Tag Archives: ngopi yuk

Daftar Kalori 7 Minuman Kopi Populer, Paling Rendah 2 Kalori


Jakarta

Racikan kopi kini beragam jenisnya. Bagi yang sedang diet atau membatasi kalori, sebaiknya ketahui kandungan masing-masing kalori minuman kopi populer, dari espresso hingga es kopi karamel.

Kopi sering kali hanya dianggap minuman sehingga banyak orang mengonsumsi sepuasnya, tanpa mempertimbangkan kandungan kalori. Padahal, kopi juga mengandung kalori layaknya makanan.

Asupan kalori perlu dipertimbangkan karena jika berlebih tidak baik bagi kesehatan. Kalori berlebih dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan masalah kesehatan lain.


Dalam sehari, secara umum pria dewasa membutuhkan sekitar 2.500 kalori. Sementara wanita sekitar 2.000 kalori. Karenanya penting memperhatikan asupan kalori dari berbagai makanan dan minuman, termasuk kopi.

Berikut daftar kalori 7 minuman kopi populer dilansir dari Coffeeness.de:

1. Espresso

Untuk 1 shot espresso atau setara 30 mililiter (ml) hanya mengandung 1-2 kalori. Nilai ini serupa dengan variasi espresso lain tanpa susu dan tanpa gula, seperti ristretto dan double espresso.

Kalori pada kopi berasal dari sejumlah kecil minyak tak jenuh tunggal dan protein dalam biji kopi.

2. Kopi decaf dan kopi hitam seduh

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat BadanFoto: iStock

Belakangan ini banyak orang mengonsumsi kopi decaf, terutama mereka yang sensitif terhadap kandungan kafein. Kopi decaf mengandung lebih sedikit kalori karena proses dekafeinasi menyingkirkan minyak dari biji kopi.

Sebagai perbandingan, kopi hitam seduh ukuran cangkir 250 ml mengandung 5 kalori. Sedangkan secangkir yang sama untuk kopi hitam instan, kandungan kalorinya hanya 4 kalori.

3. Cold brew dan Americano

Variasi lain dari kopi hitam yang banyak dinikmati adalah cold brew dan Americano.

Cold brew merupakan kopi yang dihasilkan dengan cara merendam biji kopi dalam air dingin atau suhu ruangan, bukan air panas. Proses perendaman berlangsung selama 12 hingga 24 jam, memungkinkan ekstraksi rasa dan aroma kopi secara perlahan. Dalam secangkir cold brew ukuran 250 ml hanya mengandung 2,4 kalori.

Sedangkan Americano merupakan minuman kopi hitam yang dibuat dengan mencampurkan espresso dengan air panas, menghasilkan rasa yang lebih ringan dan kurang pahit dibandingkan espresso murni.Secangkir Americano mengandung sekitar 5 kalori.

4. Latte

Sekilas Mirip, Ini Perbedaan Komposisi Latte, Cappucino, dan Flat WhiteFoto: iStock

Bagi yang kurang suka kopi hitam, biasanya akan memilih latte yang memadukan espresso dengan steamed milk (susu yang dipanaskan). Dalam 330 ml latte mengandung sekitar 210 kalori.

Namun, semuanya tergantung penambahan gula dan jenis susu yang digunakan pada latte. Umumnya secangkir latte mengandung 150-300 kalori.

Kandungan kalori cappuccino hingga mocha ada di halaman selanjutnya.

5. Cappuccino

Mirip latte, cappuccino juga banyak disukai. Cappuccino terdiri dari 1/3 espresso, 1/3 susu, dan 1/3 busa. Dalam cangkir 330 ml cappuccino yang dibuat dengan whole milk mengandung sekitar 130 kalori.

Jika whole milk diganti susu tanpa lemak (nonfat milk), maka busa cappuccino akan semakin banyak. Kandungan kalorinya pun semakin sedikit, hanya 70 kalori.

6. Es kopi karamel

Es kopi susu gula arenFoto: iStock

Es kopi dengan tambahan sirup karamel sekarang banyak digemari karena menghadirkan sensasi manis yang legit enak. Rata-rata menu 250 ml es kopi karamel di coffee shop mengandung sekitar 150-200 kalori.

Kalau mau kalori lebih rendah, bisa ganti susu biasa dengan susu skimmed atau susu almond. Lalu pilih sirup karamel yang mengandung 0 gula dan tidak menambahkan whipped cream.

7. Mocha

Mocha adalah paduan kopi dan cokelat yang memikat selera. Dibuat dengan tambahan bubuk cokelat, susu, dan krim. Tak heran kandungan kalorinya bisa mencapai 300 kalori.

Kalau mau memangkas sedikit kalori, bisa pesan mocha dengan tambahan dark chocolate dan pakai susu skim. Lalu hindari penambahan whipped cream.

(adr/odi)



Sumber : food.detik.com

Manfaat Minum Kopi Hijau untuk Diet dan Cara Aman Konsumsinya


Jakarta

Kopi hijau atau green coffee menawarkan banyak manfaat kesehatan. Salah satunya dapat membantu menurunkan berat badan.

Green coffee atau kopi hijau merupakan biji kopi yang belum dipanggang. Kopi ini masih memiliki kandungan asam klorogenat yang tinggi.

Asam klorogenat merupakan senyawa atau zat kimia yang dianggap berkontribusi terhadap berbagai manfaat kesehatan. Salah satunya dalam penurunan berat badan.


Health Shots (30/09/2024) merangkum serba-serbi kopi hijau berikut manfaat sehatnya seperti berikut:

1. Mengenal kopi hijau

Kopi hijauKopi hijau merupakan biji kopi berwarna hijau yang belum dipanggang. Foto: Getty Images/iStockphoto/delobol

Kopi hijau mengacu pada warna biji kopi yang berwarna hijau sebelum dipanggang. Tidak seperti biji kopi yang dipanggang, kopi hijau justru dikonsumsi dalam kondisi mentah.

Karena tidak melalui proses pemanggangan, kopi ini pun memiliki kandungan asam klorogenat yang tinggi, senyawa yang berperan sebagai antioksidan .

Senyawa ini juga diyakini memberikan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk dalam hal penurunan berat badan. Sebab, senyawa tersebut bisa meningkatkan metabolisme dan menjaga kadar gula darah tetap normal.

2. Manfaat kopi hijau

Kopi hijauKandungan asam klorogenat tinggi membuat kopi hijau menawarkan banyak manfaat. Foto: Getty Images/iStockphoto/delobol

Kopi hijau memang dikenal memberikan banyak manfaat kesehatan. Berikut di antaranya:

Membantu menurunkan berat badan

Salah satu manfaat yang paling dibicarakan yaitu kemampuannya dalam membantu menurunkan berat badan.

Faktor utamanya berkat kandungan asam klorogenat di dalam kopi hijau. Senyawa ini dapat mengurangi lemak tubuh serta mengurangi penyerapan glukosa dan meningkatkan laju pembakaran kalori oleh tubuh.

Meningkatkan metabolisme

Biji kopi hijau yang mengandung asam klorogenat juga dapat meningkatkan metabolisme.

Asam klorogenat atau CGA diyakini dapat membatasi penyerapan glukosa sekaligus meningkatkan laju pembakaran kalori oleh tubuh.

Menurut seorang ahli kesehatah yang disebutkan situs Health Shots, asam klorogenat juga bisa membuat orang merasa lebih berenergi dan dapat membantu penurunan berat badan.

“Selain itu CGA juga dapat membantu mengelola kadar gula darah, meningkatkan metabolisme sehat, dan kesejahteraan secara keseluruhan,” jelas sang ahli.

Mengatur gula darah

Biji kopi hijau yang mengandung asam klorogenat juga bisa mengatur kadar gula darah.

CGA diyakini bekerja dengan membatasi penyerapan glukosa dari usus, sehingga menunda peningkatan kadar gula darah setelah makan. Hal ini menjadi kabar baik bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalaminya.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal Nutrition, asam klorogenat juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin yang memungkinkan tubuh menggunakan insulin secara lebih aktif untuk menurunkan kadar gula darah.

Kaya antioksidan

minum kopiMinum kopi hijau bisa melindungi sel dari radikal bebas akibat kandungan antioksidannya. Foto: Getty Images/iStockphoto/grandriver

Asam klorogenat di dalam kopi hijau merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Radikal bebas bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.

Dengan kemampuan antioksidan untuk menetralkan radikal bebas, kesehatan dan kesejahteraan tubuh pun lebih terjaga.

Efek samping hingga cara menyeduh kopi hijau bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Efek samping konsumsi kopi hijau

Apa itu kopi hijau dan manfaatnya bagi tubuh.Namun, kopi hijau juga bisa memberikan efek samping. Foto: Getty Images

Kopi hijau sebenarnya aman dikonsumsi, tetapi ada beberapa kemungkinan efek samping yang bisa timbul.

Peningkatan denyut jantung

Kopi hijau tetap mengandung kafein yang dapat meningkatkan denyut jantung dan menyebabkan palpitasi (sensasi ketika jantung berdegup dengan kencang), terutama pada orang yang sensitif terhadap kafein.

Masalah pencernaan

Konsumsi kopi hijau berlebihan dapat menyebabkan sakit pada pencernaan, seperti sakit perut, mual, atau diare karena kandungan asam tinggi.

Insomnia

Kandungan kafein dalam kopi hijau juga bisa mengganggu pola tidur jika dikonsumsi berlebihan, terlebih jika dikonsumsi sore atau menjelang waktu tidur.

Masalah kesehatan tulang

Asupan kopi hijau berlebihan juga bisa menyebabkan penipisan kalsium dalam tubuh yang berpotensi memengaruhi kesehatan tulang seiring berjalannya waktu.

4. Cara menyeduh kopi hijau

Sebaiknya Jangan Menghangatkan Seduhan Kopi, Ini SebabnyaAda beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyeduh kopi hijau. Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages

Racikan kopi hijau bisa dibuat menggunakan biji kopi hijau atau bubuk kopi hijau.

Jika ingin membuat menggunakan biji kopi, kamu bisa merendam 1-2 sendok makan biji kopi hijau dalam segelas air semalaman.

Pada pagi hari, didihkan biji yang telah direndam beserta air rendamannya. Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan matang perlahan selama 10-15 menit.

Setelah itu barulah saring cairannya ke dalam cangkir. Tambahkan sedikit madu atau kayu manis untuk menambah rasa.

Jika ingin menggunakan bubuk kopi, bisa dengan cara panaskan secangkir air hingga mendidih. Ambil 1-2 sendok teh bubuk kopi hijau dan tuangkan air panas ke atasnya.

Diamkan sekitar 5-6 menit. Saring ke dalam cangkir dan sajikan. Bisa ditambah lemon atau madu sebagai pelengkap.

Dalam batas wajar, kopi hijau aman dikonsumsi. Namun, jangan berlebihan. Pasalnya, di dalam secangkir kopi hijau berukuran 200-300 ml mengandung antara 25 sampai 50 persen asupan kafein harian yang direkomendasikan.

Asupan dalam jumlah besar bisa menyebabkan efek samping terkait kafein, seperti sakit kepala, kecemasan, agitasi, dan detak jantung tidak teratur.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Mana Lebih Menyehatkan, Kopi dari Biji Panggang Sedang atau Gelap?


Jakarta

Tingkat biji kopi panggang sedang dan panggang gelap menghasilkan karakteristik berbeda. Namun, dari kedua tingkatan pemanggangan ini, mana yang lebih menyehatkan?

Tingkatan roasting atau pemanggangan biji kopi ada beberapa macam. Tiap tingkatan pemanggangan tersebut menentukan karakteristik aroma dan rasa kopi yang akan keluar saat diseduh.

Mulai dari tingkatan yang paling ringan atau light level dimana menghasilkan karakter lembut. Ada juga tingkatan sedang atau medium roast yang cenderung punya rasa lebih intens. Selanjutnya ada tingkat pemanggangan medium dark roast sampai dark roasted atau pemanggangan kopi paling gelap.


Pencinta kopi umumnya lebih memilih untuk menggunakan biji kopi yang disangrai dalam tingkat sedang sampai gelap. Keduanya memiliki karakter, profil rasa, dan nutrisi yang berbeda.

Di antara biji kopi panggang sedang dan panggang gelap, mana yang lebih baik? Melansir realsimple.com (14/04/2025), berikut informasinya!

1. Biji kopi panggang sedang

Menggiling biji kopiBiji kopi panggang sedang melalui proses pemanggangan lebih singkat. Foto: Getty Images/PeopleImages

Melansir ottencoffee.co,id, medium roast coffee atau biji kopi panggang sedang merupakan biji kopi yang melalui proses sangrai setingkat di atas light roast.

Dipanggang pada suhu sekitar 210 derajat celcius. Menghasilkan biji kopi dengan karakteristik berwarna kecokelatan dan tekstur mirip seperti teh tetapi lebih gelap.

Biji kopi yang disangrai dengan proses ini memiliki rasa lebih intens daripada kopi panggang ringan. Namun, kadar intensitasnya tidak sepekat kopi dipanggang gelap. Biasanya dipakai untuk membuat minuman manual brew.

2. Biji kopi panggang gelap

biji kopiBiji kopi dark roasted dipanggang jauh lebih lama. Foto: iStock

Dark roast coffee atau biji kopi dipanggang gelap juga banyak disukai penikmat kopi.

Umumnya biji kopi dipanggang di suhu di atas 225 derajat celcius. Kopi ini seringkali ditambah dengan campuran susu, gula, atau creamer untuk menjadi racikan cappuccino, latte, flat white, dan lain sebagainya. Namun biji kopi ini juga sering dipakai untuk menyeduh kopi manual brew.

Proses pemanggangan dengan suhu tinggi membuat biji kopi ini hampir tidak lagi menyimpan karakter apapun selain rasa dan aroma gosong.

Biasanya terlihat mengkilap karena minyak yang dikandung biji kopi keluar cukup banyak akibat proses sangrai lama.

3. Mana yang lebih baik?

biji kopiMedium maupun dark roasted coffee bisa disesuaikan preferensi dan kondisi masing-masing. Foto: iStock

Dalam hal kandungan kafein, kopi panggang sedang dan panggang gelap punya perbedaan yang tidak terlalu signifikan.

Menurut ahli gizi Shelley Balls, RD, seseorang yang suka jenis rasa dan aroma lebih intens tetapi ingin memilih kopi yang lebih banyak kandungan antioksidan, lebih baik pakai biji kopi panggang sedang atau medium roast.

Jika tertarik, Shelley pun menyarankan untuk menggunakan biji kopi yang baru digiling karena memungkinkan kandungan antioksidan lebih banyak.

Shelley juga menyarankan mereka yang memiliki masalah asam lambung tetapi ingin rasa kopi lebih kaya, bisa pilih biji kopi panggang gelap karena keasamannya lebih rendah.

Perbedaan biji kopi panggang sedang dan gelap bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

4. Jenis yang lebih sehat

Ketika biji kopi dipanggang, komposisi kimia, aroma, dan rasanya akan berubah.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, biji kopi panggang gelap biasanya disangrai sedikit lebih lama pada suhu lebih tinggi daripada biji kopi panggang sedang. Hasilnya, kopi punya rasa kuat dan pahit.

Sedangkan biji kopi panggang sedang disangrai pada suhu lebih rendah dan dalam waktu lebih singkat. Menghasilkan rasa kopi seimbang dengan aroma kuat.

Proses pemanggangan juga mengurangi kadar asam alami yang ditemukan dalam biji kopi.

Shelley mengungkap bahwa proses pemanggangan lebih lama membuat biji kopi panggang gelap menjadi kurang asam.

“Waktu pemanggangan lebih lama juga akan mengeluarkan sebagian antioksidan dalam kopi, jadi biji kopi panggang sedang memiliki lebih banyak antioksidan daripada biji kopi panggang gelap,” jelas Shelley Balls.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa biji kopi panggang sedang lebih sehat dibandingkan biji kopi panggang gelap. Sebab, kandungan antioksidan dan asam klorogenat lebih banyak ditemukan pada kopi panggang sedang.

Kedua kandungan tersebut bermanfaat untuk kesehatan, seperti mengurangi peradangan, mengatur gula darah, meningkatkan metabolisme, hingga membantu proses pembakaran lemak.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Minum Kopi Campur Cokelat Menyehatkan Jantung, Apa Benar?


Jakarta

Kopi memang bisa diracik dengan bahan apa saja, termasuk cokelat. Campuran kopi dan cokelat dikenal bermanfaat untuk kesehatan jantung. Apakah benar?

Kopi tidak dinikmati begitu saja, tetapi bisa juga dinikmati dengan campuran berbagai bahan. Kamu bisa mencampur kopi dengan susu, gula, krim, rempah-rempahan, hingga bubuk cokelat atau kakao.

Di antara bahan tambahan pada kopi ini, cokelat menjadi salah satu yang direkomendasikan. Sebab, disebut-sebut kopi campur cokelat dapat menyehatkan jantung.


Kopi sendiri sebenarnya memiliki manfaat baik bagi jantung. Menurut John Hopkin Medicine, minum satu hingga dua cangkir kopi dalam sehari dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan gagal jantung.

Lantas, bagaimana jika kopi itu dicampur cokelat. Apakah manfaatnya akan sama, lebih baik, atau buruk? Berikut penjelasannya seperti dilansir dari wellandgood.com (11/02):

1. Minum kopi dikaitkan umur panjang

Kopi bisa mencegah AlzheimerKopi sendiri diketahui memiliki manfaat baik bagi jantung. Minum kopi pun dikaitkan dengan hidup lebih panjang. Foto: iStock

Sebelum membahas racikan kopi campur cokelat, ketahui dulu kaitan antara kebiasaan minum kopi dengan umur yang lebih panjang.

Menurut Nikki Bart, MD, ahli jantung di Victor Chang Cardiac Research Institute, “Para penikmat kopi seharusnya senang mengetahui bukti bahwa kopi sekarang mendukung (kesehatan) Anda.”

Penelitian yang disebut Well and Good menunjukkan, minum kopi dalam jumlah sedang dapat meningkatkan umur panjang dan kesehatan jantung.

Pada studi Januari 2022 di European Journal of Preventive Cardiology, peneliti juga menemukan bahwa minum tiga cangkir kopi per hari dapat menurunkan risiko kematian seseorang akibat penyakit jantung dan stroke.

Namun, menurut Dr. Bart, bukan berarti seseorang harus meneguk kopi setiap hari. Manfaat kopi bisa dirasakan ketika seseorang mengonsumsinya dalam takaran tepat.

Menurut Dr,Bart, takaran yang tepat sekitar satu hingga tiga cangkir kopi. Jika berlebihan bisa merugikan diri sendiri.

2. Minum kopi campur cokelat mengurangi peradangan

kopiKopi campur cokelat juga disebut mampu mengurangi peradangan hingga mendukung kesehatan jantung. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Kopi memiliki manfaat bagi kesehatan jantung. Namun, ketika kopi dicampur dengan kakao atau bubuk cokelat, rupanya manfaatnya jauh lebih tinggi.

Menurut Dr. Bart, bubuk kakao juga mengandung flavonoid yang memiliki efek anti inflamasi, mengendurkan pembuluh darah, dan meningkatkan kontrol gula darah.

Secara lebih rinci, flavonol adalah senyawa kimia yang ada pada tumbuhan. Flavanol termasuk dalam keluarga antioksidan yang disebut flavonoids.

Flavonol terbukti mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah. Konsumsinya berdampak positif pada kesehatan jantung dan merelaksasikan pembuluh darah.

Oleh karena itu, minum kopi dengan bubuk kakao memiliki manfaat sehat. Sebab, bubuk kakao mengandung flavonoid yang mendukung kesehatan jantung.

Namun, perlu diingat, kakao dan cokelat biasa bukanlah hal yang sama. Bubuk kakao lebih rendah lemak jenuh dan memiliki sedikit bahkan tidak ada tambahan gula.

Mau tau tips bikin kopi cokelat yang menyehatkan? simak di halaman selanjutnya!

3. Tips bikin kopi cokelat yang menyehatkan jantung

kopiTerdapat beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuar racikan kopi cokelat yang mendukung kesehatan jantung. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Pertama, kamu harus memerhatikan ukuran porsi. Jangan terlalu banyak menggunakan bubuk kakao. Pilih juga bubuk kakao tanpa pemanis.

Collete Micko, RD, seorang ahli gizi merekomendasikan, menambah dua sendok makan bubuk kakao ke dalam kopi agar mendapat manfaat kesehatan jantung maksimal.

Kedua, jangan gunakan tambahan gula dan krim. Kopi adalah minuman alami tanpa kalori. Namun, jika ditambah dengan krim, gula, atau perasa lainnya, kalorinya bisa menumpuk.

Dr. Bart pun mengatakan, hal tersebut dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung.

Micko juga menyarankan untuk hindari penambahan susu berlemak atau mentega ke dalam kopi karena semuanya tinggi lemak jenuh.

Ketiga, disarankan memilih bahan-bahan organik ketika membeli kopi maupun cokelat bubuk.

Micko mengungkap, “Biji kopi konvensional dan biji kakao biasanya banyak disemprot pestisida dalam praktik pertanian.”

Oleh karena itu, sebisa mungkin cari bahan-bahan organik. Cari bubuk kakao yang dibuat secara alami. Pastikan juga bahan pertamanya adalah cokelat bukan gula. Micko juga menegaskan untuk memilih bubuk cokelat tanpa pemanis.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

3 Manfaat Minum Kopi Campur Cokelat, Bisa Turunkan Risiko Stroke


Jakarta

Kopi dapat diracik menggunakan bahan tambahan yang membuat rasanya nikmat. Salah satunya ditambah cokelat, racikan ini bisa memberikan manfaat kesehatan.

Kalau ingin mendapatkan manfaat sehat dari kopi, kamu bisa mengonsumsinya secara rutin. Pastikan mengonsumsi kopi hitam, tapi bisa juga menambahkan beberapa bahan.

Dilansir dari Well and Good (11/2), bahan tambahan yang baik untuk campuran kopi adalah bubuk kakao. Selain rasanya nikmat karena ada sentuhan rasa cokelat, manfaat sehatnya juga dapat dirasakan tubuh.


Johns Hopkins seorang kardiologi dan ahli diet mengungkapkan kalau mengonsumsi 1-2 gelas kopi per hari bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Lebih baik lagi jika menambahkan bubuk kakao ke dalamnya.

Ahli lain juga menjelaskan manfaat dari mengonsumsi kopi campur bubuk kakao. Berikut 3 manfaat baiknya:

1. Panjang Umur

kopi campur bubuk kakaokopi campur bubuk kakao Foto: Getty Images/iStockphoto

Kafein ternyata menyimpan beragam manfaat yang baik untuk tubuh. Fungsinya sebagai zat antioksidan ini bisa memungkinkan penikmatnya panjang umur.

Apalagi jika kopi dicampurkan bubuk kakao. Zat antioksidannya menjadi bertambah. Nikki Bart, seorang ahli jantung mengungkapkan kalau minum kopi dicampur bubuk kakao dalam jumlah sedang dapat meningkatkan umur panjang dan kesehatan jantung.

2. Turunkan Risiko Stroke

Penyakit jantung juga bisa berkaitan dengan stroke. Colette Micko, seorang ahli gizi dan diet menjelaskan menurunkan risiko penyakit jantung jika mengonsumsi kopi campur bubuk kakao secara rutin.

Minum kopi yang dikaitkan dengan penurunan risiko stroke ini ditemukan dalam studi PLOS Medicine pada November 2021. Penelitian besar yang dilakukan selama beberapa tahun ini melibatkan lebih dari 365.000 peserta dewasa yang memantau konsumsi kopi dan teh mereka sejak tahun 2006. Pada tahun 2020, para peneliti menemukan risiko stroke 32 persen lebih rendah bagi mereka yang minum 2-3 cangkir per hari.

3. Sebagai Zat Anti-Inflamasi

Kopi memiliki manfaat sendiri untuk kesehatan jantung, tapi menambahkan kakao dapat memberikan manfaat lebih jauh lagi. “Seperti biji kopi, bubuk kakao mengandung flavanol yang memiliki efek anti-inflamasi, mengendurkan pembuluh darah, dan meningkatkan kontrol gula darah,” ungkap Dr. Bart.

Flavanol adalah senyawa kimia yang terdapat pada tumbuhan yang termasuk dalam keluarga antioksidan yang disebut flavonoids. Flavanol terbukti mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah, yang dapat berdampak positif pada kesehatan jantung dengan merelaksasi pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah, katanya.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

Kopi Campur Madu Punya Banyak Khasiat Sehat


Jakarta

Penggunaan madu sebagai pemanis alami pada kopi bukan hal yang baru lagi. Kombinasi manisnya madu dan vitamin di dalamnya bisa bantu menjaga kesehatan.

Ada lebih dari 400 miliar cangkir kopi yang dikonsumsi setiap tahun. Angka ini membuktikan bahwa kopi sangat disukai banyak orang. Bukan hanya jadi minuman, saat ini kopi juga dijadikan campuran dalam kue, aneka dessert dan camilan.

Varian olahan kopi pun semakin banyak dan menjadi tren di masyarakat penggemar kopi. Kopi kerap diberi campuran rempah atau bahan lain yang menambah cita rasa serta sensasi baru ketika dinikmati.


Dilansir dari berbagai sumber (31/05), kopi campur madu juga jadi salah satu olahan yang populer. Madu yang dijadikan campuran pada kopi bukan hanya membuat rasanya manis tetapi juga memberi efek menyehatkan. Berikut beberapa manfaat dari kopi campur madu:

1. Madu Sebagai Pemanis Alami

Kopi Campur Madu  Punya Banyak Khasiat SehatKopi Campur Madu Punya Banyak Khasiat Sehat Foto: Getty Images/iStockphoto

Kopi original atau kopi hitam sudah lama dikenal memiliki khasiat untuk kesehatan. Kandungan kafein dalam kopi hitam mampu membuat orang lebih fokus, tubuh lebih berstamina serta jika dikonsumsi rutin akan memberikan manfaat untuk kesehatan jantung.

Namun beberapa orang tidak bisa minum kopi hitam karena rasanya terlalu strong. Solusinya adalah menambahkan pemanis seperti gula. Tapi saat ini banyak yang beralih dari gula menjadi madu karena diklaim lebih sehat.

Madu dapat berperan sebagai pemanis alami. Ini lantaran madu dibuat oleh lebah dari nektar bunga dan ditambahkan beberapa enzim ke dalamnya. Enzim akan mengubah sukrosa (gula) dalam nektar menjadi glukosa dan fruktosa.

Namun perlu diperhatikan kandungan madu pada kopi, karena penggunaan madu berlebihan bisa membuat kalori kopi menjadi tinggi. Jadi asalkan madu dikonsumsi sesuai porsi dan tidak berlebihan maka kopi campur madu ini akan jadi minuman sehat.

2. Membantu Mengurangi Peradangan

Kopi Campur Madu  Punya Banyak Khasiat SehatKopi Campur Madu Punya Banyak Khasiat Sehat Foto: Getty Images/iStockphoto

Lisa Andrews, MEd, RD, LD, Pemilik Sound Bites Nutrition, mengatakan bahwa salah satu efek samping yang mengejutkan dari madu adalah dapat membantu mengurangi peradangan. “Madu memiliki sifat anti-inflamasi dengan menurunkan kadar prostaglandin dalam darah.”

Menurut sebuah studi yang dilakukan International Journal of Research and Review, madu alami yang belum diproses atau disaring, terbukti mengurangi dismenore atau nyeri haid. Madu juga berkhasiat mengurangi berbagai gejala dan gangguan pada sistem pencernaan.

Jadi mencampur kopi dengan madu sewajarnya bisa jadi pilihan atau menu alternatif ngopi yang lebih sehat. Dibandingkan menambahkan krimer hingga pemanis buatan lainnya.

3. Sifat Anti Bakteri Pada Madu

Kopi Campur Madu  Punya Banyak Khasiat SehatKopi Campur Madu Punya Banyak Khasiat Sehat Foto: Getty Images/iStockphoto

Madu bersifat anti bakteri yang membantu Anda melawan gejala alergi musiman seperti pilek, flu, sakit tenggorokan atau sakit kepala. Jadi minum kopi campur madu bisa jadi solusi mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Dengan madu juga bisa menjaga sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Apalagi madu punya rasa manis yang khas sehingga akan membuat kopi lebih terasa nikmat diseruput hangat saat pagi hari.

4. Kopi dan Madu Tinggi Antioksidan

Antioksidan membantu mengurangi jumlah sel rusak dalam tubuh. Terlalu banyak sel yang rusak ini dapat menyebabkan efek negatif jangka panjang pada tubuh.

Baik kopi maupun madu sama-sama memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi sehingga jika dipadukan akan menjadi minuman sehat kaya antioksidan. Antioksidan juga mencegah paparan radikal bebas yang membuat penuaan dini.

5. Madu Mengandung Vitamin dan Mineral

Kopi Campur Madu  Punya Banyak Khasiat SehatKopi Campur Madu Punya Banyak Khasiat Sehat Foto: Getty Images/iStockphoto

Secara alami, madu mengandung banyak vitamin dan mineral. Madu mengandung vitamin C dan kalsium yang tidak bisa didapatkan dari sumber pemanis lainnya.

Dikutip dalam eufic.org, kandungan madu asli terdiri dari karbohidrat (gula sederhana, fruktosa dan glukosa), air, sedikit protein, vitamin, mineral, enzim dan polifenol termasuk flavonoid.

Selain itu vitamin dan mineral dalam madu hadir kurang dari 1 persen dari jumlah asupan harian yang direkomendasikan. Jadi hitungannya satu sendok madu bisa berkontribusi pada metabolisme energi.

(sob/odi)



Sumber : food.detik.com

Bapak-bapak, Ini 5 Efek Samping Jika Minum Kopi Tiap Hari


Jakarta

Secangkir kopi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tapi bagi kaum pria yang sering minum kopi perlu waspada. Karena ada beberapa efek samping ini!

Kopi dikenal sebagai salah satu minuman yang mengandung banyak manfaat untuk tubuh. Kopi mengandung antioksidan, bisa membantu mengurangi peradangan, dapat menjaga kesehatan otak sampai memperbaiki suasana hati.

Namun, semua yang dikonsumsi secara berlebihan jelas tidak baik termasuk konsumsi kopi. Lewat beberapa studi seperti jurnal dari ‘Gender Differences in Coffee Consumption and Its Effects in Young People’, ditemukan bahwa pria lebih banyak konsumsi kopi dibandingkan wanita.


Jumlah pria yang konsumsi kopi sebanyak 50,8% di seluruh dunia. Ternyata ada beberapa efek samping yang bisa muncul jika para pria mengonsumsi kopi berlebihan apalagi tidak sesuai aturan.

Dilansir dari berbagai sumber berikut beberapa efek samping yang bisa muncul jika pria terlalu sering minum kopi.

1. Kualitas Sperma Menurun

Sperma bermasalahIlustrasi Sperma bermasalah Foto: Getty Images/Rasi Bhadramani

Tidak hanya memberikan energi, minum kopi juga dapat berdampak pada kondisi kesehatan sperma pada pria. Penelitian panjang tengah dilakukan oleh para ahli untuk melihat keuntungan serta kerugiannya.

Dilansir dari Givelegacy, penemuan ahli terkait hubungan kafein dan sperma masih bercampur aduk. Sebagian penelitian menemukan bahwa kafein dan mengurangi kualitas sperma sedangkan sebagian lainnya justru menyebutkan kafein bermanfaat untuk sperma.

Penelitian yang dilakukan tahun 2016 menunjukkan bahwa konsumsi kafein memiliki efek yang sama dengan soda dan minuman berenergi. Kafein dikatakan dapat mengurangi kesuburan pada sperma yang dihasilkan pria dewasa.

2. Menurunkan Gairah Seksual

Bapak-bapak, Ini 5 Efek Samping Jika Minum Kopi Tiap HariBapak-bapak, Ini 5 Efek Samping Jika Minum Kopi Tiap Hari Foto: Ilustrasi iStock

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa dalam dosis rendah kafein pada kopi dapat menguntungkan dan bermanfaat untuk kesehatan. Sementara efek sebaliknya akan terjadi bila Anda meminumnya dalam dosis yang berlebihan.

Memang ketika diminum dalam dosis sedang, kafein juga dapat mengobati disfungsi ereksi sementara pada pria. Namun bila dikonsumsi dalam jumlah besar, kafein dapat berdampak negatif terhadap kehidupan seksual. Kebanyakan kafein akan membanjiri otak dan tubuh dengan hormon stress, yang akan mempengaruhi kinerja dan menurunkan dorongan seksual.

Kafein tingkat tinggi juga dapat menyebabkan iritabilitas, depresi dan kegelisahan, yang semuanya merupakan faktor yang dapat menurunkan libido seksual. Hal ini bisa membuat libido atau gairak seksual pria menurun.

3. Gangguan Lambung

This image portrays a young African American man sitting on a sofa in his living room, holding his stomach due to digestive problemsThis image portrays a young African American man sitting on a sofa in his living room, holding his stomach due to digestive problems Foto: Getty Images/RealPeopleGroup

Kopi mengandung zat kafein yang tinggi. Dikutip dari Healthline, dalam jumlah sedikit kafein memang membuat tubuh jadi lebih bersemangat. Sebaliknya, terlalu banyak minum kopi justru berisiko untuk kesehatan tubuh.

Ketika tubuh terlalu banyak minum kopi, orang bisa mengalami kegelisahan, mudah marah, dan tremor. Meskipun jarang ditemukan, kafein berlebih bisa membuat kebingungan, halusinasi, hingga muntah-muntah. Gangguan pada lambung sampai membuat lambung luka juga dialami penggemar kopi yang biasanya minum 10 cangkir kopi sehari.

Kisah ini dibagikan pengguna Twitter bernama Richo yang menceritakan ada masalah ulu hati sampai lambungnya luka, gegara minum kopi 8-10 cangkir setiap harinya.

Saksikan Live DetikPagi:

4. Susah Tidur

Bapak-bapak, Ini 5 Efek Samping Jika Minum Kopi Tiap HariBapak-bapak, Ini 5 Efek Samping Jika Minum Kopi Tiap Hari Foto: Ilustrasi iStock

Diketahui kalau kopi mengandung kafein yang tinggi. Untuk mereka yang membutuhkannya, kopi bisa menjadi penyelamat karena dapat membangkitkan energi. Namun, kalau mengonsumsi kopi terlalu banyak juga dapat memberikan masalah pada kesehatan.

Hal ini dijelaskan oleh Amy Gorin selaku ahli diet. Ia mengatakan kalau minum kopi setiap hari dapat menyebabkan masalah pada kualitas tidur seseorang. Orang tersebut akan mengalami sulit tidur dan berakhir mengidap insomnia. Efek ini tak hanya terbatas pada pria saja, tapi juga menyerang wanita yang kebanyakan konsumsi kopi

Gorin menyarankan untuk tidak minum kopi 3-6 jam sebelum tidur. Karena, itu akan membuatmu terjaga sehingga akan merasa sulit tidur.

5. Bikin Kecanduan

Bapak-bapak, Ini 5 Efek Samping Jika Minum Kopi Tiap HariBapak-bapak, Ini 5 Efek Samping Jika Minum Kopi Tiap Hari Foto: Ilustrasi iStock

Penikmat kopi pasti tidak bisa tanpa mengonsumsinya setiap hari. Minimal mereka harus mengonsumsi secangkir kopi setiap harinya.

Bagi mereka yang terbiasa mengonsumsi kopi setiap hari pasti akan ada yang kurang kalau tiba-tiba melewatkan konsumsi satu hari. Pasti mereka akan merasakannya dalam bentuk sakit kepala, mudah marah, dan rasa kantuk yang berlebihan.

Hal tersebut dapat dirasakan karena mereka sudah kecanduan terhadap kopi. Hal ini sudah dijelaskan dalam sebuah studi pada tahun 2012 di Drug and Alcohol Dependence yang menemukan gejala flu, kelelahan, mual, dan sakit kepala, setelah 16 jam pantang minum kopi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

(sob/odi)



Sumber : food.detik.com

Apakah Minum Kopi Tiap Pagi Aman untuk Kesehatan Usus?


Jakarta

Minum kopi di pagi hari telah menjadi kebiasaan makan orang. Namun, apakah rutinitas minum kafein ini baik untuk kesehatan usus atau justru sebaliknya?

Minum secangkir kopi di pagi hari memang bermanfaat untuk membuatmu lebih bersemangat dan membantu mendorong energi. Namun, masih banyak yang meragukan manfaatnya terhadap kesehatan usus.

Padahal, minuman berkafein ini dapat memberi dukungan bagi miliaran mikroba ramah yang tinggal dalam sistem pencernaan.


Pasalnya, menurut sejumlah penelitian yang disebut Telegraph.com, ada bukti yang menunjukkan espresso dapat memengaruhi mikrobioma secara positif, dan mengarah pada kesehatan lebih baik secara keseluruhan, dan bahkan umur lebih panjang.

Menurut Nicola Shubrook, ahli gizi dan praktisi pengobatan fungsional mengungkap, kopi mengandung beberapa senyawa yang berfungsi sebagai prebiotik.

Berarti senyawa itu memberi nutrisi pada bakteri probiotik yang bermanfaat dengan menyediakan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan fungsi.

Lantas, apa sebenarnya efek minum kopi di pagi hari pada kesehatan usus? Berikut penjelasannya seperti dilansir dari telegraph.com (23/06/2024).

1. Efek minum kopi pagi hari

minum kopiMinum kopi tiap pagi sebenarnya bisa memberi manfaat pada pencernaan. Foto: Getty Images/Pheelings Media

Sebenarnya minum kopi di pagi hari bisa membantu menjaga kesehatan usus serta mencegah berbagai macam penyakit.

Menurut ahli gizi Nicola Shubrook, dampak kopi pada flora usus ada dua. Pertama, kafein bertindak sebagai stimulan yang mampu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus.

Kopi juga mengandung senyawa tanaman disebut polifenol. Kategori senyawa ini secara alami ditemukan dalam makanan nabati, seperti buah, sayur, rempah, teh, cokelat, dan anggur.

Polifenol dikenal bertindak sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat mengurangi risiko kanker dengan menetralkan radikal bebas berbahaya.

Polifenol khusus dalam kopi dikenal dengan sebutan asam klorogenat.

Menurut studi tahun 20202 yang diterbitkan dalam Experimental and Clinical Science, pasien yang mengonsumsi kopi kaya akan asam klorogenat, mampu menurunkan risiko diabetes tipe-2 dan penyakit hati berlemak.

Penelitian yang sudah ada juga menunjukkan efek baik kafein untuk usus. Kafein dapat merangsang usus besar dan menyebabkan buang air besar secara teratur.

Dalam banyak hal, tampaknya secangkir kopi bermanfaat bagi kesehatan usus. Namun, jenis kopi apa yang terbaik untuk mendapat manfaat ini?

2. Racikan kopi terbaik untuk kesehatan usus

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat BadanPilihan terbaik yaitu dengan minum kopi hiitam saja tanpa gula atau pemanis buatan. Foto: Ilustrasi iStock

Para ahli yang disebut Telegraph cenderung sepakat bahwa kopi hitam lebih baik daripada cappuccino, latte, flat white, atau kopi susu lainya.

Menurut Julia KopczyƄska, ahli mikrobiologi di Institut Biokimia dan Biofisika Polandia menyebut susu terbukti menghambat penyerapan polifenol.

Ia juga mengungkap, penambahan banyak krim dan gula akan mengubah kpi menjadi sebuah dessert. Gula akan lebih membahayakan dan merusak manfaat kopi.

Oleh karena itu, lebih baik memilih kopi hitam tanpa tambahan gula atau pemanis buatan apapun.

Jenis biji kopi sampai takaran cangkir yang harus diminum bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Jenis biji kopi yang lebih baik

Tidak hanya racikannya, biji kopi yang dipilih juga perlu diperhatikan.

Terdapat dua jenis biji kopi utama, yaitu Arabika dan Robusta. Masing-masing memiliki kualitas berbeda pada tahap pemanggangan tertentu.

Julia mengungkap, meskipun biji kopi panggang ringan umumnya memiliki kandungan kafein lebih tinggi, biji kopi ini yang mempertahankan lebih banyak antioksidan daripada biji kopi yang dipanggang gelap.

Terlepas dari kondisi panggangannya, jenis biji kopinya juga perlu dilihat karena keduanya menawarkan manfaat berbeda.

Biji kopi robusta yang dipanggang ringan memiliki lebih banyak antioksidan daripada biji kopi panggang arabika yang dipanggang ringan juga.

Lamanya waktu penyimpanan biji kopi juga memengaruhi kadar polifenol, dengan penurunan terlihat pada biji kopi yang disimpan selama 12 bulan atau lebih.

4. Berapa cangkir yang harus diminum?

Ilustrasi kopi hitamMeskipun sehat, tetapi asupannya perlu dibatasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Meskipun kopi bermanfaat untuk usus atau organ tubuh lain, tetapi kamu tetap perlu membatasi asupannya.

Julia menyetujui, jumlah kafein maksimum yang direkomendasikan adalah 400 mg sehari. Pasalnya, minum kopi diatas 600 mg telah dikaitkan dengan insomnia dan tekanan darah tinggi.

Menurut Julia, secangkir kopi seduh rumahan mengandung antara 70 mg dan 140 mg kafein, tergantung biji kopi dan metode penyeduhan.

Sementara itu, kopi di coffee shop rata-rata mengandung 180 mg kafein. Espresso dan cappucino siap saji juga mengandung kafein serupa, atau bahkan lebih tinggi, mencapai 325 mg.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, lebih baik membatasi asupan kopi dan memperhatikan jenis kopi mana yang lebih baik.

Kamu juga bisa membuat kopi lebih sehat untuk usus dan keseluruhan tubuh dengan menambahkan rempah-rempah sebagai pengganti pemanis buatan.

Misalnya, menambah kapulaga yang bersifat anti radang dan dapat mengatur kadar gula darah. Jahe juga bisa ditambah karena dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan menurunkan kolesterol.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Minum 3 Cangkir Kopi Sehari Bisa Bikin Panjang Umur


Jakarta

Tak hanya kiasan semata, ternyata rutin konsumsi tiga cangkir kopi setiap harinya bisa membuat orang lebih panjang umur. Ini sebabnya.

Kopi jadi minuman yang tak bisa terpisahkan di pagi hari bagi sebagian besar orang. Selain untuk menambah energi dan membuat mata lebih melek, kopi juga mengandung banyak manfaat untuk tubuh.

Dilansir dari berbagai sumber (03/08), ada takaran porsi kopi khusus agar bisa memperpanjang usia atau membuat orang lebih panjang umur. Tentunya klaim ini didukung oleh beberapa studi yang melihat keterkaitan antara takaran kopi dan masa usia seseorang.


Berikut beberapa penjelasan ilmiah di balik anjuran minum kopi tiga cangkir per hari:

1. Kurangi Risiko Kematian Dini

Minum 3 Cangkir Kopi Sehari Bisa Bikin Panjang UmurMinum 3 Cangkir Kopi Sehari Bisa Bikin Panjang Umur Foto: Ilustrasi iStock

Salah satu takaran kopi yang dianjurkan adalah meminum 3-5 cangkir kopi sehari, untuk mengurangi risiko kematian dini sebanyak 15%. Penelitian ini berdasarkan jurnal yang dipublikasikan American Heart Association (AHA).

Dalam penelitian tersebut, mereka memperhatikan pola minum kopi seseorang. Di sana mereka menemukan para peserta yang rajin minum 3-5 cangkir kopi, memiliki usia lebih panjang dibandingkan mereka yang jarang atau lebih sedikit minum kopi setiap harinya.

Selain itu penelitian lainnya menemukan adanya hubungan antara kopi dengan kaitannya untuk kesehatan jantung. Penelitian ini juga dirilis oleh AHA. Mereka meneliti data dari 3 studi besar yang melibatkan 208.501 peserta yang diamati selama 30 tahun. Penelitian ini mencakup pengamatan konsumsi kopi mereka.

2. Anjuran Minum 3 Cangkir Kopi

Minum 3 Cangkir Kopi Sehari Bisa Bikin Panjang UmurMinum 3 Cangkir Kopi Sehari Bisa Bikin Panjang Umur Foto: Ilustrasi iStock

Dari 21.000 peserta yang diteliti di AHA kebiasaan minum mereka setiap hari, peneliti menemukan adanya perbedaan yang signifikan antara orang-orang yang meminum kopi lebih dari tiga cangkir setiap harinya. Dari data yang dihimpun menunjukkan adanya indikasi penurunan risiko gagal jantung bagi mereka yang rutin meminum tiga cangkir kopi atau lebih dalam sehari.

Bahkan mereka mengalami penurunan risiko terserang gagal jantung sebanyak 30%, setelah rutin meminum setidaknya dua cangkir kopi dalam sehari. Dibandingkan para peserta yang hanya minum secangkir kopi atau tidak minum kopi sama sekali dalam sehari.

3. Manfaat Kopi untuk Jantung

Minum 3 Cangkir Kopi Sehari Bisa Bikin Panjang UmurMinum 3 Cangkir Kopi Sehari Bisa Bikin Panjang Umur Foto: Ilustrasi iStock

“Kaitan antara kafein dan risiko terserang gagal jantung ternyata cukup mengejutkan. Kopi dan kafein sering sekali dianggap sebagai pengaruh buruk bagi orang-orang yang mengalami darah tinggi, tapi sebenarnya mengkonsumsi banyak kafein bisa menurunkan risiko terserang gagal jantung,” ungkap David P. Kao, selaku salah satu ketua penelitian ini.

Namun David menekankan bahwa dibutuhkan penelitian lebih lanjut dan mendalam tentang topik ini. Belum ada bukti akurat apakah konsumsi kopi yang banyak bisa membuat orang lebih panjang umur, tapi ada indikasi ke sana dari penelitian yang telah mereka analisa selama bertahun-tahun.

“Belum ada cukup bukti ilmiah untuk merekomendasikan bahwa konsumsi kopi yang tinggi bisa menurunkan risiko terserang penyakit jantung. Sama seperti saran berhenti merokok, olahraga hingga menurunkan berat badan bisa mengurangi risiko penyakit jantung pada seseorang,” jelas David.

4. Konsumsi Kopi Seimbang

Minum 3 Cangkir Kopi Sehari Bisa Bikin Panjang UmurMinum 3 Cangkir Kopi Sehari Bisa Bikin Panjang Umur Foto: Ilustrasi iStock

Sementara itu Dokter Penny M Kris Etherton, selaku ahli gizi dari The Pennsylvania State University tetap menyarankan orang-orang untuk mengkonsumsi kopi dalam batas wajar. Sekaligus menyesuaikan dan melihat kondisi kesehatan masing-masing.

“Cukup menarik melihat adanya beberapa penelitian yang menyarankan bahwa kopi bisa berkontribusi menurunkan risiko penyakit jantung. Meski belum ada bukti akuratnya, tapi kopi ini bisa dimasukkan ke dalam pola diet sehat atau pola minum kopi yang sehat,” tutur Penny.

Tentunya Penny menyarankan bahwa kopi yang sehat, adalah kopi hitam yang tidak ditambahkan bahan lainnya. Seperti susu, krim, pemanis buatan hingga topping lainnya.

“Kesimpulannya, kopi bisa dinikmati selama dikonsumsi dalam batas wajar sebagai pola diet sehat yang seimbang. Konsumsi kopi bisa diiringi dengan sayuran, buah, hingga produk rendah lemak,” pungkas Penny.

(sob/adr)



Sumber : food.detik.com

3 Makanan Ini Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi


Jakarta

Ternyata tak semua jenis makanan dapat dikonsumsi bersamaan dengan kopi. Seperti 3 jenis makanan ini yang dianjurkan tidak dikonsumsi bersama kopi.

Kopi adalah salah satu minuman sumber zat antioksidan yang tinggi dan tergolong sehat. Tentu saja jika dikonsumsi sebagai kopi hitam tanpa susu dan pemanis tambahan.

Biasanya, kopi ini dinikmati bersama dengan camilan ringan, seperti cookies, pisang goreng, dan lainnya. Meski umum dilakukan, ternyata ada beberapa jenis makanan yang tergolong tak baik dikonsumsi bersamaan dengan kopi.Karena bisa mengurangi asupan zat gizinya.


Dilansir dari News Ukraine (22/11/2023), setidaknya ada 3 jenis makanan yang bisa terhambat penyerapan nutrisinya jika dikonsumsi bersama dengan kopi. Mulai dari daging hingga gorengan.

Berikut 3 jenis makanan yang tak sesuai secara nutrisi jika dikonsumsi bersama kopi.

1. Daging

Makanan yang harus dihindari saat minum kopiMakanan yang harus dihindari saat minum kopi Foto: Getty Images/iStockphoto

Minum kopi dan makan daging secara bersamaan adalah ide yang buruk. Minuman ini mengandung tanin yang membentuk senyawa dengan beberapa mineral yang terdapat dalam daging.

Oleh karena itu, jika mengonsumsi protein hewani dengan kopi, hal itu dapat menyebabkan pengeluaran zinc dari organisme. Padahal, unsur ini sangat penting untuk berfungsinya tubuh dengan baik.

Para ahli menyarankan untuk tidak minum kopi setelah mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan zinc. Di antaranya makanan itu adalah daging merah, tiram, unggas, dan kacang-kacangan.

2. Produk Susu

Makanan yang harus dihindari saat minum kopiMakanan yang harus dihindari saat minum kopi Foto: Getty Images/iStockphoto

Sebenarnya, kopi dan susu adalah dua komponen yang sangat umum ditemui. Karena, kombinasi susu pada kopi ini dapat melembutkan rasa pahit dan membuat rasa minuman lebih menyenangkan.

Namun, sebenarnya produk susu yang ada pada kopi ini justru bisa menimbulkan masalah bagi kesehatan. Kopi dapat mempersulit tubuh untuk menyerap kalsium yang ada terdapat pada produk susu.

Produk susu yang perlu dihindari adalah susu, krim, es krim, dan lainnya. Oleh karena itu, racikan yang paling sehat adalah kopi hitam polos saja.

3. Gorengan

Makanan yang harus dihindari saat minum kopiMakanan yang harus dihindari saat minum kopi Foto: Getty Images/iStockphoto

Umum ditemui di Indonesia, teman minum kopi adalah gorengan. Jenis gorengan itu biasanya berupa pisang atau singkong goreng. Apalagi jika dinikmatinya sore hari, terasa nikmat sekali.

Sayangnya, gorengan bukan makanan yang baik jika dinikmati bersama kopi. Lantaran, gorengan mengandung banyak lemak dan kolesterol jahat dan jika dipadukan dengan kopi dapat menyebabkan peningkatan pesat kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Jika menyantap gorengan dengan kopi juga bisa menimbulkan rasa begah pada perut. Dampaknya perut bisa kembung atau sembelit jika dikonsumsi bersamaan.

Lantas, makanan seperti apa yang baik dikonsumsi bersama dengan kopi?

Buah jeruk ternyata sangat cocok dipadukan dengan kopi. Buah lain yang juga cocok adalah anggur, pisang, dan nanas.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com