Tag Archives: oleh-oleh

Koleksi Cermin-cermin Unik dari Berbagai Negara

Jakarta

Terkadang, kita sering membeli oleh-oleh unik ketika berkunjung ke suatu negara. Kali ini, lihat koleksi cermin-cermin unik yang saya kumpulkan saat traveling.

Saat berdandan, memadupadan pakaian atau sekedar memeriksa penampilan, kita pasti akan melihat cermin. Dalam satu hari, seseorang, terutama kaum wanita bisa berkali-kali bercermin.

Jadi, wajar saja jika cermin disebut sebagai salah satu benda paling penting untuk menunjang penampilan. Tetapi, cermin bukan sekedar benda penting untuk menunjang penampilan.


Cermin juga sarat akan mitos. Mitos erat kaitannya dengan budaya. Beberapa budaya menghubungkan cermin dengan jiwa, roh, atau dunia spiritual.

Cermin dipandang sebagai pelindung dari energi negatif, membawa keberuntungan, dan lain sebagainya. Ada juga yang memandang sebaliknya.

Belum lagi mitos tentang cermin yang pecah, jatuh, dan aneka mitos lainnya. Semuanya sarat akan makna budaya.

Apapun itu, semuanya adalah bagian dari kekayaan dan keragaman budaya. Menarik bukan?

Berjalan-jalan ke berbagai tempat, melihat budaya dan masyarakat, tentunya tidak afdol kalau tidak membeli kenang-kenangan baik untuk sendiri maupun untuk keluarga dan handai taulan.

Dan cermin compact nan manis bisa menjadi pilihan. Tapi jangan beli cermin yang retak, apalagi pecah ya.

Cermin, cermin, katakan padaku siapa yang paling cantik?



Sumber : travel.detik.com

Persiapan Juragan Ikan Jambal di Pangandaran Hadapi Liburan Akhir Tahun



Pangandaran

Tak hanya pengelola tempat wisata, pengusaha ikan jambal roti di Pangandaran mulai bersiap untuk menghadapi liburan akhir tahun yang tinggal 2 bulan lagi.

Meski libur panjang akhir tahun masih dua bulan lagi, tapi para pengusaha ikan asin jambal roti di Pangandaran sudah mulai menyetok barang. Mereka khawatir faktor cuaca bakal berujung sulitnya proses produksi ikan asin.

Bahkan, para ‘bos asin’ ini mengaku menjaga stok barang tetap banyak untuk menghindari getok harga naik. Sehingga, mereka mulai memproduksi ikan jambal yang lebih banyak dari sekarang.


Salah seorang pengusaha ikan jambal roti, Tasimin (42) mengatakan alasannya mulai dari sekarang menambah stok asin jambal roti untuk oleh-oleh khas Pangandaran, agar tidak memproduksi dadakan ketika sudah habis.

“Apalagi menjelang libur panjang dan memasuki libur tahun baru permintaan banyak. Kalau momen itu harus memproses waktunya belum tentu cukup, ” ucap Satimin, Kamis (9/10/2025).

Meski dibayangi cuaca buruk, tapi untuk harga ikan jambal roti sampai saat ini masih stabil. Itu karena stok yang ada masih cukup melimpah.

Untuk para wisatawan, harga ikan jambal roti dengan kualitas super dibanderol mulai dari Rp 120.000, Rp 130.000, hingga Rp 140.000 per kilogram.

Sedangkan untuk jenis ikan jambal roti kualitas biasa-biasa saja, harga paling murah berada di kisaran Rp 90.000 hingga Rp 110.000 per kilogram.

Ia memprediksi akhir tahun ini bakal cukup banyak permintaan jambal roti. Biasanya, konsumen yang membeli ikan asin jambal roti dari Pangandaran, kebanyakan berasal dari Bandung, Jakarta, Bali, hingga Kalimantan.

“Tapi, memang kebanyakan orang Bandung dan Jakarta yang sering berwisata ke Pangandaran,” katanya.

Selain pesanan wisatawan di Pangandaran, Tasimin juga memasok untuk penjualan online. “Makanya kan harus terus kalo stok barang. Biasanya saat momen libur panjang atau tahun baru layanan online kadangkala tidak bisa terpenuhi,” ucapnya.

——–

Artikel ini telah naik di detikJabar.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Respon Penjual Es Teh Viral saat Tahu Dapat Hadiah Umrah Usai Diolok Gus Miftah



Jakarta

Sunhaji, penjual es teh viral yang diolok-olok oleh Gus Miftah dapat hadiah umrah dari Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar. Saat mengetahui hal tersebut, ia sangat bahagia.

Kepada detikHikmah, Ustaz Fakhrurrazi menceritakan bagaimana reaksi penuh emosional Sunhaji. Ia mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya yang tak terhingga.

“Kata beliau, masih kayak orang nggak nyangka gitu. Berkali-kali dia bilang, ‘Nggak nyangka, nggak nyangka, ya Allah,'” ujar Ustaz Fakhrurrazi, Rabu (4/12/2024).


“Saya tanya, ‘Senang nggak, Pak?’ Dia jawab, ‘Senang, bahagia, bahagia, Ustaz. Masya Allah.’,” sambungnya.

Ustaz Fakhrurrazi kemudian langsung meminta dokumen Sunhaji untuk mengurus keperluan umrah. Dalam waktu dekat, beliau juga akan menyambangi rumah Sunhaji sepulang dari Tanah Suci.

Karena kota asal Sunhaji ternyata berada di Magelang, Jawa Tengah. Sebuah daerah yang memiliki arti penting dalam perjalanan hidup Ustaz Fakhrurrazi.

“Saya dulu pengabdian saat di Gontor, tepatnya di Gontor 6, Darul Qiyam, di Blabak Magelang. Jadi waktu tahu beliau dari Magelang, saya merasa ada keterikatan emosional,” ungkapnya.

Beliau juga berencana akan membawakan oleh-oleh berupa pakaian ihram dan perlengkapan umrah lainnya sebagai tanda persahabatan.

“Saya mau langsung ngejenguk dia. Jadi saya kalau datang ngejenguk beliau, insyaallah saya akan ke Magelang gitu loh. Saya akan ke Magelang dan saya akan bawakan langsung koper-kopernya gitu rencananya. Jadi saya nanti pulang umroh ini langsung siapin baju pokoknya banyak lah macam-macam insyaallah langsung untuk beliau gitu,” tukasnya.

Seperti diketahui, Gus Miftah sudah meminta maaf kepada Sunhaji. Ia mengaku apa yang telah diperbuat kepada Sunhaji salah.

Gus Miftah juga menawarkan umrah ke Sunhaji sebagai hadiah. Ia akan memberangkatkan Sunhaji beserta keluarga besarnya.

(hnh/inf)



Sumber : www.detik.com