Tag Archives: neta auto indonesia

5 Hal Penting yang Harus Kamu Cek Sebelum Beli Mobil Listrik


Jakarta

Mobil listrik saat ini menjadi pilihan bagi pecinta otomotif di Indonesia. Berbagai keunggulan ditawarkan, seperti dengan segudang fitur teknologi pintar yang canggih, untuk bisa menyaingi mobil konvensional yang berbekal bensin atau diesel.

Namun sebelum melakukan pembelian mobil listrik, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian detikers. Seperti yang disampaikan produsen mobil listrik NETA, dalam siaran resminya.

Menurut NETA ada 5 hal penting yang wajib diperhatikan sebelum membeli mobil listrik. Penasaran apa saja berikut ulasannya:


Jarak Tempuh yang Optimal

Salah satu faktor penting saat mencari mobil listrik adalah mengetahui jarak tempuh maksimal yang dapat dicapai dalam sekali pengisian daya baterai.

Hal ini menjadi faktor utama karena kebutuhan berkendara setiap orang berbeda-beda, apalagi jika Anda memerlukan mobil listrik untuk bepergian jauh hingga ke luar kota. NETA V sendiri memiliki jarak tempuh yang impresif hingga 401 km, sehingga sangat ideal untuk penggunaan dalam dan luar kota.

Infrastruktur Pengisian yang Mudah diakses

Aksesibilitas infrastruktur pengisian juga menjadi faktor penting sebelum membeli mobil listrik. Saat ini SPKLU sudah semakin tersebar di berbagai daerah yang tentunya lebih mudah mencari titik lokasi SPKLU terdekat. NETA V sudah dilengkapi dengan charger CCS type 2 yang bisa digunakan di seluruh SPKLU terdekat.

Test drive Neta V Jakarta-SemarangTest drive Neta V Jakarta-Semarang Foto: Dok. PT Neta Auto Indonesia

Biaya Perawatan Berkala yang Terjangkau

Tentunya setelah memiliki mobil listrik, Anda harus mempertimbangkan juga biaya perawatan berkala yang harus disiapkan untuk menjaga performa agar mobil listrik tetap optimal dan prima. Sebelum membeli mobil listrik, Anda perlu menanyakan secara jelas berapa biaya perawatan berkalanya.

NETA memahami pentingnya efisiensi biaya perawatan untuk jangka panjang, oleh karena itu, NETA memberikan layanan perawatan berkala secara gratis hingga mencapai 50.000 km atau 5 tahun yang meliputi jasa & spare parts. Konsumen NETA V juga akan mendapatkan Lifetime Warranty untuk baterai, drive motor, dan motor control unit, sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan rasa aman pengalaman berkendara dengan NETA V.

Fitur Fast Charging yang Cepat dan Efisien

Lamanya waktu pengisian baterai juga menjadi faktor yang harus diperhatikan sebelum membeli mobil listrik. Pilihlah mobil listrik yang memiliki fitur DC Fast Charging agar lebih efisien waktu saat pengisian, NETA V sudah dibekali fitur fast charging yang memungkinkan pengisian daya dari 30% hingga 80% dalam waktu hanya 30 menit, sehingga pengguna dapat melanjutkan perjalanan tanpa menunggu terlalu lama.

Luas dan Ukuran Bagasi yang Sesuai Kebutuhan

Kebutuhan akan ruang penyimpanan bagasi untuk membawa barang-barang saat bepergian juga perlu diperhatikan. NETA V dilengkapi dengan bagasi luas yang dapat menampung hingga 355 liter dan cocok untuk menampung berbagai barang bawaan para pengguna,dan ideal untuk perjalanan keluar kota.

(lth/lth)



Sumber : oto.detik.com

Ini Cara Aman Pakai APAR di Mobil Listrik



Jakarta

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) menjadi perangkat yang wajib ada di kendaraan roda empat yang dijual di Indonesia, tak terkecuali mobil listrik. Ini cara aman memakai perangkat APAR di mobil listrik.

Sebagai informasi, penyematan APAR di kendaraan roda empat, sejalan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia No. KP.972/AJ.502/DRJD/2020, yang mengatur tentang penyediaan APAR pada kendaraan bermotor, termasuk kendaraan listrik.

APAR berfungsi sebagai alat penyelamatan pertama dalam kondisi darurat, seperti kebakaran ringan yang dapat terjadi akibat korsleting listrik atau insiden teknis lainnya.


Dijelaskan Neta Auto Indonesia dalam keterangan resminya, berikut tips menggunakan APAR yang aman di mobil listrik:

1. Mengetahui Letak APAR

Letak APAR pada mobil listrik Neta ada di dalam laci dashboard pada sisi penumpang depan (sebelah kiri). Konsumen Neta cukup membuka laci tersebut untuk mengambil APAR saat dibutuhkan. Penempatan ini dirancang agar mudah diakses dalam kondisi darurat, sekaligus tetap rapi dan tidak mengganggu kenyamanan kabin.

2. Cek APAR

Setelah mengambil APAR yang terletak di dalam laci dashboard (di sisi penumpang depan), pengguna mobil disarankan terlebih dahulu memeriksa kondisi APAR. Pastikan segel pengaman pada tabung masih utuh, sebagai tanda bahwa APAR belum pernah digunakan. Selain itu, periksa informasi tanggal kedaluwarsa atau expired date yang tercantum pada tabung, karena masa pakai APAR ini mencapai hingga 8 tahun sejak tanggal produksi. Jika APAR akan digunakan, konsumen bisa melanjutkan dengan membuka segel berwarna kuning yang terdapat pada tabung sebelum mengoperasikannya.

Tips aman pakai APAR di mobil listrikTips aman pakai APAR di mobil listrik Foto: Dok. Neta Auto Indonesia

3. Pemakaian APAR

Setelah membuka segel berwarna kuning, pengguna mobil dapat menekan katup merah yang terletak di bagian atas tabung. Pastikan bubuk atau asap putih keluar dari tabung sebagai indikasi bahwa APAR berfungsi dengan baik. Arahkan semprotan ke sumber api ringan untuk membantu memadamkan kebakaran dalam kondisi darurat. Jangan lupa baca petunjuk manual yang tertera langsung pada badan tabung APAR.

“Penggunaan tabung APAR pada kendaraan diperuntukkan khusus dalam kondisi darurat atau emergency, seperti munculnya panas berlebih, percikan api, atau api ringan di dalam kendaraan. Meski demikian, penggunaan APAR hanya sebagai tindakan penanganan awal. Konsumen tetap sangat disarankan untuk segera menghubungi petugas pemadam kebakaran atau pihak berwenang setempat agar penanganan dapat dilakukan secara cepat, aman, dan menyeluruh,” kata Raditio Hutomo selaku After Sales Director PT Neta Auto Indonesia.

“Sebagai bagian dari edukasi keselamatan, penting bagi setiap pemilik mobil listrik Neta untuk memahami potensi risiko yang dapat menyebabkan korsleting listrik (short circuit), percikan api, atau panas berlebih. Salah satu penyebab umum dari risiko tersebut adalah penambahan atau modifikasi perangkat kelistrikan yang tak sesuai standar, seperti instalasi audio system, lampu, GPS, atau aksesori elektronik lainnya yang tidak dianjurkan oleh pihak Neta, yang di mana dapat menghilangkan atau membatalkan garansi kendaraan tersebut,” sambung Raditio.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, konsumen mobil listrik dapat meningkatkan kesiapan dalam menghadapi kondisi darurat secara sigap dan tepat.

(lua/din)



Sumber : oto.detik.com