Tag Archives: pemkot depok

8 Wisata Jembatan Apung, Pesona View Sungai dan Aktivitas Masyarakat


Jakarta

Jembatan apung adalah alternatif wisata masyarakat yang menyajikan view kehidupan sungai dan kesibukan masyarakat sehari-hari. Apalagi jika jembatan apung didesain unik hingga menjadi objek wisata ikonik di suatu wilayah.

Seperti sarana serupa lainnya, jembatan apung menghubungkan wilayah yang terpisah sungai. Jembatan apung menjadi pilihan konstruksi di wilayah dengan tanah labil, yang tidak memungkinkan untuk struktuk konvensional.

1. Jembatan Apung Kapal Laut


Jembatan ApungJembatan Apung Kapal Laut di Cilacap (dok. Kementerian PUPR)

Alamat

  • Mangunjaya, Klaces, Kampung Laut, Cilacap, Jawa Tengah.

Kapal Laut adalah jembatan apung pertama di Indonesia yang dibangun di tanah berstruktur lemah dan tidak memungkinkan untuk pondasi biasa. Jembatan Apung Kapal Laut menggunakan pondasi beton berongga disebut poton, yang bisa mengapung dan stabil sehingga bisa menjadi pijakan jembatan yang sangat kuat.

Jembatan Apung Kapal Laut sepanjang 71 meter dan lebar 1,8 meter ini mulai digunakan masyarakat pada 2017. Fasilitas ini diharapkan bisa membantu warga Desa Ujung Alang dengan Desa Kleces menyeberang tanpa bergantung pada perahu warga. Tentunya jembatan ini menyediakan view yang sangat khas.

“Tempatnya indah banget. Jika kapal bisa lewat tiap saat pasti lebih enak main di sini. Apalagi di sini nggak ada pungli. Semoga jembatan ini bisa dirawat dengan baik sehingga kualitasnya selalu baik,” tulis akun google Yoyo Warsino.

2. Jembatan Perahu Apung H Endang

jembatan perahu di karawang viral milik h endangjembatan perahu apung di Karawang viral milik H Endang (20Detik)

Alamat

  • Dusun Kaumjaya RT 15 RW 004, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat.

Jembatan yang dibangun pada 2010 ini menggunakan perahu ponton yang membelah badan sungai Citarum. Fasilitas jembatan menghubungkan Dusun Rumambe 1, Desa Anggadita, Kecamatan Klari dengan Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang. Hasilnya, akses masyarakat menjadi lebih mudah menuju wilayah lain termasuk menuju Kawasan Industri Mitra (KIM).

Tarif jembatan apung yang dibangun Haji Endang atau Muhammad Endang Junaedi ini adalah Rp 2 ribu per motor. Kini, masyarakat tak perlu mengeluh akses jalan yang terhambat atau harus muter jauh karena terhalang sungai. Dalam ulasan google review, jembatan ini mendapat respon positif.

“Jembatan ini hanya untuk motor, bukan rute umum. Dengan tarif Rp 2 ribu bisa dapet view Citarum palig dekat dan indah di Karawang Kota,” tulis akun Jessica Hejichs.

3. Jembatan Apung Bongas

jembatan apung bongasJembatan Apung Bongas Foto: Jembatan Apung Bongas (BCL)

Alamat

  • Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Dalam ulasan google review dijelaskan, Jembatan Apung Bongas menghubungkan warga kampung Cilengkrang dan Balong yang sebetulnya masih dari Desa Bongas. Warga terpisah sejak puluhan tahun lalu akibat genangan waduk Saguling. Akibatnya, warga harus muter dan jalan jauh untuk mengunjungi keluarga satu desa.

Dengan adanya Jembatan Apung Bongas yang selesai dibangun pada 2022, warga bisa menghemat waktu dan biaya perjalanan. Jembatan Apung Bongas dikenal juga sebagai Jembatan Balong Cilengkrang (BCL) yang terhubung juga dengan kampung Perlas RW 04 Desa Bongas. Jembatan apung ini tak hanya menopang kebutuhan transportasi warga, tapi juga punya view indah.

“Jembatan yang sangat indah. Kepada semua pengguna jembatan, wajib berhati-hati dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan bukan kecepatan,” tulis akun google Dadi Pebrianto.

4. Jembatan Apung Leuwidulang Karanganyar-Tanjungjaya Cihampelas

Jembatan Apung Leuwidolang.Jembatan Apung Leuwidolang dokumen tahun 2021 (google maps)

Alamat

  • Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Jembatan ini menghubungkan Kampung Bunder, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cihampelas dan Kampung Cimonyet, Desa Karang Anyar, Kecamatan Cililin, sehingga kerap disebut Jembatan Bucin (Bunder-Cimonyet). Adanya jembatan memudahkan pengguna yang ingin ke dua kecamatan tersebut atau wilayah lain, tanpa harus muter jauh atau bergantung pada perahu penyebrangan.

Salah satu ulasan google review menyatakan, masyarakat yang ingin melintasi jembatan harus membayar Rp 5 ribu. Pengguna jembatan juga harus berhati-hati karena kerap agak licin dan ada bagian yang terasa lebih curam. Selain pejalan kaki, jembatan bisa dilintasi kendaraan roda dua. Tentunya, jembatan yang melintasi Waduk Saguling ini menyuguhkan view sangat indah.

“Bagus, jembatannya terbaik dan bikin betah. Cocok buat foto-foto dan sekadar cuci mata. Buat yang mau melintas, jaga kebersihan ya. Jangan buang sampah sembarangan dan hati-hati,” tulis akun google Nadya Sabila.

5. Ah Poong Sentul

Ah Poong SentulAh Poong Sentul (Bekti Yustiarti/d’Traveler)

Alamat

  • Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (ECOART PARK Sentul City).

Ah Poong sebetulnya adalah kompleks kuliner tepi sungai dengan meja dan kursi yan menghadap ke perairan. Di sini ada pedagang kuliner yang bisa diakses pengunjung dengan perahu penyeberangan atau jembatan apung. Kompleks wisata ini buka Senin-Jumat pukul 10.00-21.00 dan Sabtu-Minggu jam 08.00-22.00.

“Tempat makan keluarga yang cukup nyaman, sejuk dan unik. Sebelum masuk kita akan melewati jembatan gantung, lalu arena bermain anak. Di sini ada food court, taman, kolam ikan dan wahana permainan lain yang cocok menjadi lokasi weekend bersama keluarga,” tulis akun Alala Muliba.

6. Jembatan Apung Surapatin

Jembatan Surapatin di Bandung BaratJembatan Apung Surapatin di Bandung Barat Foto: Whisnu Pradana

Alamat

  • Jl Pangauban, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Jembatan apung ini menghubungkan Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar dan Desa Girimukti, Kecamatan Saguling yang berada di sepanjang aliran sungai Citarum. Warga yang ingin melintas wajib membayar Rp 2 ribu untuk pejalan kaki dan Rp 5 ribu untuk motor. Untuk anak sekolah, guru, pegawai desa dan puskesmas cukup membayar satu kali saja.

Fasilitas yang beroperasi sejak 2018 ini memiliki panjang 426 meter dengan lebar 2,75 meter dengan bahan utama kayu. Dikutip dari detikNews, Jembatan Apung Surapatin adalah milik Heri Supratikno seorang prajurit TNI. Saat ini jembatan tersebut dikelola keluarga Heri dan masyarakat setempat.

Selain menyediakan kemudahan akses, jembatan ini memberikan peluang ekonomi bagi warga. Di sepanjang jembatan tersedia saung makan lengkap dengan budidaya ikan yang dikelola warga setempat. Para pelintas bisa selfie dan sekadar cuci mata melihat keindahan waduk Saguling.

7. Jembatan Apung Sasak Bodas (Cangkorah)

Alamat

  • Kampung Cangkorah, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Sesuai namanya, jembatan ini menghubungkan Kampung Cangkorah dan Kampung Saketando di Desa Cangkorah. Masyarakat yang ingin melintas harus bayar Rp 2 ribu untuk motor dan seribu rupiah bagi sepeda. Jembatan ini punya view indah beserta kuliner enak dan murah yang dikelola warga setempat.

“Pemandangannya juara, makanannya enak-enak dengan harga yang aman. Tapi kayanya belum banyak yang tau karena sepi, mungkin karena aksesnya lumayan jauh dari Jalan Raya Batujajar,” tulis akun dwita septi.

Pengunjung juga wajib berhati-hari karena ada bagian jembatan yang terasa licin dan suram. Selain itu plat jembatan yang terbuat dari kayu mulai lapuk sehingga wajib ada usaha perbaikan secepatnya.

8. Jembatan Apung Situ Rawa Kalong

Gubernur Jabar Ridwan Kamil telah meresmikan Situ Rawa Kalong di Kota Depok. Namun saat ini jembatan atau panggung apung di situ tersebut digembok.Jembatan Apung Situ Rawa Kalong di Kota Depok (Rengga Sencaya)

Alamat

  • Situ (Danau) Rawa Kalong, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

Jembatan apung ini adalah hasil revitalisasi Danau Rawa Kalong yang tadinya kumuh dan tidak terurus. Proyek revitalisasi Situ Rawa Kalong digawangi Pemkot Depok dan Pemprov Jawa Barat dengan total dana Rp 21 miliar. Jembatan yang didesain mengikuti arus air ini membelah danau seluas 8,5 hektar.

Setelah diperbiki, Jembatan Apung Situ Rawa Kalong menjadi destinasi wisata baru bagi warga Jawa Barat. Warga bisa ambil foto, lihat-lihat pemandangan, atau menikmati kuliner sekitar danau.

Buat detikers yang ingin menikmati healing tipis dan murah di wisata jembatan apung, sebaiknya update lebih dulu kondisi tujuan liburan terbaru. Update info memastikan jembatan apung masih beroperasi dalam kondisi baik dan layak.

(row/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Viral Menu MBG Depok Pangsit Goreng-Kentang Rebus, Kepsek-Kepala SPPG Bilang Begini


Jakarta

Viral menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mampang 1 Depok, Jawa Barat di media sosial. Dalam sejumlah pos, warganet menyorot pangsit goreng hingga kentang rebus pada foto menu tersebut.

Dalam foto yang beredar di media sosial, menu MBG tersebut di antaranya berisi potongan kentang rebus, irisan wortel, pangsit goreng, saus saset, dan jeruk.


Merespons menu MBG sekolahnya yang viral, kepala sekolah dan kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) serta Pemerintah Kota Depok angkat bicara.

Kepala SDN Mampang 1 Iwan Setiawan menjelaskan menu MBG viral tersebut bagian dari variasi menu dalam sepekan pertama pelaksanaan program di sekolahnya.

“Sudah satu minggu (program MBG) dari minggu kemarin itu, makanannya kan bervariasi. Ada nasi, ada karbo, ada protein, itu kan bervariasi. Nah, kebetulan hari ini, karbonya, nasinya diganti dengan kentang hari ini,” ujar Iwan kepada wartawan, Senin (6/10/2025), melansir detiknews.

Menurut Iwan, pangsit goreng tersebut berisi telur dan daging sebagai asupan protein. Di samping pangsit goreng, ada juga tahu goreng pada menu MBG hari itu.

Sejumlah warganet menyorot porsi MBG sebagai ‘sedikit’ dan ‘minimalis’. Iwan mengatakan menu MBG tersebut tidak sedikit dan sesuai dengan keinginan orang tua.

“Sebenarnya menunya nggak terlalu sedikit. Cuma karena melihatnya, kan orang tua itu punya keinginan, saya ingin makannya itu, yang begini-begini gitu ya, request,” tuturnya.

Iwan tak menampik sejumlah orang tua menyatakan menu MBG tersebut tidak sesuai dan menyatakannya di media sosial. Di sisi lain, ia mengatakan SPPG sudah memiliki standar sendiri untuk menentukan menu MBG.

“Cuma yang hari ini ada orang tua yang tidak sesuai dengan selera. Itu aja sih sebenarnya,” ucapnya.

“Tapi kan yang SPPG itu punya ahli gizi sendiri, standar sendiri bahwa hari ini itu dia makannya apa, hari ini makannya apa. Jadi yang posting orang tua itu, ya dia itu merasa, oh nggak sesuai dengan selera yang keinginannya itu,” kata Iwan.

Ia menyatakan siswanya tak protes soal menu MBG di sekolah tersebut.

“Dari pertama sampai kemarin hari Jumat itu menu bervariasi dan anak-anak senang sih sebenarnya kemarin. Anak-anak malah bilang, ‘Pak, jangan sampai berhenti nih makan’ dan bilang anak-anak menunya enak-enak itu kemarin,” ucapnya.

Kata Kepala SPPG

Kepala SPPG Dapur Mampang 1 Mustika menjelaskan, menu MBG viral tersebut disajikan lantaran banyak sampah makanan (food waste). Ia mengatakan, ada lima kantong berisi nasi dan sayur terbuang di minggu pertama MBG.

Untuk itu, Mustika mengatakan, tim SPPG merancang menu yang tak membuat siswa bosan.

“Kami memilih menggunakan menu itu karena berdasarkan hasil analisis ahli gizi beserta tim koki dan seluruh tim kami itu, ketika di minggu pertama hari ketiga, tepatnya di hari Rabu itu, banyak tersisa food waste atau sampah makanan,” ujar Mustika kepada wartawan, Selasa (7/10/2025), dikutup dari detiknews.

“Itu sampai lima kantong itu isinya nasi, sayur terbuang. Nah maka dari itu, kami di hari Kamis itu mencoba merancang menu kembali supaya anak itu tidak bosan,” jelasnya.

Mustika mengatakan pihaknya mengutamakan kandungan nutrisi dalam upaya inovasi dan pergantian menu. Di sisi lain, ia mengakui tampilan menu MBG jadi kurang menarik bagi anak.

“Kami tetap mengedepankan, kentang itu pengganti nasi sebagai karbohidrat. Kemudian wortel itu kan sayur, walaupun memang seperti ditampilkan itu sangat kurang menarik,” tuturnya.

“Kemudian pangsit yang kami kemas menjadi satu, padahal itu isinya ada telur ayam, daging, kemudian ada tahu dan daun bawang,” kata Mustika.

Ia menyatakan pihaknya juga bertemu para orang tua siswa, kepala sekolah, dan mitra terkait keluhan menu MBG ini. Dalam pertemuan tersebut, ia menyatakan pihaknya mengakui kesalahan tampilan menu MBG yang kurang menarik bagi anak tapi tetap memaksimalkan kandungan nutrisi MBG.

“Bahwasanya memang kesalahan kami pada tampilan menu itu kurang menarik. Namun, kami sudah ibaratnya di dalam ompreng itu sudah ada kandungan dari karbohidrat, terus protein, nabati, hewani, buah itu sudah masuk. Dan kemudian ada sayurnya,” tuturnya.

Kata Pemkot Depok

Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan SPPG bersangkutan dalam kapasitas pemkot untuk mengawasi pelaksanaan MBG.

“Pastinya nanti kami akan berkoordinasi dengan SPPG. Pihak BGN untuk cek SPPG mana. Karena kebetulan kemarin setelah rapat dengan Mendagri, memang Pemda diberikan kewenangan ya, untuk membantu pengawasan terhadap SPPG-SPPG yang ada di wilayah masing-masing. Dan pengawasan terhadap berjalannya program MBG ini di wilayah,” ungkapnya, dikutip dari detiknews.

Sementara itu, Chandra meminta SPPG di wilayahnya menyediakan makanan yang memenuhi standar gizi untuk anak-anak.

“SPPG untuk benar-benar memberikan, menyediakan makanan yang bergizi gitu, memenuhi standar gizi untuk anak-anak di Kota Depok,” ucapnya.

(twu/nwk)



Sumber : www.detik.com