Tag Archives: motor

Cara Inreyen Motor Baru, Kecepatan Maksimal Cuma Segini


Jakarta

Meski teknologi terus berkembang, motor baru tetap perlu melakukan inreyen untuk mengoptimalkan kinerja seluruh komponen, sehingga tak ada kendala ketika digunakan. Begini cara inreyen motor yang benar.

Inreyen atau break-in merupakan proses adaptasi, atau penyesuaian komponen-komponen kendaraan. Tentunya di masa inreyen, konsumen harus mengikuti petunjuk yang telah tertera di buku servis atau buku pedoman pemilik dan garansi.

Wahana Makmur Sejati selaku Main Dealer Sepeda Motor Honda di Jakarta-Tangerang memiliki beberapa tips jitu yang dapat diterapkan oleh konsumen setia Honda. Berikut tips cara melakukan proses inreyen agar optimal.


1. Kecepatan Kendaraan Stabil

Konsumen disarankan tidak memacu sepeda motor barunya dengan maksimal ketika digunakan selama 500 km pertama dengan maksimal kecepatan 50 km/jam. Rpm juga disarankan tidak terlalu tinggi di masa inreyen sehingga komponen mesin akan tetap terjaga.

2. Hindari Berkendara Ekstrem Ketika Kondisi Jalan Basah atau Licin

Untuk sepeda motor baru, konsumen disarankan tidak melakukan rem mendadak di kondisi apapun. Di 500 km pertama, daya cengkeram ban juga mengalami adaptasi sehingga sangat berbahaya apabila melaju di jalanan basah atau licin.

3. Jangan Mengangkut Beban Berlebih

Berdasarkan buku panduan pemilik, terdapat informasi terkait bobot yang mampu diangkut sepeda motor. Di masa inreyen, konsumen disarankan untuk tidak membawa barang yang melebihi batas berat agar usia komponen tidak berkurang.

4. Ganti Oli Motor Berkala

Di buku servis terdapat informasi bahwa konsumen wajib melakukan penggantian oli setelah menempuh jarak 1.000 km. Ini bertujuan buat membersihkan komponen dari serpihan logam hasil gesekan sehingga tidak ada penggumpalan partikel sisa di dalam mesin.

5. Patuhi Setiap Panduan di Buku Pedoman

Dengan mengikuti panduan dari buku pedoman pemilik, kondisi komponen sepeda motor akan lebih baik dan tahan lama. Tentunya didukung dengan cara berkendara konsumen yang tidak agresif.

“Untuk setiap motor baru Honda tentunya akan dites dan diuji terlebih dahulu sebelum diantar ke konsumen. Namun alangkah lebih baiknya jika konsumen juga melakukan inreyen untuk memaksimalkan performa dan mencegah terjadinya kerusakan komponen,” tutur Wahyu Budhi selaku Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati.

Selain melalui proses inreyen, konsumen juga disarankan dapat segera beradaptasi dengan motor baru, baik itu dari sisi posisi berkendara, handling, pengereman dan membuka tuas gas untuk mencegah risiko terjadinya kecelakaan di jalan raya.

“Beradaptasi dengan motor baru terkadang memakan waktu lebih bagi konsumen, tapi hal ini harus tetap dilakukan. Setelah terbiasa, konsumen harus mengedepankan keselamatan berkendara agar selalu aman dan tidak mengalami insiden ketika berkendara,” tutup Wahyu.

(lua/dry)



Sumber : oto.detik.com

Mengenal Kode Warna Jalur Kiprok Tiger, Fungsi dan Kelebihannya


Jakarta

Kiprok adalah salah satu bagian yang kerap diganti ketika memodifikasi sistem kelistrikan motor. Hal ini diperlukan jika membutuhkan aliran listrik lebih besar, seperti untuk lampu dan tambahan speaker.

Yang sering menjadi pilihan adalah kiprok Honda Tiger. Untuk bisa memasangnya, detikers harus mengenal jalur kiprok Tiger dan kode warna soketnya agar tidak salah pasang.

Simak artikel ini untuk mengetahui apa fungsi dari kiprok, kelebihan kiprok Tiger, lengkap dengan jalur kiprok Tiger dan kode warna soketnya.


Fungsi Kiprok

Dikutip dari situs Astra Otoshop, fungsi kiprok pada motor antara lain sebagai berikut:

  • Kiprok mengatur aliran listrik dari generator menuju baterai, sehingga arus listrik lebih stabil. Arus listrik dari generator akan dialihkan melalui kiprok terlebih dahulu sebelum menuju baterai. Dalam hal ini, kiprok penting untuk menjaga kondisi baterai agar terisi dengan baik dan dapat digunakan untuk menyalakan motor.
  • Kiprok mencegah terjadinya kelebihan dan kekurangan tegangan listrik yang masuk ke baterai. Tegangan listrik yang melalui kiprok dapat stabil pada angka 12 volt untuk masuk ke baterai. Angka ini adalah tegangan ideal untuk menjaga performa baterai dan komponen motor lainnya.
  • Kiprok mencegah kerusakan pada komponen elektronik kendaraan akibat tegangan yang tidak stabil. Komponen seperti lampu motor dan klakson akan mudah rusak jika tegangan listriknya tidak stabil.

Kelebihan Kiprok Tiger

Dikutip dari situs dealer resmi Honda Nusantara Surya Sakti (NSS) Group, kiprok Honda Tiger sering digunakan karena memiliki kelebihan dan karakter yang berbeda dari kiprok lain.

Kiprok Tiger dianggap memiliki kualitas dalam mengubah arus listrik agar stabil dan diklaim memiliki arus DC yang lebih besar. Kiprok Tiger sering digunakan pada motor-motor dengan kebutuhan arus besar dan stabil, atau motor yang dimodifikasi pada lampu projie (custom proyektor), speaker dan berbagai aksesoris lainnya.

Kode Warna Jalur Kiprok Tiger

Dalam memasang kiprok Tiger, perlu diperhatikan kode warna soket pada jalur kiprok Tiger. Masing-masing warna kabel memiliki fungsi berbeda. Berikut penjelasannya::

1. Kabel Merah

Kabel merah pada kiprok Tiger berfungsi sebagai jalur positif aki. Bagian ini mendapatkan arus dari spul, lalu mengubah tegangan, dan menyuplai ke baterai. Arus yang mengalir ke kiprok berawal dari sekring atau sekring 10A.

2. Kabel Hitam

Kabel hitam pada kiprok Tiger memiliki fungsi sebagai kabel ground untuk busi atau aki, sehingga jangan dialiri arus listrik.

3. Kabel Cokelat

Kabel cokelat pada jalur kiprok Tiger atau ujung kabel spiral berfungsi untuk menyalakan lampu khusus yang berjalan melalui kiprok dan mengarah langsung ke saklar lampu. Ketika lampu menyala, kabel ini biasanya menghasilkan tegangan 12-14 volt.

4. Kabel Putih

Kabel putih pada kiprok Tiger berfungsi untuk menyalurkan arus dari spul yang masuk ke kiprok. Arus pengisian yang masuk dibatasi sekitar 14,5V untuk mencegah kelebihan tegangan yang dapat merusak komponen.

5. Kabel Hitam di Spul

Terakhir adalah kabel hitam yang dihubungkan dari spul ke ground.

Nah, itulah tadi kode warna pada jalur kiprok Tiger, lengkap dengan fungsi dan kelebihannya. Semoga bermanfaat.

(bai/row)



Sumber : oto.detik.com

Bolehkah Handphone Ditaruh di Bagasi Motor? Ini Penjelasannya


Jakarta

Motor keluaran terbaru, khususnya motor matic, telah mengusung bagasi yang luas. Misalnya Yamaha Grand Filano yang memiliki kapasitas bagasi sebesar 27 liter, atau Honda PCX 160 yang bagasinya berkapasitas 30 liter.

Kapasitas bagasi yang luas dapat dimanfaatkan untuk meletakkan berbagai barang, mulai dari helm, jas hujan, hingga sepatu. Selain itu, ada beberapa pengendara yang sering memasukkan barang elektronik seperti handphone atau power bank ke dalam bagasi motor.

Namun, hal tersebut kerap menjadi perbincangan di kalangan pengendara motor. Ada yang menganggap jika menaruh handphone di bagasi motor berbahaya, tetapi ada juga yang menyebut tidak masalah.


Lantas, apakah handphone boleh ditaruh di bagasi motor? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Bolehkah Handphone Ditaruh di Bagasi Motor?

Mengutip situs Wahana Honda, sebaiknya handphone maupun barang elektronik lainnya seperti power bank atau tablet tidak ditaruh di bagasi motor. Kenapa?

Soalnya, suhu panas di dalam bagasi motor dikhawatirkan bisa memicu ledakan. Hal itu bisa terjadi karena letak bagasi motor berdekatan dengan mesin motor, sehingga barang elektronik tersebut bisa menghasilkan suhu panas.

Selain itu, barang elektronik seperti handphone jika disimpan di dalam bagasi motor bisa mengalami kerusakan. Selama di perjalanan, mungkin detikers akan melalui jalanan berlubang dan bergelombang. Nah, HP milikmu bisa terguncang dan berisiko mengalami baret hingga keretakan pada layar.

Namun jika dalam kondisi darurat, sah-sah saja bila ingin menyimpan handphone di dalam bagasi motor. Akan tetapi, pastikan kamu tidak berkendara dalam jarak yang jauh karena berisiko menyebabkan HP meledak.

Tips Aman Menaruh Handphone di Bagasi Motor

Mengutip laman Planet Ban, ada sejumlah tips untuk menaruh handphone di bagasi motor dengan aman. Berikut tipsnya:

  1. Matikan HP dengan menekan tombol power off hingga tidak ada daya listrik yang aktif.
  2. Lalu, bungkus HP dengan kain atau bahan lainnya yang empuk dan sejuk. Hal ini untuk mencegah HP cepat rusak karena suhu panas di dalam bagasi motor atau terguncang karena melalui jalan bergelombang.
  3. Setelah tiba di tempat tujuan, langsung keluarkan HP dari bagasi motor dan cek apakah suhu bodi HP terasa panas atau sejuk. Jika suhunya panas, jangan langsung dinyalakan.
  4. Hindari menaruh HP di bagasi motor dalam waktu lama karena berisiko menyebabkan kerusakan.
  5. Pastikan kamu menyimpan HP di bagasi motor hanya dalam kondisi darurat saja.

Jika memang ingin menyimpan handphone, detikers bisa menaruhnya di bagian dashboard yang letaknya dekat dengan setang motor. Selain lebih aman, kamu juga lebih mudah untuk menjangkaunya.

Akan tetapi, hati-hati jika menaruh handphone di dashboard motor. Beberapa jenis motor masih memiliki dashboard yang tidak dilengkapi dengan penutup, sehingga rawan dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Tapi, motor matic keluaran terbaru umumnya sudah dilengkapi penutup dashboard. Tujuannya untuk melindungi HP agar tidak kehujanan atau kepanasan.

Demikian penjelasan mengenai bolehkah menyimpan handphone di bagasi motor. Semoga bermanfaat!

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

Mau Bayar Pajak STNK Tanpa KTP Pemilik Lama? Begini Caranya


Jakarta

Detikers wajib membayar pajak untuk memperpanjang masa berlaku STNK yang hampir habis. Dalam proses tersebut, KTP menjadi syarat penting untuk identifikasi pemilik kendaraan.

Lantas bagaimana jika detikers tidak punya KTP pemilik lama? Situasi ini sering terjadi jika seseorang membeli kendaraan dalam kondisi bekas dan belum dibalik nama.

Bisakah kita bayar pajak STNK tanpa KTP pemilik lama? Simak jawabannya dalam artikel ini, dan ketahui cara yang bisa detikers lakukan.


Bisakah Pajak STNK Tanpa KTP?

Pajak STNK bisa dibayar dan diperpanjang tanpa KTP pemilik lama kendaraan. Caranya adalah dengan melakukan balik nama kendaraan yang tidak perlu identitas pemilik awal kendaraan.

Namun, detikers tetap memerlukan BPKB dan kuitansi pembelian kendaraan. Setelah balik nama, pemilik kendaraan yang baru bisa membayar pajak STNK melalui online atau offline di kantor Samsat menggunakan KTP kamu.

Cara Balik Nama Kendaraan

Cara melakukan balik nama kendaraan, baik motor atau mobil, harus melalui dua tahap. Pertama, lakukan balik nama STNK terlebih dahulu, baru kemudian memproses balik nama BPKB.

Berikut ini cara balik nama kendaraan yang dikutip dari situs Portal Informasi Indonesia.

1. Balik Nama STNK Kendaraan

Sebelum memproses balik nama STNK kendaraan, detikers harus melengkapi syarat-syarat, kemudian melakukan langkah-langkah di bawah ini.

Syarat Balik Nama STNK

  • STNK asli dan fotokopi atas nama pemilik lama
  • BPKB asli dan fotokopi
  • KTP pemilik baru asli dan fotokopi
  • Kuitansi pembelian dengan meterai Rp 10.000

Langkah-langkah

  1. Datangi loket mutasi di Samsat tempat STNK diterbitkan, serahkan syarat-syarat di atas.
  2. Lakukan cek fisik kendaraan. Petugas akan menggesek nomor rangka dan nomor mesin.
  3. Serahkan hasil cek fisik disertai dokumen persyaratan kepada petugas loket.
  4. Petugas akan melegalisasi dokumen. Dokumen kemudian akan dikembalikan.
  5. Pindah ke loket cek fiskal untuk mengisi formulir. Kembalikan ke petugas. Tunggu sampai nama kamu dipanggil.
  6. Datanglah ke kasir untuk membayar biaya cabut berkas dan melunasi pajak yang belum terbayar jika masih ada.
  7. Pindah ke bagian mutasi untuk mengisi formulir lain. Serahkan formulir dan berkas-berkas yang telah dilegalisasi.
  8. Petugas akan memberi tanda terima pembayaran pendaftaran mutasi senilai Rp75.000 hingga Rp250.000. Bayarlah dan serahkan bukti pembayaran kepada petugas.
  9. Ada dua rangkap kuitansi yang kamu terima, yaitu satu rangkap untuk petugas, dan satu lagi dibawa saat mengambil berkas. Berkas biasanya bisa diambil 5-7 hari setelah pembayaran.
  10. Setelah waktu yang ditentukan, datang lagi ke kantor Samsat dengan membawa bukti pembayaran. Serahkan kuitansi kepada petugas, lalu tunggu sampai nama kamu dipanggil.
  11. Semua berkas kamu akan dikembalikan. Kamu akan diarahkan menuju loket fiskal untuk membayar nominal Rp 10.000 dan mendapat tanda terima.
  12. Proses pencabutan berkas selesai.
  13. Datang ke bagian mutasi di kantor Samsat tujuan. Lakukan cek fisik untuk melegalisir semua berkas dari kantor Samsat sebelumnya. Serahkan berkas kepada petugas dan tunggu nama kamu dipanggil.
  14. Bawa berkas dari petugas dan fotokopi hasil cek fisik serta kuitansi yang telah dilegalisir.
  15. Serahkan berkas ke loket berkas mutasi, termasuk BPKB asli. Jika dinyatakan lengkap, BPKB asli dan bukti pembayaran STNK akan dikembalikan.
  16. Datang lagi ke Samsat pada hari yang ditentukan (1-2 hari) dengan membawa bukti pembayaran STNK. Serahkan bukti pembayaran kepada petugas dan nama kamu akan dipanggil.
  17. Lakukan pembayaran biaya penerbitan STNK baru. Kamu akan menerima STNK baru atas nama pemilik baru.

2. Balik Nama BPKB Kendaraan

Setelah menerima STNK dengan identitas baru, detikers bisa melakukan balik nama BPKB di Ditlantas Polda setempat.

Syarat Balik Nama BPKB

  • STNK dengan identitas baru yang telah dibalik nama (asli dan fotokopi)
  • KTP pemilik kendaraan yang baru (asli dan fotokopi)
  • BPKB asli (asli dan fotokopi)
  • Hasil pengesahan cek fisik
  • Kuitansi pembelian kendaraan (asli dan fotokopi)

Langkah-langkah

  1. Kunjungi Ditlantas Polda setempat untuk melakukan balik nama BPKB.
  2. Serahkan semua berkas persyaratan di atas kepada petugas loket.
  3. Isilah formulir penerbitan BPKB baru. Petugas akan mengecek kelengkapan semua berkas.
  4. Jika telah lengkap, petugas akan memberikan tanda pembayaran sebesar Rp 80.000.
  5. Bayarlah melalui ATM.
  6. Kembali antre di loket balik nama untuk menyerahkan berkas dan tanda lunas pembayaran dari bank.
  7. Kamu akan menerima tanda terima pengambilan BPKB sesuai tanggal yang ditentukan.
  8. Datanglah kembali ke Ditlantas Polda untuk mengambil BPKB dengan identitas baru. Jangan lupa membawa tanda terima BPKB dan fotokopi KTP.

Itulah tadi cara memperpanjang masa berlaku STNK kendaraan tanpa memerlukan KTP pemilik lama. Dengan penjelasan ini, semoga detikers tak lagi bingung terkait panjang dan perpanjangan STNK.

(bai/row)



Sumber : oto.detik.com

Kapan Oli Mesin Mobil Hybrid Harus Diganti?



Jakarta

Sama seperti mobil konvensional, mobil hybrid juga masih memerlukan penggantian oli mesin. Oli mesin mobil hybrid tentunya juga wajib diganti secara berkala, apalagi jika mobil selalu digunakan setiap hari dengan jarak tempuh panjang dan kondisi macet-macetan.

“Walaupun kendaraan elektrifikasi, mobil hybrid Toyota tetap membutuhkan perawatan berkala, di antaranya komponen hybrid seperti ECU, baterai, serta motor listrik. Tidak kalah penting adalah mesin bensin yang tetap diandalkan. Karenanya, AutoFamily wajib merawat mesin mobil hybrid secara berkala, khususnya mengganti oli mesin,” terang Yagimin, Chief Marketing Auto2000, dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).

Dampak Buruk Tidak Ganti Oli Mesin


Seiring bekerjanya mesin hybrid, struktur senyawa kimia oli mesin pasti berubah dan kemampuannya dalam menjalankan tugas menurun. Karena tidak bisa bekerja secara optimal dalam melindungi komponen mesin, gesekan akan meningkat dan meninggalkan banyak kotoran alias residu.

Kotoran akan menghambat kinerja mesin dan komponen di dalamnya rusak. Residu berlebihan turut mempengaruhi pompa dan filter oli mesin bahkan mampat. Fungsi oli lainnya seperti membantu melepaskan panas mesin ikut berkurang dan membuat kerja radiator semakin berat.

Toyota Yaris Cross HybridToyota Yaris Cross Hybrid Foto: Toyota Astra Motor

Sebaiknya tak membiarkan oli mesin tidak diganti meskipun mobil jarang dipakai. Seiring waktu, senyawa kimia di dalam oli mesin akan mengalami perubahan akibat proses oksidasi. Kandungan air akibat oksidasi pada oli mesin akan meningkat hingga mencapai level yang berbahaya jika didiamkan.

Begitu mesin dinyalakan, kontaminasi air akan merusak formula oli dan kemampuannya turun. Alhasil, mesin mobil bermasalah akibat pelumas gagal melindungi komponen mesin. Ruang mesin juga punya potensi timbul karat yang akan merambat ke berbagai komponen mesin hybrid.

Maka dari itu, walaupun mesin bensin di mobil hybrid Toyota jarang beroperasi karena efisiensi baterai dan motor listrik semakin tinggi, tetap membutuhkan ganti oli mesin setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Tips Ganti Oli Mesin Hybrid Toyota

Pelajari dengan cermat jenis oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil hybrid di buku manual kendaraan. Diskusikan dengan service advisor bengkel Auto2000 untuk mendapatkan oli yang sesuai kebutuhan mesin mobil.

Cek indeks kekentalan atau viskositas cairan yang ada pada oli mesin. Biasanya terdapat kode spesifikasi oli pada mesin mobil yang tertulis 0W-20, 0W-40, 10W-40, 20W-50 dan lain sebagainya. Sesuaikan dengan kebutuhan mesin hybrid Toyota supaya oli memberi perlindungan optimal dalam kondisi sangat ekstrem sekalipun.

Kualitas oli mesin sudah diklasifikasikan berdasarkan jenis, masa pakai, teknologi, dan parameter lainnya. API (American Petroleum Institute) adalah institusi yang mengatur penetapan kualitas tingkat kemampuan oli untuk menjaga performa mesin. Pakai oli mesin dengan API service sesuai kebutuhan mesin agar daya tahannya terjaga.

Manfaatkan oli sintetis dengan formula aditif yang diracik sesuai dengan kebutuhan mesin hybrid. Formulanya dibuat agar memiliki kadar penguapan yang rendah, tahan gesekan supaya dapat melumasi komponen dengan baik, tahan oksidasi untuk mencegah karat, dan punya daya pembersih tinggi.

Silakan gunakan Toyota Motor Oil (TMO) yang telah disesuaikan dengan karakter dan spesifikasi dapur pacu mobil hybrid Toyota dan kondisi iklim tropis Indonesia karena membutuhkan spesifikasi oli yang spesial.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Peran Air Wiper Sepele tapi Penting



Jakarta

Toyota Avanza yang ditumpangi kru TvOne ringsek diseruduk truk boks di Tol Pemalang-Batang KM 315+900, kemarin pagi. Satu sopir dan dua penumpang mobil Avanza berlogo TvOne itu tewas.

Menurut salah satu korban luka, Felicia, mobil yang dia tumpangi itu sedang menempuh perjalanan dari Jakarta hendak menuju Lamongan, Jawa Timur. Di tengah perjalanan, sopir memutuskan berhenti di bahu jalan untuk membersihkan kaca depan yang buram.

“Emang berhenti di bahu jalan, karena mau ngelap kacanya, kacanya itu buram, berdebu, dan air di wipernya nggak nyala, jadi harus manual (membersihkannya). Pas berhenti, pas sopirnya lagi nyiram nyiram, udah kejadian itu (tertabrak truk boks),” ujar Felicia dikutip detikJateng.


Saat kejadian, Felicia mengaku mobil yang ditumpanginya itu tiba-tiba terdorong begitu hebat.

“Aku nggak tahu awalnya itu (tertabrak) truk, aku baru tahu pas keluar. Iya aku di dalam (mobil), (duduk) di depan, di samping sopir,” imbuh dia.

Belajar dari kecelakaan maut ini, pengemudi atau pemilik mobil tidak boleh menyepelekan peran penting air wiper. Air wiper pada mobil berfungsi untuk membersihkan kaca depan. Kaca depan yang jernih dan bersih dari kotoran atau debu berperan penting agar visibilitas pengemudi tetap terjaga.

Dikutip dari situs resmi Suzuki Indonesia, fungsi dari air wiper yaitu menjadi alat pembersih kaca depan maupun belakang mobil agar pemandangan pengemudi jernih, tidak buram tertutup debu atau kotoran yang menempel.Sebuah kaca tanpa air wiper akan rentan kusam dan buram karena debu maupun kotoran, yang dapat menyebabkan visibilitas pengemudi terganggu hingga berakibat fatal.

Menurut Suzuki Indonesia, ada beberapa penyebab air wiper pada mobil tidak aktif. Bisa jadi ada debu atau kotoran yang menumpuk, karenanya penting untuk mengecek dan membersihkan air wiper serta komponennya mulai dari selang, tangki, hingga motor, untuk menghindari penumpukan debu maupun kotoran.

Kemungkinan lain, air pada tabung reservoir habis. Makanya, sebelum melakukan perjalanan pengemudi diminta untuk mengecek semua kondisi mobil terutama air wiper.

Penyebab air wiper mobil macet juga bisa dipicu oleh kondisi motor yang telah aus atau mati, sehingga air pada wiper pun tidak akan keluar.Atau, bisa jadi selang wiper bermasalah. Selang bisa terlepas dari tempatnya, memiliki endapan kotoran, hingga mengalami kebocoran.

Selain itu, penyebab air wiper mati bisa karena sistem kelistrikan mobil bermasalah. Motor penggerak jadi komponen wiper yang terdampak, sebab tidak bisa memompa air ketika suplai arus listriknya kecil dan tidak cukup.

Selanjutnya, wiper juga bisa macet akibat switch wiper atau tombol operasi wiper pada kemudi mengalami kerusakan.Switch wiper dapat rusak karena tegangan listrik yang diterima terlalu tinggi atau terlalu rendah. Selain itu, kerusakan juga bisa terjadi karena korsleting pada mobil.

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com

Sopir Truk Penabrak Mobil TvOne Microsleep, Kenali Jam-jam Rawan Berkendara



Jakarta

Mobil yang ditumpangi kru TvOne ditabrak truk boks di Tol Pemalang-Batang KM 315+900, kemarin pagi. Akibat kecelakaan ini, tiga orang meninggal dunia.

Menurut salah satu korban luka, Felicia, mobil yang dia tumpangi itu sedang menempuh perjalanan dari Jakarta hendak menuju Lamongan, Jawa Timur. Di tengah perjalanan, sopir memutuskan berhenti di bahu jalan untuk membersihkan kaca depan yang buram. Nahas, saat berhenti di bahu jalan, mobil kru TvOne itu ditabrak truk dari belakang.

“Emang berhenti di bahu jalan, karena mau ngelap kacanya, kacanya itu buram, berdebu, dan air di wipernya nggak nyala, jadi harus manual (membersihkannya). Pas berhenti, pas sopirnya lagi nyiram nyiram, udah kejadian itu (tertabrak truk boks),” ujar Felicia dikutip detikJateng.


Belakangan diketahui, sopir truk itu mengalami microsleep. Pengakuan menghindari kendaraan oleng di depannya rupanya bohong. Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan menjelaskan, tersangka tertidur sesaat ketika mengemudi, kemudian laju truknya oleng ke kiri.

“Berdasarkan pengakuan awal dari J, yang bersangkutan akan menghindari kendaraan di depannya,” ujar Sonny.

“Kemudian setelah dilakukan pendalaman ternyata yang bersangkutan saat di BAP (Berkas Acara Pemeriksaan) mengaku kehilangan konsentrasi, mengalami ngantuk atau microsleep sesaat kemudian oleng ke kiri sehingga menabrak kendaraan TvOne yang sedang berhenti di bahu jalan,” imbuhnya.

Menurut instruktur safety driving di Rifat Drive Labs (RDL) dan Road Safety Commission Ikatan Motor Indonesia (IMI) Erreza Hardian, memang saat kaca mobil kotor ada pemicu bahaya blindspot. Maka wajar saja pengemudi mobil kru TvOne memutuskan untuk berhenti dan membersihkan kaca secara manual.

“Ini keadaan darurat jadi benar bisa henti di bahu jalan buat kendaraan tim TvOne, karena peruntukannya untuk itu. Ada hazard lain yang perlu menjadi perhatian yaitu ketika jalur tol itu di sekitar areal sawah atau ladang, ternyata akan banyak binatang yang bisa membuat kotor kaca dan lampu mobil justru menjadi penarik perhatian serangga itu. Akan ada kaca kotor dan perlu dibersihkan,” kata Reza kepada detikOto, Jumat (1/11/2024).

Reza menegaskan, pengemudi mesti paham jam-jam rawan yang perlu diwaspadai. Menurut Reza, jam-jam rawan itu mulai dari subuh pukul 05.00 pagi sampai dengan 07.00 pagi.

“Bahaya jam rawan yaitu subuh dan jam 5-7 pagi, itu pengemudi truk patut diduga berkurang kewaspadaannya,,” katanya.

Berdasarkan siklus sirkadian, tingkat kewaspadaan seseorang pada jam-jam tersebut sedang dalam kondisi rendah. Apalagi di jam-jam yang harusnya dipakai untuk istirahat justru dimanfaatkan untuk berkendara. Maka dari itu, jika sudah terasa mengantuk seharusnya pengemudi segera mencari tempat istirahat terdekat sehingga tidak membahayakan pengendara lain.

“Siklus tubuh sirkadian yang mengatur siklus tubuh manusia, efeknya adalah ke tingkat kewaspadaan, ternyata jam 5-7 pagi itu tingkat kewaspadaan manusia sedang dalam kondisi rendah-rendahnya, apalagi di jam tidur sebelumnya dipakai untuk mengemudi atau bekerja,” jelas Reza.

“Karena ada bahaya penurunan tingkat kewaspadaan semua pengguna jalan khususnya di tol, maka antisipasi dengan sebaiknya tidak henti di bahu jalan lagi, tapi di rest area. Atau antisipasi dengan prosedur keadaan darurat yaitu hazard lampu dan pasang segitiga pengaman sejauh mungkin dari titik henti (minimal tiga kali panjang mobil kita) dan juga seluruh penumpang berada di dalam kendaraan dengan safety belt atau malah jika memungkinkan keluar dari areal jalan sejauh mungkin,” sarannya.

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com

6 Cara Membuat Rem Mobil Pakem agar Lebih Cepat Berhenti dan Efektif


Jakarta

Kinerja sistem rem jadi salah satu aspek terpenting dalam berkendara, baik itu pada mobil atau sepeda motor. Pasalnya, rem sangat mempengaruhi keamanan dan keselamatan dalam berkendara.

Oleh karena itu, pemeliharaan dan penyesuaian yang tepat perlu dilakukan. Tujuannya untuk memastikan daya pengereman rem mobil pakem setiap saat.

Cara Membuat Rem Mobil Pakem

Rem pakem adalah kondisi di mana sistem rem kendaraan mampu menghentikan atau memperlambat laju kendaraan dengan efektif serta cepat.


Rem hanya akan berfungsi kalau ban dan suspensi memungkinkannya berfungsi. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat rem mobil lebih pakem:

1. Tingkatkan Radius Cakram

Dilansir laman, Car Throttle, torsi rem yang lebih besar akan meningkatkan cengkeraman rem. Torsi rem sama dengan gaya yang diberikan oleh bantalan dikalikan dengan jarak penerapan gaya dari pusat roda.

2. Tingkatkan Gesekan antara Bantalan Pengereman dan Rotor

Mengutip Autos Community, bantalan rem dan rotor termasuk dua bagian penting dari roda. Keduanya akan menciptakan gesekan yang diperlukan, untuk menghentikan kendaraan.

Kalau salah satunya aus, maka mobil akan tergelincir. Bantalan rem yang lebih tebal mendorong rotor dan bahan yang menyerap lebih banyak panas untuk rotor bisa membantu pengemudi meningkatkan daya pengereman.

3. Pakai Ban dengan Cengkeraman Lebih Baik

Untuk menciptakan traksi ketika melaju di jalan, ban memerlukan daya cengkeram tertentu. Daya cengkeram diperoleh dari karet dan telapak ban yang kuat di permukaan ban.

Pola-pola di telapak ban akan membantu ban mencengkeram jalan/bagian jalan yang tidak rata, contohnya lubang di jalan.

Karet ban perlu daya tahan dan kekuatan tekstil, agar bisa sesuai dengan permukaan jalan. Hal tersebut akan memungkinkan pengemudi melaju dengan kecepatan tetap (terlepas dari kondisi jalan).

Faktor ban tersebut penting untuk meningkatkan daya pengereman. Mobil bisa berhenti berkat cengkeraman ban, mobil bisa berhenti.

Rotasi ban secara teratur juga penting untuk memastikan ban tidak cepat aus di jalan, akibat terus-menerus berhenti dan tidak selip saat direm.

4. Terapkan Disk yang Lebih Besar

Cakram pada roda adalah komponen utama yang menyebabkan roda berhenti bergerak, sehingga memungkinkan mobil mengerem. Ketika roda bergerak, cakram bergerak mengikuti gerakan roda.

Saat pengemudi menginjak rem mobil, cakram akan menjepit roda lalu menciptakan gesekan untuk menghentikan roda berputar. Jika roda ini lebih besar, maka akan ada lebih banyak permukaan yang mendorong roda. Hal ini menyebabkan penghentian yang lebih cepat, yang akan membantu rem pakem.

5. Tingkatkan Area Piston Kaliper

Meningkatkan ukuran piston (atau jumlah piston) bisa membuat lebih banyak area yang menerapkan tekanan tertentu. Kalau tekanan tetap konstan dan area meningkat, maka gaya yang diberikan akan meningkat artinya rem akan lebih pakem.

6. Tekanan Saluran Udara

Dorong kaki lebih keras ke rem, maka mobil akan mengerem lebih keras. Mengapa? Karena tekanan saluran udara meningkat.

Jika pengemudi bisa meningkatkan tekanan saluran udara (mungkin dengan membuat lengan tuas yang lebih besar supaya pedal rem bisa bekerja), maka hal ini akan akan meningkatkan torsi rem.

Rem mobil perlu diservis setiap enam bulan. Hal ini untuk memastikan bahwa komponennya terawat dengan baik dan bisa membuat kendaraan berhenti.

Mengutip buku Cara Mudah Merawat Mobil karya Panuwun Budi, disebutkan bahwa pemeriksaan rem untuk mobil biasanya dilakukan mengikuti jadwal servis rutin yang ditetapkan produsen mobil. Ketika pemeriksaan rem, bengkel akan mengganti minyak dan saringannya.

Pastikan kamu mempertimbangkan kiat-kiat tadi untuk membantu meningkatkan pakem rem mobil. Dengan begitu, pengereman lebih reaktif sehingga bisa mencegah kecelakaan.

(khq/fds)



Sumber : oto.detik.com

Jarang Ganti Oli Motor? Awas, Mesin Bisa Begini


Jakarta

Ganti oli jadi salah satu perawatan motor yang mesti rutin dilakukan. Sayangnya, masih banyak pemilik motor yang abai untuk mengganti oli kendaraannya. Padahal, sejumlah risiko bisa dialami motor.

Oli berperan penting pada sebuah motor. Fungsinya yaitu sebagai pelumas, pelindung, pembersih, maupun pendingin mesin kendaraan. Penggunaan oli harus diganti secara berkala agar kinerjanya tetap maksimal.

Jika oli mesin motor jarang diganti, siap-siap motor bisa mengalami sederet risiko. Apa saja?


Risiko Oli Mesin Motor Jarang Diganti

Mengutip catatan detikcom, berikut deretan risiko jarang mengganti oli motor:

1. Mesin Overheat

Oli berfungsi sebagai pendingin dengan menyerap panas yang ditimbulkan kerja mesin, termasuk proses pembakaran hingga gesekan antar komponen.

Jika kelamaan tidak diganti, oli jadi tidak mampu lagi menahan suhu tinggi alias fungsi pendinginan mesinnya berkurang. Suhu panas mesin tidak dapat diredam dan memicu overheat.

Seiring penggunaan kendaraan, ruang mesin akan terkontaminasi debu dan kotoran. Kinerja oli yang tercemar ini berkurang sehingga tidak lagi optimal dalam melumasi mesin.

Dampaknya, gesekan antar komponen mesin meningkat dan menyebabkan performa mesin menurun secara keseluruhan. Penurunan akselerasi, daya tarik, dan responsivitas mesin mungkin dapat dirasakan saat berkendara.

3. Komponen Lebih Cepat Aus

Fungsi pelumasan oli yang berkurang mampu menimbulkan gesekan berlebih di antara komponen. Sehingga bisa memicu komponen mesin seperti piston, dinding silinder, hingga poros engkol menjadi aus atau rusak lebih cepat.

4. Menimbulkan Getaran dan Suara

Akibat jarang diganti, oli akan mengental dan volumenya berkurang sehingga mesin harus bekerja lebih keras. Kerasnya kinerja mesin memicu gesekan lebih besar yang mampu menimbulkan getaran sekaligus suara kasar. Alhasil, membuat pengendara tidak nyaman saat berkendara.

5. Konsumsi BBM Boros

Gesekan antar komponen semakin keras jika oli kelamaan tidak diganti. Sehingga mesin bekerja lebih berat akibat tidak memperoleh pelumasan maksimal. Kondisi ini membutuhkan lebih banyak konsumsi bahan bakar agar mampu bekerja ekstra.

6. Oli Lebih Cepat Keruh

Dampak jarang mengganti pelumas, oli yang baru diganti akan lebih mudah menghitam nantinya. Sebab gas sisa pembakaran yang mengandung kerak dan kotoran masuk ke dalam karter. Sehingga gas yang masuk ke karter membuat oli lebih cepat keruh.

Cairannya pun akan encer dan tidak layak digunakan kembali. Dan pengendara jadi perlu lebih sering mengganti oli.

7. Biaya Lebih Besar

Oli yang jarang diganti membuat boros bahan bakar hingga komponen mesin lebih cepat rusak. Itu artinya, membutuhkan biaya yang lebih besar. Pengeluaran yang seharusnya hanya untuk penggantian oli, jadi bertambah untuk isi BBM lebih sering dan memperbaiki komponen aus.

Kapan Waktu Ganti Oli Mesin Motor yang Tepat?

Pabrikan motor umumnya menyarankan ganti oli mesin setiap tempuh 3.000 km atau 3 bulan sekali, tergantung mana yang lebih dulu dicapai.

Frekuensi pemakaian sepeda motor juga bisa jadi patokan dalam mengganti oli. Jika sering digunakan maka oli perlu diganti lebih cepat, bisa menjadi tiap bulan.

(azn/row)



Sumber : oto.detik.com

7 Cara Merawat Power Window agar Tidak Mudah Rusak


Jakarta

Kini hampir setiap mobil dilengkapi dengan fitur power window. Jika dulu pengguna mobil harus memutar tuas untuk membuka jendela, kini cukup memencet tombol untuk membuka dan menutupnya. Meski begitu, power window butuh perawatan.

Cara merawat power window sebenarnya cukup mudah, namun memang harus telaten. Jika tidak dirawat, maka power window mungkin akan cepat rusak. Untuk mengetahui cara-caranya, simak penjelasan di bawah ini.

Cara Merawat Power Window

Dirangkum dari situs Daihatsu dan Wuling, berikut ini 7 cara merawat power window agar tidak cepat rusak:


1. Bersihkan Kaca Jendela

Cara merawat power window yang pertama adalah dengan membersihkan kaca jendela. Jika melihat ada kotoran di kaca jendela, segeralah membersihkannya agar tidak masuk ke dalam dinamo power window yang bisa menyebabkan macet.

Selain itu, bersihkan kaca mobil dengan rutin menggunakan alat pembersih kaca khusus atau memakai kanebo maupun kain yang permukaannya halus.

2. Bersihkan Karet Kaca

Selain bagian kaca, pastikan karet kaca jendela juga dibersihkan. Hindari penggunaan cairan penetran karena menyebabkan debu mudah menempel kembali.

Gunakan silicone spray karena sifatnya lebih netral, sehingga tidak menyebabkan debu mudah menempel kembali. Semprot sepanjang jalur karet, termasuk di frame pintu mobil menggunakan silicone spray.

3. Bersihkan Rel Pada Power Window

Kebersihan bagian jendela harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk rel pada power window. Cek secara rutin apakah relnya sudah kotor. Biasanya semakin sering digunakan, rel semakin mudah kotor.

Rutin mencuci mobil akan membuat rel power window tetap bersih. Pakailah shampo khusus mobil agar elastisitas karet dan kelembaban tetap terjaga.

4. Gunakan Minyak

Salah satu perawatan yang bisa dilakukan detikers adalah meminyaki bagian karet kaca agar tidak seret. Kalian bisa menggunakan minyak goreng untuk melapisi karet di jalur kaca. Cukup lapisi tipis agar karet tetap lentur.

5. Jangan Terlalu Lama Dijemur

Penting untuk memarkir mobil di tempat teduh, terutama jika diparkir dalam waktu lama. Jika terlalu lama dijemur di bawah terik matahari, maka bisa membuat komponen grease di motor pengatur kaca otomatis menjadi keras.

Grease ini berfungsi sebagai pelumas dari poros motor pengatur kaca otomatis. Jika mengeras, maka power window akan seret. Jika terus dipaksakan, maka akan membuat kerusakan lebih parah.

6. Gunakan Secara Tepat dan Seperlunya

Gunakanlah power window secara tepat guna. Biasanya anak-anak suka bermain-main dengan power window. Nah, jika keseringan buat mainan bisa membuatnya cepat rusak.

Tapi juga jangan sampai tidak digunakan. Misalnya ketika mobil jarang digunakan, panasi mobil sambil membuka dan menutup jendela. Jika lama tidak dipakai, power window juga bisa macet dan karatan.

7. Cek Secara Rutin

Setidaknya detikers harus mengecek kondisi power window secara rutin 6 bulan sekali. Bawalah ke bengkel spesialis pintu. Perawatan ini meliputi pembersihan menyeluruh dan penambahan pelumas.

Demikian 7 cara merawat power window. Pastikan seluruh bagian kaca bersih dan gunakan dengan tepat agar tidak mudah rusak.

(bai/row)



Sumber : oto.detik.com