Tag Archives: pasuruan

Cara Cek CCTV Tol Online Buat Pantau Arus Mudik Real Time

Jakarta

Arus mudik Lebaran tak luput dari kemacetan, terutama pada waktu puncaknya. Supaya tidak terjebak macet, pemudik dapat mengecek CCTV tol online terlebih dahulu yang menayangkan kondisi lalu lintas ruas tol secara real time.

Dengan memantau kamera pengawas tol sebelum keberangkatan, pemudik bisa mengambil jalan alternatif yang lebih lancar alih-alih ruas tol yang biasa dilalui. Demikian pemudik dapat bebas dari kemacetan. Simak cara cek CCTV tol real time di bawah ini.

Cara Cek CCTV Tol Real Time Secara Online

CCTV tol online dapat diakses untuk memantau lalu lintas arus mudik. Dilansir situs resmi Mudik Bina Marga, berikut langkah-langkahnya:


  • Akses portal Mudik Bina Marga melalui browser.
  • Gulir ke bawah dan pilih CCTV Tol pada kategori Informasi.
  • Ketik nama ruas tol yang ingin dipantau kondisi lalu lintasnya pada kolom, ketuk “Cari”. Bisa juga pilih ruas jalan tol secara manual pada daftar yang tertera di bawah kolom.
  • Klik “Melihat CCTV” pada ruas tol yang dipilih.
  • Ketuk CCTV bagian tol mana yang ingin dilihat kondisinya; gerbang tol (GT), KM tertentu, atau rest area sekitar.
  • Akan muncul pantauan lalu lintas tol secara real time.

Dengan mengakses CCTV online, pemudik dapat menghindari ruas tol yang padat dan memilih alternatif jalan lain. Perjalanan mudik bisa lancar dan tidak terjebak kemacetan.

Daftar CCTV Tol yang Dapat Dipantau

Berikut sederet ruas tol yang kamera pengawasnya dapat diakses:

  • Tol Dalam Kota
  • Akses Tanjung Priok
  • Bakauheni – Terbanggi Besar
  • Bali
  • Balikpapan – Samarinda
  • Bekasi – Cawang – Kampung Melayu
  • Belawan – Medan – Tanjung Morawa
  • BORR (Sentul Selatan – Simpang Semplak)
  • BORR (Sentul Barat – Simpang Yasmin)
  • Cawang – Tanjung Priok – Ancol Timur – Jembatan Tiga/Pluit
  • Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran
  • Ciawi – Sukabumi (Ciawi – Cibadak)
  • Cibitung – Cilincing
  • Cikampek – Palimanan
  • Cileunyi – Sumedang – Dawuan
  • Cimanggis – Cibitung
  • Cinere – Jagorawi
  • Cipularang
  • Dalam Kota
  • Depok – Antasari
  • Gempol – Pandaan
  • Gempol – Pasuruan
  • Jakarta – Bogor – Ciawi
  • Jakarta – Cikampek
  • Jakarta – Tangerang
  • Jalan Layang MBZ
  • Jogja – Solo
  • JORR 2 (Kunciran – Cengkareng)
  • JORR 2 (Serpong – Cinere)
  • JORR 2 (Serpong – Kunciran)
  • JORR E (Bambu Apus – Rorotan)
  • JORR S
  • JORR W1
  • JORR W2 Utara (Kebon Jeruk – Ulujami)
  • JORR W2S (Pondok Ranji – Ulujami – Pondok Pinang)
  • JORR W2U (Ulujami – Kembangan)
  • Kanci – Pejagan
  • Kayuagung – Palembang – Betung (Kayuagung – Kramasan)
  • Kertosono – Mojokerto
  • Krian – Legundi – Bunder – Manyar (Krian – Legundi – Bunder)
  • Kualanamu – Tebing Tinggi
  • Kunciran – Serpong
  • Makassar Seksi 4
  • Manado – Bitung
  • Medan – Binjai
  • Mojokerto – Surabaya
  • Ngawi – Kertosono – Kediri
  • Padalarang – Cileunyi
  • Palembang – Indralaya
  • Palimanan – Kanci
  • Pandaan – Malang
  • Pasuruan – Probolinggo
  • Pejagan – Pemalang
  • Pekanbaru – Dumai
  • Pemalang – Batang
  • Pondok Aren – serpong
  • Sedyatmo
  • Semarang – Batang
  • Semarang – Demak Seksi 2 (Sayung – Demak)
  • Semarang A/B/C
  • Semarang – Demak
  • Semarang – Solo
  • Serang – Panimbang Seksi 1 (Serang – Rangkasbitung)
  • Serpong – Balaraja Seksi 1
  • Serpong – Cinere
  • Simpang Susun Waru – Bandara Juanda
  • Solo – Ngawi
  • Soreang – Pasirkoja
  • Soroja Integrasi
  • Surabaya – Gempol
  • Surabaya – Gresik
  • Tangerang – Merak
  • Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung
  • Ujung Pandang Seksi 1-3.

Selain kamera pengawas ruas tol, CCT non tol juga dapat diakses melalui situs Mudik Bina Marga. Pemudik bisa memantau kondisi lalu lintas sejumlah ruas jalan di Tanah Air.

(azn/row)



Sumber : inet.detik.com

Dear Bu Menpar, Bukan Cuma Destinasi Indah, Wisata RI Butuh Akses Mudah



Jakarta

Destinasi boleh memesona, tapi tanpa transportasi publik yang terhubung, wisatawan bisa enggan datang. Itulah yang disoroti Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pemasaran Pariwisata Digital di Pasuruan, Jawa Timur.

Bambang menyampaikan pernyataan itu saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Diseminasi Pemasaran Pariwisata Digital yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama Komisi VII DPR RI di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (14/10/2025). Menurut Bambang Haryo, transportasi publik yang efisien menjadi salah satu faktor penting agar wisatawan domestik maupun mancanegara tertarik berkunjung ke berbagai destinasi di Indonesia.

“Destinasi wisata kita sangat butuh akses transportasi publik yang terintegrasi. Turis asing sering enggan datang karena negara tetangga sudah punya sistem transportasi yang memadai, langsung terkoneksi dengan destinasi wisata,” ujarnya.


Dia mencontohkan kondisi di Bali yang kini mengalami kepadatan dan ketidaknyamanan akibat minimnya transportasi umum.

“Bali sekarang overload karena semua wisatawan, baik domestik maupun asing, harus memakai kendaraan pribadi. Ini harus segera dibenahi,” ujarnya.

Ia optimistis Indonesia mampu bersaing secara global jika pemerintah serius memperbaiki fasilitas publik penunjang pariwisata.

“Potensi kita luar biasa, ada ribuan destinasi wisata alam dan budaya. Negara lain bisa menargetkan puluhan juta turis, masa kita kalah dengan potensi sebesar ini,” ujarnya.

Ia menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat promosi wisata dengan menyarankan supaya hotel, restoran dan pelaku ekonomi kreatif di daerah aktif menjadi corong promosi destinasi lokal.

“Kita punya 300 ribu restoran dan ratusan ribu hotel yang bisa jadi corong promosi. Bahkan tenaga kerja Indonesia (TKI) pun bisa berperan, satu TKI menargetkan dua wisatawan saja, kita sudah bisa datangkan jutaan turis,” ujar dia.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com