Tag Archives: mudik

Cara Daftar Mudik Gratis 2025 dari Jasa Marga, Tinggal Kunjungi Link Ini


Jakarta

Bagi kamu yang mencari pendaftaran mudik gratis 2025, PT Jasa Marga (Persero) membuka layanan mudik gratis, loh. Melalui akun Instagram @official.jasamarga, ada beberapa rute yang dibuka.

“Waktu pemberangkatan mudik bersama dilaksanakan pada Kamis, 27 Maret 2025 Pukul 06:00 WIB, dengan lokasi pemberangkatan di Padepokan Pencak Silat TMII. Terdapat 5 kota tujuan utama pada program mudik gratis tahun ini, mulai dari Semarang, Magelang, Yogyakarta, Solo, hingga Surabaya,” bunyi keterangan unggahan tersebut.

Pendaftaran mudik gratis terbuka untuk umum, dengan catatan apabila sudah mendaftar pada program mudik bersama Jasa Marga maka dimohon untuk tidak melakukan pendaftaran kembali pada program mudik BUMN lainnya.


[Gambas:Instagram]

Cara Daftar Mudik Gratis 2025 Jasa Marga

Pendaftaran dilakukan secara online pada Senin (10/3) sampai dengan Senin (17/3), selama kuota masih ada (hanya ada 1.350 tiket). Kamu dapat mengunjungi situs http://mudikgratis.jasamarga.co.id dan menyiapkan scan foto Kartu Keluarga (KK) dan KTP/KIA.

Syarat Daftar Mudik Gratis 2025 Jasa Marga

  • Pendaftar bukan Karyawan Aktif Jasa Marga Group
  • Bersedia melakukan pendaftaran secara online.
  • Mempunyai akun pendaftaran online.
  • Warga Negara Indonesia.
  • Sehat jasmani dan rohani.
  • Mempunyai Kartu Keluarga.
  • Mempunyai Kartu Identitas/KTP/KIA.
  • Pendaftar dan peserta yang didaftarkan harus dalam 1 keluarga dan tidak mendaftarkan KK lainnya.
  • Jumlah pendaftar per KK maksimal 5 orang (bayi dibawah 2 tahun tidak termasuk kuota).
  • Jika sudah berhasil mendaftar mudik di Jasa Marga, mohon untuk tidak mendaftar di program Mudik Gratis BUMN lainnya.
  • Melakukan daftar ulang sebelum keberangkatan sesuai periode yang ditentukan.
  • Jika tidak melakukan daftar ulang maka kuota akan dibatalkan dan blacklist di tahun berikutnya.

Adapun rute perjalanan mudik gratis Jasa Marga Group adalah sebagai berikut:

  1. Yogyakarta I (via jalur Utara) Rute : Jakarta – Ungaran – Bawen – Ambarawa – Secang – Magelang – Yogyakarta (Terminal Giwangan)
  2. Yogyakarta II (via jalur Selatan) Rute : Jakarta – Pejagan – Bumiayu – Purwokerto – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Purworejo – Yogyakarta (Terminal Giwangan)
  3. Semarang Rute : Jakarta – Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Semarang (Terminal Terboyo) Surakarta/Solo Rute : Jakarta – Salatiga – Boyolali – Kartosuro – Solo (Terminal Tirtonadi)
  4. Surabaya Rute : Jakarta – Karanganyar – Sragen – Ngawi – Madiun – Nganjuk – Jombang – Mojokerto – Surabaya (Terminal Bungurasih).

(ask/ask)





Sumber : inet.detik.com

5 Cara Cari Rest Area Terdekat Saat Mudik, Mudah Cuma Pakai HP

Jakarta

Saat mudik, perjalanan panjang dengan kendaraan pribadi bisa sangat melelahkan. Tubuh butuh istirahat sejenak di rest area untuk mengisi bahan bakar, makan, atau sekadar meregangkan otot sebelum melanjutkan perjalanan.

Tidak semua rest area mudah ditemukan, terutama saat jalur mudik dipadati kendaraan. Tapi jangan khawatir, melalui berbagai aplikasi, pemudik bisa dengan mudah menemukan lokasi rest area terdekat.

5 Cara Cari Rest Area Terdekat Saat Mudik

Pemudik wajib tahu titik rest area, sebagai tempat istirahat yang tersedia di sepanjang jalan tol. Rest area biasanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum seperti mushola, pom bensin, ATM center, minimarket, area makan, dan toilet umum.


Ada beberapa cara praktis untuk menemukan rest area terdekat saat mudik, yakni menggunakan aplikasi seperti Google Maps, Waze, Travoy, Bina Marga, dan Tol Kita. Agar perjalanan tetap nyaman dan lancar, pemudik bisa mengecek lokasi rest area terdekat menggunakan berbagai aplikasi di smartphone berikut:

1. Menggunakan Google Maps

Google Maps menjadi aplikasi navigasi yang paling umum digunakan untuk mencari lokasi, termasuk rest area terdekat. Kamu bisa mencari rest area dengan :

  • Buka aplikasi atau situs Google Maps
  • Ketik “rest area terdekat” di kolom pencarian
  • Nanti akan terlihat rest area dengan jarak yang paling dekat dari lokasimu
  • Pilih lokasi rest area yang diinginkan dan ikuti rute yang diberikan.

2. Menggunakan Waze Navigation

Aplikasi Waze Navigation juga bisa membantu pemudik menemukan rest area secara akurat. Langkah-langkahnya:

  • Unduh dan buka aplikasi Waze Navigation
  • Ketik ‘rest area’ di kolom pencarian
  • Pilih lokasi rest area yang direkomendasikan oleh aplikasi.

3. Menggunakan Aplikasi Travoy (Jasa Marga)

Jasa Marga menyediakan aplikasi khusus bernama Travoy yang memberikan informasi lengkap mengenai rest area di jalan tol. Cara menggunakannya:

  • Unduh Travoy dari PlayStore atau AppStore
  • Buka aplikasi dan login (opsional)
  • Klik menu ‘Rest Area’
  • Pilih ruas tol yang diinginkan untuk melihat daftar rest area yang tersedia.

4. Menggunakan Situs Bina Marga

Bina Marga juga menyediakan informasi mengenai rest area di jalan tol melalui situs resminya. Berikut cara mengaksesnya:

  • Kunjungi situs resmi Bina Marga https://mudik.pu.go.id/
  • Pilih menu ‘Peta’ lalu klik opsi ‘Rest Area’
  • Sistem akan menampilkan lokasi rest area yang tersedia.

5. Menggunakan Aplikasi Tol Kita (BPJT)

BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) menyediakan aplikasi Tol Kita yang bisa digunakan untuk mencari rest area di jalan tol. Berikut langkah-langkahnya:

  • Unduh aplikasi Tol Kita di PlayStore atau AppStore
  • Buka aplikasi dan klik menu ‘Rest Area’
  • Masukkan lokasi saat ini atau tujuan perjalanan
  • Informasi rest area terdekat akan muncul secara otomatis.

Jenis-jenis Rest Area di Jalan Tol

Rest area di jalan tol terbagi menjadi tiga tipe berdasarkan fasilitas yang disediakan, yaitu Tipe A, B, dan C. Berikut perbedaannya:

1. Rest Area Tipe A

Rest area tipe A adalah yang paling lengkap karena menyediakan berbagai fasilitas utama, termasuk:

  • Toilet pria & wanita
  • Area parkir untuk mobil & truk
  • ATM center
  • Mushola atau masjid
  • SPBU (pom bensin)
  • Warung/kios & restoran
  • Bengkel kendaraan
  • Klinik kesehatan
  • Ruang terbuka hijau.

2. Rest Area Tipe B

Tipe B memiliki fasilitas yang sedikit lebih sederhana dibanding tipe A, tetapi tetap nyaman untuk beristirahat. Fasilitasnya meliputi:

  • Toilet pria & wanita
  • Area parkir mobil & truk
  • ATM center
  • Mushola
  • Warung/kios & restoran
  • Ruang terbuka hijau.

3. Rest Area Tipe C

Tipe C merupakan rest area yang biasanya hanya dioperasikan saat musim liburan panjang seperti Lebaran, Natal, dan Tahun Baru. Fasilitasnya lebih terbatas dibanding tipe A dan B, yaitu:

  • Toilet pria & wanita
  • Area parkir mobil & truk
  • Mushola
  • Warung/kios.

Nah, itulah tadi cara mencari rest area terdekat. Namun baiknya, selalu cek kondisi dan lokasi rest area sebelum berangkat, supaya waktu istirahat bisa diperkirakan. Selamat mudik!

(aau/fds)



Sumber : inet.detik.com

Ini Cara Pakai Google Maps Offline Buat Mudik Lebaran 2025

Jakarta

Google Maps menjadi salah satu aplikasi populer sebagai penunjuk arah dalam perjalanan. Aplikasi ini seperti wajib diinstal para pemudik di masa Lebaran 2025 ini.

Aplikasi ini bahkan bisa digunakan saat paket internet habis atau sinyal tiba-tiba hilang. Para pengguna bisa memanfaatkan Google Maps offline yang tidak perlu koneksi internet alias luar jaringan (luring).

Cara Pakai Google Maps Offline

Google Maps offline dapat digunakan dengan mengunduh peta terlebih dahulu. Saat tak ada sinyal, detikers bisa menggunakan peta tersebut sebagai dasar penunjuk arah.


Berikut ini adalah cara pakai Google Maps offline yang telah dicoba tim detik.com:

  1. Buka Google Maps.
  2. Klik foto profil atau inisial nama di bagian paling kanan atas, di samping kolom pencarian.
  3. Pilih ‘Peta offline’.
  4. Pada pengaturan default, peta hanya bisa diunduh dengan koneksi WiFi. Jika ingin pakai koneksi data seluler, pilih tanda Settings di kanan atas, pilih Download preferensi > pilih Lewat jaringan seluler atau WiFi. Lalu simpan pengaturan.
  5. Kembali ke halaman Peta Offline. Klik ‘Pilih peta Anda sendiri’.
  6. Pilih area lokasi yang ingin diunduh. Semakin besar area yang dipilih, maka data yang diunduh juga akan semakin besar. Kapasitas HP yang dibutuhkan juga semakin besar.
  7. Pilih tempat penyimpanan, apakah di memori internal atau di eksternal.
  8. Setelah selesai mengunduh, kamu bisa menggunakan peta offline tersebut kapan saja untuk mencari petunjuk arah.

Google Maps offline tidak memiliki fitur penunjuk arah untuk angkutan umum, jalur sepeda, atau jalan kaki. Google Maps offline juga tidak bisa memberi informasi kondisi lalu lintas, rute alternatif, atau panduan jalur.

Cara Menghapus Peta Offline Google Maps

Setelah mudik, detikers bisa menghapus peta offline di Google Maps tersebut. Caranya adalah sebagai berikut.

  1. Buka Google Maps
  2. Klik foto akun profil atau inisial nama di sebelah kanan kolom pencarian.
  3. Pilih menu ‘Peta offline’
  4. Klik titik tiga pada peta yang ingin dihapus. Pilih hapus.

Detikers bisa mulai mengunduh peta sebelum berangkat mudik agar bisa digunakan setiap saat. Namun Google Maps offline sebaiknya hanya digunakan sebagai alternatif penunjuk arah. Pemudik disarankan tetap memilih Google Maps online untuk memaksimalkan penggunaan fitur.

Beberapa fitur dalam Google Maps membantu pemudik merencanakan perjalanan yang aman, nyaman, dan tidak terlalu sering kena macet. Fitur tersebut antara lain menginformasikan kemacetan, mencari jalan bukan tol, dan menghindari jalur searah.

(bai/row)



Sumber : inet.detik.com

Cara Cek CCTV Tol Online Buat Pantau Arus Mudik Real Time

Jakarta

Arus mudik Lebaran tak luput dari kemacetan, terutama pada waktu puncaknya. Supaya tidak terjebak macet, pemudik dapat mengecek CCTV tol online terlebih dahulu yang menayangkan kondisi lalu lintas ruas tol secara real time.

Dengan memantau kamera pengawas tol sebelum keberangkatan, pemudik bisa mengambil jalan alternatif yang lebih lancar alih-alih ruas tol yang biasa dilalui. Demikian pemudik dapat bebas dari kemacetan. Simak cara cek CCTV tol real time di bawah ini.

Cara Cek CCTV Tol Real Time Secara Online

CCTV tol online dapat diakses untuk memantau lalu lintas arus mudik. Dilansir situs resmi Mudik Bina Marga, berikut langkah-langkahnya:


  • Akses portal Mudik Bina Marga melalui browser.
  • Gulir ke bawah dan pilih CCTV Tol pada kategori Informasi.
  • Ketik nama ruas tol yang ingin dipantau kondisi lalu lintasnya pada kolom, ketuk “Cari”. Bisa juga pilih ruas jalan tol secara manual pada daftar yang tertera di bawah kolom.
  • Klik “Melihat CCTV” pada ruas tol yang dipilih.
  • Ketuk CCTV bagian tol mana yang ingin dilihat kondisinya; gerbang tol (GT), KM tertentu, atau rest area sekitar.
  • Akan muncul pantauan lalu lintas tol secara real time.

Dengan mengakses CCTV online, pemudik dapat menghindari ruas tol yang padat dan memilih alternatif jalan lain. Perjalanan mudik bisa lancar dan tidak terjebak kemacetan.

Daftar CCTV Tol yang Dapat Dipantau

Berikut sederet ruas tol yang kamera pengawasnya dapat diakses:

  • Tol Dalam Kota
  • Akses Tanjung Priok
  • Bakauheni – Terbanggi Besar
  • Bali
  • Balikpapan – Samarinda
  • Bekasi – Cawang – Kampung Melayu
  • Belawan – Medan – Tanjung Morawa
  • BORR (Sentul Selatan – Simpang Semplak)
  • BORR (Sentul Barat – Simpang Yasmin)
  • Cawang – Tanjung Priok – Ancol Timur – Jembatan Tiga/Pluit
  • Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran
  • Ciawi – Sukabumi (Ciawi – Cibadak)
  • Cibitung – Cilincing
  • Cikampek – Palimanan
  • Cileunyi – Sumedang – Dawuan
  • Cimanggis – Cibitung
  • Cinere – Jagorawi
  • Cipularang
  • Dalam Kota
  • Depok – Antasari
  • Gempol – Pandaan
  • Gempol – Pasuruan
  • Jakarta – Bogor – Ciawi
  • Jakarta – Cikampek
  • Jakarta – Tangerang
  • Jalan Layang MBZ
  • Jogja – Solo
  • JORR 2 (Kunciran – Cengkareng)
  • JORR 2 (Serpong – Cinere)
  • JORR 2 (Serpong – Kunciran)
  • JORR E (Bambu Apus – Rorotan)
  • JORR S
  • JORR W1
  • JORR W2 Utara (Kebon Jeruk – Ulujami)
  • JORR W2S (Pondok Ranji – Ulujami – Pondok Pinang)
  • JORR W2U (Ulujami – Kembangan)
  • Kanci – Pejagan
  • Kayuagung – Palembang – Betung (Kayuagung – Kramasan)
  • Kertosono – Mojokerto
  • Krian – Legundi – Bunder – Manyar (Krian – Legundi – Bunder)
  • Kualanamu – Tebing Tinggi
  • Kunciran – Serpong
  • Makassar Seksi 4
  • Manado – Bitung
  • Medan – Binjai
  • Mojokerto – Surabaya
  • Ngawi – Kertosono – Kediri
  • Padalarang – Cileunyi
  • Palembang – Indralaya
  • Palimanan – Kanci
  • Pandaan – Malang
  • Pasuruan – Probolinggo
  • Pejagan – Pemalang
  • Pekanbaru – Dumai
  • Pemalang – Batang
  • Pondok Aren – serpong
  • Sedyatmo
  • Semarang – Batang
  • Semarang – Demak Seksi 2 (Sayung – Demak)
  • Semarang A/B/C
  • Semarang – Demak
  • Semarang – Solo
  • Serang – Panimbang Seksi 1 (Serang – Rangkasbitung)
  • Serpong – Balaraja Seksi 1
  • Serpong – Cinere
  • Simpang Susun Waru – Bandara Juanda
  • Solo – Ngawi
  • Soreang – Pasirkoja
  • Soroja Integrasi
  • Surabaya – Gempol
  • Surabaya – Gresik
  • Tangerang – Merak
  • Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung
  • Ujung Pandang Seksi 1-3.

Selain kamera pengawas ruas tol, CCT non tol juga dapat diakses melalui situs Mudik Bina Marga. Pemudik bisa memantau kondisi lalu lintas sejumlah ruas jalan di Tanah Air.

(azn/row)



Sumber : inet.detik.com

BMW Terjun dari Tol, Ini Cara Pakai Google Maps yang Tepat

Jakarta

Di momen arus balik Lebaran 2025 ini, ada kejadian mobil BMW terjun dari tol yang belum jadi gegara mengikuti Google Maps. Inilah cara pakai Google Maps yang tepat, jangan percaya 100% begitu saja.

Pada saat perjalanan arus balik Lebaran dari kampung halaman ke kota besar, Google Maps memang menjadi andalan. Namun, masih banyak yang kurang familiar dengan cara menggunakan Google Maps secara optimal.

Beberapa bahkan tersesat, seperti kasus pemudik yang salah arah hingga masuk ke persawahan. Yang terbaru adalah pada Sabtu malam (5/4) kemarin, ada BMW terjun dari tol Krian-Gresik (KLBM) yang belum tersambung gara-gara mematuhi Google Maps.


Untuk itu, penting untuk memahami cara menggunakan Google Maps dengan benar agar dapat membantu navigasi perjalanan. Mari simak panduan menggunakan Google Maps dan tetap waspada saat menggunakannya.

Cara menggunakan Google Maps yang tepat

1. Buka Google Maps dan tentukan tujuan

Langkah awal adalah membuka aplikasi Google Maps pada perangkat Anda. Pastikan koneksi internet aktif untuk penggunaan yang lancar.

Temukan lokasi tujuan Anda. Anda dapat menentukannya dengan menempatkan titik pada peta atau dengan mengetikkan nama lokasi tujuan pada kolom pencarian.

2. Pilih rute sesuai moda transportasi

Setelah menemukan lokasi tujuan mudik, klik tombol Direction. Google Maps akan menentukan rute perjalanan menuju tujuan yang Anda pilih. Google Maps akan menampilkan rute tercepat yang ditandai dengan warna biru. Namun, juga akan ditampilkan rute alternatif dengan warna abu-abu. Pilihlah rute yang sesuai dengan preferensi Anda.

Pastikan untuk memilih rute sesuai dengan moda transportasi yang digunakan. Jika Anda naik mobil, pilih rute mobil. Jika Anda naik motor, pilih rute motor. Ingat ya, jangan tertukar. Pilihlah rute sesuai dengan moda transportasi yang Anda gunakan.

3. Manfaatkan fitur Street View agar yakin

Gunakanlah fitur Street View untuk mengecek kondisi jalan yang belum Anda kenal atau baru pertama kali akan lewat situ. Terkadang, meskipun itu jalan mobil bisa saja jalurnya sempit atau hanya muat satu mobil. Hal itu bisa dipantau dari Street View.

Kalau belum ada Street View, waspadalah. Bisa jadi itu jalan baru, atau memang kawasan tertutup. Jika akhirnya melewati jalan tersebut, pantaulah situasi jalanan dengan mata kepala sendiri.

4. Evaluasi rute jika ada kejanggalan, jangan manut Google Maps 100%

Pastikan untuk mengevaluasi rute yang dipilih. Periksa apakah rute tersebut sesuai dengan kendaraan Anda, terutama jika terdapat jalan kecil atau rute alternatif yang tidak biasa.

Jika ada penghalang jalan atau jalannya menyempit, jangan ragu untuk berhenti dengan memeriksa situasi. Siapa tahu ada gangguan di hadapan. Seperti kasus BMW terjun di Gresik, sebenarnya sudah ada barrier penghalang jalan, namun tetap diterobos.

5. Apabila ragu, bertanyalah!

Jika kamu merasa ragu karena merasa rute yang diambil terasa menyesatkan, tidak ada salahnya untuk bertanya kepada penduduk sekitar untuk memastikan bahwa kamu berada di jalur yang benar.

Demikianlah cara menggunakan Google Maps untuk membantu Anda dalam perjalanan. Meskipun terlihat sederhana, tetaplah berhati-hati dan cermat selama perjalanan.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda mengatakan kejadian BMW terjun dari jalan tol belum selesai, terjadi pada Sabtu (5/4) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, mobil berjalan dari arah Krian menuju Bunder (selatan ke Utara).

Saat berada di lokasi kejadian, pengemudi mengikuti petunjuk dari Google Maps yang mengarahkan untuk terus lurus. “Meski ada barrier, pengemudi menerobos karena ada celah yang cukup dimuat satu mobil,” kata Rizki, Minggu (6/5).

Karena mengikuti Google map, lanjut Rizki, mobil tersebut masuk ruas tol Krian Gresik yang belum terhubung atau belum tersambung dengan jalan Tol Manyar. Mobil tersebut sempat terjun dan terbang sekitar 10 meter. Supir dan penumpang mengalami luka ringan dan dibawa ke RSUD Ibnu Sina sedangkan mobil mengalami kerusakan.

(fay/jsn)



Sumber : inet.detik.com

5 Alasan Pengeluaran di Bulan Puasa Justru Membludak

Jakarta

Umat muslim yang berpuasa sebulan penuh Ramadhan menahan makan dan minum dari waktu fajar hingga matahari terbenam saat azan Maghrib. Waktu makan yang berkurang seharusnya membuat pengeluaran juga menurun.

Namun fakta berbicara sebaliknya. Hasil kajian Febriyanto dkk (2019) memperlihatkan konsumsi rumah tangga justru meningkat selama bulan puasa, antara 10-30% hingga 100-150%. Kira-kira mengapa pengeluaran di bulan puasa malah membludak?

Alasan Pengeluaran di Bulan Puasa Justru Bertambah

Kebiasan lebih konsumtif hingga inflasi menjadi alasan mengapa pengeluaran di bulan Ramadhan justru makin boros dan bukannya menurun. Mengutip pemberitaan detikcom, berikut penjelasannya:


1. Kalap saat Membeli Makanan

Saat berpuasa di siang hari tak sedikit yang membayangkan ingin menyantap sejumlah makanan dan minuman untuk berbuka nanti. Setelah dibeli dan berbuka puasa, makanan yang dibeli ternyata lebih dari yang dibutuhkan karena kita sudah kenyang. Akhirnya, sisa makanan tidak termakan atau malah dibuang.

Jika dihitung harian, nilai uangnya mungkin tidak seberapa. Namun jika hal tersebut terjadi setiap hari, total hitungan uang yang dikeluarkan ternyata besar juga. Padahal, sejumlah uang tersebut bisa digunakan untuk pengeluaran yang lain. Jadi, penting menghindari untuk beli hidangan buka puasa yang berlebihan.

2. Acara Buka Bersama di Luar

Tradisi buka bersama alias bukber pasti banyak diadakan selama bulan puasa. Bukber dengan teman sekolah hingga rekan kantor menjadi ajang silaturahmi sekaligus reuni.

Acara bukber dilakukan di suatu tempat dan biasanya membutuhkan biaya untuk konsumsi buka puasa, sering kali biayanya patungan. Belum lagi perlu mengeluarkan biaya transportasi untuk menuju lokasi.

Dengan banyaknya agenda bukber, pengeluaran pasti akan membengkak. Solusinya, detikers mungkin bisa mengusulkan tempat yang tidak terlalu mahal jika acaranya direncanakan bersama.

3. Belanja Pakaian Baru

Kebiasaan menggunakan pakaian baru saat Lebaran juga membuat pengeluaran meroket. Apalagi di bulan Ramadhan banyak sekali diskon dan penawaran lainnya yang diberikan toko-toko. Hal inilah yang membuat tergiur untuk beli pakaian meski tidak terlalu dibutuhkan.

Karena itu, ada baiknya tidak membeli pakaian baru untuk Idul Fitri jika memiliki baju lama yang masih bagus.

4. Tradisi Mudik

Mudik alias pulang kampung termasuk tradisi lain yang paling ditunggu saat bulan puasa hingga momen Lebaran. Pergi ke rumah famili yang paling dituakan, berkumpul bersama sanak saudara, hingga membagikan amplop Lebaran.

Pulang kampung tentunya membutuhkan pengeluaran yang tidak sedikit. Mulai dari biaya transportasi, kebutuhan selama di kampung, hingga amplop Lebaran. Oleh karena itulah, pengeluaran justru bertambah.

5. Inflasi

Mengutip situs BPS Sumatera Selatan, inflasi terjadi hampir setiap tahun menjelang bulan Ramadhan. Harga kebutuhan pokok merangkak naik karena meningkatnya permintaan barang oleh masyarakat. Hal ini juga yang membuat pengeluaran di bulan puasa lebih boros dibanding bulan-bulan lainnya.

(azn/row)



Sumber : finance.detik.com

Tips Supaya Isi Dompet Nggak Kering Saat Mudik


Jakarta

Mudik Lebaran menjadi momen yang paling dinantikan setiap tahunnya. Dalam momen ini keluarga dan kerabat berkumpul bersama.

Namun, yang perlu diingat, pengeluaran berlebihan dan tak terduga justru terjadi. Untuk itu, perlu mengatur keuangan sebelum mudik Lebaran agar hemat dan aman. Berikut ini tips mengatur anggaran agar keuangan tetap terjaga selama mudik Lebaran:

1. Membuat Daftar Rincian Biaya

Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting Tejasari mengatakan perlu mengetahui total pengeluaran selama mudik dan Lebaran. Dia pun mengingatkan untuk mengatur pengeluaran terlebih dahulu, mulai dari untuk kebutuhan sehari-hari, membayar utang jika punya, hingga untuk sedekah/zakat.


Kemudian, baru pendapatan tersebut dialokasikan untuk pengeluaran mudik Lebaran. Dia menyebut buatlah rincian pengeluaran selama mudik lebaran.

“Apa saja pengeluaran mudik dan lebaran? Ada transportasi, akomodasi, konsumsi, oleh oleh, perlengkapan ibadah, pakaian lebaran, rekreasi, THR orang tua dan keluarga, serta dana cadangan untuk jaga-jaga,” katanya saat dihubungi detikcom, Kamis (21/3/2024).

2. Cari Diskon Tiket atau Mudik Gratis

Apabila uang yang dimiliki tidak cukup atau mepet, Teja mengatakan perlu menekan biaya pada pengeluaran lain agar lebih hemat, misalnya biaya transportasi.

Anda bisa menyesuaikan kendaraan apa yang dipilih untuk mudik sesuai dengan anggaran. Alternatif lain, juga dapat mencari diskon tiket dan mendapat tiket atau mengikuti mudik gratis yang sering digelar pemerintah.

“Cari alternatif yang sesuai budget. Atau pulang bawa mobil gabung saudara lain ramai-ramai,” jelasnya.

Senada, Perencana Keuangan Andy Nugroho menyebut biaya transportasi dapat terlihat dari jauh-jauh hari. Dengan begitu, Anda dapat membuat besaran pengeluaran yang akan dibuat dan disesuaikan dengan anggaran.

“Yang sudah bisa ditebak harganya itu semisal harga tiket moda transportasi yang kita pilih. Kalau naik kendaraan umum atau biaya bensin dan tol bila naik kendaraan pribadi,” katanya saat dihubungi detikcom.

3. Menginap di Rumah Keluarga

Akomodasi menjadi salah satu hal yang penting selama mudik Lebaran. Terkadang, biaya hotel atau penginapan membutuhkan anggaran yang besar. Apalagi jika menginap dengan jangka waktu lebih lama.

Untuk itu, Teja menyarankan agar menginap di rumah kerabat atau orang tua agar tidak menambah biaya pengeluaran.

“Nggak usah di hotel. Di rumah orang tua aja biar gratis,” jelasnya.

4. Cari Destinasi Wisata yang Murah

Biasanya, libur Lebaran tidak lupa untuk mengunjungi destinasi wisata di kampung halaman. Saat Lebaran, harga tiket masuk dapat melonjak daripada hari biasanya.

Untuk itu, Andy menyebut dapat membuat estimasi anggaran sedari awal. Apabila dana terbatas, dia bilang lebih baik tidak usah mengunjungi tempat-tempat wisata.

“Untuk budget jalan-jalan dan silaturahmi di kampung halaman, bila dana kita terbatas maka sebaiknya buat prioritas siapa saja yang akan kita datangi, atau skip datang tempat-tempat wisata,” katanya.

Senada, Tejasari menyebut dapat mencari destinasi wisata yang gratis atau melihat pemandangan, seperti pantai.

Selain itu, untuk konsumsinya dapat membawa bekal sendiri. Dengan begitu, biaya pengeluaran dapat diminimalisir.

“Rekreasi kalau budget mepet cari yang gratisan lihat-lihat pemandangan. Konsumsi kalau bisa masak aja nggak usah banyak-banyak kulineran. Sesuai budget aja,” jelasnya.

(hns/hns)



Sumber : finance.detik.com

Pemerintah Siapkan Program Mudik Gratis untuk Nataru


Jakarta

Pemerintah akan menghadirkan program mudik gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan program ini bertujuan membantu masyarakat pulang ke kampung halaman dengan selamat, aman dan nyaman, sekaligus mengurangi kepadatan kendaraan pribadi di jalan raya.

“Kami ingin setiap masyarakat bisa mudik dengan selamat, aman, nyaman, dan terjangkau. Program mudik gratis ini adalah bukti nyata kehadiran negara untuk rakyat. Kami berharap, program ini dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mengurangi kepadatan kendaraan pribadi selama libur akhir tahun,” ujar Dudy dalam keterangannya, Kamis (23/10/2025).

Program mudik gratis tahun ini rencananya akan melibatkan tiga moda transportasi utama yakni moda darat, laut, dan kereta api.


Untuk moda angkutan darat, Kemenhub menyiapkan 70 unit bus dengan kapasitas sekitar 3.080 penumpang, yang akan diberangkatkan dari Terminal Terpadu Pulogebang Jakarta menuju sepuluh kota tujuan di Jawa, antara lain Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Malang.

“Selain penumpang, program ini juga memfasilitasi pengiriman sepeda motor gratis sebanyak dua unit truk, dengan rute Jakarta-Semarang-Solo dan Jakarta-Semarang-Yogyakarta,” jelasnya.

Pada moda angkutan kereta api, tersedia program Angkutan Motor Gratis (Motis) dengan kuota 232 unit motor per hari dan 6.360 penumpang yang tersebar di lintas utara dan tengah Jawa.

Sementara untuk moda angkutan laut, pemerintah menyediakan tiket gratis bagi 100 ribu penumpang di 155 ruas dengan jumlah armada sebanyak 94 unit kapal penumpang.

Program ini menjadi bagian dari dukungan Kemenhub bagi masyarakat di wilayah kepulauan yang sangat bergantung pada transportasi laut. Informasi lebih lanjut terkait jadwal keberangkatan, rute, serta mekanisme pendaftaran mudik gratis akan segera diumumkan Kementerian Perhubungan.

Tonton juga video “AHY Usahakan Harga Tiket Pesawat Turun 14% Saat Nataru” di sini:

(ada/fdl)



Sumber : finance.detik.com