Tag Archives: mundo deportivo

Lamine Yamal Tak Marah soal Kontroversi Pesta Ulang Tahunnya


Barcelona

Nama Lamine Yamal tercoreng akibat skandal pesta ulang tahun ke-18 yang penuh kontroversi. Bintang Barcelona itu tak marah dengan isu-isu miring tersebut.

Yamal mengadakan pesta ulang tahunnya yang ke-18 tahun pada Juli 2025. Perayaan bahagia itu diwarnai berbagai kontroversi, hingga tuntutan dari Asosiasi Penyandang Akondroplasia dan Displasia Skeletal dengan Dwarfisme (ADEE).

Dalam acara tersebut, Yamal dituding mengeksploitasi orang-orang mini sebagai objek hiburan. Kementerian Hak-hak Sosial Spanyol meminta jaksa penuntut umum melakukan penyelidikan, menyusul kecaman dari ADEE.


Kontroversi tak berhenti sampai di situ. Yamal juga diklaim meminta gadis-gadis pirang dengan ukuran dada spesifik buat datang ke pestanya.

Klaim tersebut dilontarkan model Spanyol, Claudia Calvo, yang diundang Yamal ke pesta ulang tahunnya. Dia menolak tawaran itu karena risih diminta Yamal membantu merekrut tujuh gadis pirang berukuran dada besar untuk ikut serta dalam pesta.

Pesta ulang tahun ke-18 yang penuh kontroversi menambah isu-isu negatif kehidupan di luar lapangan Lamine Yamal. Penggawa Timnas Spanyol itu sebelumnya dikaitkan dengan wanita-wanita yang usianya jauh lebih tua, hingga berusaha mengajak eks bintang porno datang ke rumahnya.

Lamine Yamal mengadakan pesta ulang tahun ke-18 pada 13 Juli 2025 di Barcelona, Spanyol.Lamine Yamal mengadakan pesta ulang tahun ke-18 pada 13 Juli 2025 di Barcelona, Spanyol. (Foto: Dok. Instagram/@lamineyamal)

Lamine Yamal angkat bicara dua bulan setelah menggelar pesta ulang tahun ke-18. Dia menuduh isu-isu tersebut sebagai upaya untuk mencoreng namanya, serta menganggap Claudia Calvo berbohong.

“Saya tidak marah. Pada akhirnya, mereka mencoba menodainya dengan berbagai cara,” kata Yamal dalam wawancara podcaster Spanyol Jose Ramon de la Morena belum lama ini, dikutip dari Mundo Deportivo.

“Beberapa hari sebelum pesta ulang tahun saya, seorang perempuan berbohong, mengatakan saya memilih gadis-gadis dengan cara ini dan itu, lalu soal para pelayan,” pungkasnya.

(bay/krs)



Sumber : sport.detik.com

Yang Penting Ter Stegen Comeback Dulu, tapi…


Hamburg

Pelatih Barcelona Hansi Flick mendukung penuh kembalinya Marc-Andre ter Stegen. Namun, Flick tak bisa menjanjikan waktu bermain bagi kiper senior Jerman itu.

Ter Stegen sempat membuat gaduh setelah Barcelona mendatangkan kiper muda Joan Garcia. Ter Stegen menolak meninggalkan klub, dan memilih naik meja bedah untuk menyembuhkan cedera punggungnya.


Karena harus menjalani pemulihan selama berbulan-bulan, mantan kiper Borussia Moenchengladbah itu jadi tak bisa dijual. Barca pun geram, dan sempat mencopot ban kapten Ter Stegen sebelum dikembalikan lagi setelah kedua pihak berbaikan.

Marc-Andre ter Stegen kemungkinan baru akan comeback di bulan-bulan terakhir tahun ini. Hansi Flick menegaskan bahwa Joan Garcia akan tetap jadi kiper nomor satu Barca sekalipun Ter Stegen kembali. Pelatih Jerman itu turut mengungkapkan, tak ada jaminan menit bermain bagi pesepakbola 34 tahun ini.

“Sekarang kami punya seorang kiper yang masih sangat muda dan sangat berbakat seperti Joan Garcia, yang tampil di level yang sangat tinggi. Kami semua sudah memutuskan bersama-sama bahwa dia harus jadi masa depan Barca. Jadi, bagi saya, pendekatan kami sudah jelas,” ungkap Flick.

“Bagi saya, penting Marc dan klub telah jadi lebih dekat. Dan mereka menginginkan komunikasi yang tepat. Menurut saya, penting untuk Marc kembali. Dia itu kiper level tinggi dan dia memiliki dukungan penuh dari kami, agar dia bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya.”

“Apa yang bisa saya janjikan kepada dia? Tidak, saya tidak membuat janji apapun,” ceplos Hansi Flick tentang Marc Andre-ter Stegen di Mundo Deportivo.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Kelakuan Vinicius Dianggap Tak Cocok dengan Real Madrid


Madrid

Kelakuan Vinicius Junior yang kerap memprovokasi lawan dan penonton jadi sorotan. Winger asal Brasil itu dinilai tak pantas berseragam Real Madrid.

Vinicius bikin ulah di laga kedua Liga Spanyol antara Real Oviedo vs Real Madrid, Senin (25/8/2025). Dia mengolok-olok fans lawan usai mencetak gol di injury time.

Tidak hanya itu, Vinicius juga mengoceh ke arah wasit tak lama setelah mendapat kartu kuning akibat diving. Pemain berusia 25 tahun itu sampai harus ditenangkan Kylian Mbappe dengan menutup mulut rekannya itu supaya diam.


Ini bukan kali pertama Vinicius berkelakuan nyeleneh saat membela Real Madrid. Dia sudah beberapa kali memprovokasi lawan, hingga mendapat serangan rasisme dari penonton.

Berbagai sikap nyeleneh Vinicius dianggap keterlaluan oleh eks pemain dan direktur olahraga Real Madrid, Pedja Mijatovic. Pria yang berseragam Los Blancos pada periode 1996-1999 ini menilai klub mesti mengevaluasi keberadaan Vinicius di Santiago Bernabeu.

“Saat ini Xabi sudah jelas, dia menginginkan pemain yang sudah dikenalnya. Vini memang sudah punya tempat di Ancelotti, tapi Xabi tidak peduli apa yang telah dia lakukan sejauh ini,” kata Mijatovic, dilansir dari Mundo Deportivo.

“Beberapa hal tidak berubah. Itu tidak sepadan. Bagi saya, kelakuan dia tidak cocok dengan seragam Real Madrid,” pria asal Montenegro itu menambahkan.

“Dia sengaja memotivasi dirinya sendiri dengan melawan semua orang. Dia pemain yang luar biasa, tapi kita harus mengevaluasi apakah dia pantas berada di sini,” ujarnya soal Vinicius Junior.

(bay/krs)



Sumber : sport.detik.com

Flick Akui Levante Kasih Pelajaran Penting buat Barcelona


Jakarta

Barcelona susah payah menang atas Levante, harus comeback dari ketertinggalan dua gol. Hansi Flick mengakui Barca masih perlu banyak berbenah.

Barcelona tertinggal dua gol lebih dulu saat melawat ke markas Levante, Minggu (24/8/2025) dini hari WIB. Gol Ivan Romero dan penalti Jose Luis Morales bikin Barca tertinggal 0-2 saat turun minum.


Gol cepat Pedri di babak kedua, tepatnya pada menit ke-49, menjadi momentum untuk tim tamu. Blaugrana mencetak gol kedua dari Ferran Torres pada menit ke-52, diikuti gol bunuh diri Unai Elgezabal yang memenangkan mereka saat injury time.

Barca secara umum tampil dominan, akan tetapi gagal menetralkan transisi-transisi Levante. Pelatih Barca Hansi Flick menyebutnya pelajaran penting buat dirinya dan tim.

“Saya bangga dengan tim ini. Kami mencoba comeback dan mendapatkan tiga poin, kami tetap yakin sampai akhir. Ini tidak mudah karena lawan kami biasanya bermain sangat dalam dan kami harus lebih baik di laga-laga seperti itu. Laga ini akan sangat membantu kami untuk terus berkembang,” ujarnya dikutip Mundo Deportivo.

“Levante bertahan sangat baik. Mereka punya pemain-pemain yang sangat cepat. Di babak pertama, kami menciptakan peluang untuk bertindak lebih. Di babak kedua, gol Pedri sangat membantu.”

“Paling penting, kami keluar dengan tiga poin, tapi memang harus menganalisis pertandingan. Setiap laga harus membantu kami untuk tumbuh,” imbuh pelatih asal Jerman ini.

(raw/aff)



Sumber : sport.detik.com

Rashford & Garcia Bisa Didaftarkan, Laporta Berterima Kasih ke Deco


Jakarta

Barcelona mendaftarkan Marcus Rashford dan Joan Garcia tepat waktu untuk melawan Real Mallorca. Presiden Barca Joan Laporta pun berterima kasih ke Deco.

Sebelumnya ada tanda tanya apakah Barca bisa mendaftarkan dua rekrutan anyarnya, Rashford dan Garcia, untuk melawan Mallorca. Barca akan tandang ke Son Moix, Minggu (17/8/2025) dini hari WIB, pada pekan pertama LaLiga 2025/2026.

Keterbatasan finansial, khususnya isu pembatasan gaji dari LaLiga, memicu tanda tanya tersebut. Sampai hari Jumat (15/8) kemarin, kedua pemain masih belum terdaftarkan ke liga.


Tapi pertanyaan itu terjawab dengan hasil melegakan untuk Barca, karena baik Rashford maupun Garcia berhasil didaftarkan untuk laga nanti. Presiden Barca Joan Laporta mengapresiasi kinerja Direktur Keolahragaannya, Deco, atas hal ini.

“Saya sudah bilang semalam, bahwa Deco bekerja sangat baik dalam urusan ini dan bahwa kami memang yakin bisa mengandalkan kedua pemain hari ini. Kami harus menyelamati Deco atas hal yang tidak mudah ini,” ujarnya dikutip Mundo Deportivo.

“Kami mengandalkan pengurangan jumlah skuad dan kami telah menemukan solusi untuk bisa mendaftarkan dua perekrutan tersebut. Lalu kami terus bekerja karena masih ada pemain-pemain lain yang dibutuhkan dan kami percaya diri bisa mendaftarkan mereka,” imbuh Laporta.

Meski demikian, Barca masih punya pekerjaan rumah besar. Sebab juara bertahan Liga Spanyol itu belum mendaftarkan Wojciech Szczesny, Gerard Martin, dan satu pemain barunya yakni Roony Bardghji.

Barca diperkirakan akan mencoba melepas sejumlah pemain yang tak masuk rencana Hansi Flick, demi melonggarkan pos gaji.

(raw/rin)



Sumber : sport.detik.com

Flick Ngomel Barcelona Menang Kurang Telak


Jakarta

Hansi Flick tak puas meski Barcelona menggilas Real Mallorca 3-0. Barca dianggap membuang momentum meski unggul dua pemain sejak babak pertama.

Barcelona menang 3-0 saat bertandang ke Son Moix, Minggu (17/8/2025) dini hari WIB, di laga pertama LaLiga 2025/2026. Gol cepat Raphinha pada menit ketujuh diikuti gol Ferran Tores pada menit ke-23 menjadi awalan bagus Barca.

Momentum bagus itu kemudian diikuti dua kartu merah buat Mallorca. Manu Morales menerima kartu kuning kedua pada menit ke-33, disusul kartu merah langsung untuk Vedat Muriqi enam menit berselang.


Tapi Barca malah tak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain itu. Gol ketiga baru didapatkan lewat Lamine Yamal pada menit ke-93 alias injury time.

Barca sebenarnya bukannya minim peluang sejak unggul jumlah pemain. Sepanjang babak kedua saja, Blaugrana mencatatkan enam peluang on target plus dua peluang mengenai tiang gawang.

Pelatih Barca Hansi Flick menilai timnya menurunkan intensitas tekanan ke tuan rumah.

“Memulai dengan tiga poin itu positif, tapi saya tak bisa bilang kalau saya puas banget. Dengan dua pemain lebih banyak, kami seharusnya lebih mengontrol pertandingan dan lebih banyak menciptakan peluang,” ujarnya dikutip Mundo Deportivo.

“Saya tak suka pertandingan ini. Setelah selisih 2-0 dan dua kartu merah, menurut saya tim bermain di level 50% dan saya tak suka itu. Kami bisa lebih baik.”

“Kami harus mengontrol bola dan pertandingan. Kami harus mencetak gol. Bermain di 50 atau 60 persen melawan sembilan pemain itu tidak mungkin. Kami harus lebih cepat. Kami harus meningkatkan sejumlah situasi.”

(raw/rin)



Sumber : sport.detik.com

Cesc Fabregas Sadar Diri Masih Pemula, Belum Pantas Latih Barcelona


Barcelona

Cesc Fabregas belum tertarik melatih mantan klubnya, Barcelona, dalam waktu dekat. Pelatih Como 1907 itu mengaku masih kurang pengalaman di dunia kepelatihan.

Fabregas punya relasi kuat dengan Barcelona. Dia besar di akademi La Masia pada 1997-2003 dan pernah bermain sebagai gelandang Blaugrana pada 2011-2014.

151 pertandingan dimainkan Fabregas bersama Barcelona, dengan torehan 42 gol dan 50 assist. Total 6 trofi berhasil dipersembahkannya ke Camp Nou, termasuk Liga Spanyol 2013.


Cesc Fabregas gantung sepatu pada 2023 di klub Italia, Como 1907. Eks bintang Arsenal ini kemudian melanjutkan karier sebagai pelatih Como.

Di bawah asuhan Fabregas, Como 1907 selaku tim promosi mampu bertahan di Serie A. I Lariani finis di urutan ke-10 klasemen Liga Italia 2024/2025, posisi tertinggi yang diraih tim promosi musim itu.

Fabregas kini menatap musim keduanya melatih Como 1907 di Liga Italia. Persiapan dilakukan jelang kompetisi bergulir, termasuk mengikuti laga uji coba kontra Barcelona di Joan Gamper Trophy 2025.

Dalam duel yang digelar Senin (11/8/2025), Como 1907 tak berdaya menghadapi Barcelona. Como harus mengakui keunggulan Lamine Yamal cs lima gol tanpa balas.

Selepas pertandingan, Fabregas mengakui dirinya masih harus banyak belajar bersama Como 1907. Pria 38 tahun itu belum mau buru-buru pindah ke klub yang lebih besar, terutama Barcelona.

“Saya baru memulai. Ini sudah lama dinantikan; saya berusia 38 tahun. Dua tahun lalu saya termasuk salah satu pemain, sekarang tidak,” kata Fabregas usai laga Joan Gamper Trophy, dilansir dari Mundo Deportivo.

“Hidup berubah, begitu pula persepsi dan ide. Saya sangat bahagia. Saya punya banyak pertanyaan dan saya berbicara dengan semua pelatih setelah setiap pertandingan, ketika mereka kebobolan lima gol melawan saya dan ketika kami menang 3-0.”

“Bagi saya, ini tentang banyak mendengarkan, banyak menganalisis, dan, yang terpenting, menerapkannya untuk membantu anak-anak berkembang,” Fabregas mengungkapkan.

(bay/raw)



Sumber : sport.detik.com

Segera Tinggalkan Barcelona, Lewandowski!


Barcelona

Mantan kiper top Polandia Jan Tomaszewski menasihati Robert Lewandowski agar segera meninggalkan Barcelona. Lewandowski dinilai lebih baik pindah ke Arab Saudi.

Pemain terbaik FIFA dua kali tersebut semakin santer dihubungkan dengan kepergian dari Barcelona. Lewandowski akan berusia 37 tahun pada 21 Agustus mendatang, ditambah dengan kontrak yang habis pada musim panas tahun depan.

Kendati demikian, ketajaman Lewandowski tak lantas berkurang meski semakin tua. Mantan bomber Borussia Dortmund dan Bayern Munich itu baru saja melewati musim terbaiknya di Barcelona dengan torehan 42 gol yang membuahkan treble domestik.


Tomaszewski mengatakan, Robert Lewandowski sebaiknya cepat-cepat hengkang karena kurang mendapatkan servis dari rekan-rekan setimnya. Arab Saudi dipandang sebagai tujuan yang bagus untuk menghabiskan sisa karier Lewandowski.

“Terus terang saja, ini sudah berakhir,” ceplos Tomaszewski kepada Super Express, yang dikutip Mundo Deportivo. “Robert tidak terlalu populer dengan tim, dan pemain-pemain terbaik Barcelona tidak mengoper bolanya kepada dia.”

“Robert seharusnya mengakhiri waktunya di Barcelona sekarang, dan pindah ke tim yang tidak terlalu menuntut di Arab Saudi, seperti yang dilakukan pemain-pemain terbaik di dunia, kecuali [Lionel] Messi.”

Robert Lewandowski sempat mengisyaratkan bertahan di Barcelona sampai kontraknya habis. Namun, Lewandowski diperingatkan agar siap-siap lebih banyak jadi pemain cadangan.

“Tentu saja, Lewandowski punya setiap hak untuk bertahan. Namun, dia harus sadar bahwa dia akan jadi pemain pengganti di musim berikutnya,” ungkap Tomaszewski.

(rin/nds)



Sumber : sport.detik.com

Tunggu Versi Terbaikku di Barcelona


Jakarta

Ronald Araujo menegaskan tidak akan meninggalkan Barcelona. Bek asal Uruguay itu merasa Blaugrana belum melihat penampilan terbaiknya.

Araujo dikabarkan bakal meninggalkan Barcelona selama beberapa bulan terakhir. Hal tersebut sudah dibantah pelatih Hansi Flick dan ditegaskan oleh Araujo.

Pemain berusia 26 tahun itu masih mau bermain untuk Barcelona. Araujo bertekad memberikan kemampuan penuhnya di tahun-tahun selanjutnya.


“Tentu saja (saya 100% yakin akan bertahan). Saya sangat bahagia di Barcelona, mereka belum melihat Ronald terbaiknya, dan dialah yang akan datang di tahun-tahun mendatang,” kata Araujo yang dikutip dari Mundo Deportivo.

Araujo sempat mengalami penurunan performa di musim lalu. Hal itu akibat cedera yang dideritanya saat memperkuat Timnas Uruguay.

“Secara mental, saya sangat percaya diri. Tahun lalu karena cedera, saya kehilangan sebagian kepercayaan diri itu. Tahun ini, saya sangat termotivasi,” tegasnya.

Musim lalu, Inigo Martinez dan Pau Cubarsi merupakan pasangan starter di lini belakang Barca. Kini, bisakah Araujo mengambil tempat utamanya di belakang?

(ran/aff)



Sumber : sport.detik.com