Tag Archives: obat tradisional

7 Manfaat Minum Teh Serai bagi Kesehatan dan Resep untuk Membuatnya

Jakarta

Serai atau sereh adalah salah satu tumbuhan yang sering digunakan sebagai obat tradisional. Teh serai memang dikenal menawarkan berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan.

Selain itu, aroma khas dan rasa segarnya teh ini juga menjadi pilihan minuman yang menenangkan. Simak berbagai manfaat minum teh serai berikut ini.

Manfaat Teh Serai bagi Kesehatan

Saat ini, kita bisa dengan mudah menemukan kantong teh serai untuk diseduh. Lebih baik lagi, kalau kamu membuatnya sendiri di rumah dengan serai yang segar.


Berikut merupakan berbagai khasiat minum rebusan air sereh:

1. Antioksidan

Pada penelitian tahun 2005 oleh José Cheel, dkk. yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, mengungkapkan bahwa serai mengandung beberapa antioksidan yang bisa membantu membersihkan radikal bebas dalam tubuh.

Dalam hal ini, antioksidan yang perlu diperhatikan yaitu asam klorogenat, isoorientin, dan swertiajaponin. Antioksidan tersebut bermanfaat membantu mencegah disfungsi sel-sel di dalam arteri koroner.

2. Membantu Penurunan Berat Badan

Salah satu, manfaat minum teh serai yaitu bisa membantu menurunkan berat badan dan memulai metabolisme. Dalam hal ini, teh srai berperan sebagai teh detoks.

Namun, sebagian besar penelitian mengenai serai dan penurunan berat badan sifatnya anekdot (bukan ilmiah). Pasalnya serai merupakan diuretik alami, jika seseorang meminumnya dalam jumlah cukup, kemungkinan berat badan akan turun.

Umumnya, dengan mengganti minuman ringan/ manis lainnya dalam diet dengan teh herbal seperti teh serai bisa mencapai tujuan penurunan berat badan.

Tapi perlu dicatat, jangan minum teh serai secara eksklusif. Hal ini bisa meningkatkan risiko efek samping.

Teh serai mungkin bermanfaat sebagai obat alami untuk kram haid, kembung, maupun hot flashes (kondisi merasakan sensasi panas).

Memang, tidak ada penelitian khusus mengenai serai dan PMS. Namun jika dilihat secara teori, khasiat serai yang menenangkan perut dan antiradang bisa membantu.

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research Trusted Source, minyak serai punya manfaat untuk membantu mendinginkan tubuh.

4. Membantu Mengatur Kolesterol

Kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung. Teh serai di sini bisa berfungsi sebagai

Sebuah penelitian tahun 2011 yang dilakukan oleh Gagan Shah, dkk. menunjukkan bahwa ekstrak minyak serai berguna dalam membantu menurunkan kolesterol pada hewan. Namun, penurunan kolesterol bergantung pada dosisnya.

Pada tahun 2011, penelitian lebih lanjut pada tikus mengkonfirmasi bahwa keamanan jangka panjang hingga 100 mg minyak esensial serai setiap hari.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat apakah teh serai memiliki efek yang sama seperti minyak serai.

5. Mendorong Kesehatan Pencernaan

Secangkir teh serai adalah pengobatan alternatif dalam mengatasi sakit perut, kram perut, dan masalah pencernaan lainnya.

Sebuah studi pada hewan pengerat tahun 2012 dalam National Institutes of Health, menunjukkan bahwa serai juga efektif melawan tukak lambung. Hasil studi menemukan bahwa minyak esensial dari daun serai, membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat aspirin dan etanol.

6. Mengurangi Risiko Kanker

Kandungan citral dalam serai dianggap mempunyai kemampuan antikanker, terhadap beberapa jenis sel kanker. Beberapa komponen serai bermanfaat untuk membantu melawan kanker.

Terkadang, teh serai digunakan sebagai terapi tambahan selama kemoterapi dan radiasi. Namun, hal ini hanya boleh digunakan di bawah bimbingan seorang onkolog (dokter yang fokus pada penyakit kanker).

7. Membantu Mengobati Infeksi Mulut dan Gigi Berlubang

Minum air serai memiliki manfaat untuk mengobati penyakit mulut, karena sifat antimikrobanya.
Menurut sebuah studi in vitro tahun 2012 oleh Lalit Kumar D Chaudhari, dkk. dari ACPM Dental College, India, minyak esensial serai memiliki kemampuan antimikroba terhadap bakteri Streptococcus mutans (bakteri yang paling bertanggung jawab atas kerusakan gigi).

Penelitian lebih lanjut tahun 2015 oleh Aijaz Ahmad dan Alvaro Viljoen dalam National Institutes of Health, menemukan bahwa minyak serai dan ion perak mampu bekerja sama melawan beberapa jenis bakteri dan jamur secara in vitro (sebutan kultur suatu sel/jaringan/organ tertentu).

Cara Membuat Air Rebusan Serai

Dilansir laman Healthline, berikut merupakan resep untuk membuat teh serai:

  • Tuangkan 1 cangkir air mendidih di atas 1- 3 sendok teh serai kering.
  • Lalu, seduh setidaknya selama 5 menit.
  • Saring teh untuk menghilangkan ampasnya.
  • Teh serai bisa dinikmati panas atau tambahkan es batu.

Efek Samping Serai

Secara umum, serai dianggap aman untuk dimasak. Namun jika dikonsumsi berlebihan bisa menimbulkan efek samping seperti dikutip dari laman Pharmeasy:

  • Reaksi alergi seperti ruam dan gatal.
  • Mulut kering.
  • Kelelahan.
  • Pusing.
  • Sering buang air kecil.
  • Nafsu makan meningkat.
  • Beberapa orang dengan kondisi berikut, tidak boleh minum teh serai:
  • Ibu hamil.
  • Minum obat diuretik yang diresepkan.
  • Punya kadar kalium rendah.
  • Punya detak jantung rendah.

Apakah Boleh Minum Air Rebusan Serai Setiap Hari?

Teh serai boleh diminum secukupnya saja. Tidak ada penelitian yang cukup tentang teh serai untuk merekomendasikan berapa aturan minum rebusan serai standar untuk kondisi apa pun.

Untuk membatasi risiko efek samping, mulailah dengan minum satu cangkir teh serai setiap hari.

Pada dasarnya, teh serai hanyalah minuman yang membantu menunjang kesehatan tubuh. Maka, sebaiknya tidak boleh digunakan secara berlebihan dan dianggap mampu menyembuhkan beberapa penyakit.

Untuk rekomendasi dosis, konsultasikanlah dengan dokter atau praktisi kesehatan alami yang berkualifikasi.

Sebelum mengkonsumsi teh serai atau herba lain untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, disarankan untuk konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan efek sampingnya.

(khq/fds)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Lily Banse

7 Khasiat Teh Serai untuk Tubuh Plus Cara Membuatnya yang Simpel


Jakarta

Selain teh hitam atau teh hijau, kamu bisa memulai pagi dengan minum teh serai. Selain rasa khas herba yang nikmat, minum teh serai mendatangkan khasiat sehat berikut untuk tubuh.

Serai atau sereh merupakan tumbuhan yang sering digunakan sebagai obat dan bumbu masak tradisional di Indonesia. Serai yang terkenal dengan aroma harumnya juga bisa diracik jadi minuman sehat berupa teh serai.

Manfaat Teh Serai bagi Kesehatan

1. Sumber antioksidan


Pada penelitian tahun 2005 oleh José Cheel, dkk. yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry terungkap serai mengandung beberapa antioksidan yang bisa membantu membersihkan radikal bebas dalam tubuh.

Dalam hal ini, antioksidan yang perlu diperhatikan yaitu asam klorogenat, isoorientin, dan swertiajaponin. Antioksidan tersebut bermanfaat membantu mencegah disfungsi sel-sel di dalam arteri koroner.

2. Bantu penurunan berat badan

Salah satu, manfaat minum teh serai yaitu bisa membantu menurunkan berat badan dan mendukung metabolisme. Dalam hal ini, teh serai berperan sebagai teh detoks.

Namun, sebagian besar penelitian mengenai serai dan penurunan berat badan sifatnya anekdot (bukan ilmiah). Pasalnya serai merupakan diuretik alami, jika seseorang meminumnya dalam jumlah cukup, kemungkinan berat badan akan turun.

Umumnya, dengan mengganti minuman ringan/ manis lainnya dalam diet dengan teh herbal seperti teh serai bisa mencapai tujuan penurunan berat badan. Namun perlu dicatat, jangan minum teh serai saja dalam jumlah berlebihan. Hal ini bisa meningkatkan risiko efek samping.

3. Kurangi kram saat menstruasi

Teh serai mungkin bermanfaat sebagai obat alami untuk kram haid, kembung, maupun hot flashes (kondisi merasakan sensasi panas). Memang, tidak ada penelitian khusus mengenai serai dan PMS. Namun jika dilihat secara teori, khasiat serai yang menenangkan perut dan antiradang bisa membantu.

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research Trusted Source, minyak serai punya manfaat untuk membantu mendinginkan tubuh.

Penting! Ini 5 Manfaat Konsumsi Teh Serai Untuk Kesuburan PasutriFoto: Getty Images/iStockphoto/A stockphoto

4. Bantu mengatur kolesterol

Kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung. Teh serai di sini bisa berfungsi penurun pengatur kadar kolesterol.

Sebuah penelitian tahun 2011 yang dilakukan oleh Gagan Shah, dkk. menunjukkan ekstrak minyak serai berguna dalam membantu menurunkan kolesterol pada hewan. Namun, penurunan kolesterol bergantung pada dosisnya.

Pada tahun 2011, penelitian lebih lanjut pada tikus mengkonfirmasi bahwa keamanan jangka panjang hingga 100 mg minyak esensial serai setiap hari.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat apakah teh serai memiliki efek yang sama seperti minyak serai.

5. Menyehatkan pencernaan

Secangkir teh serai tak ubahnya obat alami dalam mengatasi sakit perut, kram perut, dan masalah pencernaan lainnya.

Sebuah studi pada hewan pengerat tahun 2012 dalam National Institutes of Health, menunjukkan bahwa serai juga efektif melawan tukak lambung. Hasil studi menemukan minyak esensial dari daun serai dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat aspirin dan etanol.

6. Mengurangi risiko kanker

Kandungan citral dalam serai dianggap mempunyai kemampuan antikanker, terhadap beberapa jenis sel kanker. Beberapa komponen serai bermanfaat untuk membantu melawan kanker.

Terkadang, teh serai digunakan sebagai terapi tambahan selama kemoterapi dan radiasi. Namun, hal ini hanya boleh digunakan di bawah bimbingan seorang onkolog (dokter yang fokus pada penyakit kanker).

7. Bantu obati infeksi mulut dan gigi berlubang

Minum air serai memiliki manfaat untuk mengobati penyakit mulut, karena sifat antimikrobanya.

Menurut sebuah studi in vitro tahun 2012 oleh Lalit Kumar D Chaudhari, dkk. dari ACPM Dental College, India, minyak esensial serai memiliki kemampuan antimikroba terhadap bakteri Streptococcus mutans (bakteri yang paling bertanggung jawab atas kerusakan gigi).

Penelitian lebih lanjut tahun 2015 oleh Aijaz Ahmad dan Alvaro Viljoen dalam National Institutes of Health, menemukan bahwa minyak serai dan ion perak mampu bekerja sama melawan beberapa jenis bakteri dan jamur secara in vitro (sebutan kultur suatu sel/jaringan/organ tertentu).

Cara Bikin Teh Serai

Manfaat Teh Serai untuk Kesehatan, Bisa Bikin Panjang Umur!Foto: Getty Images/iStockphoto/pimonpim

Dilansir laman Healthline, berikut merupakan resep untuk membuat teh serai:

Tuangkan 1 cangkir air mendidih di atas 1- 3 sendok teh serai kering.
Lalu, seduh setidaknya selama 5 menit.
Saring teh untuk menghilangkan ampasnya.
Teh serai bisa dinikmati panas atau tambahkan es batu.

Efek Samping Serai

Secara umum, serai dianggap aman untuk dimasak. Namun jika dikonsumsi berlebihan bisa menimbulkan efek samping seperti dikutip dari laman Pharmeasy:

Reaksi alergi seperti ruam dan gatal.
Mulut kering.
Kelelahan.
Pusing.
Sering buang air kecil.
Nafsu makan meningkat.
Beberapa orang dengan kondisi berikut, tidak boleh minum teh serai:
Ibu hamil.
Minum obat diuretik yang diresepkan.
Punya kadar kalium rendah.
Punya detak jantung rendah.

Apakah Boleh Minum Teh Serai Setiap Hari?

Teh serai boleh diminum secukupnya saja. Tidak ada penelitian yang cukup tentang teh serai untuk merekomendasikan berapa aturan minum rebusan serai standar untuk kondisi apa pun.

Untuk membatasi risiko efek samping, mulailah dengan minum satu cangkir teh serai setiap hari.

Pada dasarnya, teh serai hanyalah minuman yang membantu menunjang kesehatan tubuh. Maka, sebaiknya tidak boleh digunakan secara berlebihan dan dianggap mampu menyembuhkan beberapa penyakit.

Untuk rekomendasi dosis, konsultasikanlah dengan dokter atau praktisi kesehatan alami yang berkualifikasi.

Sebelum mengkonsumsi teh serai atau herba lain untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, disarankan untuk konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan efek sampingnya.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Siasat BPOM Kembangkan Fitofarmaka, Tekan Impor Bahan Baku Obat


Jakarta

Obat bahan alam atau fitofarmaka masih menemui banyak tantangan dalam pengembangannya. Baik dari sisi bahan baku hingga pengolahannya.

Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Dian Putri Anggraweni, mengungkapkan perlunya inovasi dalam pengembangan obat bahan alam yang ternyata banyak tersedia di Indonesia.

“Perlunya pengembangan obat bahan alam Indonesia dengan tepat, agar bisa menjadi produk berkelas secara global,” tutur Putri dalam keterangan tertulis, Kamis (16/10/2025).


“Hal ini yang sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memperkuat ekosistem riset bahan obat alam dan fitofarmaka nasional,” tambahnya.

Hal ini juga disinggung oleh Sekretariat untuk International Regulatory Cooperation for Herbal Medicines Organisasi Kesehatan Dunia (WHO-IRCH), Pradeep Dua. Pihaknya juga telah merilis WHO Global Traditional Medicine Strategy 2025-2034.

“Salah satu dari 4 tujuan utama dalam strategi ini berfokus pada regulasi. Regulasi ini tidak hanya membahas mengenai produk, melainkan juga mengatur masalah praktik dan praktisi pengobatan tradisional, komplementer, dan intergratif,” terangnya.

Dalam mendukung bahan alami dari Indonesia sebagai obat, farmakolog Prof Raymond Tjandrawinata menggunakan tumbuhan dan hewan dari dalam negeri. Meski begitu, tetap dibutuhkan tahap uji klinis agar mendapatkan bukti ilmiah bahwa produk fitofarmaka yang dihasilkan aman dan berkhasiat.

“Ketika kami masuk ke tahap uji klinis, kita perlu memiliki bukti ilmiah. Dengan pendekatan tersebut, akan lebih mudah memperoleh data yang baik pada fase klinis, dan berdasarkan pengalaman tersebut, jika desain baik mulai dari bahan baku aktif hingga produk jadi, maka produk herbal berbasis keanekaragaman hayati tidak kalah kualitasnya dibandingkan produk kimia,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala BPOM Taruna Ikrar mengungkapkan tengah mengintensifkan perkembangan fitofarmaka Indonesia. Hal ini dilakukan demi menekan penggunaan bahan baku impor untuk obat-obatan di Indonesia.

Taruna menyebut Indonesia memiliki potensi 30 ribu jenis tumbuhan baru, yang 18 ribu di antaranya digunakan sebagai jamu. Sementara 71 jenis yang berkembang menjadi obat herbal terstandar dan 20 yang menjadi fitofarmaka.

“Kita punya ribuan kampus, at least BPOM sekarang sudah kerja sama 179 kampus-kampus besar dan industri. Jika digabungkan, keduanya ini maka nanti hasil ribuan jamu-jamuan itu bisa berkemban menjadi obat herbal terstandar,” jelas Taruna ketika ditemui awak media di Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2025).

“Dan dari herbal terstandar ini, nanti bisa berpotensi menjadi obat,” punkasnya.

(sao/naf)



Sumber : health.detik.com

Sari Berita Penting