Tag Archives: paris saint-germain

Hansi Flick Bantah Ribut dengan Deco gegara Yamal: Omong Kosong!


Barcelona

Hansi Flick kabarnya berselisih dengan direktur klub Barcelona, Deco, perkara Lamine Yamal. Pelatih Los Cules itu membantah dan menyebut isu tersebut salah.

Ruang ganti Barcelona diterpa kabar kurang sedap. Hansi Flick dan Deco dikabarkan berselisih akibat keterlambatan Lamine Yamal.

Flick terkenal disiplin dan tak ragu memarkir pemain yang terlambat datang latihan Barceona. Jules Kounde, Raphinha, Marcus Rashford, dan Inaki Pena pernah merasakan ‘tangan besi’ pelatih asal Jerman itu.


Namun sanksi serupa tak terjadi pada Lamine Yamal yang datang telat dalam sesi rapat tim jelang menghadapi Paris Saint-Germain di Liga Champions. Pemain berusia 18 tahun itu tetap dimainkan Flick sebagai starter, bahkan bermain penuh selama 90 menit.

Deco diklaim mengintervensi Hansi Flick dan memintanya tetap memainkan Lamine Yamal. Intervensi itu dianggap mengganggu wewenang Flick selaku penguasa ruang ganti Barcelona.

Isu perselisihan dengan Deco perkara ulah Lamine Yamal dibantah keras Hansi Flick. Pelatih berusia 60 tahun itu menuding rumor yang bergulir sebagai omong kosong yang tak berdasar.

“Saya ingin tahu dari mana mereka mendapatkan rumor seperti ini. Itu omong kosong,” kata Flick, dilansir dari Mundo Deportivo.

“Baik Deco maupun siapa pun di klub tidak pernah mengatakan apa pun kepada saya. Mereka sangat percaya pada kinerja saya dan tidak akan pernah meminta apa pun dari saya,” dia menambahkan.

“Ini omong kosong. Saya tidak menyembunyikan apa pun. Jika ada yang mengatakan itu, mereka berbohong,” Hansi Flick menegaskan.

(bay/adp)



Sumber : sport.detik.com

Mbappe Lebih Nyaman di Madrid Ketimbang Paris


Jakarta

Kylian Mbappe mengaku merasa lebih tenang sejak pindah ke Real Madrid. Ia menilai suasana kehidupan di ibu kota Spanyol membantunya lebih fokus di lapangan hijau.

Striker asal Prancis itu bergabung dengan Madrid sejak musim panas 2024 usai kontraknya di Paris Saint-Germain habis. Meski gagal meraih trofi mayor, namun ia mampu mencetak 44 gol dalam 59 penampilan.

Pada musim ini, ia langsung tancap gas dengan 14 gol dalam 10 penampilan dan baru satu kali menyelesaikan laga tanpa mencatatkan namanya di papan skor. Jika menghitung performa di Timnas Prancis bulan lalu, total ia sudah mengemas 16 gol dalam 12 penampilan.


Padahal Mbappe butuh sampai Januari untuk mencetak gol sebanyak itu pada musim lalu, seolah menandakan bahwa ia semakin nyaman di Madrid yang kini dilatih Xabi Alonso.

Mbappe tak menampik bahwa kepindahan ke Madrid turut membantu mengangkat performanya. “Saya beradaptasi dengan baik di Madrid, saya sedikit lebih santai di sana,” ujarnya seperti dikutip dari ESPN pada Kamis (9/10/2025).

“Tak ada maksud menjelek-jelekkan Prancis. Hanya saja gaya hidupnya berbeda, tak seramai di Paris. Saya bisa menyesuaikan diri,” jelas pemain 26 tahun itu.

Mbappe sedang bersama Timnas Prancis untuk menjalani dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Azerbaijan di Paris pada Sabtu (11/10) pukul 01.45 WIB dan Islandia tiga hari berselang di Reykjavik.

Les Bleus sedang memimpin klasemen sementara Grup D dengan enam poin usai merebut dua kemenangan atas Ukraina dan Islandia bulan lalu.

(adp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Szczesny: Barcelona Mengkhawatirkan


Barcelona

Barcelona kalah back to back menuju jeda internasional. Kiper Barca Wojciech Szczesny mengakui timnya sedikit mengkhawatirkan.

Berstatus sebagai treble winner domestik, Barca mengawali 2025/2026 dengan cukup meyakinkan. Tim besutan Hansi Flick itu melaju tidak terkalahkan di delapan pertandingan pertamanya di semua kompetisi, dengan meraup tujuh kemenangan.

Namun, tren bagus tersebut patah setelah Barcelona dipermalukan Paris Saint-Germain 2-1 di Montjuic. Bukannya bangkit, Barca justru kian terpuruk lantaran menderita kekalahan telak 1-4 di markas Sevilla.


Szczesny mengungkapkan perbedaan kekalahan Barca dari PSG dan Sevilla. Meski demikian, deputi Joan Garcia tersebut meminta Barcelona agar tidak panik untuk keluar dari kesulitan ini.

“Kami lagi dalam performa yang tidak bagus,” ungkap Szczesny kepada Mundo Deportivo. “Kami main bagus melawan PSG, tapi kami itu kan menghadapi sebuah tim hebat yang akan bersaing untuk setiap titel juara di musim ini.”

“Itu adalah dua hasil yang buruk. Kami main sangat jelek melawan Sevilla, tapi di dalam situasi seperti ini, penting agar tetap tenang,” kata pesepakbola berusia 35 tahun itu.

“Itu adalah dua pertandingan yang sepenuhnya berbeda. PSG memang lebih bagus daripada kami, lebih akurat, lebih segar, dan secara taktik sangat bagus. Di sisi lain, di Sevilla, kami tidak memberikan 100 persen. Babak pertamanya sangat-sangat buruk, sebuah pertandingan yang sangat buruk,” lanjut dia.

“Ini sedikit mengkhawatirkan, tapi penting untuk memahami bahwa musim ini tidak akan semuanya mudah, kami harus fokus dan tampil dengan jauh lebih baik,” cetus Szczesny mengenai performa Barcelona.

Saksikan Live DetikPagi :

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Taktik Hansi Flick Dikritik? Barca Juara tuh Musim Lalu


Barcelona

Taktik Hansi Flick dipertanyakan belakangan ini. Kiper Barcelona Wojciech Szczesny membela Flick, mengungkit kesuksesan di musim lalu.

Barca berhasil menggondol treble domestik dengan gelar LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol 2024/2025. Ditambah, Los Cules mencapai semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam enam tahun.

Keberhasilan itu tidak lepas dari strategi Flick, yang memungkinkan Barcelona tampil agresif dan eksplosif. Dari total 60 pertandingan, Barcelona-nya Flick mendulang 44 kemenangan dan cuma sembilan kali kalah. Sebanyak 174 gol dilesakkan Lamine Yamal dkk, dengan jumlah kebobolan 72 gol.


Meski demikian, situasinya sedikit berbeda di awal musim ini. Barcelona menderita kekalahan beruntun dari Paris Saint-Germain 1-2 dan Sevilla 1-4, karena lawan mulai bisa memaksimakan celah dari strategi garis pertahanan tinggi yang diterapkan Hansi Flick.

Mantan bintang-bintang sepakbola macam Thierry Henry dan Toni Kroos merasa Flick perlu sedikit lebih adaptif dengan taktiknya apalagi di kompetisi Eropa. Szczesny mengatakan, sistem Flick memang berisiko tapi akan sukses besar jika diterapkan sebaik-baiknya.

“Kurasa kami sudah membuktikan di musim lalu apa yang bisa ditawarkan sistem kami kepada kami,” ceplos pemain Polandia itu dalam perbincangannya dengan Mundo Deportivo.

“Ya, sistemnya memang berisiko, tapi ketika kami bermain di level tertinggi, tidak banyak tim yang bisa bersaing dengan kami, tapi kami memang harus bermain di level tertinggi kami,” lanjut mantan kiper Arsenal dan Juventus itu.

“Itulah mengapa, meskipun kalah melawan Sevilla itu menyakitkan, kekalahan itu adalah pelajaran bagus karena Anda harus paham bahwa situasinya bisa jadi memalukan jika Anda tidak melakukan banyak hal dengan tepat,” lugas Szczesny.

(rin/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Berharap Garcia Pulih, Szczesny Tak Ingin Main di El Clasico


Barcelona

Wojciech Szczesny berharap Joan Garcia bisa segera pulih dari cedera. Ia ingin Garcia bisa bermain di El Clasico hingga dirinya hanya perlu duduk di bangku cadangan.

Wojciech Szczesny kembali menjadi kiper utama Barcelona usai Joan Garcia absen akibat cedera lutut. Kiper asal Polandia ini tampil di tiga laga terakhir Barcelona.

Pemain 35 tahun ini tampaknya masih akan berdiri di bawah mistar Barcelona selepas jeda internasional. Hal ini karena cedera Garcia cukup parah.


Garcia diperkirakan harus absen 4-6 Minggu. Kondisi ini Szczesny besar kemungkinan bakal diandalkan di laga-laga krusial di bulan Oktober termasuk laga El Clasico.

El Clasico bakal digelar pada 26 Oktober. Pada laga tersebut Blaugrana bakal bertandang ke markas Real Madrid, Santiago Bernabeu.

Ketika banyak pemain mendambakan kesempatan bermain di El Clasico, Szczesny justru menginginkan tak tampil laga ini. Ia berharap Garcia cepat pulih hingga bisa kembali mengawal gawang Barcelona.

Szczesny mengharapkan hal tersebut karena tahu Garcia punya kemampuan yang luar biasa. Ia selalu mendukung kiper asal Spanyol ini untuk terus berkembang.

Mantan kiper Arsenal ini tampaknya mawas diri penampilannya mulai menurun termakan usia. Performanya tak telalu baik di tiga laga terakhir bersama Barcelona saat menggantikan Garcia. Barca dua kali kalah yaitu 1-2 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions, dan 1-4 dari Sevilla di LaLiga saat Szczesny jadi penjaga gawang.

“Saya harap mereka tidak membutuhkan saya karena saya berharap Joan dapat pulih secepat mungkin dari cederanya. Saya tahu apa peran saya musim ini dan bagi saya, kesuksesan terbesar saya adalah Joan Garcia menjalani musim yang hebat dan sukses,” ujar Szczesney dikutip dari Football Espana.

“Dari pihak saya, tidak ada persaingan, tidak ada rivalitas di antara kami. Saya hanya berusaha mendukungnya sebaik mungkin, tetapi saya harap dia akan kembali secepatnya. Bukan berarti saya malas dan tidak ingin bermain. Saya suka bertanding, tetapi saya hanya berharap dia segera pulih,” jelasnya.

(pur/raw)



Sumber : sport.detik.com

Mbappe Bantah Ada Konflik sama Vinicius


Madrid

Selama ini Kylian Mbappe dan Vinicius Junior dispekulasikan tidak terlalu akur. Mbappe justru menegaskan, hubungan dirinya dengan Vini justru kian erat.

Spekulasi tersebut langsung muncul setelah Mbappe bergabung Real Madrid pada musim panas 2024. Superstar sepakbola Prancis itu bermain di posisi yang sama dengan Vinicius, sekalipun akhirnya diplot sebagai penyerang tengah.


Pada prosesnya, Mbappe tampil sensasional untuk Los Blancos dengan torehan 44 gol di musim pertamanya. Mbappe lebih bersinar daripada Vinicius Junior meski menciptakan 22 gol dan 19 assist. Tak bisa dipungkiri, Vinicius kini bukan jadi pusat permainan El Real seperti musim-musim sebelumnya, dan hal itu disebut-sebut tidak membuat si pemain senang.

Bagaimanapun, Kylian Mbappe membantah semua spekulasi tersebut. Mbappe menuding media telah membuat-buat rumor tersebut.

“Dua pemain terkenal di tim yang sama… itu kan menjual banyak sekali koran. Menjual sangat banyak,” ceplos dia kepada Universo Valdano, diwartakan AS. “Faktanya, aku punya hubungan yang sangat baik dengan Vinicius.”

“Bahkan jauh lebih baik lagi pada musim ini, karena kami jauh lebih mengenal satu sama lain. Dia itu seorang pemain hebat, dan sebagai seseorang, sangat baik,” sambung mantan bintang AS Monaco dan Paris Saint-Germain ini.

“Kami tahu orang-orang akan membicarakan tentang kami untuk semua hal, tapi toh kami punya tujuan yang sama: membantu Real Madrid dan memenangi titel-titel juara. Dan kupikir jika kami menginginkan untuk memenangi trofi-trofi itu, kami harus berada di dalam performa terbaik kami dan membantu seluruh tim,” lugas Kylian Mbappe.

(rin/adp)



Sumber : sport.detik.com

Bahaya Mengintai pada Cedera Tulang Kemaluan Lamine Yamal


Jakarta

Lamine Yamal alami cedera pubis yakni cedera tulang kemaluan. Eks dokter medis Barcelona ingatkan klub akan bahayanya cedera itu.

Lamine Yamal baru balik dari cedera pangkal paha saat Barcelona mengalahkan Real Sociedad 2-1 pada 28 September kemarin. Dia juga bermain 90 menit kala Barcelona kalah dari Paris Saint-Germain, pada Liga Champions.

Sayangnya, keputusan pelatih Hansi Flick untuk memainkan Yamal selama 90 menit di laga kontra PSG berujung fatal. Cedera pubis Yamal kambuh sehingga memaksanya harus menepi lagi setidaknya tiga pekan ke depan.


Cedera pubis adalah peradangan yang terjadi pada sendi di antara tulang kemaluan kiri dan kanan. Eks dokter medis Barcelona, Jordi Ardevol memperingatkan Blaugrana akan cedera tersebut pada Lamine Yamal.

“Prioritas Yamal sekarang adalah istirahat dan fisioterapi. Jika Anda berhenti tepat waktu, dalam tiga atau empat minggu Anda bisa pulih, cederanya tidak akan sembuh dalam seminggu. Cederanya harus benar-benar sembuh,” jelasnya dilansir dari Sport.

Ardevol menegaskan, Lamine Yamal masih muda masih berusia 18 tahun. Memang di usianya segitu, kondisi tubuhnya akan pulih lebih cepat. Namun sebaiknya, Barcelona benar-benar baru mainkan Yamal kalau kondisinya sudah fit 100 persen. Nggak boleh ditawar!

“Istirahat sekarang adalah cara terbaik untuk menghindari masalah kronis di masa mendatang. Jika kondisinya memburuk, itu dapat menyebabkan pubalgia (nyeri kronis) pada veteran, dengan perubahan degeneratif yang mempersulit pemulihan,” paparnya.

“Yamal bermain 89% dari total pertandingan musim lalu dan hanya mendapat beberapa hari libur,” tutupnya.

(aff/nds)



Sumber : sport.detik.com

Tak Pernah Barca Main Seburuk Ini


Sevilla

Gelandang Barcelona Pedri mengkritik permainan timnya saat dihajar Sevilla 1-4 di Liga Spanyol musim ini. Blaugrana tak bergairah dan kehilangan arah.

Bertanding di Stadion Ramón Sánchez-Pizjuán, Minggu (5/10/2025) kemarin, Sevilla unggul dua gol lebih dulu berkat penalti Alexis Sanchez di menit ke-13 dan Isaac Romero di menit ke-37. Marcus Rashford lalu menipiskan jarak di injury time babak pertama.

Momentum Barca lenyap usai penalti Robert Lewandowski di babak kedua melenceng dari target. Sevilla kemudian berhasil menambah dua gol lagi melalui Jose Angel Carmona dan Akor Adams jelang akhir laga, tepatnya di menit ke-90 dan 90+6.


Kekalahan ini menjadi yang kedua untuk Barca dalam sepekan usai kalah 1-2 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions. Mereka juga gagal mengudeta puncak klasemen dari Real Madrid dan kini duduk di urutan dua klasemen dengan 19 poin dari delapan laga.

“(Penampilan di) babak pertama sangat buruk. Saya rasa kami tidak pernah bermain seburuk hari ini. Kami harus jujur pada diri sendiri dan mengkritik diri sendiri,” ujar Pedri kepada Barca One usai laga, dikutip ESPN.

“Tidak ada intensitas atau kualitas penguasaan bola di babak pertama. Kami tidak tahu bagaimana cara melewati pressing mereka. Kami tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan bola.”

“Kami harus memperbaiki banyak hal. Pelatih (Hansi Flick) dan kami, para pemain, akan bekerja keras untuk meningkatkan performa usai jeda agar hal ini tidak terulang,” tegas Pedri.

Setelah ini Liga Spanyol libur dulu karena akan ada jeda internasional Kualifikasi Piala Dunia 2026. Barcelona baru akan kembali bermain melawan Girona pada 18 Oktober mendatang.

(adp/aff)



Sumber : sport.detik.com

Satu Hal yang Flick Suka usai Barca Dihajar Sevilla


Sevilla

Kekalahan Barcelona dari Sevilla di Liga Spanyol menyisakan banyak pekerjaan rumah bagi pelatih Hansi Flick. Namun paling tidak ia melihat satu hal positif dari para pemainnya usai laga tersebut.

Barca kalah telak 1-4 dalam laga di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (5/10/2025) kemarin. Empat gol dari Alexis Sanchez, Isaac Romero, Jose Angel Carmona, dan Akor Adams hanya bisa dibalas sekali oleh Marcus Rashford.

Ini menjadi kekalahan pertama Barcelona di LaLiga musim ini, namun menjadi yang kedua beruntun setelah tumbang 1-2 di tangan Paris Saint-Germain di Liga Champions empat hari sebelumnya.


Pada laga ini, performa Barca di babak pertama menjadi sorotan usai kebobolan dua gol lebih dulu. Mereka mencoba bangkit di paruh kedua, namun justru gagal mengambil momentum untuk menyamakan kedudukan dan kembali kebobolan dua gol di pengujung laga.

Meski begitu, Flick memuji kemarahan para pemainnya di ruang ganti. Itu berarti skuad asuhannya punya ambisi tinggi untuk bangkit dari keterpurukan.

“Kami tidak senang karena sulit rasanya menelan kekalahan ini, tapi saya ingin melihatnya seperti ini. Apa yang saya lihat di ruang ganti adalah reaksi para pemain. Saya melihat mereka marah, dan saya suka itu,” ujar Flick usai laga, dikutip AS.

“Kami akan kembali (usai jeda internasional) dan melihat apakah kami bisa bereaksi.”

“Semoga setelah jeda selesai, para pemain kunci kami kembali dan kami memerlukan mereka, dan kami bisa kembali meraih kemenangan untuk para fan,” jelas pelatih asal Jerman itu.

Barcelona akan kembali bertanding pada 18 Oktober mendatang menghadapi Girona. Sebelum itu, akan ada jeda Kualifikasi Piala Dunia 2026.

(adp/aff)



Sumber : sport.detik.com

Barcelona Sebut Lamine Yamal Cedera Tulang Kemaluan


Jakarta

Barcelona memberikan kabar terkait kondisi Lamine Yamal. Pemain berusia 18 tahun itu harus istirahat karena cedera tulang kemaluan.

Masalah tersebut sudah dirasakan Yamal saat Barcelona menjamu Paris Saint-Germain di Liga Champions beberapa hari lalu. Yamal bermain penuh, namun Barca tumbang 1-2.

“Ketidaknyamanan di area pubis (tulang kemaluan) yang dialami pemain Lamine Yamal muncul kembali setelah pertandingan melawan PSG,” bunyi pernyataan Barca.


Yamal dipastikan harus menepi dari Timnas Spanyol dalam laga internasional. Dia juga kemudian absen saat Barcelona melawan Sevilla di LaLiga.

“Ia akan absen dalam pertandingan melawan Sevilla, dan perkiraan waktu pemulihannya adalah 2-3 minggu.”

Yamal tampaknya bisa kembali bermain lagi ketiga Barcelona bertandang ke markas Real Madrid. Duel tersebut dijadwalkan berlangsung pada 26 Oktober.

(ran/raw)



Sumber : sport.detik.com