Tag Archives: pare

3 Resep Pare Praktis yang Renyah Gurih dan Kaya Nutrisi

Jakarta

Pare dikenal dengan rasanya yang agak pahit. Tetapi sayuran ini kaya nutrisi. Bisa ditumis dengan paduan ikan teri, tahu dan telur. Dimasak balado juga enak!

Pare dikenal sebagai sayuran murah yang kaya khasiat, meskipun rasanya pahit pare enak diolah jadi beragam hidangan. Yang paling praktis ditumis dengan bumbu cabe dan bawang.

Cukup ditumis lalu diberi topping teri goreng rasanya gurih renyah. Jika suka yang gurih bisa membuat pare tumid dengan paduan irisan tahu putih ala Okinawa. Rasanya gurih mantap dan sedap.


Pare juga enak dimasak balado. Bumbu cabe yang pedas menggigit membuat pare semakin enak rasanya. Pilih pare yang segar agar rasanya renyah enak. Berikut ini 3 resep pare yang sedap dan praktis dibuat.

1. Resep Pare Balado

Pedas menyengat bumbu balado justru membuat pare semakin enak rasanya.

Durasi Tingkat Kesulitan Porsi
30 menit mudah 6
Daerah Asal Masakan : Sumatra
Kategori Masakan : sayuran

Bahan Bahan

  • 2 buah pare ukuran sedang
  • 3 sdm minyak sayur
  • 1 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1 sdt garam
  • 1 smd kaldu jamur
  • 1 sdt gula pasir
  • 100 ml air
  • Bumbu Halus:
  • 5 buah cabe merah besar
  • 5 buah cabe rawit merah
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih

Cara Memasak:

  1. Belah pare menjadi dua lalu keruk nijinya. Potong melintang pare lalu taburi sedikit garam. Remas-remas hingga berair lalu bilas air hingga bersih dan tiriskan.
  2. Panaskan minyak, tumis Bumbu Halus, serai dan daun jeruk, aduk hingga layu dan matang.
  3. Masukkan pare, bumbui dengan merica, garam, gula dan kaldu jamur, aduk hingga tercampur rata.
  4. Tambahkan air, masak hingga pare matang.
  5. Angkat dan sajikan hangat.

2. Resep Tumis Pare dan Teri

Resep Pare Tumis TeriResep Tumis Pare dan Teri Foto: Detikfood

Tumisan ini bumbunya sederhana, topping teri gorengnya menambah sedap rasanya.

Durasi Tingkat Kesulitan Porsi
30 menit mudah 4
Daerah Asal Masakan : Jawa
Kategori Masakan : sayuran

Bahan Bahan

  • 2 buah pare hijau besar
  • 4 sdm minyak sayur
  • 5 butir bawang merah, iris tipis
  • 3 siung bawang putih, iris tipis
  • 1 buah cabe merah, iris tipis
  • 1 sdm kaldu jamur
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 sdt garam
  • Taburan:
  • 50 g teri nasi tawar, goreng

Cara Memasak:

  1. Belah membujur pare menjadi dua, keruk bijinya, potong sedikit pangkalnya.
  2. Iris pare melintang 1/2 cm. Taburi sedikit garam. Remas-remas hingga airnya keluar.
  3. Bilas dengan air bersih lalu tiriskan.
  4. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga layu dan wangi.
  5. Masukkan pare dan cabe, aduk hingga layu.
  6. Bumbui dengan gula, garal, kaldu jamur dan merica lalu aduk rata hingga meresap.
  7. Angkat, taburi teri tawar goreng. Sajikan.

3. Resep Pare Tumis Tahu dan Telur

Tumisan pare dan tahu ala Okinawa ini dikenal gurih enak rasanya. Nutrisinya juga sangat banyak.

Durasi Tingkat Kesulitan Porsi
30 menit mudah 4
Daerah Asal Masakan : Jepang
Kategori Masakan : sayuran

Bahan Bahan

  • 1 buah pare
  • 3 sdm minyak sayur
  • 2 butir bawang merah, cincang
  • 1 siung bawang putih, cincang
  • 1 buah tahu putih, potong-potong
  • 50 g udang kupas, potong-potong
  • 1 butir telur
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1 sdm kecap asin
  • 1 sdt garam

Cara Memasak:

  1. Belah pare, keruk bijinya. Iris pare melintang tipis.
  2. Taburi sedikit garam, remas-remas hingga berair lalu bilas air bersih dan tiriskan.
  3. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga layu dan wangi.
  4. Masukkan udang, aduk hingga berubah warna.
  5. Tambahkan pare dan tahu, aduk hingga tercampur rata.
  6. Masukkan garam, merica dan kecap asin, aduk hingga rata.
  7. Tuangkan telur kocok, aduk cepat hingga bergumpal dan matang.
  8. Angkat dan sajikan.

Simak Video “Emak-emak di Polman Sulap Pare Jadi Manisan
[Gambas:Video 20detik]
(odi/odi)



Sumber : food.detik.com

Meski Rasanya Pahit, Konsumsi Pare Punya 5 Manfaat Sehat Ini


Jakarta

Pare atau paria termasuk jenis buah keluarga labu dengan rasa pahit. Di balik rasa pahit pare [unya sejumlah khasiat menyehatkan.

Pare umum dikonsumsi orang Indonesia. Biasanya dijadikan olahan tumisan dengan tambahan telur, tempe, atau ikan teri. Tumisan pare ini juga disajikan dengan cita rasa gurih dan pedas.

Makanan yang pahit ini juga sering diisi adonan ikan sebagai jenis siomay. Atau dijadikan isian sup ayam yang berkuah kaldu bening.


Meski diketahui rasanya pahit dan tak disukai banyak orang, pare termasuk makanan sehat yang aman dikonsumsi setiap hari. Ahli diet Tim Crowe menjelaskan, “Makanan pahit bisa merangsang sistem pertahanan tubuh, meningkatkan sistem antioksidan untuk melindungi terhadap penyakit,” seperti dikutip dari Taste.

Dilansir dari Net Meds (29/11/2023), ada beragam manfaat sehat pare untuk kesehatan tubuh. Di antaranya dapat menjaga imunitas tubuh hingga mengontrol diabetes.

Berikut 5 manfaat sehat mengonsumsi pare secara rutin:

1. Jaga Imunitas Tubuh

Sayuran pareSayuran pare Foto: iStock

Pare diketahui mengandung zat antioksidan yang tinggi. Zat ini dapat membantu tubuh dalam melawan beberapa infeksi. Antioksidan ini melindungi tubuh dari radikal bebas dan senyawa berbahaya lainnya.

Zat berbahaya tersebut dilepaskan selama metabolisme dan menghancurkannya sehingga mencegah terjadinya penyakit apa pun. Saat dikonsumsi secara rutin, pare ini bisa melawan berbagai penyakit, termasuk jantung, ginjal, dan masalah hati.

2. Pereda Wasir

Pare juga bisa menjadi salah satu makanan yang dapat meredakan wasir. Karena, buah satu ini juga memiliki sifat antiinflamasi yang baik.

Pare ini bisa dijadikan lotion yang baik untuk kondisi wasir yang menyakitkan. Kamu bisa membuatnya menjadi pasta yang terbuat dari akan tanaman pare dan dapat dioleskan secara eksternal untuk mengurangi peradangan yang dapat menghilangkan rasa sakit dan pendarahan.

Selain dijadikan pasta, pare juga bisa dijadikan jus yang menyehatkan. Minum jus pare secara rutin dapat meredakan wasir secara instan.

3. Meningkatkan Kesehatan Pernapasan

Sayuran PareSayuran Pare Foto: iStock

Sejumlah penelitian dapat membuktikan manfaat pare, salah satunya untuk kesehatan pernapasan. Di antaranya memberikan bantuan dari kondisi pernapasan, seperti asma, bronkitis, dan rinitis.

Pare juga didukung dengan sifat anti-histamin, anti-inflamasi, antivirus, penekan, dan ekspektoran. Sifat dan zat tersebut menjadikannya penguat yang sempurna untuk kesehatan pernapasan.

4. Pembersih Darah

Pare juga dapat dikonsumsi untuk merasakan manfaat berupa pembersih darah. Pare mengandung sifat antimikroba dan antioksidan yang kuat.

Sifat tersebut dapat membantu dalam memurnikan darah, sehingga membantu meningkatkan kesehatan kulit. Pare juga berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit, seperti eksim dan psoriasis.

5. Mengontrol Diabetes

Pare juga baik dikonsumsi bagi penderita diabetes. Karena pare mengandung zat charantin atau peptida yang menyerupai insulin dan alkaloid dalam jumlah signifikan. Kandungan tersebut membuat pare menjadi bahan penting dalam mengelola diabetes.

Zat tersebut dapat meredakan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba selain mengatur metabolisme. Pare bertindak sebagai agen hipoglikemik yang kuat dan kaya akan serat larut.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

Meski Pahit, 5 Makanan dan Minuman Ini Ternyata Berkhasiat Sehat


Jakarta

Cita rasa makanan dan minuman juga banyak yang pahit, tapi tetap enak disantap. Di antaranya seperti pare, teh hijau, kopi, hingga bubuk kakao.

Makanan dibedakan berdasarkan cita rasanya, ada yang manis, asam, maupun pahit. Ternyata, banyak juga makanan pahit tetap terasa enak disantap dan memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.

Dilansir dari Health Line (14/7), makanan pahit ini ternyata juga mengandung nutrisi dengan manfaat kesehatan yang signifikan. Di antaranya bisa menurunkan risiko terhadap beberapa penyakit kronis.


Berikut 5 makanan pahit yang berkhasiat untuk kesehatan:

1. Pare

Jus pareJus pare Foto: Getty Images/iStockphoto/chengyuzheng

Pare umum dikonsumsi orang Indonesia. Biasanya dijadikan olahan tumisan dengan tambahan telur, tempe, atau ikan teri. Tumisan pare ini juga disajikan dengan cita rasa gurih dan pedas.

Meski diketahui rasanya pahit dan tak disukai banyak orang, pare termasuk makanan sehat yang aman dikonsumsi setiap hari. Pare mengandung banyak fitokimia seperti triterpenoid, polifenol, dan flavonoid yang terbukti memperlambat pertumbuhan berbagai jenis kanker baik dalam berbagai penelitian.

Pare juga digunakan dalam pengobatan alami untuk membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Satu penelitian selama 4 minggu menemukan bahwa mengonsumsi 2.000 mg pare kering yang dihaluskan setiap hari secara signifikan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

2. Kopi

Kopi juga dikenal sebagai minuman bercita rasa pahit. Meski pahit, tapi banyak orang yang menyukai kopi. Hal ini dikarenakan kandungan nutrisi sehat pada kopi.

Kandungan zat antioksidan pada kopi juga diketahui tinggi. Kopi juga mengandung polifenol seperti kebanyakan makanan pahit.

Salah satu polifenol yang paling melimpah dalam kopi adalah asam klorogenat, antioksidan kuat yang kemungkinan bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatan kopi. Di antaranya berkurangnya kerusakan oksidatif dan risiko penyakit jantung dan diabetes yang lebih rendah.

3. Daun Pepaya

Ilustrasi daun pepaya.Ilustrasi daun pepaya. Foto: dok. iStock

Daun pepaya merupakan jenis sayuran yang mudah diolah dan memiliki nilai gizi tinggi. Rupa dari daun ini seperti tangan manusia. Warnanya hijau pekat dan rasanya pahit sekali.

Daun pepaya ini terdapat kandungan beragam vitamin, diantaranya vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C. Selain itu ada juga protein, lemak, karbohidrat, kalsium, dan 79 kalori untuk tiap 100 gramnya.

Manfaat daun pepaya diantaranya menyehatkan pencernaan, menstabilkan gula darah, hingga menyuburkan rambut Anda. Tak hanya itu, daun pepaya bahkan digunakan untuk memerangi penyakit kanker.

4. Bubuk Kakao

Bubuk kakao adalah bahan utama untuk membuat cokelat. Termasuk ke dalam jenis makanan pahit yang memberikan manfaat kesehatan. Jadi, jika cokelat kebanyakan bercita rasa manis itu pasti sudah ditambahkan gula dan susu.

Kalau ingin tetap merasakan manfaat dari bubuk kakao, bisa mengonsumsi dark chocolate. Penelitian telah menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cokelat setidaknya lima kali seminggu memiliki risiko penyakit jantung 56% lebih rendah.

Hal ini dikarenakan adanya kandungan polifenol dan antioksidan yang terdapat dalam cokelat. Kakao juga merupakan sumber yang baik dari beberapa mineral, termasuk tembaga, mangan, magnesium, dan zat besi.

5. Teh Hijau

manfaat minum teh hijau dan biji chiamanfaat minum teh hijau Foto: Getty Images/iStockphoto

Sama seperti kopi, teh hijau juga termasuk minuman yang rasanya pahit tetapi manfaatnya sehat untuk tubuh. Dikarenakan adanya kandungan zat antioksidannya yang tinggi.

Teh hijau juga mengandung berbagai polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi. Senyawa ini mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Konsumsi teh ini dapat menurunkan berat badan secara signifikan.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

5 Manfaat Makan Pare Buat Kesehatan, Si Pahit dengan Segudang Khasiat


Jakarta

Banyak orang tak suka makan pare karena rasa pahitnya. Ketika digigit juga muncul sensasi getir. Namun, sayuran bertekstur renyah ini ternyata punya segudang manfaat sehat. Berikut daftarnya!

Pare punya nama lain peria atau paria. Pare termasuk anggota suku labu-labuan (Cucurbitaceae). Sayuran ini banyak ditemukan di daerah India bagian barat, yaitu Assam dan Burma.

Di Indonesia, pare juga termasuk sayuran yang umum dikonsumsi. Biasanya dijadikan tumisan dengan tambahan telur, tempe, atau ikan teri. Pare juga umum diisi adonan ikan sebagai salah satu pilihan siomay.


Tak seperti kebanyakan sayuran, penggemar pare bisa dibilang lebih sedikit. Pare kurang disukai karena rasanya pahit, padahal di balik itu, pare punya segudang manfaat sehat.

Dikutip dari Healthline pada Rabu, 2 Juli 2025, berikut 5 manfaat makan pare buat kesehatan:

1. Penuh nutrisi penting

Pare mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menunjang kesehatan tubuh. Dalam 100 gram pare terkandung 21 kalori, 4 gram karbohidrat, 2 gram serat, memenuhi 99% kebutuhan harian akan vitamin C, 2% kebutuhan harian vitamin A, dan 4% kebutuhan zat besi.

Vitamin C yang terkandung dalam pare berperan mencegah penyakit, membantu pembentukan tulang, hingga proses penyembuhan luka. Sementara itu, vitamin A berfungsi membantu menjaga kesehatan kulit dan penglihatan.

Pare juga merupakan sumber katekin, asam galat, epikatekin, dan asam klorogenat. Ketiganya merupakan senyawa antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

2. Kurangi kadar gula darah tinggi

Ilustrasi cek gula darahKonsumsi pare kerap diandalkan penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darah. Foto: Shutterstock

Manfaat pare paling terkenal adalah menurunkan kadar gula darah tinggi. Karena itu, konsumsinya kerap diandalkan para penderita diabetes.

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah penelitian menunjukkan konsumsi pare dapat membantu mengatur/mengelola gula darah. Pare dianggap dapat meningkatkan cara gula digunakan dalam jaringan tubuh sekaligus meningkatkan sekresi insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah.

Namun, penelitian mengenai manfaat pare bantu mengatasi diabetes masih terbatas. Perlu dilakukan penelitian dalam skala lebih besar dan berkualitas untuk memahami pengaruh pare terhadap gula darah pada populasi umum.

3. Mungkin berkhasiat melawan kanker

Penelitian menunjukkan pare mengandung senyawa tertentu dengan khasiat melawan kanker. Contohnya pada penelitian gabungan yang dilakukan di tabung reaksi pada hewan.

Peneliti melaporkan ekstrak pare mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara sekaligus mendorong kematian sel kanker. Namun, perlu diingat kalau penelitian ini dilakukan di laboratorium dengan menggunakan ekstrak pare dalam jumlah terkonsentrasi pada sel-sel individual. Karena itu, perlu dilakukan penelitian lanjutan.

Manfaat lain pare untuk kesehatan ada di halaman selanjutnya.

4. Menurunkan kadar kolesterol

Resep Pare Tumis TeriMakan pare juga diyakini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Foto: Detikfood

Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan plak lemak menumpuk di arteri sehingga memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sebuah penelitian menemukan bahwa pemberian ekstrak pare yang larut dalam air menyebabkan penurunan kadar LDL atau kolesterol “jahat” yang signifikan, dibandingkan dengan plasebo. Namun, tetap diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah efek positif ini konsisten.

5. Mengandung serat

Pare cocok dimasukkan ke dalam menu harian pelaku diet karena mengandung serat. Pare juga bersifat rendah kalori sehingga bantu menurunkan berat badan.

Serat berfungsi mempertahankan rasa kenyang lebih lama, mengurangi rasa lapar, dan menekan nafsu makan. Selain itu, pare juga memiliki sifat pencahar, yang dapat membantu melancarkan pencernaan jika kamu mengalami sembelit.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com