Tag Archives: muhammad saw

30 Contoh Kata-kata untuk Kartu Ucapan Maulid Nabi Muhammad yang Penuh Makna

Jakarta

Banyak cara bisa dilakukan untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad, salah satunya adalah dengan mengirimkan kartu ucapan. Kata-kata untuk kartu ucapan Maulid Nabi Muhammad sering kali berisi doa, harapan, serta ungkapan cinta kepada Rasulullah dan sesama umat Islam.

Maulid Nabi Muhammad merupakan momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW setiap 12 Rabiul Awal kalender Hijriah. Tahun ini, Maulid Nabi Muhammad jatuh pada tanggal 16 September 2024. Sosoknya adalah panutan umat Muslim yang membawa ajaran kasih sayang, kebijaksanaan, dan perdamaian.

Salah satu tradisi yang penuh makna dalam perayaannya adalah memberikan kartu ucapan saat Maulid Nabi. Ucapan-ucapan tersebut sering kali berisi doa agar kita semua bisa mengikuti teladan Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari dan selalu berada di jalan yang diridhai Allah SWT.


Selain itu, kartu ucapan Maulid Nabi juga bisa menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi. Melalui ucapan yang menyentuh hati, kita bisa menyebarkan kedamaian, kebahagiaan, serta rasa persaudaraan di antara umat Islam.

Berikut adalah contoh kata-kata kartu ucapan Maulid Nabi Muhammad yang bisa jadi referensi

1. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga cahaya kelahiran Rasulullah senantiasa menerangi hati kita dan menguatkan iman serta taqwa kepada Allah SWT.

2. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua selalu diberikan rahmat dan hidayah-Nya untuk mengikuti sunnah dan ajaran Rasulullah.

3. Di hari yang penuh berkah ini, mari kita bersyukur atas kehadiran Nabi Muhammad SAW sebagai teladan hidup kita. Semoga kita bisa meneladani akhlaknya yang mulia.

4. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita senantiasa diberi taufik dan hidayah untuk mengikuti akhlak Rasulullah, serta mendapatkan syafaat beliau di yaumul akhir.

5. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW! Semoga cinta dan kedamaian Rasulullah selalu menyertai kita dan keluarga, serta menguatkan iman kita.

6. Pada hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, mari kita panjatkan doa untuk keselamatan dan keberkahan dunia dan akhirat, serta untuk memperbaiki diri mengikuti sunnah beliau.

7. Maulid Nabi adalah momen mulia untuk memperdalam kecintaan kita kepada Rasulullah SAW. Semoga Allah melapangkan hati kita untuk menghidupkan sunnahnya dan meniti jalan kebenaran

8. Ya Allah, di hari yang penuh berkah ini, jadikan kami umat Nabi Muhammad SAW yang istiqomah dalam menjalankan syariat-Mu dan semoga kami kelak mendapat syafaat beliau di hari kiamat.

9. Semoga kita diberi keberkahan untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW di hari kelahiran Rasulullah ini. Dan Allah SWT mengampuni segala dosa kita.

10. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW! Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk mengikuti petunjuk dan ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari.

Kata-kata untuk Kartu Ucapan Maulid Nabi Muhammad

11. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga keberkahan dan cahaya kelahiran Rasulullah menerangi hidup kita, serta menjadikan kita insan yang bertakwa dan berakhlak mulia

12. Semoga kita diberi keberkahan dan kesempatan untuk lebih mendalami ajaran Islam serta meningkatkan ibadah kita. Selamat merayakan Maulid Nabi Muhammad.

13. Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga kita semakin dekat dengan ajaran Islam dan diizinkan untuk bertemu dengan Rasulullah di akhirat kelak

14. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW! Semoga cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW semakin mendalam dan menjadi motivasi untuk selalu berbuat kebaikan.

15. Di hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, mari kita berdoa agar kita selalu diberikan kebahagiaan dan perlindungan dari Allah SWT serta dijauhkan dari segala musibah.

16. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW! Semoga setiap amal kita diterima dan setiap langkah kita selalu dalam petunjuk dan ridha-Nya.

17. Momen Maulid Nabi Muhammad SAW ini, semoga kita semua diberkahi dengan ilmu yang bermanfaat dan hati yang ikhlas dalam meneladani akhlak Rasulullah.

18. Mari kita memohon kepada Allah agar diberi kekuatan untuk mengamalkan sunnah Nabi Muhammad SAW dan menjadi umat yang dicintai Allah SWT.

19. Mari kita hidupkan kembali semangat Maulid Nabi dengan memperbanyak shalawat dan mengikuti jejak langkah Rasulullah SAW, agar hidup kita selalu diberkahi oleh Allah.

20. Di hari kelahiran manusia termulia, Nabi Muhammad SAW, mari kita perbanyak doa dan ibadah, semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita dan mempermudah jalan menuju Jannah-Nya.

Kata-kata untuk Kartu Ucapan Maulid Nabi Muhammad

21. Maulid Nabi adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan diri. Ya Allah, jadikan kami umat yang selalu bersyukur atas kehadiran Rasul-Mu, dan berikan kami keteguhan hati dalam menjalankan ajarannya.

22. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita diberi kemudahan untuk mencontoh akhlak beliau yang penuh kelembutan, kesabaran, dan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.

23. Ya Allah, di hari Maulid Nabi ini, tambahkanlah cinta kami kepada Rasul-Mu, dan berikan kami kekuatan untuk meneladani sifat-sifat terpujinya.

24. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita selalu berada dalam naungan rahmat dan kasih sayang Allah melalui syafaat Nabi-Nya yang agung.

25. Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga Allah memberikan kita hati yang lapang untuk istiqamah di jalan-Nya dan mengikuti sunnah Rasulullah.

26. Di hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, mari kita perbanyak bershalawat, semoga syafaat beliau menyertai kita di dunia dan akhirat.

27. Selamat Maulid Nabi SAW. Semoga kita senantiasa diberi hidayah untuk mencontoh sifat sabar, kasih sayang, dan keteguhan iman Rasulullah dalam setiap langkah hidup kita.

28. Mari kita sambut Maulid Nabi Muhammad SAW dengan memperbanyak amal kebaikan. Semoga setiap langkah kita selalu dalam lindungan Allah dan sunnah Rasulullah.

29. Di hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, semoga Allah melapangkan jalan kita menuju ridha-Nya dan mempertemukan kita dengan Rasulullah di akhirat kelak.

30. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita menjadi umat yang senantiasa menjaga dan mengamalkan ajaran Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan.

Demikianlah contoh kata-kata untuk kartu ucapan Maulid Nabi Muhammad. Semoga ucapan-ucapan di atas bisa menjadi doa dan motivasi untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan meneladani Rasulullah SAW.

(eny/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

40 Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW yang Penuh Doa

Jakarta

Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momen istimewa yang diperingati setiap tahun oleh umat Islam di seluruh dunia. Hari kelahiran Rasulullah ini menjadi ajang untuk merenungi dan mengenang teladan mulia yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dalam membawa risalah Islam.

Ucapan selamat Maulid Nabi Muhammad SAW dan doa-doa dipanjatkan sebagai bentuk penghormatan serta rasa syukur atas keberkahan yang diberikan Allah SWT melalui kehadiran Rasulullah sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta.

Dalam tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW, umat Muslim sering kali berbagi ucapan selamat Maulid Nabi Muhammad SAW yang berisi doa kebaikan dan harapan agar kehidupan senantiasa dilimpahi rahmat Allah. Ucapan-ucapan selamat Maulid Nabi Muhammad SAW ini tidak hanya sekadar tradisi, namun juga menjadi pengingat akan pentingnya meneladani akhlak mulia yang diajarkan oleh Nabi, seperti sifat sabar, kasih sayang, serta kebijaksanaan dalam setiap tindakan.


Setiap kata dalam ucapan selamat Maulid Nabi Muhammad SAW membawa harapan agar kehidupan kita selalu dalam keberkahan sekaligus petunjuk dari Allah SWT. Selain berbagi ucapan selamat Maulid Nabi Muhammad SAW, momen ini juga menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan mempererat silaturahmi.

Banyak keluarga, teman, dan komunitas yang saling bertukar doa dan kebaikan melalui pesan-pesan penuh makna. Dengan semangat Maulid Nabi Muhammad SAW, mari kita perkuat hubungan dengan Allah dan sesama. Jadikan ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman dalam setiap langkah kehidupanmu.

Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW yang Singkat

1. “Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 2024. Semoga kita semua bisa meneladani akhlak mulia Rasulullah dan selalu berada di jalan-Nya.”

2. “Di hari yang penuh berkah ini, mari kita peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan memperbaiki akhlak dan mempererat ukhuwah.”

3. “Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. Semoga cahaya Rasulullah selalu menerangi langkah kita dalam menjalani hidup.”

4. “Pada momen Maulid Nabi 2024, mari kita sebarkan cinta dan kasih sayang kepada sesama sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.”

5. “Semoga di peringatan Maulid Nabi ini, hati kita semakin dekat dengan Allah dan Rasul-Nya, serta mendapat keberkahan dalam setiap langkah.”

6. “Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 2024. Semoga ajaran dan sunnah Nabi terus menjadi pedoman dalam hidup kita.”

7. “Maulid Nabi adalah momen untuk merefleksikan betapa agungnya perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan kebenaran. Semoga kita bisa mengikuti jejaknya.”

8. “Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW. Mari kita jadikan hari ini sebagai titik awal untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ketakwaan.”

9. “Di hari Maulid Nabi yang mulia ini, mari kita tingkatkan cinta kita kepada Rasulullah dengan terus meneladani sifat dan akhlaknya.”

10. “Peringatan Maulid Nabi adalah waktu terbaik untuk merekatkan tali persaudaraan dan memperbanyak amal saleh. Selamat Maulid Nabi 2024.”

11. “Selamat Maulid Nabi 1446 H. Semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah dan senantiasa mengikuti petunjuk-Nya melalui teladan Rasulullah SAW.”

12. “Hari Maulid Nabi Muhammad SAW adalah pengingat bagi kita untuk terus berbuat baik dan saling menyayangi sebagaimana Rasulullah mengajarkan.”

13. “Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga cahaya Islam terus menyinari hidup kita dan memberi kedamaian di setiap langkah.”

14. “Di hari yang penuh rahmat ini, mari kita tingkatkan ibadah dan berdoa agar selalu diberi petunjuk serta kekuatan untuk meneladani Nabi Muhammad SAW.”

15. “Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 2024. Mari kita jadikan hidup lebih bermakna dengan meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah.”

16. “Peringatan Maulid Nabi adalah waktu untuk merefleksikan diri. Semoga kita selalu bisa mencontoh kebaikan dan kebijaksanaan Rasulullah.”

17. “Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen untuk mempertebal iman dan memperbaiki diri. Selamat memperingati Maulid Nabi 1446 H.”

18. “Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari kisah perjuangan Rasulullah dan menjadi pribadi yang lebih baik.”

19. “Pada Maulid Nabi ini, mari kita perbanyak shalawat dan mengingat perjuangan Rasulullah dalam menebarkan cinta dan kedamaian.”

20. “Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 2024. Semoga kita senantiasa berada dalam jalan yang diridhai Allah dan menjadi umat yang dicintai Rasulullah.”

Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW yang Panjang dan Bermakna

21. “Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 2024. Semoga di hari yang penuh berkah ini, kita semua mampu meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan hidayah-Mu kepada kami agar selalu berada di jalan kebenaran yang telah diajarkan Nabi-Mu, dan jadikanlah hati kami lembut dalam menerima setiap petunjuk-Mu.”

22. “Di momen Maulid Nabi Muhammad SAW ini, mari kita berdoa agar Allah senantiasa melimpahkan keberkahan dan rahmat-Nya kepada kita. Ya Allah, jadikanlah kami umat yang mampu mencontoh sifat-sifat mulia Rasulullah dalam bersikap, berbicara, dan beramal. Semoga setiap langkah hidup kita selalu dalam ridha-Mu.”

23. “Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 2024. Ya Allah, pada hari yang penuh rahmat ini, kami memohon agar Engkau menguatkan hati kami untuk tetap istiqamah dalam meneladani perjuangan Rasulullah. Limpahkanlah kasih sayang-Mu kepada kami, jauhkan kami dari sifat-sifat yang buruk, dan dekatkan kami dengan sunnah Nabi-Mu yang mulia.”

24. “Ya Allah, di hari Maulid Nabi yang agung ini, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang selalu meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Semoga kami mampu menebar cinta dan kasih sayang kepada sesama, seperti yang Rasulullah ajarkan. Selamat memperingati Maulid Nabi, semoga keberkahan dan rahmat Allah selalu menyertai kita semua.”

25. “Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, jadikanlah hati kami lembut dalam mengikuti ajaran Nabi-Mu, perbaiki akhlak kami, dan jauhkan kami dari segala bentuk kemaksiatan. Semoga di hari yang penuh berkah ini, Engkau mengampuni dosa-dosa kami dan memudahkan segala urusan dunia akhirat kami.”

26. “Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, mari kita berdoa bersama. Ya Allah, di hari yang penuh berkah ini, ampunilah dosa-dosa kami, kuatkanlah iman kami, dan jadikanlah kami hamba yang selalu mencintai Rasulullah. Semoga kami dapat terus meneladani sunnah-sunnahnya dalam kehidupan sehari-hari.”

27. “Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, karuniakanlah kami kekuatan untuk menjalankan ajaran Nabi-Mu. Berikanlah kami ketenangan hati, keberkahan hidup, dan petunjuk dalam setiap langkah kami. Jadikanlah kami orang-orang yang selalu berpegang teguh pada syariat-Mu.”

28. “Ya Allah, di hari yang mulia ini, kami memohon kepada-Mu agar Engkau senantiasa menjaga kami dalam rahmat-Mu. Jadikanlah kami umat yang selalu mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW, dan jauhkan kami dari segala sifat yang tidak Engkau ridhai. Selamat Maulid Nabi 2024, semoga kita semua senantiasa dalam perlindungan Allah.”

29. “Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW. Di hari yang penuh berkah ini, ya Allah, bimbinglah kami agar tetap berada di jalan yang lurus. Jadikanlah kami pribadi yang penuh kasih sayang, sebagaimana Rasulullah ajarkan, dan tanamkanlah dalam hati kami cinta yang tulus kepada-Nya dan kepada-Mu.”

30. “Pada Maulid Nabi Muhammad SAW ini, mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan. Ya Allah, ampunilah segala kekhilafan kami, dan berikanlah kami kekuatan untuk meneladani Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan. Semoga rahmat dan hidayah-Mu senantiasa tercurah kepada kami semua.”

31. “Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, jadikanlah peringatan ini sebagai pengingat bagi kami untuk senantiasa memperbaiki diri. Limpahkanlah keberkahan dan kedamaian dalam hidup kami, dan izinkan kami menjadi umat yang mencintai serta dicintai oleh Rasulullah.”

32. “Ya Allah, di hari kelahiran Nabi-Mu ini, kami memohon agar Engkau senantiasa melindungi kami dari segala keburukan. Jadikanlah kami umat yang penuh kesabaran, keikhlasan, dan kasih sayang seperti Rasulullah. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga berkah-Nya senantiasa mengiringi hidup kita.”

33. “Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Ya Allah, jadikanlah hati kami selalu dekat dengan ajaran-Mu dan ajaran Nabi-Mu, serta berikanlah kami kekuatan untuk mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.”

34. “Di hari yang penuh berkah ini, mari kita berdoa agar selalu diberi kekuatan iman dan keteguhan hati dalam menjalankan ajaran Islam. Ya Allah, semoga kami mampu mencontoh teladan mulia Rasulullah dalam berbicara, bersikap, dan berbuat. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 2024.”

35. “Ya Allah, di hari Maulid Nabi Muhammad SAW ini, jadikanlah hati kami tenang dan penuh rasa syukur. Berikanlah kami kebahagiaan di dunia dan akhirat, serta jadikanlah kami umat yang senantiasa mencintai Rasulullah dan berjuang di jalan-Mu.”

36. “Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, di hari yang penuh kemuliaan ini, jadikanlah kami hamba yang sabar dan penuh rasa syukur, serta dekatkanlah kami dengan ajaran Nabi-Mu yang mulia. Semoga setiap langkah hidup kami selalu berada dalam lindungan-Mu.”

37. “Pada hari Maulid Nabi Muhammad SAW ini, ya Allah, kami memohon agar Engkau selalu membimbing kami untuk menjadi hamba yang bertakwa. Berikanlah kami kebijaksanaan dalam bertindak dan jadikanlah kami umat yang mampu menebar kebaikan seperti Rasulullah.”

38. “Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, di hari yang penuh rahmat ini, kami memohon petunjuk dan kekuatan untuk selalu berada di jalan yang lurus. Limpahkanlah keberkahan dalam hidup kami dan jauhkanlah kami dari segala keburukan.”

39. “Ya Allah, di momen Maulid Nabi ini, kami memohon ampun atas segala dosa dan kekhilafan. Berikanlah kami kekuatan untuk meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah, dan jadikanlah kami hamba yang mampu bersabar dan bersyukur dalam setiap keadaan.”

40. “Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, semoga peringatan hari ini menjadi pengingat bagi kami untuk selalu meneladani Rasulullah dalam kehidupan kami. Berikanlah kami kekuatan iman, kesehatan, dan kebahagiaan dalam menjalani setiap ujian kehidupan.”

Semoga ucapan selamat Maulid Nabi Muhammad SAW di atas bisa memberikan inspirasi dan semangat penuh doa dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

(eny/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

40 Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad yang Penuh Doa

Jakarta

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada 5 September 2025. Yuk kirimkan ucapan selamat Maulid Nabi Muhammad yang penuh doa ke kerabat dan teman-teman.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Tidak hanya sekadar perayaan kelahiran Rasulullah, Maulid Nabi juga menjadi ajang untuk merenungkan kembali ajaran dan keteladanan beliau yang penuh kasih sayang, kesabaran, serta kebijaksanaan.

Di era modern ini, banyak orang yang menyampaikan rasa cinta kepada Nabi Muhammad melalui doa dan ucapan, baik secara langsung maupun lewat media sosial. Ucapan selamat Maulid Nabi Muhammad bukan sekadar kata-kata formal, melainkan ungkapan hati yang dipenuhi doa dan harapan agar kita semua senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT serta mendapatkan syafaat Rasulullah di akhirat kelak.


Lewat rangkaian doa yang indah, umat Islam berusaha mempererat hubungan spiritual dengan Nabi sekaligus mengingatkan diri untuk meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari. Dimomen penuh berkah ini, banyak variasi ucapan Maulid Nabi yang bisa dibagikan, mulai dari yang singkat hingga yang panjang dan penuh doa.

Baik untuk status WhatsApp, Instagram, maupun disampaikan secara langsung kepada keluarga dan sahabat, ucapan tersebut menjadi bentuk sederhana dari rasa cinta kepada Rasulullah. Berikut referensi ucapan selamat Maulid Nabi Muhammad yang penuh doa dan bisa menjadi inspirasi.

Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad

1. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga kita selalu meneladani akhlaknya.

2. Maulid Nabi, saat terbaik mengingat cinta Rasulullah. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2025!

3. Selamat Maulid Nabi 1447 H, semoga syafaat Rasul selalu menyertai kita.

4. Maulid Nabi adalah momentum untuk menebar kasih dan kedamaian.

5. Selamat Maulid Nabi, mari ikuti jejak Rasulullah dalam kebaikan. Selamat Maulid Nabi 1447 H.

6. Selamat Maulid Nabi 1447 H. Semoga peringatan Maulid Nabi membawa cahaya iman dalam hidup kita.

7. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW, junjungan alam semesta.

8. Dengan cinta Rasul, hidup jadi lebih indah. Selamat Maulid Nabi!

9. Selamat Maulid Nabi, semoga akhlak mulia beliau menjadi pedoman hidup kita.

10. Peringatan Maulid Nabi merupakan waktu terbaik meneladani kesabaran dan kasih sayang beliau. Selamat Maulid Nabi 1447 H.

11. Selamat Maulid Nabi, mari tebarkan salam dan kebaikan.

12. Maulid Nabi, mari perkuat iman dan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.

13. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga kita tergolong umat yang dirindukan beliau.

14. Maulid Nabi, mari hidupkan sunnah dalam keseharian.

15. Selamat Maulid Nabi, semoga hati kita senantiasa dipenuhi cahaya iman.

16. Momentum Maulid Nabi, mari perbanyak shalawat. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

17. Selamat Maulid Nabi, semoga keberkahan selalu tercurah.

18. Mari rayakan Maulid Nabi dengan doa, syukur, dan shalawat. Selamat Maulid Nabi 1447 H.

19. Selamat Maulid Nabi, semoga cinta kita pada Rasul bertambah kuat.

20. Maulid Nabi menjadi pengingat untuk terus menebar rahmat bagi semesta. Selamat Maulid Nabi 1447 H!



Sumber : wolipop.detik.com

Lagi, Menteri Garis Keras Israel Datangi Kompleks Masjid Al-Aqsa



Jakarta

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir kembali mendatangi kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur. Aksi menteri sayap kanan itu adalah yang kedua kalinya dalam seminggu ini.

Dilansir kantor berita WAFA, Ben-Gvir menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa pada Selasa (14/10/2025), bertepatan dengan hari terakhir Hari Raya Sukkot Yahudi. Direktorat Wakaf Islam Yerusalem dan sejumlah saksi mengatakan Ben-Gvir memasuki lokasi kejadian di bawah perlindungan ketat polisi Israel.

Ben-Gvir tampak bersama puluhan ekstremis Israel. Mereka tur halaman Al-Aqsa dan melakukan ritual Talmud di area timur masjid.


Sebelumnya, Ben-Gvir melakukan pelanggaran serupa pada awal Hari Raya Sukkot Yahudi. Pada Rabu lalu, dia memimpin 1.200 ekstremis memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa. Tindakan ini menuai kecaman luas dari Palestina dan negara-negara Arab.

Kementerian Luar Negeri Yordania mengecam tur provokatif Ben-Gvir ke tempat suci yang oleh umat Islam juga dikenal sebagai Al-Haram Al-Sharif itu. Ben-Gvir dinilai melanggar status quo dan kesucian situs tersebut.

“(Ini) merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap status quo historis dan hukum yang mengatur Al-Haram Al-Sharif, dan merupakan penodaan terhadap kesuciannya,” kata Kementerian dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Arab News.

Ben-Gvir adalah pejabat Israel yang tercatat kerap mengunjungi kompleks Al-Aqsa. Sejak menjabat pada 2022, ia telah menerobos kompleks Masjid Al-Aqsa sebanyak 13 kali menurut Anadolu Agency, termasuk 10 kali sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada Oktober 2023.

Dewan Wakaf Islam di Yerusalem pada Senin mengatakan kompleks tersebut mengalami “penghancuran terburuk status historis dan hukumnya di zaman modern” khususnya sepanjang 2025. Dalam sebuah pernyataan, mereka menyatakan otoritas Israel dan kelompok Yahudi ekstremis telah melakukan “pelanggaran yang mencolok dan belum pernah terjadi sebelumnya”. Pelanggaran tersebut mencakup serangan besar-besaran ke halaman Masjid Al-Aqsa, melakukan ritual Yahudi seperti Talmud, nyanyian, dan tarian, termasuk pengibaran bendera.

Masjid Al-Aqsa adalah situs suci ketiga bagi umat Islam. Tempat ini menyaksikan peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan menjadi kiblat pertama umat Islam. Dalam keyakinan Yahudi, kompleks ini dikenal dengan Temple Mount atau Bukit Bait Suci, yang merupakan tempat berdirinya dua kuil kuno Yahudi.

Selama bertahun-tahun, kompleks Masjid Al-Aqsa menjadi sumber konflik Arab-Israel. Status quo yang berlaku menetapkan hanya umat Islam yang boleh beribadah di sana. Namun, Israel mengizinkan para pemukim memasuki kompleks tersebut sejak 2003.

(kri/inf)



Sumber : www.detik.com

Niat Sholat Taubat 2 Rakaat yang Benar dan Cara Melakukannya


Jakarta

Niat sholat taubat 2 rakaat dibaca sebelum takbiratul ihram. Sebagaimana diketahui, niat termasuk rukun karena tak dapat dipisahkan dalam pelaksanaan ibadah itu sendiri.

Sholat taubat dilakukan ketika seseorang menyesali dosa yang sudah diperbuat dan memohon ampun kepada Allah SWT. Diterangkan dalam buku Ilmu Tasawuf oleh Imam Kanafi, orang yang bertaubat berarti membebaskan diri dari dosa-dosanya di masa lampau.

Terkait taubat disebutkan dalam surah At Taubah ayat 3,


وَأَذَٰنٌ مِّنَ ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦٓ إِلَى ٱلنَّاسِ يَوْمَ ٱلْحَجِّ ٱلْأَكْبَرِ أَنَّ ٱللَّهَ بَرِىٓءٌ مِّنَ ٱلْمُشْرِكِينَ ۙ وَرَسُولُهُۥ ۚ فَإِن تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَإِن تَوَلَّيْتُمْ فَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى ٱللَّهِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ

Artinya: “Dan (inilah) suatu permakluman daripada Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertaubat, maka bertaubat itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.”

Dalil sholat taubat merujuk pada hadits dari Abu Bakar RA. Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Tiada seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik lalu ia berdiri untuk sholat dua rakaat, kemudian ia meminta ampunan kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya.” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Majah)

Niat Sholat Taubat 2 Rakaat

Dikutip dari buku Panduan Shalat untuk Wanita susunan Ria Khoerunnisa, berikut bacaan niat sholat taubat 2 rakaat.

أصلى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى .

Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat sholat taubat dua raka’at Lillahi Ta’aalaa.”

Tata Cara Solat Taubat 2 Rakaat

  1. Takbiratul ihram
  2. Membaca doa iftitah
  3. Membaca surah Al Fatihah
  4. Membaca surah pendek dalam Al-Qur’an
  5. Rukuk
  6. Iktidal
  7. Sujud
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Sujud
  10. Bangun dari sujud dan melanjutkan rakaat kedua seperti rakaat pertama
  11. Tasyahud akhir
  12. Salam

Doa setelah Sholat Taubat

Masih dari sumber yang sama, terdapat doa setelah sholat taubat yang bisa dibaca oleh muslim. Pertama-tama, hendaknya membaca istighfar dengan lafaz berikut:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَآتُوبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullaahal’adziim, alladzii laa Ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih.

Artinya: “Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya.”

Lalu, lanjutkan dengan doa berikut:

اللهم انت ربي لا اله الا انتَ خَلَقْتَنِي وَأَنا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرَمَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَى وَابُوهُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا انْتَ

Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana’abduka wa ana’alaa ‘ahdika wawa’ dika mastatha’tu a’uudzubika min syarri maa shana’tu. abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa abuu u bidzanbi faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Artinya: “Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberikan ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat.”

(aeb/kri)



Sumber : www.detik.com

50 Kata-Kata Mutiara Para Sahabat Nabi Muhammad SAW



Jakarta

Para sahabat Nabi Muhammad SAW adalah generasi terbaik umat Islam. Mereka bukan hanya saksi hidup perjuangan Rasulullah, tetapi juga penerus risalah yang menebarkan cahaya Islam ke seluruh penjuru dunia.

Dalam kehidupan mereka yang penuh kesederhanaan dan keikhlasan, tersimpan banyak nasihat dan kata-kata bijak yang menjadi pelajaran berharga bagi umat hingga kini.

Kata-kata mutiara para sahabat tidak hanya mencerminkan keteguhan iman dan akhlak mulia, tetapi juga menunjukkan bagaimana mereka memahami hakikat hidup, sabar dalam ujian, dan tulus dalam beramal.


Melalui ungkapan-ungkapan penuh hikmah ini, kita dapat belajar tentang ketawadhuan, kesabaran, dan keteguhan hati dalam menjalani kehidupan sesuai ajaran Islam.

Kata-kata Mutiara Sahabat Rasulullah SAW

  1. “Ilmu adalah cahaya bagi hati dan petunjuk bagi jalan.” – Abu Bakar RA
  2. “Kesabaran menghadapi ujian adalah kunci kebahagiaan.” – Umar bin Khattab RA
  3. “Jadilah orang yang menebar manfaat bagi sesama.” – Ali bin Abi Thalib RA
  4. “Amal kebaikan kecil lebih baik daripada menunda amal besar.” – Utsman bin Affan RA
  5. “Hargai waktu, karena ia tidak akan kembali.” – Abu Hurairah RA
  6. “Jangan sombong, karena semua berasal dari Allah.” – Bilal bin Rabah RA
  7. “Kejujuran adalah fondasi persaudaraan sejati.” – Salman Al-Farisi RA
  8. “Belajarlah sepanjang hayat, ilmu tak mengenal usia.” – Talhah bin Ubaidillah RA
  9. “Ridha Allah lebih berharga daripada pujian manusia.” – Sa’ad bin Abi Waqqas RA
  10. “Hati yang lembut membawa kedamaian dalam hidup.” – Abu Darda RA
  11. “Tegaslah dalam kebenaran, walau sendirian.” – Abdullah bin Mas’ud RA
  12. “Bersyukurlah atas nikmat kecil maupun besar.” – Aisyah RA
  13. “Berdoalah tanpa henti, karena doa senjata orang mukmin.” – Abu Bakrah RA
  14. “Jangan berhenti berbuat baik meski sedikit.” – Ibn Abbas RA
  15. “Keimanan sejati tampak dari akhlak yang mulia.” – Umar bin Khattab RA
  16. “Jauhi kemarahan, karena ia merusak hati.” – Abu Hurairah RA
  17. “Persaudaraan adalah harta paling berharga.” – Talhah bin Ubaidillah RA
  18. “Senyum kepada sesama adalah sedekah.” – Abdullah bin Umar RA
  19. “Hidup sederhana, hati tenang, jiwa bahagia.” – Salman Al-Farisi RA
  20. “Jangan menunda kebaikan, lakukan sekarang juga.” – Ali bin Abi Thalib RA
  21. “Ilmu tanpa amal ibarat pohon tak berbuah.” – Ibn Mas’ud RA
  22. “Bersikap lemah lembut menenangkan jiwa.” – Abu Darda RA
  23. “Berani menegakkan kebenaran, meski berbeda pendapat.” – Umar bin Khattab RA
  24. “Doa tulus membuka pintu rahmat Allah.” – Aisyah RA
  25. “Jangan iri, karena setiap orang punya rezeki berbeda.” – Utsman bin Affan RA
  26. “Hati yang bersih menenangkan diri dan orang lain.” – Abu Bakr RA
  27. “Sabar menghadapi musibah adalah bagian dari iman.” – Abdullah bin Mas’ud RA
  28. “Kebaikan kecil jika konsisten lebih mulia dari besar tapi jarang.” – Ali bin Abi Thalib RA
  29. “Ridha Allah adalah kebahagiaan sejati.” – Bilal bin Rabah RA
  30. “Ilmu bermanfaat bagi diri sendiri dan umat.” – Salman Al-Farisi RA
  31. “Bersyukur membuat hidup ringan dan tentram.” – Abu Darda RA
  32. “Jangan sombong dengan harta, karena ia sementara.” – Talhah bin Ubaidillah RA
  33. “Memaafkan orang lain menenangkan hati.” – Aisyah RA
  34. “Setiap langkah menuju kebaikan dicatat sebagai pahala.” – Abu Hurairah RA
  35. “Jangan takut berbuat benar meski sulit.” – Umar bin Khattab RA
  36. “Keikhlasan adalah kunci diterimanya amal.” – Ibn Abbas RA
  37. “Hargai teman yang menasihati dengan tulus.” – Abu Bakrah RA
  38. “Menjaga lisan dari ucapan buruk adalah tanda iman.” – Abdullah bin Umar RA
  39. “Sedekah menyejukkan hati dan memperkuat persaudaraan.” – Ali bin Abi Thalib RA
  40. “Kesederhanaan adalah jalan menuju ketenangan.” – Abu Darda RA
  41. “Ilmu tanpa berbagi akan sia-sia.” – Salman Al-Farisi RA
  42. “Jangan menunda taubat, lakukan segera.” – Ibn Mas’ud RA
  43. “Bersikap rendah hati mendekatkan diri kepada Allah.” – Umar bin Khattab RA
  44. “Hidup untuk memberi manfaat, bukan hanya menerima.” – Abu Bakr RA
  45. “Jangan menilai seseorang dari harta atau kedudukannya.” – Ali bin Abi Thalib RA
  46. “Senyum dan salam mempererat ukhuwah Islamiyah.” – Bilal bin Rabah RA
  47. “Bersyukur dalam segala keadaan adalah tanda orang beriman.” – Abu Hurairah RA
  48. “Belajar dan beramal adalah jalan hidup seorang Muslim.” – Ibn Abbas RA
  49. “Kesabaran menghadapi ujian membentuk karakter kuat.” – Talhah bin Ubaidillah RA
  50. “Jadilah cahaya bagi orang lain melalui kebaikanmu.” – Aisyah RA

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com

Sejarah Zakat di Periode Pra-Kenabian Rasulullah SAW



Yogyakarta

Zakat merupakan salah satu kewajiban yang telah disyariatkan dari beberapa nabi sebelum lahirnya Nabi Muhammad SAW.

Di luar syariat yang diturunkan kepada Rasulullah SAW beserta umatnya, zakat sebenarnya telah disyariatkan kepada umat terdahulu yang hidup jauh sebelum Rasulullah SAW diutus ke muka bumi.

Dilansir dari buku Zakat dalam Islam: Menelisik Aspek Historis, Sosiologis, dan Yuridis karya Khairuddin, kewajiban zakat telah disyariatkan kepada para nabi dan rasul terdahulu, di antaranya Nabi Ibrahim as. dan Nabi Ismail as.


Bahkan, di masa Bani Israil atau umat Nabi Musa as., perintah menunaikan zakat telah disyariatkan. Demikian pula kepada umat Nabi Isa as., Ahli kitab diperintahkan untuk menunaikan zakat sebagai salah satu instrumen agama yang lurus.

Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa Allah SWT dulunya mensyariatkan zakat kepada Nabi Ibrahim, kemudian diteruskan kepada anaknya. Selanjutnya diteruskan lagi kepada Nabi Musa atas Bani Israil, Nabi Isa, serta Ahli Kitab dan masing-masing umat mereka.

Sejarah Zakat di Periode Pra-Kenabian

1. Nabi Ibrahim dan Keturunannya

Sejarah zakat di periode pra-kenabian disyariatkan kepada Nabi Ibrahim, lalu diteruskan kepada anaknya. Hal ini dijelaskan melalui Al-Qur’an surat Al-Anbiya’ ayat 73, Allah SWT berfirman:

وَجَعَلْنَٰهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا وَأَوْحَيْنَآ إِلَيْهِمْ فِعْلَ ٱلْخَيْرَٰتِ وَإِقَامَ ٱلصَّلَوٰةِ وَإِيتَآءَ ٱلزَّكَوٰةِ ۖ وَكَانُوا۟ لَنَا عَٰبِدِينَ

Artinya: “Kami wahyukan kepada mereka untuk mengerjakan kebajikan, mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah.” (QS Al-Anbiya’: 73).

2. Nabi Ismail

Selanjutnya, perintah menunaikan zakat disyariatkan kepada Nabi Ismail, putra Nabi Ibrahim as. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surat Maryam ayat 54-55, Allah SWT berfirman:

وَٱذْكُرْ فِى ٱلْكِتَٰبِ إِسْمَٰعِيلَ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ صَادِقَ ٱلْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولًا نَّبِيًّا. وَكَانَ يَأْمُرُ أَهْلَهُۥ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱلزَّكَوٰةِ وَكَانَ عِندَ رَبِّهِۦ مَرْضِيًّا

Artinya: “Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al-Qur’an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi. Dan ia menyuruh keluarganya untuk sholat dan menunaikan zakat, dan ia adalah seseorang yang diridhai di sisi Tuhannya.” (QS Maryam: 54-55).

3. Nabi Musa, Kaum Yahudi, dan Bani Israil

Kepada Nabi Musa as. dan kaum yahudi atau Bani Israil, Allah SWT telah mensyariatkan perintah zakat. Bahkan, zakat dijadikan sebagai isi perjanjian yang mengikat mereka dengan Allah SWT. Hal tersebut termaktub dalam surat Al Baqarah ayat 83 dan surat Al Maidah ayat 12. Dalam surat Al-Baqarah, Allah SWT berfirman:

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَٰقَ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا ٱللَّهَ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَقُولُوا۟ لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِّنكُمْ وَأَنتُم مُّعْرِضُونَ

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu) janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat, kemudian kami tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.” (QS Al-Baqarah: 83).

Selanjutnya, dalam surat al-Maidah ayat 12 Allah SWT berfirman:

وَلَقَدْ أَخَذَ ٱللَّهُ مِيثَٰقَ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ ٱثْنَىْ عَشَرَ نَقِيبًا ۖ وَقَالَ ٱللَّهُ إِنِّى مَعَكُمْ ۖ لَئِنْ أَقَمْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَيْتُمُ ٱلزَّكَوٰةَ وَءَامَنتُم بِرُسُلِى وَعَزَّرْتُمُوهُمْ وَأَقْرَضْتُمُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّأُكَفِّرَنَّ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَلَأُدْخِلَنَّكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ ۚ فَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ مِنكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَآءَ ٱلسَّبِيلِ

Artinya: “Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air di dalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.” (QS Al-Maidah: 5).

4. Umat Nabi Isa

Dahulu, umat Nabi Isa as. pun memiliki kewajiban untuk menunaikan zakat, sebagaimana perkataan beliau yang termaktub dalam Al-Qur’an surat Maryam ayat 31:

وَجَعَلَنِى مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنتُ وَأَوْصَٰنِى بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱلزَّكَوٰةِ مَا دُمْتُ حَيًّا

Artinya: “Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) sholat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup.” (QS Maryam: 31).

5. Perintah kepada Ahli Kitab

Dalam Al-Qur’an surat Al-Bayyinah ayat 5, dijelaskan bahwa Ahli Kitab juga dikenai kewajiban zakat, Allah SWT berfirman:

وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلْقَيِّمَةِ

Artinya: “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan sholat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus.”

Dengan demikian, itulah sejarah zakat di periode pra-kenabian Muhammad SAW. Saat memasuki periode kenabian, zakat sudah disyariatkan sejak Rasulullah SAW tinggal di Makkah, tetapi sifatnya masih sangat umum. Setelah hijrahnya Nabi SAW ke Madinah, syariat zakat semakin lengkap dan menjadi kewajiban umat Islam hingga masa kini.

Nah, bagi detikers yang ingin membayar zakat juga bisa cek hitungannya di Kalkulator Zakat DI SINI.

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com

Sosok Sahabat Nabi yang Paling Kuat, Dulunya Preman Quraisy



Jakarta

Sosok sahabat Nabi SAW paling kuat adalah Umar bin Khattab. Ia adalah khalifah kedua yang menggantikan Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Melansir buku Biografi 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga karya Sujai Fadil, Umar bin Khattab dijuluki Al-Faruq oleh Rasulullah SAW karena bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan.

Biografi Singkat Umar bin Khattab

Umar bin Khattab lahir di Makkah, Jazirah Arab pada 583 M. Ia wafat pada 25 Zulhijah atau 23 Hijriyah, tepatnya pada 3 November 644 M.


Letak makam Umar bin Khattab tepat di sebelah kiri makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi, Madinah. Umar bin Khattab memiliki gelar selain Al-Faruq yaitu Amirul Mukminin yang artinya pemimpin orang-orang yang beriman.

Masih dalam buku yang sama, juga menjelaskan mengenai profil dari Umar bin Khattab. Ia berasal dari bani Adi yang masih satu rumpun dari suku Quraisy dengan nama lengkap Umar bin al-Khattab bin Abdul Uzza.

Keluarga Umar bin Khattab termasuk dalam keluarga kelas menengah. Ia bisa membaca dan menulis yang pada masa itu merupakan sesuatu yang sangat jarang sekali terjadi. Bukan hanya itu saja, Umar bin Khattab juga dikenal memiliki fisik yang kuat bahkan ia juga menjadi juara gulat di Makkah.

Umar bin Khattab tumbuh menjadi pemuda yang sangat disegani dan ditakuti pada masa itu. Ia memiliki watak yang keras hingga dijuluki sebagai “Singa Padang Pasir”. Ia termasuk pemuda yang amat keras dalam membela agama tradisional Arab yang saat itu masih menyembah berhala serta menjaga adat istiadat mereka.

Kebiasaan Umar bin Khattab sebelum Masuk Islam

Merangkum buku Akidah Akhlak karya Harjan Syuhada dan buku Biografi 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga karya Sujai Fadil dikisahkan bahwa sebelum memeluk Islam, Umar bin Khattab dikenal sangat gigih dalam membela agama nenek moyangnya.

Bahkan, ia dikenal sebagai peminum berat namun setelah menjadi muslim ia tidak lagi menyentuh alkohol (khamr) sama sekali, meskipun saat itu belum diturunkan larangan meminum khamr secara tegas. Umar bin Khattab dulu juga tidak membiarkan siapapun mengusik agama nenek moyangnya. Itulah mengapa ketika Rasulullah SAW mulai mendakwahkan Islam Umar bin Khattab menjadi salah satu yang sangat memusuhi Rasulullah SAW.

Dalam buku Umar bin Khathab RA karya Abdul Syukur al-Azizi turut dikatakan bahwa Umar bin Khattab dikenal sebagai jawara kota Makkah alias preman di kota itu. Pada masa mudanya, ia senang berkelahi dan menantang siapa pun yang berbeda pendapat dengannya.

Ia memiliki sifat temperamen, keras, arogan, dan mudah emosi. Ia juga dikenal sebagai pegulat yang biasa bertanding pada pekan tahunan Ukaz dan menyabet predikat jawara.

Kisah Umar bin Khattab Memeluk Islam

Pada waktu awal dakwah Islam di Makkah, bersama dengan Abdul Hakam bin Hisyam (Abu Jahal), Umar bin Khattab merupakan tokoh Quraisy yang sangat ditakuti oleh kaum Muslimin. Hingga pada puncak kebenciannya terhadap Rasulullah SAW ia mencoba untuk membuhun Nabi Muhammad SAW.

Namun, sebelum melaksanakan niatnya, dalam perjalanan ia bertemu dengan Nu’aim bin Abdullah dan memberikan kabar bahwa saudara perempuan Umar bin Khattab telah memeluk Islam.

Karena kabar tersebut, Umar bin Khattab menjadi terkejut dan kembali ke rumah. Dalam riwayatnya, Umar bin Khattab menjumpai saudarinya yang kebetulan sedang membaca Al-Qur’an surah At-Thaha ayat 1-8. Hal ini membuatnya semakin marah dan memukul saudarinya.

Hingga ia merasa iba saat melihat saudarinya berdarah, ia kemudian meminta agar ia melihat bacaan tersebut. Hingga ia menjadi sangat terguncang saat melihat isi Al-Qur’an dan beberapa waktu setelah kejadian itu Umar bin Khattab akhirnya menyatakan masuk Islam dan membuat semua orang terkejut.

Hingga pada akhirnya, Umar bin Khattab masuk Islam setelah Nabi Muhammad SAW menjadi rasul selama enam tahun. Ia pun menjadi Khalifah setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq. Selama di bawah pemerintahan Umar bin Khattab kekuasaan Islam tumbuh sangat pesat.

Islam mengambil alih Mesopotamia dan Persia dari tangan Dinasti Sassanid, serta mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia dari Kekaisaran Romawi (Byzantium). Saat itu ada dua negara adidaya, yaitu Persia dan Romawi, namun keduanya telah ditaklukkan oleh kekhalifahan Islam di bawah pimpinan Umar bin Khattab.

Umar bin Khattab juga melakukan banyak reformasi secara administratif dan mengontrol dari dekat mengenai kebijakan publik termasuk membangun sistem administrasi untuk daerah yang baru ditaklukkan.

(kri/kri)



Sumber : www.detik.com

Kisah Nu’aiman, Sahabat Nabi yang Suka Menjahili Rasulullah SAW



Jakarta

Nu’aiman adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal suka bercanda. Meski demikian, Nu’aiman pernah ikut serta menjadi bagian pasukan Islam dalam Perang Badar yang dipimpin Rasulullah SAW.

Dikutip melalui buku Saring Sebelum Sharing karya Nadirsyah Hosen, salah satu kisah Nu’aiman yang menarik untuk diceritakan yakni saat ia mengerjai Rasulullah SAW. Nu’aiman bin Ibnu Amr bin Raf’ah adalah nama lengkapnya. Nu’aiman diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW bahwa ia akan memasuki surga dengan keadaan tertawa.

Saat Nu’aiman Mengerjai Rasulullah SAW

Kisah ini dimulai ketika Nu’aiman mendatangi Nabi Muhammad SAW dengan membawakan buah-buahan sebagai hadiah. Tak lama kemudian ternyata datanglah seorang penjual buah-buahan yang menagih uang pembayaran buah-buahan tersebut kepada Nabi Muhammad SAW.


Rasulullah SAW yang terkaget sontak bertanya kepada Nu’aiman, “Bukankah engkau memberikan buah-buah ini sebagai hadiah kepadaku?”

Tanpa disangka ternyata Nu’aiman berhutang terlebih dahulu kepada penjual buah-buahan tersebut. Ia ternyata berkata kepada penjual tersebut bahwa buah-buahan itu sudah dibebankan tagihan atas nama Rasulullah SAW.

Nu’aiman menjawab pertanyaan Rasulullah SAW tadi, “Benar, ya Rasulullah, aku sungguh ingin memakan buah-buahan ini bersamamu, akan tetapi aku sedang tidak memiliki uang.”

Respons suri tauladan umat Islam ini tertawa, lalu ia membayar harga buah yang ditagihkan kepadanya itu.

Saat Nuaiman ‘Menjual’ Sahabatnya

Kisah selanjutnya yang juga masih diceritakan dari buku yang sama, dipastikan sumbernya melalui Ibnu Majah. Pada suatu hari Nu’aiman pernah diajak untuk berjualan bersama Abu Bakar Ash-Shiddiq juga dengan sahabat lainnya ke Negeri Syam. Negeri Syam dapat dikatakan menjadi salah satu negeri paling maju saat itu.

Salah satu dari sahabat itu namanya adalah Suwaibith bin Harmalah. Dikisahkan ketika hari beranjak siang, Nu’aiman yang sedang merasa kelaparan menghampiri Suwaibith yang saat itu ditugaskan untuk menjaga makanan.

Suwaibith yang bersikap patuh serta amanah kemudian menolak dengan tegas saat Nu’aiman hendak meminta satu potong roti untuknya. Hingga Nu’aiman berkata, “Kalau memang begitu, artinya kamu setuju saya buat ulah yang membuatmu marah!”

Ulah yang dimaksudkan oleh Nu’aiman adalah ketika ia bertemu dengan sekelompok kafilah, ia bertanya kepada mereka, “Apakah kalian hendak membeli budak? Saya memiliki budak yang tangkas dan pandai bicara,” ujarnya.

Kafilah yang tertarik dengan budak yang ditawarkan Nu’aiman itu kemudian membayarnya dengan sepuluh ekor unta. Dengan cerdik seakan membaca masa depan Nu’aiman berkata, “Budak itu nantinya akan berkata, ‘Saya adalah orang merdeka dan bukan budak!’ Apabila demikian, jangan hiraukan perkataannya,”

Setelah beberapa saat para kafilah itu datang ke tempat Suwaibith berada dan berkata “Kami telah membelimu!” Suwaibith pun menjawab “Dia (Nuaiman) itu pembohong, saya adalah seorang lelaki merdeka!”

Lalu, para kafilah itu menjawab, “Dia telah mengatakan kepada kami bahwa engkau akan berkata yang sedemekian itu.” Mereka pun menghiraukan perkataan Suwaibith kemudian mengikatkan tali di lehernya dan langsung pergi.

Ketika beberapa waktu, Abu Bakar yang datang Negeri Syam kemudian diberi tahu akan kejadian tersebut. Ia dan para sahabat pun akhirnya bergegas pergi untuk menemui kafilah untuk menjelaskan kondisi yang sebenarnya.

Setelah berunding, kafilah pun sepakat untuk mengembalikan Suwaibith dan dikembalikan juga sepuluh ekor unta yang dibayarkan mereka untuk ‘budak’ Suwaibith.

Setelah beberapa lama, Rasulullah SAW pun juga mendengarkan mengenai kisah ini. Ketika kisah ini diceritakan kepada Rasulullah SAW, beliau merespons dengan tertawa karena kelucuan atas aksi jahil Nuaiman tersebut.un

(rah/rah)



Sumber : www.detik.com

Kisah Abu Lubabah, Sahabat Nabi yang Berkhianat dan Menghukum Dirinya Sendiri



Jakarta

Abu Lubabah adalah salah satu sahabat Nabi sekaligus pahlawan muslim yang telah menegakkan agama Islam.

Disebutkan dalam buku Tokoh-Tokoh yang Diabadikan Al-Qur’an karya ‘Abd al-Rahman Umairah, Abu Lubabah dilahirkan di Kota Yatsrib (Madinah) dan termasuk orang pertama yang masuk Islam. Ia menjadi Islam saat beberapa orang Anshar berjumpa dengan Mush’ab bin Umair di Yatsrib lalu mereka percaya kepada Rasulullah SAW.

Tatkala terjadi Perang Badar, Abu Lubabah diamanatkan Rasulullah SAW untuk mewakilinya sebagai pemimpin di Madinah untuk memelihara keamanan, keselamatan penduduk, menjaga perkebunan, hingga daerah perbatasannya.


Abu Lubabah mematuhi perintah dan arahan Rasulullah SAW serta ikut membantu mempersiapkan bekal yang dibutuhkan oleh pasukan perang dengan menggalakkan pembuatan senjata perang bagi kaum muslimin.

Jika melihat kisah tersebut, terlihat bahwa Abu Lubabah adalah seorang mukmin yang jujur serta pejuang yang ikhlas kepada Nabi dan Rabbnya. Namun dalam kisah hidupnya, Abu Lubabah pernah berkhianat kepada Rasulullah SAW kemudian menghukum dirinya sendiri.

Kisah Abu Lubabah yang Berkhianat

Ketika terjadi penyerbuan Rasulullah SAW ke perbentengan Yahudi Bani Quraizhah, Abu Lubabah ikut bersama beliau, sementara pimpinan pemerintahan di Madinah diserahkan pada Abdullah Ibnu Ummi Maktum. Rasulullah SAW bersama para sahabat mengepung benteng Bani Quraizhah selama 25 malam sehingga mereka hidup dalam kekurangan dan ketakutan.

Namun, Bani Quraizhah tetap tidak mau meninggalkan hukum Taurat dan meminta Abu Lubabah dikirimkan kepada mereka untuk dimintai pendapatnya sebab mereka adalah sekutu golongan al-Aus seperti istri Abu Lubabah.

Rizem Aizid dalam bukunya Terbang Menjemput Rahmat dengan Sayap Taubat, menceritakan ketika Abu Lubabah diantar oleh Rasulullah SAW untuk berunding dengan Bani Quraizhah.

Perundingan tersebut dilakukan sebab Bani Quraizhah telah mengkhianati perjanjian sebelumnya dan membuat kesepakatan jahat untuk mencelakai umat Islam. Maka dari itu, Rasulullah SAW memerintahkan Abu Lubabah untuk mendatangi Bani Quraizhah sebagai wakil beliau untuk berunding.

Pada saat Abu Lubabah tiba, semua laki-laki yang berada di sana segera bangun dan berdiri, sedangkan para perempuan dan anak-anak datang kepadanya dalam keadaan sedih sembari menangis.

Melihat situasi itu, Abu Lubabah menjadi lembut hatinya. Lalu, mereka bertanya kepada Abu Lubabah, “Wahai Abu Lubabah, apakah sekiranya kami patut mengikuti hukum Nabi Muhammad SAW?”

Akan tetapi, Abu Lubabah tidak menjawab ataupun berkata-kata. Ia hanya merentangkan tangannya ke tengkuk yang mengisyaratkan bahwa mereka akan dibunuh. Hal tersebut menjadi peristiwa di mana Abu Lubabah telah berkhianat dan mendurhakai Rasulullah SAW sebab tidak melakukan perundingan sebagaimana perintah beliau.

Abu Lubabah Menghukum Diri Sendiri di Tiang Masjid

Sebelum Abu Lubabah memulai perkataannya kepada Bani Quraizhah, ia merasa sangat bersalah karena telah menghianati Allah SWT dan rasul-Nya. Setelah itu, ia segera meninggalkan tempat tersebut dan mengikat dirinya di salah satu tiang masjid.

Saat mengikat diri, Abu Lubabah turut berkata bahwa ia tidak akan meninggalkan tempat itu hingga ampunan Allah SWT datang kepadanya. Ia juga berjanji untuk tidak berpijak di tempat Bani Quraizhah yang menjadi tempat dirinya berkhianat kepada Rasulullah SAW.

Masih dalam sumber yang sama, disebutkan dari sumber lain bahwa Abu Lubabah berdiam diri di bawah terik matahari tanpa makan dan minum selama satu hari penuh. Lantas, ia berkata, “Aku akan terus begini hingga meninggal dunia atau Allah SWT mengampuniku.” Sementara itu, Rasulullah SAW terus memperhatikannya siang dan malam.

Atas peristiwa tersebut, Allah SWT kemudian menurunkan wahyu kepada Rasulullah SAW berupa teguran atas perbuatan Abu Lubabah yang mengikat dirinya selama enam hari di masjid. Wahyu tersebut termaktub dalam Al-Qur’an surat Al-Anfal ayat 27, sebagaimana firman Allah SWT:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَخُونُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓا۟ أَمَٰنَٰتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (QS Al-Anfal: 27).

Setelah turunnya teguran dari Allah SWT, datang kembali wahyu yang menyatakan bahwa taubat Abu Lubabah telah diterima sehingga Rasulullah SAW melepaskan tali yang mengikat tubuh Abu Lubabah. Wahyu tersebut adalah surat At-Taubah ayat 102, Allah SWT berfirman:

وَءَاخَرُونَ ٱعْتَرَفُوا۟ بِذُنُوبِهِمْ خَلَطُوا۟ عَمَلًا صَٰلِحًا وَءَاخَرَ سَيِّئًا عَسَى ٱللَّهُ أَن يَتُوبَ عَلَيْهِمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Artinya: “Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampurbaurkan pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan Allah menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS At-Taubah: 102).

Demikianlah kisah pertaubatan sahabat Nabi Abu Lubabah yang berkhianat dan menghukum diri sendiri setelah memberi tanggapan buruk kepada orang-orang Bani Quraizhah hingga Allah SWT mengampuni dosanya.

Semoga umat muslim dapat memetik hikmah dari kisah ini untuk menyegerakan diri dalam bertaubat kepada Allah SWT setelah melakukan kesalahan dan maksiat.

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com