Tag Archives: pemerintah

Tambah Lagi Maskapai Indonesia yang Jadi Anggota IATA



Jakarta

Maskapai Indonesia yang menjadi anggota International Air Transport Association (IATA) bertambah lagi. Citilink menjadi anggota termuda asosiasi penerbangan global yang menaungi lebih dari 350 maskapai di seluruh dunia.

Keanggotaan ini menandai langkah penting Citilink dalam memperkuat posisinya sebagai maskapai nasional yang berorientasi pada standar global. Maskapai yang menjadi anggota IATA selalu dituntut untuk menerapkan standar keamanan/keselamatan penerbangan yang tinggi.


Resminya keanggotaan Citilink di IATA ditandai dengan seremoni penyerahan sertifikat keanggotaan IATA yang berlangsung di Kantor Pusat Citilink, Rabu (8/10/2025). Seremoni ini dihadiri oleh jajaran manajemen Citilink serta perwakilan IATA.

“Bergabungnya Citilink dengan IATA menjadi tonggak bersejarah bagi kami. Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan, keselamatan penerbangan, serta efisiensi operasional sesuai standar internasional,” ujar Direktur Utama Citilink Darsito Hendroseputro.

“Kami menyambut Citilink sebagai anggota IATA. Sebagai asosiasi maskapai penerbangan dunia, IATA mewakili pandangan dari berbagai maskapai, termasuk maskapai berbiaya rendah. Kami menantikan keterlibatan yang lebih mendalam bersama Citilink dan menyambut partisipasi aktif mereka dalam membantu membentuk agenda, prioritas dan inisiatif industri penerbangan di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik,” ujar Regional Vice President for Asia Pacific IATA Sheldon Hee.

Sebagai bagian dari proses keanggotaan, Citilink juga telah berhasil memperoleh registrasi IOSA (IATA Operational Safety Audit), sebuah standar audit keselamatan operasional yang diakui secara global. IOSA merupakan standar audit yang dirancang untuk menilai sistem manajemen dan prosedur operasional maskapai, sehingga memastikan pemenuhan aspek keselamatan sesuai standar tertinggi.

Keberhasilan meraih registrasi IOSA sekaligus mempertegas komitmen Citilink dalam menjadikan keselamatan penerbangan sebagai prioritas utama. Dengan status ini, Citilink berada pada level yang setara dengan maskapai internasional lainnya dalam hal penerapan standar keselamatan.

Sebagai anggota IATA, Citilink akan memperoleh akses ke berbagai program, standar keselamatan, dan jaringan global yang memungkinkan kolaborasi lebih luas dengan sesama maskapai.

Selain itu, keanggotaan ini juga membuka peluang untuk memperkuat konektivitas, meningkatkan pengalaman penumpang, serta berkontribusi dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan jaringan penerbangan internasional Indonesia.

“Citilink berkomitmen untuk menjadikan keanggotaan IATA ini sebagai dorongan dalam memperkuat daya saing di industri penerbangan yang semakin kompetitif. Citilink percaya bahwa dengan standar tertinggi di internasional, Citilink mampu memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan terpercaya bagi seluruh penumpang,” ujar Darsito.

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Jalan Kaki Selama Seminggu-Bangun Asrama Honai Sendiri



Jakarta

Akses pendidikan masih menjadi tantangan nyata bagi siswa di Tanah Papua. Sejumlah siswa di wilayah Jayawijaya, Papua Pegunungan harus menempuh waktu selama seminggu untuk ke sekolah dengan jalan kaki.

Hal ini diceritakan oleh Kepala SMP Negeri 3 Wamena, Ansgar Blasius Biru S Pd, M Pd. Ia mengatakan, banyak siswanya berasal dari kabupaten pemekaran sehingga jarak ke SMPN 3 Wamena sangat jauh.

Di kawasan sekolah, mereka membangun asrama sendiri berbentuk Honai, rumah adat tradisional di Papua yang berbentuk bulat dan beratap jerami atau ilalang.


“Begitu banyak anak murid yang dari kabupaten pemekaran. Contohnya dari Kabupaten Yahukimo, ada sekitar puluhan orang juga, yang mereka hadir untuk membangun sendiri mereka punya Honai, tempat tinggal, yang mereka namakan itu asrama,” katanya kepada detikcom, Kamis (9/10/2025).

Antusias Mengenyam Pendidikan meski Harus Berjalan Seminggu dan Tidur di Hutan

Blasius mengungkapkan, anak-anak dari Yahukimo menempuh jarak yang sangat jauh untuk bisa datang ke sekolah. Tak bisa sekali jalan langsung sampai, mereka bahkan tidur di hutan dalam perjalanannya.

Begitu sampai di sekolah, mereka hidup mandiri di asrama Honai. Meskipun, kata Blasius, asrama seharusnya menjadi tempat tinggal dengan fasilitas layak bagi anak-anak, bukan seadanya seperti saat ini.

“Itu anak-anak dari Yahukimo, kabupaten yang jauh dari sini, mereka berjalan, harus jalan kaki satu minggu mereka, jalan kaki. Tidur di hutan. Tapi mereka begitu antusias untuk mengenyam pendidikan di sini,” bebernya.

“Dan sampai di sini, mereka harus mandiri. Artinya, harus cari makan sendiri, terus ya hidup sendiri (di asrama buatan), ya memang orang tua bantu, tapi seadanya,” imbuhnya.

Tidak seperti anak sekolah lain yang mendapat kiriman orang tua, anak-anak yang hidup di asrama Honai harus berusaha mandiri. Bahkan, mereka harus bekerja dan berkebun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kemandirian mereka dilakukan bersama-sama. Mereka bergiliran untuk saling memenuhi kebutuhan.

“Mereka harus mandiri, narik becak, berkebun, bersekolah. Jadi kadang juga, kadang harus bergiliran, satu Honai mereka 15 atau 20 anak, mereka harus bergiliran untuk narik becak untuk menghidupi mereka sehari-hari. Mereka dapat Rp 100 ribu, mereka makan, beli beras, makan bersama. Besok harus bergantian lagi untuk narik becak untuk bisa hidup bersama,” papar Blasius.

“Bergiliran untuk satu Honai, mereka. Itulah kehidupan mereka (di sini),” tambahnya.

Potret isi Honai yang dijadikan asrama bagi siswa yang rumahnya jauh dari sekolahPotret isi Honai yang dijadikan asrama bagi siswa yang rumahnya jauh dari sekolah. Foto: Septian Ardho Wibawa/20detik

Sekolah dan Guru Gotong Royong Membantu

Melihat kondisi ini, pihak sekolah dan guru, dengan segala keterbatasannya, ikut membantu para siswa. Namun, yang mereka bisa lakukan hanya seadanya.

“Ekonomi memang agak sedikit, ya, sangat terbatas. Dan itu menjadi suatu keprihatinan juga buat kami kepada mereka,” kata kepala sekolah asli Nusa Tenggara Timur itu.

Bahkan pernah, asrama Honai anak-anak mengalami kebakaran. Sekolah dan guru gotong royong untuk memberi sumbangan, termasuk pakaian layak pakai hingga fasilitas sekolah.

“Kami dari sekolah coba memberikan sumbangan melalui anak-anak sendiri, membangun rasa solidaritas mereka, dan juga kami dari teman-teman guru ada berupa pakaian layak pakai, dan juga dari sekolah memfasilitasi tentang buku, tas, alat, pakaian, seragam. Kami coba memberikan fasilitas buat mereka,” tuturnya.

Blasius berharap, pemerintah lebih memperhatikan sekolah di Jayawijaya, termasuk SMPN 3 Wamena. Selain ruang kelas yang kurang dan guru yang terbatas, juga ada siswa yang perlu didukung dengan asrama.

“Kami masih membutuhkan ruang kelas untuk belajar, terus dukungan asrama untuk para murid. Ini memang kami sangat kesulitan dengan tempat tinggal mereka yang sangat jauh dari sekolah,” ujarnya.

Keberadaan asrama, lanjutnya, sangat penting bagi anak-anak yang berjarak sangat jauh dari sekolah. Melalui asrama, anak-anak bisa dikumpulkan dan diberi kebutuhan sesuai keseharian mereka.

Ia meyakini, jika lebih diperhatikan, akan ada peningkatan sumber daya anak-anak di Papua.

“Saya sangat optimis bahwa pasti ada peningkatan sumber daya mereka, kualitas pendidikan untuk mereka,” tegasnya.

(faz/twu)



Sumber : www.detik.com

Mengapa Kita Suka Impulsif Belanja Saat Promo Tanggal Kembar? Ini Kata Pakar IPB



Jakarta

Berbelanja saat tanggal kembar memang menggiurkan. Harga yang miring membuat orang ramai-ramai menyerbu barang yang sebetulnya tidak terlalu diperlukan.

Menyambut diskon tanggal kembar, Guru Besar Ilmu Konsumen IPB University, Prof Ujang Sumarwan, menjelaskan mengapa kita cenderung membeli barang saat ada promo. Menurutnya, banyak konsumen yang tergiur karena gagal membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

“Kalau konsumen tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, sementara daya beli terbatas, maka akan merugikan. Banyak orang terjebak mengikuti keinginan, bukan kebutuhan,” ujarnya dalam laman IPB University dikutip Rabu (8/10/2025).


Fenomena impulsive buying atau belanja tanpa rencana yang meningkat saat musim promo juga menjadi sorotan. Diskon dan promosi kerap memicu konsumen membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan atau unplanned shopping.

“Sering kali kita pergi ke toko tanpa rencana belanja, tapi karena lihat diskon jadi membeli. Itu contoh unplanned shopping,” tambah Prof Ujang.

Prof Ujang berpesan agar konsumen selalu bijak dalam berbelanja. Ketika melihat barang menarik tanyakan dulu pada diri sendiri apakah ini kebutuhan atau keinginan.

“Hindari membeli secara kredit untuk konsumsi, kecuali untuk hal produktif seperti rumah atau kendaraan. Dan jangan mudah percaya penawaran di media sosial yang tidak jelas,” pesannya.

Hati-hati Penipuan

Menuju hujan promo ini, Prof Ujang mengingatkan agar konsumen berhati-hati dengan praktik bisnis tidak etis maupun penipuan yang marak di era digital. Ia membagikan prinsip yang perlu dipegang konsumen yakni teliti sebelum membeli, saat membeli, dan setelah membeli.

“Sejak tahun 1993 sudah ada modus penipuan. Sampai sekarang tetap ada, hanya medianya yang berubah. Kini banyak penipuan melalui telepon, media sosial, hingga aplikasi pesan. Karena itu, konsumen harus meningkatkan literasi digital,” jelasnya.

Tips Menjadi Konsumen yang Bijak

Prof Ujang memberikan sejumlah kiat agar menjadi konsumen yang bijak, yaitu:

1. Riset Sebelum Membeli

Gunakan situs/toko resmi (official store), baca ulasan dan bertanya pada orang yang berpengalaman

2. Waspadai Harga

Waspadai harga yang tidak masuk akal dan jangan terburu-buru mengambil keputusan.

Tekankan Perlindungan Konsumen

Selain peran konsumen, Prof Ujang menekankan pentingnya perlindungan dari pihak perusahaan dan pemerintah. Ia menggarisbawahi agar perusahaan tidak gegabah. Jika mengambil langkah yang salah, maka konsumen yang dirugikan bisa komplain bahkan ke media sosial, dan merusak citra perusahaan.

“Pemerintah juga hadir lewat regulasi, misalnya OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), untuk melindungi konsumen,” terangnya.

(nir/nwk)



Sumber : www.detik.com

Pelni Gratiskan Tiket Kapal Rede Wisata ke Pulau Kera, NTT Setiap Sabtu



Kupang

PT Pelni (Persero) Cabang Kupang mengoperasikan kapal rede KM Gandha Nusantara 10 secara gratis setiap Sabtu pagi untuk masyarakat yang ingin berwisata ke Pulau Kera dan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Cabang Pelni Kupang Selamat Yanuardi mengatakan kapal rede KM Gandha Nusantara 10 telah beroperasi di wilayah Kupang sejak Juli 2024.

“Kehadiran kapal ini sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat terhadap transportasi laut yang aman, nyaman, dan tanpa biaya,” katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (11/10/2025).


Dia menjelaskan, kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Rakyat Nunbaun Sabu, Kota Kupang, pada pukul 07.00 WITA dan kembali dari Sulamu pukul 14.00 WITA.

Layanan ini menjadi alternatif transportasi laut yang diminati warga, khususnya untuk berlibur di akhir pekan.

“Pemerintah menugaskan Pelni mengoperasikan kapal rede guna memberikan akses transportasi yang terjangkau, bahkan gratis, untuk meningkatkan aktivitas perekonomian dan pariwisata di pulau-pulau kecil,” ujar dia.

KM Gandha Nusantara 10 merupakan kapal tipe cargo passenger dengan kapasitas angkut 56 penumpang dan dua unit kendaraan.

Biasanya kapal rede berfungsi sebagai feeder untuk kapal penumpang besar Pelni yang tidak bisa bersandar di pelabuhan kecil karena keterbatasan infrastruktur.

Khusus di Kota Kupang, kapal tersebut difokuskan melayani rute pendek antarpulau yang potensial dikembangkan sebagai destinasi wisata bahari, seperti Pulau Kera yang dikenal dengan keindahan pantai pasir putih dan kehidupan masyarakat nelayan tradisionalnya.

“Gratis, tidak ada tiket yang perlu dibayar. Masyarakat cukup datang ke pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan. Namun kami selalu mengingatkan agar penumpang memperhatikan imbauan keselamatan dari awak kapal,” kata Selamat.

Selain memberikan manfaat bagi sektor pariwisata, layanan kapal rede juga diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi warga di sekitar Pulau Kera dan Sulamu, baik melalui penjualan hasil laut maupun usaha kuliner dan jasa wisata.

Program kapal rede merupakan bagian dari komitmen Pelni sebagai perusahaan pelat merah dalam memperluas konektivitas transportasi laut di daerah 3TP (terdepan, terluar, tertinggal, dan perbatasan).

Hingga kini, Pelni mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dan menyinggahi 74 pelabuhan di seluruh Indonesia.

Selain kapal penumpang, Pelni juga mengoperasikan 30 trayek kapal perintis yang menyinggahi 230 pelabuhan dengan total 522 ruas, 18 kapal rede, delapan trayek tol laut, serta satu trayek kapal ternak.

Seluruhnya menjadi bagian dari dukungan Pelni terhadap pemerataan akses transportasi dan pertumbuhan ekonomi maritim nasional.

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Kemendikdasmen Imbau Sekolah Tak Wajibkan Bimbel TKA, Sudah Ada Simulasi Gratis



Jakarta

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengingatkan sekolah untuk tidak membebani siswa dengan bimbingan belajar (bimbel). Sekolah tak perlu melibatkan bimbel dari luar dalam menyiapkan Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen Muhammad Yusro. Ia mengatakan pihak Kemendikdasmen sudah menyediakan latihan soal gratis bagi siswa.

“Kami harap guru dan sekolah tidak mengarahkan siswa ikut bimbel khusus TKA. Kemendikdasmen sudah menyediakan simulasi dan latihan melalui portal resmi agar pelaksanaan TKA tidak menambah beban murid dan orang tua,” katanya, dikutip dari Antara, Minggu (12/10/2025).


Yusro mengatakan Kemendikdasmen saat ini masih terus melakukan sosialisasi dan pendampingan teknis ke berbagai daerah. Ia berharap pelaksanaan TKA bisa berjalan lancar, jujur, dan bermanfaat.

“TKA bukan sekadar tes, melainkan bagian dari upaya kita bersama untuk menghadirkan pendidikan bermutu untuk semua. Melalui asesmen yang berintegritas, kita menegakkan prinsip keadilan dan kesempatan yang sama bagi setiap anak Indonesia untuk menunjukkan potensi terbaiknya,” katanya.

TKA Tak Tentukan Kelulusan Siswa

Selain itu, Yusro juga menegaskan bahwa TKA tak jadi syarat siswa lulus sekolah. TKA adalah validator nilai siswa yang hendak lanjut ke jenjang pendidikan berikutnya.

“TKA tidak menentukan kelulusan murid, karena kelulusan tetap menjadi kewenangan satuan pendidikan,” katanya.

Pihaknya juga mengajak pemerintah daerah, sekolah, dan para guru untuk menjunjung tinggi nilai integritas dalam setiap pelaksanaan asesmen tersebut.

“Namun manfaatnya sangat besar, baik untuk murid, sekolah, maupun daerah. Melalui data dari hasil TKA, nantinya pemerintah daerah dapat mengetahui kemampuan literasi, numerasi, serta penguasaan bahasa Inggris di wilayahnya,” ujar dia.

TKA sebagai Validator Nilai Rapor

Yusro menuturkan, TKA khususnya berperan sebagai validator nilai rapor calon pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Pada seleksi masuk perguruan tinggi negeri jalur SNBP, nilai TKA menjadi penting dalam menentukan kelolosan masuk kampus.

“Mulai tahun depan, TKA menjadi salah satu validator nilai rapor dalam seleksi berbasis prestasi. Ini menandakan bahwa TKA diakui sebagai asesmen nasional yang kredibel, berpihak pada murid, dan memberi peluang setara bagi semua,” jelasnya.

Manfaat TKA Juga untuk Sekolah dan Pemda

Lebih dari itu, menurutnya TKA memiliki manfaat luas. Tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi sekolah dan pemerintah daerah.

Bagi siswa, TKA menjadi asesmen yang adil dan berpihak, memberi peluang setara untuk menampilkan kemampuan akademik tanpa dipengaruhi latar belakang sekolah atau wilayah.

Bagi sekolah, hasil TKA dapat digunakan sebagai bahan refleksi dan evaluasi pembelajaran. Sementara itu, bagi pemerintah daerah, data hasil TKA menjadi dasar pemetaan mutu pendidikan berbasis data.
Sembunyikan kutipan teks

TKA akan mulai digelar 3 November 2025 untuk jenjang SMA/sederajat. Sementara untuk jenjang SD/sederajat dan SMP/sederajat akan dilaksanakan pada Maret 2026 mendatang.

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

Wisatawan Medan Lebih Suka Liburan ke Vietnam, Harga Tiket Pesawat Jadi Alasan



Medan

Warga Medan dilaporkan lebih menyukai untuk liburan ke luar negeri ketimbang domestik. Mereka menilai liburan ke luar negeri lebih murah ketimbang berwisata di Indonesia.

Salah satu negara yang sedang digemari oleh wisatawan Medan adalah Vietnam. Harga tiket pesawat ke Vietnam lebih terjangkau.

Sebagai gambaran harga tiket pesawat Medan-Ho Chi Minh termurah dipatok seharga Rp 1,2 jutaan per tiket. Sementara itu, harga tiket pesawat Medan-Yogyakarta mulai dari Rp 2,2 jutaan per lembar.


“Vietnam ini lagi viral ya untuk dunia travel, kita udah pernah juga ke Da Nang dan Sapa ya. Warga Medan ini antusiasnya ke Vietnam kita lihat luar biasa karena harganya yang murah, ada lah 70 persen kini tamu kita itu memilih Vietnam,” kata salah satu agen travel asal Medan, Cahaya, saat ditemui di TTC Travel Mart Medan, dilansir detikSumut, Minggu (12/10/2025).

“Luar negeri lebih murah dibanding domestik, kita ada tamu mau ke Bali harus transit ke Kuala Lumpur dulu naik Batik Air karena lebih murah. Kalau ambil langsung domestik itu bisa Rp 6 juta PP. Kita jalan-jalan ke Samosir itu biayanya sama kayak kita jalan-jalan ke Malaysia, hanya bermodalkan paspor,” ujarnya.

“Kita harap ya harga tiket bisa lebih murah khusus domestik ya yang lagi gila-gilaan harganya, harga Medan-Korea PP bisa sama harganya kayak Medan-Bali,” dia menambahkan.

Sementara itu, Project Manager TTC Travel Mart, Kidung, menyebutkan bahwa acara yang mempertemukan agen travel dan pelaku pariwisata ini kini didominasi untuk wisata mancanegara. Khususnya, Vietnam yang kini lagi digandrungi pelancong.

“Tahun ini domestik itu menurun partisipasinya, kecil sekali untuk partisipasi travel asal Indonesia. Tebakan saya mungkin karena pemerintah banyak hold dana, efisiensi jadi berpengaruh buat pengusaha wisata asal Indonesia untuk ikut,” kata Kidung.

“Destinasi yang paling banyak itu meningkat itu Vietnam, tahun ini China ikut partisipasi dari beberapa provinsi. Mereka update destinasi baru buka yang buat menarik agen travel,” kata dia.

***

Selengkapnya klik di sini.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Magang Hub Kemnaker Targetkan 80.000 Peserta untuk Batch 2, Dibuka November 2025



Jakarta

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI menargetkan 100 ribu lowongan magang akan tersedia sampai akhir 2025. Pada batch kedua, rencananya akan dibuka 80 ribu lowongan magang baru.

“Kami menargetkan 100.000 lowongan magang dapat tersedia hingga akhir tahun 2025. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh dunia usaha untuk ikut serta membuka kesempatan magang bagi generasi muda Indonesia,” kata Menaker Yassierli melalui keterangannya pada Senin (13/10/2025), dikutip dari detikFinance.

Ia menerangkan, dalam batch pertama program Magang Hub Kemnaker ini, pemerintah telah menetapkan kuota untuk 20 ribu peserta. Jumlahnya terus ditingkatkan hingga batch kedua yang akan dimulai 17 November 2025. Pemerintah berkomitmen melanjutkan program ini pada 2026.


Menaker turut menyampaikan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri pada Senin (13/10/2025). Surat ini disampaikan melalui kepala daerah supaya semakin banyak perusahaan yang ikut serta dalam program yang disebut juga sebagai Magang Nasional ini.

Di samping Magang Hub, Kemnaker juga menyediakan aplikasi Karirhub di platform SiapKerja untuk masyarakat yang mencari pekerjaan tetap. Sekarang ini ada 200 ribu lowongan kerja aktif. Kemnaker menyebut tengah mengonsolidasikan lowongan dari berbagai portal kerja swasta nasional.

“Kami menargetkan akan tersedia lebih dari 1 juta lowongan kerja, dan ini bukan lowongan magang,” ujar Yassierli.

Ia mengatakan melalui Karirhub, pencari kerja dari berbagai jenjang pendidikan mulai sekolah menengah hingga sarjana bias melamar pekerjaan sebagaimana minat dan keahlian masing-masing.

Ia turut menyebut Kemnaker akan memperluas akses upskilling dan reskilling melalui berbagai program pelatihan dan magang. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat penempatan kerja dan menurunkan tingkat pengangguran terbuka secara signifikan.

(nah/nwk)



Sumber : www.detik.com

IPB University Pakai Ijazah Digital, Wakil Rektor: Tak Perlu Legalisir Manual


Jakarta

IPB University menggunakan ijazah digital mulai 1 Februari 2025. Setiap lulusan menerima ijazah format digital beserta salinan dalam bentuk cetak.

Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof Deni Noviana menjelaskan, inisiatif kampus tersebut bukan instruksi pemerintah.

“Kebijakan dari pemerintah itu lebih ke mengatur apa yang ada di dalam ijazah, apa yang tidak ada di dalam ijazah. Tapi kalau bentuknya harus digital atau fisik itu kebijakan masing-masing perguruan tinggi,” kata Deni dalam laman kampus, dikutip Selasa (14/10/2025).


Diketahui, ijazah digital (e-ijazah) sebelumnya diberlakukan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah mulai tahun ajaran 2024/2025. Ijazah diterbitkan oleh sekolah dan disahkan pemerintah melalui sistem nasional.

Kelebihan Ijazah Digital IPB University

Tak Khawatir Hilang

Selaras, ijazah digital di IPB University juga terhubung dengan Nomor Ijazah Nasional (NINA) melalui Portal Informasi Sistem Ijazah Nasional (PISN). Hal ini guna mendukung keamanan dokumen.

Ia menambahkan, sekalipun dokumen fisik ijazah hilang, lulusan kini tidak perlu khawatir lagi. Sebab, file ijazah digital tersimpan secara resmi di sistem dan dapat diakses kembali.

“Cetakannya pun berasal dari format digital yang sama, sehingga tetap terjamin keasliannya,” kata Deni.

Ijazah Digital Tidak Perlu Legalisir Manual

Deni mengatakan, ijazah digital tidak perlu dilegalisir manual. Keaslian ijazah bisa dicek melalui PISN.

“Sekarang tidak perlu lagi legalisir manual. Tinggal masukkan nomor ijazah ke PISN, siapa pun bisa memverifikasi keaslian dokumen,” ucapnya.

Masih Ada Layanan Legalisir di Kampus

Sementara itu, lulusan IPB University yang butuh legalisir salinan ijazah untuk kebutuhan kerja di perusahaan, kementerian atau institusi lain masih dapat mendatangi kampus untuk mengakses layanan ini.

“Sebetulnya legalisir tidak diperlukan lagi, tetapi karena ada kebutuhan dari beberapa pihak, IPB University tetap melayani,” sambungnya.

Ada Fitur Ijazah-Transkrip Bahasa Inggris dan Tercantum Peminatan Prodi

Ijazah digital IPB University juga dilengkapi fitur bilingual dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Transkrip akademik digital juga disediakan dalam dua bahasa tersebut.

Di samping itu, peminatan studi juga tercantum pada ijazah digital. Fitur-fitur ini memungkinkan lulusan yang membutuhkan dokumen kelulusan yang terperinci dan atau dalam bahasa Inggris dapat mengaksesnya dengan lebih cepat dan mudah.

Tantangan Keamanan Siber

Deni tak menampik ada tantangan dalam hal potensi risiko keamanan siber. Kendati demikian, inisiatif ini menurutnya tetap menjadi langkah kampus untuk memperkuat sistem administrasi akademik yang terintegrasi, mulai dari proses admisi mahasiswa, pembelajaran, hingga kelulusan.

“Yang menjadi tantangan ke depan adalah keamanan siber. Tapi secara prinsip, ini adalah terobosan besar untuk akuntabilitas pendidikan tinggi,” tutur Prof Deni.

(twu/pal)



Sumber : www.detik.com

Kota di Pinggir Laut Mediterania, Venice hingga Alexandria


Jakarta

Laut Mediterania dikenal sebagai tempat yang menyimpan sejarah panjang peradaban manusia. Wilayah-wilayah di sekitar Laut Mediterania, menjadi saksi peradaban zaman Romawi hingga Ottoman. Ada kota apa saja di sana?

Lau Mediterania terletak di antara Eropa, Afrika, dan Asia. Sebagai tempat bersejarah, ada banyak kota-kota yang memiliki peninggalan berharga dan menjadi tempat wisata yang menarik.

Keindahan Kota di Sekitar Laut Mediterania

Beberapa kota di pesisir Mediterania dikenal karena keindahan sekaligus nilai sejarahnya. Misalnya Valletta di Malta, kota benteng dengan arsitektur Baroque dari abad ke-16.


Ada juga Kotor di Montenegro, kota kecil dengan teluk dramatis dan kota tua bergaya Venetian yang masuk daftar UNESCO. Sementara di Italia, Trieste menampilkan perpaduan jejak sejarah sebagai persimpangan budaya dan semangat modernisasi, sebagaimana dikutip dari National Geographic.

7 Kota Ikonik di Sekitar Laut Mediterania

1. Venice, Italia

Kota kanal yang dulu merupakan pusat perdagangan dunia, dan kini ikon wisata dengan arsitektur Gothic dan Renaissance.

2. Dubrovnik, Kroasia

Dijuluki Pearl of the Adriatic, dengan kota tua berbenteng abad pertengahan yang masih terjaga.

3. Valletta, Malta

Kota benteng abad ke-16 yang kaya akan arsitektur Baroque dan warisan budaya.

4. Kotor, Montenegro

Kota kecil yang romantis di teluk spektakuler, terkenal dengan benteng Venetian.

5. Alexandria, Mesir

Kota kuno yang didirikan Aleksander Agung, pernah jadi pusat ilmu pengetahuan dunia.

6. Barcelona, Spanyol

Pusat seni dan budaya dengan karya Gaudí, serta pelabuhan penting di Mediterania.

7. Trieste, Italia

Persimpangan budaya Eropa dan Mediterania yang kini berkembang sebagai kota kosmopolitan.

Meski indah dipandang, namun banyak kota pesisir Mediterania kian menghadapi ancaman serius. Mengutip Smithsonian Magazine, kenaikan permukaan laut dapat merusak situs bersejarah seperti Dubrovnik dan Tyre.

Penyebabnya, karena perubahan iklim yang mempercepat erosi pantai dan mengancam identitas kota-kota kuno, demikian menurut Scientific American. Sejak lama, UNESCO dan pemerintah lokal mengupayakan pelestarian, sambil tetap membuka ruang bagi pembangunan modern.

Pendekatan ini diharapkan mampu menjaga pesona kota-kota Mediterania agar tetap hidup dan dapat dinikmati generasi mendatang.

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

Cara Mengecek BLT Oktober 2025, Apa Kamu Termasuk Penerima?



Jakarta

Pemerintah mulai membagikan bantuan sosial (bansos) program bantuan langsung tunai (BLT) Oktober 2025. Lantas, bagaimana cara mengecek BLT Oktober 2025?

Sebagai informasi,bansosBLT adalah bantuan yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Menurut laman Kantor Staf Presiden, besaran bantuanBLT adalah sebesar Rp 300 ribu per bulan selama tiga bulan, yakni Oktober, November, dan Desember. Secara keseluruhan, penerima akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 900 ribu.


Pengecekan penerima BLT Oktober 2025 dapat dilakukan melalui laman Cek Bansos Kemensos dan aplikasi resminya.

Cara Mengecek BLT Oktober 2025 via Website

Penerima BLT bisa mengecek pencairan secara online melalui laman Cek Bansos Kemensos atau aplikasi resmi. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka link https://cekbansos.kemensos.go.id/
  2. Pilih provinsi, kab/kota, kecamatan, dan desa
  3. Masukkan nama sesuai KTP
  4. Isi huruf kode yang muncul
  5. Klik “Cari Data”
  6. Sistem akan mencari nama penerima manfaat sesuai dengan wilayahyangdiinput.Nantinya, akan muncultabelbansos yang diterima dan terdapat keterangan status “Ya/Tidak”.

Cara Mengecek BLT Oktober 2025 via Aplikasi

  1. Buka aplikasi Cek Bansos di HP
  2. Pilih “Buat Akun” untuk pengguna baru
  3. Lengkapi semua data diri, mulai dari nama lengkap, nomor NIK, alamat, hingga email dan password
  4. Unggah swafoto dan foto KTP
  5. Klik tombol “Buat Akun Baru”
  6. Jika tidak ada data yang keliru, akun akan otomatis dibuat
  7. Jika diminta verifikasi email, buka kotak masuk untuk melakukan tahapan tersebut
  8. Jika berhasil login, buka menu “Profil”
  9. Muncul keterangan jenis bantuan yang diterima

Jadwal Pencairan BLT Rp 900 Ribu

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, BLT tambahan akan cair mulai Senin, 20 Oktober 2025. Pencairan melalui Bank Himbara dan Kantor Pos memiliki tanggal berbeda. Berikut jadwalnya:

Pencairan di Bank Himbara: Pekan depan (estimasi 27 Oktober 2025)
Pencairan di Kantor Pos: 20 Oktober 2025

Demikian cara mengecek BLT Oktober 2025. Semoga membantu ya, detikers!

(nir/faz)



Sumber : www.detik.com