Tag Archives: oknum

Cara Melaporkan Penipuan Online via WhatsApp dengan Android dan iOS

Jakarta

Penipuan bisa dilakukan lewat mana saja, termasuk WhatsApp. Di era digital, mudahnya berkomunikasi dan transaksi online dapat dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab.

Jika kamu melihat indikasi atau jadi korban penipuan, jangan tinggal diam. Kamu bisa melaporkan kejadian ini agar tidak ada korban berikutnya.

Cara Melaporkan Penipuan Online via WhatsApp dengan Android

Kamu bisa melaporkan penipuan baik yang dilakukan melalui chat personal ataupun grup di Android. Jika melaporkan sebuah grup, maka kamu akan dikeluarkan dari grup tersebut. Mengutip laman Pusat Bantuan WhatsApp, begini langkah-langkahnya:


Cara Melaporkan Kontak atau Pengirim Tak Dikenal

  1. Buka WhatsApp
  2. Klik Info Chat, gulir ke bagian bawah layar atau Klik ikon titik tiga dan Lainnya
  3. Pilih Laporkan
  4. Centang kontak jika ingin memblokirnya
  5. Klik Laporkan.

Cara Melaporkan Grup

  1. Buka WhatsApp
  2. Buka grup yang ingin dilaporkan
  3. Klik ikon titik tiga, lalu Lainnya, atau Klik Info Grup
  4. Klik Laporkan
  5. Centang kotak untuk keluar dari grup dan menghapus chat
  6. Klik Laporkan

Cara Melaporkan Penipuan Online via WhatsApp dengan iOS

Tak hanya pemilik ponsel Android, kamu pengguna iOS juga bisa melaporkan penipuan via WhatsApp. Langkah-langkahnya mirip dengan cara melaporkan via Android.

Cara Melaporkan Kontak atau Pengirim Tak Dikenal

  1. Buka WhatsApp
  2. Buka chat pengirim yang ingin dilaporkan
  3. Klik nama kontak untuk melihat info chat
  4. Gulir ke bawah layar, klik Laporkan dan Blokir atau Laporkan

Cara Melaporkan Grup

  1. Buka WhatsApp
  2. Buka grup yang ingin dilaporkan
  3. Klik nama grup
  4. Pilih Laporkan Grup, lalu Laporkan

Apa yang Terjadi ketika Sebuah Kontak atau Grup Dilaporkan?

Ketika melaporkan kontak atau grup, WhatsApp akan menerima lima pesan terakhir yang dikirim pelapor kepada terlapor. Tentunya pelapor dan terlapor tidak diberi tahu prosedur ini.

Selain itu, WhatsApp akan menerima:

  • ID grup atau pengguna yang dilaporkan
  • Informasi mengenai waktu pengiriman dan jenis pesan yang dikirim misal gambar, video, atau teks.

Jika sebuah akun diyakini melanggar ketentuan layanan WhatsApp, misalnya terlibat aktivitas penipuan, spam, atau membahayakan keamanan pengguna, maka WhatsApp akan memblokir akun tersebut.

Ketika diblokir, maka ketika pengguna membuka WhatsApp ada pesan yang berbunyi: “Akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp.”

Mengenai sebuah grup yang dilaporkan, menurut laman Techwiser, WhatsApp bisa menghapus grup tersebut jika konten di dalamnya tidak sesuai dengan ketentuan pedoman WhatsApp. Pihak WhatsApp juga bisa melarang anggota yang mengirimkan pesan atau admin untuk menggunakan WhatsApp di masa mendatang.

(elk/row)



Sumber : inet.detik.com

Awas Ketipu! Begini Cara Kenali Akun Medsos CS Bodong


Jakarta

Modus penipuan secara online kian beragam. Ada saja skema kejahatan yang dilakukan oknum penipu untuk menguras rekening Anda.

Selain lewat telepon maupun layanan pesan singkat saja, kini penipuan juga merambah dunia media sosial. Pelaku menggunakan akun bodong alias palsu, dan mengatasnamakan perusahaan-perusahaan besar.

Modus yang sering dipakai, para pelaku membalas langsung cuitan keluhan pengguna suatu layanan. Oknum yang berpura-pura menjadi CS palsu tersebut berpura-pura membantu dengan meminta mengisi form online. Nah, dari form tersebut pelaku bisa mencuri data.


Hati-hati ketipu, berikut tips membedakan akun asli atau palsu di media sosial. Jangan sampai Anda menjadi korban penipu berkedok akun customer service bodong.

1. Memiliki Centang Biru

Untuk mengecek suatu akun perusahaan bodong atau tidak bisa dilihat dari centang biru yang biasanya disematkan di media sosial. Centang biru ini lah sebagai bukti akun tersebut telah terverifikasi keasliannya.

2. Bandingkan Followers dengan Jumlah Like

Membandingkan jumlah followers dengan like merupakan hal yang perlu dicermati. Pasalnya, saat ini, banyak akun yang memanfaatkan jasa untuk meningkatkan followers.

Biasanya, akun yang memanfaatkan jasa tersebut ini memberikan kesan bahwa media sosial yang dimilikinya telah diikuti banyak orang. Hal itu membuat akun tersebut seakan telah mendapatkan pengakuan.

Untuk mengetahui followers tersebut asli atau palsu bisa dilihat dari jumlah like di setiap postingan. Biasanya, mereka yang memanfaatkan jasa tersebut jumlah like tidak besar atau bisa dibilang sangat timpang.

Hal itu lah yang mesti dicurigai. Jangan sampai karena followers banyak kamu terjebak dari akun bodong.

3. Perhatikan Kualitas Foto dan Video

Selain dua hal di atas, memperhatikan setiap kualitas foto dan video juga tidak boleh dikesampingkan. Akun bodong sering mengambil atau menggunakan konten dari akun lain tanpa izin. Itu sebabnya, kualitas foto atau video yang diunggah pun tidak terlalu baik.

Melihat fenomena maraknya penipuan CS bodong di medsos, DANA lewat campaign #AwasJebakanBadman pun mengimbau penggunanya untuk berhati-hati. DANA menegaskan pihaknya sudah tidak lagi memiliki Customer Service di WhatsApp, melainkan hanya melayani keluhan dan aduan via DIANA, email help@dana.id, call center DANA 1500 445, serta sosial media resmi DANA Indonesia. Akun resmi media sosial DANA hanya yang bercentang biru. Jadi, pastikan kamu tidak terkecoh dengan akun serupa lainnya.

Istimewa Foto: DANA

Jika ragu, kamu bisa mengecek dan melakukan konfirmasi akun/nomor/link palsu atau asli melalui fitur keamanan ‘DANA Protection’ yang tersedia pada aplikasi. Apabila menemukan aktivitas mencurigakan, pengguna DANA juga bisa segera melapor melalui fitur keamanan tersebut.

Jangan asal klik link atau isi form dari pihak tidak jelas yang mengatasnamakan DANA. Sebisa mungkin jangan download & install aplikasi DANA dari link yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram & lainnya.

Untuk menjaga keamanan selama bertransaksi, selalu rahasiakan PIN & Kode OTP kamu, jangan pernah dibagikan ke siapa pun termasuk DANA. DANA berkomitmen melindungi akun dan transaksi pengguna, dengan memberikan jaminan uang kembali 100% sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Nah, supaya makin lebih aman bertransaksi dengan DANA, jangan lupa untuk cek info lengkapnya di sini ya.


(akn/ega)



Sumber : inet.detik.com