Tag Archives: nusantara

Kuil Murugan, Simbol Toleransi Umat Hindu Keturunan India Selatan



Jakarta

Kuil Murugan, rumah ibadah paling warna-warni dan termegah se-Asia Tenggara, hadir di Jakarta Barat. Kuil itu menjadi tanda toleransi Nusantara.

Ada kerinduan panjang, sekitar 75 tahun, untuk dapat mewujudkan Kuil Murugan atau Murugan Temple. Berlokasi di Jalan Bedugul, Daan Mogot No.2, RT.6/RW.17, Kalideres, Kec. Kalideres, Kota Jakarta Barat, kuil ini sukses menarik perhatian dunia.

Baru diresmikan pada 2 Februari 2025, bertepatan dengan Maha Kumbh Mela, Kuil Murugan didapuk sebagai kuil hindu terbesar se-Asia Tenggara. Menara setinggi 47 meter menjulang megah.


Dr. A.S Kobalen. M.Phil. PhD (61), inisiator dari pembangunan Kuil Murugan menceritakan bagaimana perjuangan rumah ibadah ini. Umat hindu keturunan India Selatan sudah cukup lama mendambanya, sekitar 75 tahun perjuangan.

“Tempat ini lahir di latar belakangnya sebuah kerinduan panjang oleh masyarakat Hindu perantau dari Sumatra Utara yang ada di Jakarta selama 75 tahun tidak punya rumah ibadah,” katanya kepada rombongan wartawan ditemui di Kuil Murugan pada Sabtu (2/8).

“Kalau mau ibadah numpang-numpang,” kenangnya.

Dr. A.S Kobalen. M.Phil. PhD Inisiator Murugan TempleDr. A.S Kobalen. M.Phil. PhD Inisiator Murugan Temple Foto: (Andhika Prasetia/detikFoto)

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa umat hindu perantauan biasanya masyarakat Sumatra Utara yang berasal dari India Selatan, suku Tamil atau orang India yang bisa berbahasa Tamil.

“Kebetulan di India Selatan itu dewa favoritnya Murugan,” jelasnya.

Dewa Murugan dalam agama hindu dikenal sebagai dewa perang, keberanian dan kebijaksanaan. Ia adalah putra Dewa Siwa dan Dewi Parwati, adik dari Dewa Ganesha.

Sebelum kuil ini hadir, jemaat beribadah ke Durga Temple di Tangerang atau Karawaci. Namun, dewa di kuil-kuil tersebut bukanlah Dewa Murugan.

Dengan air muka yang cerah, Kobalen menceritakan bagaimana Gema Sadhana menjadi payung dan organisasi yang memperjuangkan pembangunan Murugan Temple. Sebagai ketua umum, dirinya mengaku ada banyak orang yang membantu pembangunan rumah ibadah sejak perencanaannya digemakan.

“50 persen pembangunan dari kuil ini merupakan bantuan dari non-hindu. Kebanyakan mengirimkan bahan bangunan,” jelasnya.

Kuil Murugan di Jakarta Barat, menghadirkan nuansa India Selatan lewat arsitektur warna-warni dan patung dewa yang megah.Kuil Murugan di Jakarta Barat, menghadirkan nuansa India Selatan lewat arsitektur warna-warni dan patung dewa yang megah. Foto: Andhika Prasetia/detikcom

Tahun 2019 Gema Sadhana, organisasi kesetaraan dan keragaman agama yang berada di bawah naungan Partai Gerindra mulai bergerak untuk meminta izin pembangunan kepada gubernur DKI. Pada 27 Oktober 2019, saat perayaan Hari Raya Depawali di Ancol, Anies Baswedan yang waktu itu menjabat sebagai gubernur menyetujui permohonan itu secara verbal di depan 4500 orang.

Singkat cerita 14 Februari 2020 diadakan peletakan batu pertama. Di tengah pandemi pembangunan sempat mandek, sampai dua tahun. Setelah itu perlahan-lahan wujud bangunan terlihat berkat bantuan material dan donasi dari masyarakat.

Mantap dengan pondasi, barulah pengurus kuil mendatangkan tenaga ahli seni dari India. “Hampir 61 orang tenaga seni di sini, 44 orang mengerjakan arca yang sudah indah itu di India,” ungkapnya.

Kuil Murugan di Jakarta Barat, menghadirkan nuansa India Selatan lewat arsitektur warna-warni dan patung dewa yang megah.Kuil Murugan di Jakarta Barat, menghadirkan nuansa India Selatan lewat arsitektur warna-warni dan patung dewa yang megah. Foto: Andhika Prasetia/detikcom

Melihat banyaknya dukungan dari berbagai agama, Kobalen menjanjikan Murugan sebagai simbol kebhinnekaan Indonesia. Selain rumah ibadah, kuil tersebut memang akan dijadikan sebagai tempat wisata. Ia mengapresiasi banyak pihak yang turut mendukung pembangunan kuil.

Saat ini Kuil Murugan masih ditutup untuk umum karena pekerjaan konstruksi dan masih belum menandainya dengan tanda tata tertib. Kolaben mengatakan bahwa saat ini pengurus kuil sedang mengerjakan situs resmi dan aplikasi khusus pengunjung, sehingga di masa depan wisatawan bisa masuk tanpa antrean panjang seperti kemarin.

(bnl/ddn)



Sumber : travel.detik.com

10 Kafe dan Resto di Kota Wisata Cibubur, Ada yang Halal Certified

Jakarta
Kota Wisata Cibubur jadi alternatif liburan akhir pekan warga Jabodetabek karena beragam pilihan aktivitas. Termasuk kafe dan resto dengan berbagai pilihan menu Asia, Nusantara, Barat, serta fusion. Sebagian kafe dan resto bahkan menyediakan space untuk keluarga, aktivitas, dan berbagai hidangan.

Berikut daftar 10 kafe dan resto di Kota Wisata Cibubur yang bisa dikunjungi sendiri atau bareng lingkungan terdekat. Sebelum berkunjung, ada baiknya reservasi lebih dulu supaya kebagian tempat.

1. CU@CAFE Kota Wisata

CU@CAFE Kota Wisata Cibubur
CU@CAFE Kota Wisata Cibubur (dok. Instagram cuatcafe)

Jam buka: 08.00-22.00 setiap hari

Lokasi: Jl. Wisata Utama Nomor 30 Blok I1, Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 50-124 ribu bergantung jumlah pesanana dan harga bisa berubah tiap saat

Resto ini mencantumkan keterangan smoked chicken halal di media sosialnya, sehingga sangat direkomendasikan bagi penikmat hidangan halal. Di sini tersedia musholla yang sangat bersih dan nyaman, meski resto dekat masjid sehingga memudahkan pengunjung yang harus beribadah tepat waktu.

Tentunya CU@CAFE menyediakan makanan dan minuman yang super enak dengan ragam menu Nusantara hingga Western. Kafe dan resto ini cocok buat kamu yang pengen kulineran sendiri, atau bareng temen-temen segang. Kamu juga bisa meeting casual di sini atau sekadar hangout di hari libur.

2. NOB Coffee & Eatery, Kota Wisata Cibubur

NOB Coffee & Eatery, Kota Wisata Cibubur
NOB Coffee & Eatery, Kota Wisata Cibubur (dok. Instagram nob.journal)

Jam buka:

  • Minggu-Jumat: 08.00-22.00
  • Sabtu: 08.00-23.00

Lokasi: Kantor Marketing Satelite-Marketing Gallery, Jl. Raya Ciangsana, Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 32-145 ribu bergantung pesanan dan harga bisa berubah tiap saat

Aneka roti dan pastry adalah hidangan spesial dari resto ini yang diolah sendiri dengan pilihan rasa manis hingga asin gurih. Enaknya olahan gandum ini langsung terasa di ujung lidah saat melihat displaynya di jendela resto. Tentunya tersedia juga menu lain yang tidak kalah lezat misal pasta, salad, dan aneka minuman.

Resto ini sangat welcome bagi tamu yang ingin bertanya terkait bahan dan status halal hidangan. Sehingga kita bisa menikmati hidangan seutuhnya tanpa khawatir menu pesanan halal atau haram. Ragam menu plus ambiance resto yang modern sekaligus calm pas buat yang ingin menghabiskan waktu bareng orang-orang terdekat.

3. Prompt Space

Prompt Space Kota Wisata Cibubur
Prompt Space (dok. Instagram prompt.space)

Jam buka:

  • Senin-Jumat: 08.00-23.00
  • Sabtu-Minggu: 07.00-23.00

Lokasi: Jl. Wisata Utama Boulevard Blok H1 Nomor 08, Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 40-135 ribu bergantung pesanan dan harga bisa berubah tiap saat

Resto ini menyajikan menu Nusantara hingga Western yang super cocok dengan lidah pengunjung. Ragam hidangan dengan paduan rasa gurih, asam manis segar, dan hint pedas lada ini berpadu dengan minuman berbasis kopi dan non kopi. Kualitas menu yang nggak ecek-ecek ini tentunya bisa diperoleh dengan harga super affordable.

Selain variasi hidangan, resto ini juga menyelenggarakan BSB alias Backyard Sale Bazaar dengan waktu pelaksanaan bergantung kebijakan pengelola resto. Even ini melibatkan berbagai clothing line dan produknya dengan harga sangat bersahabat hanya untuk pengunjung Prompt Space.

4. Main Street Dining & Coffee

Main Street Dining & Coffee
Main Street Dining & Coffee (dok. Instagram mainstreet.id)

Jam buka:

  • Senin-Kamis: 10.00-23.00
  • Jumat: 10.00-00.00
  • Minggu: 07.00-00.00

Lokasi: Jl. Boulevard Kota Wisata Blok H1 Nomor 29, Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 58-135 ribu bergantung pesanan dan harga bisa berubag bisa tiap saat

Resto ini sudah halal certified jadi nggak perlu ragu lagi buat hangout, meeting, atau sekadar healing menyantap aneka hidangan enak banget di sini. Pilihan menu tersedia mulai dari Asian hingga Western plus fusion yang bisa memperuas wawasan kuliner.

Selain kualitas hidangan, ulasan google menjelaskan pelayanan restoran yang benar-benar berkualitas. Khususnya di WC wanita yang menyediakan pembalut, kunciran, dan jarum pentul yang sangat-sangat berdampak bagi kenyamanan. Plus fee air putih 1 liter bagi pengunjung dengan syarat dan ketentuan berlaku.

5. Teras Rumah Nenek

Teras Rumah Nenek
Teras Rumah Nenek (dok. Instagram terasrumahnenek)

Jam buka: setiap hari 10.00-23.00

Lokasi: Jl. Abdulrahman Nomor 46, RT 12/RW 5, Cibubur, Kecamatan Ciracas

Tarif menu: Rp 35-85 ribu dan tersedia paket WFC di harga Rp 50-75 ribu bergantung kebijakan pengelola resto

Ambiance plus menu di Teras Rumah Nenek benar-benar sesuai dengan namanya. Ulasan goole review menyatakan, resto ini berada di dalam gang bukan di posisi strategis layaknya kafe populer. Namun perjuangan masuk gang dari jalan besar benar-benar terasa ketika masuk resto dengan ambiance yang simpel dan homey.

Di sini tersedia area dalam dan ruang ruangan yang cocok untuk aneka acara, asal menghubungi pengelola lebih dulu untuk reservasi. Piihan menu sangat affordable dan beragam dengan jenis hidangan Nusantara dan fusion western, plus aneka camilan serta dessert. Di sini, kamu benar-benar merasa sedang berkunjung ke rumah saudara dengan sajian variasi menu Indonesia lengkap dengan minumnya.

6. Platinum Resto & Cafe-Living World Kota Wisata Cibubur

Platinum Resto & Cafe-Living World Kota Wisata Cibubur
Platinum Resto & Cafe-Living World Kota Wisata Cibubur (dok. Instagram platinumresto)

Jam buka: setiap hari 10.00-22.00

Lokasi: Living World Kota Wisata Cibubur, Jl. Boulevard Kota Wisata Lantai Lower Ground (LG), Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 50-90 ribu berganntung pesanan dan kebijakan pengelola resto

Satu lagi resto halal certified dengan rasa yang akrab dengan kebanyakan orang Indonesia. Sesuai dengan motto comfort food for everyone, tiap menu di sini pastinya enak dan lezat plus sangat bisa dinikmati hingga habis. Dengan menu Indonesia dan Chinese, pilihan menu cocok di berbagai rentang usia.

Selain menu halal berkualitas, pelayanan juga jadi sorotan google reviewer. Service dilakukan dengan cepat, tepat, dan efektif sehingga cocok buat yang sudah sangat lapar. Sambi nunggu, kita bisa ngemil kerupuk gratis dalam wadah buat para pengunjung.

7. Kopi Nako Kota Wisata

Kopi Nako Kota Wisata
Kopi Nako Kota Wisata (dok. Instagram kopinako.kotawisata)

Jam buka:

  • Minggu-Kamis: 07.00-22.00
  • Jumat-Sabtu: 07.00-23.00

Lokasi: Jl. Kota Wisata D1 Nomor 11, Nagrak, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 19-34 ribu

Resto plus kafe populer ini memiliki konsep tenang, teduh, dan aesthetic di seluruh cabangnya. Dengan bangunan tinggi plus pohon-pohon rindang, vibe Kopi Nako sangat cocok buat kamu yang ingin me time atau ngobrol santai sama temen-temen. Bisa juga foto-foto di tiap jengkalnya yang sangat Instagramabel.

8. Luna Coffee & eatery

Luna Coffee & Eatery Kota Wisata Cibubur
Luna Coffee & Eatery (dok. Instagram theluna_id)

Jam buka:

  • Senin-Kamis: 08.00-22.00
  • Jumat: 07.00-22.00
  • Sabtu-Minggu: 07.00-23.00

Lokasi: Jl. Raya Kota Wisata Blok D1 RW.18 Nomor 9, Nagrak, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 32-85 ribu bergantung pesanan dan kebijakan pengelola resto

Kafe dan resto ini menyediakan suasana yang sangat tenang cocok untuk berbagai keperluan misal Work From Cafe (WFC), meeting dengan kolega dengan suasana serius tapi santai, atau ngobrol ngalor ngidul sama temen-temen. Tentunya beragam cemilan, dessert, beverage, dan makanan berat siap menemani aktivitas.

Khusus weekend ada live music untuk menghibur pengunjung yang datang sendiri atau berombongan. Meski begitu, kafe dan resto ini tetep cocok buat yang harus bekerja atau meeting di akhir minggu dengan memilih tempat agak sepi.

9. Whiley

Whiley Kota Wisata Cibubur
Whiley Kota Wisata Cibubur (dok. Instagram whiley.id)

Jam buka:

  • Senin: 08.30-22.00
  • Selasa-Kamis: 08.00-22.00
  • Jumat-Minggu: 07.00-22.00

Lokasi: Cluster Amsterdam, Jl. Raya Kota Wisata Nomor 5 Blok i, Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 40-100 ribu

Ulasan google menyebut coffee shop ini sebagai must visit buat kamu yang sedang berada di area Cibubur dan Kota Wisata. Selain atmosfer tenang, nyaman, plus modern, makanan dan minuman di sini nggak kaleng-kaleng. Apalagi signature drinksnya yang berbasis kopi dan karamel.

Tentunya di sini tersedia spot-spot aesthetic untuk bahan upload medsos bareng temen-teman. Selain itu ada mushola yang nyaman dan wangi sehingga pengunjung bisa sholat tepat waktu tanpa harus ketinggalan peluang nongkrong bersama circlenya.

10. Malacca Toast Cibubur

Malacca Toast Cibubur di Kota Wisata
Malacca Toast Cibubur di Kota Wisata (dok. Instagram malaccatoastcibubur)

Jam buka: setiap hari 07.00-22.30

Lokasi: Ruko Kota Wisata Commpark, Jl. Canadian Broadway Blok D Nomor 49 dan 50, Limus Nunggal, Cileungsi

Tarif menu: Rp 50-100 ribu

Menu andalan di resto keluarga ini adalah roti bakar dengan isian manis hingga savory atau mix sesuai pesanan. Namun menu makanan berat, camilan, dan aneka beveraga sangat worth to try, apalagi bagi penyukan hidangan Asia dan Indonesia yang kaya rempah. Makan di sini dipastikan semua orang bakal puas.

Para orang tua nggal perlu repot menjaga anak sambil menunggu pesanan datang, karena ada kertas bergambar yang bisa diwarnai. Kegiatan ini bisa jadi bahan family time sambil kulineran bareng orang-orang terkasih. Nilai plus lainnya, resto berada di pinggir jalan besar yang strategi sehingga nggak repot menemukan lokasinya.

Halaman 2 dari 11

Jam buka: 08.00-22.00 setiap hari

Lokasi: Jl. Wisata Utama Nomor 30 Blok I1, Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 50-124 ribu bergantung jumlah pesanana dan harga bisa berubah tiap saat

Resto ini mencantumkan keterangan smoked chicken halal di media sosialnya, sehingga sangat direkomendasikan bagi penikmat hidangan halal. Di sini tersedia musholla yang sangat bersih dan nyaman, meski resto dekat masjid sehingga memudahkan pengunjung yang harus beribadah tepat waktu.

Tentunya CU@CAFE menyediakan makanan dan minuman yang super enak dengan ragam menu Nusantara hingga Western. Kafe dan resto ini cocok buat kamu yang pengen kulineran sendiri, atau bareng temen-temen segang. Kamu juga bisa meeting casual di sini atau sekadar hangout di hari libur.

Jam buka:

  • Minggu-Jumat: 08.00-22.00
  • Sabtu: 08.00-23.00

Lokasi: Kantor Marketing Satelite-Marketing Gallery, Jl. Raya Ciangsana, Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 32-145 ribu bergantung pesanan dan harga bisa berubah tiap saat

Aneka roti dan pastry adalah hidangan spesial dari resto ini yang diolah sendiri dengan pilihan rasa manis hingga asin gurih. Enaknya olahan gandum ini langsung terasa di ujung lidah saat melihat displaynya di jendela resto. Tentunya tersedia juga menu lain yang tidak kalah lezat misal pasta, salad, dan aneka minuman.

Resto ini sangat welcome bagi tamu yang ingin bertanya terkait bahan dan status halal hidangan. Sehingga kita bisa menikmati hidangan seutuhnya tanpa khawatir menu pesanan halal atau haram. Ragam menu plus ambiance resto yang modern sekaligus calm pas buat yang ingin menghabiskan waktu bareng orang-orang terdekat.

Jam buka:

  • Senin-Jumat: 08.00-23.00
  • Sabtu-Minggu: 07.00-23.00

Lokasi: Jl. Wisata Utama Boulevard Blok H1 Nomor 08, Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 40-135 ribu bergantung pesanan dan harga bisa berubah tiap saat

Resto ini menyajikan menu Nusantara hingga Western yang super cocok dengan lidah pengunjung. Ragam hidangan dengan paduan rasa gurih, asam manis segar, dan hint pedas lada ini berpadu dengan minuman berbasis kopi dan non kopi. Kualitas menu yang nggak ecek-ecek ini tentunya bisa diperoleh dengan harga super affordable.

Selain variasi hidangan, resto ini juga menyelenggarakan BSB alias Backyard Sale Bazaar dengan waktu pelaksanaan bergantung kebijakan pengelola resto. Even ini melibatkan berbagai clothing line dan produknya dengan harga sangat bersahabat hanya untuk pengunjung Prompt Space.

Jam buka:

  • Senin-Kamis: 10.00-23.00
  • Jumat: 10.00-00.00
  • Minggu: 07.00-00.00

Lokasi: Jl. Boulevard Kota Wisata Blok H1 Nomor 29, Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 58-135 ribu bergantung pesanan dan harga bisa berubag bisa tiap saat

Resto ini sudah halal certified jadi nggak perlu ragu lagi buat hangout, meeting, atau sekadar healing menyantap aneka hidangan enak banget di sini. Pilihan menu tersedia mulai dari Asian hingga Western plus fusion yang bisa memperuas wawasan kuliner.

Selain kualitas hidangan, ulasan google menjelaskan pelayanan restoran yang benar-benar berkualitas. Khususnya di WC wanita yang menyediakan pembalut, kunciran, dan jarum pentul yang sangat-sangat berdampak bagi kenyamanan. Plus fee air putih 1 liter bagi pengunjung dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Jam buka: setiap hari 10.00-23.00

Lokasi: Jl. Abdulrahman Nomor 46, RT 12/RW 5, Cibubur, Kecamatan Ciracas

Tarif menu: Rp 35-85 ribu dan tersedia paket WFC di harga Rp 50-75 ribu bergantung kebijakan pengelola resto

Ambiance plus menu di Teras Rumah Nenek benar-benar sesuai dengan namanya. Ulasan goole review menyatakan, resto ini berada di dalam gang bukan di posisi strategis layaknya kafe populer. Namun perjuangan masuk gang dari jalan besar benar-benar terasa ketika masuk resto dengan ambiance yang simpel dan homey.

Di sini tersedia area dalam dan ruang ruangan yang cocok untuk aneka acara, asal menghubungi pengelola lebih dulu untuk reservasi. Piihan menu sangat affordable dan beragam dengan jenis hidangan Nusantara dan fusion western, plus aneka camilan serta dessert. Di sini, kamu benar-benar merasa sedang berkunjung ke rumah saudara dengan sajian variasi menu Indonesia lengkap dengan minumnya.

Jam buka: setiap hari 10.00-22.00

Lokasi: Living World Kota Wisata Cibubur, Jl. Boulevard Kota Wisata Lantai Lower Ground (LG), Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 50-90 ribu berganntung pesanan dan kebijakan pengelola resto

Satu lagi resto halal certified dengan rasa yang akrab dengan kebanyakan orang Indonesia. Sesuai dengan motto comfort food for everyone, tiap menu di sini pastinya enak dan lezat plus sangat bisa dinikmati hingga habis. Dengan menu Indonesia dan Chinese, pilihan menu cocok di berbagai rentang usia.

Selain menu halal berkualitas, pelayanan juga jadi sorotan google reviewer. Service dilakukan dengan cepat, tepat, dan efektif sehingga cocok buat yang sudah sangat lapar. Sambi nunggu, kita bisa ngemil kerupuk gratis dalam wadah buat para pengunjung.

Jam buka:

  • Minggu-Kamis: 07.00-22.00
  • Jumat-Sabtu: 07.00-23.00

Lokasi: Jl. Kota Wisata D1 Nomor 11, Nagrak, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 19-34 ribu

Resto plus kafe populer ini memiliki konsep tenang, teduh, dan aesthetic di seluruh cabangnya. Dengan bangunan tinggi plus pohon-pohon rindang, vibe Kopi Nako sangat cocok buat kamu yang ingin me time atau ngobrol santai sama temen-temen. Bisa juga foto-foto di tiap jengkalnya yang sangat Instagramabel.

Jam buka:

  • Senin-Kamis: 08.00-22.00
  • Jumat: 07.00-22.00
  • Sabtu-Minggu: 07.00-23.00

Lokasi: Jl. Raya Kota Wisata Blok D1 RW.18 Nomor 9, Nagrak, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 32-85 ribu bergantung pesanan dan kebijakan pengelola resto

Kafe dan resto ini menyediakan suasana yang sangat tenang cocok untuk berbagai keperluan misal Work From Cafe (WFC), meeting dengan kolega dengan suasana serius tapi santai, atau ngobrol ngalor ngidul sama temen-temen. Tentunya beragam cemilan, dessert, beverage, dan makanan berat siap menemani aktivitas.

Khusus weekend ada live music untuk menghibur pengunjung yang datang sendiri atau berombongan. Meski begitu, kafe dan resto ini tetep cocok buat yang harus bekerja atau meeting di akhir minggu dengan memilih tempat agak sepi.

Jam buka:

  • Senin: 08.30-22.00
  • Selasa-Kamis: 08.00-22.00
  • Jumat-Minggu: 07.00-22.00

Lokasi: Cluster Amsterdam, Jl. Raya Kota Wisata Nomor 5 Blok i, Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 40-100 ribu

Ulasan google menyebut coffee shop ini sebagai must visit buat kamu yang sedang berada di area Cibubur dan Kota Wisata. Selain atmosfer tenang, nyaman, plus modern, makanan dan minuman di sini nggak kaleng-kaleng. Apalagi signature drinksnya yang berbasis kopi dan karamel.

Tentunya di sini tersedia spot-spot aesthetic untuk bahan upload medsos bareng temen-teman. Selain itu ada mushola yang nyaman dan wangi sehingga pengunjung bisa sholat tepat waktu tanpa harus ketinggalan peluang nongkrong bersama circlenya.

Jam buka: setiap hari 07.00-22.30

Lokasi: Ruko Kota Wisata Commpark, Jl. Canadian Broadway Blok D Nomor 49 dan 50, Limus Nunggal, Cileungsi

Tarif menu: Rp 50-100 ribu

Menu andalan di resto keluarga ini adalah roti bakar dengan isian manis hingga savory atau mix sesuai pesanan. Namun menu makanan berat, camilan, dan aneka beveraga sangat worth to try, apalagi bagi penyukan hidangan Asia dan Indonesia yang kaya rempah. Makan di sini dipastikan semua orang bakal puas.

Para orang tua nggal perlu repot menjaga anak sambil menunggu pesanan datang, karena ada kertas bergambar yang bisa diwarnai. Kegiatan ini bisa jadi bahan family time sambil kulineran bareng orang-orang terkasih. Nilai plus lainnya, resto berada di pinggir jalan besar yang strategi sehingga nggak repot menemukan lokasinya.

(row/fem)

Simak Video “Video: Sensasi Ikut Race Lari di dalam Mall
[Gambas:Video 20detik]








Sumber : travel.detik.com

Berproduksi Selama 140 Tahun, Cap Meong Jadi Legenda Tauco Cianjur



Jakarta

Kelezatan tauco Cap Meong bertahan sejak 1880 hingga sekarang. Dirintis suami – istri asal Tionghoa, usaha ini dikelola generasi kelima.

Saat traveler pelesiran ke Cianjur, Jawa Barat tak afdol kiranya bila tak menjadikan tauco sebagai oleh-oleh. Sebab, di kota inilah bumbu masak berbahan dasar fermentasi kacang kedelai ini pertama kali diproduksi, yakni sejak 1880.

Tak heran bila pemerintah daerah setempat sampai membuatkan tugu khusus berupa empat botol tauco berukuran jumbo di persimpangan Jalan Dr Muwardi dan Jalan HOS Cokroaminoto.

Orang yang pertama kali memperkenalkan tauco adalah pasangan imigran asal tionghoa, Tan Kei Hian (Babah Tasma) dan Tjoa Kim Nio. Suami istri itu memulai usaha tauconya dari industri rumahan.


Nah, setelah masyarakat mulai menggemari, barulah produksi diperbanyak. Uniknya, Tan dan Tjoa membuat tauco dengan rasa berbeda. Kalau Babah Tasma rasa tauconya cenderung manis, Ny. Tasma lebih menyerap selera lokal, menyuguhkan rasa asin.

Cap Meong, legenda Tauco CianjuCap Meong, legenda Tauco Cianjur (Sudrajat/detikcom)

“Saat mereka bercerai, Babah Tasma memberi label produksi tauconya Cap Gedong, sedangkan Nyonya Tasma menggunakan Cap Meong,” tutur Rachmat Fajar saat memandu 50 anggota Komunitas Japas (Jalan Pagi Sejarah) Bogor yang berkunjung ke toko tauco Cap Meong di Jalan HOS Cokroaminoto No 160 Cianjur, Rabu (20/8/2025).

Sejak bertahun lalu, Cap Gedong sudah jarang ditemui di pasaran. Mungkin sudah tak diproduksi lagi. Begitu juga dengan tauco merek lain seperti Biruang, Badak, dan Harimau. yang meredup sejak beroperasinya jalan tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) pada 2005.

Bentuk bangunan toko Cap Meong tampak sederhana, khas rumah toko milik orang Tionghoa tempo dulu. Di depannya terpampang papan nama bertuliskan ‘Tauco No. 1 buatan Nyonya Tasma Cap Meong’. Penggunaan kata dan gambar Meong menurut cerita turun-temurun warga sekitar, kata Fajar, karena pada suatu hari di kediaman Babah dan Nyonya Tasma terdapat bekas tapak hewan tersebut.

“Meong itu sebetulnya bukan kucing, dia ukurannya lebih besar tapi juga tidak sebesar macan atau harimau,” kata Fajar yang merupakan cucu buyut Bupati Cianjur ke-10, RA Aria Prawiradiredja.

Cap Meong, legenda Tauco CianjuCap Meong, legenda Tauco Cianjur (Sudrajat/detikcom)

Terkait asal usul tauco di Nusantara, Darma Ismayanto menuliskannya dalam Majalah Historia No. 11 Tahun I yang terbit pada 2013. Ia antara lain merujuk ‘History of Miso and Soybean Chiang’ karya William Shurtleff and Akiko Aoyagi. Di Nusantara, referensi pertama mengenai tauco dapat dirunut dari tulisan seorang ilmuwan Belanda, Prinsen Geerligs pada 1895-1896. Geerligs menyebutnya tao tsioe dalam artikel Belanda pada 1895 dan tao tjiung dalam artikel Jermannya pada 1896.

Dalam tulisannya, Shurtleff and Aoyagi juga mengatakan kalau tauco masih berhubungan dengan jiang, bumbu masak asal Tiongkok. Diperkirakan berasal sebelum Dinasti Chou (722-481 SM), jiang diklaim sebagai bumbu tertua yang diketahui manusia. Awalnya dikembangkan sebagai cara melestarikan makanan kaya protein hewani untuk digunakan sebagai bumbu.

Dari situ, bangsa-bangsa Asia Timur juga menemukan bahwa ketika seafoods dan daging (kemudian kedelai) yang asin atau direndam dalam campuran garam dan anggur beras (atau air), protein mereka dipecah oleh enzim menjadi asam amino, yang pada gilirannya dapat merangsang selera makan manusia, serta dapat digunakan sebagai penambah rasa makanan lain.

Cap Meong, legenda Tauco CianjuCap Meong, legenda Tauco Cianjur (Sudrajat/detikcom)

Saat ini manajemen pengelolaan tauco Cap Meong sudah oleh generasi kelima. Namanya Stefany Tasma, putri Harun Tasma (generasi keempat) yang lebih banyak tinggal di Tangerang. “Tapi dia lebih sering tinggal di Tangerang,” kata Abdul Raup, yang mengaku telah 35 tahun bekerja di Nyonya Tasma.

Sebagai generasi penerus berlatar pendidikan manajemen perguruan tinggi, Stefany disebut memberikan sentuhan kekinian dalam pemasaran, seperti kemasan yang berwarna, desain label yang lebih modern, diversifikasi produk olahan berbahan tauco, membuka outlet baru yang lebih luas dan strategis di Gn Lanjung Km 5, Cugenang, memperkenalkan sistem penjualan online, hingga mempromosikan seluk belum tauco lewat media sosial seperti Instagram.

(jat/fem)



Sumber : travel.detik.com

Jejak Prabu Jayabaya yang Konon Moksa di Petilasan Pamuksan Kediri



Kediri

Ada satu tempat bersejarah di Kediri yang dipercaya sebagai tempat moksanya Prabu Jayabaya. Seperti apa kisahnya?

Di balik hiruk-pikuk kehidupan kota Kediri yang semakin modern, tersimpan sebuah tempat yang masih dipenuhi kisah-kisah mistis sekaligus spiritual. Tempat itu bernama Petilasan Pamukasan Sri Aji Joyoboyo.

Situs ini diyakini sebagai tempat Prabu Jayabaya, seorang raja bijaksana dari Kerajaan Kadiri, untuk bertapa dan meninggalkan jejak batin yang hingga kini tetap hidup dalam ingatan masyarakat.


Siapa Prabu Jayabaya?

Nama Jayabaya tak bisa dilepaskan dari Jangka Jayabaya, ia dikenal akan kesaktiannya melalui ramalan yang disebut-sebut mampu meramalkan peristiwa besar Nusantara, dari penjajahan bangsa asing, masa sulit yang panjang, hingga tibanya zaman kemerdekaan.

Ramalan ini tak hanya beredar dari mulut ke mulut, tetapi juga mengakar kuat sebagai bagian dari tradisi lisan Jawa. Tak heran jika petilasan ini sering dianggap sebagai ruang bersemayamnya energi masa lalu-tempat di mana doa, harapan, dan rasa penasaran bercampur menjadi satu.

Salah satu kepercayaan yang melekat erat pada Jayabaya adalah bahwa ia tidak meninggal secara biasa, melainkan moksa atau lenyap bersama raganya menuju ke alam lain. Keyakinan ini membuat petilasan Pamuksan dihormati bukan hanya sebagai tempat bertapa, tetapi juga diyakini sebagai titik peralihan Jayabaya dari dunia fana menuju keabadian.

Bagi masyarakat Jawa, moksa menandai kesempurnaan hidup seorang manusia, dan bagi Jayabaya, itu menjadi simbol kebijaksanaan sekaligus keagungan yang melampaui batas waktu.

Setiap hari, terutama menjelang malam Jumat, petilasan ini tak pernah sepi oleh peziarah. Warga datang dari berbagai daerah untuk berziarah, menyalakan dupa, dan merapalkan doa.

“Kalau saya ke sini, rasanya adem. Ada yang beda dari tempat lain,” ujar Sulastri (45), seorang peziarah asal Nganjuk.

Dia mengaku rutin datang setiap bulan ke patilasan ini untuk berdoa agar usaha keluarganya selalu diberi kelancaran dan diberi kesehatan.

Diselimuti Kisah Mistis

Tentu saja di balik jejak Prabu Jayabaya yang bersemayam, ada kisah mistis yang santer terdengar. Beberapa pengunjung mengaku pernah mencium wangi bunga tiba-tiba, mendengar suara gamelan samar, hingga merasakan seolah sedang diawasi.

Meski sulit dibuktikan secara logika, cerita-cerita itu justru membuat daya tarik petilasan semakin kuat. Banyak peziarah yang datang ke sini karena penasaran.

Sendang Tirto Kamandanu: Sumber Kehidupan dan Ritual

Tak jauh dari bangunan patilasan, terdapat Sendang Tirto Kamandanu, kolam alami dengan mata air yang mengalir melalui tiga tingkatan yaitu sumber, tempat penampungan, dan kolam pemandian.

Airnya dipercaya memberi manfaat bagi kehidupan, serta membawa berkah bagi mereka yang menggunakannya. Kolam ini juga dilengkapi dengan arca Syiwa Harihara (simbol perdamaian) dan Ganesha, menandakan harmoni spiritual dan kebijaksanaan.

Petilasan Pamukasan KediriPatilasan Jayabaya Kediri Foto: (dok. Istimewa)

Setiap tanggal 1 Sura, masyarakat mengadakan upacara adat di kawasan sendang, berupa prosesi ritual napak tilas untuk menghormati Jayabaya. Upacara ini menjadi momentum sakral, di mana mistis dan budaya berpadu, menarik perhatian peziarah dan wisatawan.

“Kalau cuci muka di sumur itu bisa bikin bersih aura dan awet muda,” tutur Mbah Sempu (77), sesepuh desa yang sejak kecil sudah mendengar kisah tentang kesaktian air sendang tersebut.

Tak Hanya Destinasi Wisata, tapi Juga Warisan Budaya

Bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya Kediri, petilasan ini bukan sekadar objek wisata, tetapi juga warisan budaya leluhur.

Keteguhan mereka menjaga serta melestarikan tradisi dan budaya sebagai warisan leluhur yang harus dijaga dengan khidmat, menghargai keteguhan masyarakat di Jawa Timur dalam menjaga serta melestarikan tradisi dan budaya.

Sebagian orang mungkin menganggap tempat ini adalah untuk ngalap berkah, tapi bagi yang lain, tempat ini adalah ruang untuk menapaktilasi sejarah. Bagi sebagian lainnya, sekadar destinasi wisata dengan nuansa mistis yang tak ditemukan di tempat lain.

Yang jelas, petilasan ini menjadi saksi bagaimana warisan leluhur tidak hanya bertahan dalam ingatan, sekaligus memberi denyut ekonomi kecil bagi masyarakat setempat.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Resmi Dibuka, Enchanting Valley Jadi Magnet Baru Wisata Keluarga di Puncak


Bogor

Taman Safari Indonesia resmi membuka destinasi wisata terbaru Enchanting Valley, sebuah kawasan Recreation, Dining, and Entertainment (RDE) yang berlokasi di Megamendung, Puncak – Bogor.

Dulu tempat wisata ini dikenal sebagai Taman Wisata Matahari. Namun kini destinasi andalan di Puncak itu hadir lebih segar dengan lebih banyak wahana dan tenant-tenant modern.

Peresmian Enchanting Valley ditandai dengan prosesi pemotongan pita oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Bogor bersama jajaran Board of Director Taman Safari Indonesia, Rabu (17/9/2025).


“Grand Opening Enchanting Valley di kawasan Megamendung – Puncak Bogor diharapkan menjadi magnet baru wisata keluarga yang memperkuat posisi Puncak sebagai destinasi utama pariwisata Jawa Barat,” ujar Presiden Direktur Taman Safari Indonesia Group Aswin Sumampau.

Dengan luas 22 hektar, kombinasi hiburan, kuliner, dan rekreasi modern ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, sekaligus mendorong geliat ekonomi masyarakat sekitar melalui kolaborasi dengan UMKM lokal di sektor kuliner, kerajinan, dan jasa pendukung pariwisata.

“Enchanting Valley ini berbeda dengan konsep Taman Safari Indonesia pada umurnya. Fokus kami berubah yang di Enchanting Valley ini yang biasanya Taman Safari Group itu berfokus kepada konservasi satwa liar, Enchanting Valley hadir sebagai ruang interaktif. Enchanting Valley ini berfokus kepada keluarga muda untuk memiliki aktivitas keluarga bersama dengan anak-anak. Sehingga jangan main gadget terus gitu intinya ya, tapi bisa keluar untuk bersama-sama main bareng orang tua seperti itu konsepnya. Oleh karena itu, pasti kalau Bapak-Ibu membawa anak-anak ke sini pasti capek, tapi puas memiliki waktu bersama dengan anak-anak kita sendiri,” ujarnya.

Wahana di Enchanting Valley

Dalam grand opening ini, Enchanting Valley juga memperkenalkan wahana terbaru Bumble Boat, sebuah atraksi air seru yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman bertualang tak terlupakan bagi keluarga.

Selain itu, pengunjung juga akan disuguhkan dengan tambahan pertunjukan di area Plaza Carnival, tentunya semakin memperkaya ragam hiburan di kawasan ini. Enchanting Valley by Taman Safari merupakan destinasi wisata terbaru di Cisarua, Puncak Bogor, yang memadukan alam, petualangan, musik, dan kuliner dalam kawasan seluas 22 hektar.

Tempat ini menghadirkan tiga kafe, dua area kuliner, tiga pertunjukan, dan lima wahana permainan yang menjanjikan pengalaman liburan seru dan berkesan. Daya tarik utamanya meliputi LILA & The Magical Forest Show, teater musikal outdoor berstandar internasional dengan visual dan musik spektakuler, Angklung Show, di mana pengunjung dapat belajar dan bermain angklung dengan latar air terjun, serta Lila’s Magical World, petting zoo interaktif yang juga menghadirkan Animal Education edukatif.

Untuk pecinta petualangan, tersedia wahana seperti Super Wheels (mobil klasik sepanjang 1,5 km), Nets Play trampolin jaring, Plaza Carnival dengan tujuh permainan seru, The Playground bertema satwa, hingga The Pavilion area santai dengan tenant snack.

Aneka tenant kuliner

Dari sisi kuliner, pengunjung dapat menikmati berbagai pilihan di Amarta Restoran dengan hidangan Nusantara, District Dining dengan menu Asia hingga Western, serta Kembang Nona yang menyajikan kopi dan camilan dalam suasana hijau yang menenangkan.

(ddn/row)



Sumber : travel.detik.com

Rekomendasi Wisata Populer di Purwokerto nan Sejuk



Jakarta

Purwokerto yang berada di kaki Gunung Slamet memiliki hawa sejuk sehingga pas buat healing. Banyak destinasi wisata alam yang bisa dikunjungi, ke mana saja ya?

Traveler yang ingin melepas penat dan rehat dari rutinitas ibu kota, Purwokerto bisa menjadi tujuan wisata yang patut dicoba. Dari perbukitan hijau hingga air terjun yang menyejukkan, ada banyak destinasi menarik yang siap membuatmu merasa lebih rileks dan kembali segar.

Purwokerto juga relatif mudah dijangkau dari Jabodetabek. Kota yang berada di Banyumas, Jawa Tengah itu terhubung dengan transportasi publik, bus umum dan kereta, dengan waktu tempuh sekitar 4-5 jam.


Sejak dulu hingga kini, Purwokerto selalu punya cara menarik perhatian wisatawan. Ke mana saja ya saat pelesiran di Purwokerto?

Berikut 5 Destinasi Purwekerto yang populer:

1. Baturraden

BaturradenBaturraden (Anggraini Sekar/d’Travelers)

Lokawisata Baturraden merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Purwokerto dan Banyumas. Lokasinya yang berada di dekat kaki Gunung Slamet membuat suasana di Lokawisata Baturraden terasa sejuk dan menenangkan.

Traveler bisa berenang di kolam renang, bermain sepeda air, hingga pemandian air panas. Alhasil, tempat wisata ini lebih banyak dikunjungi oleh rombongan keluarga besar.

Wisatawan bisa menikmati indahnya pemandangan hijau sekaligus merasakan suasana alam yang sejuk dan segar. Baturraden buka setiap hari dari pukul 07.00-16.00 WIB.

2. Telaga Sunyi

telagaTelaga Sunyi (Brigida Emi Lilia/d’Traveler)

Berada di sekitar Baturraden, Telaga Sunyi masuk dalam daftar desatinasi sepi dan menenangkan. Diintip dari website resmi Visit Jawa Tengah, Telaga Sunyi berbentuk kolam air yang tidak begitu luas dengan kedalaman kurang lebih sampai 5 meter.

Diawali dengan air terjun kecil dan berakhir dengan sungai yang banyak batunya. Sehingga membuat terdengar suara gemericik air yang iramanya menenangkan. Di samping Telaga Sunyi juga terdapat gua sepanjang 6 meter.

Telaga Sunyi buka setiap hari dari jam 8.00 sampai jam 17.00. Tiket masuk Telaga Sunyi cukup terjangkau. Lokasi Telaga Sunyi berada di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, atau sekitar 15 menit dari Wana Wisata Baturraden.

3. Gunung Slamet

Sunrise gunung SlametSunrise gunung Slamet (Gema Bayu Samudra/d’Traveler)

Bagi kamu yang suka tantangan, mendaki Gunung Slamet bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Sebagai gunung tertinggi di Jawa Tengah, pendakian ke puncaknya membutuhkan usaha ekstra, tetapi pemandangan yang ditawarkan benar-benar sepadan.

Gunung Slamet memiliki cukup banyak jalur pendakian, salah satunya dari Purwokerto. Yakni, dimulai dari Baturraden.

Jalur pendakian Gunung Slamet melalui Baturraden relatif landai namun cukup panjang. Start dan finish dari sini, traveler bisa merasakan mandi-mandi air panas di kaki gunung.

4. The Village Purwokerto

Taman rekreasi di PurwokertoTaman rekreasi di Purwokerto (vindifitriana/d’Traveler)

The Village adalah sebuah wisata kota yang menghadirkan taman publik seluas 2.5 hektar di tengah Karisidenan Banyumas. Diresmikan pada tanggal 7 Februari 2018 dan mulai dibuka untuk umum mulai tanggal 9 Februari 2018.

The Village juga menawarkan kesempatan untuk bertamasya dengan rancangan bangunannya yang memadukan karakteristik Barat dan Nusantara, alam dan kota.

5. Pancuran Tujuh

Baturraden punya banyak destinasi unggulan yang menawarkan berbagai aktivitas seru buat wisatawan. Salah satunya adalah pijat blerang di Pancuran Pitu.Baturraden punya banyak destinasi unggulan yang menawarkan berbagai aktivitas seru buat wisatawan. Salah satunya adalah pijat blerang di Pancuran Pitu. (Arbi Anugrah/detikcom)

Pancuran Tujuh merupakan sumber air panas alami yang berada di kawasan Baturaden. Airnya mengandung belerang yang dipercaya baik untuk kesehatan kulit.

Untuk onsen massal bisa diisi 10-20 orang. Onsen antara laki-laki dan perempuan dibuat terpisah. Setiap onsen massal ini memiliki ruang bilas masing-masing.

Selain itu, terdapat juga onsen privat yang bisa dinikmati lebih intim. Wisatawan bisa berkumpul dengan keluarga di onsen ini. Untuk sementara onsen privat masih terbatas, yaitu 4 onsen.

Tarifnya Rp 150 ribu per jam untuk 5 orang, kalau nambah orang Rp 30 ribu per kepala. Onsen massal hanya Rp 15 ribu per orang. Jam operasional Pancuran 7 dari pukul 08.00-16.00 WIB. Sementara itu, onsen buka dari jam 09.00 karena dibutuhkan waktu untuk menguras terlebih dahulu.

(bnl/fem)



Sumber : travel.detik.com

Eksplorasi Keindahan Sigandul View Temanggung, Tempat Wisata dan Relaksasi


Jakarta

Sigandul View Temanggung menawarkan pemandangan indah Gunung Sumbing dan Sindoro dengan jarak hanya 170 meter dari Jembatan Sigandul. Jembatan ini sangat fotogenik dan cocok sebagai tempat liburan bareng teman dan keluarga.

Lokasi Sigandul View Temanggung berada di Jl. Raya Parakan, Wonosobo Km 8, Kwadungan Jurang, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Dikutip dari laman Visit Jawa Tengah dan Madosi Jawa Tengah, berikut panduan untuk eksplorasi keindahan

Sigandul View menyuguhkan pemandangan alam di antaranya deretan pengunungan, Temanggung, Senin (30/5/2022).Sigandul View (dok. Eko Susanto/detikJateng)

Jam Buka Sigandul View Temanggung

Sigandul View buka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 9 malam. Detikers juga bisa menyewa jeep untuk berkeliling, dengan harga tiket masuk outdoor sebesar Rp 15 ribu per orang.


Fasilitas Sigandul View Temanggung

Berbagai sarana dan fasilitas Sigandul View memungkinkan pengunjung melakukan eksplorasi keindahan alamnya. Berikut fasilitas di Sigandul Vire

1. Coffee dan Resto

Sigandul View menawarkan fasilitas yang beragam mulai dari konsep Coffee dan Resto yang menarik dan instagenic dengan harga terjangkau. Dilansir dari instagram @sigandul_view, Coffee & Resto ini menawarkan harga yang terjangkau. Berikut menu yang ditawarkan:

Harganya mulai dari Rp 21-23 ribu dengan menu makanan berat seperti nasi ayam, nila bakar dan bakso.

Harganya mulai dari Rp 45-48 ribu dengan menu sop iga sampai buntut bakar.

Camilan

Tersedia dengan harga mulai dari Rp 15-18 ribu yang menunya terdiri dari roti bakar sampai pisang goreng.

Minuman

Harganya mulai dari Rp 15-25 ribu dengan jenis yang berbeda di setiap varian minuman.

2. Taman Kelinci

Menyediakan pengalaman berinteraksi langsung dengan kelinci, alternatif tempat liburan ini adalah tempat rekreasi yang menyenangkan dan edukatif.

3. Jembatan Kaca

Sigandul View menyuguhkan pemandangan alam di antaranya deretan pengunungan, Temanggung, Senin (30/5/2022).Jembatan kaca Sigandul View Foto: Eko Susanto/detikJateng

Detikers yang punya nyali, tidak takut tinggi, dan penasaran, bisa menikmati pemandangan indah dari ketinggian untuk langkah yang berani.

4. Meeting Room

Meeting room dengan pemandangan indah, membuat rapat dan agenda lain terasa lebih berkesan.

5. Kolam Ikan

Sigandul View menyuguhkan pemandangan alam di antaranya deretan pengunungan, Temanggung, Senin (30/5/2022).Kolam ikan Sigandul View Foto: Eko Susanto/detikJateng

Sigandul View punya kolam ikan dengan pemandangan view Gunung Sumbing buat para penghobi tempa tenang dan sangat indah.

6. Restoran

Jelajah eksplorasi keindahan Sigandul View, tidak lengkap melewati restoran dengan aneka menu Nusantara.

7. Villa

Bagi detikers yang ingin berkunjung ke tempat wisata ini tak perlu khawatir menginap dimana, karena tersedia villa bagi pengunjung yang ingin bermalam dengan keindahan sunrise. Berikut jenis villa yang ditawarkan Sigandul villa:

Villa Sumbing: Rp 2,5 juta/malam

Fasilitas Villa sebagai berikut:

  • Welcome drink
  • Ruang tamu
  • 4 tempat tidur
  • Kapasitas 8 orang
  • Smart TV 42 inci
  • Lemari besar di setiap kamar
  • Kursi ruang tamu
  • Kamar mandi dengan shower
  • Termasuk sarapan
  • Wifi gratis.

Villa Botorono: Rp 1,5 juta/malam

Fasilitas Villa sebagai berikut:

  • Welcome drink
  • Kapasitas 4-6 orang
  • Kamar luas dengan double bed size king
  • Kamar mandi dengan shower
  • Dilengkapi humidifier dalam ruangan
  • Smart TV
  • Wifi gratis.

Villa Merapi: Rp 1,5 juta/malam

  • Welcome drink
  • Kapasitas 4-6 orang
  • Termasuk sarapan
  • Smart TV 42 inch
  • Humidifier
  • Teko listrik
  • Perlengkapan sholat
  • Kamar mandi dengan water heater
  • Wifi gratis.

8. Tempat Reservasi

Sigundul View juga menyediakan fasilitas yang menerima reservasi segala bentuk acara dan menyediakan reservasi makanan yang dapat dipesan oleh pemesan. Berikut jenis-jenis fasilitas yang dapat detikers reservasi:

Syarat dan Ketentuan Reservasi

  • Check in mulai 14.00 WIB
  • Check Out maksimal 12.00 WIB
  • DP mulai 30%
  • Reschedule maksimal H-5
  • Extra Bed Rp 200 ribu/bed dan termasuk sarapan 1 pack.

Dengan fasilitas ini, Sigandul View adalah tempat yang pas untuk menghabiskan waktu libur akhir pekan. Udah masukin Sigandul View dala wish list kamu?

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Pesona Grand Aston Puncak, Hotel Full Pemandangan Gunung Lobi-Kamar



Jakarta

Kawasan Puncak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tak pernah kehilangan pesonanya menarik perhatian wisatawan. Termasuk deretan hotel pengisi area yang terkenal dengan hawa sejuk, pemandangan serba hijau, dan rasa nyaman maksimal cocok untuk liburan atau healing.

Grand Aston Puncak menjadi alternatif yang patut dipertimbangkan saat traveler ingin menginap di Puncak. Berlokasi di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl), hotel bintang lima ini adalah pilihan tepat untuk detikers yang ingin staycation sendiri atau liburan bareng keluarga.

“Hotel Grand Aston Puncak adalah tempat menginap dengan pengalaman lengkap paduan keindahan alam, kemajuan teknologi, dan pelayanan profesional. Kami menghadirkan fitur Google Nest di tiap kamar agar tamu makin mudah mengakses layanan,” ujar Andi Grinaldi Mattinetta selaku General Manager Grand Aston Puncak.


Grand Aston PuncakKamar Grand Aston Puncak (dok. situs Grand Aston Puncak)

detikTravel sempat mengunjungi hotel yang berada tepat di pinggir Jalan Raya Puncak, Ciloto, Cipanas, Kabupaten Cianjur pada Rabu (15/10/2025). Sejuknya area hotel dan kawasan Puncak sangat kontras dengan panas dan bisingnya area Jakarta.

Grand Aston PuncakLobi Grand Aston Puncak (dok. situs Grand Aston Puncak)

Ketika menginjakkan kaki di lobi, pandangan langsung dimanjakan dengan panorama bunga dan tanaman hijau. Gunung Beser yang berada tepat di belakang bangunan jadi poin plus buat hotel yang menyediakan 205 kamar dengan 11 tipe ini.

Para tamu bebas mengakses pemandangan yang langsung bikin mata rileks ini, apalagi hotel memasang banyak jendela di berbagai area. Sehingga, tiap pengunjung bisa dengan bebas melempar pandangan ke gunung menikmati keindahan pemandangan area Puncak.

Terkait fasilitas, tentunya pengunjung tak perlu khawatir. Di sini ada infinity pool, yaitu kolam renang yang didesain seperti tidak ada pinggirnya. Kolam ini tidak ditempatkan di lantai dasar, sehingga para tamu bisa menatap langsung Gunung Beser yang jadi view utama Grand Aston Puncak.

Grand Aston PuncakKolam renang infinity pool Grand Aston Puncak (dok. situs Grand Aston Puncak)

Infinity pool menyediakan kolam air hangat yang jadi poin tambahan lain untuk salah satu hotel paling terpercaya di Indonesia ini. Fasilitas ini memungkinkan tamu yang takut dingin bisa tetap berenang. Area kolam renang dilengkapi shower dan ruang ganti baju yang nyaman.

Buat pengunjung yang membawa anak selama menginap tak perlu khawatir. Hotel menyediakan kids area yang menyediakan area permainan plus kelinci yang dipelihara pihak hotel. Selain itu, hotel bekerja sama dengan Kebun Raya Cibodas di berbagai program edukatif untuk anak.

Pengunjung yang ingin menikmati aneka hidangan terbaik bisa berkunjung ke Altius atau Plum Grill & Bar. Grand Aston Puncak menyediakan pilihan menu berbeda bagi tamu yang ingin menikmati sarapan, makan siang, atau dinner bersama keluarga dan kolega.

Grand Aston PuncakRestoran Altius Grand Aston Puncak (dok. situs Grand Aston Puncak)

Bagi pengunjung yang memilih hidangan Nusantara, bisa datang ke restoran Altius. Di sini ada layanan breakfast in the sky, yaitu sarapan di ruang terbuka dengan pemandangan bebas ke gunung, langit, dan area sekitar hotel. Layanan tersedia maksimal untuk 10 orang dengan harga Rp 250 ribu per packs.

Grand Aston PuncakPlum Grill & Bar di Grand Aston Puncak Foto: situs Grand Aston Puncak

Pengunjung yang memilih menu internasional bisa datang ke Plum Grill & Bar. Resto yang dirancang dengan gaya modern kontemporer ini cocok untuk makan malam spesial dengan orang terkasih atau jamuan formal bersama rekan bisnis. Resto menyediakan beragam menu makanan dan minuman yang pastinya berkualitas serta menggugah selera.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Kutablang, Stasiun Paling Barat Indonesia, dan Relasi Erat dengan KA Cut Meutia



Jakarta

Stasiun Kutablang hidup lagi. Stasiun kereta api yang berada di ujung barat Indonesia itu, berdenyut setelah layanan Kereta Api (KA) Perintis Cut Meutia beroperasi kembali.

KA Cut Meutia melayani lintas Krueng Geukueh – Kutablang di Provinsi Aceh. Jalur itu menjadi simbol keterhubungan masyarakat sekaligus bagian penting dari sistem pertahanan nasional berbasis rel.

Sepanjang Januari-September 2025, KA Cut Meutia melayani 31.412 pelanggan. Angka ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi publik yang aman, efisien, dan berkelanjutan.


“KA Cut Meutia menjadi alat transportasi dan lambang semangat Aceh untuk kembali bangkit melalui infrastruktur yang memperkuat konektivitas dan pertahanan wilayah barat Indonesia,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam rilis kepada detikTravel, Jumat (24/10/2025).

Stasiun KA Kutablang AcehStasiun KA Kutablang Aceh (dok. PT KAI)

Terletak di Gle Putoh, Kabupaten Bireuen, Stasiun Kutablang kini menjadi stasiun aktif paling barat di Indonesia. Dari sinilah perjalanan KA Cut Meutia berakhir setelah melintasi jalur sepanjang 21,45 kilometer dari Stasiun Krueng Geukueh. Kutablang menjadi penanda batas geografis perkeretaapian nasional dan simbol kedaulatan transportasi di wilayah Aceh.

“Kutabalang mewakili semangat menjaga wilayah terluar bangsa. Saat ini, selain untuk pertahanan juga menjadi fasilitas yang menghubungkan masyarakat, pendidikan, serta wisata,” kata Anne.

Dari Rel Perang ke Jalur Pertahanan dan Harapan

Sejarah perkeretaapian Aceh dimulai tahun 1876, ketika jalur pertama dari Ulee Lheue ke Kutaraja (Banda Aceh) sepanjang 5 kilometer dibangun untuk kepentingan militer. Rel ini digunakan sebagai jalur logistik dan mobilisasi pasukan dalam Perang Aceh. Dalam dua dekade berikutnya, jalur terus diperluas hingga mencapai 502 kilometer, menghubungkan Banda Aceh – Sigli – Lhokseumawe – Langsa – Pangkalan Susu (Sumatera Utara).

Sejak awal, rel di Aceh berperan strategis bagi keamanan dan pertahanan. Jalur ini memungkinkan pasokan logistik dan pergerakan personel secara cepat di kawasan perbatasan barat. Setelah Indonesia merdeka, peran itu berlanjut sebagai infrastruktur dasar untuk membangun konektivitas nasional.

Stasiun KA Kutablang AcehKA Cut Meutia hidupkan Stasiun KA Kutablang Aceh (dok. PT KAI)

Meski operasional kereta api di Aceh sempat berhenti pada 1982 akibat kerusakan jembatan dan penurunan aktivitas ekonomi, semangat untuk menghidupkannya tidak pernah padam. Kini, melalui jalur Krueng Geukueh – Kutablang, rel yang dahulu dibangun untuk kepentingan militer kembali berfungsi sebagai jalur penguatan konektivitas dan pertahanan bangsa.

Selain sebagai infrastruktur pertahanan dan transportasi publik, lintas KA Cut Meutia juga berkembang menjadi jalur wisata edukatif. Penumpang dapat menikmati panorama sawah, perdesaan, dan pantai yang membentang di sepanjang jalur.

Beberapa sekolah dan komunitas di Aceh menjadikan perjalanan ini sebagai sarana belajar sejarah, mengenalkan generasi muda pada kisah perjuangan dan teknologi rel bangsa.

Perintis untuk Pemerataan dan Ketahanan Wilayah

KA Cut Meutia merupakan satu dari sembilan kereta api perintis di Indonesia. Bersama KA Datuk Belambangan di Sumatera Utara, KA Lembah Anai di Sumatera Barat, dan KA Makassar-Parepare di Sulawesi Selatan, layanan ini memperluas pemerataan transportasi sekaligus memperkuat fondasi pertahanan wilayah dari barat hingga timur Nusantara.

“Kereta api adalah infrastruktur strategis. Di Aceh, KA Cut Meutia menjadi penghubung masyarakat sekaligus bagian dari kesiapan bangsa menjaga dan membangun wilayah Indonesia,” kata Anne.

(fem/row)



Sumber : travel.detik.com

Bayar Rp 200 Ribuan, Bisa ke 13 Destinasi dan Masuk Area Makam Raja Demak



Demak

Wisatawan yang ingin melakukan perjalanan religi di Kabupaten Demak mungkin bisa mencoba paket wisata yang ditawarkan Dinas Pariwisata (Dinparta) Kabupaten Demak.

Dinparta Demak memiliki Paket Wisata Jawara (Jelajah Wisata Religi Demak). Dengan harga Rp 200 ribuan, detikers bisa seharian menjelajahi 13 tujuan wisata di pusat penyebaran Islam tertua di nusantara.

Kepala Dinparta Demak, Endah Cahya Rini mengatakan, ada sejumlah eksklusivitas yang bisa didapatkan dari Paket Wisata Jawara. Wisatawan bisa masuk ke area khusus hingga mencicipi kuliner khas Demak.


“Wisatawan bisa masuk ke area khusus, misalnya di makam Raja Demak itu biasanya kan di luar. Nah, kita bisa usahakan untuk masuk ke dalam,” kata Endah saat ditemui detikJateng.

“Kita juga sajikan jamu coro, ada nasi-nasi makanan khas Demak itu tidak sembarangan bisa (dihidangkan),” tambahnya.

Adapun 13 lokasi tujuan yang akan dijelajahi wisatawan dalam Paket Wisata Jawara yaitu:

1. Sunrise Pantai Noer Bedono
2. Makam Terapung Syekh Mudzakir
3. Explore Desa Tenggelam
4. Kampung Adat Kadilangu
5. Pendopo Ndalem Notobratan
6. Lumbung Padi Tertua se-Asean
7. Ndalem Sesepuh Kadilangu
8. Masjid Kadilangu
9. Makam Sunan Kalijaga
10. Masjid Agung Demak
11. Museum Masjid Agung Demak
12. Makam Raja/Sultan Demak
13. Explore Arsitektur Demak Kuno

Wisata ini dimulai pukul 04.00 WIB, di mana wisatawan akan memulai perjalanannya menuju Kawasan Makam Syekh Mudzakir yang berada di tengah laut Kecamatan Sayung menggunakan perahu.

“Jam 04.00 WIB pagi, sebelum subuh, kita menuju ke wisata religi Syekh Mudzakir yang ada di tengah laut. Itu sensasinya luar biasa karena pagi-pagi kita harus bangun, kemudian harus naik perahu. Terus kita salat subuh di makam Syekh Mudzakir dan berziarah di sana,” ujar Endah.

Endah menyebut wisatawan bisa mendapat akses khusus di beberapa lokasi tujuan. Tak hanya melihat-lihat, pemandu wisata juga akan menjelaskan seluk-beluk tempat yang sedang dikunjungi.

Artikel ini sudah tayang di detikJateng. Baca selengkapnya di sini.

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com