Tag Archives: pelatih madrid xabi alonso

Alonso Isyaratkan Vinicius Kesal karena Dicadangkan


Madrid

Vinicius Junior dicadangkan lagi saat Real Madrid mengalahkan Marseille. Pelatih Madrid Xabi Alonso mengindikasikan, Vinicius tak senang dengan situasinya.

Bintang sepakbola Brasil itu bukan lagi jaminan starter di Madrid asuhan Alonso. Meski selalu dimainkan di masing-masing dari lima pertandingan pertama musim ini, Vinicius Junior tidak pernah bermain penuh.


Vinicius tercatat tiga kali menjadi starter dan dua kali dicadangkan. Yang terakhir, pemain terbaik FIFA tahun lalu itu cuma merumput kurang dari setengah jam dalam kemenangan Madrid atas Marseille 2-1 di Liga Champions, tengah pekan ini.

Real Madrid akan mencoba melanjutkan laju 100 persen saat menjamu Espanyol dalam pertandingan Laliga, malam ini (20/9/2025). Vinicius Junior belum tentu akan masuk starting XI Los Blancos. Alonso mengindikasikan, pemainnya itu sedang dalam suasana hati yang buruk.

“Saya melihat dia pada kemarin, dan saat itu memang bukan waktu yang tepat untuk bicara seperti yang saya katakan,” ungkap pelatih muda Spanyol ini di Football-Espana.

“Anda harus punya sedikit intuisi itu, dan kami sudah bicara sedikit pada hari ini. Namun, sekarang kan baru lima pertandingan di awal musim. Kompetisi masih panjang, ini seperti maraton sampai Mei. Kami harus menjalaninya selangkah demi selangkah,” Xabi Alonso menambahkan.

Madrid akan membutuhkan Vinicius Junior menghadapi Espanyol. Pesepakbola berusia 25 tahun itu menceploskan tiga gol ke gawang Los Periquitos dalam empat pertemuan terakhir di kompetisi ini.

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Alonso Heran Huijsen Dikartu Merah


Jakarta

Real Madrid susah payah menang atas Real Sociedad. Kartu merah Dean Huijsen, yang bikin Xabi Alonso heran, mengubah arah permainan.

Madrid bersusah payah untuk menang 2-1 di markas Sociedad, Sabtu (13/9/2025) malam WIB. Usai unggul lewat Kylian Mbappe pada menit ke-12, Los Blancos kehilangan Huijsen pada menit ke-32.

Kartu merah itu membuat dominasi Madrid memudar, tapi masih berhasil bikin gol kedua lewat Arda Guler jelang turun minum. Di babak kedua, Sociedad lebih intens menekan dan menipiskan selisih melalui penalti Mikel Oyarzabal.


Pelatih Madrid Xabi Alonso menilai keputusan wasit Jesus Gil Manzano menghukum Huijsen dengan kartu merah kurang tepat. Sebab Huijsen bukan orang terakhir di pertahanan saat menjatuhkan Oyarzabal.

Masih ada Eder Militao dalam jarak yang tak terlalu jauh, sehingga semestinya hukumannya masih sebatas kartu kuning. Tapi di luar itu, Alonso cukup senang melihat reaksi para pemainnya.

“Bagi saya, itu pantasnya kartu kuning. Militao dekat dan bolanya tidak dalam penguasaan. Melihat kembali tayangan ulangnya, saya tak berubah pikiran,” ujarnya dikutip Fooball Espana.

“Saya bertanya ke wasit kenapa dia memberi kartu merah, dia kasih penjelasan dan saya tak merasa teryakinkan. Ya cukup sampai di situ saja.”

“Konteks permainannya berubah setelah itu dan kami bermain dengan 10 orang selama 60 menit. Kami punya peluang-peluang dan mencetak gol kedua untuk memberi kami sebuah margin.”

“Tim tahu caranya berkorban dan mereka menunjukkan upaya besar. Menang di Anoeta itu selalu sangat sulit dan hari ini jauh lebih sulit lagi.”

(raw/yna)



Sumber : sport.detik.com

Alonso: Madrid Menang Susah Payah


Madrid

Real Madrid bangkit dari ketinggalan sebelum mengalahkan Mallorca 2-1. Pelatih Madrid Xabi Alonso tak ragu menyebut timnya menang susah payah.

Madrid menjamu Mallorca di Santiago Bernabeu pada jornada ketiga LaLiga, Minggu (31/8) dinihari WIB. Los Bermellones mengejutkan tim tuan rumah setelah Vedat Muriqi membuka skor pada 18 menit pertama permainan.

Keunggulan Mallorca cuma bertahan kurang dari 20 menit. Los Blancos berbalik unggul setelah menciptakan dua gol dalam selang semenit melalui Arda Guler dan Vinicius Junior.


Usai restart, Mallorca beberapa kali mengancam yang membuat Real Madrid melakukan sapuan krusial dua kali. Sedangkan Madrid urung memperoleh gol ketiga. Arda Guler dianggap melakukan handball usai lengannya terkena bola sebelum melakukan penyelesaian dari depan gawang.

“Kapan pun kami menang, kami senang,” ungkap Alonso kepada Real Madrid TV. “Pertandingan tadi punya momen-momennya. Kami toh bereaksi dengan sangat baik setelah Mallorca mencetak gol.”

“Babak kedua tampa aman, tapi tanpa gol Arda, yang akan memberi kami keunggulan, pertandingannya jadi ketat. Ini adalah kemenangan yang susah payah didapatkan.”

Bagaimanapun, Madrid toh masih 100 persen di tiga pertandingan pertama Liga Spanyol sebelum jeda internasional. El Real memuncaki klasemen dengan perolehan sembilan poin, unggul tiga poin dari juara bertahan Barcelona yang baru akan bertanding pada Senin (1/9) dinihari WIB.

“Sangat bagus, saya sangat senang. Kami kan kurang pengalaman, dan di fase yang bisa dikatakan sebagai akhir pramusim ini, kami mampu bersaing dan memperoleh sembilan poin. Kami puas,” cetus Xabi Alonso.

Liga Spanyol akan kembali pada pertengahan September nanti, dengan Real Madrid mesti bertamu ke markas Real Sociedad.

(rin/nds)



Sumber : sport.detik.com

Alonso Tak Risau dengan Start Kencang Barcelona


Madrid

Dibandingkan dengan Real Madrid, Barcelona memulai Liga Spanyol 2025/2026 lebih meyakinkan. Pelatih Madrid Xabi Alonso mengaku tak khawatir.

Setelah memenangi treble domestik di musim lalu, Barca meneruskan momentum. Pasukan Hansi Flick itu menggasak Mallorca 3-0 di jornada pertama, kemudian menang comeback di markas Levante 3-2 tadi malam.


Di sisi lain, Madrid susah payah mengalahkan Osasuna 1-0. Los Blancos cuma menghasilkan satu peluang bersih dari total 18 percobaan, dan menang berkat gol penalti Kylian Mbappe. Madrid baru akan melakoni pertandingan keduanya pada Senin (25/8) dinihari WIB, melawan tim promosi Real Oviedo.

Start kencang Barcelona itu sedikit banyak akan menaruh tekanan kepada Real Madrid. Pada musim lalu, Blaugrana juara dengan keunggulan empat poin dari Madrid ditambah dengan sukses memenangi empat El Clasico di semua kompetisi domestik.

Meski demikian, Xabi Alonso menegaskan bahwa konsentrasinya hanya memperbaiki performa Madrid. Bukannya melihat tim lain. “Saya tidak khawatir tentang apapun kok,” ungkap pelatih Spanyol itu dilansir AS.

“Saya hanya memperhatikan level saya, bagaimana penampilan kami. Setiap pekan kami akan meningkat dan berkembang sebagai sebuah tim,” lugas Alonso.

Bagaimanapun, level persaingan kedua raksasa Spanyol itu baru akan terlihat di El Clasico pertama 2025/2026. Real Madrid dijadwalkan menjamu Barcelona di Santiago Bernabeu pada 26 Oktober mendatang.

(rin/rin)



Sumber : sport.detik.com

Vinicius Lagi Memble, Saatnya Diparkir?


Madrid

Winger Real Madrid Vinicius Junior sedang tidak dalam performa terbaiknya. Apakah kini jadi saat yang tepat untuk memberi kesempatan pada pemain lain?

Vinicius Junior hanya mencetak satu gol dan satu assist dalam tujuh pertandingan terakhir Madrid, terhitung sejak Piala Dunia Antarklub 2025. Pada empat penampilan terakhirnya, Vinicius bahkan nol kontribusi.


Sedangkan penampilan bintang sepakbola Brasil itu tak bisa berbuat banyak dalam Madrid atas Osasuna di laga pertama LaLiga. Vinicius hanya melepaskan satu tembakan (melenceng), sebelum digantikan Gonzalo Garcia di menit ke-78.

Pelatih Madrid Xabi Alonso belum lama ini mengatakan bahwa tidak ada pemain yang aman di skuadnya. Lantas dengan performa buruk Vinicius Junior, akankah Alonso akan menepikan si pemain?

“Saya pernah mengatakan belum lama ini bahwa dalam konteks Piala Dunia [Antarklub] itu sedikit berbeda. Bagi saya, musim ini dimulai dengan pertandingan terakhir melawan Osasuna,” ucap entrenador Spanyol itu dikutip AS.

“Kami kan baru menjalani satu pertandingan, jadi statistiknya mungkin tidak akurat. Semua pemain itu penting, saya mengandalkan mereka semua, dan dari saat kami membentuk skuad sampai kami memilih starting 11, siapapun bisa penting untuk tim,” lugas Xabi Alonso.

Vinicius Junior selama ini menjadi salah satu tulang punggung Real Madrid. Sebanyak 90 gol dan 68 assist dibukukan Vinicius selama empat musim dilatih Carlo Ancelotti. Bagaimanapun, Vinicius mesti segera menjawab keraguan dimulai laga tandang melawan Real Oviedo pada malam ini (24/8).

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Alonso Masih Akan Utak-atik Duet Pertahanannya


Jakarta

Real Madrid memulai musim dengan duet Dean Huijsen-Eder Militao di pusat pertahanan. Xabi Alonso menegaskan pasangan ini masih bisa digonta-ganti.

Ini jadi pertama kalinya Madrid memainkan Huijsen-Militao. Huijsen baru gabung musim panas ini dari Bournemouth dan diproyeksikan sebagai bek utama di masa depan.


Meski turun sebagai starter di laga pertama musim ini, bek 20 tahun itu masih perlu menghadapi persaingan dengan para seniornya seperti Antonio Ruediger, David Alaba, dan Raul Asencio. Pelatih Madrid Xabi Alonso pun menegaskan bahwa duet di posisi bek tengah masih akan berubah-ubah tergantung kesiapan pemain.

“Tidak ada yang permanen. Siapapun yang berhak bermain akan main. Kami punya bek-bek tengah lainnya seperti Ruediger, Asencio, dan Alaba, yang kondisinya terus membaik setiap harinya,” kata Alonso di lama resmi klub.

“Saya ikut senang buat Militao setelah cederanya. Dia sudah merasa kondisinya bagus sejak pramusim dan hari ini dia tampil sangat solid. Kabar yang sangat bagus,” imbuhnya.

Musim lalu Madrid mengalami krisis di pertahanan karena serangkaian cedera yang menimpa Militao, Ruediger, dan Alaba. Militao sempat cedera ACL, lalu Ruediger bermasalah di meniskus, sementara Alaba kena robek ACL lalu meniskus.

(raw/yna)



Sumber : sport.detik.com