Tag Archives: pelatih real madrid

Jarang Starter, Rodrygo Ungkap Hubungannya dengan Xabi Alonso


Jakarta

Rodrygo tampil terbatas selama Real Madrid dibesut Xabi Alonso. Pemain asal Brasil itu bilang seperti ini!

Alonso datang menjadi pelatih Real Madrid pada musim panas 2025. Pria asal Spanyol itu hijrah dari Bayer Leverkusen untuk menggantikan Carlo Ancelotti yang ke Timnas Brasil.

Rodrygo tampaknya belum dipercaya penuh oleh Alonso. Winger berusia 24 tahun itu sejauh ini baru enam kali menjadi starter dari total 13 penampilan di semua ajang.


Rodrygo malah mendapatkan kepercayaan dari Ancelotti di Timnas Brasil. Keduanya tentu sudah saling mengenal sejak di Madrid.

Selepas Brasil imbang 1-1 melawan Tunisia di laga uji coba, Rabu (19/11/2025) dini hari WIB. Rodrygo ditanya soal hubungannya dengan Xabi Alonso.

“Tidak banyak yang bisa saya katakan, saya harus terus bekerja keras, berusaha mendapatkan kepercayaan pelatih seperti yang saya dapatkan di Brasil,” kata Rodrygo yang dikutip dari AS.

“Hanya saat latihan saya bisa menunjukkan dedikasi. Setelah itu saya akan memiliki peluang yang lebih baik,” tegasnya.

(ran/krs)



Sumber : sport.detik.com

Wenger Merasa Masa Depan Vinicius di Madrid Tak Pasti


Jakarta

Vinicus Junior sempat marah-marah ke pelatih Real Madrid, Xabi Alonso. Arsene Wenger merasa hal itu bakal membuat Los Blancos mempertimbangkan melepas pemain asal Brasil tersebut.

Insiden terjadi di skuad Real Madrid saat menghadapi Barcelona dalam El Clasico di LaLiga. Vinicius kedapatan mengomel dan mencak-mencak pada Alonso usai digantikan Rodrygo di babak kedua.

Tak hanya mencak-mencak ke Alonso, Vinicius juga langsung ngeloyor ke lorong stadion Santiago Bernabeu. Vini semestinya duduk di bangku cadangan Real Madrid setelah ditarik keluar.


Vinicius kemudian gagal membantu Madrid mengambil poin di markas Liverpool pada ajang Liga Champions. Wenger berbicara kepada beIN Sports sebelum pertandingan Liverpool vs Real Madrid dan merasa Vinicius berpotensi dijual Madrid.

“Mereka memiliki tanda tanya tentang Vinicius. Saya yakin bahwa setelah apa yang terjadi di pertandingan terakhir (El Clasico), ketika dia diganti, ia tidak diterima dengan baik di Madrid,” kata Wenger.

“Mereka selalu ingin menunjukkan bahwa klub ini lebih besar daripada pemain mana pun. Jadi, saya tidak sepenuhnya yakin bahwa masa depan Vinicius mungkin ada di Real Madrid,” tegasnya.

Vinicius juga sudah ditegur oleh Carlo Ancelotti terkait hal itu. Ancelotti saat ini menjadi pelatih Brasil dan sebelumnya menukangi Madrid.

(ran/rin)



Sumber : sport.detik.com

Penalti Vinicius Gagal, Alonso: Mbappe Eksekutor Pertama Madrid!


Madrid

Vinicius Junior gagal mengonversi penalti Real Madrid dalam kemenangan atas Valencia 4-0. Xabi Alonso menegaskan, Kylian Mbappe eksekutor penalti pertama Madrid.

Mbappe mencetak dua gol ke gawang Valencia dalam 31 menit pada pertandingan LaLiga, Minggu (2/11) dinihari WIB. Madrid kemudian dihadiahi penalti setelah Alvaro Carreras diganjal Thierry Correia.


Membuang peluang mengemas hat-trick setelah memberikan penalti itu kepada Vinicius Junior. Namun, tembakan 12 pas winger Brasil itu bisa dimentahkan kiper Julen Agirrezabala.

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memperlihatkan reaksi tidak senang setelah kegagalan Vinicius Junior. Sekalipun, tidak lama berselang Los Blancos tetap mendapatkan gol ketiganya sebelum turun minum melalui sepakan Jude Bellingham.

Carreras melengkapi pesta gol Madrid dengan menggetarkan gawang Valencia untuk keempat kalinya pada 10 menit terakhir. Alonso tak memberi banyak komentar mengenai performa Vinicius.

“Dia menjalani sebuah pertandingan dengan sangat baik,” ungkap pelatih Spanyol itu dikutip Marca. “Saya tadi marah karena penaltinya gagal, itu kan sesaat sebelum turun minum dan kami bisa saja unggul 3-0. Untungnya, Jude langsung mencetak gol setelah itu. Marahnya karena itu saja.”

Mbappe memang bukan satu-satunya pengambil penalti. Kami sudah menetapkan pengambil penalti, dan Kylian adalah pilihan pertama. Kemudian keputusan dibuat. Kylian sudah mengonversi penalti pertama kami, dan saya ingin juga penalti keduanya berhasil jadi gol. Namun, Kylian masih ditunjuk sebagai pengambil pertama,” lugas Xabi Alonso.

(rin/rin)



Sumber : sport.detik.com

Bom Waktu Antara Vinicius dan Xabi Alonso


Jakarta

Ngomel-ngomel Vinicius Jr karena diganti Xabi Alonso berbuntut panjang. Usut punya usut, keduanya sudah tidak klop ketika Alonso datang melatih Real Madrid.

Real Madrid vs Barcelona berlangsung di lanjutan Liga Spanyol, Minggu (26/10) malam WIB. Laga bertajuk El Clasico itu dimenangkan Los Blancos 2-1.

Ada drama di kubu Real Madrid. Itu adalah aksi Vinicius Junior yang marah-marah saat ditarik keluar lapangan untuk digantikan. Vinicius digantikan oleh Rodrygo pada menit ke-72.


“Selalu saya (ditarik keluar-red). Lebih baik saya pergi,” kata Vinicius saat keluar meninggalkan lapangan dan langsung menuju ruang ganti, seperti dilansir dari Marca.

“Sudahlah, Vini,” balas pelatih Xabi Alonso.

Dilaporkan Diaro AS, masalah antara Vinicius Jr dan Xabi Alonso sudah muncul ketika Alonso ditunjuk jadi pelatih Real Madrid. Vinicius merasa Alonso tidak menyukai gaya permainannya.

Ada pertemuan serius antara keduanya di September kemarin. Vini mengancam akan tinggalkan Madrid jika dirinya masih belum dipercaya lebih banyak waktu bermain.

Tak ayal, Vinicius Junior baru tiga kali bermain penuh di LaLiga musim ini dari 10 laga. Sisanya, pemain berusia 25 tahun itu dua kali dicadangkan dan kerap ditarik keluar.

Maka tak heran, Vincius ngomel-ngomel ketika ditarik keluar di laga El Clasico. Pemain asal Brasil itu sendiri sudah bekerja keras demi bisa tampil penuh.

Kini, Real Madrid sedang menentukan hukuman buat Vinivius Jr terkait aksi marah-marah saat diganti. Itu bisa saja berupa denda atau larangan bermain.

Yang pasti, Vini masih terikat kontrak dengan Los Blancos sampai musim pans 2027. Kemungkinan terburuknya, Madrid bisa saja menjual Vini di Januari nanti!

(aff/cas)



Sumber : sport.detik.com

‘Real Madrid Tidak Akan Hukum Vinicius, tapi…’


Jakarta

Vinicius Junior kabarnya tidak akan mendapatkan hukuman dari Real Madrid atas reaksinya yang marah-marah setelah ditarik keluar dalam El Clasico akhir pekan lalu.

Menurut ESPN, yang merujuk pada sumbernya, tindakan pesepakbola asal Brasil tersebut tidak membuat petinggi klub bakal menjatuhkan sanksi.

Di sisi lain, Vinicius mungkin tidak akan lolos sepenuhnya dari potensi hukuman. Itu dikarenakan Xabi Alonso, pelatih Real Madrid, tetap diperkenankan untuk membuat keputusan teknis termasuk perihal hukuman.


ESPN sebelumnya melaporkan bahwa hubungan Vinicius Jr dan Xabi Alonso mengalami keretakan akibat respons si pesepakbola saat ditarik keluar pelatihnya.

Menurut laporan tersebut, Vinicius Jr dan Xabi Alonso akan melakukan pembicaraan secara langsung pada saat para pemain Real Madrid kembali berlatih pada hari Rabu (29/10/2025) ini.

Lebih jauh seputar potensi hukuman dari Xabi Alonso kepada Vinicius Jr, seorang juru bicara klub enggan memberikan komentar kepada ESPN seraya menegaskan masalah kedisiplinan sepenuhnya merupakan urusan internal.

Musim ini Vinicius Jr sudah tiga kali ditepikan Xabi Alonso dari daftar starting XI Real Madrid. Hal itu pula yang kabarnya sudah bikin si pesepakbola gerah.

Dalam beberapa bulan terakhir, pembicaraan kontrak baru dengan Vinicius Jr kabarnya juga mengalami stagnasi. Kontraknya di Real Madrid masih berjalan sampai tahun 2027.

(krs/krs)



Sumber : sport.detik.com

Tak Akur dengan Alonso, Vinicius Ingin Tinggalkan Madrid?


Madrid

Hubungan antaraVinicius Jr dengan pelatih Real Madrid,Xabi Alonso, dilaporkan memanas. Hal ini bisa membuat Vinicius tak betah di Madrid.

Vinicius tak senang saat diganti saat Real Madrid menang 2-1 atas Barcelona pada laga El Clasico yang belangsung di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10). Pada laga tersebut, ia ditarik keluar oleh pelatih Madrid, Xabi Alonso, pada menit ke-72 digantikan dengan Rodrigo.

Sayap asal Brasil ini tampak terheran-heran saat Alonso memutuskan menariknya keluar. Ia kemudian berjalan keluar sambil mengumpat.


Dalam kondisi marah, ia sempat mengucapkan ingin meninggalkan Madrid. Hal tersebut terjadi saat Vini menuju ruang ganti. “Aku pergi meninggalkan tim, aku sebaiknya pergi,” ucapnya.

Ini bukan kali pertama Vini marah saat diganti Alonso. Sebelumnya, ia juga marah saat ditarik keluar di laga melawan Getafe.

Hubungan Vinicius dan Alonso kini dikabarkan memanas. Dikutip dari AS, Vinicius merasa tak dihargai oleh pelatih asal Spanyol tersebut.

Jika ketegangan keduanya tak kunjung mereda, ucapan Vinicius ingin pergi tampaknya tak sekadar di mulut saja. Apalagi kontrak Vinicius di Madrid akan berakhir pada 2027.

Sejumlah klub juga dilaporkan tertarik untuk mendatangkan Vinicius. Ia sempat dikaitkan dengan Liverpool dan klub-klub asal Arab Suadi.

Vinicius bakal mengakhiri pengabdiannya bersama Madrid sejak 2018 andai hengkang. Ia total telah mengemas 335 penampilan untuk Madrid dengan sumbangan 111 gol dan 87 assist.

(pur/ran)



Sumber : sport.detik.com

Xabi Alonso Pusing Pilih Trisula Lini Depan Real Madrid


Jakarta

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, dibuat pusing memilih trisula lini depan. El Real memang mempunyai deretan lini depan kelas wahid.

Di skuad Madrid ada penyerang-penyerang seperti Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Rodrygo Goes. Selain mereka, ada juga Franco Mastantuono, Brahim Diaz, juga Gonzalo Garcia.

Sejauh enam pertandingan musim ini, Madrid selalu memetik kemenangan. Lini depan tim ibukota Spanyol itu juga tampil bagus dengan catatan 12 gol.


Sejauh ini, Mbappe masih menjadi pemain paling subur dengan tujuh gol yang sudah dicetak. Menyusul kemudian Vincius dan Arda Guler dengan sumbang dua gol.

Pada akhir pekan lalu, Vinicius tak senang karena diganti Alonso saat Madrid menang atas Espanyol. Alonso ditanya mengenai tiga pemain depan terkuat Madrid, pelatih 43 tahun itu mengaku membutuhkan semua pemain untuk mengarungi musim yang panjang.

“Itu pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Saya akan ada dalam masalah. Kami membutuhkan mereka semua, saya bahagia,” kata Alonso di situs Madrid.

“Kami bisa lebih baik lagi. Di daerah sepertiga akhir, kami harus berkembang dan terus mencoba melakukan hal berbeda. Tapi, kami membangun pondasi dan pondasi itu akan solid untuk sisa musim, dan semua orang bekerja dengan baik,” kata dia menambahkan.

Madrid akan beraksi lagi di tengah pekan ini. Dalam lanjutan Liga Spanyol. Levante yang akan dihadapi oleh Madrid di Ciutat de Valencia, Rabu (24/9/2025), kickoff pada pukul 2.30 WIB. Siapa yang akan menjadi pilihan Alonso di lini depan?

(cas/yna)



Sumber : sport.detik.com