Tag Archives: ngopi yuk

5 Tips Nyaman Minum Kopi Saat Puasa dari Dokter di Arab


Jakarta

Ketika menjalankan ibadah puasa, banyak konsumen kopi yang kebingungan untuk menentukan cara minum kopi terbaiknya. Ini saran dari dokter di Arab.

Ketika berpuasa waktu makan dan minum dibatasi. Aktivitas makan dan minum harus dihentikan sebelum adzan subuh berkumandang dan berbuka puasa setelah adzan maghrib berkumandang.

Bagi sebagian orang, terutama konsumen kopi kelas berat, seringkali kebingungan untuk menentukan waktu yang tepat mengonsumsi kopi. Berbagai pro dan kontra masih diperdebatkan tentang cara minum kopi yang benar saat berpuasa.


Seorang dokter asal Fakeeh University Hospital, Dubai Silicon Oasis, menyebut ada beberapa cara yang harus dilakukan jika tetap ingin kopi selama bulan ramadan. Tentunya termasuk beberapa penyesuaian karena tubuh tak akan menerima asupan kafein sebanyak hari-hari biasanya.

Baca juga: 5 Momen Sahur Pertama Para Selebriti, Ayu Ting Ting hingga Fuji

Berikut ini 5 tips minum kopi selama ramadan menurut Khaleej Times:

5 Tips Nyaman Minum Kopi Saat Puasa dari Dokter di ArabKonsumsi kopi saat berpuasa harus diturunkan secara berkala. Foto: Getty Images/Stanislav Sablin

1. Menurunkan asupannya secara berkala

Sebenarnya ketika hendak memasuki bulan ramadan, konsumen kopi sudah harus menyiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Menurunkan asupan kopi secara berkala akan membantu tubuh beradaptasi dengan pengurangan asupan kafein selama ramadan.

Dr. Syed Sakib Nazir menyebut kekhawatirannya pada konsumen kopi ketika mengurangi asupan kafein secara mendadak. Efeknya bisa mengalami gangguan kecemasan, sakit kepala, rasa kantuk yang parah, hingga kehilangan konsentrasi.

Tetapi jika tak sempat menguranginya secara berkala, ada cara lain yang dapat menjadi alternatif. Yaitu mengatur waktu yang tepat untuk minum kopi antara berbuka puasa hingga waktu sahur tiba.

2. Aturan minum kopi saat sahur

Dokter Nazir tidak melarang konsumen kopi untuk berhenti minum kopi saat ramadan. Ia justru memberikan waktu yang tepat bagi penggemar kopi kelas berat agar tetap berpuasa dengan aman walaupun mengonsumsi kopi.

Ia memperbolehkan konsumsi kopi saat waktu sahur dengan beberapa catatan yang harus diperhatikan. Kopi harus diminum 2 jam sebelum waktu sahur berakhir. Tetapi dr. Sarah Alam selaku spesialis endokrinologi di Dubai menyebut tetap penting untuk membatasi asupan minuman berkafein.

Konsumsi kopi saat waktu sahur dikatakan aman jika tidak dilakukan secara berlebihan. Cukup dengan 1 cangkir dan tidak menggunakan banyak pemanis atau campuran ke dalamnya.

Tips lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Minum kopi saat berbuka puasa

Sama seperti aturan minum kopi saat sahur, dr. Nazir menyebut boleh dan aman untuk mengonsumsi kopi setelah berbuka puasa. Tetapi tetap dengan beberapa aturan yang harus diperhatikan dan tidak sembarangan.

Jika kamu merasa membutuhkan kopi setelah berbuka puasa, hendaknya tidak membatalkan puasa dengan kopi. Batalkan puasa dengan air putih dan makanan manis terlebih dahulu secara perlahan dan bertahap.

Setelah dua jam dari waktu buka puasa, baru kemudian mengonsumsi kopi untuk membantu menyegarkan tubuh. Perlu diingat juga bahwa konsumsi kopi setelah berbuka puasa dibatasi hanya boleh 1 cangkir saja.

4. Perhatikan kebutuhan hidrasi

5 Tips Nyaman Minum Kopi Saat Puasa dari Dokter di ArabJika ingin minum kopi saat berpuasa, pastikan juga kebutuhan hidrasi tubuh. Foto: Getty Images/Stanislav Sablin

Dibalik berbagai manfaatnya untuk tubuh, kopi memiliki efek diuretik yang tak dapat terelakkan. Hal ini yang menjadi alasan utama para dokter dan ahli kesehatan mewaspadai konsumsi kopi selama bulan ramadan.

Ancaman dehidrasi dapat terjadi jika mengonsumsi kopi pada waktu dan jumlah kadar yang tak tepat. Bahkan ada kasus di Dubai yang menyebutkan seorang pasien mengalami insomnia dan gangguan mood akibat mengalami dehidrasi selama bulan ramadan.

“Tetap menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa adalah hal yang penting, dan setiap orang harus memprioritaskan minum air mineral antara buka puasa dan imsak,” jelas dr. Alam.

5. Tips bagi penderita diabetes

Bagi penderita diabetes yang juga penikmat kopi kelas berat ternyata perlu perhatian khusus selama bulan ramadan. Para dokter tidak menyarankan penderita diabetes mengonsumsi kopi sembarangan tanpa konsultasi atau pengawasan dokter.

Kondisi tubuh yang berpuasa tentu akan memengaruhi kadar insulin di dalam tubuh yang sangat sensitif efeknya bagi penderita diabetes. dr. Alam menyebut sebelum menjalankan puasa, seharusnya penderita diabetes memeriksakan kondisinya kepada dokter yang menangani.

Tetapi jika tak sempat melakukan pemeriksaan, asupan makanannya harus tetap dijaga dengan ketat. Penderita diabetes boleh mengonsumsi kopi selama ramadan, hanya saja keseimbangan nutrisi, asupan sayur dan buah, hingga kebutuhan hidrasinya harus tetap terkendali.

(dfl/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

Ini 5 Efek Samping Kesehatan Jika Minum Kopi Berlebihan


Jakarta

Meski pada dasarnya kopi memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Tapi jika dikonsumsi secara berlebihan bisa memicu efek samping untuk kesehatan.

Pecinta kopi penting untuk mengetahui efek minum kopi setiap hari. Ada yang berefek positif dan ada pula yang berefek negatif.

Di seluruh dunia, kopi dikenal sebagai minuman pagi hari. Minum kopi juga sudah menjadi gaya hidup, karenanya pencinta kopi tak pernah terlewatkan satu hari pun. Kopi memang dikenal dengan sederet manfaat sehatnya seperti menambah energi, meningkatkan daya ingat hingga menjaga fungsi otak.


Namun, apa yang terjadi dalam tubuh jika kamu minum kopi setiap hari? Kopi mengandung kafein yang berperan aktif, sehingga berefek pada tubuh. Tak selamanya positif, kafein juga bisa berefek negatif. Apalagi jika kopi diminum secara berlebihan dan tidak mengikuti anjuran takaran kopi yang berlaku.

Sehingga ada baiknya untuk mengonsumsi kopi dalam batas wajar. Disarankan oleh ahli gizi dan dokter untuk konsumsi kopi tak lebih dari 4 cangkir sehari. Dengan perkiraan per cangkir kopi hitam ukuran 240 ml mengandung 95 mg kafein. Sehingga 200 mg kafein setara dengan dua cangkir kopi.

Dilansir dari berbagai sumber (03/03), berikut beberapa efek samping yang bisa muncul karena kebiasaan ngopi yang salah.

1. Cemas dan Panik

Penelitian minum kopi yang menemukan bisa membuat seseorang banyak gerak, juga memberikan efek kurang tidur.Penelitian minum kopi Foto: Getty Images/iStockphoto

Minum kopi setiap hari juga bisa berefek negatif jika dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa efeknya seperti kecemasan, panik, tidur gelisah, susah tidur dan ketergantungan kafein.

“Peran kafein dapat berhenti 12-24 jam setelah dosis terakhir mengonsumsi kafein. Ini sembuh dalam 24-48 jam. Gejala yang paling menonjol adalah sakit kepala,” ungkap American Heart Association.

Selain itu, sebuah studi menunjukkan dosis yang mematikan dari mengonsumsi kafein adalah 236 mililiter. Namun, itu tidak bisa disamakan semua orang, tergantung dengan metabolisme tubuh masing-masing.

2. Memicu Diare

Ilustrasi toilet atau sakit perutIlustrasi toilet atau sakit perut Foto: Getty Images/iStockphoto/Tharakorn

Bagi orang-orang yang memiliki masalah pada sistem pencernaan seperti masalah maag atau iritasi lambung, sangat tidak disarankan minum kopi. Kandungan dalam kopi bisa membuat saluran cerna mengalami iritasi yang lebih parah.

Efek asam pada kopi membuat lapisan lambung melemah, akibatnya berbagai masalah pun muncul di saluran cerna. Beberapa dampaknya yakni kram perut, diare, sembelit dan iritasi pada saluran usus besar.

3. Terlalu Banyak Gula

Tambahkan Madu ke Kopi untuk Dapatkan Rasa dan Manfaat ManisKopi Manis. Foto: Ilustrasi iStock

Penambahan pemanis, termasuk gula ke dalam secangkir kopi, bisa menambah nilai kalori secangkir kopi. Hal ini harus dihindari pelaku diet.

Selain itu, praktik menambahkan banyak gula juga berisiko membuat umur kamu pendek. Penelitian mengungkap terlalu banyak konsumsi gula berisiko pada kematian dini.

Hal ini bukan karena obesitas atau kenaikan berat badan yang disebabkan karena gula, melainkan fakta bahwa gula bisa memicu dehidrasi. Pada akhirnya hal ini menjadi gejala gula darah tinggi dan jika tidak diatasi akan menyebabkan diabetes. Penyakit ini termasuk berbahaya dan mengancam nyawa.

4. Kebiasaan Minum Kopi Berlebihan

Pecinta kopi seringkali tak sadar kalau sudah terlalu banyak minum kopi. Kebiasaan ini tidak baik untuk kesehatan dalam jangka panjang.

Sebuah penelitian yang mengamati konsumsi kopi 40 ribu orang dewasa menemukan mereka yang minum lebih dari 4 cangkir kopi per hari alami efek negatif terkait masa hidupnya. Padahal anjuran minum kopi yang disarankan oleh ahli kesehatan berkisar 2-4 cangkir dalam sehari sesuai kondisi tubuh dan kebutuhan setiap orang.

Penulis penelitian itu menjelaskan bahwa minum 28 cangkir kopi per minggu (yang mana 4 kali sehari) tak masalah untuk kesehatan, tetapi minum lebih dari jumlah tersebut bisa berdampak negatif dalam kaitannya dengan umur panjang.

5. Meningkatkan Kadar Kolesterol

Doctor with stethoscopeFoto: Getty Images/iStockphoto/isayildiz

Kolesterol meningkat bisa menjadi salah satu efek minum kopi setiap hari. Karenanya perhatikan bagaimana cara kamu menyeduhnya, karena cara menyeduh dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam kopi.

Jika kamu menyeduh dengan cara French Press, perkolator atau lebih suka minum espresso, maka kopi mengandung kafestol dalam jumlah yang lebih tinggi daripada menyeduh menggunakan kertas yang disaring atau instan.

Kofestol sendiri merupakan senyawa alami yang hanya ditemukan pada kopi. Senyawa tersebut dapat menyebabkan kadar kolesterol LDL pada tubuh menjadi baik. Itu karena kemampuan filter untuk memisahkan kopi dari minyak peningkat kolesterol yang disebut terpene.

(sob/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

5 Efek Minum Kopi Sore Hari yang Bisa Pengaruhi Kualitas Tidur


Jakarta

Kopi merupakan minuman yang umum dikonsumsi setiap hari. Sebagian orang suka minum kopi pada sore hari. Beberapa efek minum kopi bisa dirasakan tubuh.

Kopi merupakan minuman yang umum dikonsumsi setiap hari. Punya rasa pahit nutty, namun banyak yang menggemarinya karena kandungan kafein pada kopi dapat berperan dalam meningkatkan energi.

Biasanya kopi rutin dikonsumsi pagi hari, tapi tak jarang yang mengonsumsinya sore hari. Meskipun bisa meningkatkan energi yang menambah semangat, kemungkinan besar memberikan efek buruk.


Dilansir dari Live Strong (20/1), efek buruk minum kopi ini bisa memengaruhi tidur seseorang:

1. Timbulkan Rasa Gelisah

Ahli diet, May Zhu mengungkapkan kalau kopi dapat meningkatkan energi, karena kandungan kafeinnya. “Kopi mengandung kafein yang merupakan stimulan untuk membuat tubuh merasa lebih terjaga dan waspada,” katanya.

Namun, sejumlah kafein yang dikonsumsi sore hari justru bisa membuat gelisah. Selain gelisah, bisa memberikan efek gugup dan jantung berdebar kencang ini bisa menjadi tanda kalau minum terlalu banyak kopi.

2. Pengaruhi Waktu Tidur

Ilustrasi Susah TidurIlustrasi Susah Tidur Foto: iStockphoto/Getty Images/torwai

Umumnya waktu tidur yang normal adalah 8 jam per hari. Namun, waktu tidur seseorang bisa menjadi pendek karena efek minum kopi di sore hari.

Zhu mengungkapkan, “Karena kafein menstimulasi sistem saraf pusat yang membuat waspada dan terjaga. Jika mengonsumsinnya menjelang waktu tidur dapat mengganggu waktu tidur nyenyak yang kita perlukan untuk merasa segar ketika bangun.”

Studi pada Februari 2017 dalam Sleep Medicine Reviews menemukan bahwa kafein tidak hanya membuat orang terjaga, tapi juga mengurangi jumlah dan kualitas tidur seseorang.

Soalnya, jika minum kopi sore hari menjadi kebiasaan, hal itu bisa membahayakan kesehatan dalam jangka panjang. Kurang tidur kerap dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena diabetes, depresi, dan masalah jantung.

3. Lebih Sering Kencing Malam Hari

Saat tidur malam hari, kita kerap bangun karena ingin kencing. Hal ini kemungkinan besar penyebabnya karena secangkir kopi yang dikonsumsi sore hari.

Zhu menyebutkan kalau kafein dapat memberikan efek diuretik ringan yang berarti membuat seseorang lebih sering buang air kecil. Ini termasuk gangguan tidur yang dapat mengganggu kinerja kognitif di siang hari.

4. Berkeringat Malam Hari

Efek dari minum kopi sore hari, salah satunya juga berpengaruh pada jumlah keringat. Keringat yang keluar malam hari saat tidur ini dikarenakan asupan kafeinnya.

Keringat juga dapat dikaitkan dengan faktor kecemasan dan menopause. Sebuah studi pada Februari 2015, menemukan hubungan antara asupan kafein dan peningkatan keringat malam pada orang menopause.

5. Lapar Malam Hari

Rasa lapar malam hari juga kerap memengaruhi kualitas tidur seseorang. Zhu menjelaskan, “Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat memiliki efek menekan nafsu makan, terutama bila dikonsumsi 30 menit hingga 4 jam sebelum makan.”

Hal ini juga dapat mempengaruhi rasa lapar di malam hari ketika tidur. Oleh karenanya, jangan terbiasa mengonsumsi kopi saat sore hari.

(yms/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Catat! Ini 5 Manfaat Kebiasaan Ngopi di Pagi Hari


Jakarta

Selain bisa membuat tubuh terasa lebih segar dan tidak mengantuk, kopi memiliki sejumlah manfaat untuk tubuh saat dikonsumsi pagi hari. Begini kata ahli.

Daya tarik kopi terletak pada aroma dan cita rasanya yang menggiurkan. Selain itu, kopi juga memiliki kandungan kafein yang bisa membuat pencintanya ketagihan untuk meminumnya.

Tak heran setiap harinya ada jutaan orang di berbagai negara yang minum kopi di pagi hari. Selama beberapa tahun terakhir banyak bermunculan penelitian tentang efek minum kopi. Ada yang mengulas tentang manfaat minum kopi hingga mengenai dampak dan efek sampingnya.


Meski konsumsi kopi sering menimbulkan pro dan kontra, ada beberapa manfaat kopi yang sudah tidak perlu diragukan lagi. Seperti membantu menjaga berat badan, meningkatkan metabolisme tubuh, sampai meningkatkan suasana hati.

Dilansir dari berbagai sumber berikut lima manfaat kesehatan dari kebisaan ngopi pagi hari:

1. Menambah Kecerdasan

Catat! Ini 5 Manfaat Kebiasaan Ngopi di Pagi HariCatat! Ini 5 Manfaat Kebiasaan Ngopi di Pagi Hari Foto: Ilustrasi iStock

Mengonsumsi kopi bisa membuat seseorang lebih berenergi. Hal itu karena kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi segera meresap ke dalam aliran darah hingga ke otak.

Kandungan kafein juga membuat beberapa fungsi otak bertambah, seperti memori, kewaspadaan, hingga mental secara umum. Studi pada tahun 2020 mengungkap bahwa orang yang diberi pil kafein 200 mg (setara dengan secangkir kopi) mengalami peningkatan kemampuan dalam memecahkan masalah.

Peneliti menemukan meningkatnya fokus, akurasi, dan durasi seseorang memecahkan masalah usai minum kopi. Namun tak ditemukan kaitan dengan berpikir kreatif. Studi yang sama pada tahun 2018 mengungkap kalau mencium aroma kopi saja bisa membantu kemampuan matematika seseorang.

2. Mencegah Depresi

Catat! Ini 5 Manfaat Kebiasaan Ngopi di Pagi HariCatat! Ini 5 Manfaat Kebiasaan Ngopi di Pagi Hari Foto: Ilustrasi iStock

Depresi bisa menurunkan kualitas hidup seseorang. Studi Harvard tahun 2011 mengungkap manfaat minum kopi di pagi hari bagi wanita yang minum 4 cangkir atau lebih per hari yakni menurunkan risiko 20% terkena depresi.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan pada 208 ribu partisipan yang mengonsumsi 4 cangkir kopi atau lebih per hari memiliki kemungkinan 53% lebih kecil untuk bunuh diri.

Tak ketinggalan konsumsi kopi disebut dapat meningkatkan suasana hati atau mood. Karena kafein yang terkandung dalam kopi memiliki korelasi langsung pada otak.

3. Membakar Lemak

Makanan yang bisa membantu membakar lemakMinuman yang bisa membantu membakar lemak Foto: Getty Images

Kafein diketahui merupakan zat alami pembakar lemak. Dalam studi terungkap kalau kafein meningkatkan pembakaran lemak pada orang obesitas sebesar 10% dan orang kurus 29%. Dalam penelitian lain, kafein diketahui meningkatkan laju metabolisme 3 sampai 11%.

Kafein di dalam kopi juga akan menekan nafsu makan sehingga keinginan untuk makan akan lebih sedikit. Jika memang ingin menurunkan berat badan, tambahkanlah kopi hitam sebagai menu minuman harian.

Namun ingat, kopi yang dikonsumsi tersebut tidak boleh ditambah dengan pemanis yang berbahaya seperti gula, sirup, ataupun krimer karena itu justru akan memicu penyakit berbahaya. Disarankan bagi yang mau diet atau menurunkan berat badan untuk mengkonsumsi kopi hitam saja.

4. Jaga Kesehatan Jantung

Catat! Ini 5 Manfaat Kebiasaan Ngopi di Pagi HariCatat! Ini 5 Manfaat Kebiasaan Ngopi di Pagi Hari Foto: Ilustrasi iStock

Minum kopi di pagi hari juga sering dikaitkan dengan kemampuannya untuk melindungi jantung serta menurunkan tekanan darah.

Sebuah studi yang dilaporkan oleh situs NIH.gov menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kopi memiliki tekanan darah lebih rendah daripada mereka yang tidak minum kafein.

Tinjauan studi klinis juga menemukan bahwa kopi dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit arteri koroner.

Para ahli percaya bahwa dengan minum kopi, kafein di dalamnya dapat bekerja menurunkan volume dalam darah. Kondisi ini tentu bisa membantu melindungi organ jantung dari kerusakan.

5. Membersihkan Perut

Catat! Ini 5 Manfaat Kebiasaan Ngopi di Pagi HariCatat! Ini 5 Manfaat Kebiasaan Ngopi di Pagi Hari Foto: Ilustrasi iStock

Tak hanya kopi hitam saja, hampir setiap jenis kopi mengandung sifat diuretik. Kondisi ini membuat banyak orang sering buang air kecil setelah minum kopi.

Namun jika meminum kopi hitam tanpa campuran gula atau susu, kandungan diuretik di dalamnya bisa mengeluarkan racun hingga bakteri dari tubuh. Tentunya bakteri dan racun ini keluar bersama urine.

Selain tubuh lebih sehat, perut juga jadi lebih bersih. Jadi punya banyak ruang kosong untuk mencerna makanan sehat seperti sayuran hingga buah.

(sob/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

3 Tips Minum Kopi Supaya Tak Sakit Perut di Pagi Hari


Jakarta

Kopi kerap dinikmati saat sarapan. Namun, pada sebagian orang menyebabkan gangguan pada pencernaan. Atasi dengan tips mudah berikut ini.

Banyak orang menikmati kopi pagi hari saat sarapan. Minum kopi di pagi hari bisa membangkitkan energi yang diperlukan tubuh untuk beraktivitas seharian.

Manfaat kopi di pagi hari ini dapat dirasakan oleh sebagaian orang. Namun, banyak juga yang justru mendapatkan gangguan masalah kesehatan pada pencernaan.


Dilansir dari Well and Good (21/1), Maddie Pasquariello selaku ahli diet menjelaskan efek yang ditimbulkan saat minum kopi. “Minum kopi menyebabkan lambung memproduksi asam. Mungkin juga mengalami peningkatan pergerakan usus, peningkatan detak jantung, dan peningkatan tekanan darah ketika minum kopi saat perut kosong,” jelasnya.

Pasquariello mengatakan bahwa minum kopi ini bisa berpotensi menyebabkan sakit maag. “Terus menerus minum kopi saat perut kosong dapat menyebabkan sakit maag,” katanya.

Kopi juga disebut dapat menekan nafsu makan, oleh karenanya banyak yang mengonsumsinya sebagai minuman diet. Namun, kopi juga bisa menghambat kemampuan dalam menjalankan pola makan yang bergizi seimbang.

“Dengan minum kopi alih-alih sarapan padat nutrisi, mungkin kamu bisa kehilangan kesempatan untuk berkontribusi terhadap keseluruhan asupan makronutrien pada hari itu,” ungkapnya.

Kalau kamu memiliki usus yang sehat, tidak perlu khawatir saat minum 1-2 cangkir kopi di pagi hari. Namun, jika memang memiliki gangguan pada kesehatan usus, harus dipertimbangkan kembali.

Beberapa tips mungkin bisa diterapkan agar minum kopi di pagi hari tak menimbulkan gangguan pencernaan.

Berikut 3 tips minum kopi yang mudah diikuti:

1. Minum air putih dulu

Saat tertidur lelap, tubuh akan mengeluarkan air melalui pernapasan. Penting menjaga tubuh terhidrasi dengan baik, oleh karena itu minumlah air putih saat baru bangun tidur.

Minum air putih ini juga dapat mengurangi efek kafein saat meminum kopi di pagi hari. “Ini membantu tubuh mendapatkan kembali cairan setelah tidur malam, meningkatkan pencernaan, dan meningkatkan metabolisme yang sehat,” ujar Pasquariello.

2. Lengkapi dengan menu sarapan

Tips minum kopi pagi hariTips minum kopi pagi hari Foto: Getty Images/iStockphoto

Jangan hanya minum kopi saat sarapan, sebaiknya ditemani dengan menu sarapan. Karena, menyantap makanan walaupun sedikit dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan saat minum kopi.

“Dengan makan sedikit, ini akan membantu dalam menyerap asam lambung yang diproduksi dan menghindari gejala tidak menyenangkan,” ungkap Pasquariello.

Pasquariello menyarankan untuk mengonsumsi sarapan bergizi seimbang. Di antaranya berisikan karbohidrat, protein, dan lemak.

3. Pemilihan jenis kopi

Jika memang harus minum kopi di pagi hari, Pasquariello menyarankan untuk memperhatikan jenis kopi yang diminum. Bisa mengurangi volume kopi atau mengganti jenisnya.

“Menurunkan jumlah shots espresso dari tiga menjadi dua, beralih ke kopi dark roast, atau memilih drip coffee drip daripada cold brew,” sarannya.

Pasquariello merekomendasikan pengurangan dosis secara perlahan untuk menghindari rasa sakit akibat berhenti mengasup kafein. Bisa juga mengganti kopi berkafein dengan kopi decaf tanpa kafein.

(yms/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Jangan Keenakan, Kebiasaan Ngopi Berlebihan Bisa Ganggu Kesehatan


Jakarta

Banyak orang menyuaki aorma dan rasa kopi. Tak sekedar jadi minuman oelengkap sarapan, banyak yang minum kopi berlebihan yang berakibat buruk pada kesehatan.

Meski banyak manfaat untuk kesehatannya. Tapi banyak yang tidak sadar bahwa minum kopi secara berlebihan, bisa sebabkan efek samping kesehatan yang serius.

Banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari meminum secangkir kopi di pagi hari. Mulai dari membuat tubuh lebih berenergi, membantu membakar lemak, hingga meningkatkan fungsi otak.


Namun sama seperti makanan dan minuman lainnya. Apapun yang dikonsumsi secara berlebihan tidak baik untuk tubuh. Baru-baru ini ada penelitian yang menjelaskan tentang bahayanya kebiasaan ngopi berlebihan.

Mulai dari efek samping seperti insomnia, rasa cemas berlebih sampai gastroesophageal reflux (GERD) atau asam lambung.

Dilansir dari berbagai sumber berikut efek samping dan anjuran ngopi sehat agar tidak berlebihan.

1. Sebabkan Kolesterol Tinggi

Jangan Keenakan, Kebiasaan Ngopi Berlebihan Bisa Ganggu KesehatanJangan Keenakan, Kebiasaan Ngopi Berlebihan Bisa Ganggu Kesehatan Foto: Ilustrasi iStock

Bagi orang-orang yang cenderung memiliki kadar kolesterol tinggi, asupan kopi seharusnya dibatasi. Menurut situs The Healthy, kopi bisa meningkatkan kadar kolesterol

Kopi mengandung cafestol dan kahweol, sejenis minyak yang meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Jadi banyak para ahli yang menyarankan bahwa kopi yang tidak disaring, bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat.

Sebaliknya, kopi yang sudah disaring relatif lebih aman. Beberapa ahli bahkan menganjurkan kopi instan yang berkualitas, hingga espresso bagi penggemar kopi yang punya masalah dengan kolesterol.

2. Risiko Terserang GERD

Ilustrasi maag atau GERDIlustrasi maag atau GERD Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong

Gastroesophageal reflux atau GERD, merupakan penyakit asam lambung yang bisa menyerang siapa saja. Salah satu gejala yang paling umum adalah sensasi heartburn atau rasa terbakar di dada dan sekitar ulu hati.

Bahkan dalam beberapa kondisi tertentu, penderita GERD akan kesulitan menelan makanan hingga mengalami batuk dan sesak napas.

Menurut penelitian dari JAMA Intern Med, peneliti di sana menjelaskan bahwa konsumsi kopi secara berlebihan bisa meningkatkan risiko terserang GERD.

3. Efek Samping Ngopi Berlebihan

Jangan Keenakan, Kebiasaan Ngopi Berlebihan Bisa Ganggu KesehatanJangan Keenakan, Kebiasaan Ngopi Berlebihan Bisa Ganggu Kesehatan Foto: Ilustrasi iStock

Ngopi di pagi hari memang tidak berbahaya. Namun menurut penelitian terbaru yang diterbitkan JAMA, mereka menemukan bahwa kebiasaan ngopi lebih dari dua cangkir sehari ini bisa menimbulkan efek samping.

Apalagi jika orang-orang memiliki kebiasaan untuk meminum kopi beriringan dengan minuman lainnya. Seperti minum kopi, teh dan soda dalam hari yang sama. Efeknya memang tidak timbul langsung, tapi bisa meningkatkan risiko terkena asam lambung dan heartburn.

Heartburn sendiri merupakan kondisi pada tubuh di mana munculnya sensasi perih dan panas di dada. Heartburn sendiri muncul setelah asam lambung naik dari lambung menuju esofagus (kerongkongan).

4. Kafein dan Anjuran Ngopi

Jangan Keenakan, Kebiasaan Ngopi Berlebihan Bisa Ganggu KesehatanJangan Keenakan, Kebiasaan Ngopi Berlebihan Bisa Ganggu Kesehatan Foto: Ilustrasi iStock

“Kopi masih memiliki risiko potensial untuk kesehatan, kebanyakan karena kandungan kafeinnya yang tinggi. Sebagai contoh, kafein bisa menyebabkan tingginya tekanan darah,” ungkap ahli kesehatan Donald Hensrud M.D dari Amerika.

Menurut situs Biycycling, dalam satu cangkir kopi saja (250 ml) rata-rata bisa mengandung 75 mg kafein.

Untuk hubungan konsumsi kopi dan GERD. Semuanya masih berkaitan dengan kafein yang dapat melemahkan katup (valve) di kerongkongan (esofagus). Di mana hal ini mencegah refluks asam dari bagian lambung.

“Bagi penggemar berat kopi sebaiknya mulai mengubah kebiasaan ini. Salah satunya dengan membatasi asupan kopi, tak lebih dari dua cangkir dalam sehari. Berlaku juga untuk teh dan soda,” Raaj S. Mehta, MD, selaku salah satu peneliti di jurnal ini.

5. Batasi konsumsi kopi

“Dulu banyak penelitian tentang efek samping kopi, tapi banyak juga penelitian terbaru yang justru menemukan manfaat kopi ini. Kopi bisa menurunkan risiko terserang jantung, diabetes sampai stroke,” lanjut Donald.

Tapi tentunya kandungan kafein yang tinggi pada kopi membuat orang-orang harus lebih berhati-hati.

“Jadi kesimpulannya, kebiasaan ngopi Anda sebenarnya tidak ada yang salah. Mungkin bisa menambah beberapa manfaat kesehatan. Tapi jika kalian mengalami efek samping usai minum kopi seperti dada yang terasa perih, sulit tidur, hingga kecemasan. Sebaiknya mulai mengurangi asupan kopi Anda,” pungkas Donald Hensrud.

Oh ya, sebaiknya minumlah kopi setelah sarapan. Untuk menghindari potensi kontrol gula darah yang terganggu jika minum kopi sebelum sarapan.

(sob/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat Badan


Jakarta

Kopi hitam sejak dulu terkenal dengan manfaatnya untuk kesehatan. Salah satunya bisa membantu menurunkan berat badan.

Tak hanya bikin mata ‘melek’ dan menambah energi, kopi hitam juga bisa membantu turunkan berat badan. Selain membantu diet, kopi hitam juga punya banyak manfaat lainnya.

Kopi hitam atau kopi yang diseduh tanpa tambahan gula, susu atau krimer memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi dalam takaran yang pas dan teratur. Selama beberapa tahun terakhir banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kopi hitam memiliki banyak manfaat sehat.


Terutama dalam membantu proses penurunan berat badan hingga membuat diet lebih lancar. Seperti manfaat kopi hitam untuk meningkatkan metabolisme hingga mengeluarkan racun tubuh.

Dilansir dari berbagai sumber (09/01), berikut manfaat kopi hitam di pagi hari untuk diet.

1. Membersihkan Perut

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat BadanMinum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Foto: Ilustrasi iStock

Tak hanya kopi hitam saja, hampir setiap jenis kopi mengandung sifat diuretik. Di mana hal ini membuat banyak orang sering buang air kecil setelah minum kopi.

Tapi jika meminum kopi hitam tanpa campuran gula atau susu, kandungan diuretik di dalamnya bisa mengeluarkan racun hingga bakteri dari tubuh. Tentunya bakteri dan racun ini keluar dari urine.

Selain tubuh lebih sehat, perut juga jadi lebih bersih. Jadi punya banyak ruang kosong untuk mencerna makanan sehat seperti sayuran hingga buah.

2. Pembakar Lemak Alami

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat BadanMinum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Foto: Ilustrasi iStock

Tak perlu konsumsi pil diet yang dapat membakar lemak, cukup konsumsi kopi hitam di pagi secara teratur. Dilansir dari Lean Joe Bean (09/01), kopi mengandung banyak kafein yang merupakan pembakar lemak alami.

Dalam beberapa penelitian, kafein menstimulasi lemak cokelat atau brown fat. Brown fat merupakan jenis lemak yang membantu membakar kalori, untuk membuat tubuh tetap hangat.

Peneliti menyarankan untuk meminum kopi hitam, karena jenis kopi hitam memiliki kafein yang lebih tinggi dibandingkan kopi lainnya.

Dalam satu cangkir kopi hitam (270 gram) tanpa gula atau susu, hanya mengandung 1 kalori dan 0,3 protein. Sehingga minuman ini cocok diminum bagi orang yang sedang menjalni program diet.

3. Sistem Metabolisme

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat BadanMinum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Foto: Ilustrasi iStock

Sistem metabolisme memegang peranan penting dalam proses penurunan berat badan. Rutin meminum kopi hitam dapat membantu meningkat metabolisme pada tubuh sampai 50%.

Sementara bagi yang sedang diet dan rutin berolahraga, beberapa peneliti menyarankan untuk meminum kopi hitam 30 menit sebelum olahraga. Karena kopi hitam ini bisa membantu membakar lemak di area perut.

Minuman ini juga menstimulasi sistem saraf yang memberikan sinyal kepada tubuh untuk mengurai sel lemak, dan menggunakannya sebagai energi untuk tubuh.

4. Menekan Nafsu Makan

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat BadanMinum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Foto: Ilustrasi iStock

Tak hanya meningkatkan sistem metabolisme saja, banyak orang yang meminum kopi hitam ketika diet karena dapat menekan nafsu makan. Jika kopi hitam di minum di pagi hari,orang akan merasa lebih kenyang.

Karena perut sudah terisi dengan kopi hitam, maka akan lebih mudah untuk kamu mengontrol nafsu makan berlebih. Kopi hitam juga berguna untuk meredakan ngidam makanan yang sering kali membuat diet gagal.

Selain membantu memangkas berat badan, kopi hitam juga membantu orang lebih fokus dan semangat. Orang-orang jadi tidak malas bergerak, dan tentunya membakar lebih banyak kalori.

5. Meningkatkan Suasana Hati

Orang yang sedang diet atau menurunkan berat badan, seringkali dihadapkan dengan suasana hati yang buruk. Karena harus menahan rasa lapar atau ngidam pada makanan tertentu.

Untuk itu kopi hitam dapat membantu memperbaiki suasana hati atau mood. Rajin minum dua gelas kopi hitam setiap harinya dapat menurunkan risiko depresi.

Termasuk mengurangi stress, karena kopi hitam bisa menstimulasi bagian sistem saraf. Sekaligus meningkatkan produksi dopamine, serotonin, dan noradrenaline yang mampu membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Tentunya perlu diingat bahwa konsumsi kopi hitam ini harus sesuai takaran dan masih di dalam batas normal. Terlalu banyak minum kopi secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti gejala kecemasan, hingga susah tidur.

(sob/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

5 Tips Kurangi Rasa Gelisah dan Cemas Efek Minum Kopi


Jakarta

Meski kopi terkenal sebagai minuman yang memiliki banyak manfaat kesehatan, tapi ada beberapa efek sampingnya. Salah satunya menimbulkan rasa cemas dan gelisah.

Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda usai minum kopi. Ada yang baik-baik saja usai minum kopi karena merasa lebih berenergi dan semangat, tapi ada juga yang justru merasa cemas dan gelisah.

“Hal ini disebabkan karena kafein adalah stimulan alami dan salah satu efek utamanya adalah memblokir reseptor adenosin yang pada akhirnya menyebabkan peningkatan dopamin, noradrenalin, dan glutamat,” ungkap ahli gizi Lamorna Hollingsworth.


Dalam sistem kardiovaskular, kondisi tersebut menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung seseorang. Sementara dalam sistem saraf pusat, dosis kafein yang lebih rendah memang bisa meningkatkan aktivitas motorik dan kewaspadaan, tetapi mengonsumsi dosis yang lebih tinggi dapat menghasilkan gejala kecemasan.

Karenanya banyak ahli kesehatan menyarankan untuk mengurangi asupan kopi secara berkala, terutama bagi mereka yang sensitif kafein.

Selain itu, untuk meredakan atau mencegah efek ini, ada lima cara yang bisa diperhatikan ketika akan ngopi. Berikut informasinya dari NWPhysicians (30/12):

1. Banyak Minum Air Putih

Hidrasi Tubuh Tak Hanya dengan Air Mineral, Bisa dengan 2 Minuman IniMinum Air Putih. Foto: Getty Images/iStockphoto/YSedova

Penggemar kopi sering melupakan kebiasaan yang penting ini, yaitu minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi. Terutama di pagi hari, sebaiknya minum dulu dua gelas air putih sebelum mulai ngopi.

Karena kopi ini memiliki sifat diuretik yang membuat orang lebih sering buang air kecil. Kebiasaan ini jika tidak ditopang dengan asupan dari air putih, lama kelamaan tubuh akan mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan.

2. Pilih Kualitas Kopi

5 Tips Kurangi Rasa Gelisah dan Cemas Efek Minum Kopi5 Tips Kurangi Rasa Gelisah dan Cemas Efek Minum Kopi Foto: Ilustrasi iStock

Kebanyakan kopi memiliki rasa pahit karena kopi sudah dipanggang. Perlu diingat, bahwa kopi yang berkualitas rasanya tidak terlalu pahit. Namun jika rasa kopi tidak enak, sampai harus ditambahkan cream, gula dan sebagainya, artinya kualitas kopi sudah tidak terlalu bagus.

Untuk memastikan kopi yang dibeli masih dalam keadaan segar, sebaiknya beli bubuk kopi dari tempat yang menggiling biji kopi sendiri. Cara lainnya bisa dengan beli biji kopi dan mengolahnya di rumah dengan cara sederhana.

3. Minum Vitamin

ilustrasi minum vitaminilustrasi minum vitamin Foto: ilustrasi/thinkstock

Kopi secara alami memiliki pH sekitar 5, dan semakin rendah pH kopi maka semakin asam sifatnya. Serta menurunkan kadar pH pada tubuh manusia.

Sebagai perbandingan, air mineral memiliki pH 7 dan pH lemon sekitar 2,5. Sementara pH kopi tidak melulu di angka 5, tapi ini angka rata-rata. Salah satu hal yang mempengaruhi pH kopi adalah proses roasting atau pemanggangan kopi.

Efek dari pH ini membuat tubuh kadang kekurangan kalsium dan magnesium sehingga membuat orang merasa gelisah atau tak enak badan. Untuk mengurangi efek ini bisa minum vitamin atau suplemen dengan kandungan kalsium dan magnesium. Bisa diselingi dengan konsumsi buah dan sayuran yang tinggi akan kadar alkaline.

4. Perbaiki Pola Tidur

Semakin sedikit waktu tidur yang didapatkan, orang-orang akan semakin membutuhkan kopi. Efek dari kopi ini tentu saja membuat orang lebih susah tidur. Efek stimulan yang didapatkan dari kafein ini berasal dari pelepasan senyawa noradrenalin ke kelenjar adrenal, yang letaknya tepat di atas ginjal.

Saat kelenjar ini tidak mendapatkan istirahat yang cukup dari tubuh, tentunya akan membuat tubuh lebih cepat lelah. Sehingga muncul efek-efek seperti rasa gelisah dan cemas.

Pastikan istirahat yang cukup, sehingga adrenal dalam tubuh bisa pulih. Agar tetap bisa ngopi tanpa mengalami efek samping yang parah di tubuh.

5. Waktu Minum Kopi

5 Tips Kurangi Rasa Gelisah dan Cemas Efek Minum Kopi5 Tips Kurangi Rasa Gelisah dan Cemas Efek Minum Kopi Foto: Ilustrasi iStock

Untuk mengurangi efek samping dari minum kopi, perhatikan waktu ngopi. Hindari minum kopi dalam perut kosongdan tunggu sekitar satu jam setelah bangun pagi. Agar tubuh bisa menyesuaikan efek kopi ketika masuk di tubuh.

Hindari juga minum kopi kurang dari 8 jam waktu tidur agar waktu tidur tidak terganggu dengan efek kafein yang membuat orang sulit tidur.

Jika langkah-langkah ini dilakukan secara rutin, efek samping seperti gelisah dan cemas akan berkurang dengan seiringnya waktu saat minum kopi.

(sob/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Waspada! Kafein Kopi Bisa Menyebabkan Keracunan, Ini Sebabnya!


Jakarta

Kopi memang bisa membuat orang berenergi dan memberikan banyak manfaat sehat. Namun, kafein pada kopi juga bisa menyebabkan keracunan.

Kopi banyak diminati bukan hanya karena enak, tetapi juga karena mendatangkan manfaat baik. Banyak zat di dalam kopi yang memberikan manfaat, salah satunya kafein.

Kafein adalah stimulan alami yang bekerja untuk memberi stimulasi pada otak dan sistem saraf pusat agar mencegah seseorang dari rasa lelah. Kafein juga dapat meningkatkan mood dan fungsi otak.


Namun, terlalu banyak mengonsumsi kafein juga tidak baik. Kafein bisa memberi efek buruk. Jika terlalu banyak, kafein justru berubah menjadi racun dalam tubuh. Kafein pun menimbulkan rasa gelisah hingga membuat seseorang sulit tidur.

Oleh karena itu, penting mengukur batasan kafein yang dikonsumsi setiap harinya agar tidak menimbulkan potensi keracunan kafein.

Untuk mengetahuinya lebih jelas, simak penjelasan berikut, seperti yang dirangkum dari wellandgood.com (28/06/2023).

1. Mengenal sensitif kafein dan keracunan kafein

5 Tips Kurangi Rasa Gelisah dan Cemas Efek Minum KopiKeracunan kafein berbeda dengan sensitif kafein karena gejalanya pun berbeda. Foto: Ilustrasi iStock

Penting mengetahui tanda-tanda sensitif kafein dengan keracunan kafein.

Seorang Dokter bernama Dr. Boyer mengungkap, sensitif kafein adalah suatu reaksi buruk terhadap kafein yang menimbulkan kegelisahan hingga hipervigilensi dan memicu buang air kecil. Di sisi lain, keracunan kafein ditandai dengan peningkatan detak jantung yang sering dan dramatis, tekanan darah sangat rendah, muntah, dan kejang.

Untuk mengetahui seberapa banyak kafein yang bisa ditolerir, kamu mungkin akan melakukan dengan cara coba-coba. Misalnya, dengan minum kafein di pagi hari saat perut kosong atau meminumnya sampai tiga cangkir untuk mengetahui seberapa kuat tubuh mendapat asupan kafein.

Namun, keracunan kafein yang sebenarnya memerlukan perhatian medis. Keracunan kafein terjadi ketika seseorang terlalu banyak konsumsi kafein dalam waktu singkat.

2. Jumlah kafein yang bisa jadi racun

Sirup maple untuk campuran kopiPotensi keracunan kafein bisa dilihat dari seberapa banyak kafein yang dikonsumsi dalam waktu cepat. Foto: iStock

Dr.Boyer mengatakan, beberapa keadaan bisa menentukan potensi keracunan kafein.

“Jumlah kafein yang bisa menjadi racun tergantung pada berapa lama waktu yang dibutuhkan seseorang untuk mengasup kafein, toleransi terhadap zat, dan lain sebagainya,” ujar Dr. Boyer.

FDA (Food and Drug Administration) mencatat, efek toksik biasanya terjadi saat orang mengonsumsi 1.200 miligram kafein dalam jangka waktu singkat.

Jumlah kafein dalam setiap minuman yang kamu minum tergantung dari banyak faktor. Misalnya espresso yang punya 64 miligram kafein atau kopi instan yang punya 62 miligram kafein.

Perlu diingat, kopi bukanlah salah satu sumber kafein. Kafein juga bisa didapat dari beberapa minuman lain, seperti teh putih, teh hijau, atau teh hitam yang mengandung 12 gram kafein. Minuman berenergi juga mengandung kafein sekitar 80 sampai 150 miligram per dua kaleng minuman.

Untuk menjaga asupan kafein, sebaiknya lakukan beberapa perhitungan. Sejumlah otoritas, termasuk FDA di Amerika merekomendasikan untuk maksimal mengonsumsi 400 miligram kafein per hari.

Batasan asupan kafein yang aman bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Batas asupan kafein yang aman

Dr.Boyer mencatat, keracunan kafein telah menjadi hal umum dalam beberapa waktu terakhir. Terutama karena meningkatnya minat dalam mengonsumsi minuman kafein, seperti kopi, teh, atau minuman berenergi.

Namun, tidak semua keracunan kafein membawa malapetaka. Menurut Dr.Boyer, keracunan kafein yang parah sampai mematikan masih jarang terjadi.

Hal ini juga disebabkan karena penanganan medis yang cepat dan tepat. Saat orang keracunan kafein ditandai dengan lonjakan dalam detak jantung, muntah dan kejang.

Minum kopi, teh, atau minuman kafein lainnya boleh saja. Asalkan bijak dalam mengonsumsi kafein. Jika batasan harian 400 miligram masih membuat gelisah dan detak jantung lebih cepat, sebaiknya dosisnya dikurangi.

(aqr/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Minum Kopi Campur Cabai Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Kata Pakar


Jakarta

Tidak hanya kopi campur rempah saja yang berkhasiat, tetapi kopi campur cabai ternyata juga mampu membantu menurunkan berat badan. Begini kata pakar.

Kopi merupakan minuman sehari-hari yang memberikan efek baik untuk tubuh. Selain diminum begitu saja, kopi juga bisa ditambah dengan bahan alami, seperti madu, aneka rempah, bahkan cabai.

Racikan kopi campur cabai mungkin terdengar aneh, tetapi sebenarnya menawarkan banyak manfaat sehat.


Campuran kopi dengan cabai bisa membantu tubuh membakar kalori lebih efisien. Racikan ini bisa dimasukkan ke dalam rutinitas harian, terutama jika berfokus pada diet sehat dan mendukung penurunan berat badan.

Lantas, apa yang membuat racikan kopi campur cabai bermanfaat? Merangkum beberapa sumber, berikut penjelasannya.

1. Cabai jadi pilihan sehat campuran kopi

Cabai merah besarCabai menjadi pilihan sehat untuk digabungkan bersama dengan kopi. Foto: Devteo Mahardika/detikJabar

Menambahkan kopi dengan sejumput rempah-rempahan memang biasa dilakukan. Biasanya, rempah-rempahan yang dipakai yaitu kayu manis, kapulaga, jahe, atau kunyit.

Namun, bagaimana dengan cabai? Baik kopi maupun cabai sebenarnya menawarkan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Menurut para ahli gizi di Universitas Johns Hopkins School of Medicine, antioksidan dan zat aktif di dalam kopi dapat mengurangi peradangan dan membantu menurunkan kemungkinan terkena kanker dan penyakit tertentu.

Di sisi lain, cabai, khususnya jenis cayenne pepper merupakan sumber vitamin yang baik. Kandungan vitamin A di dalamnya penting untuk penglihatan, reproduksi, kesehatan sistem kekebalan tubuh, dan fungsi organ tertentu. Kandungan capsaicin di dalam cabai juga diyakini bisa mengurangi peradangan dan nyeri.

2. Alasan perlu minum kopi campur cabai

kopi cabaiMinum racikan kopi cabai bisa membantu menurunkan berat badan. Foto: Getty Images/iStockphoto

Capsaicin merupakan senyawa kimia organik yang bertanggung jawab atas rasa pedas dalam cabai.

Melansir dailywrap.com (23/11/2024), capsaicin juga memiliki efek menghangatkan dan stimulasi termogenesis yang membuatnya mendukung metabolisme dan pembakaran lemak. Capsaicin bisa meningkatkan pengeluaran energi tubuh, membakar lemak, sehingga pada akhirnya membantu menurunkan berat badan.

Sifat anti-inflamasi di dalamnya juga bisa meningkatkan sirkulasi darah dan mendukung pencernaan. Konsumsi capsaicin dalam jumlah kecil secara teratur bisa mengurangi nafsu makan karena sifatnya membantu menekan sekresi hormon lapar (ghrelin).

Karenanya, racikan kopi campur cabai bisa jadi menu diet ideal. Namun, penting diingat untuk meminumnya dalam batas wajar. Pemakaian cabai juga perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang punya sistem pencernaan sensitif.

Cara menyiapkan kopi campur cabai bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Cara bikin kopi campur cabai

Aneh! Pegawai di Perusahaan Ini Harus Makan Cabai Jika Lakukan KesalahanUntuk membuat racikan kopi cabai, tentu kamu perlu bahan utama kopi favoriit dan bubuk cabai. Foto: X @ActualidadRT

Untuk bikin kopi campur cabai ada dua bahan utama yang dibutuhkan, yaitu kopi dan sejumput bubuk cabai. Namun, kamu juga bisa menyiapkan bahan opsional, seperti kayu manis, madu, dan susu.

Pertama, seduh kopi dengan metode yang biasa kamu lakukan. Tambahkan sejumput bubuk cabai lalu aduk sampai rata.

Jika kamu ingin meningkatkan rasanya, bisa tambah pemanis alami, seperti kayu manis atau madu. Jika ingin rasanya lebih ringan dan teksturnya creamy, bisa tambah susu pilihan.

Racikan kopi cabai lebih baik diminum dalam keadaan hangat dan diminum pagi hari untuk meningkatkan metabolisme sepanjang hari.

4. Apakah cocok dikonsumsi semua orang?

Meskipun racikan ini menawarkan manfaat sehat, terutama dalam hal penurunan berat badan, tetapi tidak cocok untuk dikonsumsi semua orang.

Mereka yang pencernaannya sensitif disarankan tidak meminumnya. Rasa pedas di dalam cabai bisa mengiritasi sistem pencernaan mereka.

Orang yang punya masalah refluks asam, asam lambung, atau tukak lambung juga sebaiknya menghindari kombinasi ini. Pasalnya kandungan capsaicin di dalamnya bisa memperparah gejala rasa terbakar, nyeri ulu hati, atau sakit perut.

Ibu hamil juga tidak dianjurkan karena rempah pedas bisa memengaruhi sistem pencernaan dan beberapa reaksi tubuh selama masa kehamilan. Anak kecil dan orang yang memiliki alergi kandungan cabai juga perlu menghindarinya.

Jika tidak memiliki masalah atau dalam kondisi kesehatan seperti disebutkan sebelumnya, kamu bisa menambah cabai dan rempah-rempahan lainnya dalam jumlah sedikit ke dalam kopi. Penambahan bahan ini bisa sekaligus meningkatkan sirkulasi, mendukung metabolisme, dan menambah energi sepanjang hari.

Supaya konsumsinya lebih aman dan efektif, coba konsultasi dulu kepada para ahli.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com