Tag Archives: motor listrik

Ini 10 Cara Merawat Baterai Motor Listrik, Wajib Tahu!


Jakarta

Belakangan ini, motor listrik yang lebih efisien, nyaman, dan ramah lingkungan mulai menggeser popularitas sepeda motor berbasis bahan bakar minyak. Berbeda dengan motor biasa, sumber energi motor listrik ditenagai oleh baterai.

Sebagai komponen vital, baterai harus dijaga dengan baik agar performa dan kinerja motor listrik tetap maksimal. Lalu, bagaimana cara merawat baterai motor listrik? Berikut ulasannya.

Cara Merawat Baterai Motor Listrik

Dilansir dari laman Dofabike dan Polytron, berikut ini sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk merawat baterai motor listrik agar tetap awet dan tahan lama:


1. Beli Motor Listrik Berlisensi

Hal penting yang perlu diperhatikan saat hendak membeli motor listrik adalah lisensinya. Pastikan motor listrik yang akan dibeli sudah memenuhi sertifikasi UL 2849.

Sertifikasi ini menunjukkan bahwa kendaraan motor telah teruji kualitasnya. Hal ini akan meminimalisir risiko terjadinya kerusakan yang dapat timbul dari baterai, sistem penggerak, atau sistem pengisian daya motor listrik.

2. Keluarkan Baterai Saat Tidak Digunakan

Apabila tidak sering digunakan, disarankan untuk melepas komponen baterai pada motor listrik. Cara ini diyakini dapat memperpanjang masa pemakaian kendaraan motor listrik.

3. Hindari Menggunakan Motor Listrik Hingga Kondisi Baterai Rendah

Kebiasaan ini harus dihindari oleh pengguna motor listrik, jika ingin ketahanan baterai kendaraan tetap terjaga. Pasalnya, menggunakan dan mengisi ulang daya baterai dalam kondisi persentase baterai rendah atau kosong berpotensi merusak kinerja baterai.

Baterai motor listrik paling tidak harus diisi kembali saat ada di presentase 25% hingga 80%.

4. Jaga Kebersihan Baterai

Cara berikutnya untuk merawat baterai motor listrik adalah menjaga baterai tetap bersih. Kamu bisa membersihkan baterai secara berkala menggunakan kain lembap. Gunakan juga sikat kering untuk menjangkau kotoran yang menempel pada bagian konektor baterai.

5. Hindari Motor Listrik dari Paparan Suhu Ekstrem

Motor listrik sebisa mungkin harus dihindarkan dari kondisi cuaca panas atau dingin yang ekstrem. Hal ini karena suhu panas berlebih dapat merusak komponen yang ada dalam baterai.

Oleh karena itu, sebelum mengisi ulang daya baterai, sebaiknya tunggu dulu minimal 30 menit sampai kondisi temperatur motor listrik sudah mendingin.

6. Hindari Penggunaan Charger dan Kabel Abal-abal

Beberapa pengguna motor listrik mungkin tergiur untuk membeli charger atau kabel non ori yang harganya lebih murah. Padahal, penggunaan kabel atau adaptor abal-abal justru memicu banyak proses pemanasan dalam waktu singkat yang dapat berakibat pada rusaknya baterai.

Supaya baterai tetap aman, usahakan untuk menggunakan komponen charger atau kabel orisinal dari produsen.

7. Parkirkan Motor Listrik di Tempat yang Teduh

Seperti yang sempat disebut sebelumnya, suhu panas merupakan salah satu faktor yang bisa merusak baterai motor listrik. Supaya masa guna baterai tetap tahan lama, ada baiknya untuk memarkirkan motor listrik di tempat yang teduh dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.

8. Hindari Mengisi Daya Baterai Motor Listrik Terlalu Lama

Ternyata mengisi daya baterai motor listrik terlalu lama atau sampai terlalu penuh juga pantang dilakukan. Pasalnya, daya yang masuk berlebihan akan mengakibatkan kinerja lithium menjadi tidak optimal.

Pengguna cukup mengisi daya motor listrik hingga mencapai rentang persentase 90-95%.

9. Isi Daya Baterai Secara Teratur

Jadwal pengisian daya baterai motor listrik juga tak boleh luput diperhatikan. Baterai motor listrik wajib diisi secara rutin setidaknya setiap dua atau tiga hari sekali, agar performanya tetap mulus.

10. Hindari Baterai dari Benturan atau Pukulan

Cara terakhir untuk merawat baterai motor listrik yaitu dengan melindunginya dari pukulan atau benturan. Pasalnya, komponen yang menempel pada baterai dikhawatirkan akan lepas jika terlalu sering terkena benturan atau pukulan.

Jika tidak dijaga, kondisi ini juga dapat menyebabkan penurunan performa, kerusakan, bahkan kebakaran pada baterai.

Itulah tadi beberapa cara merawat baterai motor listrik agar tetap awet dan terhindar dari kerusakan. Semoga pembahasan di atas bisa membantu detikers dalam merawat motor listrik kesayangan dengan lebih baik ya.

(khq/khq)



Sumber : oto.detik.com

Tips Meninggalkan Motor Listrik di Rumah saat Liburan, Baterai Harus Dicas Penuh



Jakarta

Sebelum meninggalkan motor di rumah untuk berlibur, kamu wajib memperhatikan cara menyimpan motor yang benar. Selain harus mencuci motor sebelum ditinggalkan, pemilik motor juga perlu memperhatikan beberapa hal, seperti mengecek komponen kelistrikan, khususnya untuk motor-motor listrik.

Seperti dijelaskan Piaggio Indonesia dalam keterangan resmi, jika pergi lebih dari sebulan lamanya, pemilik motor berbahan bakar bensin sebaiknya tak menguras tangki hingga kosong agar terhindar dari korosi.

“Sementara buat kendaraan listrik seperti Vespa Elettrica, pengendara diimbau mengisi daya baterainya hingga penuh, lalu mencabut dan menyimpannya di tempat teduh, demi menghindari self-discharge yang tinggi. Namun, jika akan pergi kurang dari sebulan, maka pemilik Vespa cukup melepas kabel terminal negatif (-) dan menutup rapat tempat baterai setelahnya,” tulis Piaggio Indonesia.


Selanjutnya pastikan untuk mencuci kendaraan terlebih dulu sebelum ditinggal pergi liburan atau bepergian jauh. Mencucinya harus dengan cara tepat, seperti memastikan suhu mesin tak panas saat dicuci, pakai air bertekanan rendah agar cat bodi tak terkelupas, dan air bertekanan tinggi untuk membersihkan CVT pada motor matic dan juga area roda. Untuk hasil optimal, gunakan kain atau spons berbeda saat mengelap bagian bodi dan bagian bawah motor demi menghindari risiko baret. Setelahnya, simpan motormu di tempat yang teduh dan aman serta alasi roda kendaraan dengan alas karet.

Selain itu, pastikan Vespa berada di area yang aman dari paparan sinar matahari dan hujan untuk meminimalisir risiko karat pada lapisan chrome. Jangan lupa juga untuk menutup Vespa dengan cover yang pas, tidak ketat ataupun tidak terlalu longgar, agar terhindar dari debu dan kelembaban yang bisa merusak kualitas finishing kendaraan.

Setelah meninggalkan Vespa atau kendaraan roda dua lainnya di rumah selama libur akhir tahun, pastikan kamu melakukan pengecekan komponen-komponen penting, mulai lampu penerangan dan lampu sein, klakson, hingga baterai untuk motor listrik sebelum beraktivitas kembali. Selain itu, jangan lupa mengganti oli mesin, oli gear transmisi, juga busi. Periksa juga kondisi air radiator, setang kemudi, kanvas dan minyak rem, serta kualitas ban dan tekanan angin di dalamnya.

(lua/din)



Sumber : oto.detik.com

Biar Tidak Kaget Buka Gas Motor Listrik, Begini Tipsnya



Jakarta

Akselerasi instan biasanya terasa ketika membuka gas motor listrik. Biar tidak kaget bagi yang belum terbiasa dengan performa motor listrik. Simak tipsnya, yuk!

Deni Surahman, Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan tips saat pertama kali membawa motor listrik. Dia menyarankan supaya memencet tuas rem belakang terlebih dahulu.

“Putar gas sambil melepas tuas rem secara perlahan,” kata pria yang disapa Densu ini di Ancol, Jakarta Utara.


“Supaya jaga-jaga tidak kaget dengan tarikan awal motor listrik,” tambah dia.

Di atas kertas, motor listrik menawarkan torsi yang lebih superior dari motor bensin. Jadi tips ini bisa saja berguna buat yang baru beradaptasi dengan motor listrik.

“Secara keluaran tenaga, motor listrik umumnya memiliki torsi instan. Jadi motor seperti tersentak di awal, sebaiknya ketika buka tuas akselerator secara perlahan itu juga berbarengan dengan menarik tuas rem belakang, kemudian secara gradual dilepas,” ungkap dia.

“Awalnya pasti ribet, cuma kalau sudah terbiasa kan pasti akan mudah juga penggunaannya. Transisi pengoperasian motor mesin bakar ke listrik mirip-mirip dari motor kopling ke matik, ya,” tambah Densu.

Apalagi motor listrik juga tidak memiliki suara seperti motor bensin. Pengendara harus lebih waspada.

“Motor listrik itu kan dibanding yang mesin bakar pasti ada dua hal perbedaan yakni getaran dan suara. Ditambah lagi sekarang ini belum semua orang aware kehadiran motor EV (saat melintas), seperti tiba-tiba muncul atau semacamnya,” kata Densu.

“Kalau sudah begitu, artinya kita sebagai pengendara harus meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan prediksi bahaya ketika dikendarai. Butuh adaptasi,” jelasnya lagi.

(riar/lua)



Sumber : oto.detik.com