Tag Archives: motor

C5 CSH, Irit Tapi Dahsyat



Wuhu

Nggak ada habis-habisnya mobil baru Chery untuk Indonesia. Info paling anyar adalah mobil Chery C5 CSH, nama yang akan digunakan untuk pasar Indonesia bagi mobil hybrid terbarunya.

Di Chery International User Summit yang sedang berlangsung di Wuhu, China, mobil disebut sebagai Omoda 5 Hybrid, namun Chery memilih nama ‘C5 CSH’ untuk lebih mendekati konsumen Indonesia.

Chery C5 CSHChery C5 CSH Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

“Mobil akan diluncurkan di Indonesia tahun ini,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, saat ditemui di Wuhu, China.


Chery C5 CSH mengusung konsep “One Car, Two Vibes,” atau 1 mobil 2 nuansa. Artinya mobil punya kemampuan yang irit bahan bakar tapi juga bertenaga.

Mobil memiliki mode eco yang membuat mobil jadi efisiensi bahan bakarnya. Mode kedua adalah mode sport yang menawarkan performa lebih bertenaga.

Chery C5 CSHChery C5 CSH Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

Menurut Rifkie, mobil ini akan mengunggulkan tiga poin utama: Super Power atau akselerasi, pengalaman berkendara yang halus (smooth), dan daya jelajah yang tinggi (range).

Dia menjelaskan mobil mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 7,95 detik. Berkat Primary E-Drive Mode, mobil memberikan pengalaman berkendara yang halus pada kecepatan 60 Km/jam.

Chery mengklaim mobil sanggup menjelajah sampai 1.000 km.

Powertrainnya datang dari mesin 1.500 turbo hybrid generasi kelima dengan efisiensi termal yang mencapai 44,5 persen. Tenaga ini disalurkan melalui transmisi hybrid DHT.

Spek utama Chery C5 CSH

– Mesin hybrid generasi kelima, dengan efisiensi termal 44,5 persen
– Daya maksimal 165 kW
– Transmisi DHT
– Motor Peak Power 150 kW
– Motor Peak Torque 310 Nm

(ddn/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Bukan Barang Baru, Mobil Nasional Sudah Digagas Sejak Era Sukarno



Jakarta

Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia punya ‘mobil nasional’ tiga tahun lagi. Bahkan, dia mengaku sudah menyiapkan dana dan lahan untuk pembangunan pabrik. Namun, tahukah detikers, keinginan punya mobnas sudah muncul sejak era Presiden Sukarno?

Mimpi Indonesia memiliki mobil nasional merupakan impian lama para presiden yang selalu disampaikan dan diupayakan. Meski demikian, menurut catatan sejarah, mimpi tersebut selalu berakhir kegagalan.


Semua bermula pada tahun 1950-an ketika masyarakat Indonesia masih ketergantungan mobil-mobil buatan General Motors (GM) asal Amerika Serikat. Ketika itu, pabrik-pabrik di dalam negeri merakit ke kendaraan tersebut, seperti Indonesian Service Company (ISC) milik pengusaha Hasjim Ning dan Gaja Motor.

Soekarno di mobil.Soekarno di mobil. Foto: Arsip Nasional RI.

Menurut catatan autobiografi Hasjim Ning, Pasang Surut Pengusaha Pejuang (1986) yang dimuat CNBC Indonesia, Sukarno mendorong para pengusaha Indonesia mendirikan pabrik perakitan mobil di Tanah Air yang seluruhnya menggunakan komponen dalam negeri.

“Tapi yang harus dicapai bukan hanya terampil merakit mobil buatan AS, melainkan agar mereka mampu membuat mobil sendiri yang bertipe nasional. Karena perusahaan ini milik nasional dan harus menjadi kebanggaan nasional,” ujar Sukarno, dikutip Rabu (22/10).

Singkat cerita, keinginan tersebut baru terwujud pada awal 1962 dengan pembentukan Badan Pembina Industri Mobil (BPIM). Sesuai namanya, lembaga itu fokus mewujudkan mobil produksi Indonesia.

Caranya dengan mendirikan perusahaan patungan antara pemerintah dan swasta bernama PT Industri Mobil Indonesia Usaha Negara dan Swasta (Imindo Uneswa). Pabrik tersebut memproduksi komponen di dalam negeri dengan anggaran Rp 18 miliar.

Ian Chalmers dalam Konglomerasi: Negara dan Modal dalam Industri Otomotif Indonesia (1995) menyebut, pemerintah lantas mengajak Yugoslavia bekerja sama tahun 1964. Kelak, Yugoslavia mengirimkan peralatan pabrik dan suku cadang untuk dirakit di Indonesia.

Kedudukan Imindo Uneswa perlahan makin kuat setelah Sukarno menetapkan perusahaan sebagai badan vital nasional lewat Keputusan Presiden No. 54/1965. Sayang, ketika fundamental produksi mobil dalam negeri sudah ada dan tinggal selangkah lagi hadir, terjadi prahara politik tahun 1965.

Tiga tahun setelahnya, Presiden Sukarno lengser dan digantikan Soeharto. Kondisi tersebut membuat peluang Indonesia punya mobil nasional lenyap begitu saja.

Di era Presiden Soeharto, pemerintah lebih fokus mendatangkan produsen dari luar ketimbang membuat mobil nasional. Bahkan, ayah Prabowo Subianto yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Soemitro Djojohadikusumo, mendukung rencana tersebut.

Kebijakan itu membuat merek-merek dari luar negeri membanjiri pasar Indonesia. Paling besar, tentu saja, berasal dari Jepang.

Mobil Nasional di Era Soeharto

Setelah pemerintahannya berjalan sekian tahun, keinginan Soeharto punya mobil nasional akhirnya muncul. Menurut catatan The Shifting Patronage (2010) yang ditulis Ricardi S. Adnan, presiden kedua RI itu tak mau Indonesia kalah dari Malaysia yang punya merek Proton.

Itulah mengapa, di awal tahun 1990-an, Soeharto mengenalkan Maleo untuk menantang Proton. Kendaraan tersebut membawa harapan besar di awal kemunculannya.

Mobil TimorMobil Timor Foto: ROMEO GACAD / AFP

Namun, Maleo pada akhirnya kembali gagal. Malah, pemerintah mewujudkan mobil baru dengan nama Timor. Merek tersebut berada di bawah naungan PT Timor Putra Nasional (TPN) yang dimiliki Tommy Soeharto.

Pada 8 Juli 1996, mobil Timor kemudian meluncur seharga Rp 37 jutaan. Nominal tersebut jauh lebih murah ketimbang mobil-mobil buatan Jepang. Namun, belakangan beredar kabar, mobil Timur hanya rebadge dari produk buatan KIA!

Tak lama kemudian, ada krisis 1998. Mobil Timor akhirnya berhenti dijual dan mimpi memiliki mobnas kembali dikubur dalam-dalam.

Di era reformasi, wacana mobil nasional kembali mengemuka. Satu paling terkemuka adalah proyek mobil Esemka pada 2012-2014. Hanya saja, Esemka diketahui bukan mobil nasional, sebab unitnya konon masih didatangkan dari China.

Kini, semangat punya mobil nasional kembali dihidupkan Presiden Prabowo. Apakah mimpi tersebut benar-benar akan terwujud? Mari kita nantikan kelanjutannya di masa depan.

(sfn/din)



Sumber : oto.detik.com

Repsol Resmi Kembali ke MotoGP, tapi Bukan Sponsori Honda



Jakarta

Sponsor legendaris, Repsol, resmi kembali ke dunia MotoGP mulai musim depan. Sebelumnya Repsol memutuskan hengkang dari MotoGP pada akhir musim 2024, setelah jadi sponsor utama tim Honda selama kurang lebih 30 tahun. Meski musim depan bakal kembali ke MotoGP, Repsol tak menjalin hubungan bisnis lagi dengan Honda.

Mengutip situs Crash, raksasa minyak asal Spanyol itu tak lagi menjadi sponsor tim pabrikan Jepang, Honda. Mulai musim 2026, Repsol akan hadir di paddock MotoGP sebagai pemasok pelumas resmi untuk kelas Moto2 dan Moto3.


Sebelumnya Repsol dikenal lewat kemitraannya dengan Honda Racing Corporation (HRC) sejak 1995, menjadikannya salah satu kolaborasi paling ikonik dalam sejarah balapan motor.

Bersama-sama, mereka menorehkan sederet prestasi besar: empat gelar dunia bersama Mick Doohan, enam dengan Marc Marquez, dua dengan Valentino Rossi, serta masing-masing satu untuk Alex Criville, Nicky Hayden, dan Casey Stoner.

Namun, hubungan legendaris itu berakhir pada 2024 setelah Marquez hengkang dari Honda ke Ducati. Honda pun kini didukung oleh Castrol sebagai mitra pelumas, sekaligus sponsor utama mereka.

Melalui peran baru, kabarnya Repsol akan menggantikan Liqui Moly sebagai satu-satunya pemasok pelumas resmi untuk Moto2 dan Moto3, dengan kontrak awal hingga 2027. Nantinya, logo Repsol akan tampil di seluruh motor kedua kelas tersebut, juga di berbagai titik lintasan balap.

“Para penggemar yang mencintai MotoGP mengenal Repsol dari reputasinya dalam olahraga ini yang unggul dan sukses, jadi kami bangga melihat Repsol kembali,” kata Dan Rossomondo, Chief Commercial Officer Dorna Sports.

“Kami tahu bahwa sebagai pemasok pelumas untuk Moto2 dan Moto3, para pebalap dan tim akan dipasok dengan teknologi (oli) berkualitas tinggi dan merupakan berita yang menggembirakan melihat merek ini menjadi sponsor utama sebuah grand prix dan menempatkan nama mereka di lintasan,” sambung Dan.

Langkah Repsol ini disebut sejalan dengan upaya Liberty Media, pemilik baru MotoGP, untuk memperkuat daya tarik kompetisi di mata sponsor dan investor. Sebagai bagian dari kembalinya, Repsol juga akan meluncurkan produk pelumas kompetisi baru yang diuji langsung di lintasan musim depan.

(lua/din)



Sumber : oto.detik.com

Ini yang Harus Dilakukan biar Mimpi Punya Mobil Nasional Nggak Mandek Lagi



Jakarta

Mimpi Indonesia untuk memiliki mobil nasional muncul lagi. Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencana membuat mobil Indonesia dalam waktu tiga tahun ke depan.

Sebelum ini, Indonesia sudah beberapa kali mencoba membuat mobil nasional. Proyek mobil nasional sebenarnya sudah muncul puluhan tahun yang lalu. Ketika itu, lahir mobil nasional seperti Maleo, Bimantara, serta Timor. Namun, merek-merek itu kandas saat krisis moneter.


Sempat muncul mobil-mobil nasional seperti Tawon, GEA, Wakaba, Arina, Nuri, dan sebagainya, tapi nama-nama itu menghilang saat ini. Saat ini memang masih ada mobil nasional merek FIN Komodo, tapi mobil itu bukan dirancang untuk penggunaan harian, melainkan kendaraan hobi dan wisata sebagai mobil offroad.

Mimpi Indonesia punya mobil nasional juga bangkit lagi ketika nama Esemka melambung. Mobil Esemka bahkan pernah menjadi mobil dinas Joko Widodo saat masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Tapi, perjalanan Esemka tidak begitu mulus.

Esemka sebenarnya sudah mulai menjual massal mobilnya dalam bentuk pikap Esemka Bima sejak 2019. Merek mobil yang digagas dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu juga memamerkan mobil-mobilnya di pameran otomotif internasional, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 lalu. Namun, nama Esemka kini memudar. Bahkan, Esemka sempat terseret ke meja hijau lantaran konsumennya kesulitan membeli mobil tersebut.

“Proyek-proyek itu gagal gagal karena semua punya ketergantungan pada teknologi asing, kurangnya investasi R&D jangka panjang, dan intervensi politik yang terlalu mendominasi, tanpa perhitungan business aspects yang dipegang oleh orang-orang yang proven kompetensinya di dunia otomotif,” kata pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Pasaribu kepada detikOto.

Agar mobil nasional rancangan Prabowo tidak mandek lagi, Yannes membeberkan beberapa langkah yang harus dilakukan. Pertama, pemerintah perlu membentuk konsorsium otomotif nasional yang dipimpin oleh industri BUMN sehat dengan pimpinannya yang kompeten di dunia industri terkait di bawah koordinasi Danantara, menggandeng swasta global dan perguruan tinggi teknologi nasional unggulan.

“Kedua, segera jalankan kolaborasi dengan industri-industri parts tier 3 dan 2 internasional berbasis transfer teknologi inti agar penguasaan proses dan desain benar-benar tumbuh di dalam otak dan mindset generasi muda kita. Jangan seperti sekarang, transfer bohongan yang hanya mengalihkan skill untuk sekadar bisa mengoperasikan dan mereparasi mesin produksi canggih saja,” sebut Yannes.

Selanjutnya, lakukan pembangunan masif industri komponen inti, baterai, motor listrik, transmisi, ECU, rem, sehingga tingkat komponen dalam negeri (TKDN) meningkat sampai dengan 80 persen dalam lima tahun.

“Dan pastikan mereka tidak terkunci dengan prinsipal APM yang ada, tapi bebas berkolaborasi hingga pada development core tech-nya dengan berbagai elemen di dunia pendidikan, riset, industri lokal kita secara terintegrasi,” beber Yannes.

Keempat, pemerintah perlu segera menyiapkan insentif fiskal, pembiayaan vendor, dan pasar domestik melalui pengadaan pemerintah dan ekspor ke niche market.

“Lima, Pemerintah harus memastikan bahwa setiap kementerian dan lembaga terkait harus dipimpin oleh sosok yang kompeten dalam ekosistem otomotif dalam negeri (bukan orang politik) yang mampu berkoordinasi lintas bidang tapi memiliki satu visi yang sama dengan presiden. Sebab keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada dukungan sinkron dari ekosistem kementerian yang lengkap, bukan yang jalan terpolarisasi, bahkan saling ganjal seperti yang sudah-sudah,” sebutnya.

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com

Setim Bareng Marquez Bikin Bagnaia Jadi Kelihatan Cupu!



Jakarta

Sejak setim dengan Marc Marquez, Francesco Bagnaia tak lagi seganas dulu. Bahkan, ketika The Baby Alien mengukir kemenangan beruntun, dia justru lebih sering jatuh dan finis di luar lima besar. Apa yang sebenarnya terjadi?

Bagnaia mengaku, setim dengan Marquez memang sangat beban. Sebab, menurutnya, juara dunia asal Spanyol itu bisa membuat dirinya terlihat seperti payah, amatir dan tak berdaya.


“Kalau kamu punya teman tim sejago Marc, persis di sampingmu dan mendapat motor yang sama, rasanya benar-benar sulit. Kamu jadi tak bisa melihat potensimu lagi. Pada akhirnya, ketika situasinya kritis, kami hanya melihat sesuatu yang luar biasa,” ujar Bagnaia, dikutip dari Motosan, Rabu (22/10).

Francesco BagnaiaFrancesco Bagnaia cupu usai ada Marc Marquez. Foto: Dok. Ducati

Menurut Bagnaia, jika tak mampu mengimbangi performa Marquez, maka dirinya terlihat ‘cupu’ dan tak berdaya. Hal tersebut yang membuat situasinya menjadi lebih sulit.

“Saya sering bertanya kepada diri saya, karena saya tak mengenali diri saya sendiri dan sulit dipercaya. Saya punya rekan setim yang selalu berada di sana, ketika kamu lemah, kamu akan terlihat lebih lemah lagi,” tuturnya.

“Saya tahu betul bahwa Marc, dengan segala yang dimilikinya, bisa melaju kencang. Jika mereka mengubah pengaturan sepenuhnya, dia bisa melakukannya dengan waktu yang sama,” lanjutnya.

Pada akhirnya, Bagnaia sadar, Marquez merupakan salah satu pebalap terbaik di MotoGP. Dia mengakui, rider 32 tahun itu mampu melakukan banyak hal yang tak bisa dilakukan rival-rivalnya di lintasan.

“Dia bisa melakukan hal-hal yang tidak saya miliki… Saya sudah mencoba, tetapi saya terjatuh. Hanya dia yang bisa melakukannya, karena tidak ada pebalap Ducati lain yang bisa melakukannya,” terangnya.

“Ia bisa lebih miring, empat atau lima derajat lebih, tanpa terjadi apa-apa padanya. Dan itu adalah sesuatu yang hanya ia bisa lakukan,” kata dia menambahkan.

(sfn/din)



Sumber : oto.detik.com

Motor Lebih Siap Pakai Etanol 10% Ketimbang Mobil, Ini Penjelasannya



Jakarta

Dibandingkan mobil, motor ternyata lebih siap menggunakan BBM dengan campuran etanol 10 persen. Sebab, teknologinya diklaim lebih canggih ketimbang kendaraan roda empat. Kok bisa, ya?

Pakar Teknik Mesin di Pertamina University, Profesor Iman Reksowardojo mengatakan, motor-motor keluaran baru di Indonesia umumnya sudah bisa menenggak BBM etanol 10 persen. Sebab, kendaraan tersebut sudah menggunakan cara kerja 3-way catalyst untuk menekan emisi gas buang.


“Motor biasanya keluaran baru, jadi lebih nggak masalah lagi. Yang pasti 2000 ke atas aman lah. Motor lebih maju teknologinya dibandingkan mobil di Indonesia, mereka sudah pakai 3-way catalyst, katalis yang bisa menurunkan emisi gas buang,” ujar Prof Iman di Kuningan, Jakarta Selatan.

Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU COCO Jalan Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (1/7/2025). PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax dari Rp12.100 per liter menjadi Rp12.500 per liter, Pertamax Turbo dari Rp13.050 per liter menjadi Rp13.500 per liter, Pertamax Green dari Rp12.800 per liter menjadi Rp13.250 per liter, Dexlite dari Rp12.740 per liter menjadi Rp13.320 per liter, dan Pertamina Dex dari Rp13.200 per liter menjadi Rp13.650 per liter yang berlaku per 1 Juli. ANTARA FOTO/Aprillio AkbarMotor lebih siap pakai etanol 10% ketimbang mobil. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Berkaca dari kenyataan tersebut, bisa disimpulkan, motor lebih siap menggunakan BBM E10 ketimbang mobil. Bahkan, motor-motor keluaran lama juga bisa ‘meminum’ kandungan tersebut. Syaratnya, ada pengaturan ulang di bagian pengapian.

“Mobil belum semua. Jadi sebenarnya motor lebih gak masalah. Harusnya ya. Sebenarnya kalau ada masalah pun tinggal diganti gasketnya. Atau diatur pengapiannya. Ini masalahnya bukan teknis tapi masalah non teknis tadi,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan, pemerintah akan menerapkan penggunaan etanol 10 persen (E10) sebagai campuran bahan bakar minyak (BBM) mulai 2027.

Bahlil mengatakan pemerintah masih mengkaji waktu paling tepat menerapkan kebijakan ini. Namun, ia melihat kebijakan ini kemungkinan berlaku dua tahun lagi.

“Tetapi menurut saya yang kita lagi desain kelihatannya paling lama 2027 ini sudah bisa jalan,” ungkap Bahlil di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10).

Dia menjelaskan, penerapan kebijakan tersebut mempertimbangkan kesiapan pabrik etanol. Menurutnya, pabrik etanol dalam negeri harus terbangun terlebih dulu sebelum penerapan kebijakan.

Meski demikian, pemerintah tetap akan mendorong penerapan E10 secepatnya. Bahlil berkata kebijakan itu penting untuk kemandirian energi Indonesia.

“E10 adalah bagian dari strategi pemerintah untuk mengurangi impor bensin sebab impor bensin banyak, 27 juta ton per tahun,” kata dia.

(sfn/din)



Sumber : oto.detik.com

Jadwal MotoGP Malaysia 2025 Akhir Pekan Ini



Jakarta

Jadwal MotoGP Malaysia 2025 bisa Anda simak di sini. MotoGP Malaysia 2025 akan diselenggarakan akhir pekan ini, tanggal 24 hingga 26 Oktober 2025. Anda bisa menonton langsung tayangan MotoGP Malaysia 2025 di stasiun televisi Trans7 dan sejumlah aplikasi streaming berbayar seperti Vidio dan Vision+.

Seri ke-20 MotoGP 2025 diselenggarakan di Sirkuit Sepang, Malaysia. Sirkuit ini menjadi salah satu lintasan ikonik di MotoGP dengan lintasan lurus ganda. Sirkuit ini pertama kali menggelar balap MotoGP pada tahun 1999 dan terus dipercaya menggelar balap motor terpopuler di dunia hingga sekarang.


Pada gelaran MotoGP Malaysia tahun lalu, Francesco Bagnaia sukses keluar sebagai juara, diikuti oleh Jorge Martin di posisi kedua, dan Enea Bastianini di tempat ketiga. Tahun ini gelaran MotoGP di Sirkuit Sepang dipastikan bakal berjalan lebih seru dan kompetitif lantaran sang juara dunia, Marc Marquez, harus absen karena cedera.

Selain itu, tercatat dalam tiga seri terakhir MotoGP 2025, juaranya berbeda-beda. Francesco Bagnaia juara MotoGP Jepang, kemudian Fermin Aldeguer juara MotoGP Indonesia, dan Raul Fernandez menjuarai MotoGP Australia.

Rangkaian MotoGP Malaysia 2025 dimulai hari Jumat (24/10) dengan sesi latihan dan latihan bebas, kemudian pada Sabtu (25/10) dilaksanakan kualifikasi dan sprint race buat kelas MotoGP, dilanjutkan hari Minggu (26/10) diselenggarakan balap utama di seluruh kelas.

Jadwal MotoGP Malaysia 2025

Jumat (24/10)

1. 08:00-08:35 WIB: Free Practice 1 Moto3
2. 08:50-09:30 WIB: Free Practice 1 Moto2
3. 09:45-10:30 WIB: Free Practice 1 MotoGP
4. 12:15-12:50 WIB: Practice Moto3
5. 13:05-13:45 WIB: Practice Moto2
6. 14:00-15:00 WIB: Practice MotoGP.

Sabtu (25/10)

1. 07:40-08:10 WIB: Free Practice 2 Moto3
2. 08:25-08:55 WIB: Free Practice 2 Moto2
3. 09:10-09:40 WIB: Free Practice 2 MotoGP
4. 09:50-10:05 WIB: Qualifying 1 MotoGP
5. 10:15-10:30 WIB: Qualifying 2 MotoGP
6. 11:45-12:00 WIB: Qualifying 1 Moto3
7. 12:10-12:25 WIB: Qualifying 2 Moto3
8. 12:40-12:55 WIB: Qualifying 1 Moto2
9. 13:05-13:20 WIB: Qualifying 2 Moto2
10. 14:00 WIB: Sprint Race MotoGP 10 Laps.

Minggu (26/10)

1. 11:00 WIB: Race Moto3 15 Laps
2. 12:15 WIB: Race Moto2 17 Laps
3. 14:00 WIB: Race MotoGP 20 Laps.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

3 Doa Sebelum Berkendara, Amalan Sunnah agar Selamat di Jalan


Jakarta

Setiap aktivitas seorang muslim idealnya diawali dengan doa, termasuk ketika hendak bepergian atau berkendara. Dalam ajaran Islam, doa saat berkendara bukan hanya bentuk permohonan keselamatan, tetapi juga pengakuan bahwa segala kekuatan dan kendali di jalan berasal dari Allah SWT.

Rasulullah SAW mencontohkan agar umat Islam selalu mengingat Allah SWT dalam setiap perjalanan, karena di jalanlah sering kali manusia diuji dengan kesabaran, kehati-hatian, dan ketulusan niat.


Dikutip dari buku Fiqih Keselamatan Transportasi karya Eko Setyo Budi, berdoa sebelum berkendara termasuk bagian dari sunnah Rasulullah SAW. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman dalam surat Az-Zukhruf ayat 13,

لِتَسْتَوُۥا۟ عَلَىٰ ظُهُورِهِۦ ثُمَّ تَذْكُرُوا۟ نِعْمَةَ رَبِّكُمْ إِذَا ٱسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُولُوا۟ سُبْحَٰنَ ٱلَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُۥ مُقْرِنِينَ

Artinya: Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: “Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,

Ayat ini mengajarkan bahwa setiap kali seseorang menaiki kendaraan, baik unta di masa Nabi maupun mobil, motor, pesawat, dan kapal di masa kini, hendaknya memuji dan mengingat Allah SWT sebagai bentuk syukur atas nikmat keselamatan dan kemudahan perjalanan.

Doa Naik Kendaraan dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Dikutip dari buku Kumpulan Dzikir dan Doa Shahih: Tuntunan Hidup 24 Jam oleh Anshari Taslim dijelaskan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan doa yang bisa diamalkan sebelum berpergian menggunakan kendaraan.

1. Doa Naik Kendaraan Darat

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبَّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Arab Latin: Subhaanalladzii sakhkhoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin, wa innaa ilaa robbinaa lamun qolibuun

Artinya: “Mahasuci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak akan mampu menguasainya, dan sungguh kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

2. Doa Naik Kendaraan Laut

بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا، إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

Arab Latin: Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa, inna robbii laghofuurur rohiim

Artinya: “Dengan nama Allah, kami berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun dan Maha Penyayang.”

3. Doa Naik Kendaraan Udara

اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ

Arab Latin: Allaahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa wathwi ‘annaa bu’dahu allaahumma anta ashshoohibu fissafari walkholiifatu fil-ahl.

Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah kami bepergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam bepergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.”

Bisa juga membaca doa berikut,

للهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Arab latin: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Subhanalladzi sakkhoro lana hadza wa maa kunnaa lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibun, allahumma inna nas’aluka fii safarinaa hadzal birro wat taqwa wa minal ‘amal maa tardho, allahumma hawwin ‘alaina safarona hadza wa athwi ‘annaa bu’dahu, allahumma antash shohibu fis safari wal kholifatu fil ahli, allahumma inni a’udzubika min wa’tsaais safari wa kaabatil mandzhori wa suuil munqolibi fil maali wal ahli.

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridhai.

Ya Allah, permudahkanlah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam bepergian dan mengurusi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga.”

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com