Tag Archives: pemain-pemain

Xabi Alonso Out, Zinedine Zidane In?


Jakarta

Kabar keretakan pemain-pemain Real Madrid dengan Xabi Alonso terus terdengar. Rumor lain menyebut, pihak klub mau bawa pulang Zinedine Zidane!

Beberapa pekan terakhir, sudah terdengar kabar keretakan antara para pemain Real Madrid dengan pelatih Xabi Alonso. Dirangkum dari Marca, para pemain inti El Real tidak senang dengan metode latihan Alonso yang dinilai terlalu berat dan rawan cedera.

Belum lagi, Alonso dinilai memegang kendali penuh untuk segala urusan pemain. Salah satunya, tidak boleh lagi keluarga atau kerabat datang ke tempat latihan.


Rumor paling terbaru adalah Real Madrid bisa saja mencopot Xabi Alonso dari kursi pelatih pada akhir musim nanti. Nama Zinedine Zidane mencuat jadi penggantinya!

Zidane diketahui mau latih Timnas Prancis setelah Piala Dunia 2026. Namun sampai saat ini, federasi sepakbola Prancis (FFF) masih bungkam akan hal itu.

Zinedine Zidane sosok yang dihormati di Real Madrid. Zidane pun pernah latih Madrid pada dua periode, 2016-2018 dan 2019-2021.

Zidane persembahkan 11 trofi. Itu termasuk tiga kali menangi Liga Champions berturut-turut.

Xabi Alonso sendiri sedang di ujung tanduk, tidak pernah bawa Madrid menang di tiga laga terakhir pada seluruh kompetisi. Madrid kalah 0-1 dari Liverpool di Liga Champions serta dua kali imbang di LaLiga.

Apa kamu fans Los Blancos setuju Alonso out, Zidane in? Ingat, masih rumor ya ini…

(aff/cas)



Sumber : sport.detik.com

Saya Fans Madrid, tapi Pemain Terbaik Tetap Messi


Jakarta

Gelandang Real Madrid Franco Mastantuono menyebut Lionel Messi sebagai pemain terbaik. Meski membela Madrid, Mastantuono tidak ragu mengakui Messi sebagai GOAT.

Mastantuono gabung Madrid dari River Plate pada musim panas lalu. Pesepakbola berusia 18 tahun itu langsung mencuri perhatian di hari pertamanya sebagai pemain Madrid dengan menyebut legenda Barcelona Lionel Messi sebagai pemain terbaik.

Penilai Mastantuono tidak berubah meski kini sudah mendeklarasikan diri sebagai penggemar Madrid. Ia juga bersyukur bisa punya kesempatan belajar dari Messi selama di timnas Argentina.


“Saya penggemar Real Madrid, saya di klub terbesar di dunia, tapi bagi saya, pemain sepakbola terbaik, yang terbaik di dunia, selalu Messi, dan tetap akan begitu sampai dia pensiun,” ujar Mastantuono kepada Cadena SER.

“Saya berkesempatan main bareng di timnas dan itu sungguh luar biasa. Pemain yang mengagumkan yang bikin Anda tak bisa berkata-kata setiap kali dia menyentuh bola.”

“Itu luar biasa, bahkan teman-teman setimnya masih kaget dengan apa yang dia lakukan. Dan itu juga bikin saya kaget. Saya sudah pernah main bareng pemain-pemain berbakat, tapi bersamanya jadi pengalaman belajar sehari-hari.”

“Ini soal menyaksikannya dan mencoba meniru apa yang dia lakukan. Anda belajar banyak darinya. Saya berterima kasih untuk perlakuannya kepada saya, dia banyak membantu saya,” katanya.

(nds/aff)



Sumber : sport.detik.com

Ruang Ganti Madrid Bergejolak, Mbappe Bela Alonso


Paris

Ruang ganti Real Madrid dikabarkan lagi panas seiring hasil kurang sip akhir-akhir ini. Pelatih Madrid Xabi Alonso disorot, tapi dibela Kylian Mbappe.

Usai memenangi enam pertandingan beruntun, Los Blancos justru tersendat. Madrid tersungkur 0-1 di markas Liverpool dalam lanjutan Liga Champions, sebelum diredam Rayo Vallecano 0-0 pada jornada 11 Liga Spanyol.

Situasi Madrid mulai mengkhawatirkan karena gagal mencetak gol juga. Di tengah performa menurun ini, Madrid diterpa sejumlah gosip miring mengenai atmosfer di balik layar.


Media-media setempat melaporkan bahwa Xabi Alonso tidak disukai beberapa pemainnya sendiri. Alonso dianggap terlalu mencampuri kehidupan pribadi pemain-pemain Real Madrid.

Kylian Mbappe meredam kabar keretakan ruang ganti El Real. Bagaimanapun, performa Madrid masih dalam jalur yang tepat karena kompetitif di Liga Spanyol dan kompetisi Eropa.

“Apa yang kamu mau untuk kukatakan? Aku tak punya apapun untuk dikatakan,” ceplos Mbappe kepada Partidazo de Cope. “Saat Real Madrid tidak memenangi pertandingan, orang-orang banyak omong dan kami memang tidak menang di dua pertandingan terakhir.”

“Kami memang bermain dengan sangat buruk, tapi kami akan kembali setelah jeda internasional mempersiapkan diri untuk mengalahkan Elche. Pada akhirnya, kami toh masih peringkat satu di LaLiga dan kami di antara delapan teratas di Liga Champions,” lanjut mantan bintang Paris Saint-Germain ini.

“Ini memang tidak sempurna, tapi kita semua tahu bahwa ketika beberapa hal tidak berhasil di atas lapangan, orang-orang banyak membicarakannya. Namun, kami bersatu untuk memenangi setiap titel juara di musim ini,” pungkas Kylian Mbappe.

(rin/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Hansi Flick Mau Tinggalkan Barcelona?


Jakarta

Hansi Flick punya kontrak di Barcelona sampai musim panas 2027. Ada kabar, juru taktik asal Jerman itu mau cabut di akhir musim ini.

Hansi Flick dikontrak Barcelona sejak musim panas 2024. Masa baktinya selama tiga tahun.

Di musim debutnya, Flick bawa Barca sapu bersih titel domestik. Flick juga mampu memoles para pemain muda jadi lebih menggigit.


Dirangkum dari media-media Spanyol, Hansi Flick dikabarkan mau tinggalkan Barcelona lebih cepat. Pria berusia 60 tahun itu mau cabut di akhir musim 2025/26 alias di musim panas mendatang.

Rumornya, Flick tidak puas dengan manajemen Barcelona terkait transfer pemain. Apa daya, Blaugrana memang tidak punya banyak uang untuk boyong pemain-pemain baru.

Hansi Flick turut dikabarkan lelah mengurusi para pemain soal disiplin. Selain itu, Flick juga tidak puas dengan kinerja tim medis karena badai cedera terus-terusan datang menghantam skuadnya.

Yang pasti, itu masih sebatas rumor. Belum ada tanggapan dari Flick sendiri atau dari pihak klub.

Andai Flick beneran akan pergi, maka Barca… ya harus segera cari pengganti. Siapa nih yang cocok jadi penerusnya?

(aff/rin)



Sumber : sport.detik.com

‘Hukuman’ Pertama Real Madrid ke Vinicius


Jakarta

Real Madrid belum umumkan hukuman ke Vinicius Jr, terkait aksi ngomel saat diganti. Tapi kini, Madrid bekukan sementara pembicaraan perpanjangan kontrak!

Vinicius Junior ngomel saat diganti ketika di laga El Clasico akhir pekan kemarin. Hal itu bikin pihak klub meradang.

Seperti diketahui, Real Madrid tidak segan mendepak pemain-pemain bintang andai berulah. Madrid kabarnya siapkan hukuman buat pemain asal Brasil tersebut, bisa saja denda atau larangan bermain.


Dilaporkan Tribuna, Real Madrid belum umumkan hukuman pada Viniciur Jr. Namun kini, Madrid bekukan sementara pembicaraan perpanjangan kontrak gegara kelakukan tersebut!

Kontrak Vinicius di Madrid masih berlaku sampai musim panas 2027. Pemain berusia 27 tahun itu masih betah di Bernabeu.

Akan tetapi, Vinicius minta naik gaji. Vini minta bayaran seperti Kylian Mbappe, sebagai pemain dengan gaji tertinggi di klub yakni di angka 20 juta Euro per tahun.

Real Madrid kabarnya mengabulkan gaji Vini nanti di angka 18 juta Euro plus bonus-bonus. Diskusi alot soal negosiasi gaji jadi batu sandungan bagi si pemain untuk perpanjang kontrak.

Al Hilal, klub Arab Saudi sudah memantau Vini. Mereka siap memberikan gaji besar, tapi apa iya Vini rela main di luar Eropa saat di usia emasnya?

(aff/bay)



Sumber : sport.detik.com

Madrid Dianggap Diuntungkan Wasit, Hansi Flick Khawatir?


Barcelona

Menuju El Clasico di akhir pekan ini, muncul anggapan bahwa Real Madrid cenderung diuntungkan wasit. Pelatih Barcelona Hansi Flick enggan berkomentar.

Tudingan terhadap Madrid itu muncul lagi menyusul kemenangan tipis 1-0 atas Getafe akhir pekan lalu. Pelatih Getafe Jose Bordalas mengeluhkan inkonsistensi kepemimpinan wasit.

Bordalas menuding bahwa wasit tidak menghukum pemain-pemain Madrid meski melakukan pelanggaran serupa dengan dua pemainnya yang dikartu merah.


Situasi ini kemudian mempertanyakan netralitas wasit saat Barcelona bertandang ke markas Real Madrid di El Clasico, 26 Oktober. Flick memilih bungkam.

“Apa yang bisa saya katakan?” kata dia sembari tertawa. “Saya kan baru di sini selama 16 bulan, Anda toh yang jauh lebih lama berada di sini dan lebih tahu banyak soal ini.”

“Saya tidak ingin mengatakan apapun tentang hal itu,” lugas mantan pelatih Bayern Munich dan Timnas Jerman itu dikutip Mundo Deportivo.

Hansi Flick akan absen memimpin Barcelona di Santiago Bernabeu nanti usai dikartu merah wasit (dua kartu kuning). Blaugrana memastikan naik banding.

“Kita bisa membicarakan ini pada hari Sabtu setelah pertandingan Olympiakos. Saya toh sudah mengatakannya setelah pertandingan melawan Girona: saya tidak bermaksud melawan wasit, dan dia memutuskan melihatnya secara berbeda, dan itulah sesuatu yang harus saya terima,” Hansi Flick menambahkan.

(rin/raw)



Sumber : sport.detik.com

Banding Barcelona Ditolak, Hansi Flick Dipastikan Absen di El Clasico


Barcelona

Barcelona akan menghadapi Real Madrid dengan kondisi tak ideal. Hansi Flick dipastikan absen memimpin Barca usai banding kartu merahnya ditolak.

Flick diusir wasit Jesus Gil Manzano di tengah kemenangan tipis Barcelona atas Girona 2-1 di lanjutan Liga Spanyol, akhir pekan lalu. Pelatih top Jerman itu mendapat dua kartu kuning karena protes tambahan waktu, dan bertepuk tangan sarkastik pada si pengadil lapangan.


Dengan kartu merah itu, Hansi Flick secara otomatis diskors satu pertandingan domestik Barca selanjutnya. Blaugrana sendiri dihadapkan pada duel El Clasico di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10).

Barcelona kemudian naik banding ke Komisi Disiplin RFEF (Federasi Sepakbola Spanyol). Namun, banding itu tidak dikabulkan sehingga Flick tetap menjalani skors satu pertandingan. Demikian dikutip AS.

Absennya Hansi Flick jelas memperburuk krisis skuad Barca menuju laga kontra Real Madrid. Los Cules tidak akan diperkuat pemain-pemain macam Robert Lewandowski, Joan Garcia, dan Dani Olmo karena cedera. Sedangkan Ferran Torres juga diragukan bisa bermain, meskipun Raphinha kemungkinan besar bisa kembali.

Saat ini Barcelona menempati peringkat kedua di klasemen Liga Spanyol dengan selisih dua poin dari Madrid di atasnya. Di bawah asuhan Flick, Barca sukses memenangi empat El Clasico di sepanjang 2024/2025, termasuk mempermalukan Madrid 4-0 di Bernabeu.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Drama Baru di Barcelona: Dugaan Suap Transfer Griezmann


Jakarta

Ada drama baru di Barcelona. Barca dituduh dalam penggelapan transfer dan suap kepada Atletico Madrid, saat merekrut Antoine Griezmann!

Dilaporkan El Mundo, pengadilan Kota Barcelona menemukan bukti penggelapan dan pembukuan palsu dalam transfer Antoine Griezmann di tahun 2019. Ketika itu, Barcelona membeli sang striker dari Atletico Madrid seharga 120 juta Euro.


Setelah ditelusuri, Barcelona diketahui menyuap Atletico Madrid sebesar 15 juta Euro. Itu demi menghindari tuntuan hukum, karena pihak Barca bernegosiasi dengan Griezmann ketika dia masih terikat kontrak.

Pembayaran itu disamarkan dengan nama ‘perjanjian kolaborasi pencarian bakat muda’ antara kedua klub. Mantan Presiden Klub Barcelona, Josep Maria Bartomeu dilaporkan tahu akan hal itu!

Pihak pengadilan yakin, hal tersebut bisa berujung pada tuntutan pelanggaran keuangan terhadap beberapa mantan eksekutif Barcelona. Sampai saat ini, pihak pengadilan masih kumpulkan bukti-bukti lainnya sementara pihak klub belum memberikan tanggapan.

Di era Josep Maria Bartomeu, Barcelona kerap membeli pemain-pemain dengan harga tinggi seperti Dembele, Coutinho, dan Griezmann. Harga ketiga pemain itu saja, masing-masing ada di atas angka 100 juta Euo!

Pembelian pemain dengan harga tinggi bikin Barcelona boncos dan terlilit utang yang menumpuk. Kabarnya, pembayaran transfer pemain juga dilakukan dengan tahap dicicil.

(aff/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Madrid Harus Menangi El Clasico Apapun yang Terjadi!


Seoul

Dua pekan lagi, Real Madrid dihadapkan pada duel El Clasico. Rodrygo menegaskan, Madrid wajib mengalahkan Barcelona.

Madrid akan menjadi tuan rumah di El Clasico jilid pertama 2025/2026. Laga Madrid vs Barcelona itu bakal digelar di Santiago Bernabeu pada 26 Oktober mendatang.

Los Blancos mengusung misi balas dendam setelah dipecundangi rival abadinya itu empat kali di sepanjang musim lalu. Kekalahan-kekalahan tersebut berujung pada kegagalan Madrid memenangi LaLiga (finis kedua di bawah Barcelona), Copa del Rey dan Piala Super Spanyol (kalah di final dari Barca).


Rodrygo mengakui, memenangi El Clasico bukan pekerjaan gampang. Pasalnya, Barcelona telah memperkuat diri dengan mendatangkan Marcus Rashford, dan pemain-pemain berbakat seperti Ronny Bardghji serta Joan Garcia. Meski begitu, kemenangan di kandang sendiri mesti didapat Real Madrid.

“Yang terbaik adalah melupakan tentang musim lalu. Kami tahu bahwa kami tidak memenuhi standar, terutama di El Clasico. Kami tidak nyaman melawan mereka,” ungkap winger internasional Brasil itu kepada AS.

“Memang benar tahun lalu yang terjadi adalah sebaliknya, dan mereka memenangi keempat Clásico, meskipun kami harus mengakui mereka lebih baik sekarang dan memiliki tim yang lebih baik, dengan lebih banyak kepercayaan diri. Namun, kami juga punya sebuah tim yang hebat.”

“Itu akan jadi pertandingan yang sangat sulit, tapi kami akan bermain di Bernabeu di depan suporter kami, dan kami harus menunjukkan apa yang kami mampu, merencanakan semuanya dengan baik untuk mengalahkan mereka apapun yang terjadi. Kami main di kandang,” lugas Rodrygo menatap El Clasico.

(rin/yna)



Sumber : sport.detik.com

Marcus Rashford Dibilang Suka ‘Sabotase Diri Sendiri’


Jakarta

Baru-baru ini Marcus Rashford mendapatkan hukuman dari Pelatih Barcelona Hansi Flick. Rashford pun dikritik karena hal semacam ini bukan kali pertama terjadi.

Flick sempat membangkucadangkan Rashford pada saat Barcelona menghadapi Getafe di LaLiga pada akhir pekan. Padahal di laga sebelumnya, Rashford tampil prima melawan Newcastle United di Liga Champions.

Usut punya usut, hal itu merupakan bentuk hukuman dari Hansi Flick kepada Marcus Rashford yang datang terlambat pada saat sesi latihan menjelang lawan Getafe.


Flick memang dikenal sebagai juru taktik yang disiplin. Hukuman semacam itu pernah juga dijatuhkannya kepada pemain-pemain Barca lainnya, termasuk Raphinha.

Dengan Rashford di atas kertas butuh tampil apik demi memberi kesan positif di Barcelona, yang pada musim panas meminjamnya dari Manchester United, kejadian itu bikin mantan pemain Premier League Troy Deeney tidak habis pikir.

“Aku sempat memberinya apresiasi karena sebelum itu aku sempat memberikan komentar keras kepada Marcus,” kata pembawa acara talkSPORT tersebut.

“Tapi, kadangkala pada saat seseorang terus mengulang sesuatu, Anda jadi percaya memang seperti itulah dirinya yang asli. Dia (Rashford) terus saja melakukan hal semacam ini, ketika ia sedang oke dan malah menyabotase diri sendiri. Setiap kali.”

“Kamu kan sudah tahu aturan mainnya, kamu kan sudah tahu apa yang seharusnya dilakukan di Barcelona,” sebut Deeney, seolah-olah menujukan ucapan itu kepada Rashford.

Seperti yang dikatakan Deeney, perkara terlambat ini memang sudah pernah bikin Rashford juga kena masalah. Salah satunya ketika di Man United, pada era Erik ten Hag di awal tahun 2024.

Pada saat itu Rashford terlambat datang ke pertemuan tim dan kemudian tidak dipilih Erik ten Hag dalam kemenangan melawan Newport County di Piala FA.

Malam sebelum terlambat, Rashford tertangkap kamera sedang party di Belfast, Irlandia Utara. Ia kemudian mengaku dapat hukuman karena ‘ketiduran’.

(krs/cas)



Sumber : sport.detik.com