Tag Archives: overheat

Ini Nih Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasi HP yang Cepat Panas

Jakarta

Handphone (HP) jadi salah satu gawai yang sulit banyak orang lepas pada zaman sekarang ini. Intensitas penggunaannya yang tinggi bisa membuat ponsel cepat panas.

Ketika terlalu panas, kamu bisa lho sampai merasakan rasa sakit di tangan saat memegang HP. Jika terus-menerus dibiarkan overheat, ponsel bahkan dapat mengalami kerusakan pada sistemnya.

Kira-kira, apa ya penyebab HP mudah panas? Dan adakah cara untuk mengatasinya?


Penyebab HP Cepat Panas

Dilansir situs Avast, ada sejumlah penyebab umum yang membuat HP gampang panas. Simak penjelasannya.

1. Membuka Terlalu Banyak Aplikasi

Suhu ponsel dapat meningkat ketika beberapa aplikasi dibuka sekaligus. Ini karena aplikasi menjalankan proses latar belakang yang menguras CPU dan memori meski tidak digunakan secara aktif.

2. Aplikasi Boros Baterai

Saat menjalankan suatu aplikasi yang boros baterai dalam waktu lama, itu sudah cukup untuk membuat ponsel jadi cepat panas. Aplikasi yang menggunakan baterai intensitas tinggi, seperti yang mengandung elemen augmented reality (AR) atau aplikasi grafis berat.

3. Terkena Sinar Matahari Langsung

Meski hanya dalam waktu singkat, HP yang terkena sinar matahari langsung dapat membuatnya mudah panas. Apabila ponsel dibiarkan berada di bawah matahari dalam waktu lama, komponen internalnya bisa sampai rusak permanen.

4. Baterai atau Charger yang Rusak

Wajar jika HP menjadi sedikit panas saat pengisian daya. Tapi kalau ponsel jadi terlalu panas, itu bisa jadi disebabkan oleh baterai atau charger yang rusak.

5. Terlalu Lama Streaming Video dan Bermain Game

Bermain game dan streaming video terlalu lama dapat membebani CPU dan GPU ponsel yang menyebabkan peningkatan suhu panas. Terlebih jika game yang menuntut grafis tinggi akan menguras baterai.

6. Terpapar Malware atau Virus

Jika HP terinfeksi malware atau virus akibat aplikasi palsu atau mengklik tautan aneh, CPU dan memorinya dapat dibajak sehingga menghambat kinerja ponsel serta suhu perangkat bisa meningkat.

7. Pembaruan Software

Saat dan setelah memperbarui sistem perangkat lunaknya, ponsel rentan menjadi panas karena mungkin ada bug yang sedang diperbaiki. Setelah pembaruan software berlalu dan di-restart, HP biasanya akan mulai dingin.

Cara Mudah Mengatasi HP yang Cepat Panas

Kalau ponsel kamu mudah panas ketika digunakan, lakukan cara-cara berikut untuk mengatasinya.

1. Tutup Semua Aplikasi

Untuk mendinginkan HP yang panas bisa mulai dengan menutup seluruh aplikasi yang terbuka. Setelahnya, bisa istirahatkan ponsel sejenak dengan tidak membuka atau tak menggunakan aplikasi apapun.

2. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Sinar matahari yang mengenai ponsel bisa membuatnya panas dengan cepat. Karena itu, jauhkan dan hindari HP dari paparan matahari langsung. Dengan cara ini, suhu ponsel akan berkurang dan tidak semakin panas.

3. Lepaskan Casing HP

Ketika ponsel tengah overheat, suhu panas akan terperangkap di casing. Jika kamu merasakan panas saat menyentuh casing HP yang terpasang, segera lepas dan suhu ponsel nantinya akan kembali ke normal.

4. Aktifkan Mode Pesawat

Tak sedikit orang yang membiarkan GPS, bluetooth, serta WiFi tetap on meski tidak dibutuhkan. Kamu bisa menonaktifkan jaringan-jaringan tersebut, atau juga dapat menyalakan mode pesawat saat tidak menggunakan HP.

5. Letakkan HP di Tempat yang Sejuk

Udara sejuk dapat mengurangi suhu ponsel yang panas. Jika kamu berada di sekitar kipas angin atau AC, letakkan atau pegang HP di dekatnya agar udara sejuk bantu mendinginkan suhu panasnya.

Nah, itu dia sederet penyebab dan cara mengatasi HP yang panas dengan mudah. So, kalau ponselmu mengalami overheat bisa lakukan cara-cara di atas, ya.

(azn/fds)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Berapa Lama HP Baru Perlu Dicas? Ini Tipsnya Agar Baterai Awet

Jakarta

Saat membeli HP baru, kapasitas baterai tentu tidak terisi penuh 100%. Terkadang ada baterai yang masih menyisakan 50% atau sekitar 30% saja.

Sebelum digunakan, HP tentunya harus dicas terlebih dahulu. Nah, lama waktu pengecasan HP masih menjadi perdebatan bagi sebagian orang.

Sebab, ada yang meyakini HP baru perlu dicas selama 8 jam agar baterai berfungsi secara optimal. Lantas, berapa lama cas HP baru yang benar? Simak penjelasannya dalam artikel ini.


Berapa Lama Cas HP Baru?

Benarkah HP baru perlu dicas dalam waktu lama? Jawabannya adalah tidak. Dilansir situs Endesa, jika kamu baru membeli smartphone baru, sebaiknya cas hingga penuh atau 100% saat pertama kali digunakan.

Sebab, HP di zaman sekarang sudah mengusung teknologi canggih, salah satunya di sektor baterai. Jadi, kamu tak perlu repot-repot mengecas HP hingga berjam-jam dengan maksud agar baterai berfungsi optimal.

Nah, disarankan untuk mengecas HP dalam kondisi mati atau turn off. Cara ini dilakukan agar baterai smartphone dapat terisi secara optimal. Selain itu, jangan gunakan HP ketika dicas, biarkan baterai terisi penuh baru setelah itu bisa dipakai.

Tips Agar Baterai Smartphone Awet

Masalah baterai yang boros selalu menghantui banyak pengguna smartphone. Meski saat ini kapasitas baterai sudah besar, tetapi masih ada rasa khawatir baterai cepat habis.

Jangan panik, soalnya ada sejumlah tips dalam menjaga baterai HP agar awet dan bisa digunakan seharian penuh. Masih mengutip Endesa, berikut tipsnya:

1. Pakai Charger Original

Tips yang pertama adalah selalu menggunakan charger original bawaan pabrik. Pada umumnya, produsen smartphone telah menyertakan kabel data dan charger di dalam dus penjualan.

Namun, beberapa merek seperti Samsung dan Apple tidak menyertakan charger di dalam dusnya. Untuk itu, sebaiknya beli charger original di toko resmi atau online store terpercaya. Meski harganya mahal, tetapi cara ini dapat menjaga baterai agar tetap awet.

2. Jangan Menggunakan HP hingga Overheat

Penggunaan HP yang berat seperti bermain game online atau merekam video dalam format 4K, dapat membuat smartphone cepat panas atau overheat. Seiring waktu, hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas baterai sehingga boros dan bisa saja rusak di kemudian hari.

3. Jangan Biarkan Baterai HP hingga Habis

Membiarkan baterai smartphone hingga benar-benar habis sebelum diisi ulang dapat merusak baterai dan memperpendek masa pakainya. Maka dari itu, sebaiknya cas baterai HP ketika masih ada sisa daya sekitar 20-30%.

4. Lepas Charger dari HP saat Baterai Sudah Penuh

Ketika baterai sudah penuh, sebaiknya segera lepas charger dari HP. Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan adalah membiarkan HP terus dicas walaupun baterai sudah terisi penuh.

Kebiasaan tersebut dapat membuat baterai HP menjadi rusak seiring waktu. Alhasil, baterai terasa boros dan kamu malah jadi sering cas HP dalam sehari.

5. Jangan Menggunakan HP saat Dicas

Tips yang terakhir adalah dengan tidak menggunakan HP saat sedang dicas. Biarkan baterai terisi penuh atau hingga mencapai 90%, baru setelah itu bisa digunakan kembali.

Menggunakan HP saat dicas dapat membuat suhu smartphone panas. Selain itu, proses pengisian daya baterai jadi terhambat sehingga memakan waktu lebih lama.

Demikian penjelasan mengenai berapa lama cas HP baru. Semoga dapat bermanfaat!

(ilf/fds)



Sumber : inet.detik.com

Tips Pasang Lampu Biled di Mobil, Bisa Plug and Play?



Jakarta

Lampu biled semakin digemari karena menawarkan cahaya yang lebih terang, fokus, dan memiliki cutoff rapi sehingga tidak menyilaukan. Namun pertanyaannya, apakah pemasangan biled bisa langsung plug and play?

Wildan, Sales Manager PRO7 Indonesia menjelaskan pemasangan Bi-Led harus rapi, kokoh, dan tidak asal tempel. Proses pemasangan yang salah berpotensi membuat lampu goyang atau overheat.

“Instalasi yang proper,” kata Wildan.


Selanjutnya memperhatikan jumlah relay, ketebalan kabel, dan fuse yang sesuai dengan kebutuhan daya.

“⁠Penggunaan wiring yang sesuai dengan watt pada biled,” ungkap dia.

Lampu Biled P730RSLampu Biled P730RS Foto: Dok. Pro7

Tak kalah penting, Dia menyebut pengaturan cutoff, – batas atau garis pemotong cahaya yang membedakan area terang dan gelap di depan kendaraan. Cutoff ini berfungsi agar cahaya tidak menyilaukan pengendara dari arah berlawanan.

Soal plug and play. Pemasangan Bi-LED membutuhkan penyesuaian teknis agar hasilnya maksimal dan tidak membahayakan pengguna jalan lain.

Baru-baru ini PRO7 meluncurkan produk P730RS yang hadir sebagai paket lengkap yang sudah termasuk headlamp dan foglamp. Produk ini merupakan kolaborasi antara PRO7 dengan RANS.

Soal spesifikasinya, lampu P730RS sudah dibekali headlamp dan foglamp dengan warna cahaya putih 5.700K. Untuk bagian headlamp, lampu ini punya dua mode: low beam 55 watt untuk sorotan pendek dan high beam 65 watt untuk sorotan jauh, dengan ukuran lensa 3 inci. Sementara foglamp-nya juga punya dua mode, yaitu 40 watt (low) dan 50 watt (high) dalam ukuran yang sama.

Kualitas cahayanya tebal dan merata, tidak menyebar sembarangan. Lampu ini juga punya cutoff yang rapi, artinya sorotan cahaya dibatasi dengan jelas agar tidak menyilaukan kendaraan dari arah berlawanan, tapi tetap memberikan jarak pandang yang jauh dan jelas saat berkendara malam hari.

“Melalui P730RS, kami ingin menghadirkan pengalaman berkendara malam yang aman dan nyaman bagi semua orang. Dengan harga terjangkau, pengendara bisa menikmati kualitas pencahayaan setara produk premium,” ujar Markus Hermawan, CEO PRO7 Indonesia.

Produk P730RS dapat digunakan untuk berbagai jenis mobil yang memiliki ukuran lampu 3 inci, seperti Grand Innova, VNT, dan model lain. Dengan harga paket Rp3.850.000, pengguna sudah mendapatkan set lengkap headlamp dan foglamp.

“Kami merancang P730RS agar mudah diaplikasikan dan cocok untuk berbagai mobil. Pemasangan umumnya hanya memerlukan waktu 3-4 jam dan sudah plug & play (PNP),” tambah Wildan, Sales Manager PRO7 Indonesia.

(riar/lth)



Sumber : oto.detik.com