Tag Archives: network

7 Cara Mengatasi WiFi Tidak Muncul di Laptop dengan Mudah

Jakarta

Hadirnya WiFi telah membantu banyak orang agar bisa mengakses internet dengan mudah. Namun, dalam beberapa kasus sering terjadi WiFi tidak muncul di laptop.

Masalah ini tentu bisa mengganggu aktivitasmu. Misalnya, detikers ingin meeting online, ketika laptop sudah dinyalakan tetapi tidak bisa terhubung ke WiFi. Alhasil, seluruh pekerjaan jadi terhambat.

Namun tak usah khawatir, soalnya masalah WiFi tidak muncul di laptop dapat diatasi dengan mudah. Bagaimana caranya? Simak dalam artikel ini.


Penyebab WiFi Tidak Muncul di Laptop

Ada sejumlah hal yang menyebabkan WiFi tidak muncul di laptop. Dilansir situs Asurion, berikut sejumlah penyebabnya:

  • Laptop dalam mode pesawat (airplane mode).
  • Router WiFi sedang rusak.
  • Memasukkan kata sandi WiFi yang salah.
  • Jarak laptop terlalu jauh dengan router WiFi.
  • Kata sandi WiFi telah diganti ke yang baru.

Cara Mengatasi WiFi Tidak Muncul di Laptop

Ada beberapa cara untuk mengatasi WiFi yang tidak muncul di laptop. Simak langkah-langkahnya di bawah ini:

1. Pastikan WiFi Sudah Menyala

Cara yang pertama adalah dengan memastikan apakah WiFi di laptop sudah menyala atau belum. Jika belum, tentu laptop detikers tidak bisa terhubung ke jaringan WiFi apapun.

2. Install Ulang Driver WiFi

Kalau WiFi masih tidak muncul di laptop, cobalah melakukan install ulang driver WiFi. Cara ini bisa dilakukan pada pengguna laptop Windows 11, 10, 8, atau 7.

Kamu bisa melakukan install ulang melalui DVD driver bawaan. Selain itu, kamu juga dapat melakukan update dari situs resmi laptop yang kalian miliki.

3. Install Ulang Windows

Cara lainnya adalah dengan menginstall ulang Windows. Terkait versi Windows, kamu bisa menentukan sendiri mana yang memang cocok dengan spesifikasi laptop.

Sebagai pengingat, sebelum install ulang Windows pastikan data-data penting di dalam data C sudah di backup. Jika semua data sudah aman, silahkan lakukan install ulang Windows.

4. Pakai Adaptor WiFi Eksternal

Kalau WiFi masih tidak muncul di laptop, cobalah memanfaatkan adaptor WiFi eksternal. Adaptor yang dimaksud adalah sebuah colokan berbentuk USB yang ukurannya kecil.

Harga adaptor WiFi eksternal juga terjangkau. Kamu bisa membelinya di toko elektronik atau secara online di marketplace.

5. Restart Modem atau Router

Cara berikutnya adalah dengan memulai ulang (restart) modem dan router. Kamu bisa mencabut kabel daya dan tunggu selama 60 detik, setelah itu colok kembali ke stop kontak.

Setelah melakukan restart, modem dan router butuh waktu beberapa menit untuk melakukan boot ulang. Setelah menyala, cobalah kembali terhubung ke jaringan WiFi dan cek apakah koneksi internet sudah lancar atau belum.

6. Jangan Masuk ke Mode Disable

Jika WiFi masih tidak muncul, cobalah cek apakah laptop kamu masuk dalam mode disable atau tidak. Soalnya, mode tersebut bisa menyebabkan laptop tidak bisa mencari jaringan WiFi.

Untuk mengetahui laptop dalam status disable atau tidak, simak langkah-langkahnya di bawah ini:

  • Buka menu ‘Control Panel’
  • Lalu pilih opsi ‘Network and Internet’
  • Klik ‘Network and Sharing Center’
  • Selanjutnya, pilih ‘Change Adapter Setting’
  • Kemudian klik ‘Enable This Network Device’ pada opsi cek driver WiFi.

7. Pastikan Laptop Tidak dalam Mode Pesawat

Selain itu, cek juga apakah laptop sedang dalam mode pesawat (airplane mode) atau tidak. Apabila dalam status airplane mode, maka laptop milikmu tidak bisa terhubung secara otomatis ke jaringan WiFi.

Sebenarnya, laptop masih bisa terhubung ke WiFi ketika dalam mode pesawat. Hanya saja, detikers harus melakukannya secara manual dengan mengklik tombol ‘ON’.

Demikian tujuh cara mengatasi WiFi tidak muncul di laptop. Semoga dapat membantu detikers.

(ilf/fds)



Sumber : inet.detik.com

Komdigi Kaji Teknologi Satelit Langsung ke HP, Ala Direct to Cell Starlink


Jakarta

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membuka konsultasi publik terkait dokumen Call for Information (CFI) Kajian Regulasi dan Kebijakan Potensi Implementasi Teknologi Non-Terrestrial Network Direct-to-Device (NTN-D2D) di Indonesia.

Dokumen CFI ini membahas potensi pemanfaatan pita frekuensi 2 GHz untuk pengembangan dua teknologi strategis, Non-Terrestrial Network Direct-to-Device (NTN-D2D) dan Air-to-Ground (A2G).

NTN-D2D memungkinkan konektivitas langsung antara ponsel dan satelit, sedangkan A2G memungkinkan komunikasi langsung antara pesawat dan jaringan darat.


Teknologi NTN-D2D memungkinkan perangkat seluler berkomunikasi langsung dengan satelit tanpa bergantung pada menara BTS, sehingga dapat menjangkau masyarakat di wilayah terpencil, perbatasan, dan perairan yang sulit dijangkau jaringan terestrial.

Secara konsep, teknologi ini serupa dengan layanan ‘Direct to Cel’ milik Starlink, yang memungkinkan ponsel biasa mengirim pesan atau melakukan komunikasi langsung melalui satelit tanpa perangkat tambahan. Model ini tengah menjadi tren global karena dianggap mampu menutup “blank spot” sinyal seluler di berbagai wilayah.

Komdigi menjelaskan bahwa kajian ini disusun oleh Direktorat Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit, dan Standardisasi Infrastruktur Digital, Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital.

Tujuannya untuk menghimpun pandangan, data, serta praktik terbaik dari para pemangku kepentingan mengenai potensi pemanfaatan teknologi NTN-D2D sebagai solusi pemerataan konektivitas digital nasional.

Komdigi menilai, penerapan teknologi NTN-D2D di Indonesia berpotensi memperluas jangkauan layanan seluler, memperkuat ketahanan komunikasi nasional, serta menciptakan dampak ekonomi digital di daerah.

“Teknologi ini memungkinkan perangkat seluler berkomunikasi langsung dengan satelit tanpa bergantung pada jaringan terestrial, sehingga berpotensi memperluas konektivitas hingga ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal),” dikutip dari siaran pers, Selasa (21/10/2025).

Adapun, kajian ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan Rencana Strategis Komdigi 2025-2029 dan mendukung sasaran RPJMN 2025-2029, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 dan agenda Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dalam dokumen CFI tersebut, pemerintah mengundang masukan dari operator telekomunikasi, penyedia layanan satelit, industri perangkat, asosiasi, akademisi, dan masyarakat umum.

“Masukan yang diberikan akan menjadi bahan penting dalam penyusunan kebijakan dan regulasi, termasuk aspek teknis, manajemen spektrum frekuensi, model bisnis, dan skema kerja sama antaroperator,” ungkap Komdigi.

(agt/rns)



Sumber : inet.detik.com