Tag Archives: muhammad ridho jufri

Klamby Rilis Baju Lebaran 2024 dan Gaun Pengantin Modern untuk Hijabers

Jakarta

Klamby, brand hijab dan modest ready-ro-wear mengeluarkan koleksi khusus Lebaran 2024. Selain busana untuk Lebaran, Klamby membuat kejutan dengan merilis gaun pengantin.

Koleksi Lebaran 2024 Klamby yang bertajuk Archipelago Series mengambil inspirasi dari keindahan Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke. Setiap pakaian mencerminkan keragaman budaya, keanekaragaman hayati, dan keindahan alam Indonesia.

Klamby merupakan lini brand kedua dari Wearing Klamby, yang didirikan oleh Nadine Gaus dan suaminya Muhammad Ridho Jufri. Sandy Hendra Budiman sebagai Public Relation Klamby mengungkapkan ide di balik koleksi Lebaran 2024 dari Klamby.


Koleksi Lebaran 2024 Klamby bertajuk Archipelago Series yang mengambil inspirasi dari keindahan Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke.Koleksi Lebaran 2024 Klamby bertajuk Archipelago Series yang mengambil inspirasi dari keindahan Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke. Foto: Gresnia/Wolipop.

“Koleksi Archipelago Series ada yang diambil dari Bali, Maluku Utara dan Jawa Timur dari Sabang sampai Merauke. Kita mengambil endemik bunga dari daerah tersebut. Juga ada Magani Series kita sold out dalam kurang lebih 10 menit,” jelas Sandy usai fashion show di Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2024.

Detail koleksi baju Lebaran 2024 dari Klamby terdapat motif bunga dan arsitektur bangunan peninggalan sejarah. Koleksi Archipelago Series memiliki potongan A-line simpel yang dihiasi aksesori berwarna emas. Bahan koleksi tersebut menggunakan polyester, chiffon, payet, dan bahan yang nyaman dipakai untuk Hari Raya.

Koleksi Lebaran 2024 Klamby bertajuk Archipelago Series yang mengambil inspirasi dari keindahan Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke.Koleksi Lebaran 2024 Klamby bertajuk Archipelago Series yang mengambil inspirasi dari keindahan Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke. Foto: Gresnia/Wolipop.

“Jadi ini Magani Series ini temanya arsitektur masuk seperti batik dari NTT. Tahun ini ada 9 series yang paling banyak. Bahannya dari kaus baju batik yang ada teksturnya,” jelas co-founder Klamby, Muhammad Ridho Jufri.

Klamby Rilis Gaun Pengantin

Selain Archipelago Series, Klamby juga menghadirkan koleksi “Klamby Gown” untuk mewujudkan pernikahan impian. Koleksi terbaru Klamby ini berupa gaun pesta atau pernikahan.

“Klamby Gown sebelumnya itu kita memang rilis koleksi Prive. Kemudian ada permintaan dari influencer, KOL atau public figur mereka itu minta dibuatkan baju Klamby untuk event tertentu atau photo shoot tertentu. Dari situ tim bussines dan development kita kepikiran bagaimana bikin juga (gaun),” jelas Ridho.

Ridho mengucapkan sebelumnya Klamby melihat data dan diskusi dengan teman-teman serta pelanggan setia yang meminta gaun pengantin. “Oleh karena itu, di sini kita tampilkan Klamby Gown. Rencananya bukan hanya dibeli, kamu juga bisa menyewa. Sehingga dari segi harga bisa lebih terjangkau,” tuturnya.

Sandy melanjutkan banyak hijabers yang sulit menemukan gaun tertutup untuk pesta, prewedding dan acara tertentu. Maka dari itu, Klamby menjawab keresahan para hijabers.

Gaun dari Klamby hadir dalam potongan royal princess, ruffles sederhana, dan hiasan aksesori emas dan perak untuk sentuhan mewah. Untuk harganya, menurut Sandy, masih belum bisa dipublikasikan. Sedangkan untuk koleksi baju Lebaran 2024 dari Klamby yaitu Archipelago Series mulai dari Rp 325 ribu untuk blouse hingga Rp 800 Ribu.

(gaf/eny)

Sumber : wolipop.detik.com

Alhamdulillah muslimah sholihah hijab اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / Satria SP

Klamby Rilis Koleksi Baju Lebaran Terinspirasi Sulawesi Lewat Film Pendek

Jakarta

Mendekati bulan Ramadan dan Hari Raya, sederet brand fashion lokal sudah mempersiapkan koleksi baju Lebaran 2025. Ada yang menggunakan sistem membeli produk yang belum dirilis atau pre order dan ada juga yang sudah bisa dipesan oleh pelanggan.

Salah satu brand hijab dan busana muslim yang sudah mengeluarkan koleksi baju Lebaran adalah Klamby. Brand yang didirikan oleh Nadine Gaus dan suaminya Muhammad Ridho Jufri ini meluncurkan koleksi Lebaran dengan konsep yang berbeda.

Klamby menyuguhkan film pendek berjudul Kembali Pulang untuk menghadirkan koleksi spesial Lebaran bertajuk Malageni. Film pendek tersebut diperankan oleh Cut Mini Theo, Agla Artalidia, & Alesha Fadillah Kurniawan.


Film ini mengajak penonton untuk mengingat kembali tentang pentingnya rumah dan keluarga. Ridho menjelaskan alasan membuat film pendek tersebut.

“Strategi Klamby awalnya kita melakukan ide yang berbeda dan berpikir tidak bisa kita jualan produk. Yang kita highlight adalah valuenya yang relate dengan marketnya Klamby. Ketika sekarang dunia semakin sibuk sehingga banyak orang mengejar karier sehingga menjauhkan yang dekat biasanya keluarga. Mudah-mudahan pesan ini dan pengingat untuk kita semua,” kata Ridho dalam konferensi pers Kembali Pulang di Cinema XXI, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).

Ridho mengungkapkan film pendek tersebut untuk memperkenalkan value dari produk Klamby. Ia ingin memberikan pengalaman yang berbeda dari tahun sebelumnya dalam merilis koleksi Hari Raya.

“Jadi sebenarnya aku selalu kasih tahu ke tim kita itu tidak jual baju. Baju itu produknya, kenapa orang mau membeli Klamby? Berarti kita harus punya value yang kita bentuk. Sebenarnya berangkat dari keresahan dan kehidupan semakin modern kesibukan pasti meningkat. Apa yang ingin kita sampaikan? Tahun ini buat digital show yang ada story tellingnya dan selalu diingat,” jelasnya.

Klamby konsisten menghadirkan koleksi baju signature dengan tema Indonesia. Kali ini, untuk koleksi baju Lebaran 2025, Klamby kembali mengangkat keindahan Sulawesi. Koleksi yang dinamai Malageni ini akan rilis hingga Maret 2025.

“Kalau pilihan warna variabel mulai dari earth tone dan pastel ada semua. Makanya kita bikin delapan koleksi karena kita ada banyak cabang yang karakternya berbeda-beda. Sistemnya akan PO lagi mulai dari tanggal 12 khusus untuk yang ikut nobar. Di tengah Maret sudah mulai pengiriman,” jelas Ridho.

Ridho menyebutkan Klamby menyuguhkan beragam karakter cuttingan dan model dalam koleksi Malageni. Klamby ingin menyasar pasar generasi muda.

Koleksi baju Lebaran ini dijual mulai dari harga Rp 350 Ribu untuk busana pria. Blouse wanita sekitar Rp 400 Ribu dan satu set Rp 800 Ribu.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

13 Tahun Berkarya, Brand Modest Klamby Hadirkan Budaya Bali hingga Tomohon

Jakarta

Brand busana muslim Klamby, baru saja merayakan perjalanannya berkarya yang ke-13 tahun. Perayaan yang digelar di Hutan Plataran Senayan pada 17 Oktober 2025 ini tak hanya menandai usia matang Klamby di industri mode, tetapi juga menjadi penegasan identitas mereka.

Instalasi megah dengan angka ’13 Tahun’ berwarna pink fuchsia menyambut para tamu, menciptakan suasana perayaan yang elegan sekaligus intim. Nuansa tradisional khas Indonesia terasa kental sejak langkah pertama memasuki area perayaan.

Para pengunjung disajikan iringan musik gamelan secara langsung, yang menambah khidmat dan otentisitas acara. Konsistensi Klamby dalam menjunjung tinggi warisan Nusantara juga diwujudkan melalui sajian kuliner khas Indonesia hingga jamu tradisional yang disuguhkan kepada tamu undangan. Momen ini sekaligus menjadi panggung bagi Klamby untuk memperkenalkan koleksi terbarunya yang bertajuk 1 Nusantara 3 Warisan.


Perayaan 13 brand hijab dan busana muslim, Klamby di Hutan Plataran Senayan (17/10/2025), mengangkat tema 1 Nusantara 3 Warisan.Perayaan 13 brand hijab dan busana muslim, Klamby di Hutan Plataran Senayan (17/10/2025), mengangkat tema 1 Nusantara 3 Warisan. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop

1 Nusantara 3 Warisan adalah tajuk koleksi terbaru yang kembali mewujudkan DNA Klamby, mengangkat unsur budaya Indonesia. Koleksi ini melambangkan wanita yang tumbuh dengan anggun, lekat, dan memberi kehidupan di sekelilingnya.

Selain itu, koleksi terbaru ini juga menggambarkan budaya yang menjadi identitas, warisan yang terus hidup dan diteruskan, serta menjadi simbol dari alam Nusantara sebagai sumber utama warna dan inspirasi setiap karya Klamby.

Perjalanan brand yang didirikan oleh Nadine Gaus dan suaminya Muhammad Ridho Jufri ini, lahir dari makna satu Nusantara dan tiga Warisan, alam, budaya, dan wanita, yang menjadi tiga pilar sumber cahaya yang akan terus dijaga.

Perayaan 13 brand hijab dan busana muslim, Klamby di Hutan Plataran Senayan (17/10/2025), mengangkat tema 1 Nusantara 3 Warisan.Perayaan 13 brand hijab dan busana muslim, Klamby di Hutan Plataran Senayan (17/10/2025), mengangkat tema 1 Nusantara 3 Warisan. Foto: Gresnia/Wolipop

Sebagai puncak acara, Klamby menyuguhkan trunk show yang menampilkan koleksi terbarunya dengan desain otentik dan berkarakter. Sebelum trunk show, aktris senior Maudy Koesnaedi turut hadir untuk membacakan puisi penuh makna.

Di balik lahirnya setiap helai Klamby, terdapat proses kreatif yang berawal dari sebuah pesan atau cerita yang ingin disuarakan. Prosesnya dimulai dari merumuskan pesan kampanye sebagai dasar pijakan, diterjemahkan ke dalam bahasa visual-pemilihan warna, siluet, hingga detail terkecil. Tim desain kemudian menyusun pola dan menghidupkannya dengan motif khas Klamby yang terinspirasi dari budaya, alam, dan kisah Nusantara.

Perayaan 13 brand hijab dan busana muslim, Klamby di Hutan Plataran Senayan (17/10/2025), mengangkat tema 1 Nusantara 3 Warisan.Perayaan 13 brand hijab dan busana muslim, Klamby di Hutan Plataran Senayan (17/10/2025), mengangkat tema 1 Nusantara 3 Warisan. Foto: Gresnia/Wolipop

“Motif bukan sekadar hiasan, melainkan penjaga cerita yang ingin terus diwariskan,” jelasnya.

Koleksi spesial perayaan 13 tahun Klamby ini ditandai dengan rilisnya Luminara Series yang sudah mulai tersedia sejak 10 Oktober 2025. Motif Truntum di dalamnya bercerita tentang cinta yang tak pernah pudar, sedangkan motif Nitik melambangkan keteguhan dan kesabaran. Tiga belas kuntum mawar yang terselip menjadi simbol persahabatan abadi dan ungkapan terima kasih.

Selain itu, Klamby juga menghadirkan koleksi Romely Series yang terinspirasi dari bunga Bromelia dan keramik Bali. Ada juga Floria Series yang terinspirasi dari Tomohon International Flower Festival (TIFF) di Sulawesi Utara.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com