Tag Archives: oli gardan

Ini Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan pada Motor Matic


Jakarta

Oli punya fungsi krusial pada sepeda motor matic. Namun, detikers perlu tahu bahwa ada dua jenis oli yang dipakai pada skutik, yakni oli mesin dan oli gardan.

Keduanya memiliki fungsi utama yang sama, yakni sebagai pelumas dan pelindung komponen di motor matic. Akan tetapi, kedua oli tersebut memiliki cara kerja yang berbeda.

Lantas, apa perbedaan antara oli mesin dan oli gardan? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.


Oli Mesin

Mengutip laman Astra Honda Motor, oli jenis ini berfungsi sebagai pelumas untuk komponen mesin. Hal ini membantu meminimalisir gesekan sekaligus membuat tarikan lebih ringan, sehingga mesin dapat bekerja secara optimal.

Nah, oli mesin terbagi lagi ke dalam dua jenis sesuai sertifikasi JASO (Japanese Automotive Standards Organization), yakni JASO MA dan JASO MB.

JASO MA digunakan pada sepeda motor kopling basah (komponen kopling yang terendam oli mesin) seperti motor sport dan cub. Sedangkan JASO MB dipakai untuk sepeda motor kopling kering (komponen kopling tidak terendam oli mesin) seperti pada motor matic.

Lalu, oli mesin juga memiliki standar kekentalan yang bertuliskan kode SAE atau Society of Automotive Engineer. Kode tersebut merupakan standar indeks kekentalan oli secara global.

Standar lainnya pada oli mesin adalah API (American Petroleum Institute). Institusi ini mengatur penetapan kualitas tingkat kemampuan oli untuk menjaga performa mesin, sehingga spesifikasi oli yang dipilih sesuai dengan jenis sepeda motor.

Oli Gardan

Oli gardan atau disebut oli transmisi berfungsi sebagai pelumas pada bagian transmisi motor matic. Selain melindungi, oli gardan juga mengoptimalkan kinerja komponen Continuously Variable Transmission (CVT), seperti gear, roller, dan bearing.

Oli gardan dirancang untuk melumasi gear ratio pada sistem transmisi yang bekerja dalam kecepatan tinggi dan menerima beban torsi besar. Dengan begitu, komponen jadi nggak mudah aus akibat terjadi gesekan.

Kapan Harus Mengganti Oli Mesin dan Oli Gardan?

Masih banyak pemilik motor matic yang bingung kapan harus mengganti oli mesin dan oli gardan. Alhasil, mereka lupa untuk mengganti oli dan menyebabkan mesin jadi rusak.

Sebenarnya, detikers wajib mengutamakan penggantian oli mesin terlebih dahulu yang dilakukan setiap 1.500 km sampai 2.000 km atau 2 bulan sekali. Bila kamu menggunakan sepeda motor setiap hari dengan jarak cukup jauh, kemungkinan besar bisa sebulan sekali mengganti oli mesin.

Sementara itu, untuk penggantian oli gardan dapat dilakukan pada interval 8.000 km sampai 10.000 km sekali. Atau lebih mudahnya, detikers bisa menerapkan sistem 2:1. Jadi, setelah 2 kali penggantian oli mesin baru setelah itu servis selanjutnya turut mengganti oli gardan.

Itu tadi pembahasan mengenai perbedaan oli mesin dan oli gardan serta kapan harus mengganti kedua jenis oli tersebut. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

Oli Apa Saja yang Harus Diganti pada Mobil Matic?



Jakarta

Oli mobil matic ada beberapa jenis. Untuk menjaga performa, oli apa saja yang harus diganti pada mobil matic?

Mengganti oli pada mobil matic merupakan salah satu perawatan penting yang dilakukan secara berkala. Untuk itu, pemilik kendaraan harus senantiasa melakukan penggantian oli secara rutin guna membuat komponen mobil matic terhindar dari kerusakan.

Bicara oli pada mobil matic, rupanya tidak hanya satu jenis. Mengutip laman Daihatsu Indonesia, ada beberapa jenis oli yang harus diganti. Berikut rinciannya.


Jenis Oli Mobil Matic yang Harus Diganti

1. Oli Transmisi

Oli transmisi berfungsi untuk melumasi persneling mobil. Agar transmisi mobil matic berjalan dengan baik, wajib dilakukan pergantian oli secara konsisten. Pergantian oli transmisi juga penting untuk menjaga kinerja mesin dan pergantian gigi secara optimal.

2. Oli Rem

Oli rem juga perlu dilakukan penggantian. Hal ini dilakukan agar rem bisa berfungsi dengan optimal. Volume oli rem harus dicek secara konsisten agar kadar oli tidak berada di bawah garis minimal. Kamu juga harus memperhatikan perubahan warna pada oli. Segera lakukan pergantian oli jika warna berubah menjadi coklat atau kehitaman.

Pergantian oli rem pada umumya dilakukan minimal satu kali dalam dua tahun. Tapi bisa jadi waktunya berbeda tergantung dari kondisi dan kebutuhan mobil kamu.

3. Oli Power Steering

Oli power steering juga perlu perhatian khusus. Makanya, tetap ada pergantian oli power steering yang dilakukan. Pasalnya, oli power steering ini berfungsi sebagai pompa hidrolik supaya pengemudi lebih mudah mengendalikan setir. Oli power steering juga berperan dalam menjaga ritme kerja komponen sistem kemudi mobil.

Oli power steering harus dilakukan pergantian secara berkala bila sudah berubah warna jadi cokelat atau hitam.

4. Oli Gardan

Oli gardan berfungsi untuk melumasi gardan mobil. Gardan adalah gear yang lokasinya di as roda mobil. Oli gardan mirip dengan oli transmisi, namun hanya digunakan untuk penggerak roda belakang. Oli gardan berfungsi untuk menyambungkan transmisi dan gardan agar kemampuan kerja mesin jadi lancar. Oli gardan diganti saat mobil sudah melebihi jarak tempuh 20.000 km.

(dry/din)



Sumber : oto.detik.com