Tag Archives: pembuatan

Cara Mudah Mengelola Keuangan Bisnis dengan Accurate Online dalam 2 Jam



Jakarta

Salah satu tantangan terbesar dalam menjalankan bisnis adalah pengelolaan pembukuan. Proses ini menjadi salah satu tahap krusial yang akan menentukan arah perkembangan bisnis.

Namun, kini kamu tak perlu khawatir. Pengelolaan pembukuan dapat tak lagi rumit di era digital saat ini dengan menggunakan software akuntansi Accurate.

Untuk memudahkan kamu memahami pengelolaan keuangan menggunakan Accurate, tersedia kelas 2 Jam Jago Accurate Online sebagai wadah belajar cara praktis dan rapi membuat laporan keuangan.


Materi kelas akan meliputi:

  • Pengenalan Accurate Online & dashboard
  • Setting awal & chart of account
  • Input transaksi dasar penjualan, pembelian, persediaan, kas bank, dan aktiva tetap
  • Pembuatan laporan keuangan otomatis
  • Tips dan trik efisiensi penggunaan

Tak hanya dapatkan penguasaan materi menyeluruh, peserta juga akan mendapatkan e-sertifikat, slide materi, rekaman kelas, dan voucher diskon training lanjutan untuk memaksimalkan skill kamu.

Acara akan dilaksanakan pada Sabtu, 25 Oktober 2025 pukul 10.00 – 12.00 WIB melalui Zoom meeting.

Kelas ini cocok untuk pebisnis UMKM dan startup, staf keuangan, mahasiswa akuntansi yang sedang persiapan kerja, ataupun siapa saja yang butuh skill praktis mengoperasikan Accurate Online.

Periode pembelian tiket terbatas! Jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk tingkatkan kemampuanmu dengan beli tiket kelasnya di detikevent.

(nwk/nwk)



Sumber : www.detik.com

Ragam Batik dan Wastra Nusantara Dipamerkan di Cikini 82



Jakarta

Cikini 82, rumah Menteri Luar Negeri RI pertama, Ahmad Soebarjo kini bertransformasi jadi ruang pameran. Mari lihat pameran batik dan wastra Nusantara di sini:

Ketika detikTravel berkunjung ke Cikini 82, Rabu (15/10/2025), rumah Ahmad Soebardjo itu sedang digunakan sebagai lokasi untuk pameran batik karya Quoriena Ginting.

Terdapat sekitar 30 karya batik dan songket yang dipamerkan, sebagian besar berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera.


Quoriena Ginting adalah seorang kolektor wastra Nusantara. Ini adalah pameran koleksi kainnya yang ke-10 dengan tema Rangkaian Bunga dan Budaya pada Wastra Nusantara.

Pameran bertajuk Nusawastra Silang Budaya ini menampilkan kekayaan wastra dari berbagai daerah di Indonesia. Quoriena Ginting pun menceritakan perjalanannya menjadi kolektor wastra yang dimulai sejak sekitar 20 tahun lalu. Semua berawal dari ketertarikannya pada sehelai kain company tua.

“Saya memulai koleksi saya sekitar 20 tahun yang lalu. Awalnya saya tidak terlalu tertarik soal kain, tapi suatu ketika ada tukang antik menawarkan kain company yang kondisinya robek-robek. Dari situ saya mulai belajar, kenapa kain seperti ini dikoleksi,” ujar Quoriena, dikutip Kamis (16/10/2025).

Pameran Wastra di Cikini 82Pameran Wastra di Cikini 82 Foto: (dok. Istimewa)

Pameran ini pun bisa jadi seperti museum berjalan agar masyarakat dapat melihat langsung dan mengapresiasi keindahan wastra Nusantara.

“Ini adalah salah satu cara saya supaya orang juga bisa melihat betapa luar biasanya Indonesia dan saya juga bisa sharing passion saya. Saya ingin supaya kesenangan saya, kecintaan saya, pengetahuan saya itu tidak berhenti di saya, tapi saya bisa sharing-kan ke banyak orang,” jelas dia.

Pameran Wastra di Cikini 82Pameran Wastra di Cikini 82 Foto: (dok. Istimewa)

Tema pameran kali ini, Rangkaian Bunga dan Budaya pada Wastra Nusantara terinspirasi dari keindahan motif buketan atau rangkaian bunga yang banyak terdapat pada koleksi kainnya, termasuk batik lawas karya Eliza van Zuylen yang diperkirakan dibuat sejak tahun 1800-an.

Kecintaannya terhadap wastra Nusantara juga mendorong dia untuk membuat buku Nusawastra Silang Budaya yang terbit dalam dua bahasa, yaitu Indonesia dan Inggris. Proses pembuatan buku ini memakan waktu tiga tahun.

Selama 3 tahun, Quoriena aktif berkeliling Indonesia untuk bertemu dengan para seniman wastra di daerah-daerah seperti Padang, Pekalongan, dan Bangkalan.

“Suami saya [Danil Ginting] bilang, ‘Bagusnya kamu buat buku, supaya yang bisa menikmati kain kamu bukan hanya teman-teman kita. Kalau kita buat buku kan semua orang bisa lihat’,” kenang Quoriena.

Buku yang terbit tahun 2016 ini memuat 245 kain pilihan dan sengaja dibuat dengan narasi yang mudah dibaca agar lebih menarik bagi pembaca Indonesia.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Sumur Bor vs Sumur Gali, Mana yang Lebih Baik buat Rumah?


Jakarta

Rumah membutuhkan pasokan air bersih untuk kebutuhan penghuninya. Air tersebut bisa didapatkan dari berbagai sumber, salah satunya dengan membuat sumur air di rumah.

Untuk membuat sumur air, pemilik rumah bisa memilih antara dua jenis, yaitu sumur bor dan sumur gali. Pembuatan sumur boro menggunakan mesin bor, sedangkan sumur gali dengan teknik gali secara manual.

Menurut Hasan, tukang sumur bor di kawasan Bogor, sumur bor punya banyak keunggulan daripada sumur gali. Jenis sumur tersebut menjadi sumber air yang diandalkan ketika musim kemarau.


“Lebih baik bikin sumur bor apalagi kalau musim kemarau karena debit lebih kencang dan air lebih bersih,” kata Hasan kepada detikProperti beberapa waktu lalu.

Memang apa saja perbedaan antara sumur bor dan sumur gali? Berikut ini penjelasannya.

Perbedaan Sumur Bor dan Sumur Gali

Inilah beberapa hal yang membedakan sumur bor dengan sumur gali.

1. Dimensi Lubang

Pembuatan sumur bor dengan mesin memudahkan tukang untuk menentukan kedalaman buat menemukan sumber air. Berbeda halnya dengan sumur gali yang tidak bisa dibuat terlalu dalam karena pembuatannya menggunakan tenaga manual.

“Kita kalau bikin sumur bor itu punya diameter sekitar 2 inci sampai 6 inci terus kedalaman bisa sampai 60 meter nggak masalah,” katanya.

“Kalau sumur gali kita butuh buat diameter 50 cm sampai 1 meter dan buat kedalaman juga terbatas kalau di daerah Bogor atau Jakarta paling kuat maksimal gali sampai kedalaman 20 meter,” Sambung Hasan.

2. Waktu Pengerjaan

Membuat sumur gali memang lebih murah ketimbang sumur bor karena pakai cara manual. Namun, pengerjaannya cukup lama, bisa berhari-hari untuk menggali sumur sedalam dua puluh meter.

Sementara itu, penggalian sumur bor lebih cepat dengan bantuan mesin. Dengan begitu, proses penggalian lebih cepat. Kedalaman lubang pun tidak menjadi kendala selama sumber air bersih ditemukan.

3. Debit Air

Sumur gali dibuat dengan diameter yang besar sehingga memungkinkan debit air juga besar. Sementara itu, besarnya debit air sumur bor mengandalkan pompa air.

“Kalau sumur bor itu debit airnya lebih kencang dan kualitas airnya lebih bersih karena itu tergantung kedalaman tanahnya,” tuturnya.

Itulah perbedaan antara sumur bor dan sumur gali. Semoga bermanfaat!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

Saksikan Live DetikPagi :

(dhw/das)



Sumber : www.detik.com

Bangun Rumah 2 Lantai Tipe 36 Butuh Berapa? Ini Estimasi Lengkapnya!



Jakarta

Pemilik tanah kosong bisa membangun rumah sendiri. Tak harus langsung bangun rumah megah, pemilik bisa memulai dengan rumah yang sederhana.

Jika lahan yang dimiliki terbatas, pemilik dapat mempertimbangkan rumah tipe 36. Namun, kalau butuh lebih banyak ruang, rumah tersebut bisa dibuat dua lantai. Tipe rumah ini cocok buat keluarga kecil di perkotaan.

Saat hendak membangun rumah, pemilik perlu mengetahui gambaran biayanya. Hal ini penting untuk menyiapkan dan yang cukup dan menjalankan proyek sesuai budget.


Lalu, berapa estimasi biaya untuk membangun rumah tipe 36 dengan dua lantai? Berikut ini penjelasannya.

Estimasi Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Tipe 36

Kontraktor dari Rebwild Construction Wildan mengatakan pembangunan rumah dua lantai bisa memakan biaya mulai dari Rp 4,8 juta hingga Rp 5 juta per meter persegi. Biaya tersebut berbeda tergantung lokasi pembangunan.

Biaya itu sudah mencakup semua material konstruksi, seperti pasir, semen, bata ringan, genteng, dan cat. Begitu juga dengan upah tukang borongan, biayanya sudah termasuk dalam harga tersebut.

Pemilik bisa saja mendapatkan harga yang lebih murah tergantung pemilihan material bangunan. Misalnya, lantai rumah menggunakan keramik kualitas KW 1 yang lebih terjangkau.

“Kalau misalkan atapnya pakai yang genteng keramik tuh lebih mahal lagi, karena dia per pieces-nya sudah Rp 12 ribu, beda dengan atap spandek karena lembaran,” kata Wildan saat dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.

Biaya pembangunan juga hanya berlaku untuk membuat bangunan rumah standar. Pemilik mesti menyiapkan dana lebih untuk instalasi listrik, pembuatan taman, pagar rumah, dan kanopi.

Terpisah, Profesional Kontraktor dari PT Gaharu Konstruksindo Utama Panggah Nuzhul Rizki pernah mengingatkan agar pemilik menyiapkan dana darurat sekitar 10-15 persen dari total biaya bangun rumah. Langkah tersebut untuk mengantisipasi kalau membutuhkan biaya lebih saat bangun rumah.

Sebagai contoh, pemilik tanah ingin membangun rumah tipe 36 dengan dua lantai. Dengan asumsi biaya pembangunannya sekitar Rp 4,8 juta per meter persegi, berikut ini estimasi biaya yang perlu disiapkan.

  • Biaya konstruksi: 72 m2 x Rp 4.800.000 per m2 = Rp 345.600.000.
  • Biaya instalasi listrik: Rp 1.000.000
  • Biaya tak terduga 15%: Rp 51.840.000

Total Biaya: Rp 345.600.000 + Rp 1.000.000 + Rp 51.840.000 = Rp 398.440.000

Secara keseluruhan, biaya yang perlu disiapkan pemilik untuk bangun rumah tipe 36 dengan dua lantai sekitar Rp 398 jutaan. Perlu diingat, biaya ini hanya estimasi untuk pembangunan rumah sederhana.

Pemilik bisa menekan biaya kalau menggunakan material sederhana tapi berkualitas. Sebaliknya, biaya akan semakin mahal kalau mengusung konsep hunian tertentu, misalkan modern atau skandinavia.

Itulah perkiraan biaya untuk membangun rumah tipe 36 dengan dua lantai. Semoga membantu!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/das)



Sumber : www.detik.com