Tag Archives: pemainnya

Selalu Ada Pemain yang Kurang Bahagia di Ruang Ganti Madrid


Madrid

Thibaut Courtois menegaskan, tidak ada ketegangan di dalam ruang ganti Real Madrid. Meski Courtois tak menyangkal bahwa ada rekan setimnya yang kurang puas.

Di tengah performa tersendat Madrid diterpa gosip yang menyebut pelatih Xabi Alonso tidak akur dengan beberapa pemainnya sendiri. Alonso disebut terlalu mencampuri kehidupan pribadi para pemain, dan bersitegang dengan Vinicius Junior.


Courtois mengungkapkan, ruang ganti Madrid memang tidak sepenuhnya adem ayem. Menurut kiper Madrid itu, ada beberapa pemain yang kurang happy karena lebih sering dicadangkan, dan itu merupakan hal yang wajar.

“Aku tidak merasa ada hubungan yang tidak baik dengan manajer, tapi di ruang ganti itu kan selalu ada orang-orang yang sedikit kurang bahagia karena tidak banyak bermain atau bermain secara berbeda,” sebut Thibaut Courtois kepada Partidazo de COPE.

“Namun, kami selalu membicarakan banyak hal secara langsung di rapat-rapat, dan tidak ada masalah. Dan aku seorang pemain berusia 33 tahun dan aku bisa membawa perintah itu, tapi itu bukan sesuatu yang kami butuhkan karena kami semua menuju ke arah yang sama,” lugas dia.

Sorotan toh tak dapat menggoyahkan Real Madrid. Kylian Mbappe dkk bergeming di puncak klasemen Liga Spanyol dengan keunggulan tiga poin dari Barcelona (2). Selepas jeda internasional selesai, Madrid akan ditunggu Elche (Liga Spanyol), lalu bertandang ke Yunani untuk berjumpa Olympiacos di lanjutan Liga Champions.

(rin/raw)



Sumber : sport.detik.com

Rencana Laporta Bangun Patung Messi Dicibir: Cuma Gitu Doang?


Jakarta

Presiden Barcelona Joan Laporta mengungkap rencana membangun patung Lionel Messi sebagai bentuk penghormatan. Rencana itu dicibir rival pemilihan presiden.

Barcelona saat ini menantikan selesainya renovasi Camp Nou, yang diperkirakan akan tuntas sepenuhnya pada Juni 2026. Nah, untuk melengkapinya, Laporta punya rencana mendirikan patung Lionel Messi sebagai penghormatan untuk mantan pemainnya itu.

Laporta memang belum mengontak Messi untuk rencana itu, tapi menyatakan bakal segera mengirim proposal. Pemain yang kini memperkuat Inter Miami tersebut memang bisa dianggap sebagai binaaan dan pemain terbaik Barca.


Di Barcelona, Messi memenangi total 35 trofi yang merupakan rekor klub. Ia pergi pada musim panas 2021 karena keadaan klub yang tak bisa dihindari: krisis finansial.

Meski harus berpisah jalan, nama Messi di Barcelona tetap harum. Kandidat presiden Barcelona Victor Font bahkan percaya mendirikan patung saja terasa kurang untuk sosok sepenting Messi.

“Kita perlu merangkul Leo Messi dan melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa, sesegera mungkin, dia punya peran di Barca, yang seperti sudah dikatakannya pekan lalu, dia inginkan dan semua pendukung Barca akan antusias banget,” ujarnya dikutip Mundo Deportivo.

“Punya patungnya saja sih tidak cukup.”

Barcelona akan menggelar pemilihan presiden pada Maret atau April 2026 mendatang. Victor Font akan kembali menantang Joan Laporta setelah kalah pada pemilihan 2021 silam.

(raw/krs)



Sumber : sport.detik.com

Ruang Ganti Madrid Bergejolak, Mbappe Bela Alonso


Paris

Ruang ganti Real Madrid dikabarkan lagi panas seiring hasil kurang sip akhir-akhir ini. Pelatih Madrid Xabi Alonso disorot, tapi dibela Kylian Mbappe.

Usai memenangi enam pertandingan beruntun, Los Blancos justru tersendat. Madrid tersungkur 0-1 di markas Liverpool dalam lanjutan Liga Champions, sebelum diredam Rayo Vallecano 0-0 pada jornada 11 Liga Spanyol.

Situasi Madrid mulai mengkhawatirkan karena gagal mencetak gol juga. Di tengah performa menurun ini, Madrid diterpa sejumlah gosip miring mengenai atmosfer di balik layar.


Media-media setempat melaporkan bahwa Xabi Alonso tidak disukai beberapa pemainnya sendiri. Alonso dianggap terlalu mencampuri kehidupan pribadi pemain-pemain Real Madrid.

Kylian Mbappe meredam kabar keretakan ruang ganti El Real. Bagaimanapun, performa Madrid masih dalam jalur yang tepat karena kompetitif di Liga Spanyol dan kompetisi Eropa.

“Apa yang kamu mau untuk kukatakan? Aku tak punya apapun untuk dikatakan,” ceplos Mbappe kepada Partidazo de Cope. “Saat Real Madrid tidak memenangi pertandingan, orang-orang banyak omong dan kami memang tidak menang di dua pertandingan terakhir.”

“Kami memang bermain dengan sangat buruk, tapi kami akan kembali setelah jeda internasional mempersiapkan diri untuk mengalahkan Elche. Pada akhirnya, kami toh masih peringkat satu di LaLiga dan kami di antara delapan teratas di Liga Champions,” lanjut mantan bintang Paris Saint-Germain ini.

“Ini memang tidak sempurna, tapi kita semua tahu bahwa ketika beberapa hal tidak berhasil di atas lapangan, orang-orang banyak membicarakannya. Namun, kami bersatu untuk memenangi setiap titel juara di musim ini,” pungkas Kylian Mbappe.

(rin/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Ada yang Bikin Barcelona Iri sama Real Madrid, nih


Jakarta

Ada yang bikin Barcelona iri sama Real Madrid di jeda internasional November ini. Para pemain Madrid dinilai bisa cepat pulang dan istirahat!

Dilaporkan Mundo Deportivo, para staf di Barcelona menilai Real Madrid punya ‘privilege’ untuk melindungi para pemainnya di jeda internasional kali ini. Kebanyakan para pemain El Real cuma main satu laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat membela negaranya masing-masing.


Para pemain Real Madrid itu adalah Kylian Mbappe, Fede Valverde, Thibaut Courtois, Eduardo Camavinga, dan Dean Huijsen.

Para pemain itu dilaporkan cedera, tapi pihak Barcelona tidak percaya. Walau memang, Courtois dan Camavinga tidak dipanggil ke timnasnya gegara cedera.

Pihak Barcelona juga menyesalkan media-media Spanyol yang membesar-besarkan soal Lamine Yamal. Yamal tidak gabung ke Timnas Spanyol dan memilih terapi sendiri untuk cederapubalgia atautulang selangkangan. Padahal, diketahui pihak Timnas Spanyol memaklumi Yamal.

Di Liga Spanyol, persaingan Real Madrid dan Barcelona terus ketat. Madrid memimpin dengan 31 poin dari 12 laga, Barcelona mengekor dengan 28 poin di bawahnya.

(aff/bay)



Sumber : sport.detik.com

Satu Hal yang Flick Suka usai Barca Dihajar Sevilla


Sevilla

Kekalahan Barcelona dari Sevilla di Liga Spanyol menyisakan banyak pekerjaan rumah bagi pelatih Hansi Flick. Namun paling tidak ia melihat satu hal positif dari para pemainnya usai laga tersebut.

Barca kalah telak 1-4 dalam laga di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (5/10/2025) kemarin. Empat gol dari Alexis Sanchez, Isaac Romero, Jose Angel Carmona, dan Akor Adams hanya bisa dibalas sekali oleh Marcus Rashford.

Ini menjadi kekalahan pertama Barcelona di LaLiga musim ini, namun menjadi yang kedua beruntun setelah tumbang 1-2 di tangan Paris Saint-Germain di Liga Champions empat hari sebelumnya.


Pada laga ini, performa Barca di babak pertama menjadi sorotan usai kebobolan dua gol lebih dulu. Mereka mencoba bangkit di paruh kedua, namun justru gagal mengambil momentum untuk menyamakan kedudukan dan kembali kebobolan dua gol di pengujung laga.

Meski begitu, Flick memuji kemarahan para pemainnya di ruang ganti. Itu berarti skuad asuhannya punya ambisi tinggi untuk bangkit dari keterpurukan.

“Kami tidak senang karena sulit rasanya menelan kekalahan ini, tapi saya ingin melihatnya seperti ini. Apa yang saya lihat di ruang ganti adalah reaksi para pemain. Saya melihat mereka marah, dan saya suka itu,” ujar Flick usai laga, dikutip AS.

“Kami akan kembali (usai jeda internasional) dan melihat apakah kami bisa bereaksi.”

“Semoga setelah jeda selesai, para pemain kunci kami kembali dan kami memerlukan mereka, dan kami bisa kembali meraih kemenangan untuk para fan,” jelas pelatih asal Jerman itu.

Barcelona akan kembali bertanding pada 18 Oktober mendatang menghadapi Girona. Sebelum itu, akan ada jeda Kualifikasi Piala Dunia 2026.

(adp/aff)



Sumber : sport.detik.com

Saat Yamal Pulih, Giliran Raphinha dan Garcia Cedera


Barcelona

Lamine Yamal mengumumkan dirinya sudah pulih dari cedera dan siap kembali memperkuat Barcelona dalam laga menghadapi Real Sociedad di Liga Spanyol akhir pekan ini. Namun di sisi lain tim asuhan Hansi Flick harus kehilangan Raphinha dan Joan Garcia.

Winger 18 tahun itu sebelumnya mengalami cedera paha saat memperkuat Timnas Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan ini. Ia pun hanya jadi penonton saat Barca mengalahkan Valencia, Newcastle United, Getafe, dan Real Ovideo.

Namun Yamal mengabarkan lewat media sosial pada Jumat (26/9/2025) bahwa ia sudah pulih. “Hei! Saya kembali,” tulisnya, seperti dikutip ESPN. Ini tentu menjadi kabar bagus bagi Flick.


Sebelum cedera, Yamal mengawali musim ini dengan catatan impresif, yakni mengemas dua gol dan tiga assist dalam tiga laga LaLiga. Ia lalu menyumbang total tiga assist saat Spanyol menghajar Bulgaria dan Turki di Kualifikasi Piala Dunia.

Namun ia pulang ke Barcelona dengan kondisi cedera, membuat Flick ‘marah’ dan menuding Timnas Spanyol tidak serius menjaga kondisi para pemainnya, apalagi Yamal sebetulnya memenuhi panggilan La Furia Roja dengan kondisi tidak 100 persen fit.

Namun kembalinya Yamal juga diiringi kabar tak sedap dari Raphinha. Ia mengalami cedera hamstring saat mengalahkan Oviedo tengah pekan ini dan harus absen setidaknya tiga pekan.

Demikian halnya dengan Garcia. Kiper anyar Barca itu mengalami masalah meniskus di lututnya dan dikabarkan harus menepi hingga enam pekan, termasuk melewatkan duel El Clasico melawan Real Madrid pada 26 Oktober mendatang.

Duel Barcelona vs Sociedad akan berlangsung di Estadi Olímpic Lluís Companys pada Minggu (28/9) pukul 23.30 WIB.

Soccer Football - LaLiga - FC Barcelona v Valencia - Johan Cruyff Stadium, Barcelona, Spain - September 14, 2025 FC Barcelona's Raphinha celebrates scoring their second goal REUTERS/Albert GeaRaphinha mengalami cedera hamstring pekan ini. Foto: REUTERS/Albert Gea

(adp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Vinicius Marah pada Xabi Alonso


Madrid

Bintang Real Madrid Vinicius Junior disorot lagi karena protes usai diganti. Vini diyakini marah kepada pelatihnya sendiri Xabi Alonso, sembari diperingatkan.

Vinicius kembali masuk dalam starting XI Madrid saat mengalahkan Espanyol 2-0 pada Sabtu (20/9/2025). Winger top Brasil itu bersinar setelah mengkreasikan gol kedua Los Blancos yang diciptakan Kylian Mbappe di awal babak kedua. Ditambah melahirkan tiga percobaan, dan tiga umpan kunci.

Akan tetapi, Vinicius toh lagi-lagi tidak menyelesaikan pertandingan. Alonso memutuskan menarik keluar Vinicius untuk digantikan Rodrygo pada menit ke-77. Pemain terbaik FIFA tersebut merespons dingin.


Vinicius Junior melempar botol minumnya, mengangkat kedua lengannya, dan langsung masuk ke ruang ganti Real Madrid setelah meninggalkan area permainan. Sekalipun, Vinicius kemudian kembali untuk menyaksikan sisa pertandingan dari bangku cadangan Madrid.

Mantan pemain, pelatih, dan direktur Real Madrid Jorge Valdano menyoroti sikap Vinicius Junior. Valdano mendesak Vinicius agar bermain lebih baik demi meyakinkan Xabi Alonso sekaligus diperingatkan karena Madrid tidak akan ragu melego pemainnya yang bermasalah.

“Vini tak lagi sama seperti sebelumnya, dan pealtihnya pun berbeda,” ungkap Valdano kepada Movistar Plus. “Sekarang yang pertama, dia akan harus meningkatkan levelnya baru kemudian meyakinkan si pelatih.”

“Sikap-sikap yang dia tunjukkan di depan publik tidak sehat. Tidak sehat dalam hal apapun. Vinicius itu kan orang yang selama ini sangat didukung Real Madrid. Dia melawan dunia. Orang-orang, dan bahkan klub, memilih Vinicius di antara dunia dan Vinicius.”

“Namun, di sini kita mulai memasuki masalah baru. Vinicius tidak lagi marah dengan dunia, melainkan dia marah dengan pelatihnya sendiri, dan orang-orang di Real Madrid itu selalu mengutamakan klub di atas pemain,” Valdano memperingatkan.

“Jadi dia harus sedikit lebih hati-hati, soalnya gerakan seperti itu juga menyiratkan kurangnya rasa hormat terhadap pemain yang akan memasuki lapangan,” lugas dia menambahkan tentang Vinicius Junior.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Saat Flick Tak Lagi Beri Pujian Khusus ke Pemain Barca


Sant Joan Despi

Pelatih Barcelona Hansi Flick menegaskan kemenangan 6-0 atas Valencia merupakan kerja sama tim. Ia enggan memberi pujian khusus bagi satu atau dua orang pemain Blaugrana di laga tersebut.

Bertanding di Estadi Johann Cruyff, Senin (15/9/2025) dini hari WIB, Barcelona yang tampil dominan sejak awal hanya unggul satu gol melalui Fermin Lopez di babak pertama. Namun selepas turun minum, Blaugrana langsung menggila.

Raphinha, yang kabarnya tak menjadi starter karena dihukum usai telat datang ke sesi jelang laga, masuk di babak kedua untuk mencetak dua gol di menit ke-53 dan 66. Lopez lalu juga mencetak gol keduanya pada menit ke-56.


Robert Lewandowski yang masuk menggantikan Ferran Torres melengkapi pesta Barca dengan gol di menit ke-76 dan 86. Dengan penguasaan bola 73 persen dan 24 tembakan, tuan rumah sangat layak menang. Valencia hanya melepaskan dua percobaan sepanjang laga.

“Para pemain inti bermain dengan fantastis, namun pemain pengganti yang masuk juga brilian. Seluruh tim berada pada level yang hebat,” ujar Flick usai laga, dikutip Marca.

Pada jumpa pers kali ini, Flick yang biasanya tak masalah memberikan pujian khusus pada satu pemain kini tampak menghindari itu. Diyakini ini merupakan efek dari hasil melawan Rayo Vallecano.

Pada laga terakhir sebelum jeda internasional itu, Barca ditahan 1-1, bahkan nyaris kalah. Flick lalu mengkritik para pemainnya untuk tidak bersikap egois di lapangan dan lebih mengutamakan tim.

“Hal terpenting bagi saya adalah ketika bursa transfer ditutup, semua orang berkomitmen 100 persen. Penting untuk tidak ada ego karena itu akan mematikan peluang sukses,” pelatih asal Jerman itu melanjutkan.

Saat ditanya mengenai absennya Lamine Yamal, Flick tak ambil pusing. “Tidak masalah siapa yang absen. Frenkie de Jong dan (Alejandro) Balde juga tidak ada. Kami punya tim fantastis dan akan ada kesempatan untuk semua orang. Tim ini sangat brilian di setiap posisi,” jelasnya.

Ia pun tak pilih kasih antara Torres dan Lewandowski. “Tiga poin ini sempurna, dan bagi saya, sangat menyenangkan bisa memilih antara Ferran dan Lewandowski. Saya sangat senang memiliki pemain berkualitas di posisi ini,” tegas Flick.

(adp/adp)



Sumber : sport.detik.com

Legenda Madrid: Vinicius Dicadangkan Lagi karena…


Madrid

Vinicius Junior kembali dicadangkan oleh pelatih Real Madrid Xabi Alonso. Eks bintang Madrid Predrag Mijatovic menjelaskan situasi Vinicius.

Winger top Brasil itu memulai dari bangku cadangan saat Madrid mengalahkan Marseille 2-1 di Liga Champions, tengah pekan ini. Vinicius cuma beraksi selama 27 menit di atas lapangan, usai masuk menggantikan Rodrygo.

Ini adalah kali kedua Vinicius dibangkucadangkan dalam total lima penampilannya untuk Madrid di awal musim 2025/26. Semakin mengkhawatirkan karena Vinicius belum pernah bermain penuh.


Kabarnya, perlakuan Xabi Alonso ini tidak disenangi pihak-pihak yang berkaitan dengan Vinicius Junior. Di tengah negosiasi kontrak baru Vinicius, keputusan Alonso ini praktis menambah spekulasi masa depan si pemain.

Namun, Mijatovic mengungkapkan bahwa Alonso hanya ingi membagi menit bermain kepada para pemain Real Madrid. Alonso akan menyesuaikan skuad dengan permainan lawan.

“Saya, terus terang, tidak kaget dengan penggantian Vinicius, karena saya sedikit mengetahui tentang metodologi dan filosofi Xabi Alonso,” ucap Mijatovic kepada El Larguero.

“Dia menginginkan agar semua pemain merasa bersemangat, dengan banyak menit bermain, memainkan hampir semua pemainnya. Banyak pemain yang sudah bermain dan dia tidak akan ragu untuk mencadangkan siapapun. Malam ini adalah giliran Vinicius, mungkin karena Rodrygo lebih cocok untuk jenis pertandingan seperti ini.”

Sejauh ini keputusan Xabi Alonso terkait Vinicius Junior bisa dibenarkan. Real Madrid toh masih 100 persen dengan memenangi masing-masing dari lima pertandingan pertamanya di semua ajang.

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Alonso Heran Huijsen Dikartu Merah


Jakarta

Real Madrid susah payah menang atas Real Sociedad. Kartu merah Dean Huijsen, yang bikin Xabi Alonso heran, mengubah arah permainan.

Madrid bersusah payah untuk menang 2-1 di markas Sociedad, Sabtu (13/9/2025) malam WIB. Usai unggul lewat Kylian Mbappe pada menit ke-12, Los Blancos kehilangan Huijsen pada menit ke-32.

Kartu merah itu membuat dominasi Madrid memudar, tapi masih berhasil bikin gol kedua lewat Arda Guler jelang turun minum. Di babak kedua, Sociedad lebih intens menekan dan menipiskan selisih melalui penalti Mikel Oyarzabal.


Pelatih Madrid Xabi Alonso menilai keputusan wasit Jesus Gil Manzano menghukum Huijsen dengan kartu merah kurang tepat. Sebab Huijsen bukan orang terakhir di pertahanan saat menjatuhkan Oyarzabal.

Masih ada Eder Militao dalam jarak yang tak terlalu jauh, sehingga semestinya hukumannya masih sebatas kartu kuning. Tapi di luar itu, Alonso cukup senang melihat reaksi para pemainnya.

“Bagi saya, itu pantasnya kartu kuning. Militao dekat dan bolanya tidak dalam penguasaan. Melihat kembali tayangan ulangnya, saya tak berubah pikiran,” ujarnya dikutip Fooball Espana.

“Saya bertanya ke wasit kenapa dia memberi kartu merah, dia kasih penjelasan dan saya tak merasa teryakinkan. Ya cukup sampai di situ saja.”

“Konteks permainannya berubah setelah itu dan kami bermain dengan 10 orang selama 60 menit. Kami punya peluang-peluang dan mencetak gol kedua untuk memberi kami sebuah margin.”

“Tim tahu caranya berkorban dan mereka menunjukkan upaya besar. Menang di Anoeta itu selalu sangat sulit dan hari ini jauh lebih sulit lagi.”

(raw/yna)



Sumber : sport.detik.com