Tag Archives: motor

978 Warung di Ciater Dibongkar, Jalur Wisata Kini Gelap dan Rawan Kriminalitas



Bandung Barat

Jalan Raya Subang, tepatnya daerah Ciater yang berbatasan dengan kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kini terlihat gelap setelah ratusan warung di sana dibongkar.

Selasa (12/8/2025) malam, detikJabar menyusuri jalanan berhawa sejuk itu. Perjalanan ditempuh dari Kota Cimahi dengan jarak sekitar 19 kilometer. Membutuhkan waktu 1 jam 12 menit menggunakan mobil. Kini tak ada lagi terang dari warung-warung jagung di sepanjang Jalan Raya Subang. Tak lagi terlihat barisan kendaraan yang terparkir melepas lelah sekejap.


Hilang juga rasa aman terutama buat mereka pemotor yang datang dari arah Subang menuju Lembang maupun sebaliknya. Berganti jadi kelam dan seram di tengah luas pelukan kebun teh tak produktif dan tegak Gunung Tangkuban Parahu yang sewaktu-waktu bisa bangun dari tidurnya.

Warung-warung milik ‘orang kecil’ itu dianggap ilegal, sebab berdiri di atas lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Beberapa hari lalu, alat berat Satpol PP Jabar dan Kabupaten Subang meruntuhkan konstruksi bangunan semi permanen tersebut.

Puing-puing bangunan yang telah memberi kenangan banyak orang sejak puluhan tahun lalu itu masih berserakan. Sementara orang yang dulu menggantungkan hidup dari warung itu kini entah kemana rimbanya.

“Ya jadi seram lewat sini, soalnya biasa ada warung 24 jam sekarang sudah dibongkar. Jadinya kan gelap,” kata Rizaldi, pengendara asal Cimahi, Selasa (12/8/2025).

Sebagai pengendara motor, keberadaan warung-warung itu serupa juru selamat. Jika hujan, maka menjadi tempat berteduh. Jika lelah, juga menjadi tempat merebahkan badan.

“Kadang sengaja juga dari rumah sama keluarga kesini cuma mau makan mie, karena kan suasananya sejuk, lihat kebun teh, liburan murah lah istilahnya. Sekarang enggak bisa lagi,” kata Rizaldi.

Buat Deni, warga Subang, hilangnya warung-warung itu menjadi kerugian besar. Risiko tindak kriminal di malam hari kian meningkat gegara tak ada sumber penerangan dan kehadiran orang-orang.

“Jelas takut nanti lewat sini, risiko ada begal semakin besar. Kemudian kecelakaan, waktu warung ada saja kan sering ada kecelakaan, apalagi sekarang kalau malam hari jalan sepi terus gelap. Makanya enggak kebayang sama kami,” kata Deni.

Artikel ini sudah tayang di detikJabar. Klik di sini untuk membaca selengkapnya.

(sud/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Hati-hati di Tanjakan Cisarakan



Sukabumi

Traveler harap hati-hati jika melintas di tanjakan Cisarakan, Sukabumi. Bukan soal mistis, tapi ada banyak monyet-monyet yang bikin kaget.

Suara rem yang ditarik mendadak memecah keheningan siang. Ban berdecit, helm pengendara motor di depan kami sedikit terhuyung. Di depan motor, ada seekor monyet duduk tepat di garis putih tengah jalan.

Ekornya melingkar di aspal, matanya menatap tajam kendaraan yang mendekat tatapan yang entah menantang atau sekadar penasaran. Dari pagar besi di sisi kiri jalan, beberapa ekor monyet lain mengamati.


Ada monyet ekor panjang yang menguap, ada yang sibuk memeriksa bulu kawannya, ada juga yang tampak siap melompat ke badan jalan kapan saja.

Seperti itulah kira-kira situasi di Tanjakan Cisarakan yang berada di desa Buniwangi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hutan tropis di kiri dan tebing batu berlumut di kanan menjadi latar alami yang kontras dengan aspal hitam yang panas tersorot matahari.

Dari pantauan di lokasi, kawanan monyet tersebut tidak terburu-buru. Mereka menyeberang jalan dengan santai. Bahkan kadang berhenti di tengah tanjakan atau turunan, seolah paham bahwa manusia akan mengalah.

Ada yang duduk diam sambil memegang potongan ranting, ada yang mengais sisa makanan dari plastik yang terbuang di pinggir jalan.

“Kalau sore lebih ramai lagi, suka tiba-tiba nyebrang. Makanya kalau lewat sini, gas jangan terlalu dalam,” kata I Supendi, seorang pengendara motor yang kami temui.

Ia mengaku sudah hafal kebiasaan kawanan ini, sehingga selalu menurunkan kecepatan saat melintas.

“Kalau yang saya takutin monyet ini tiba-tiba melompat. Kadang suka takut juga ya karena kondisi jalan raya langsung berdekatan dengan kawanan hewan liar itu. Namun sejauh ini hal itu belum terjadi,” ujarnya.

Warga menyebut perilaku berani monyet Cisarakan makin sering terjadi. Sebagian percaya, kebiasaan pengendara dan wisatawan memberi makan membuat mereka betah di jalur lalu lintas.

Serupa dengan kawasan Gunung Tangkil, di mana monyet liar sering terlihat di tepian hutan hingga bergelantungan di kabel listrik, di Cisarakan kawanan ini juga seolah menguasai jalur, menjadikan jalanan aspal seperti panggung harian untuk bertemu manusia.

Jalur yang Berbahaya

Jalan ini sendiri bukan sembarang jalan, tanjakan dan turunan curamnya adalah penghubung Cikidang – Palabuhanratu, kerap dilalui mobil wisata, truk barang, dan motor yang melaju kencang.

Kombinasi kelokan tajam dan satwa liar yang menyeberang tiba-tiba adalah resep berbahaya jika pengendara tidak waspada.

Dari balik kaca mobil, pemandangan ini memang mengundang rasa kagum seperti potongan film dokumenter yang diambil di hutan liar. Namun bedanya, ini adalah ruang yang dibagi antara mesin dan alam. Dan di sini, batas antara keduanya tipis sekali.

Peringatan untuk pengendara, kurangi kecepatan, jaga jarak, dan jangan memberi makan monyet di lokasi ini. Selain demi keselamatan di jalan, langkah itu juga penting untuk menjaga perilaku alami mereka di habitatnya.

Warga setempat berharap pemerintah atau pihak terkait memasang papan peringatan khusus di titik-titik rawan kemunculan monyet.

Dengan begitu, pengendara dari luar daerah akan siap mengantisipasi sejak awal, bukan kaget lalu mengerem mendadak di tengah tanjakan atau turunan.

“Kalau ada papan peringatan, kan pengendara dari luar daerah juga bisa siap-siap. Jangan sampai ngerem mendadak karena kaget,” tutur seorang warga.

Dengan sedikit kewaspadaan dan tanda peringatan yang jelas, pertemuan antara manusia dan satwa liar di jalur ini bisa tetap aman tanpa harus mengorbankan keselamatan ataupun merusak kebiasaan alami para monyet penghuni hutan Cisarakan.

——–

Artikel ini telah naik di detikJabar.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Mau ke Taman Menteng Bintaro? Ini Rute dan Transportasi Terdekatnya!


Jakarta

Taman Menteng Bintaro kini jadi salah satu ruang terbuka hijau favorit warga Tangerang Selatan. Lokasinya yang strategis di kawasan Bintaro Sektor 7, membuat taman ini mudah dijangkau dengan berbagai moda transportasi, mulai dari KRL, angkot, hingga kendaraan pribadi.

Cara ke Taman Menteng Bintaro Naik Transportasi Umum dan Kendaraan Pribadi

Berikut panduan lengkap menuju Taman Menteng Bintaro untuk detikers yang ingin rekreasi gratis sambil menikmati suasana hijau di tengah kota.


Naik KRL Commuter Line

Bagi detikers yang menggunakan transportasi umum, KRL Commuter Line Green Line jadi pilihan paling praktis.

  • Naik KRL jurusan Tanah Abang-Serpong/Parung Panjang
  • Turun di Stasiun Jurang Mangu, yang menjadi stasiun terdekat dari Taman Menteng Bintaro.
  • Lanjutkan perjalanan menggunakan ojek online sejauh sekitar 2 km menuju lokasi taman di Jalan Cut Mutia 1, Bintaro Sektor 7.

Perjalanan ini hanya memakan waktu sekitar 5-10 menit dari stasiun, tergantung kondisi lalu lintas.

Naik Angkutan Umum

Kalau detikers berangkat dari arah Ciputat, bisa memilih angkot D18 dan turun di Bintaro Jaya Xchange Mall. Dari sana, lanjutkan perjalanan dengan ojek online atau berjalan kaki sejauh sekitar 1 km menuju taman.

Alternatif lainnya adalah:

  • Naik angkot S10, turun di Stasiun Pondok Ranji
  • Lalu disambung naik KRL dan turun di Stasiun Jurang Mangu
  • Kemudian lanjut dengan kendaraan online ke taman.

Rute ini cocok buat detikers yang ingin lebih hemat dan tetap fleksibel dalam perjalanan.

Naik Motor atau Mobil Pribadi

Bagi detikers yang membawa kendaraan pribadi, cukup arahkan peta ke Bintaro Sektor 7 atau Jalan Menteng Raya Bintaro. Lokasinya tidak jauh dari pusat perbelanjaan yang bisa dijadikan patokan utama.

Setibanya di sana, pengunjung bisa memarkir kendaraan di area halaman kosong samping taman. Biaya parkir, motor dikenakan Rp 3 ribu, sedangkan mobil seikhlasnya.

Menteng Park di BintaroMenteng Park di Bintaro (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Patokan Lokasi Taman Menteng Bintaro

Alamat Taman Menteng Bintaro ada di Jalan Cut Mutia I, Sektor 7 Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, stasiun terdekatnya adalah Jurangmangu (Green Line), dan akses jalannya detikers bisa melewati rute jalan berikut, Menteng Raya-Cut Mutia-Sektor 7 Bintaro.

Taman Menteng Bintaro jadi destinasi yang ramah bagi semua kalangan, dari anak muda hingga keluarga. Dengan akses yang mudah dan gratis, taman ini cocok untuk melepas penat setelah aktivitas seharian di kota.

(row/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Traveler, Ini Cara Menuju Geopark Karangsambung di Kebumen dari Jakarta



Jakarta

Geopark Karangsambung berada di Kebumen, Jawa Tengah, resmi diakui dan menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark pada Juni 2025. Cek di sini cara menuju Geopark Karangsambung dari Jakarta.

Geopark Karangsambung masuk dalam daftar UNESCO Global Geoparks pada 17 April 2025. Penetapan itu dilakukan dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-221 di Paris, Prancis, bersama dengan Geopark Meratus.

Mengutip informasi dari detikJateng, geopark ini mengusung konsep pengembangan kawasan secara berkelanjutan yang memiliki warisan geologi, keanekaragaman biologi, dan keragaman budaya yang dikelola secara bersama-sama untuk menyejahterakan masyarakat lokal dan melestarikan lingkungan.


Foto udara kawasan karst dan laboratorium geologi alam terbuka di Geosite Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.Foto udara kawasan karst dan laboratorium geologi alam terbuka di Geosite Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. (Aprillio Akbar/Antara)

Konsepnya yang unik dan pemandangan yang indah, membuat Geopark Karangsambung menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan.

Cara Menuju Geopark Karangsambung dari Jakarta

Bagi masyarakat Jakarta yang ingin pergi ke Geopark Karangsambung, bisa menaiki transportasi umum hingga membawa kendaraan pribadi. Berikut pilihannya.

Menggunakan Kereta

Terdapat berbagai pilihan stasiun yang bisa digunakan untuk pergi ke Kebumen. Stasiun itu antara lain Gombong, Karanganyar, Kebumen, dan Kutowinangun.

Terdapat beberapa pilihan kereta, yaitu:

· Fajar Utomo Solo

Pasar Senen-Karanganyar Rp 450 ribu (ekonomi)

· Argo Semeru

Gambir-Kebumen Rp 705 ribu

· Batavia

Gambir-Kebumen Rp 400 ribu (ekonomi) dan Rp 580 ribu (eksekutif)

· Bangunkarta

Pasar Senen-Karanganyar Rp 310 ribu (ekonomi) dan Rp 425 ribu (eksekutif)

· Gajahwong

Pasar Senen-Karanganyar Rp 350 ribu (ekonomi) dan Rp 500 ribu (eksekutif)

· Sawunggalih

Pasar Senen-Karanganyar Rp 280 ribu (ekonomi) dan Rp 420 ribu (eksekutif)

Pasar Senen-Kebumen Rp 250 ribu (ekonomi) dan Rp 380 ribu (eksekutif)

Pasar Senen-Gombong Rp 250 ribu (ekonomi) dan Rp 380 ribu (eksekutif)

Menggunakan Pesawat

Transportasi umum lain yang bisa digunakan menuju Kebumen adalah menaiki pesawat. Wisatawan bisa memilih penerbangan menuju Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA).

Setelah itu, bisa melanjutkan perjalanan dengan menaiki bus DAMRI menuju Terminal Kebumen dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit. Opsi lain bisa menaiki kereta api bandara menuju Stasiun Kebumen dengan waktu tempuh 1 jam 12 menit.

Menggunakan Kendaraan Pribadi

Selain kendaraan umum, bagi wisatawan yang ingin pergi ke Geopark Karangsambung menggunakan kendaraan pribadi bisa menggunakan mobil atau motor.

Wisatawan mulai dari Jakarta, ambil arah tol Jakarta-Cikampek, hingga menuju tol Pejagan-Pemalang. Setelah itu, keluar tol Menuju Kabupaten Kebumen.

Dari Kebumen, lanjutkan perjalanan menuju Karangsambung hingga menuju area Geopark Karangsambung. Perjalanan ditempuh dalam waktu sekitar 7 jam 45 menit, tergantung kondisi lalu lintas dan kecepatan kendaraan.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Viral Kuda Lari Santuy di Jalanan Solo-Jogja, Ini Fakta di Baliknya



Klaten

Video sepasang kuda berlari santuy di jalanan Solo-Jogja bikin gempar. Aksi dua kuda tersebut terekam kamera ponsel warga dan videonya jadi viral di media sosial.

Sepasang kuda yang sedang berlari bebas di ruas Jalan Jogja-Solo, Kecamatan Ceper, Klaten jadi perhatian banyak orang.

Kejadian tersebut diunggah di akun Instagram @kabar_klaten. Dalam video berdurasi sekitar 13 detik tersebut, sepasang kuda satu berwarna cokelat dan satu putih kehitaman terekam video berlari kecil di bahu jalan dan sesekali masuk badan jalan.


Sepeda motor dan mobil pengguna jalan kemudian terlihat menyusul di belakangnya. Setelah itu terlihat kuda cokelat di tengah jalan di samping mobil jazz merah yang melaju pelan.

“Momen unik sekaligus berbahaya pagi ini, di jalan Jogja-Solo tepatnya di ruas Klaten Utara- Ceper. Tiga ekor kuda (mungkin lepas) lari di bahu jalan, sesekali masuk ke lajur kiri bersamaan dengan padatnya lalu lintas. Sebelum traffic light karangwuni, kuda tsb berhasil dikondisikan,” tulis penjelasan postingan sebagaimana dikutip, Kamis (2/10/2025) siang.

Salah satu saksi mata, Eni, mengungkap peristiwa tak biasa itu terjadi pada pagi hari.

“Kejadiannya sekitar jam 08.00 WIB saat saya mau jualan. Kuda itu dua dari selatan (Jombor) ke utara (Karangwuni),” ungkap Eni, ditemui di lokasi.

Menurut Eni, di belakang dua kuda tersebut ada dua pria boncengan sepeda motor mengikuti. Ada juga yang merekam dengan ponsel.

“Kuda dua, diikuti dua motor dan direkam-rekam. Saat saya sudah selesai menata dagangan, satu yang cokelat dibawa ke selatan lagi,” terang Eni.

“Lepas atau untuk latihan saya tidak tahu. Tidak ada delmannya yang jelas,” imbuhnya.

Budi, warga lain, mengatakan dua kuda lari dari arah selatan ke utara. Sampai perempatan Karangwuni bisa dikendalikan beberapa orang yang mengikuti di belakang.

“Bisa dikendalikan yang ngejar. Satu dibawa balik ke selatan, yang satu putih ke kiri (Desa Meger),” kata Budi ditemui di simpang empat Karangwuni, Ceper .

Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten Iptu Alif Akbar Lukman Hakim menyatakan tidak ada laporan insiden lakalantas terkait video itu. Namun pihaknya menyebut akan mencari informasi.

“Kita cari informasi lebih lanjut. Kalau itu latihan tidak semestinya di jalan raya karena bukan peruntukannya untuk latihan kuda, kalau lepas kita imbau masyarakat untuk berhati-hati jika membawa binatang ternak atau memelihara hewan khususnya pacuan,” ungkap Alif.

——–

Artikel ini telah naik di detikJateng.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Nonton Balapan 300 Km/Jam Sambil Menikmati Budaya Lombok-Sumbawa



Jakarta

Penonton MotoGP Mandalika tak hanya disuguhi balapan motor dengan kecepatan tinggi yang bisa melebihi 300 km per jam, tapi juga bisa melihat berbagai budaya di Mandalika Experience Gallery, Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Kegiatan pameran budaya yang dilakukan oleh Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB) mewarnai ajang kejuaraan dunia balap sepeda motor MotoGP Mandalika 2025.

Kepala Museum NTB Ahmad Nuralam mengatakan bahwa partisipasi museum bertujuan untuk memperkenalkan warisan budaya, sejarah, dan peradaban masyarakat Lombok-Sumbawa kepada wisatawan domestik maupun mancanegara yang hadir di arena balap.


“Kehadiran Lombok Sumbawa Museum of Civilization di MotoGP Mandalika merupakan upaya untuk mempertemukan sport tourism dengan cultural tourism,” ujarnya di Lombok Tengah, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (4/10/2025).

Museum NTB memamerkan naskah Babat Lombok yang menceritakan letusan Gunung Samalas, Arca Siwa Mahadewa, maket Gunung Rinjani, maket Gunung Tambora, serta beberapa koleksi kain dari Sumbawa dan Bima, kemudian ada beberapa juga lukisan maupun kerajinan.

Melalui pameran yang berlangsung pada 2-5 Oktober 2025 tersebut, Museum NTB ingin menunjukkan bahwa Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa tidak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya yang mendalam.

Nuralam mengatakan kehadiran museum lewat Lombok Sumbawa Museum of Civilization menjadi momentum untuk mendukung visi Nusa Tenggara Barat sebagai destinasi wisata olahraga kelas dunia yang selaras dengan promosi budaya dan pariwisata berkelanjutan.

“Wisata olahraga tidak boleh berdiri sendiri. Ia harus ditopang oleh kekayaan budaya lokal agar wisatawan tidak hanya datang untuk menonton balapan, tetapi juga merasakan pengalaman otentik tentang siapa kita, dan apa tradisi kita,” ucap Nuralam.

Lebih lanjut Nuralam berharap Museum Lombok Sumbawa of Civilization dapat menjadi jembatan edukasi budaya, ruang dialog identitas, serta medium promosi di tengah pagelaran MotoGP.

“Kami berharap ini dapat menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan Nusa Tenggara Barat dalam konteks pariwisata berkelanjutan”, pungkasnya.

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Kota Metropolitan di Asia Tenggara, Pusat Ekonomi & Budaya


Jakarta

Sering dengar kalau kota Jakarta itu kota metropolitan? Tak salah, Jakarta merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Kota metropolitan identik dengan padat penduduk, pusat bisnis, dan kaya budaya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), metropolitan diartikan sebagai seseorang yang menjalani gaya hidup metropolis. Istilah metropolis sendiri merujuk pada kota besar yang menjadi pusat aktivitas penting, mulai dari pemerintahan, industri, hingga perdagangan.

Selain itu, kota metropolitan juga dipenuhi ramainya jalanan hingga gedung pencakar langit. Dalam hal ini, Jakarta dapat menggambarkan apa yang disebut kota metropolitan tersebut.


Kota Metropolitan di Kawasan ASEAN

Indonesia bersama negara Asia Tenggara lain, telah menjadi salah satu kawasan dengan pertumbuhan urbanisasi tercepat di dunia. Menurut ASEAN Sustainable Urbanisation Report (2022), lebih dari 405 juta orang diproyeksikan tinggal di perkotaan pada 2030, atau 55,7% dari total populasi ASEAN.

Pertumbuhan ini sebagian besar terkonsentrasi di kota-kota metropolitan besar seperti Jakarta, Bangkok, Manila, Kuala Lumpur, Ho Chi Minh City, Hanoi, hingga Singapura.

Pusat Ekonomi

Sebagai kota metropolitan, kota seperti Jakarta hingga Bangkok juga menjadi pusat pemerintahan. Tak hanya itu, kota-kota tersebut juga menjadi motor penggerak ekonomi.

World Bank Data mencatat, kota metropolitan menyumbang porsi besar PDB nasional:

– Jakarta menyumbang sekitar 25% ekonomi Indonesia,
– Bangkok menggerakkan lebih dari sepertiga PDB Thailand,
– Manila dan Ho Chi Minh City menjadi pusat industri, perdagangan, hingga layanan digital.

Laporan ASEAN menyebut, kota metropolitan menjadi magnet investasi asing dan menciptakan konektivitas regional yang mendorong pertumbuhan lebih merata.

Pusat Budaya & Kreativitas

Selain ekonomi, kota metropolitan juga menjadi pusat budaya dan kreativitas. UNESCO melalui Creative Cities Network menobatkan Bandung dan Hanoi sebagai kota kreatif dunia karena peran besar budaya dan desain dalam pembangunan perkotaan.

Hal ini sejalan dengan laporan ASEAN yang menyebut bahwa kota-kota besar di Asia Tenggara memanfaatkan warisan budaya, pariwisata, dan industri kreatif untuk membangun identitas global mereka.

Tantangan Metropolitan ASEAN

Meski potensinya besar, kota metropolitan juga menghadapi tantangan berat. Laporan ASEAN menyoroti kemacetan, polusi, keterbatasan perumahan, dan kesenjangan sosial sebagai masalah utama yang harus diatasi dengan tata kota berkelanjutan.

Dengan populasi yang terus bertambah, metropolitan Asia Tenggara akan tetap menjadi pusat ekonomi dan budaya global. Namun, agar tetap layak huni, kota metropolitan harus memperkuat transportasi berkelanjutan, perumahan terjangkau, serta ruang publik inklusif.

Ini sesuai dengan yang ditegaskan dalam laporan ASEAN, “Urban sustainability offers a vital roadmap” bagi masa depan kawasan.

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

Pemerintah Siapkan Program Mudik Gratis untuk Nataru


Jakarta

Pemerintah akan menghadirkan program mudik gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan program ini bertujuan membantu masyarakat pulang ke kampung halaman dengan selamat, aman dan nyaman, sekaligus mengurangi kepadatan kendaraan pribadi di jalan raya.

“Kami ingin setiap masyarakat bisa mudik dengan selamat, aman, nyaman, dan terjangkau. Program mudik gratis ini adalah bukti nyata kehadiran negara untuk rakyat. Kami berharap, program ini dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mengurangi kepadatan kendaraan pribadi selama libur akhir tahun,” ujar Dudy dalam keterangannya, Kamis (23/10/2025).

Program mudik gratis tahun ini rencananya akan melibatkan tiga moda transportasi utama yakni moda darat, laut, dan kereta api.


Untuk moda angkutan darat, Kemenhub menyiapkan 70 unit bus dengan kapasitas sekitar 3.080 penumpang, yang akan diberangkatkan dari Terminal Terpadu Pulogebang Jakarta menuju sepuluh kota tujuan di Jawa, antara lain Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Malang.

“Selain penumpang, program ini juga memfasilitasi pengiriman sepeda motor gratis sebanyak dua unit truk, dengan rute Jakarta-Semarang-Solo dan Jakarta-Semarang-Yogyakarta,” jelasnya.

Pada moda angkutan kereta api, tersedia program Angkutan Motor Gratis (Motis) dengan kuota 232 unit motor per hari dan 6.360 penumpang yang tersebar di lintas utara dan tengah Jawa.

Sementara untuk moda angkutan laut, pemerintah menyediakan tiket gratis bagi 100 ribu penumpang di 155 ruas dengan jumlah armada sebanyak 94 unit kapal penumpang.

Program ini menjadi bagian dari dukungan Kemenhub bagi masyarakat di wilayah kepulauan yang sangat bergantung pada transportasi laut. Informasi lebih lanjut terkait jadwal keberangkatan, rute, serta mekanisme pendaftaran mudik gratis akan segera diumumkan Kementerian Perhubungan.

Tonton juga video “AHY Usahakan Harga Tiket Pesawat Turun 14% Saat Nataru” di sini:

(ada/fdl)



Sumber : finance.detik.com

Pelatih Belanda Bali United Biasakan Diri Naik Skuter Matic


Jakarta

Johnny Jansen berpetualang di sepakbola Indonesia bersama Bali United. Meneer Belanda itu membiasakan diri mengendarai skuter matic.

Pada awal musim ini, Jansen menerima pinangan Bali United. Tidak ada keterangan detail dari Laskar Serdadu Tridatu mengenai durasi kontrak pemain 50 tahun itu.

Sebagai pemain dan pelatih, Jansen sebelumnya menghabiskan karier di Liga Belanda. Bali menjadi lingkungan baru untuk eks pelatih PEC Zwolle itu.


Jansen harus beradaptasi dengan kehidupan di Bali. Bepergian mengendarai sepeda motor salah satunya. Jansen pun menceritakan pengalamannya mengendarai motor dari tempat tinggal ke tempat latihan di Bali United Training Center, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

“Semua skuter saling salip menyalip, lalu lintas di Bali benar-benar kacau,” kata Jansen di ESPN Belanda.

“Awalnya, kami berpikir: kami tak akan pernah naik skuter di sini. Tapi, dengan mobil, butuh waktu 1,5 jam lebih lama untuk pergi ke tempat latihan. Jadi, akhirnya anda mengikuti arus, meski butuh waktu untuk menyesuaikan diri,” kata dia menambahkan.

Bersama Bali United, Jansen sudah menjalani sebanyak delapan pertandingan. Pelatih dengan lisensi UEFA Pro itu mengantarkan Bali United memetik tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kali menelan kekalahan.

Sementara ini, Bali United ada di posisi kedelapan klasemen Super League. Mereka mengumpulkan sebanyak 12 poin dari delapan pertandingan.

(cas/ran)



Sumber : sport.detik.com

Daftar Harga Motor Suzuki di Indonesia, Termurah Rp 20 Jutaan



Jakarta

Harga motor Suzuki di Indonesia saat ini sudah tak ada yang di bawah Rp 20 juta. Bahkan, produk termurah mereka, yakni Suzuki Nex II banderolnya sudah tembus ‘kepala dua’.

Disitat dari laman resmi Suzuki Indonesia, Jumat (17/10), Suzuki Nex II sebagai produk termurah saat ini ditawarkan mulai dari Rp 20,18 juta. Sementara Nex Crossover sebagai varian semi off-road dibanderol mulai dari Rp 21,26 jutaan. Keduanya berstatus on the road Jakarta.


Skuter matik termahal yang dijual Suzuki di Indonesia adalah Burgman Street 125 EX. Kendaraan bertubuh gambot tersebut ditawarkan mulai dari Rp 26,5 jutaan. Nominal itu lebih mahal Rp 1 jutaan dibandingkan Suzuki Access 125 yang berstatus sebagai produk terbaru pabrikan.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya meluncurkan skutik terbaru mereka, Suzuki Access, di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang.Daftar harga motor Suzuki di Indonesia. Foto: Andhika Prasetia

Produsen asal Jepang itu juga masih menjual motor bebek di Indonesia, yakni Suzuki Satria F150 yang dibanderol mulai Rp 29 jutaan. Kemudian motor sport-nya ada tiga model dan mengisi segmen 125 serta 250cc.

Biar tak penasaran, berikut kami rangkum daftar harga motor Suzuki di Indonesia per Oktober 2025.

Daftar Harga Motor Suzuki di Indonesia

  • Suzuki Nex II – Mulai Rp 20,18 jutaan
  • Suzuki Nex Crossover – Mulai Rp 21,26 jutaan
  • Suzuki Address FI – Mulai Rp 21,43 jutaan
  • Suzuki Access 125 – Mulai Rp 25,5 jutaan
  • Suzuki Burgman Street 125 EX – Mulai Rp 26,54 jutaan
  • Suzuki Satria F150 – Mulai Rp 29,16 jutaan
  • Suzuki GSX-S150 – Mulai Rp 32,32 jutaan
  • Suzuki GSX-R150 – Mulai Rp 35,8 jutaan
  • Suzuki VStrom 250 SX – Mulai Rp 60,54 jutaan.

(sfn/lth)



Sumber : oto.detik.com