Tag Archives: outer

7 Tips Padu Padan Hijab dan Busana saat Liburan Musim Dingin

Jakarta

Jika kamu hijabers berencana pergi liburan ke negara bersalju, agar tidak saltum dan jadi kedinginan sebaiknya memperhatikan busana yang akan dibawa. Simak tips berikut padu-padan hijab dan busana untuk liburan saat musim dingin.

Menurut Linda Anggera sebagai CEO Buttonscarves, hijabers membutuhkan keperluan khusus selama liburan di musim dingin. Misalnya saja inner atau baju dalaman hingga sepatu boots.

Berikut penjelasannya tips dari Linda untuk padu padan hijab dan busana saat liburan musim dingin:


1. Base inner layer

Linda mengungkapkan persiapan bagi hijabers liburan ke negara dengan musim dingin, salah satunya dengan mengenakan baju dalaman yang menempel langsung ke kulit.

“Yang penting itu inner layer pakai yang benar-benar termal. Layernya itu didesain untuk menghangatkan memang benar untuk base layernya paling penting. Tinggal pakai outer saja,” kata Linda Anggrea di peluncuran koleksi kolaborasi Buttonscarves x Switzerland Tourism di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat baru-baru ini.

2. Busana bahan knit

Ia menuturkan saat liburan di musim dingin pilih inner base yang bisa menghasilkan panas maksimal. Pakai baju berbahan knit yang menghangatkan.

3. Gaya hijab lilit

Gaya hijab yang bisa kamu pakai di musim dingin, Linda menuturkan cukup dililit di leher.

“Kalau kita kan berhijab itu karena cukup menghangatkan dan tidak kedinginan. Kuping dan leher sudah tertutup hijab, tinggal styling dikalungkan di leher sehingga lebih hangat,” jelasnya.

4. Sepatu boots

Selain untuk menunjang penampilan selama liburan, sepatu boots juga bisa menghangatkan karena menutupi bagian kaki.

“Kaus kaki dan sarung tangan juga harus dipakai. Kamu juga bisa pakai boots untuk musim dingin karena langsung menempel dengan kaki dan tertutup jadi bikin kaki hangat,” tambahnya.

5. Legging

Linda menerangkan legging ketat bisa menghangatkan kaki. “Jangan lupa pakai legging, kalau jeansnya flare di dalamnya nggak pakai legging yang menempel itu akan merasa kedinginan,” tambah Linda.

6. Hindari bahan silk

Jika kamu pergi ke negara bersuhu dingin, Linda menyebutkan hindari mengenakan busana dengan bahan silk. Karakter bahan silk yang licin dan dingin akan membuat kamu merasa kedinginan.

“Bahan yang tidak direkomendasikan adalah bahan silk karena akan lengket,” ucapnya.

7. Jangan bawa baju berlebihan

Terakhir, Linda mengungkapkan jika ingin liburan jangan membawa baju terlalu banyak. Bawa seperlunya dan hitung lebih cermat agar tidak membuat susah diri sendiri.

“Kalau traveling bawanya berlebihan akhirnya nggak dipakai. Sebelum kamu berangkat pakai seperti kamu sudah berada di sana. Preperation harus diperhatikan berapa lama, tiga inner layer dan tiga bajunya. Apalagi musim dingin jangan bawa banyak-banyak,” sebutnya.

Pilihan warna busana untuk musim dingin, Linda menganjurkan untuk mengenakan busana dengan hint cokelat karena winter identik dengan warna cream beige. Salah satu warna yang statement adalah warna bold, seperti merah marun yang bisa membuat wajah lebih merona.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Lagi Tren! Ini 6 Gaya Hijab Cokelat Coffee ala Sashfir yang Wajib Dicoba

Gresnia Arela Febriani – wolipop

Selasa, 05 Agu 2025 14:37 WIB





Anda menyukai artikel ini

Ide padu padan hijab pashmina warna coffee ala Fira Assegaf.
Inspirasi gaya hijab pashmina warna coffee ala Sashfir. Foto: Dok. Instagram @sashfir.

Jakarta
Warna-warna earthy kembali mendominasi tren fashion hijab, salah satu yang tengah naik daun adalah warna cokelat coffee. Hijab pashmina berwarna coffee tak hanya memberikan kesan hangat dan elegan, tapi juga mudah dipadukan dengan berbagai gaya outfit. Influencer hijab Fira Assegaf, atau yang akrab dikenal sebagai Sashfir, jadi salah satu sosok yang gemar mengeksplorasi warna ini dalam penampilannya.

Melalui berbagai unggahannya di media sosial, Sashfir kerap tampil mengenakan hijab pashmina warna cokelat coffee dengan kombinasi outfit yang sleek dan effortless. Ia memadukannya dengan outer kulit hitam untuk kesan edgy, dress satin senada untuk look formal yang anggun, hingga knitwear krem yang menciptakan tampilan kasual elegan. Warna coffee yang netral namun berkarakter membuat setiap look Sashfir terasa modern dan mudah ditiru oleh para hijabers masa kini.

Berikut inspirasi gaya hijab warna cokelat coffee ala Sashfir:

Hijab Pashmina Coffee dan Jaket Kulit Hitam

Halaman 2 dari 7

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”2″ dtr-id=”8046042″ dtr-ttl=”Lagi Tren! Ini 6 Gaya Hijab Cokelat Coffee ala Sashfir yang Wajib Dicoba”>

Hijab Pashmina Coffee dan Jaket Kulit Hitam

Ide padu padan hijab pashmina warna coffee ala Fira Assegaf.

Foto: Dok. Instagram @sashfir.

Pashmina coffee dipadukan dengan jaket kulit hitam menciptakan kesan bold dan fashionable. Riasan mata yang tajam mempertegas karakter look yang edgy namun tetap anggun.

Hijab dan Blouse dengan Warna yang Senada

Halaman 3 dari 7

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”3″ dtr-id=”8046042″ dtr-ttl=”Lagi Tren! Ini 6 Gaya Hijab Cokelat Coffee ala Sashfir yang Wajib Dicoba”>

Hijab dan Blouse dengan Warna yang Senada

Ide padu padan hijab pashmina warna coffee ala Fira Assegaf.

Foto: Dok. Instagram @sashfir.

Wanita yang memiliki nama lengkap Fira Assegaf ini tampil bare face dengan hijab pashmina warna coffee yang simpel namun tetap rapi. Ia memakai atasan yang senada dengan pashmina.

Clean Look dengan Hijab Pashmina Coffee

Halaman 4 dari 7

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”4″ dtr-id=”8046042″ dtr-ttl=”Lagi Tren! Ini 6 Gaya Hijab Cokelat Coffee ala Sashfir yang Wajib Dicoba”>

Clean Look dengan Hijab Pashmina Coffee

Ide padu padan hijab pashmina warna coffee ala Fira Assegaf.

Foto: Dok. Instagram @sashfir.

Pose dari samping menampilkan detail hijab yang clean look, outfit yang sleek, serta clutch bag bertekstur. Sashfir menunjukkan bagaimana warna netral bisa tampil powerful.

Gaun Satin Dipadu dengan Hijab Pashmina Coffee

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”5″ dtr-id=”8046042″ dtr-ttl=”Lagi Tren! Ini 6 Gaya Hijab Cokelat Coffee ala Sashfir yang Wajib Dicoba”>

Sashfir dengan gaun satin warna senada dan jaket kulit memberikan kesan glamor minimalis. Padu padan ini cocok untuk acara malam atau

formal.



Sumber : wolipop.detik.com

Vivi Zubedi, BNB, Mayyech Konsisten Tonjolkan Koleksi Monogram dan Monokrom

Jakarta

Panggung Fashion Nation Senayan City kembali menjadi saksi evolusi modest fashion Indonesia yang kian berani dan visioner. Tahun ini, ISSA Group yang menaungi tiga brand dengan karakter kuat-ViviZubedi, Brand No Brand New York (BNB), dan Mayyech-menyajikan koleksi bertajuk Synthesis.

Sesuai namanya, koleksi ini menampilkan perayaan visi, identitas, dan gaya yang berbeda namun bersatu padu dalam satu tema besar. Desainer sekaligus CEO ISSA Group, Vivi Zubedi, menegaskan bahwa Synthesis adalah upaya untuk menggabungkan tiga karakter brand yang memiliki ciri khas masing-masing, namun konsisten menonjolkan elemen kunci seperti monogram, siluet, dan warna.

“Hari ini ada ViviZubedi, Mayyech dan Brand No Brand. Tetap seperti dari tahun ke tahun, kita tetap mengedepankan ciri khas masing-masing (brand), dengan monogram, siluet, dan warnanya. Konsep keseluruhan hari ini adalah synthesis,” ungkap Vivi Zubedi saat ditemui Wolipop di Senayan City, Jakarta.


Brand naungan ISSA Group, Vivi Zubedi, BNB, & Mayyech konsisten tonjolkan monogram & monokrom bertajuk Synthesis di Senayan Fashion Nation.Brand naungan ISSA Group, Vivi Zubedi, BNB, & Mayyech konsisten tonjolkan monogram & monokrom bertajuk Synthesis di Senayan Fashion Nation. Foto: Gresnia/Wolipop.

Tema Synthesis dipilih karena menggambarkan perpaduan tiga brand dengan karakter berbeda-luxury (ViviZubedi), casual (BNB), dan simplicity (Mayyech). Koleksi ini didominasi warna hitam dengan penekanan kuat pada loose cutting, mencakup berbagai item mulai dari blouse, long outer, blazer, hingga dress dan bottoms.

“Koleksinya bernama Synthesis, kita membawa tiga brand. Mengapa memilih tema ini? Karena keseluruhan membawa tiga brand jadi kita menggabungkan antara tiga brand yang mempunyai karakternya masing-masing,” jelas Vivi.

Sebagai brand utama, ViviZubedi yang didirikan oleh Filza Mar’I Isa az-Zubedi, konsisten menyajikan busana muslim premium, terutama abaya yang identik dengan potongan lebar dan nyaman dengan sentuhan modern Timur Tengah. Dalam koleksi Synthesis, ViviZubedi memilih untuk menonjolkan detail monogram yang elegan dan kental dengan nuansa glamour dan luxury.

Karakteristik busana ViviZubedi idealnya menggambarkan sosok wanita yang kuat, bold, dan elegan lewat potongan yang longgar (loose cutting). Tak hanya busana, ViviZubedi juga melengkapi koleksinya dengan produk pendukung seperti tas, hijab, hingga aksesori kacamata, membentuk total look yang statement.

Berbeda dengan ViviZubedi yang menonjolkan detail monogram yang ramai, brand Mayyech hadir dengan ciri khas simplicity, elegance, dan feminin. Koleksinya bermain dengan potongan loose dan material polos yang didominasi palet monokrom. Koleksi terbaru Mayyech menggunakan aksen Swarovski.

Sementara itu, Brand No Brand New York (BNB) mengambil jalur yang lebih kasual dan sehari-hari untuk gaya urban. Ciri khas utama BNB adalah penggunaan kemeja monogram dan koleksi dress monogram yang lebih santai. Melengkapi gaya ready-to-wear yang energik ini, BNB turut menyajikan koleksi pelengkap seperti hijab, tas, dan sepatu yang seluruhnya dihiasi logo BNB.

Vivi Zubedi mengungkapkan harapannya bahwa koleksi yang mereka hadirkan setiap tahun akan menjadi tren berikutnya, menempatkan Indonesia sebagai kiblat fashion dunia, didorong oleh gebrakan desainer lokal. Untuk pasar Indonesia sendiri, Vivi melihat bahwa abaya, gamis, dan long outer masih menjadi primadona dalam modest fashion. Khusus untuk koleksi Synthesis kali ini, Vivi menekankan adanya permainan monogram dan monokrom yang lebih dominan, menjadi perubahan signifikan dari koleksi tahun sebelumnya yang menonjolkan animal print.

“Saya berharap setiap tahun yang kita keluarkan itu akan menjadi tren di tahun berikutnya. Kita lihat lah bagaimana penerimaan marketnya. Inspirasi desain dari macam-macam. Masing-masing brandnya itu kan sudah ada pakemnya, jadi permainan pattern yang sudah ada. Pilihan bahannya juga variatif. Harapannya koleksi ini dapat diterima luas oleh masyarakat dan menjadi koleksi primadona pecinta modest fashion di Indonesia,” pungkasnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com