Tag Archives: pencegahannya

Cara Blokir Rekening Jika Terjadi Penipuan

Jakarta

Kasus penipuan yang melibatkan transfer uang semakin marak terjadi. Dengan berbagai modus, seperti melalui pesan singkat, telepon, atau aplikasi digital, para penipu terus mencari celah untuk menjebak korban.

Jika kalian terlanjur mentransfer uang kepada penipu, jangan panik. Ada langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan untuk memblokir rekening penipu dan mencegah uang kalian digunakan lebih lanjut.

Langkah Memblokir Rekening Penipu

Hubungi Call Center Bank Terkait

Langkah pertama adalah menghubungi call center bank yang digunakan oleh penipu. Sampaikan laporan bahwa kalian menjadi korban penipuan, lengkap dengan bukti-bukti seperti struk ATM, tangkapan layar (screenshot) dari aplikasi perbankan, atau percakapan melalui pesan singkat.


Untuk memperkuat laporan, siapkan data pelapor seperti KTP, nomor KTP, surat keterangan polisi, serta kronologi lengkap penipuan. Bank akan memverifikasi bukti dan mencoba menghubungi pemilik rekening untuk klarifikasi. Jika bukti valid, bank dapat membekukan dana dalam rekening penipu sehingga uang kalian tidak dapat digunakan.

Gunakan Situs Cek Rekening Kementerian Komdigi

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyediakan layanan Cek Rekening untuk melaporkan rekening mencurigakan. Berikut cara melaporkan:

  • Kunjungi situs Cek Rekening di alamat https://cekrekening.id/
  • Pilih opsi ‘Laporkan Rekening’
  • Isi data diri, kronologi penipuan, dan bukti pendukung seperti tangkapan layar atau dokumen lain
  • Unggah bukti dan kirim laporan
  • Setelah laporan diajukan, pihak Cek Rekening akan memvalidasi bukti. Jika bukti cukup kuat, rekening penipu dapat diajukan untuk pemblokiran.

Tips Menghindari Penipuan Digital

  • Hati-hati memberikan nomor rekening

Bagikan nomor rekening hanya kepada pihak terpercaya untuk keperluan transaksi resmi. Jangan sembarangan membagikan informasi ini di media sosial.

  • Selalu cek transaksi rekening secara berkala

Periksa mutasi rekening secara rutin. Jika Anda menemukan transaksi mencurigakan, segera laporkan ke bank.

  • Gunakan layanan perbankan dengan sistem keamanan terbaik

Pilih bank dengan fitur keamanan tambahan seperti otentikasi dua faktor (2FA) atau notifikasi transaksi.

  • Waspadai modus penipuan baru

Perbarui informasi kalian mengenai modus penipuan terkini dari sumber terpercaya, seperti bank atau otoritas keuangan.

Pentingnya Melaporkan Penipuan

Melaporkan penipuan bukan hanya untuk melindungi dana kalian, tetapi juga membantu pihak berwenang melacak dan mencegah kasus serupa terjadi pada orang lain. Semakin cepat laporan diajukan, semakin besar peluang dana kalian diselamatkan.

Dengan meningkatnya transaksi digital, keamanan finansial menjadi hal yang sangat penting. Kalian tidak hanya perlu memahami risiko penipuan, tetapi juga mengetahui langkah-langkah pencegahannya. Edukasi diri dan gunakan teknologi dengan bijak untuk melindungi data pribadi dan aset kalian.

(rns/afr)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Cara Memulihkan Akun WhatsApp yang Dibajak dan Tips Pencegahannya

Jakarta

WhatsApp adalah salah satu aplikasi pesan yang paling populer di dunia. Aplikasi ini digunakan oleh jutaan orang untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, atau kolega setiap hari.

Namun, ada saja orang yang melakukan peretasan yang ingin mengambil alih akun pengguna WhatsApp. Situasi ini tentu bisa sangat mengkhawatirkan, terutama jika ada informasi pribadi atau percakapan penting di dalamnya. Jangan khawatir, simak cara memulihkan akun WhatsApp yang dihack berikut ini:

Cara Memulihkan Akun WhatsApp yang Dibajak

Ciri-ciri dari akun yang dihack atau dibajak di antaranya ada aktivitas yang tidak biasa. Misalnya kamu menerima pesan dari orang tak dikenal atau melihat kiriman pesan yang tidak pernah ditulis.


Selain itu, kamu mungkin menemukan perangkat terkait yang tidak dikenal atau tidak bisa mengakses akun. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk memulihkan akun mengutip laman Pusat Bantuan WhatsApp dan Express VPN:

1. Login Kembali

Kalau akun whatsApp dibajak, lakukan login kembali ke WhatsApp. Caranya adalah:

  • Login di WhatsApp dengan memasukkan nomor teleponmu
  • WhatsApp akan mengirimkan kode 6 digit yang diterima lewat SMS atau panggilan
  • Masukkan kode tersebut untuk memverifikasi akun
  • Orang yang menggunakan akunmu akan dikeluarkan secara otomatis.

Jika dimintai PIN verifikasi dua langkah dan kamu tidak tahu PIN tersebut, berarti kemungkinan orang yang menggunakan akunmu sudah mengaktifkan verifikasi dua langkah. Tunggu selama 7 hari untuk bisa masuk ke WhatsApp tanpa verifikasi dua langkah.

2. Keluarkan Pengguna Lain di Perangkat Tertaut

Kamu mungkin menduga orang yang melakukan pencurian akun menggunakan akun WhatsApp di WhatsApp Web atau aplikasi desktop. Jika ini terjadi, kamu bisa melakukan hal berikut:

  • Buka Setelan
  • Pilih Perangkat tertaut
  • Semua perangkat tertaut akan terlihat
  • Hapus perangkat yang asing dengan mengklik “Keluar.”

3. Hubungi Operator Seluler

Jika WhatsApp diretas saat perangkat hilang dan dicuri, segera blokir kartu SIM agar tidak lagi bisa digunakan oleh peretas. Begini langkah-langkahnya:

  • Hubungi operator seluler sesegera mungkin, blokir kartu SIM yang ada di handphone yang hilang
  • Urus kepemilikan kartu SIM baru dengan nomor telepon yang sama
  • Daftarkan ulang nomor telepon dengan memasukkan kode 6 digit yang diterima lewat SMS atau panggilan
  • Masukkan kode verifikasi
  • Secara otomatis, akun WhatsApp di perangkat yang hilang akan keluar secara otomatis.

4. Lapor ke Pusat Bantuan WhatsApp

Opsi terakhir, kamu bisa melapor ke pusat bantuan WhatsApp. Caranya adalah dengan mengirim email ke support@whatsapp.com. Setelah itu, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Pada kolom subject, tulis “Akun WhatsApp saya telah dibajak”. Kemudian, ceritakan kronologi dan bukti bahwa akun WhatsApp dibajak orang lain.
  • Cantumkan nomor teleponmu yang terkena hack untuk diproses oleh pihak WhatsApp
  • Tulis nomor dengan kode internasional, yaitu dengan menggunakan kode +62
  • Tunggu beberapa saat sampai pihak WhatsApp memberi jawaban.

Tips Agar Akun WhatsApp Tidak Dibajak

Untuk mencegah pembajakan akun, kamu perlu mengetahui sejumlah tips berikut:

1. Jangan pernah membagikan kode 6 digit yang didapatkan via SMS atau panggilan untuk verifikasi akun.

2. Gunakan Verifikasi Dua Langkah, caranya yaitu:

  • Buka WhatsApp
  • Klik Pengaturan
  • Klik Akun
  • Pilih Verifikasi dua langkah
  • Klik Nyalakan
  • Buat Pin.

3. Lindungi akun WhatsApp dengan mengaktifkan privasi foto profil. Sehingga orang lain di luar kontak tidak bisa melihat foto profilmu. Caranya:

  • Buka WhatsApp
  • Klik Pengaturan
  • Klik Privasi
  • Klik Foto Profil
  • Klik Kontak saya.

Itulah beberapa cara untuk memulihkan akun WhatsApp yang dibajak dan tips mencegahnya. Gunakan juga kode sandi, sidik jari atau opsi keamanan lainnya yang tersedia di perangkat. Hal ini untuk meningkatkan keamanan akun agar tidak dibajak.

(row/row)



Sumber : inet.detik.com

Cara Tolak Telepon dari Nomor Tak Dikenal, Gampang Banget

Jakarta

Ternyata ada lho cara tolak telepon dari nomor tak dikenal. Berikut ini penjelasannya ya, detikers.

Biasanya telepon-telepon asing ini ingin menawarkan produk, layanan, hingga sebuah penipuan. Masalahnya orang yang menelpon tidak melakukannya sekali, tapi berulang kali. Terkadang nomor yang digunakan pun cuma berbeda di bagian belakangnya.

Maka dari itu, tidak sedikit dari orang-orang penasaran dengan cara pencegahannya. Nah untuk mempermudah detikers mencari jawabannya, berikut informasi terkait cara tolak telepon dari nomor tak dikenal, seperti dihimpun detikINET dari berbagai macam sumber, Minggu (25/8/2024).


Cara Tolak Telepon dari Nomor Tak Dikenal

Salah satu siasatnya ialah dengan memblokir nomor-nomor yang dianggap spam. Jadi ketika nomor yang sama mencoba menghubungi lagi, HP yang kalian miliki akan otomatis menolak panggilannya.

1. Cara Blokir Telepon Tak Dikenal di Android

Seperti dilansir dari Support Google, perangkat dengan sistem operasi Android 6.0 atau yang lebih baru, dapat mengikuti langkah-langkah berikut. Tindakan ini bertujuan untuk memblokir telepon dari nomor tak dikenal

  1. Buka aplikasi Telepon
  2. Klik tiga titik di pojok kanan atas
  3. Pilih Pengaturan
  4. Masuk ke Blokir & Filter atau Nomor yang diblokir
  5. Aktifkan fitur Blokir semua nomor tak dikenal

2. Cara Blokir Telepon Tak Dikenal di iPhone

Dilansir dari laman resmi Support Apple, upaya yang dapat dilakukan untuk memblokir nomor tak dikenal dengan memanfaatkan kehadiran fitur bernama Silence Unknown Callers. Fitur ini tersedia bagi pengguna iPhone dengan sistem operasi iOS13 atau versi lebih baru.

Silence Unknown Callers digunakan untuk memblokir nomor yang tidak tersimpan di daftar kontak kalian. Tapi fitur ini memberikan pengecualian pada nomor yang baru saja dihubungi, dan nomor yang dianggap sah oleh Siri.

Berikut adalah cara mengaktifkan fitur Silence Unknown Callers agar nomor tidak dikenal tidak bisa menelpon kita di iPhone:

  1. Buka Setelan atau Pengaturan
  2. Pilih Telepon
  3. Gulir ke bawah, lalu pilih Silence Unknown Callers untuk aktifkan fitur tersebut

Nantinya, panggilan dari nomor yang tidak dikenal akan dibungkam dan dikirim ke pesan suara. Ini juga akan muncul di daftar panggilan terakhir kamu. Kurang lebih begitu cara tolak telepon dari nomor tak dikenal. Selamat mencobanya, detikers.

(hps/hps)



Sumber : inet.detik.com

Cara Mengetahui WhatsApp Disadap, Ini Ciri-cirinya


Jakarta

WhatsApp (WA) menjadi salah satu aplikasi perpesanan instan yang paling banyak digunakan di dunia. Dengan popularitasnya itu, tak heran jika pelaku kejahatan tertarik untuk menyadap akun WA para penggunanya.

Penyadapan ini dimaksudkan untuk mengetahui aktivitas pengguna, hingga mengintip informasi dan data berharga yang dibagikan melalui WhatsApp. Lantas, adakah cara untuk mengetahui apakah WA disadap atau tidak?

Cara Mengetahui WhatsApp Disadap

Untuk mengetahui apakah akun WA diretas atau tidak, kamu dapat melihatnya dari tanda-tanda berikut yang dikutip dari laman Avira.


1. Terjadi Aktivitas yang Aneh

Apabila nomor WA kamu menerima sejumlah pesan dari orang yang tidak dikenal atau dari kontak yang tidak ada dalam daftar, bisa jadi akun WhatsApp-mu disadap orang lain.

Coba cek pula pesan yang terkirim. Kalau menemukan chat yang dikirim bukan olehmu maka mungkin ada orang yang memegang kendali atas akun WhatsApp-mu. Periksa juga riwayat panggilan untuk melihat apakah ada aktivitas panggilan aneh yang dilakukan atau tidak.

Selain itu, cek informasi daftar kontak. Karena penyusup yang meretas akunmu bisa mulai mengganti informasi kontak yang ada.

2. Tidak Bisa Masuk ke WhatsApp

Ketika hendak mengakses WA tapi kamu malah tidak bisa masuk, itu dapat menjadi tanda akunmu diretas. Atau juga jika WhatsApp di ponselmu tiba-tiba log out (keluar) dengan sendirinya dan kamu tidak dapat masuk setelahnya, kamu patut mencurigai kalau akunmu disadap.

3. Mendapat Kiriman Kode OTP

Saat menerima pesan berisi kode OTP padahal kamu tidak memintanya, ini juga perlu diwaspadai lantaran bisa saja seseorang tengah mencoba untuk mengambil kendali akun WA-mu.

Ini karena kode OTP diperlukan jika seseorang sedang mendaftarkan akun WhatsApp menggunakan nomormu. Tanpa kode ini, proses verifikasi tidak bisa lanjut.

Karena itu, jika kamu mendapatkan kiriman kode OTP secara tiba-tiba, jangan berikan kode tersebut kepada siapapun termasuk orang yang kamu kenal.

4. Ada Perangkat Asing yang Ditautkan

Kamu juga bisa tahu apakah WhatsApp disadap atau tidak dengan mengecek perangkat yang ditautkan ke akunmu. Kalau ada perangkat tidak dikenal yang tertaut ke WA kamu, maka harus dicurigai.

Berikut cara cek perangkat yang tertaut ke akun WhatsApp:

  • Buka WhatsApp di ponsel
  • Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas untuk HP
  • Android, atau klik ikon roda gigi di pojok kanan bawah untuk iPhone
  • Lalu klik Perangkat Tertaut atau tidak

Jika ada perangkat lain yang tidak diketahui tertaut ke WhatsApp-mu maka itu tanda akunmu sedang disadap. Apabila terjadi demikian, hapus perangkat yang tertaut itu dengan mengklik Keluar.

Cara Mengatasi WhatsApp yang Disadap

Kalau WhatsApp kamu dibajak, maka sebaiknya segera hapus akun dan putuskan semua perangkat yang terhubung dengan akun WA itu, seperti WhatsApp Web.

Berikut cara menghapus akun WhatsApp:

Buka WhatsApp di ponsel

  • Klik ikon titik tiga di sudut kanan atas untuk Android, atau klik ikon roda gigi di kanan bawah untuk iPhone
  • Pilih menu akun, lalu ketuk Hapus Akun pada bagian paling bawah
  • Masukkan nomor WhatsApp, kemudian klik Hapus Akun.

Dengan menghapus akun WA, seluruh riwayat pesan serta cadangan di Google Drive atau iCloud akan terhapus. Kamu juga akan dikeluarkan dari semua grup.

Cara Mencegah WhatsApp Disadap

Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah WA disadap atau diretas penyusup, di antaranya dengan mengamankan akun WhatsApp milikmu. Simak cara melindungi WA agar tidak dibajak.

1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Untuk mengamankan WhatsApp, aktifkan verifikasi dua langkah. Berikut langkah-langkahnya:

  • Klik ikon titik tiga di kanan atas atau ikon roda gigi di kanan bawah
  • Pilih Setelan, kemudian ketuk Akun
  • Selanjutnya, klik Verifikasi Dua Langkah lalu ketuk Nyalakan
  • Masukkan 6 digit PIN yang bisa diingat, lalu konfirmasi PIN
  • Dan masukkan email untuk memulihkan PIN jika pengguna lupa.

2. Aktifkan Kunci Sidik Jari

Dengan mengaktifkan pemindai sidik jari sebagai kunci, maka orang lain tidak dapat mengakses akun WhatsApp milikmu. Berikut cara mengaktifkan kunci sidik jari:

  • Klik ikon titik tiga di kanan atas atau ikon roda gigi di kanan bawah
  • Pilih Privasi lalu klik Kunci Sidik Jari
  • Aktifkan pemindai sidik jari dengan menyetelnya ke kanan
  • Kemudian pengguna akan diminta untuk merekam sidik jari.
  • WhatsApp lalu akan meminta pengguna untuk memilih berapa lama waktu agar aplikasi bisa terkunci otomatis.

Perlu diingat juga agar kamu tidak sembarang membuka link yang dikirimkan orang lain dan tidak membagikan kode OTP ke siapapun jika menerimanya.

Nah, itu dia sederet cara mengetahui apakah WhatsApp disadap atau tidak beserta cara mengatasi dan pencegahannya.

(jsn/jsn)



Sumber : inet.detik.com

Kenapa Muncul Gelembung pada Cat Dinding? Ternyata Ini Biang Keroknya


Jakarta

Cat dinding sangat mempengaruhi estetika rumah. Jika catnya rusak, tampilan rumah jadi terkesan kotor dan tidak terawat.

Salah satu kerusakan cat berupa permukaan yang menggelembung. Biasanya kondisi dinding seperti ini muncul saat musim hujan.

Ukuran gelembung bisa besar maupun kecil. Isinya bisa mengandung udara atau air.


Lalu, kenapa cat dinding menggelembung ya? Berikut ini penjelasannya.

Penyebab Cat Dinding Menggelembung

Ketua Tim Bekasi PT ICI Paints Indonesia (Dulux) Rahman Wijaya sempat mengatakan penyebab utama cat dinding menggelembung adalah penggumpalan garam alkali. Pengkristalan atau pengumpulan garam alkali (efflorescence) merupakan kondisi munculnya bubuk kapur putih pada permukaan dinding beton atau bata. Bubuk tersebut kumpulan kapur dari semen, bata, hingga mortar.

Cara Cegah Cat Dinding Menggelembung

Pemilik rumah perlu mencegah terjadi penggumpalan garam alkali agar tidak terbentuk gelembung pada cat di dinding. Langkah pencegahannya dengan mengaplikasikan cat dasar yang mengandung anti-garam alkali. Kemudian, pemilik rumah dapat mengaplikasikan cat dinding bagian atas alias top coat.

“Makanya pangkal penyakitnya itu mesti kita perbaiki dulu. Dari cat dasarnya dari awal, dari temboknya bisa kalau misalkan tembok lama sih. Itu ada namanya alkali killer ya itu berbahan solvent. Itu bisa benar-benar menahan. Itu cat dasar juga cuma untuk tembok atau pengecatan ulang ya (pemakaiannya),” kata Rahman kepada detikProperti beberapa waktu lalu.

Cara Perbaiki Cat Dinding Menggelembung

Jika cat dinding menggelembung, cara perbaikinya adalah dengan mengecat ulang. Berikut ini langkah-langkah untuk mengecat ulang tembok.

1. Keruk Cat Lama

Jangan langsung menimpa cat bergembung dengan cat baru. Lapisan cat lama harus dibersihkan terlebih dahulu dengan cara dikeruk pakai alat kape.

“Dikeruk aja semuanya, jangan langsung ditimpa ya karena semahal apa pun cat misalkan langsung ditimpa, kita kan nggak tahu daya lekat antara cat lamanya dengan yang sekarang,” jelasnya.

2. Pastikan Dinding Kering

Setelah dinding bebas cat, pastikan dinding tidak lembap. Keringkan dinding sebelum mengecat ulang.

3. Aplikasikan Cat Dasar

Selanjutnya, dinding sudah bisa diaplikasikan cat dasar. Gunakan cat dasar yang mengandung komposisi anti garam alkali ya.

4. Aplikasikan Cat Luar

Kalau cat dasar sudah kering, aplikasikan cat luar atau top coat pada tembok. Oleskan dua lapis top coat supaya warna cat pekat dan merata.

Itulah penyebab dan cara mengatasi cat dinding menggelembung. Semoga membantu!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/abr)



Sumber : www.detik.com