Tag Archives: oli transmisi oli

Oli Apa Saja yang Harus Diganti pada Mobil Matic?



Jakarta

Oli mobil matic ada beberapa jenis. Untuk menjaga performa, oli apa saja yang harus diganti pada mobil matic?

Mengganti oli pada mobil matic merupakan salah satu perawatan penting yang dilakukan secara berkala. Untuk itu, pemilik kendaraan harus senantiasa melakukan penggantian oli secara rutin guna membuat komponen mobil matic terhindar dari kerusakan.

Bicara oli pada mobil matic, rupanya tidak hanya satu jenis. Mengutip laman Daihatsu Indonesia, ada beberapa jenis oli yang harus diganti. Berikut rinciannya.


Jenis Oli Mobil Matic yang Harus Diganti

1. Oli Transmisi

Oli transmisi berfungsi untuk melumasi persneling mobil. Agar transmisi mobil matic berjalan dengan baik, wajib dilakukan pergantian oli secara konsisten. Pergantian oli transmisi juga penting untuk menjaga kinerja mesin dan pergantian gigi secara optimal.

2. Oli Rem

Oli rem juga perlu dilakukan penggantian. Hal ini dilakukan agar rem bisa berfungsi dengan optimal. Volume oli rem harus dicek secara konsisten agar kadar oli tidak berada di bawah garis minimal. Kamu juga harus memperhatikan perubahan warna pada oli. Segera lakukan pergantian oli jika warna berubah menjadi coklat atau kehitaman.

Pergantian oli rem pada umumya dilakukan minimal satu kali dalam dua tahun. Tapi bisa jadi waktunya berbeda tergantung dari kondisi dan kebutuhan mobil kamu.

3. Oli Power Steering

Oli power steering juga perlu perhatian khusus. Makanya, tetap ada pergantian oli power steering yang dilakukan. Pasalnya, oli power steering ini berfungsi sebagai pompa hidrolik supaya pengemudi lebih mudah mengendalikan setir. Oli power steering juga berperan dalam menjaga ritme kerja komponen sistem kemudi mobil.

Oli power steering harus dilakukan pergantian secara berkala bila sudah berubah warna jadi cokelat atau hitam.

4. Oli Gardan

Oli gardan berfungsi untuk melumasi gardan mobil. Gardan adalah gear yang lokasinya di as roda mobil. Oli gardan mirip dengan oli transmisi, namun hanya digunakan untuk penggerak roda belakang. Oli gardan berfungsi untuk menyambungkan transmisi dan gardan agar kemampuan kerja mesin jadi lancar. Oli gardan diganti saat mobil sudah melebihi jarak tempuh 20.000 km.

(dry/din)



Sumber : oto.detik.com

Selain Oli Mesin, Ini 4 Jenis Oli pada Mobil Matic yang Harus Rutin Diganti


Jakarta

Bagi pemilik mobil bertransmisi otomatis atau matic, wajib hukumnya untuk mengganti oli secara rutin. Selain oli mesin, ada beberapa jenis oli lainnya pada mobil matic yang juga perlu diganti.

Mengganti oli mobil matic dengan yang baru bisa disesuaikan dengan jarak tempuh per kilometer atau hitungan per bulan. Setiap jenis oli juga memiliki waktu penggantian yang berbeda-beda.

Namun, penggantian oli bisa dilakukan lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Hal ini berlaku jika mobil digunakan hampir setiap hari atau telah menempuh jarak yang jauh.


Lantas, apa saja oli pada mobil matic yang harus diganti secara rutin? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

Oli pada Mobil Matic yang Perlu Diganti

Dilansir situs Daihatsu Indonesia, ternyata ada beberapa jenis oli pada mobil matic yang harus diganti selain oli mesin. Berikut rinciannya:

1. Oli Transmisi

Oli transmisi berfungsi sebagai pelumas persneling mobil. Jika dilakukan penggantian oli secara rutin, maka transmisi mobil matic dapat berjalan dengan baik.

Umumnya, penggantian oli transmisi mobil matic dilakukan setelah mencapai jarak 40.000 km. Namun, beberapa pabrikan mungkin mengeluarkan kebijakan yang berbeda-beda, sehingga ada yang menyarankan mengganti oli transmisi ketika jarak tempuh mencapai 80.000 km.

2. Oli Rem

Pelumas yang satu ini juga tak kalah penting untuk diganti secara rutin. Mengganti oli rem wajib dilakukan agar rem dapat berfungsi secara optimal.

Volume oli rem harus dicek secara konsisten agar kadar oli tidak berada di bawah garis minimal. Idealnya, oli rem mobil bisa diganti setiap 40.000 km atau dua tahun sekali.

Selain mengetahui waktu penggantian oli rem, kamu juga harus memperhatikan perubahan warna pada oli. Apabila sudah berubah warna menjadi cokelat atau kehitaman, segera ganti dengan oli yang baru meskipun mobil belum menempuh jarak 40.000 km.

3. Oli Power Steering

Jenis oli berikutnya adalah oli power steering pada mobil yang masih menggunakan sistem power steering hidrolik. Pelumas yang satu ini berfungsi sebagai pompa hidrolik agar pengemudi lebih mudah mengendalikan setir. Selain itu, oli power steering juga berperan dalam menjaga ritme kerja komponen sistem kemudi mobil.

Oli power steering harus dilakukan penggantian secara berkala jika sudah berubah warna menjadi cokelat atau hitam. Biasanya, oli power steering diganti setiap empat tahun sekali atau ketika mobil sudah menempuh jarak 80.000 km.

4. Oli Gardan

Pemilik mobil matic juga perlu mengganti oli gardan secara rutin. Sedikit informasi, gardan adalah gear yang terletak di as roda mobil. Oli gardan mirip dengan oli transmisi, tetapi hanya dapat digunakan untuk penggerak roda belakang.

Fungsi oli gardan yakni untuk menyambungkan transmisi dan gardan agar kemampuan kerja mesin tetap lancar. Pada umumnya, oli gardan diganti saat mobil sudah menempuh jarak tempuh 20.000 km atau dua tahun sekali.

Lakukan pengecekan oli gardan secara rutin. Jika oli sudah berubah warna menjadi cokelat atau hitam, itu tandanya harus diganti dengan pelumas yang baru.

Demikian empat jenis oli pada mobil matic yang wajib diganti secara rutin. Semoga bermanfaat!

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com