Tag Archives: motor

Gapapa Jatuh daripada Finis Terakhir



Jakarta

Francesco Bagnaia mengambil risiko lebih besar saat balapan utama MotoGP Australia. Bagnaia ingin memperbaiki hasil dari sprint race MotoGP Australia, namun ambisinya justru berujung petaka.

Bagnaia punya tekad untuk tidak mengulangi hasil buruk saat balapan sprint MotoGP Australia. Dia finis posisi dua paling belakang.


Dalam balapan utama, Bagnaia menggeber motornya hingga melewati batas kemampuan motor dan grip ban. Upayanya itu justru berujung petaka, dia terjatuh saat berada di posisi ke-12 dalam balapan utama MotoGP Australia 2025.

Bagnaia menegaskan lebih memilih terjatuh saat berjuang, daripada hanya mengikuti balapan tanpa perlawanan di posisi buncit.

“Saya jauh lebih memilih jatuh saat bertarung–bukan demi hasil bagus, tapi demi beberapa poin–daripada jatuh dari posisi terakhir,” tegas Bagnaia dikutip dari Crash.

Motor Desmosedici GP miliknya mengalami getaran hebat pada sesi pemanasan. Setelan agresif yang dicoba tim justru memperparah osilasi dan membuat motor nyaris tak bisa dikendalikan.

Menyadari risiko besar tersebut, Ducati kemudian mengubah arah setelan secara drastis. Hasilnya, Bagnaia akhirnya mendapatkan motor yang lebih stabil untuk balapan jarak penuh.

“Sejujurnya, motornya lebih baik dibanding kemarin. Untungnya, pagi ini kami mencoba sesuatu yang ternyata sama sekali tidak bekerja, jadi kami berbalik arah dan motornya jadi jauh lebih stabil,” ujar Bagnaia.

Meski stabil, konsekuensi dari perubahan tersebut adalah motor menjadi lebih kaku dan berat.

“Lebih sulit dikendarai karena terasa lebih berat, tapi setidaknya sedikit lebih baik. Saya bisa memaksanya lebih jauh, saya bisa menjaga ritme yang bahkan lebih cepat dari para pembalap di depan, jadi saya mulai mengejar,” lanjutnya.

Namun Bagnaia juga menegaskan bahwa ia membutuhkan waktu adaptasi di awal balapan.

“Saya butuh waktu dua atau tiga lap pertama untuk memahaminya… Ya, jauh lebih sulit dikendarai, tapi memang sedikit lebih baik,” tutupnya.

Meski sempat terseok di awal, Bagnaia perlahan menunjukkan progress. Ia merangkak naik hingga posisi ke-12. Bagnaia sempat mencatatkan waktu hanya terpaut 0,4 detik dari catatan terbaik. Namun ambisinya berakhir tragis dengan empat lap tersisa, ketika ia terjatuh dan gagal menyentuh garis finis.

“Saya menerima jatuh itu, karena saya berkata pada diri sendiri, saya tidak akan finis terakhir lagi,” ungkap Bagnaia tanpa penyesalan.

“Hari ini saya benar-benar memaksa. Saya sadar bisa saja jatuh, dan ya… saya jatuh,” kata Bagnaia.

Bagnaia yakin finis 10 besar sangat mungkin diraih andai ia tak kehilangan keseimbangan akibat selip ban belakang.

“Top 10 itu mungkin. Sayangnya, saya terjatuh karena saya terlalu memaksa, dan begitu ban belakang kembali dari slide, saya kehilangannya,” jelas dia.

Saat Bagnaia berjuang keras dan berakhir di kerikil, tim VR46 justru meraih sorotan. Fabio Di Giannantonio yang juga membawa Desmosedici GP25 ke posisi kedua, finis di belakang Raul Fernandez (Aprilia).

(riar/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Tantang Rolls-Royce, Toyota Hadirkan Merek Mobil Mewah Baru: Century



Jakarta

Toyota siap naik kelas ke segmen super mewah dengan memperkenalkan mobil premium baru bernama Century. Jika sebelumnya Century adalah nama mobil sedan dan SUV mewah Toyota, maka pada strategi terbaru Toyota ini Century akan dijadikan sebagai merek mewah terpisah dan posisinya di atas Lexus.

Melalui media resminya, Toyo Times, Toyota Motor Corporation mengumumkan strategi baru untuk lima mereknya, termasuk peluncuran Century anyar yang kini hadir dalam bentuk coupe dua pintu. Langkah ini disebut-sebut sebagai upaya Toyota untuk bersaing langsung dengan mobil mewah seperti Rolls-Royce dan Bentley.


Toyota SUV CenturyCentury yang sebelumnya nama mobil Toyota, bakal dijadikan merek mobil mewah Foto: Toyota

Mengutip laman Respons, CEO Toyota Akio Toyoda bersama Simon Humphreys, Kepala Desain di Brand Creation Office, menjelaskan bahwa Century akan jadi puncak dari lini produk Toyota. Nantinya, merek Century akan berada di segmen paling atas, diikuti Lexus, GR, Toyota, dan Daihatsu.

Untuk memperkenalkan merek Century, Toyota pun membuat sebuah iklan yang memperlihatkan mobil terbaru Century dengan wujud coupe dua pintu warna oranye terang, kontras dengan citra klasik Toyota Century sebelumnya yang berwarna hitam.

Iklan tersebut menggambarkan transformasi Century sebagai simbol era baru. Paruh pertama video menampilkan sejarah Century dalam nuansa warna hitam putih, kemudian bagian kedua menampilkan mobil coupe oranye dengan lampu depan dua tingkat.

Toyota hadirkan lini mobil mewah: CenturyToyota hadirkan lini mobil mewah: Century Foto: Response

Di media sosial X (sebelumnya Twitter), warganet pun langsung heboh. Banyak yang penasaran dengan mekanisme pintu unik mobil ini dan menebak harganya bakal ‘selangit’. Ada warganet yang memperhatikan konsep pintu mobil Century yang digeser ke depan, ada juga warganet yang ingin mobil ini menggunakan mesin V12.

Sebagian lain warganet menyebut Century coupe ini sebagai ‘Wraith-nya Jepang’, membandingkannya langsung dengan Rolls-Royce Wraith. Dengan hadirnya sedan, SUV, dan kini coupe, banyak yang percaya Century akan tumbuh menjadi merek mewah independen layaknya Rolls-Royce versi Jepang.

Century coupe terbaru dijadwalkan tampil perdana di Japan Mobility Show 2025, yang dibuka untuk publik mulai 30 Oktober mendatang. Ini bisa jadi langkah bersejarah bagi Toyota menuju segmen mobil super mewah.

Toyota hadirkan lini mobil mewah: CenturyToyota hadirkan lini mobil mewah: Century Foto: Response

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Bamsoet Dukung Rencana Motor Besar Indonesia Gelar Bogor Bike Festival



Jakarta

Ketua Dewan Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung rencana penyelenggaraan Bogor Bike Festival (BBF) 2025. Acara itu direncanakan akan digelar di Stadion Pakansari Bogor, tanggal 29 November 2025.

Bogor Bike Festival menjadi momentum bagi komunitas motor besar di Indonesia untuk menunjukkan semangat solidaritas, kepedulian sosial, sekaligus penghormatan terhadap nilai-nilai budaya lokal. Dengan mengusung tagline ‘Ride to Heritage’, festival ini menggabungkan semangat berkendara dan kecintaan terhadap warisan budaya Bogor yang kaya akan sejarah dan kearifan lokal.

“Bogor Bike Festival adalah perayaan persaudaraan dalam memperingati hari jadi Motor Besar Indonesia (MBI) ke-7 tahun. Tidak hanya sekadar konvoi motor besar, tetapi perjalanan kebersamaan untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya bangsa dan mempererat hubungan dengan masyarakat,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (20/10/2025).


Anggota Komisi III DPR RI ini menilai, langkah MBI mengangkat sisi budaya dan sosial melalui festival BBF patut diapresiasi. Komunitas motor besar kini telah berkembang menjadi kekuatan sosial yang nyata, membawa semangat kebersamaan dan kontribusi positif di tengah masyarakat.

“Komunitas motor besar bukan sekadar simbol gaya hidup. Mereka adalah penggerak solidaritas sosial. Dari kegiatan donor darah, santunan, hingga mendukung UMKM lokal, semuanya menjadi wujud nyata kepedulian terhadap sesama,” kata Bamsoet.

Ketua MPR RI ke-15 ini menjelaskan, Parade Bogor Heritage menjadi salah satu kegiatan terpenting dalam festival ini. Melalui parade tersebut, seni, tradisi, dan kearifan lokal Bogor ditampilkan secara megah dan membanggakan.

“MBI berhasil memadukan semangat modernitas dengan nilai-nilai tradisi. Mengendarai motor besar sambil menghormati warisan budaya adalah bentuk kesadaran berbangsa yang patut dicontoh,” kata Bamsoet.

(anl/ega)



Sumber : oto.detik.com

Membedah Fitur Keamanan Daihatsu Rocky Hybrid yang Bikin Konsumen Tenang

Fitur keamanan di kendaraan merupakan teknologi yang sangat krusial. Sebab, fungsinya berkaitan langsung dengan keselamatan pengemudi dan penumpang. Hal tersebut yang sangat diperhatikan Daihatsu saat meluncurkan Daihatsu Rocky Hybrid di Indonesia.

Sebagai pengingat, Daihatsu Rocky Hybrid secara resmi meluncur di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025. Meski berstatus sebagai kendaraan hibrida yang didatangkan utuh dari Jepang, namun mobil tersebut dibanderol menarik, yakni tak sampai Rp 300 juta.

Butuh kalimat panjang untuk mengurai kelebihan yang ditawarkan Daihatsu Rocky Hybrid. Maka, mari kita meringkasnya menjadi dua tajuk utama: fitur keamanan dan garansi kendaraan.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membawa Daihatsu Rocky hybrid dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (23/7/2025).PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membawa Daihatsu Rocky hybrid dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (23/7/2025). (Foto: Rifkianto Nugroho/detikOto)

Sebagai mobil hybrid pemula atau entry level, Daihatsu Rocky Hybrid menawarkan safety features atau fitur keamanan yang terbilang lengkap. Misalnya, enam SRS airbag (kantung udara) yang terpasang di sejumlah titik: dua di depan, dua di sisi kiri-kanan dan dua lainnya di sepanjang pilar A dan B.

Kemudian kursi belakangnya sudah menggunakan ISO-FIX, yakni sistem pengaman standar internasional untuk memasang kursi bayi (child car seat) secara presisi dan lebih aman. Selain itu, ada immobilizer yang mencegah kendaraan dapat dinyalakan tanpa kunci asli yang terverifikasi.

Di luar itu, pabrikan membekali Daihatsu Rocky Hybrid dengan fitur keselamatan lain, misalnya ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution) untuk memaksimalkan performa pengereman, VSC (Vehicle Stability Control) untuk menjaga stabilitas kendaraan dan HSA (Hill Start Assist) yang dapat mencegah mobil mundur ketika berhenti di tanjakan selama beberapa saat.

Rocky Hybrid juga dibekali 8 fungsi ASA (Advanced Safety Assist), seperti Collision Warning & Avoidance Assist Brake yang dapat mengurangi resiko kecelakaan dari depan dan mampu mendeteksi sepeda motor dan pejalan kaki. Lane/Roadside Departure Warning & Lane Departure Prevention Control membantu menjaga kendaraan tetap di jalur dan mampu mengoreksi arah kemudi.

Kemudian ada Pedal Misoperation Control untuk mencegah kecelakaan akibat kesalahan pengoperasi pedal, Front Departure Alert yang memberikan peringatan saat kendaraan lain di depan mulai bergerak maju, dan Stagger Alarm sebagai peringatan untuk beristirahat saat mendeteksi pola berkendara yang tidak stabil akibat kelelahan.

Garansi Daihatsu Rocky Hybrid

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membawa Daihatsu Rocky hybrid dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (23/7/2025).PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membawa Daihatsu Rocky hybrid dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (23/7/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

Selain fitur keamanan, faktor lain yang memberikan ketenangan ke pemilik kendaraan adalah warranty atau garansi unit.

Perlindungan dan ketenangan pelanggan selama masa kepemilikan Rocky Hybrid dijamin dengan garansi baterai Hybrid selama 8 tahun atau 160.000 KM, garansi kendaraan selama 3 tahun atau 100.000 KM, serta gratis jasa servis 5 kali hingga 50.000 KM.

Seluruh bengkel resmi Daihatsu siap melayani perawatan dan penanganan teknis sepanjang periode kepemilikan. Hal tersebut tentu membuat konsumen Rocky Hybrid merasa tenang dan tak perlu merasa khawatir.



Sumber : oto.detik.com

Pertama di Dunia! Toyota bZ3X Setir Kanan Meluncur, Harga Rp 400 Jutaan



Jakarta

Mobil listrik Toyota bZ3X akhirnya ada versi setir kanannya. Toyota meluncurkan SUV listrik bZ3X di Hong Kong. Harga mulai dari Rp 400 jutaan.

Dikutip Carnewschina, bZ3X dikembangkan bersama oleh GAC-Toyota, GAC Group, dan Toyota Motor Corporation. Mobil listrik ini diproduksi di pabrik GAC Toyota Nansha di Guangzhou, China. SUV ini telah dijual di sana sejak Maret 2025 dan telah terjual lebih dari 46.000 unit, beberapa kali memuncaki daftar kendaraan energi baru.


Versi setir kanan Toyota bZ3X di Hong Kong telah diperbarui untuk penggunaan di dalam kota. Fitur-fiturnya disesuaikan untuk jalan sempit, tempat parkir sempit, dan perjalanan perkotaan dengan frekuensi tinggi.

Toyota bZ3XToyota bZ3X Foto: Dok. Toyota

Toyota bZ3X di Hong Kong ditenagai oleh motor sinkron magnet permanen 150 kW yang dipasangkan dengan baterai LFP 70,0 kWh. Sekali cas sampai penuh, mobil ini bisa menjangkau jarak hingga 565 km (NEDC).

Mobil ini memiliki panjang 4.600 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.660 mm, dengan jarak sumbu roda 2.765 mm. Kendaraan ini mendukung pengisian AC 6,6 kW dan DC 90 kW, sementara fungsi Vehicle-to-Load (V2L) memungkinkannya memasok daya eksternal.

Toyota bZ3XToyota bZ3X Foto: Dok. Toyota

Di dalam, kabin dilengkapi kluster instrumen digital 8,88 inci dan layar sentuh sentral 14,6 inci yang mengintegrasikan navigasi, audio, dan kontrol sistem. Fitur-fiturnya meliputi Apple CarPlay nirkabel, kontrol suara berbahasa Inggris, sistem audio Yamaha 11-speaker, dan kursi depan yang dapat diatur secara elektrik dengan pemanas dan ventilasi. Kursi belakang dapat direbahkan antara 117° dan 137°.

Selain Hong Kong, bZ3X setir kanan dapat berekspansi ke pasar lain seperti Jepang, Inggris, Singapura, dan Australia.

Soal harga, Toyota bZ3X menjadi mobil Toyota paling terjangkau di Hong Kong. Mobil ini dijual dengan harga 229.600 HKD atau setara Rp 489 jutaan.

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com

Mobil-Motor Tahun 2000 ke Atas Aman Pakai Etanol 10%, Ini Penjelasan Ahli



Jakarta

Pakar Teknik Mesin dari Pertamina University, Profesor Iman Reksowardojo menegaskan, motor dan mobil keluaran tahun 2000 ke atas aman menggunakan BBM dengan campuran etanol 10 persen. Sebab, menurutnya, kendaraan tersebut memang telah dirancang untuk E10 dan E20.

Profesor Iman juga mengklaim, hampir seluruh merek kendaraan, asalkan buatan tahun itu, aman menenggak etanol 10 persen. Itulah mengapa, dia mengingatkan, masyarakat tak perlu khawatir.


“Kendaraan (keluaran) tahun 2000 ke atas, pakai E10 dan E20 nggak masalah, karena udah dirancang untuk itu. Kalau yang di bawah (tahun itu) kemungkinannya masih macam-macam. (Kalau yang sekarang) sebagian besar mereknya udah bisa,” ujar Prof Iman di Kuningan, Jakarta Selatan.

Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU COCO Jalan Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (1/7/2025). PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax dari Rp12.100 per liter menjadi Rp12.500 per liter, Pertamax Turbo dari Rp13.050 per liter menjadi Rp13.500 per liter, Pertamax Green dari Rp12.800 per liter menjadi Rp13.250 per liter, Dexlite dari Rp12.740 per liter menjadi Rp13.320 per liter, dan Pertamina Dex dari Rp13.200 per liter menjadi Rp13.650 per liter yang berlaku per 1 Juli. ANTARA FOTO/Aprillio AkbarMobil dan motor keluaran 2000 ke atas aman pakai etanol. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Menurutnya, motor justru lebih aman lagi ketimbang mobil. Sebab, kata dia, teknologinya lebih canggih dibandingkan kendaraan roda empat. Salah satunya, penerapan konsep 3-way catalyst.

“Motor biasanya keluaran baru, jadi lebih nggak masalah lagi. Yang pasti 2000 ke atas aman lah. Motor lebih maju teknologinya dibandingkan mobil di Indonesia, mereka sudah pakai 3-way catalyst, katalis yang bisa menurunkan emisi gas buang,” tuturnya.

“Mobil belum semua. Jadi sebenarnya motor lebih nggak masalah. Harusnya ya. Sebenarnya kalau ada masalah pun tinggal diganti gasketnya. Atau diatur pengapiannya. Ini masalahnya bukan teknis tapi masalah non teknis tadi,” kata dia menambahkan.

PT Pertamina (Persero) meluncurkan produk baru bernama Pertamax Green 95, Senin (24/7/2023). Produk ini dijual seharga Rp 13.500 per liter.Mobil dan motor keluaran 2000 ke atas aman pakai etanol. Foto: Agung Pambudhy

Diberitakan sebelumnya, Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menegaskan, mulai tahun depan Indonesia wajib menggunakan BBM dengan kandungan etanol atau metanol 10 persen. Langkah tersebut, kata dia, diambil untuk mengurangi ketergantungan negara terhadap bahan bakar berbasis minyak mentah.

“Sudah diumumkan oleh Menteri ESDM, pada tahun depan direncanakan, kita sudah mulai pakai premium atau bensin campur, 10 persen etanol atau metanol,” kata Zulhas, pekan lalu.

“Oleh karena itu, kita sekarang besar-besaran untuk mengembangkan tebu dan singkong (sebagai bahan baku etanol),” tambahnya.

Zulhas menegaskan, kebijakan tersebut bukan bersifat sukarela, melainkan wajib. Namun, semuanya harus diukur juga melalui kesiapan infrastruktur yang ada.

“Wajib. Tapi kalau kita sudah siap ya, perintah Bapak Presiden begitu,” ungkapnya.

Zulhas mengingatkan, penerapan E10 akan berdampak luas terhadap perekonomian rakyat. Sebab, bahan bakunya berasal dari hasil pertanian lokal seperti singkong, tebu, dan jagung.

“Jadi artinya program itu, saudara-saudara, akan menggerakkan ekonomi rakyat itu luar biasa. Karena bahan bakunya kan singkong, tebu, dan satu lagi jagung,” kata dia.

(sfn/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Mobil Imut Chery Itu Kembali Hadir



Jakarta

Masih ingat dengan mobil kecil buatan China, Chery QQ, yang sempat masuk Indonesia sekitar tahun 2010-an? Mobil itu akan diproduksi kembali oleh Chery dengan line up yang sepertinya bakal full electric nih.

Mobil Chery QQ versi terbaru itu dipamerkan di Chery International User Summit di Wuhu, China.

Mobil sudah lebih mendekati versi produksi dibandingkan dengan model konsep yang diperkenalkan di Shanghai Auto Show.


Mobil tampangnya sudah sangat jauh dari yang pernah kita lihat dulu dan melangkah sepenuhnya ke segmen kendaraan listrik yang menggabungkan estetika modern, teknologi digital dan city car yang praktis dalam satu paket.

Chery QQ ListrikChery QQ Listrik Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

QQ menarik perhatian berkat cat dua warna hitam dan putihnya dan desain eksteriornya yang membulat. Desain bodinya jadi sedikit membesar dibanding pendahulunya dan lebih mirip mobil SUV yang dibuat lebih imut. Wheelbasenya mungkin bakal ada di kisaran angka 2.800-an mm.

Bagian depan mobil menampilkan tanda lampu LED ramping yang membungkus lebar mobil dengan gril tertutup yang mengisyaratkan tampilan sebuah mobil listrik.

Chery QQ ListrikChery QQ Listrik Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

Tidak seperti versi konsepnya, kaca spionnya masih standar begitu juga dengan gagang pintunya masih konvensional namun punya pelek roda dengan pola desain plus yang unik.

Ditampilkan sebagai prototipe praproduksi, kabinnya didominasi oleh layar infotainment 15,6 inci. Mobil ini juga dilengkapi kluster instrumen digital yang berdiri sendiri, konsol tengah mengambang, dan titik pemasangan aksesori di kedua sisi dasbor.

Untuk motor penggeraknya, belum ada informasi terbaru yang disampaikan Chery. Diperkirakan mobil akan dirilis tahun depan.

(ddn/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Prabowo Bakal Bikin Mobil RI, Ini Deretan Mobil Nasional yang Pernah Eksis


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto kembali membangun mimpi Indonesia menciptakan mobil buatan dalam negeri. Menurutnya, dalam waktu tiga tahun ke depan Indonesia akan memiliki mobil buatan sendiri.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Senin (20/10/2025) seperti dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden.

“Belum merupakan prestasi tapi sudah kita mulai rintis, kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam 3 tahun yang akan datang,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna dikutip kanal Youtube Sekretariat Presiden.


“Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang,” sebut Prabowo.

Bicara mobil lokal Indonesia, sebenarnya sudah banyak mobil nasional yang pernah lahir di Indonesia. Sayangnya, hampir semua mobil nasional tersebut gugur di medan perang industri otomotif Tanah Air. Berdasarkan catatan detikOto, berikut beberapa mobil nasional Indonesia yang pernah eksis.

Maleo

Mulai dikembangkan pada 1993, proyek Maleo dimulai ketika pemerintah harus memiliki mobil nasional yang khas nusantara. Saat itu IPTN ditunjuk untuk mewujudkannya. Bekerja sama dengan Rover, Inggris dan Millard Design Australia IPTN, mobil yang dibidani oleh BJ Habibie ini sukses membuat 11 rancangan mobil sampai tahun 1997. Namun sayangnya, proyek ini terbengkalai saat refermasi tiba.

Beta 97 MPV

Mobil ini adalah proyek yang dibuat pada tahun 1994 oleh Grup Bakrie melalui Bakrie Brothers. Bakrie ketika itu ingin menjadikan Beta 97 MPV sebagai mobil nasional. Untuk itu, Bakrie pun meminta bantuan rumah desain Shado asal Inggris untuk menciptakan desain awal mobil ini.

Pada bulan April 1995 desain Beta 97 MPV pun telah selesai dan mulai diperlihatkan ke manajemen Bakrie. Setelah itu, desain tersebut langsung dikembangkan sampai prototipe mobil ini selesai di tahun 1997.

Bakrie juga sudah mulai menyiapkan segala aspek pendukung mobil ini mulai dari perakitannya hingga ke persiapan anggaran produksi untuk memenuhi jadwal peluncuran mobil yang sesungguhnya disiapkan pada bulan Desember 1997. Tapi sayang, krisis ekonomi menenggelamkannya sebelum terbang.

Timor

Timor adalah merek mobil yang dijual Indonesia pada pertengahan tahun 1990 yang merupakan rebadged mobil dari Korea Selatan, Kia Sephia. Timor adalah kepanjangan dari ‘Teknologi Industri Mobil Rakyat’, dan nama lengkap perusahaannya adalah Timor Putra Nasional.

Mobil ini dimaksudkan sebagai mobil nasional Indonesia, seperti Proton di negara Malaysia. Karenanya, mobil merek Timor dibebaskan dari pajak-pajak yang biasa dikenakan pada mobil-mobil lain yang dijual di Indonesia. Setelah krisis ekonomi Asia yang menyebabkan Kia Motors pada tahun 1997 bangkrut (pada tahun 1998 dibeli oleh Hyundai), dan keruntuhan rezim Soeharto, maka proyek Timor juga ditutup.

Bimantara

Sama seperti Timor, Bimantara adalah sebuah proyek mobil nasional yang digalang oleh keluarga Cendana. Bila Timor disokong oleh Tommy, Bimantara dibangun oleh Bambang Trihatmojo. Bedanya, Bimantara menggandeng Hyundai. Tapi karena krisis, Bimantara pun ikut tenggelam.

MR 90

Mobil ini merupakan proyek nasionalisasi Mazda 323 Hatchback oleh PT Indomobil. Model terakhir dari upaya ini adalah Mazda Van tren pada tahun 1994.

Kalla Motor

Kalla Motor pernah menciptakan mobil kecil bermesin 500 cc sebagai calon mobil produksi Indonesia. Tidak dketahui kenapa tidak jadi diproduksi.

Texmaco Macan

Macan adalah kendaraan berjenis minibus atau MPV dengan kapasitas mesin 1.800 cc dari PT Texmaco. Dalam mengeluarkan mobil ini, PT Texmaco menggandeng Mercedes-Benz, tercatat satu unit prototype sudah dipamerkan di arena Pekan Raya Jakarta, tapi belum sempat diproduksi masal PT Texmaco bangkrut karena krisis moneter pada 1997-1998.

Gang Car

Gang Car adalah sebuah mobil mini berkapasitas 2 orang buatan PT DI yang ditenagai mesin 125-200 cc. Mobil ini didesain berukuran cukup kecil sehingga bisa beroperasi di gang-gang sempit di daerah perkotaan (maka dari itu dinamakan Gang Car). Proyek ini tidak pernah terdengar lagi kabarnya sejak tahun 2003 setelah PT DI dilanda kemelut dan merumahkan 9.000-an karyawannya.

Marlip

Mobil ini adalah mobil listrik yang dikembangkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan dipasarkan PT Marlip Indo Mandiri. Mobil ini digunakan untuk mobil golf, pasien, mobil keamanan. Marlip juga punya varian mobil empat penumpang dengan kecepatan mencapai 50 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 120 km. Harga Marlip berkisar antara Rp 60 sampai Rp 80 juta.

Kancil

Kancil (singkatan dari Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah) merupakan merek dagang terdaftar dari sebuah kendaraan angkutan bermotor roda empat yang didesain, diproduksi dan dipasarkan oleh PT KANCIL (singkatan dari Karunia Abadi Niaga Citra Indah Lestari). Mobil yang disiapkan untuk menjadi pengganti Bajaj/bemo ini menggunakan mesin 250 cc yang mampu melaju hingga 70 km/jam.

GEA

GEA adalah proyek mobil nasional hasil riset PT INKA (Industri Kereta Api) dengan mesin Rusnas (Riset Unggulan Strategis Nasional), yakni mesin berkapasitas 640 cc. Tujuan GEA adalah memberikan alternatif mobil kecil menghadapi krisis energi.

Dilepas dengan harga antara Rp 45 -50 juta, mobnas yang satu ini masuk kategori city car berdimensi 3.320×1.490×1.640 mm dengan wheelbase 1.965 mm. Mesinnya 650 cc dan mampu melaju hingga kecepatan 85 km/jam dengan mesin 650 cc yang sistem pembakarannya injeksi EFI dengan penggerak roda depan.

Tawon

Mobil Nasional AG-Tawon diproduksi oleh PT Super Gasindo Jaya yang lokasi industrinya di Rangkasbitung, Banten. Mobil ini mampu melahap berbagai jenis bahan bakar mulai dari bensin dan atau bahan bakar gas CNG dan memenuhi standarisasi Euro3.

Kapasitas mesin Tawon sebesar 650 cc, 4 percepatan transmisi manual yang dapat dipacu hingga kecepatan 100 km/jam. Mobil ini mulai dikembangkan sejak tahun 2007, dan diproduksi sejak tahun 2009, serta mengandung 90% Kandungan Lokal.

FIN Komodo

Mobil ini adalah mobil offroad yang mampu melahap segala medan. Bobotnya sangat ringan sehingga power yang diperlukan untuk melaju relatif kecil, akibatnya konsumsi bahan bakar relatif irit.

Untuk medan hutan, biasanya jarak tempuh sepanjang 100 km dapat dilalui dalam 6 – 7 jam dengan konsumsi bahan bakar kurang lebih hanya 5 liter, sedangkan kapasitas tangki 20 liter, sehingga dapat survive di dalam hutan selama 7 x 4 jam atau 4 hari perjalanan siang hari.

Di samping untuk misi penjelajah atau survey atau pengawasan, FIN Komodo yang dirancang oleh salah satu desainer pesawat CN-250 Gatotkaca Ibnu Susilo juga dapat digunakan untuk mengangkut beban (barang bawaan) seberat 250 Kg, sehingga dapat juga berfungsi sebagai kendaraan utility. Hingga kini, FIN Komodo masih eksis di Indonesia. Mobil offroad FIN Komodo saat ini lebih banyak digunakan di kawasan wisata.

Wakaba

Wakaba berasal dari singkatan Wahana Karya Anak Bangsa adalah mobil buatan Jawa Barat yang didukung oleh mesin berkapasitas 500 cc, 4 tak, 2 silinder, yang diklaim tetap bertenaga untuk digunakan pada medan seperti pedesaan yang penuh dengan bukit dan pegunungan. Dengan dimensi panjang 3.300 mm, serta lebar 1.500 mm, dan tinggi 1.820 mm, Wakaba siap memenuhi kebutuhan transportasi pedesaan yang selama ini masih jarang tersentuh secara khusus sektor transportasinya.

Arina

Arina merupakan mobil mungil buatan Semarang. Mobil ini berawal dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang didanai oleh Departemen Perindustrian. Mobil Arina ini menggunakan mesin sepeda motor dengan kapasitas mesin 150 cc, 200 cc, dan 250 cc. Perancang mobil adalah seorang dosen jurusan Teknik Mesin Unnes bernama Widya Aryadi.

Nuri

Nuri merupakan saudara Tawon yang juga diproduksi oleh PT Super Gasindo Jaya. Mobil ini menggunakan mesin 800 cc. Mobil ini memiliki model hatchback yang mampu membuatnya lincah bermanuver.

Boneo

Mobil ini merupakan mobil buatan PT Boneo Daya Utama dan masih dalam tahap purwarupa. Modelnya ada dua yakni city car dan pikap dengan mesin V-Twin berkapasitas 653 cc yang mampu mengeluarkan tenaga 15,3 kW dan torsi 44,3 Nm.

Esemka

Esemka pertama kali lahir pada 2007, dan baru dikenalkan ke publik dua tahun kemudian. Mobil nasional ini begitu fenomenal setelah dikenalkan oleh Joko Widodo saat masih menjabat sebagai Walikota Solo. Sejak 2019, Esemka meluncurkan pikap Esemka Bima. Namun, keberdaannya sekarang masih menjadi pertanyaan. Apalagi, Esemka juga sempat terseret ke meja hijau lantaran konsumennya sulit membeli mobil tersebut.

Maung Bikinan Pindad

Mimpi Indonesia melahirkan mobil nasional muncul lagi. Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan dalam waktu tiga tahun ke depan Indonesia akan punya mobil buatan sendiri. Sebelum ini, Indonesia sudah punya mobil Maung bikinan PT Pindad. Mobil Maung MV3 Garuda Limousine itu pun digunakan sebagai mobil kepresidenan Prabowo Subianto. Rencananya, menteri-menteri di Kabinet Merah Putih juga akan memakai mobil bikinan Pindad tersebut.

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com

Mesin 180 cc, Harga Rp 35 Jutaan



Jakarta

Pasar skuter bongsor di Asia Tenggara makin ramai. Dari Malaysia, hadir WMoto Nexy+180 2025 yang siap menantang Yamaha Nmax 155 dan Honda PCX 160. Skuter anyar negeri jiran ini dibanderol RM 8.988 atau sekitar Rp 35 jutaan, belum termasuk pajak, dan biaya lain-lain.

WMoto Nexy+180 diproduksi oleh MForce Bike Holdings dan hadir dalam empat pilihan warna yakni Magic Blue, Midnight Black, Nardo Grey, dan juga Xtreme White. Dari sisi desain, tampilannya modern dengan bodi lebar dan lampu full LED, termasuk lampu proyektor, DRL, hazard, serta kamera di bagian dasbor.


WMoto Nexy+180 2025WMoto Nexy+180 2025 Foto: WMoto

Soal performa, Nexy+180 dibekali mesin satu silinder 174 cc, berpendingin cairan, dan empat katup. Tenaganya mencapai 18,2 dk pada 8.500 rpm dengan torsi puncak 17,2 Nm di 6.500 rpm. Daya disalurkan ke roda belakang lewat transmisi CVT.

Bobot motor ini cukup ringan di angka 124 kg, dengan tinggi jok 765 mm, jadi cocok untuk pengendara dengan postur rata-rata Asia. Kapasitas tangki bahan bakarnya 8 liter, cukup untuk perjalanan harian dan jarak menengah.

Untuk keamanan, skuter ini sudah dilengkapi rem cakram depan 260 mm dengan kaliper 4 piston dan cakram belakang 220 mm dengan ABS dua kanal, serta kontrol traksi. Suspensinya memakai garpu teleskopik depan dan sokbreker ganda di belakang.

WMoto Nexy+180 2025WMoto Nexy+180 2025 Foto: WMoto

Panel instrumennya memakai layar TFT-LCD enam inci dengan konektivitas Bluetooth untuk notifikasi panggilan, serta port USB tipe A dan C untuk isi daya gadget. Ada juga sistem keyless, dan kompartemen depan bermagnet.

Dengan fitur melimpah dan harga kompetitif, WMoto Nexy+180 siap jadi alternatif menarik bagi mereka yang mencari skuter premium bergaya modern, namun sudah bosan dengan skutik gambot buatan Jepang seperti Nmax maupun PCX.

WMoto Nexy+180 2025WMoto Nexy+180 2025 Foto: WMoto

(lua/din)



Sumber : oto.detik.com

Kenapa Banyak Proyek Mobil Nasional Gagal? Intervensi Politik Salah Satunya!



Jakarta

Indonesia punya impian untuk memiliki mobil nasional sejak puluhan tahun yang lalu. Namun sampai sekarang, tidak ada mobil nasional Indonesia yang sukses seperti mobil nasional negara tetangga.

Kini, muncul lagi cita-cita membuat mobil nasional. Presiden Prabowo Subianto bilang, dalam waktu tiga tahun ke depan, Indonesia akan memiliki mobil buatan sendiri.


“Belum merupakan prestasi tapi sudah kita mulai rintis, kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam 3 tahun yang akan datang. Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang,” kata Prabowo baru-baru ini.

Sebenarnya, proyek mobil nasional sudah ada era order baru. Ketika itu, lahir mobil nasional seperti Maleo, Bimantara, serta Timor. Namun, merek-merek itu kandas saat krisis moneter.

Sempat muncul mobil-mobil nasional seperti Tawon, GEA, Wakaba, Arina, Nuri, dan sebagainya, tapi nama-nama itu menghilang saat ini. Saat ini memang masih ada mobil nasional merek FIN Komodo, tapi mobil itu bukan dirancang untuk penggunaan harian, melainkan kendaraan rekreasional sebagai mobil offroad.

Mimpi Indonesia punya mobil nasional juga bangkit lagi ketika nama Esemka melambung. Mobil Esemka bahkan pernah menjadi mobil dinas Joko Widodo saat masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Tapi, perjalanan Esemka tidak mulus.

Esemka sebenarnya sudah mulai menjual massal mobilnya dalam bentuk pikap Esemka Bima sejak 2019. Merek mobil yang digagas dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu juga memamerkan mobil-mobilnya di pameran otomotif internasional, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 lalu. Namun, nama Esemka kini memudar. Bahkan, Esemka sempat terseret ke meja hijau lantaran konsumennya kesulitan membeli mobil tersebut.

Menurut pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Pasaribu, ada sejumlah faktor mengapa banyak mobil nasional yang kandas. Salah satunya adalah karena intervensi politik.

“Proyek-proyek yang disampaikan gagal karena semua punya ketergantungan pada teknologi asing, kurangnya investasi R&D jangka panjang, dan intervensi politik yang terlalu mendominasi, tanpa perhitungan business aspects yang dipegang oleh orang-orang yang proven kompetensinya di dunia otomotif,” kata Yannes kepada detikOto, Rabu (22/10/2025).

Tak cuma itu, proyek mobil nasional juga terbentur banyak kepentingan. Menurut Yannes, kegagalan mobil nasional selalu diakibatkan hambatan sistemik, masif dan terstruktur dari tekanan luar dan dalam negeri.

“Jadi, sudah seharusnya kita belajar, bahwa tidak ada negara industri maju yang rela membangun musuh barunya sendiri. Indonesia mereka konstruksikan sebagai nett market, bukan next competitor,” ucap Yannes.

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com