Tag Archives: pelatih barcelona hansi flick

Main Lagi di Camp Nou, Menang, Clean Sheet


Jakarta

Barcelona menandai comeback-nya ke Camp Nou dengan kemenangan telak atas Athletic Bilbao. Segalanya terasa sempurna untuk Blaugrana.

Barcelona menjamu Bilbao di Camp Nou dalam lanjutan LaLiga, Sabtu (22/11/2025) malam WIB. Ini jadi pertandingan pertama Barcelona di Camp Nou setelah lebih dari dua tahun.

Barcelona menandai momen spesial ini dengan kemenangan telak 4-0 atas tim tamu. Hasil ini juga untuk sementara membawa Robert Lewandowski dkk. naik ke puncak klasemen Liga Spanyol.


Pelatih Barcelona Hansi Flick pun mengakui laga ini terasa spesial untuk semua elemen klub. Hasil melawan Bilbao menjadikan hari itu terasa sempurna untuk Barcelona.

“Ini adalah pertandingan yang spesial untuk semua orang, pemain, staf, pelatih, juga untuk fans bisa kembali ke stadion ini adalah perasaan yang luar biasa,” ujar Flick seperti dilansir ESPN.

“Dan kami dapat tiga angka, 4-0, itu tidak mudah, khususnya melawan Athletic di babak pertama. Namun, pada akhirnya semua berjalan lancar.”

“Saya senang tidak kebobolan, empat gol, dan tiga angka. Hari yang sempurna buat kami,” katanya.

(nds/bay)



Sumber : sport.detik.com

Rashford Enjoy Banget di Barcelona


Barcelona

Pelatih Barcelona Hansi Flick mengatakan, Marcus Rashford siap tampil menghadapi Chelsea setelah sembuh dari demam. Rashford menikmati kariernya di Barcelona.

Akibat sakit tersebut, Rashford melewatkan kemenangan Barca atas Athletic Bilbao 3-0, di akhir pekan lalu. Meski sudah kembali bugar, Flick belum bisa memastikan apakah Rashford akan bermain dari awal dalam laga tandang ke Stamford Bridge, Rabu (26/11) dinihari WIB.

“Dia kembali dari demam, tapi dia baik-baik saja kok. Kami akan memutuskan apakah dia starter atau tidak, tapi saya senang memiliki dia di tim kami,” sahut pelatih top Jerman itu dalam konferensi pers jelang Chelsea vs Barcelona.


Marcus Rashford dipinjamkan dari Manchester United, dan langsung bersinar di Barca. Enam gol dan sembilan assist diceploskan Rashford dalam 16 penampilan di seluruh kompetisi musim ini. Bahkan empat gol di antaranya disarangkan Rashford di Liga Champions.

Hansi Flick mengaku bersyukur Rashford bergabung Barcelona. Flick mengatakan, pemainnya itu gembira dengan kariernya sejauh ini.

“Saya mengikuti dia di sepanjang karier dia, saya terkesan dengan kualitas dia, apa yang dia lakukan di kotak penalti di depan gawang lawan,” ungkap Hansi Flick di the Guardian.

“Dia telah menunjukkannya di Barcelona, sekaligus perubahan ini dengan hidup di tengah budaya yang berbeda dengan orang-orang yang baik, cuaca yang menyenangkan, ini menakjubkan.”

“Kita bisa melihat dia juga banyak tersenyum. Jika dia bisa menikmati atmosfernya yang kami miliki, maka itu juga sangat bagus,” imbuh Flick mengenai Marcus Rashford.

(rin/nds)



Sumber : sport.detik.com

Kapan Joan Garcia Main Lagi, Flick?


Jakarta

Pelatih Barcelona Hansi Flick mengungkap bahwa Joan Garcia kemungkinan baru bisa merumput lagi usai jeda internasional bulan ini. Untuk itu, ia masih akan mengandalkan kiper veteran Wojciech Szczesny untuk dua laga tricky pekan ini.

Garcia sudah absen dalam tujuh laga terakhir akibat cedera meniskus. Selama itu Szczesny mengisi posisi yang ia tinggalkan. Meski begitu, kiper Polandia itu gagal memberikan cleansheet untuk Barca meski sekali menepis penalti Kylian Mbappe di El Clasico.

Jelang menghadapi Club Brugge di Liga Champions pada Kamis (6/11/2025) pukul 03.00 WIB dan Celta Vigo di Liga Spanyol empat hari berselang, Barca harus tetap bertumpu pada Szczesny sebab Garcia belum sepenuhnya bugar.


“Semoga dia bisa kembali usai jeda internasional. Tapi dia takkan tersedia Rabu nanti (melawan Club Brugge). Meski begitu, perkembangannya sangat baik. Dia berlatih dengan baik dan terlihat menjanjikan,” ujar Flick pada Minggu (2/11), dikutip Marca.

Szczesny sejauh ini belum bisa menduplikasi apa yang ia tampilkan musim lalu saat membantu Barca meraih treble domestik. Ia sudah kebobolan 12 gol dan Barca cuma meraih empat kemenangan serta sudah kalah tiga kali. Padahal musim lalu ia mencetak 14 cleansheet dalam 30 laga serta hanya kalah dua kali.

Sementara torehan Garcia cukup bagus sebelum menepi karena cedera. Ia tampil tujuh kali dan belum pernah menelan kekalahan, dengan enam di antaranya berujung kemenangan. Ia juga sukses mengemas tiga cleansheet.

Barca saat ini sedang ada di urutan kedua klasemen LaLiga dengan 25 poin dari 11 laga, tertinggal lima poin dari Real Madrid. Sedangkan di Liga Champions, mereka ada di posisi sembilan dengan enam poin dari tiga laga.

(adp/krs)



Sumber : sport.detik.com

Madrid Dianggap Diuntungkan Wasit, Hansi Flick Khawatir?


Barcelona

Menuju El Clasico di akhir pekan ini, muncul anggapan bahwa Real Madrid cenderung diuntungkan wasit. Pelatih Barcelona Hansi Flick enggan berkomentar.

Tudingan terhadap Madrid itu muncul lagi menyusul kemenangan tipis 1-0 atas Getafe akhir pekan lalu. Pelatih Getafe Jose Bordalas mengeluhkan inkonsistensi kepemimpinan wasit.

Bordalas menuding bahwa wasit tidak menghukum pemain-pemain Madrid meski melakukan pelanggaran serupa dengan dua pemainnya yang dikartu merah.


Situasi ini kemudian mempertanyakan netralitas wasit saat Barcelona bertandang ke markas Real Madrid di El Clasico, 26 Oktober. Flick memilih bungkam.

“Apa yang bisa saya katakan?” kata dia sembari tertawa. “Saya kan baru di sini selama 16 bulan, Anda toh yang jauh lebih lama berada di sini dan lebih tahu banyak soal ini.”

“Saya tidak ingin mengatakan apapun tentang hal itu,” lugas mantan pelatih Bayern Munich dan Timnas Jerman itu dikutip Mundo Deportivo.

Hansi Flick akan absen memimpin Barcelona di Santiago Bernabeu nanti usai dikartu merah wasit (dua kartu kuning). Blaugrana memastikan naik banding.

“Kita bisa membicarakan ini pada hari Sabtu setelah pertandingan Olympiakos. Saya toh sudah mengatakannya setelah pertandingan melawan Girona: saya tidak bermaksud melawan wasit, dan dia memutuskan melihatnya secara berbeda, dan itulah sesuatu yang harus saya terima,” Hansi Flick menambahkan.

(rin/raw)



Sumber : sport.detik.com

Pelatih Getafe: Raphinha Mestinya Dikartu Merah!


Barcelona

Pelatih Getafe Jose Bordalas meyakini, Raphinha pantas dikartu merah. Winger Barcelona itu terlibat dalam sebuah insiden kontroversial di paruh pertama laga.

Raphinha hanya bermain selama 45 menit ketika Barcelona menggebuk Gtefae 3-0, tadi malam. Kemenangan Barca sendiri ditentukan oleh sepasang gol Ferran Torres, dan satu sumbangan Dani Olmo.


Selama beraksi di atas lapangan Stadion Johan Cruyff, winger Brasil mengkreasikan gol kedua Ferran. Namun, Raphinha juga dikartu kuning wasit karena dianggap membuang-buang waktu.

Setelahnya keributan kecil terjadi jelang turun minum. Sejumlah pemain dari kedua kubu saling dorong dan berteriak satu sama lain. Rekaman televisi memperlihatkan, Raphinha mendorong Diego Rico sampai tersungkur.

Akan tetapi, wasit tidak memberikan hukuman tambahan. Bordalas tidak puas.

“Dia sudah memberi kartu kepada kami, dan Raphinha mendorong pemain saya. Saya tidak tahu seberapa kerasnya, tapi aksi semacam itu biasanya dihukum dengan kartu kuning,” sungut pelatih berusia 61 tahun ini dikutip Mundo Deportivo.

Pelatih Barcelona Hansi Flick agaknya khawatir dengan potensi kehilangan Raphinha. Mantan penggawa Leeds United itu kemudian digantikan Marcus Rashford untuk babak kedua.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Saat Flick Tak Lagi Beri Pujian Khusus ke Pemain Barca


Sant Joan Despi

Pelatih Barcelona Hansi Flick menegaskan kemenangan 6-0 atas Valencia merupakan kerja sama tim. Ia enggan memberi pujian khusus bagi satu atau dua orang pemain Blaugrana di laga tersebut.

Bertanding di Estadi Johann Cruyff, Senin (15/9/2025) dini hari WIB, Barcelona yang tampil dominan sejak awal hanya unggul satu gol melalui Fermin Lopez di babak pertama. Namun selepas turun minum, Blaugrana langsung menggila.

Raphinha, yang kabarnya tak menjadi starter karena dihukum usai telat datang ke sesi jelang laga, masuk di babak kedua untuk mencetak dua gol di menit ke-53 dan 66. Lopez lalu juga mencetak gol keduanya pada menit ke-56.


Robert Lewandowski yang masuk menggantikan Ferran Torres melengkapi pesta Barca dengan gol di menit ke-76 dan 86. Dengan penguasaan bola 73 persen dan 24 tembakan, tuan rumah sangat layak menang. Valencia hanya melepaskan dua percobaan sepanjang laga.

“Para pemain inti bermain dengan fantastis, namun pemain pengganti yang masuk juga brilian. Seluruh tim berada pada level yang hebat,” ujar Flick usai laga, dikutip Marca.

Pada jumpa pers kali ini, Flick yang biasanya tak masalah memberikan pujian khusus pada satu pemain kini tampak menghindari itu. Diyakini ini merupakan efek dari hasil melawan Rayo Vallecano.

Pada laga terakhir sebelum jeda internasional itu, Barca ditahan 1-1, bahkan nyaris kalah. Flick lalu mengkritik para pemainnya untuk tidak bersikap egois di lapangan dan lebih mengutamakan tim.

“Hal terpenting bagi saya adalah ketika bursa transfer ditutup, semua orang berkomitmen 100 persen. Penting untuk tidak ada ego karena itu akan mematikan peluang sukses,” pelatih asal Jerman itu melanjutkan.

Saat ditanya mengenai absennya Lamine Yamal, Flick tak ambil pusing. “Tidak masalah siapa yang absen. Frenkie de Jong dan (Alejandro) Balde juga tidak ada. Kami punya tim fantastis dan akan ada kesempatan untuk semua orang. Tim ini sangat brilian di setiap posisi,” jelasnya.

Ia pun tak pilih kasih antara Torres dan Lewandowski. “Tiga poin ini sempurna, dan bagi saya, sangat menyenangkan bisa memilih antara Ferran dan Lewandowski. Saya sangat senang memiliki pemain berkualitas di posisi ini,” tegas Flick.

(adp/adp)



Sumber : sport.detik.com

Flick Kunci Pemain Barca di Ruang Ganti usai Ditahan Rayo


Jakarta

Hasil imbang melawan Rayo Vallecano akhir pekan lalu rupanya membuat pelatih Barcelona Hansi Flick kecewa. Ia sempat mengunci para pemainnya di ruang ganti dan meluapkan segala kritikannya.

Laga di Madrid pada 31 Agustus lalu itu berakhir 1-1, membuat Barca kini telah mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga. Namun mereka nyaris pulang tanpa poin andai kiper Joan Garcia tidak tampil heroik untuk menahan peluang-peluang tuan rumah.

Usai laga itu, The Athletic melaporkan bahwa Flick segera mengunci ruang ganti. Dalam rapat tersebut, ia mengungkapkan ketidakpuasan terhadap sikap para pemain di tiga laga awal, dengan hasil seri melawan Rayo menjadi puncaknya.


“Hal terpenting adalah, saat bursa transfer ditutup, semua pemain yang bertahan berkomitmen 100 persen kepada klub ini,” ujar Flick kepada media setelah pertandingan hari Minggu lalu.

“Jangan egois, karena ego membunuh kesuksesan. Musim lalu, kami bermain sebagai satu kesatuan. Sekarang, kami harus seperti ini lagi,” tegas pelatih asal Jerman itu.

Pesan yang disampaikan Flick dalam ruang ganti kurang lebih sama dengan apa yang ia sampaikan dalam jumpa pers, hanya saja dengan nada yang sedikit lebih keras.

Dalam tiga laga awal, Barcelona sudah kecolongan 12 peluang dari lawan. Padahal musim lalu jumlah segitu baru terjadi setelah enam laga. Flick tak senang dengan intensitas tim yang mengendur usai unggul 2-0 melawan Mallorca di pekan pertama.

Lalu di pekan berikutnya melawan Levante, Flick juga mengeluh mengenai kesalahan timnya saat kebobolan dua kali sebelum menang 3-2. Ketika seri dengan Rayo, ia pun merasa sudah cukup. Meski lawan bermain apik, tapi Flick menyoroti kebiasaan buruk timnya.

Meski baru awal musim, ia merasa perlu mengingatkan tim asuhannya. Bertepatan dengan jeda internasional, diharapkan pesan Flick akan lebih mudah terngiang di kepala para pemain Barca ketimbang saat jadwal pertandingan sudah mulai padat.

“Jika ingin mengirim pesan pada para pemain, ini adalah waktu yang pas untuk membuat mereka berpikir lebih dalam ketimbang saat tim harus bertanding tiga hari sekali,” ujar salah satu sumber di ruang ganti Barcelona.

Barcelona selanjutnya akan menghadapi Valencia pada 15 September mendatang. Patut dinanti apakah ada reaksi positif dari tim asuhan Flick di laga itu.

(adp/aff)



Sumber : sport.detik.com

Yang Penting Ter Stegen Comeback Dulu, tapi…


Hamburg

Pelatih Barcelona Hansi Flick mendukung penuh kembalinya Marc-Andre ter Stegen. Namun, Flick tak bisa menjanjikan waktu bermain bagi kiper senior Jerman itu.

Ter Stegen sempat membuat gaduh setelah Barcelona mendatangkan kiper muda Joan Garcia. Ter Stegen menolak meninggalkan klub, dan memilih naik meja bedah untuk menyembuhkan cedera punggungnya.


Karena harus menjalani pemulihan selama berbulan-bulan, mantan kiper Borussia Moenchengladbah itu jadi tak bisa dijual. Barca pun geram, dan sempat mencopot ban kapten Ter Stegen sebelum dikembalikan lagi setelah kedua pihak berbaikan.

Marc-Andre ter Stegen kemungkinan baru akan comeback di bulan-bulan terakhir tahun ini. Hansi Flick menegaskan bahwa Joan Garcia akan tetap jadi kiper nomor satu Barca sekalipun Ter Stegen kembali. Pelatih Jerman itu turut mengungkapkan, tak ada jaminan menit bermain bagi pesepakbola 34 tahun ini.

“Sekarang kami punya seorang kiper yang masih sangat muda dan sangat berbakat seperti Joan Garcia, yang tampil di level yang sangat tinggi. Kami semua sudah memutuskan bersama-sama bahwa dia harus jadi masa depan Barca. Jadi, bagi saya, pendekatan kami sudah jelas,” ungkap Flick.

“Bagi saya, penting Marc dan klub telah jadi lebih dekat. Dan mereka menginginkan komunikasi yang tepat. Menurut saya, penting untuk Marc kembali. Dia itu kiper level tinggi dan dia memiliki dukungan penuh dari kami, agar dia bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya.”

“Apa yang bisa saya janjikan kepada dia? Tidak, saya tidak membuat janji apapun,” ceplos Hansi Flick tentang Marc Andre-ter Stegen di Mundo Deportivo.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com