Tag Archives: ngopi yuk

Segini Kandungan Kafein pada 1 Shot Espresso dan Anjuran Konsumsinya


Jakarta

Espresso yang rasanya pekat banyak disukai pria. Kandungan kafein pada espresso cukup tinggi dibandingkan racikan kopi biasa. Karenanya harus dicermati konsumsinya.

Espresso merupakan hasil ekstraksi kopi bubuk dengan uap air panas dan tekanan tinggi. Jenis minuman ini menjadi favorit banyak pria karena rasanya pekat dan mengandung kafein tinggi.

Kandungan kafein yang tinggi ini biasanya dimanfaatkan untuk menambah energi. Kopi secara cepat bisa memberi tambahan energi terutama di pagi hari.


Selain diminum langsung, biasanya espresso juga menjadi bahan utama pada racikan minuman kopi lainnya. Seperti cafe latte, mocktail, hingga cappuccino. Sebenarnya berapa banyak kafein dalam 1 shot (44 ml) espresso?

kandungan kafein pada espressokandungan kafein pada espresso Foto: Getty Images/iStockphoto

Dilansir dari Real Simple (30/9), kandungan kafein pada espresso termasuk yang tinggi. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu shot espresso mengandung 63 miligram kafein. Tetapi jumlah kafein ini bisa berbeda-beda tergantung jenis kopi.

Misalnya, satu shot espresso di Starbucks mengandung 75 miligram kafein. Sedangkan, untuk kreasi minuman di gerai tersebut mungkin saja mengandung beberapa shot espresso yang berarti jumlah kafeinnya bisa bertambah.

Bagaimana kandungan kafein pada secangkir kopi hitam dibandingkan 1 shot espresso? Untuk 8 ounce (236 ml) kopi hitam mengandung sekitar 95 miligram kafein. Berarti setiap 1 ounce (29 ml) kopi hitam mengandung 12 miligram kafein. Sedangkan, kafein pada seteguk espresso sebanyak 63 miligram.

Lantas, berapa banyak asupan kafein yang dianjurkan?

Umumnya Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) menganjurkan orang konsumsinya tidak lebih dari 400 miligram kafein per hari. Jadi, mengonsumsi 1-2 shot espresso masih dalam batas aman.

Asupan kafein juga bisa didapatkan dari secangkir teh hijau dengan 30-50 miligram kafein, diet coke (360 ml) sebanyak 46 miligram kafein, dan cokelat memiliki 12 miligram kafein per 30 gram. Konsumsi minuman ini tetap harus memperhatikan konsidis tiap orang. Karena ada orang yang sensitif dengan kafein.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

Minum Kopi 5 Cangkir per Hari Dapat Cegah Gejala Demensia


Jakarta

Penelitian menemukan konsumsi kopi 5 cangkir sehari bermanfaat untuk kesehatan kognitif. Pengujian kognitif menunjukkan efeknya terhadap kemampuan kognitif.

Kandungan kafein dan berbagai nutrisi lainnya di dalam kopi menuai kontroversi baik pada penikmatnya maupun peneliti. Manfaat dan efek samping yang mungkin ditimbulkan terus digali guna mendapatkan fakta terkait konsumsi kopi terhadap tubuh.

Berbagai penelitian demi penelitian berusaha menemukan efek-efek yang mungkin terjadi ketika manusia mengonsumsi kopi secara berlebihan. US Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan konsumsi kafein pada batas aman hanya 400 miligram sehari.


Artinya takaran tersebut hanya 2-3 gelas dengan ukuran 350 mililiter masing-masing gelasnya per hari. Tetapi laman Heart.org membuka hasil penelitian yang baru.

Baca juga: 5 Makanan Nonhalal Populer yang Dimodifikasi Versi Halal

Menurut Ahli Ini 4 Faktor yang Pengaruhi Rasa Kopi Secara PsikologisPeneliti menemukan fakta konsumsi kopi yang berkhasiat untuk kesehatan kognitif. Foto: Getty Images/Farknot_Architect

Penelitian yang dipublikasi pada Journal of the American Heart menemukan bahwa ada manfaat yang bisa didapatkan dari konsumsi kopi sebanyak 5 cangkir per hari. Masuknya kafein yang kemudian diserap oleh tubuh konon dapat mencegah gangguan ritme jantung.

“Ditemukan bahwa konsumsi kopi secara umum bermanfaatkan untuk fungsi kognitif yang lebih baik di antara orang sehat. Kondisi yang paling sering seperti aritmia jantung, fibrilasi atrium, dikaitkan dengan efeknya terhadap demensia,” kata Massimo Barbagallo, pemimpin penulis dan penelitian dari University Hospital Zurich di Swiss.

Penelitian ini juga pernah dilakukan oleh Swiss Atrial Fibrillation Cohort Study (Swiss-AF) dengan melibatkan lebih dari 2.400 orang yang didiagnosa mengalami fibrilasi atrium di Swiss. Data konsumsi kopi mereka dicatat selama 12 bulan terakhir dengan syarat minumannya tidak menggunakan campuran pemanis, krimier, atau perasa lain.

Pada pengamatan secara umum, ditemukan hasil dari nilai untuk tingkat kognitif semakin tinggi sejalan dengan jumlah kopi yang dikonsumsi. Penilaian ini berkaitan dengan kecepatan memproses informasi, koordinasi visuomotor, dan fokus perhatian pada partisipan.

5 Tren Kopi Tahun 2024, Specialty hingga Susu Nabati Bakal PopulerMnafaatnya dibatasi hanya untuk konsumsi kopi murni tanpa bahan tambahan apapun. Foto: Getty Images/Dejan_Dundjerski

Pengamatan ini juga melihat partisipan yang minum lebih banyak kopi memiliki usia kognitif yang lebih muda 6,7 tahun. Manfaatnya juga ditandai dengan penurunan inflamasi yang mencapai 20% pada partisipan yang mengonsumsi kopi 5 cangkir per hari.

Sementara ini para peneliti hampir tidak melihat perbedaan efek yang signifikan atas beberapa faktor. Misalnya jenis kelamin, usia, dan lainnya. Artinya hasilnya hampir merata dan menyeluruh.

“Ditemukan hasil yang lebih jelas dan konsisten antara asosiasi respon dosis antara jumlah kopi yang dinikmati dengan beberapa pengujian kognitif yang dilakukan,” kata Jurg H. Beer, penulis senior dar penelitian University of Zurich.

Sebelum penelitian ini dilangsungkan, ada juga pengamatan yang telah dilakukan terlebih dahulu. Hasilnya ditemukan bahwa ada peningkatan fungsi kognitif yang ditemukan pada partisipan.

Namun penelitian ini butuh pendalaman pengamatan untuk melihat efeknya secara jangka panjang. Peneliti merasa efek dari beberapa faktor seperti usia dan jenis kelamin harus dilakukan penelitian lebih lanjut. Apalagi jika merujuk pada budaya orang Swiss yang suka minum espresso yang merupakan ekstrak kopi.

(dfl/odi)



Sumber : food.detik.com

Minum Kopi Tiap Pagi Bisa Picu Peradangan, Ini Hasil Risetnya


Jakarta

Kopi disebut punya efek antiinflamasi atau antiperadangan, tapi fakta menunjukkan minum kopi tiap pagi bisa memicu peradangan pada tubuh. Ini hasil riset para ahli.

Banyak orang mendapat asupan kafein dari kebiasaan minum kopi. Namun, beberapa penelitian menemukan kopi dan kafein dapat meningkatkan atau mengurangi peradangan, tergantung pada masing-masing orang. Kafein saja, tidak harus dalam bentuk kopi, dapat menyebabkan peradangan.

Mengutip Health (23/5/2025), sebelumnya kebiasaan minum kopi telah dikaitkan dengan risiko kanker tertentu yang lebih rendah, diabetes tipe 2, penyakit hati, dan kematian. Hal ini mungkin disebabkan peradangan yang berkurang dan sensitivitas insulin yang lebih baik.


Sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa konsumsi lebih banyak kopi dikaitkan dengan penanda peradangan yang lebih rendah (tes darah yang mendeteksi peradangan).

Sebuah uji klinis juga mengungkap, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi, mereka yang minum setidaknya 4 cangkir kopi setiap hari memiliki penanda peradangan yang berkurang, termasuk protein C-reaktif (CRP). Hasil ini konsisten pada peserta yang minum kopi berkafein dan tidak berkafein.

Peran kafein pada peradangan tubuh

Efek antiperadangan dari kopi ternyata dapat bervariasi tergantung pada jenis kopi dan bagaimana biji kopi tersebut diproses atau dipanggang. Kopi hijau (terbuat dari biji kopi yang belum dipanggang) mengandung lebih banyak asam klorogenat yaitu senyawa antiperadangan, daripada kopi hitam yang dipanggang.

Walau kafein dari kopi mungkin menurunkan atau meningkatkan peradangan pada tubuh, faktor lain juga memengaruhinya. Contohnya bahan tambahan pada kopi, seperti krim, gula, dan susu. Bahan-bahan ini bisa meningkatkan risiko peradangan pada tubuh.

Efek kafein pada tubuh

Happy woman drinks a black espresso coffee and smiles. The concept of problems with the color of teeth from bad habitsEfek umum mengasup kafein dari kopi adalah tingkat kewaspadaan yang bertambah. Foto: Getty Images/frantic00

Efek paling umum dari asupan kafein ke tubuh adalah meningkatkan kewaspadaan. Kafein merangsang sistem saraf pusat, membuat kamu merasa lebih terjaga. Namun, mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kegelisahan, kegembiraan, gemetar, dan insomnia

Kafein juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Tinjauan penelitian menemukan asupan kopi yang lebih tinggi menghasilkan risiko gagal jantung yang lebih rendah. Ada juga bukti bahwa kafein dapat menurunkan risiko depresi, meningkatkan ambang nyeri, dan meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh, pencernaan, dan pernapasan.

Tak hanya itu, kafein memiliki sifat antioksidan. Artinya, kafein mampu menangkal efek berbahaya dari senyawa yang disebut radikal bebas untuk melindungi sel dari stres oksidatif dan kerusakan. Kafein juga dapat mengurangi kerusakan kulit akibat radiasi ultraviolet (UV).

Baca halaman selanjutnya untuk tahu tips konsumsi kafein dan tips mengatasi peradangan.

Tips konsumsi kafein yang aman

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) merekomendasikan batas aman asupan kafein 400 mg saja per hari atau sekitar 4 cangkir kopi. Jumlah ini secara umum disebut tidak berkaitan dengan efek negatif kafein.

Lalu, ada beberapa cara lain untuk memastikan konsumsi kafein tidak memunculkan efek samping. Berikut caranya:

1. Baca daftar bahan pada produk kemasan
Kafein mungkin terkandung dalam produk yang tidak kamu duga, seperti protein bar, permen karet, dan obat-obatan tertentu yang dijual bebas. Jika kafein ditambahkan sebagai bahan tersendiri, kafein akan tercantum dalam daftar bahan produk kemasan.

2. Waspadai konsumsi minuman berenergi
Jumlah kafein dalam minuman berenergi sangat bervariasi. Minuman ini dapat mengandung 54-328 miligram kafein per 16 ons. Dalam beberapa kasus, kamu hampir dapat mencapai jumlah kafein harian maksimum setelah menenggak satu minuman.

3. Coba minuman tanpa kafein
Kopi dan teh yang mengandung lebih sedikit atau tanpa kafein bisa jadi pilihan mereka yang sensitif terhadap efek samping kafein.

Tips mengatasi peradangan

makan sehatSecara umum, pola makan sehat dapat mencegah peradangan pada tubuh. Foto: Getty Images/PrathanChorruangsak

Meskipun kafein pada kopi mungkin memiliki efek antiperadangan, kafein sendiri dapat meningkatkan atau mengurangi peradangan. Semua itu bergantung pada kondisi tubuh tiap individu, ditambah faktor lain seperti bahan tambahan yang mungkin juga berperan dalam efek peradangannya.

Namun, ada cara umum untuk mengatasi peradangan pada tubuh yang bisa memicu penyakit serius, seperti diabetes, jantung, dan kanker. Cara tersebut antara lain:

1. Mengurangi konsumsi makanan olahan atau kemasan
2. Meningkatkan asupan makanan antiperadangan, seperti apel dan brokoli
3. Hindari atau berhenti merokok
4. Hindari minuman alkohol
5. Kelola stres
6. Kurangi paparan bahan kimia beracun
7. Tidur cukup
8. Olahraga teratur

(adr/odi)



Sumber : food.detik.com

Americano hingga Cortado, Alternatif Racikan Kopi Sehat


Jakarta

Beberapa penikmat kopi kerap mencari alternatif kopi lebih sehat. Tidak perlu bingung, karena racikan kopi ini bisa menjadi solusi tepat.

Tidak semua racikan kopi yang biasa diminum sehari-hari bermanfaat bagi tubuh. Pasalnya, beberapa penikmat kopi senang menambahkan bahan lain, seperti susu dan pemanis yang akhirnya membuat kopi tidak terlalu menyehatkan.

Daripada memberi efek bahaya pada tubuh, lebih baik beralih ke jenis racikan kopi lain yang lebih sehat. Pemilihan jenis racikan kopi ini dapat mendukung gaya hidup lebih sehat dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Mengenal racikan kopi lebih sehat

Sebenarnya tak ada salahnya menikmati kopi bersama susu, krim, atau gula, tetapi racikan ini belum tentu dianggap sebagai pilihan paling sehat dan mungkin mengandung lebih banyak kalori dari yang diduga.

Namun, jika kopi dinikmati dalam keadaan begitu saja tanpa gula atau tambahan lainnya, kopi memberikan manfaat kesehatan yang jauh lebih besar. Mulai dari mendukung kesehatan otak, menjadi sumber antioksidan, sampai berpotensi membuat umur lebih panjang.

Kopi yang lebih sehat juga bisa didapatkan dari pemilihan biji kopi berkualitas, metode penyeduhan, serta menghindari bahan tambahan yang tidak dapat memberikan manfaat kopi sepenuhnya.

Melansir Esquires Coffee, berikut alternatif racikan kopi sehat:

1. Espresso

kandungan kafein pada espressoEspresso bisa menjadi alternatif lebih sehat karena pada dasarnya tidak ada tambahan bahan apapun. Foto: Getty Images

Espresso merupakan seduhan kopi menggunakan mesin khusus bertekanan tinggi, yang membantu melarutkan biji kopi giling dengan semburan air panas.

Hasilnya kopi hitam, pekat, dan kental, yang disajikan dalam cangkir mini. Rasa kopinya pun kuat dengan kandungan kafein yang terbilang tinggi. Di dalam satu shot espresso (30ml air dan 7 gram kopi) biasanya terkandung 80-120 miligram kafein.

Espresso bisa menjadi pilihan yang sempurna ketika kamu ingin beralih ke jenis minuman kopi lebih sehat. Namun, perlu diperhatikan juga batasan konsumsinya.

Jika dikonsumsi dalam dosis sedang, kopi ini bisa merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan kinerja olahraga. Ketika intensitas olahraga lebih tinggi, pembakaran kalori juga akan lebih banyak.

2. Americano

Sama-sama Kopi Hitam, Apa Bedanya Americano, Long Black, dan Kopi Tubruk?Ameriican juga bisa menjadi alternatif karena tidak ada tambahan susu atau sirup. Foto: Getty Images/grandriver

Seperti espresso, Americano juga disebut sebagai kopi sehat. Kopi ini terdiri dari espresso yang ditambah lebih banyak air panas, sehingga kopinya tidak terlalu pekat tetapi beraroma harum.

Kopi ini disebut lebih sehat lantaran tidak menggunakan tambahan susu atau sirup lainnya. Meskipun memang ada beberapa kedai kopi yang masih memberi tambahan pemanis gula.

Lebih baik pilih Americano tanpa tambahan apapun. Minuman dari seduhan kopi hitam ini memang pahit, tetapi memberikan berbagai manfaat kesehatan. Mulai dari menurunkan berat badan sampai menurunkan risiko penyakit kanker.

Racikan kopi lebih sehat lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Macchiato

Fakta Kopi MacchiatoBisa juga mengonsumi macchiato yan dapat menambah energi di siang hari. Foto: Getty Images/iStockphoto/nitrub

Racikan ini berbahan dasar espresso dengan tambahan sedikit foam atau busa susu. Jumlah susu yang sedikit menjadikan kopi ini semakin nikmat. Racikan ini pun disebut dapat menambah energi di siang hari.

Macchiato juga memiliki kalori rendah, sehingga dapat menjadi pilihan lebih sehat. Namun, perlu diingat, jangan menambahkan sirup perasa atau pemanis lainnya karena bisa meningkatkan kandungan gula yang berbahaya.

4. Cortado

Cortado sebenarnya mirip cafe latte. Jika caffe latte mengacu pada rasio susu yang lebih banyak daripada espresso, cortado menggunakan ratio berbeda.

Melansir Java Press, cortado umumnya menggunakan perbandingan rasio 1:1 untuk racikannya. Satu shot espresso yang digunakan akan sama dengan jumlah susu yang digunakan.

Kandungan espresso dan susu yang seimbang membuat cortado sebagai pilihan tepat bagi mereka yang tak mau mengonsumsi kafein berlebihan. Cortado juga bisa menjaga kadar energi stabil sepanjang hari.

Cortado bagus dikonsumsi mereka yang punya jantung sensitif, karena kandungan kafeinnya seimbang dengan susu. Pasalnya, asupan kafein berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan jantung berdebar. Sifat lembut dari cortado juga memberikan ketenangan dan kehangatan, hingga meredakan stress.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Mau Berhenti Minum Kopi? Coba Lakukan 2 Metode Ini


Jakarta

Kopi bisa menyebabkan kecanduan dan berisiko buruk bagi kesehatan. Namun, kebiasaan tersebut bisa dihentikan dengan cara menerapkan dua metode ini.

Konsumsi kopi setiap hari merupakan kebiasaan yang relatif aman dan tidak berbahaya. Terlebih, ketika terbiasa minum kopi pahit tanpa gula atau pemanis lainnya. Hal tersebut justru mendatangkan manfaat baik.

Namun, ketika kebutuhan akan kafein melewati batas, hal ini bisa membuat orang kecanduan kafein. Mengalami gejala seperti sakit kepala, kelelahan, dan sulit berkonsentrasi akibat belum mendapat asupan kafein.


Meskipun kecanduan ini tidak sama dengan kecanduan akibat konsumsi obat-obatan psikoaktif, tetapi tetap berpengaruh buruk bagi kesehatan.

Untuk mencegah efek negatif itu, ada dua metode yang bisa diterapkan agar bisa berhenti konsumsi kopi. Melansir cafely.com (08/07/2024), berikut metodenya.

1. Metode Cold Turkey

minum kopiMetode Cold Turjkey bisa menimbulkan beberapa efek samping atau gejala yang mungkin sulit diatasi di awal. Foto: Getty Images/iStockphoto/stock_colors

Metode ini merujuk pada cara berhenti dari kebiasaan secara tiba-tiba tanpa menggunakan bantuan obat atau terapi apapun.

Disebut-sebut sebagai cara terbaik untuk mengatasi ketergantungan kafein dalam waktu singkat. Namun, metode ini dapat mengganggu metabolisme tubuh dan memiliki efek samping.

Metode ini bisa menyebabkan berbagai gejala, seperti sakit kepala, mudah tersinggung, lelah, suasana hati buruk, cemas bahkan tremor.

Gejala-gejala ini biasanya mencapai puncak setelah 24 jam pertama tanpa kafein. Setelah kurang lebih 9 hari, barulah tubuh mulai terbiasa.

Jika ingin menerapkan metode ini, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan untuk membantu meringankan gejala.

Pertama, memilih waktu tepat untuk minum kopi. Berhenti minum kopi ketika kamu punya waktu istirahat atau waktu kosong yang cukup lama, sehingga tidak menganggu produktivitas.

Beritahu rekan kerja, teman, atau keluarga kalau kamu sedang berusaha berhenti minum kopi. Sehingga, mereka bisa mendukung dan memahami kondisi tubuh dan suasana hatimu.

Lebih mudah juga mengatasinya dengan melakukan hal ini bersama orang lain. Jangan lupa untuk mengimbanginya dengan konsumsi makanan bergizi. Makan banyak buah dan sayuran segar yang dapat membuat tubuh lebih baik.

Sediakan obat nyeri yang dapat mengatasi sakit kepala dan rasa tidak nyaman secara umum. Terakhir, jangan lupa untuk selalu minum air putih yang cukup. Ini menjadi cara terbaik untuk meringankan sakit kepala dan kelelahan akibat asupan kafein terhenti

2. Metode Weaning

Ini 5 Manfaat Sehat yang Didapat Jika Berhenti Minum KopiMetode weaning mengarah pada memberhentikan kebiasaan ini secara perlahan. Foto: Ilustrasi Getty Images/PeopleImages

Metode ini merujuk pada strategi pengurangan secara bertahap. Artinya, kamu bisa mengurangi asupan kafein sedikit demi sedikit.

Metode ini direkomendasikan bagi mereka yang ingin menghindari gejala menakutkan akibat tidak adanya asupan kafein dari kopi.

Minggu pertama, kamu bisa mengonsumsi kopi selama beberapa hari sesuai jumlah yang biasa diminum. Namun, hitung berapa rata-rata cangkir yang dikonsumsi setiap hari. Perhatikan juga kekentalan kopi dan ukuran cangkir.

Minggu kedua, bisa mulai mengurangi jumlah kopi yang diminum sampai setengahnya. Bisa juga mulai mencampur kopi biasa dengan 50% kopi decaf (kopi dengan lebih sedikit kafein).

Minggu ketiga, kurangi lagi jumlah kopi setengahnya atau campur kopi biasa dengan kopi decaf masing-masing sebesar 25% untuk kopi biasa dan 75% untuk kopi decaf.

Minggu keempat, mulai minum minuman tanpa kafein karena tubuh sudah terbiasa dan tidak mengalami efek samping apapun. Mengganti kopi dengan minuman pilihan yang lebih sehat.

Efek samping minum kopi bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Kapan harus berhenti minum kopi?

minum kopiBeberapa tanda sebenarnya bisa mengidentifikasi jika kamu minum kopi terlalu banyak. Foto: Getty Images/iStockphoto/stock_colors

Kafein merangsang sistem saraf pusat untuk meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan fokus, kewaspadaan, hingga kinerja fisik.

Meskipun kecanduan kafein bukanlah hal terburuk, tetapi asupan berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan. Penting untuk menghentikan kecanduan tersebut dan menjaga asupan kafein dalam batas sehat.

Kafein tampaknya tidak menimbulkan masalah jangka panjang jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, di bawah 400 miligram per hari.

Namun, konsumsi kafein secara terus menerus bisa menyebabkan kamu menjadi terbiasa dengan efeknya. Akhirnya, tubuh merasa membutuhkan asupan kafein dalam jumlah lebih banyak dan tanpa disadari, hal ini menyebabkan efek tidak sehat.

4. Efek minum kopi

Dalam jangka panjang, asupan kafein berlebihan bisa menyebabkan masalah osteoporosis, terutama jika melebihi 750 miligram per hari. Efek lainnya meliputi asam lambung naik, tekanan darah naik dan gangguan tidur.

Dalam jangka pendek, setiap orang mengalami efek yang berbeda-beda tergantung dari kondisi tubuh dan jumlah kafein yang dikonsumsi. Namun, gejala umum yang biasa dirasakan, seperti rasa cemas, gelisah, insomnia, wajah memerah, sering buang air kecil, tremor, hingga iritasi gastrointestinal.

Dengan mengurangi kafein, tubuh akan jauh lebih baik, mulai dari siklus tidur yang lebih teratur hingga pencernaan lebih sehat.

Mengurangi kafein juga dapat membantu meningkatkan penyerapan vitamin dan nutrisi dari makanan lain. Pasalnya, kandungan tanin dalam kopi dapat menghambat penyerapan nutrisi tertentu.

(aqr/odi)



Sumber : food.detik.com

Kopi Susu Bisa Diracik dengan Tips Ini Agar Lebih Menyehatkan


Jakarta

Kopi susu termasuk minuman yang banyak dipilih. Kalau ingin meracik yang sehat, racik kopi susu dengan tips berikut ini.

Kopi susu dikenal sebagai minuman populer di Indonesia. Diketahui banyak sekali tempat ngopi di Indonesia yang menawarkan racikan kopi susu dengan berbagai varian, seperti kopi susu gula aren.

Dilansir dari Essa News (27/11), racikan kopi susu terdiri atas tambahan susu, sirup aneka rasa, dan es batu. Namun, beberapa bahan tambahan ini dapat membahayakan kesehatan, karena kandungan gula dan kalorinya cukup tinggi.


Beberapa ahli gizi mengklaim bahwa susu rendah lemak cocok ditambahkan pada racikan kopi yang sehat. Penggunaan susu rendah lemak ini tak hanya meningkatkan rasa, tapi memberi manfaat sehat untuk tubuh.

Pakai Susu Nabati

5 Manfaat Konsumsi Susu Almond, Susu Nabati yang Kaya NutrisiSusu Almon Getty Images/Kritchai Chaibangyang

Kini sedang tren meracik kopi susu dengan susu nabati. Jika membandingkan dengan susu sapi biasa, susu nabati dikenal lebih rendah kalori. Contohnya pada susu oat, susu almond, dan lainnya.

Kopi susu yang diracik dengan susu nabati juga tak hanya sehat, tapi dapat mengurangi rasa pahitnya. Asalkan kandungan gula pada susu nabati juga dalam batas normal.

Hindari Susu Bubuk atau Krim Bubuk

Penggunaan susu bubuk atau krim bubuk juga perlu diperhatikan jika ingin meracik yang sehat. Karena kedua bahan tersebut mengandung gula yang cukup tinggi.

Bahkan, satu sendok teh susu atau krim bubuk saja dapat meningkatkan kadar glukosa secara signifikan. Dalam 1 sendok teh susu bubuk (2,6 gram) saja mengandung 1 gram gula.

Penggunaan pemanis dan pengganti gula lainnya pada racikan kopi susu dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2. Jadi, sebaiknya menggunakan pengganti yang alami dan manis seperti erythritol, stevia, atau xylitol, meskipun dalam jumlah sedang.

Tambahkan Rempah

Bahan tambahan lain yang bisa menyehatkan racikan kopi susu adalah penggunaan rempah-rempah. Di antaranya menambahkan kapulaga dan kayu manis.

Tambahan rempah-rempah ini membuat racikan kopi susu kaya zat antioksidan. Kandungan ini bisa meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu aroma kopi susu jadi lebih harum.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

Minum Kopi Campur Kunyit Efektif Turunkan BB, Ini 5 Alasannya


Jakarta

Campuran kopi dengan kunyit menawarkan banyak manfaat bagi tubuh, termasuk dalam menurunkan berat badan. Begini cara kerjanya!

Kenikmatan dan manfaat kopi memang tidak perlu diragukan lagi. Konsumsi kopi hitam tanpa pemanis bantu menurunkan berat badan hingga mencegah beberapa penyakit kronis.

Namun, jika diminum, seduhan kopi hitam seperti itu mungkin punya rasa yang agak hambar. Menambahkan campuran kunyit ke dalamnya menjadi pilihan tepat.


Kopi dicampur kunyit menciptakan kombinasi yang kuat antara kehangatan alami dari kunyit hingga dorongan energi dari kafein pada kopi. Selain itu, racikan kopi kunyit juga menawarkan sejumlah manfaat bagi tubuh, terutama dalam hal menurunkan berat badan.

Seperti apa manfaat, resep, dan tips minum kopi kunyit? Berikut informasinya seperti dilansir dari Times of India (27/11/2024).

Mengenal kopi kunyit

Seduh Kopi Bersama Kunyit Agar Jadi Minuman Tinggi AntioksidanKopi kunyit merupakan campuran kopi dengan kunyit dalam bentuk bubuk atau kunyit utuh. Foto: Getty Images/iStockphoto/Almaje

Kopi kunyit pada dasarnya campuran kopi seduh dengan kunyit. Kunyit yang dipakai bisa kunyit bubuk atau kunyit segar. Lebih disarankan memakai kunyit segar yang mampu menghasilkan rasa lebih kuat dan tingkat nutrisi lebih tinggi.

Beberapa orang juga suka menambahkan rempah lain, seperti kayu manis, jahe, atau lada hitam yang turut menawarkan manfaat.

Kombinasi bahan tersebut menciptakan minuman yang kaya akan antioksidan dan bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme.

Racikan kopi kunyit menjadi alternatif kopi yang lezat dan sehat. Namun, hindari menggunakan gula supaya penyerapan nutrisinya lebih efektif.

Manfaat Minum Kopi Kunyit

1. Mendorong metabolisme

Kopi yang mengandung kafein dapat merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan laju metabolisme. Sedangkan kunyit dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan pencernaan.

Sehingga campuran kopi dengan kunyit menciptakan efek sinergis untuk mengelola berat badan.

2. Meningkatkan pembakaran lemak

minum kopiMinum kopi kunyit dapat membantu pembakaran lemak. Foto: Getty Images/iStockphoto/stock_colors

Kandungan kurkumin di dalam kunyit telah terbukti mengurangi pertumbuhan jaringan lemak dan membantu mengatur berat badan.

Jika dikombinasikan dengan kopi, bisa meningkatkan proses pembakaran lemak dalam tubuh.

3. Menekan nafsu makan

Kopi sendiri punya efek yang dapat mengurangi nafsu makan sementara, sehingga dapat mengelola asupan kalori dalam tubuh.

Namun, jika dicampur dengan kunyit, minuman ini bisa sekaligus meningkatkan kesehatan usus, yang selanjutnya memengaruhi hormon rasa lapar.

4. Membantu pencernaan

Kopi kunyitKopi kunyit juga bisa menyehatkan dan memperlancar pencernaan. Foto: iStock

Kunyit mendorong sekresi empedu yang memfasilitasi pencernaan lemak dengan baik. Pasalnya, penurunan berat badan yang efisien memerlukan sistem pencernaan sehat.

Oleh karena itu, racikan kopi kunyit pun menjadi sangat tepat untuk membantu meningkatkan pencernaan.

5. Bersifat anti-inflamasi

Peradangan kronis telah dikaitkan dengan orang yang mengalami kenaikan berat badan.

Namun, kandungan kurkumin di dalam kunyit dikenal mampu membantu mengurangi peradangan, meningkatkan metabolisme, mendorong pemecahan lemak, dan mencegah penumpukan lemak dalam tubuh.

Kunyit juga dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga mengurangi lonjakan rasa lapar.

Waktu terbaik minum kopi bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

Waktu terbaik minum kopi kunyit

Minuman racikan kopi campur kunyit bermanfaat untuk tubuh, salah satunya bisa meningkatkan imunitas tubuh.Kopi dengan campuran kunyit ini bisa diminum pagi hari atau sebelum olahraga. Foto: Getty Images/iStockphoto

Waktu terbaik untuk mengonsumsi kopi kunyit yaitu ketika perut kosong. Hal ini dapat meningkatkan metabolisme dan membuat seseorang tetap berenergi sepanjang hari.

Kopi kunyit ini juga bisa diminum sebelum olahraga. Kandungan kafein di dalam kopi dapat meningkatkan energi, sedangkan kunyit mampu memulihkan otot dan menghilangkan peradangan.

Minuman ini juga cocok menjadi minuman pagi hari untuk menahan rasa lapar, tetapi tetap menawarkan energi yang dibutuhkan tubuh dan tidak memberi asupan kalori yang banyak.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Khasiat Sehat Rutin Minum Espresso Menurut Ilmuwan


Jakarta

Espresso yang pahit ternyata memiliki khasiat yang baik untuk tubuh. Menurut ilmuwan, setidaknya ada 5 manfaat dari rutin konsumsi espresso.

Hampir dalam setiap racikan kopi menggunakan espresso sebagai bahan utamanya. Ekstrak kopi yang takarannya hanya 30 mililiter ini memiliki rasa kopi yang kuat.

Karena itu ketika dipadukan dengan bahan lain seperti susu atau pemanis, karakter kopinya takkan kalah. Ternyata selain dikonsumsi sebagai racikan, espresso juga disarankan untuk diminum secara murni.


Sayangnya rasanya yang terlalu kuat dan cenderung pahit membuat banyak orang tak bisa menahannya. Tetapi rutinitas konsumsi espresso dengan takaran yang tepat terbukti dapat memberikan khasiat kesehatan oleh ilmuwan.

Baca juga: Berkat Kegigihan, 5 Petani Ini Sukses Raih Omzet Miliaran Rupiah

Berikut ini 5 khasiat konsumsi espresso melansir Corner Coffee Store:

5 Khasiat Sehat Rutin Minum Espresso Menurut IlmuwanKonsumsi espresso cocok untuk membantu penurunan berat badan. Foto: Getty Images/iStockphoto/nedomacki

1. Membantu penurunan berat badan

Espresso tanpa pemanis atau campuran dapat membantu memproduksi hormon yang memecah lemak. Hal ini juga disetujui pada Healthline yang disebut merupakan efek dari hormon epinephrine dan norepinephrine.

Selain itu konsumsi espresso juga dapat memicu peningkatan metabolisme di dalam tubuh yang berperan penting dalam membakar lemak. Efeknya terus meningkat dalam jangka waktu yang panjang setelah menghabiskan satu shot atau 30 mililiter espresso.

Mayo Clinic juga mendukungnya, bahwa espresso dikatakan berperan sebagai pengendali nafsu makan. Sehingga pelaku diet akan semakin mudah untuk mengendalikan asupan kalorinya.

2. Meningkatkan mood

Tidak dapat dipungkiri jika mood atau suasana hati berpengaruh pada perilaku seseorang dalam menjalankan aktivitasnya. Menurut survey dan pengamatan, konsumen espresso dilaporkan memiliki pembawaan yang lebih sensitif dan termotivasi.

Khasiat ini dikatakan sebagai manfaat untuk kesehatan mental yang tersembunyi pada kafein. Psychology Today membenarkan pernyataan itu sebab terbukti bahwa kafein dalam espresso mampu melawan gejala depresi.

Molekul kafein yang diterima oleh tubuh akan memicu hormon dopamin pada reseptor otak. Hormon tersebut diketahui sebagai pencipta rasa gembira, bahagia, dan senang yang kemudian dirasakan oleh individu tersebut.

Khasiat menakjubkan lainnya dari espresso ada di halaman berikutnya.

3. Menajamkan fokus

Para penikmat espresso pasti menyadari bahwa setelah konsumsi espresso rasanya otak akan lebih tajam. Tak heran jika banyak orang mengandalkan espresso untuk membantunya lebih fokus terutama pada pagi hari.

Sebuah jurnal penelitian dari Wiley Online Library menjelaskan mengapa kopi dapat membuat otak seolah bangun dari tidurnya. Alasannya terletak pada efeknya yang dapat meningkatkan aktivitas otak pada beberapa takaran yang tepat.

Cara kerjanya yaitu kehadiran kafein membangun neurotransmitter dan adenosine lebih banyak daripada hormon yang menimbulkan kantuk. Sehingga tubuh akan terasa lebih segar dan mudah untuk memberikan fokusnya.

4. Mengurangi risiko diabetes

5 Khasiat Sehat Rutin Minum Espresso Menurut IlmuwanEspresso tanpa penambahan pemanis cocok untuk mencegah diabetes. Foto: Getty Images/iStockphoto/nedomacki

Kekhawatiran terbesar, terutama bagi orang dewasa dan lanjut usia, ialah risiko penyakit metabolik yang mudah berkembang. Kopi yang sehat sekalipun memiliki potensi untuk meningkatkan risiko diabetes.

Tetapi hal itu berlaku ketika konsumsi kopi diimbangi dengan campuran pemanis atau pendamping makanan yang manis. Espresso tidak menggunakan campuran apapun dan murni hanya dari ekstrak kopi saja.

Sebuah penelitian mengungkapkan ada 40% konsumen espresso yang memiliki kecenderungan rendah untuk didiagnosa sebagai penderita diabetes tipe-2. Hal ini sejalan dengan hasil berbagai pengamatan lain bahwa kafein dapat membantu mengurangi risiko penyakit berat.

5. Memperpanjang umur

Selama puluhan tahun silam, banyak ahli yang dibuat penasaran dengan khasiat espresso. Ditemukanlah beberapa fakta bahwa espresso dapat memperpanjang harapan hidup seorang manusia dengan mengonsumsinya secara rutin.

Penelitian tersebut dilakukan dengan membandingkan kesehatan konsumen espresso dan mereka yang tak minum espresso. Jurnal yang diunggah oleh Healthline menyebut espresso dapat memperpanjang harapan hidup berkisar 12-15%.

Ada aturan yang harus diikuti untuk mendapat khasiatnya yaitu dengan mengonsumsi satu atau dua shot per hari. Berdasarkan hasil pengamatannya, ditemukan banyaknya kandungan nutrisi dan efek dari kafein itu sendiri untuk menjaga kinerja fungsi organ vital di dalam tubuh.

Baca juga: Gokil! TikToker Lahap Habis Biryani 8 Kg Kurang dari 1 Jam

(dfl/odi)



Sumber : food.detik.com

Tetap Ngantuk Setelah Minum Kopi? Ternyata Ini Penyebabnya


Jakarta

Kandungan kafein pada kopi konon paling ampuh membuat mata melek. Namun sebagian orang tetap mengantuk setelah mengonsumsinya. Begini penjelasan ilmiahnya.

Kopi dinikmati banyak orang, selain rasanya yang segar, juga berkat kandungan kafein di dalamnya. Kandungan kafein dalam kopi identik dengan memberi dorongan energi yang singkat.

Biasanya kopi juga menjadi alternatif ketika seseorang harus terjaga dan melawan rasa kantuknya. Namun sebagian orang mengaku tetap merasa mengantuk walaupun sudah minum banyak kopi.


Ternyata fenomena tersebut bukanlah suatu hal yang aneh atau tanda adanya kelainan. Melansir Very Well Health, pengamatan kualitas tidur dalam jurnal Prevalence of Healthy Sleep Duration Among Adults menunjukkan 1 dari 3 orang dewasa mendapati waktu tidur yang tak maksimal.

5 Kesalahan yang Bikin Es Kopi Kamu Kurang EnakPada beberapa orang konsumsi kopi tidak berpengaruh banyak untuk menangkal kantuk. Foto: Mashed/Shutterstock

Salah satu alasannya ialah konsumsi kafein pada waktu yang tidak tepat dan justru menyebabkan insomnia. Efek samping ini yang membuat banyak ahli melarang konsumsi kopi pada sore hari, sebab pada keesokan harinya efek kafein untuk mencegah kantuk takkan maksimal.

Jika melihat pengaruh kopi pada reseptor saraf, ahli juga menyebut ada kaitannya dengan gangguan reseptor adenosin. Kandungan kafein pada kopi mencegah rasa kantuk dengan cara memblokade reseptor adenosin pada otak.

Namun tubuh manusia dengan ajaibnya memiliki masa penyesuaian. Ketika reseptor sudah terbiasa dengan asupan kafein yang tinggi, lambat laun reseptor otak akan mengalami penurunan sensitivitas sehingga reseptor adenosin akan gagal diblokir oleh kafein.

Kondisi ini banyak dialami oleh penikmat kopi yang mengalami peningkatkan toleransi kafein. Artinya tubuh yang awalnya akan bereaksi terhadap kafein sebagaimana mestinya mulai menolak.

Barista Tebak Karakter Pelanggan Lewat 5 Menu Kopi PesanannyaAda beberapa alasan yang memengaruhi efek kopi tak maksimal menangkal kantuk. Foto: Getty Images/iStockphoto/agrobacter

Alih-alih mendapatkan efek menyegarkan, ketika toleransi kafein meningkat konsumennya tak lagi bisa menahan kantuk hanya dengan minum kopi. Sebuah penelitian di tahun 2020 juga menemukan kaitan resistensi insulin dari kebiasaan konsumsi kopi.

Kondisi ini dapat dipicu melalui kebiasaan minum kopi pada pagi hari tanpa didahului asupan makanan. Tidur malam yang cukup dan waktu minum kopi di pagi hari yang kurang tepat akan memicu intoleran glukosa.

Intoleran glukosa artinya kadar glukosa dalam darah akan melonjak jauh lebih tinggi daripada kadar normalnya. Hal menarik lainnya dalam penelitian ini ialah orang yang mengalami gangguan tidur malam tetapi tidak meminum kopi pada keesokan paginya, tak mengalami intoleran glukosa.

Secara singkat kafein memang akan melonjakkan gula darah tetapi efeknya hanya sebentar dan membuat konsumennya kembali merasa lesu ketika gula darahnya turun dengan tajam. Sehingga cara terbaik untuk mendapatkan rasa segar setelah minum kopi ialah tetap menjaga tidur malam yang berkualitas dengan durasi setidaknya 6 jam.

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com

Minum Air Putih Sebelum Ngopi Bisa Cegah Dehidrasi dan Sakit Kepala


Jakarta

Sebelum menikmati secangkir kopi di pagi hari sebaiknya minum dulu air putih. Hal ini bisa mencegah dehidrasi, sakit kepala sampai linglung dampak dari minum kopi.

Minum air putih sebelum minum kopi penting untuk dilakukan. Karena banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh dan melindungi dari efek samping kopi.

Walau cukup sehat dan banyak manfaatnya, kopi harus tetap diminum sesuai anjuran dan tidak boleh berlebihan. Karena kopi ini mengandung kafein yang bisa memberikan efek samping pada tubuh jika dikonsumsi terlalu sering.


Untuk mencegahnya memang ada beberapa cara. Seperti mengurangi asupan kopi, menghindari minum kopi dalam perut kosong, dan yang terakhir adalah minum air putih sebelum ngopi.

1. Mengurangi Rasa Haus di Pagi Hari

Hidrasi Tubuh Tak Hanya dengan Air Mineral, Bisa dengan 2 Minuman IniIlustrasi air putih. Foto: Getty Images/iStockphoto/YSedova

Sebagian orang meminum banyak kopi di pagi hari karena mereka merasa haus. Kopi sendiri justru akan memicu rasa haus. Untuk mengurangi rasa haus, biasakan meminum air putih di pagi hari untuk menghindari konsumsi kopi yang berlebih.

Jika Anda tidak terbiasa meminum air putih di pagi hari, Anda bisa memulainya secara perlahan. Bisa konsumsi satu gelas air putih, lalu jika sudah terbiasa bisa menambah takaran gelas.

Untuk takaran air putih, setidaknya laki-laki membutuhkan sekitar 2 liter air putih per hari. Sementara untuk wanita sekitar 1,6 liter untuk asupan cairan harian.

2. Air Putih Melindungi Tubuh

Ilustrasi minum air putihIlustrasi minum air putih Foto: Getty Images/iStockphoto/miya227

Di pagi hari, tubuh sering kekurangan cairan. Kalau langsung minum kopi, pastinya bisa meningkatkan risiko sakit perut atau masalah pencernaan lainnya. Karena perut memproduksi asam hydrochloric yang bisa diperparah dengan konsumsi kopi dalam perut kosong.

Untuk itu pastikan minum air putih sebelum ngopi. Selain untuk mencegah kekurangan mineral, bisa mencegah masalah sistem pencernaan dan masih banyak lagi.

Air putih berguna juga untuk melindungi gigi dari noda kopi. Karena kopi mengandung tannin, sejenis senyawa kimia yang biasanya meninggalkan noda di gigi. Dengan minum air putih 15 menit sebelum ngopi, bisa mengurangi noda ini.

3. Mencegah Dehidrasi dan Efek Samping Lainnya

Minum kopi sebabkan kepala pusingMinum kopi sebabkan kepala pusing Foto: Getty Images/iStockphoto

Dehidrasi merupakan masalah kesehatan yang serius, dan sering dikaitkan dengan gejala tubuh seperti merasa lelah, sakit kepala, pusing, linglung, susah fokus, sampai kesulitan bergerak. Karena fungsi otak ini akan berkurang sebanyak 1-2% ketika tubuh dehidrasi.

Sebelum minum kopi, sebaiknya minum air putih dulu agar tubuh tetap terhidrasi. Sebagaimana yang diketahui sebelumnya, kafein pada kopi memiliki sifat diuretik yang membuat orang mudah buang air kencing.

Saat tidur tubuh berpuasa dari cairan selama berjam-jam, dengan minum air putih di pagi hari, bisa mencegah efek samping dari kebiasaan ngopi ini.

Minimal minum air putih sebanyak 500 ml atau setara dengan dua gelas air putih, sebelum minum kopi. Atau minum cairan apapun di pagi hari.

4. Mendorong Metabolisme Tubuh

Sedang Kurangi Ngopi? Ini 5 Cara Hindari Ngantuk Tanpa KopiMinum kopi. Foto: Ilustrasi iStock

Secara umum, air putih memang bagus untuk kesehatan serta metabolisme tubuh. Ketika seseorang minum kopi, kandungan kortisol di tubuh tentu akan meningkat, sehingga membuat orang lebih melek dan tidak gampang ngantuk.

Tapi efek samping kortisol ini bisa memicu stress hingga kecemasan. Ditambah tingkat kortisol paling tinggi di pagi hari, untuk mengurangi efeknya, dan mendorong metabolisme tubuh. Sebaiknya minum beberapa gelas air putih di pagi hari.

Terutama 30 menit pertama setelah bangun tidur. Selain membuat tubuh lebih sehat, minum air putih juga bisa membuat otak lebih fokus dan berenergi karena otak manusia terdiri dari 75% air.

(sob/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson