Tag Archives: pecco bagnaia

Bezzecchi Bisa Naik Podium, meski Jalani Hukuman Double Long Lap Penalty



Jakarta

Marco Bezzecchi tampil luar biasa di MotoGP Australia 2025 akhir pekan lalu. Pebalap Aprilia itu sukses naik podium, meski harus menjalani hukuman double long lap penalty akibat insiden di seri sebelumnya di Mandalika.

Bezzecchi dijatuhi dua hukuman putaran panjang karena menyebabkan tabrakan dengan Marc Marquez pada Grand Prix Indonesia. Namun, hukuman itu tak menghalanginya tampil kompetitif di Sirkuit Phillip Island. Bezzecchi sukses menempati posisi kedua dalam kualifikasi, menjuarai sprint race, bahkan naik podium ketiga di balapan utama.

Pada race yang berlangsung hari Minggu (19/10), Bezzecchi start dengan cepat dan sempat memimpin di awal lomba. Rider Aprilia Racing menjalani long lap pada lap kelima dan ketujuh dari total 27 lap. Gara-gara menjalani hukuman itu, Bezz sempat melorot ke posisi keenam, namun akhirnya bisa bangkit dan finis di posisi ketiga.


“Senang sekali. Sangat sulit, karena sejujurnya, saya tidak pernah memikirkan kemenangan itu,” ujarnya. “Hanya para jurnalis yang memikirkannya. Tapi saya bahkan tidak menyangka akan naik podium,” sambung pebalap Italia seperti dikutip dari Crash.

Agar posisinya tak terlalu merosot jauh seusai melakukan long lap penalty, Bezzecchi tampak menge-push motornya dan berusaha menciptakan jarak sejauh mungkin dengan rider di belakangnya. Namun hal itu juga berisiko, karena membuat ban belakang motor cepat habis dan Bezzecchi tak bisa memacu motornya lebih kencang di lap-lap akhir.

Bezzecchi mengaku strategi tim berperan besar dalam keberhasilannya menembus tiga besar. “Strategi saya berhasil. Sejujurnya, itu strategi tim saya, bukan saya,” katanya lagi.

“Setelah menjalani long lap kedua, saya berada di posisi keenam, jadi lebih baik dari yang saya harapkan. Namun setelah memacu sekuat tenaga di awal, saya tidak bisa lagi melakukannya di akhir lap, karena ban sudah banyak terkikis,” timpalnya.

Podium ganda Bezzecchi yang diraih di Phillip Island sangat berarti. Karena berkat hasil ini, Bezzecchi kini naik ke posisi ketiga klasemen sementara, menggeser Pecco Bagnaia di posisi tiga klasemen MotoGP 2025. Bagnaia sendiri gagal finis setelah terjatuh di balapan Australia.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

‘Gara-gara Marquez, Ducati Bongkar Proyek’



Jakarta

Perekrutan Marc Marquez jelas memberikan hasil instan yang diinginkan Ducati. Namun di mata pengamat MotoGP, Carlo Pernat, langkah ini ibarat membongkar proyek yang telah lama digarap oleh pabrikan Italia tersebut.

“Ducati, dengan mengontrak Marc Márquez, membongkar proyek yang sudah lama digarap. Itu keputusan yang tepat, perlu diperjelas, karena pemenang selalu benar, dan Márquez tidak menang; dia benar-benar ‘menghancurkan’ kejuaraan,” kata Pernat dikutip dari Mowmag, Rabu (22/10/2025).


Pernat mulai menimbang konsekuensi jangka panjang dari keputusan tersebut. Kekhawatiran Pernat berpusat pada talenta-talenta muda yang dilepas atau tergeser akibat kedatangan sang juara dunia tersebut.

“Jadi, meskipun saya tegaskan kembali bahwa itu adalah keputusan yang tepat untuk saat ini, hari ini saya bertanya-tanya berapa harga yang harus dibayar untuk masa depan,” ujar dia.

“Jorge Martín telah pindah ke tim lain, Marco Bezzecchi telah pindah ke tim lain, Enea Bastianini telah pindah ke tim lain, dan Pecco Bagnaia bisa pindah ke tim lain jika situasinya tidak segera diselesaikan,” tambahnya lagi.

Dia menambahkan langkah Ducati yang membawa pembalap sekaliber Márquez merupakan cara pragmatis untuk memastikan kemenangan di tengah persaingan sengit dari pabrikan lain.

Ducati sebelumnya dikenal dengan filosofi mengembangkan pebalap muda.

Mengenai opsi pengganti yang tersedia, seperti Fermín Aldeguer, dia mengisyaratkan bahwa ia mungkin bukan game-changer instan seperti Márquez.

“Ini semua konsekuensi dari keputusan (merekrut) Márquez. Oke, ada Fermín Aldeguer, tetapi betapapun berbakatnya dia, dia tetap pilihan yang aman. Álex Márquez? Luar biasa, tetapi saya tidak sepenuhnya yakin,” tambah dia.

(riar/rgr)



Sumber : oto.detik.com