Tag Archives: pendaki

Wisata Murah di Selo Boyolali dengan View Alam Epik Terbaik



Boyolali

Banyak wisata di Selo, Boyolali yang bisa traveler kunjungi untuk liburan akhir pekan. Sejumlah spot wisatanya menyuguhkan panorama alam asri nan memukau.

Selo terletak di antara Gunung Merapi dan Merbabu. Lokasinya inilah yang membuat kecamatan tersebut dikenal memiliki pemandangan alam mempesona. Temukan sederet objek wisata Selo, Boyolali yang indah dan cantik di bawah ini.

Berikut daftar wisata Selo, Boyolali yang patut dikunjungi

1. New Selo


  • Lokasi: Desa Samiran, Selo, Boyolali.
  • Jam buka: 08.00-19.00.
  • Harga tiket masuk: Rp 10.000 per orang.
  • Tarif parkir: Rp 2.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil).

New Selo menawarkan pemandangan Gunung Merbabu menawan dari kejauhan ditambah udara yang menyejukkan. Saat cuaca cerah, kamu dapat melihat puncak gunung beserta hutan lerengnya yang asri cukup jelas. Pas banget dijadikan spot foto Instagramable.

Menikmati panorama indah paling pas ditemani secangkir minuman dan makanan hangat. Traveler bisa kok memesannya di beberapa warung New Selo sambil nongkrong dan ngobrol bareng teman atau keluarga yang datang bersama.

2. Embung Manajar

  • Lokasi: Dusun III, Desa Samiran, Selo, Boyolali.
  • Jam buka: 24 jam.
  • Harga tiket masuk: Rp 5.000 per orang.
  • Tarif parkir: Rp 3.000 (motor).

Embung Manajar adalah objek wisata waduk di Selo Boyolali. Tempat ini ramai dikunjungi lantaran menyuguhkan panorama pedesaan asri serta beberapa gunung seperti Gunung Merapi dan Merbabu.

Lokasi Embung Manajar berada di dataran cukup tinggi, sekitar 1.700 mdpl. Menjadikannya spot terbaik untuk menyaksikan pemandangan sekeliling yang mempesona.

Tempat wisata ini hanya bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua lantaran jalan yang sempit. Pastikan kondisi kendaraan fit untuk dibawa ke Embung Manajar. Atau traveler juga bisa menyewa ojek lokal untuk sampai ke lokasi.

3. Bukit Sanjaya

Bukit Sanjaya BoyolaliBukit Sanjaya Boyolali Foto: Dhianna Puspitasari/d’Traveler
  • Lokasi: Dusun IV, Desa Samiran, Selo, Boyolali.
  • Jam buka: 07.30-17.30.
  • Harga tiket masuk: Rp 10.000 per orang.
  • Tarif parkir: Rp 5.000 (motor) dan Rp 10.000 (mobil).

Di Selo, Boyolali juga ada lho wisata yang mirip Pura Lempuyangan Bali, yaitu Bukit Sanjaya. Traveler dapat berfoto di spot gapura dengan background Gunung Merapi yang cantik. Banyak pula titik foto lainnya yang bagus seperti patung-patung unik lho.

Kalau berminat ke sini, kondisi fisik traveler harus prima karena akses ke atasnya perlu menaiki banyak anak tangga terlebih dahulu. Terdapat sejumlah gazebo untuk duduk-duduk atau istirahat. Kamu bisa juga makan atau jajan di resto dan warungnya. Ada pula homestay jika ingin menginap di Bukit Sanjaya.

4. Merapi Garden Selo

Merapi Garden Selo, BoyolaliMerapi Garden Selo, Boyolali Foto: dok. Instagram @merapigardenselo
  • Lokasi: Dusun IV, Desa Samiran, Selo, Boyolali.
  • Jam buka: 09.00-18.00.
  • Harga tiket masuk: Rp 5.000 per orang.
  • Tarif parkir: Rp 3.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil).

Merapi Garden Selo menyuguhkan hamparan beragam jenis bunga cantik berwarna-warni dengan latar belakang Gunung Merapi. Di sini bisa ditemukan juga ornamen kincir angin, gazebo, dan ayunan. Taman bunga ini cocok banget dijadikan spot foto aesthetic.

Bisa singgah ke D’Garden Cafe kalau ingin menikmati panorama alam lebih lama sambil menyeruput kopi dan makan hidangan lezat lainnya. Aktivitas seperti paralayang, outbond, dan jeep wisata dapat pula direservasi di kafe tersebut.

5. Bukit Gancik

  • Lokasi: Dukuh Selo Nduwur, Dusun I, Selo, Boyolali
  • Jam buka: 24 jam.
  • Harga tiket masuk: Rp 5.000 per orang.
  • Tarif parkir: Rp 3.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil).

Bukit Gancik terletak di kaki Gunung Merbabu. Objek wisata ini menawarkan panorama alam yang asri sekitar dari ketinggian. Traveler bisa berfoto di sejumlah spot yang tersedia. Di sini juga bisa jadi spot bagus menyaksikan matahari terbit lho.

Akses jalan ke lokasi ini menanjak curam. Jika naik motor harus sangat berhati-hati ya. Di samping itu, para pendaki yang akan mendaki Gunung Merbabu bisa melalui jalur Bukit Gancik ini.

6. Wisata Gunung Nganten Desa Lencoh

  • Lokasi: Jl. Magelang-Boyolali, Dusun I, Desa Lencoh, Selo, Boyolali.
  • Jam buka: 24 jam.
  • Harga tiket masuk: Rp 5.000 per orang.
  • Tarif parkir: Rp 3.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil).

Kalau ingin camping low budget di Selo, Boyolali, dapat mengunjungi Wisata Gunung Nganten Desa Lencoh. Area yang cukup luas ditambah view Gunung Merapi memukau benar-benar daya tarik camping ground satu ini.

Kamu bisa menyewa tenda yang sudah dipasang sekitar Rp 100.000 saja. Traveler dapat mengajak keluarga atau teman untuk camping di sini.

7. Bukit Kinasih

  • Lokasi: Dusun I, Desa Senden, Selo, Boyolali
  • Jam buka: 24 jam.
  • Harga tiket masuk: Rp 5.000 per orang.
  • Tarif parkir: Rp 3.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil).

Lagi-lagi spot foto epic di Selo, Boyolali, yaitu Bukit Kinasih. Dari bukit, kamu dapat melihat panorama alam asri yang terhampar di sekelilingnya. Kalau ingin naik ke atas bisa trekking tipis-tipis, menaiki sepeda, atau mengendarai motor. Namun, pastikan tubuh serta kendaraan dalam kondisi prima untuk menanjaknya.

8. Desa Wisata Samiran

  • Lokasi: Dusun IV, Desa Samiran, Selo, Boyolali
  • Jam buka: 24 jam atau bergantung paket wisata yang diambil.
  • Harga tiket masuk: gratis.
  • Tarif parkir: Rp 3.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil) atau bergantung homestay atau penginapan yang dipilih.

Desa Wisata Samiran atau yang terkenal dengan sebutan Dewi Sambi bisa jadi tujuan wisata di Selo, Boyolali. Pengelola desa menawarkan paket wisata unik, mulai dari soft tracking dan hard tracking ke Gunung Merapi serta Merbabu, tour wisata ke seluruh area Selo, berburu sunrise, hingga aktivitas outbond maupun edukasi.

Kalau ingin bermalam di desa wisata ini mudah kok. Terdapat deretan homestay di sepanjang jalannya dengan harga sewa terjangkau. Desa Wisata Samiran sangat cocok menjadi tempat healing dengan suasana rileks dan udara sejuk.

9. Simpang Paku Buwono VI

  • Simpang PB VI di Selo, Boyolali. (Jarmaji/detikJateng)
  • Lokasi: Jl. Blabak-Boyolali, Desa Samiran, Boyolali
  • Jam buka: 09.00-22.00.
  • Harga tiket masuk: gratis.
  • Tarif parkir: gratis.

Simpang Paku Buwono VI disebut juga dengan Alun-Alun Selo. Lokasi ini tak kalah indah dari spot wisata lainnya nih, karena traveler dapat menyaksikan view Gunung Merapi yang jelas dari sana jika cuacanya cerah.

Di sekitar lokasi kamu dapat menyewa sepeda listrik untuk berkeliling, menunggang kuda, maupun menaiki delman. Kalau perut keroncongan, banyak pedagang makanan yang menjajakan berbagai menu enak-enak lho.

10. Omah Kita Selo

Omah Kita SeloOmah Kita Selo Foto: dok. Instagram @omahkitaselo
  • Lokasi: Citakan, Desa Samiran, Selo, Boyolali
  • Jam buka: Setiap hari, 10.00-19.00
  • Harga tiket masuk: gratis.

Omah Kita menyediakan penginapan dan kafe untuk nongkrong. Ada sejumlah kamar yang dapat direservasi kalau minat bermalam di sini. Tarif sewanya pun terjangkau, sekitar Rp 400.000-600.000 per malamnya. Dari sini traveler bisa menikmati view Gunung Merapi beserta pedesaan dan hutan di lerengnya.

Di kafenya terdapat banyak menu lezat yang siap mengganjal perut keroncongan. Tersedia ramen katsu, nasi cumi goreng, hingga makanan ringan seperti otak-otak. Kalau datang rombongan, bisa pesan paket sukiyaki steambot untuk menghangatkan tubuh di suhu Selo yang sejuk.

(sym/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Daftar Obyek Wisata di Selo, Boyolali



Boyolali

Terletak di antara gunung Merapi dan Merbabu membuat daerah Selo di Boyolali dianugerahi beberapa tempat wisata menarik. Ini daftar obyek wisata di Selo:

Lokasi yang strategis, diapit oleh dua gunung membuat kecamatan Selo di Boyolali, Jawa Tengah dikenal memiliki pemandangan alam mempesona.

Berikut daftar wisata Selo, Boyolali yang patut dikunjungi:


1. Embung Manajar

Embung Manajar adalah objek wisata waduk di Selo Boyolali. Tempat ini ramai dikunjungi lantaran menyuguhkan panorama pedesaan asri serta beberapa gunung seperti Gunung Merapi dan Merbabu.

Lokasi Embung Manajar berada di dataran cukup tinggi, sekitar 1.700 mdpl. Menjadikannya spot terbaik untuk menyaksikan pemandangan sekeliling yang mempesona.

Embung ManajarEmbung Manajar Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom

Tempat wisata ini hanya bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua lantaran jalan yang sempit. Pastikan kondisi kendaraan fit untuk dibawa ke Embung Manajar. Atau traveler juga bisa menyewa ojek lokal untuk sampai ke lokasi.

Lokasi: Dusun III, Desa Samiran, Selo, Boyolali.
Jam buka: 24 jam.
Harga tiket masuk: Rp 5.000 per orang.
Tarif parkir: Rp 3.000 (motor).

2. Merapi Garden Selo

Merapi Garden Selo menyuguhkan hamparan taman bunga cantik berwarna-warni dengan latar belakang Gunung Merapi. Di sini bisa ditemukan juga ornamen kincir angin, gazebo, dan ayunan.

Taman bunga beragam jenis ini cocok banget dijadikan spot foto aesthetic. Traveler juga bisa singgah ke D’Garden Cafe kalau ingin menikmati panorama alam lebih lama sambil menyeruput kopi dan menyicipi hidangan lezat.

Merapi Garden Selo, BoyolaliMerapi Garden Selo, Boyolali Foto: dok. Instagram @merapigardenselo

Aktivitas lain yang bisa dilakukan wisatawan di sini seperti paralayang, hingga outbond. Naik mobil jeep wisata dapat pula direservasi di kafe tersebut.

Lokasi: Dusun IV, Desa Samiran, Selo, Boyolali.
Jam buka: 09.00-18.00.
Harga tiket masuk: Rp 5.000 per orang.
Tarif parkir: Rp 3.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil).

3. New Selo

New Selo menawarkan pemandangan alami Gunung Merbabu yang menawan. Saat cuaca cerah, kalian dapat melihat puncak gunung Merbabu beserta hutan lerengnya yang asri cukup jelas.

Ditambah lagi udara pegunungan yang menyejukkan membuat siapa saja yang datang ke sini merasa betah dan enggan untuk pulang.

Objek wisata New Selo di BoyolaliObjek wisata New Selo di Boyolali Foto: Brigida Emi Lillia/dTraveler

Traveler juga bisa memesan secangkir kopi dan makanan hangat di beberapa warung New Selo sambil nongkrong dan ngobrol bareng teman atau keluarga.

Lokasi: Desa Samiran, Selo, Boyolali.
Jam buka: 08.00-19.00.
Harga tiket masuk: Rp 10.000 per orang.
Tarif parkir: Rp 2.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil).

4. Bukit Gancik

Bukit Gancik ini berada di kaki Gunung Merbabu. Objek wisata ini menawarkan panorama alam yang asri dari ketinggian.

Traveler juga bisa berfoto di sejumlah spot Instagramable yang tersedia. Di sini juga bisa jadi spot untuk menyaksikan matahari terbit lho.

Bukit Gancik di BoyolaliBukit Gancik di Boyolali Foto: (Retno Wardhana/d’Traveler)

Akses jalan ke lokasi ini menanjak curam. Jika naik motor harap berhati-hati ya. Di samping itu, para pendaki yang akan mendaki Gunung Merbabu bisa melalui jalur Bukit Gancik ini.

Lokasi: Dukuh Selo Nduwur, Dusun I, Selo, Boyolali
Jam buka: 24 jam.
Harga tiket masuk: Rp 5.000 per orang.
Tarif parkir: Rp 3.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil).

5. Simpang Paku Buwono VI

Terakhir ada Simpang Paku Buwono VI yang disebut juga oleh masyarakat setempat dengan Alun-Alun Selo. Lokasi ini tak kalah indah dari spot wisata lainnya.

Traveler dapat menyaksikan view Gunung Merapi yang jelas dari spot ini jika cuaca sedang cerah. Di sekitar lokasi kamu dapat menyewa sepeda listrik untuk berkeliling, menunggang kuda, atau pun naik delman.

Simpang PB VI di Selo, Boyolali.Simpang PB VI di Selo, Boyolali. Foto: Jarmaji/detikJateng

Kalau perut keroncongan, banyak pedagang makanan yang menjajakan berbagai menu enak-enak lho. Tinggal dipilih saja mana yang sesuai dengan selera traveler

Lokasi: Jl. Blabak-Boyolali, Desa Samiran, Boyolali
Jam buka: 09.00-22.00.
Hargga tiket masuk: gratis.
Tarif parkir: gratis.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Cerita Rakyat dan Transportasi Umum Menuju Gunung Sindoro

Temanggung

Siapa yang tidak mengenal Gunung Sindoro, gunung api berstatus strato aktif dengan ketinggian 3.153 meter di atas permukaan laut yang terletak diantara dua perbatasan Kabupaten Temanggung dan Wonosobo, Jawa Tengah.

Gunung Sindoro sendiri memiliki karakter jalur pendakian yang terkenal cukup menantang namun ramah bagi pendaki pemula. Pemandangan yang menakjubkan membuat para pendaki ingin mengunjunginya.

Selain itu, Gunung Sindoro juga memiliki beberapa mitos yang perlu kalian ketahui. Antara lain, cerita masyarakat tentang kabut hitam, Kerajaan Mataram, dan lain lain.


1. Kabut Hitam

Dari cerita masyarakat dan pendaki kabut hitam kadang dijumpai dan menjadi kewaspadaan untuk para pendaki. Karena kabut tersebut bisa membuat pendaki kehilangan arah dengan batas pandangan yang gelap.

2. Kerajaan Mataram

Dari berbagai sumber yang berhasil dihimpun, peninggalan artefak kuno peninggalan kerajaan Mataram kuno yang terkubur ditemukan di lereng Gunung Sindoro, dan disebut Situs Liyangan karena ditemukan di Dusun Liyangan, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung. Konon bangunan bangunan tersebut terkubur akibat letusan Gunung Sindoro pada abad ke 11.

Setelah sedikit belajar tentang mitos dan sejarah Gunung Sindoro, kali ini kita akan membahas bagaimana tips transportasi dari Jakarta dan sekitarnya menuju Gunung Sindoro menggunakan transportasi angkutan umum bagi kalian yang ingin mendaki ke sana.

Transportasi Bus

Dari Terminal Kp. Rambutan Jakarta kalian bisa menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), banyak pilihan armada bus menuju Terminal Mendolo Wonosobo, tiket bus bervariasi diantara 150 – 350 ribu tergantung kalian ingin memilih bus tipe apa.

Sesampainya di Terminal Mendolo Wonosobo, kalian harus naik angkutan Mikro Bus tujuan Magelang dan turun di Basecamp Kledung Sindoro (Via Kledung) dengan tarif 15-20 ribu.

Transportasi Kereta Api

  • Dari Pasar Senen kalian bisa naik kereta tujuan Stasiun Purwokerto, ada banyak kereta yang bisa kalian pilih dengan tarif 67 – 500 ribu tergantung kelas kereta yang ingin kalian naiki. Jangan lupa untuk kelas ekonomi memesan tiket kereta dari jauh hari.
  • Sesampainya di Stasiun Purwokerto, kalian bisa menaiki bus tujuan Terminal Mendolo Wonosobo dengan tarif sekitar ±215 ribu.
  • Setelah kurang lebih 2 jam perjalanan kalian akan sampai Terminal Mendolo dan harus melanjutkan naik bus mikro tujuan Magelang dengan tarif 15-20 ribu hingga base camp Sindoro via Kledung.

Estimasi Biaya dari Jakarta

– Base Camp Kledung Gunung Sindoro*

1.) Bus AKAP

• Jakarta – Terminal Wonosobo Rp 150.000,

• Terminal Wonosobo – Base Camp Kledung Rp 20.000,

Total Rp 170.000,- untuk sekali jalan.

2.) Kereta Api

• Stasiun Pasar Senen Jakarta – Stasiun Purwokerto Rp 67.000, (KA Serayu)

• Stasiun Purwokerto – Terminal Mendolo ± Rp 215.000,

• Terminal Mendolo – Base Camp Kledung Sindoro Rp 20.000.

Total Rp 302.000.

Estimasi biaya perjalanan dihitung dari ongkos rata-rata, tidak menjadi patokan karena bisa berbeda tergantung kebijakan perusahaan transportasi dan waktu keberangkatan. Dan jangan lupa pesan tiket keberangkatan jauh jauh hari.

Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel. Anda bisa berbagi pengalaman perjalanan Anda melalui tautan ini.



Sumber : travel.detik.com

Viral karena Berjoget di Puncak Rinjani, si Pendaki Bilang Apa?



Jakarta

Pendaki perempuan RN yang viral berjoget di puncak Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) merespons kritik warganet. Dia menegaskan video diambil dalam posisi aman dan keberatan di-bully.

Video seorang pendaki perempuan berjoget dan nyaris terjatuh ke jurang diunggah ulang oleh akun Instagram @rinjaniindonesia. Video itu direspons beragam oleh warganet, sebagian mengkritik tindakannya itu karena sangat berbahaya dan tdiak patut. Ada pula warganet yang membela pendaki itu.

Pendaki yang kemudian diketahui berinisial RN itu keberatan videonya diunggah ulang.


“Saya nggak suka video saya diambil orang. Apalagi sampai membuat asumsi yang tidak benar,” ujar RN kepada detikbali, Rabu (8/10/2025) malam.

Pendaki perempuan asal Lombok Barat itu mengaku tidak mempermasalahkan videonya diunggah ulang asalkan sudah meminta izin. Namun, dia keberatan jika video tersebut diunggah untuk mengumbar kebencian.

“Ini malah aku saja yang di-bully netizen,” kata dia.

RN menuturkan video viral itu diambil saat mendaki Gunung Rinjani melalui pintu Kandang Sapi, Bawak Nao, Desa Sajang, pada 16 September lalu. Kala itu, dia ditemani oleh pemandu pendakian dan porter.

Menurut RN, proses pengambilan video di puncak Rinjani itu dilakukan dalam posisi yang aman dan tidak terlalu ke pinggir jurang seperti yang diasumsikan oleh warganet. RN menjelaskan dia sudah beberapa kali naik gunung.

“Jadi saya tahu banget mana tempat aman dan tidak. Masa iya sengaja gitu mau mencari perkara dan membahayakan diri sendiri?” kata RN.

Ya, video pendaki perempuan hampir terjatuh saat berjoget di puncak Gunung Rinjani, Lombok Timur, viral di media sosial. Warganet menilai aksi tersebut berbahaya, terlebih perempuan itu menari di tepi jurang.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @rinjaniindonesia. Perempuan dalam video itu tampak kehilangan keseimbangan dan hampir terjatuh sebelum akhirnya kembali berdiri.

“Beruntung masih diberi teguran dan peringatan, kalau tidak nyawa sudah melayang dan Tim SAR pun datang. Mohon sekali lagi etika dijaga dimanapun kaki berpijak. Hormati adat istiadat dan budaya yang ada di Rinjani. Jadikan pembelajaran agar kita sebagai tamu lebih menjaga sikap dan tau batasan ketika bertamu ke Rinjani,” tulis akun @rinjaniindonesia dalam unggahannya.

Mulai 1 Oktober 2025, Gunung Rinjani masuk kategori Grade IV atau tingkat kesulitan tinggi. Artinya, gunung itu tidak cocok untuk pendaki pemula dan hanya pendaki berpengalaman dengan perlengkapan memadai, didampingi pemandu bersertifikat, serta memiliki asuransi yang diizinkan untuk melakukan pendakian.

***

Selengkapnya klik di sini.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Wisata Indonesia dan Malaysia, Cek Harga Tiket dan Tarif Transportasi Umum


Jakarta

Pariwisata di Indonesia dan Malaysia disorot setelah data statistik menunjukkan jumlah kedatangan turis asing yang timpang. Jumlah turis asing yang datang ke Malaysia melonjak jauh melampaui Indonesia dengan penilaian destinasi wisatanya mudah dijangkau dengan transportasi umum, pelayanannya ramah terhadap kebutuhan turis, dan promosi internasionalnya gencar di mana-mana. Betulkah?

Untuk melihat perbedaannya lebih dekat, detikTravel membandingkan harga tiket dan tarif kendaraan umum menuju berbagai destinasi wisata di dua ibu kota, Jakarta dan Kuala Lumpur. Keduanya sama-sama punya jaringan transportasi publik yang luas dan terjangkau, sekaligus citra positif di mata wisatawan dunia.

Destinasi Wisata di Jakarta, Indonesia

Tiga destinasi wisata berikut menyimpan kekayaan sejarah dan pesona keindahan alam Indonesia.


1. Monas

Langit ibu kota tampak semarak pada Minggu (5/10/2025) ketika atraksi udara spektakuler digelar dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kawasan Silang Monas, Jakarta. Suara deru mesin pesawat yang menggelegar membelah langit, mengundang decak kagum ribuan warga yang memadati area upacara.Puncak Monas dalam HUT TNI ke-80 (dok. Ari Saputra/detikcom)

Monumen Nasional (Monas) di Lapangan Merdeka, Jakarta Pusat menyimpan sejarah kemerdekaan dan peristiwa lain yang terjadi di Indonesia. Destinasi wisata ini menerapkan harga tiket yang sama untuk WNI dan WNA.

Tiket Monas-Pelataran Puncak

Akses untuk tiket ini mencakup museum, ruang kemerdekaan, dan pelataran puncak.

  • Dewasa: Rp 24.000
  • Mahasiswa: Rp 13.000
  • Anak-anak/Pelajar: Rp 6.000

Tiket Monas-Museum

Pengunjung dengan tiket ini bisa mengakses ruang museum, ruang kemerdekaan, dan pelataran cawan.

  • Dewasa: Rp 8.000
  • Mahasiswa: Rp 5.000
  • Anak-anak/Pelajar: Rp 3.000.

Akses Monas

Jaringan transportasi publik yang tersedia menuju Monas adalah:

  • Transjakarta tujuan Halte Monas, Balai Kota, Perpustakaan Nasional, Gambir atau IRTI dengan tarif Rp 2.000 hingga Rp 3.500
  • MRT tujuan Stasiun Bundaran HI dengan tarif Rp 14-25 ribu.

2. Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk

Taman mangrove di KapukTWA mangrove di Kapuk (dok. Wahyu Setyo)

Destinasi wisata alam berupa hutan mangrove ini menunjukkan pentingnya menjaga ekosistem bakau untuk mencegah erosi pesisir (abrasi). Hutan mangrove juga menjaga keseimbangan lingkungan untuk hidup hewan lain, misal aneka burung.

Tiket masuk untuk WNA

  • Rp 120 ribu per orang pada hari biasa
  • Rp 125 ribu per orang pada hari libur

Harga tiket masuk tidak mencakup paket wisata di TWA Mangrove Angke Kapuk. Contohnya sewa sampan, kano, atau menanam mangrove.

Akses TWA Mangrove Angke Kapuk

  • KRL tujuan Stasiun Jakarta Kota, Rawa Buaya, atau Duri dengan tarif Rp 3.000 hingga Rp 12 ribu
  • Transjakarta tujuan Halte Buddha Tzu Chi dengan tarif Rp 2.000 hingga Rp 3.500.

3. Seaworld Ancol

Keindahan kehidupan dasar laut menarik minat warga untuk mengunjungi Seaworld. Tak hanya itu, Seaworld juga menjadi tempat wisata edukasi bagi anak-anak.Seaworld (dok. Pradita Utama/detikcom)

Pesona bawah laut bisa disaksikan di sini yang dikenal punya salah satu akuarium terbesar se-Asia Tenggara. Selain pesona alam dan penghuninya, pengunjung bisa memperluas wawasan seputar kehidupan bawah laut.

Tiket masuk untuk WNA

  • Hari biasa Rp 120 ribu
  • Jumat Rp 135 ribu
  • Sabtu dan Minggu Rp 165 ribu.

Harga tiket Seaworld belum termasuk karcis masuk Kompleks Taman Impian Jaya Ancol dan biaya parkir

Akses Seaworld Ancol

  • KRL tujuan Stasiun Ancol atau Kampung Bandan dengan tarif Rp 3.000 hingga Rp 12 ribu
  • Transjakarta tujuan Halte Transjakarta Ancol dengan tiket Rp 2.000 hingga Rp 3.500.

Perjalanan dilanjutkan dengan bis untuk tiap destinasi wisata di kawasan Taman Impian Jaya Ancol.

Destinasi Wisata di Kuala Lumpur, Malaysia

Berikut adalah destinasi wisata yang identik dengan pesona Kuala Lumpur, Malaysia yang terdiri dari

1. Menara Kembar Petronas

Menara Kembar Petronas di MalaysiaMenara Kembar Petronas di Malaysia (dok. Vega Kurnianto/d’Traveler)

Berdiri tegak setinggi 451,9 meter, Menara Kembar Petronas dengan 88 lantai ini adalah permata mahkota Kuala Lumpur. Destinasi wisata yang sempat jadi salah satu gedung tertinggi di Asia ini diresmikan tahun 1998.

Tiket masuk untuk WNA

Berikut adalah harga tiket yang memungkinkan pengunjung mengakses jembatan penghubung di lantai 41 dan observation deck di lantai 86.

Hari biasa:

  • Bayi dan balita usia kurang dari 2 tahun: gratis
  • Anak usia 3-12 tahun RM 65 (Rp 255.418)
  • Dewasa usia 13-60 RM 127 (Rp 499.047)
  • Lansia usia lebih dari 61 tahun RM 88 (Rp 345.800)

Hari libur:

  • Bayi dan balita usia kurang dari 2 tahun: gratis
  • Anak usia 3-12 tahun RM 69 (Rp 271.136)
  • Remaja usia 13-60 tahun RM 137 (Rp 538.343)
  • Lansia usia lebih dari 61 tahun RM 96 (Rp 377.233)

Akses Menara Kembar Petronas

  • Kereta: RM 2-5 (Rp 7.900 hingga Rp 19.700)
  • Bus: RM 1-3 (Rp 3.930 hingga Rp 11.800).

2. Batu Caves

Batu Caves, Selangor, MalaysiaBatu Caves, Selangor, Malaysia (dok. bloodua/Getty Images)

Gua di Kuala Lumpur ini penuh patung dewa dan simbol dalam agama Hindu. Kondisi tersebut menjadi pesona Gua Batu yang ternyata sangat Instagrammable karena gua ini penuh warna, hingga terkesan ceria.

Tiket masuk untuk WNA

  • Area Utama dan Gua Kuil Utama: Gratis
  • Cave Villa: RM 15 (Rp 59.000)
  • Ramayana Cave: RM 5 (Rp 19.650)
  • Dark Cave: RM 35 (Rp 138.000)

Akses Batu Caves

  • Kereta: RM 5-7 (Rp 19.700-Rp 27.600)
  • Bus lanjut kereta: RM 5-16 (Rp 19.700-Rp 62.900).

3. Aquaria KLCC

Divers perform an underwater lion dance at the KLCC Aquaria ahead of Chinese Lunar New Year celebrations in Kuala Lumpur, Malaysia Sunday, Feb. 4, 2024. The Chinese Lunar New Year falls on Feb. 10 this year, marking the start of the Year of the Dragon, according to the Chinese zodiac. (AP Photo/Vincent Thian)Pertunjukan di Aquaria KLCC (dok. Vincent Thian/AP)

Di sini, pengunjung bisa menyaksikan akuarium air asin terbesar di Malaysia lengkap dengan kehidupan di dalamnya. Destinasi ini bisa diakses Warga Negara Asing (WNA) atau non-Malaysian dengan tarif berikut

Tiket masuk untuk WNA

Hari biasa:

  • Anak usia 3-12 tahun RM 65 (Rp 255.418)
  • Dewasa usia 13-59 tahun RM 75 (Rp 295.000)
  • Lansia usia 60-99 tahun RM 65 (Rp 255.418)

Hari libur:

  • Anak usia 3-12 tahun RM 69 (Rp 271.136)
  • Dewasa usia 13-59 tahun RM 79 (Rp 310.500)
  • Lansia usia 60-99 tahun RM 69 (Rp 271.136)

Akses Aquaria Kuala Lumpur City Centre (KLCC)

  • GOKL Bus: gratis
  • MRT: RM 1-2 (Rp 3.930-Rp 7.900)
  • Bus: RM 1-5 (Rp 3.930-Rp 19.700).

Konversi ringgit ke rupiah dihitung dengan nilai tukar RM 1= Rp 3.930. Informasi yang diperoleh merupakan gambaran umum, sehingga detikers wajib update informasi untuk memperoleh gambaran jelas kondisi tempat wisata, beserta cara aksesnya

Dengan informasi ini, detikers bisa menyusun anggaran jika ingin berlibur di area Jakarta atau Kuala Lumpur. Pengunjung bisa menyiapkan dana yang bisa diakses online dan offline, serta itinerary lain agar liburan makin berkesan.

Selain itu, sejumlah survei menunjukkan Malaysia mampu menunjukkan sebagai posisi teratas negara dengan jalur pendakian gunung terbaik di Asia Tenggara. Survei dilakukan oleh Exoticca yang menganalisis 11 negara ASEAN berdasarkan data All trails. Indikator yang digunakan adalah jumlah pendaki dan ulasan positif.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Biaya Tiket Masuk Gunung Rinjani, Resmi Naik pada 3 November 2025


Jakarta

Tarif masuk Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) resmi naik yang mulai diterapkan pada Senin (3/11/2025). Menurut Ketua Kelompok Kerja (Pokja) World Class Mountaineering Balai TNGR, Budi Soesmardi, saat ini pihaknya masih terus melakukan sosialisasi.

“Jadi tanggal 3 November 2025 mulai berlaku. Saat ini masih sosialisasi untuk mendengar masukan para pelaku wisata lingkar Rinjani,” kata Budi dikutip dari detikBali pada Selasa (21/10/2025)

Tiket Masuk Gunung Rinjani

Berikut besaran tarif masuk TNGR seperti tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2024 tentang jenis dan tarif PNBP di lingkungan Kementerian Kehutanan.


Tiket Masuk Gunung Rinjani Pendakian Kelas I

  • Wisatawan mancanegara: Rp 250 ribu per hari
  • Wisatawan domestik: Rp 50 ribu per hari
  • Pelajar dan mahasiswa domestik: Rp 25 ribu per hari

Tiket Masuk Gunung Rinjani Pendakian Kelas II

  • Wisatawan mancanegara: Rp 200 ribu per hari
  • Wisatawan domestik: Rp 20 ribu per hari

Tiket Masuk Gunung Rinjani Non-Pendakian

  • Wisatawan mancanegara: Rp 150 ribu per hari
  • Wisatawan domestik: Rp 10 ribu per hari
  • Pelajar dan mahasiswa domestik: Rp 25 ribu per hari

Sementara untuk porter, tarif jasa tidak dijelaskan dalam aturan ini. Total biaya porter adalah kesepakatan penyewa dan penyedia layanan.

Sebagai perbandingan, ini tarif masuk Gunung Rinjani sebelumnya:

  • Wisatawan mancanegara: Rp 150 ribu per hari ditambah Rp 200 ribu untuk asuransi
  • Wisatawan domestik: Rp 10 ribu per hari ditambah Rp 15 ribu untuk asuransi
  • Porter: Rp 175-250 ribu sesuai kesepakatan dengan pendaki.

Status Gunung Rinjani kini masuk kategori kelas I dalam pembagian kelas tiket masuk wisata alam di taman nasional. Seiring dengan kenaikan kelas, besaran tiket masuk juga berubah untuk memperbaiki layanan dan memastikan keselamatan pendaki.

“Semula Gunung Rinjani di kelas II, sekarang jadi kelas I sehingga harga tiket masuk naik. Kumlah kenaikan ini masih kita sosialisasikan, kita tunggu info selanjutnya karena belum final,” kata Kepala Balai TNGR Yarman Waru.

Selain memperbaiki layanan, kenaikan harga tiket diharapkan bisa meningkatkan fasilitas bagi para pendaki. Misalnya pembangunan shelter di beberapa titik dan pengadaan peralatan evakuasi pendaki. Harapan lain adalah peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kawasan Rinjani, yang pada 2024 mencapai Rp 22,5 miliar.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Forum Wisata Lingkar Rinjani Dukung Kenaikan Tarif Pendakian, asal Ada Timbal Balik



Jakarta

Ketua Forum Wisata Lingkar Rinjani (FWLR), Royal Sembahulun, mendukung rencana kenaikan tarif pendakian Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun, Royal meminta ada timbal balik buat pendaki.

Royal menilai kenaikan tarif pendakian tersebut akan berdampak pada peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Ia berharap pemerintah dapat mengalokasikan sebesar 30 persen dari PNBP tersebut untuk perbaikan tata kelola pendakian Gunung Rinjani.

“Kami meminta kepada pemerintah minimal 30 persennya (dari PNBP) itu kembali lagi ke Rinjani untuk perbaikan tata kelola dan fasilitas di Gunung Rinjani,” kata Royal kepada detikBali, Selasa (21/10/2025).


Royal menyebut selama ini pendapatan di Gunung Rinjani langsung disetor kepada pemerintah pusat dan dialokasikan untuk sektor lain. Padahal, masih banyak fasilitas yang perlu diperbaiki di Rinjani. Misalkan perbaikan jalur, pengelolaan sampah, ketersediaan toilet, hingga peralatan evakuasi.

“Selama ini tidak ada (perbaikan fasilitas). Jadi harapan kami harus ada dong untuk Rinjani dalam bentuk yang nyata, baik itu untuk peningkatan fasilitas maupun pengembangan sumber daya masyarakat. Sehingga Rinjani benar-benar kelas dunia,” kata dia.

Di sisi lain, Royal mengatakan kenaikan tarif pendakian di Gunung Rinjani tidak serta merta berdampak langsung terhadap peningkatan perekonomian para penyedia jasa wisata seperti porter maupun pemandu lokal. Dia mengatakan para penyedia jasa wisata akan merasakan dampaknya dalam jangka panjang.

“Ketika Rinjani terus dilakukan perbaikan dan fasilitas lengkap, maka ini akan berdampak pada kualitas teman-teman pengusaha jasa wisata,” ujarnya.

Sosialisasi Lebih Dulu

Royal meminta Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) untuk melakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum kenaikan tarif pendakian ditetapkan. Sehingga, dia melanjutkan, para pengusaha jasa wisata bisa menyesuaikan harga paket wisata yang akan dijual kepada para calon pendaki.

Ya, tiket masuk ke kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) naik mulai November 2025. Kenaikan tarif itu diatur dalam Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 17 Tahun 2025 tentang Pembagian Kelas Tiket Masuk Pengunjung ke Taman Nasional dan Taman Wisata Alam untuk PNBP.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) World Class Mountaineering Balai TNGR, Budi Soesmardi, mengatakan kenaikan tarif tersebut mulai berlaku 30 hari setelah aturan diundangkan pada 3 Oktober 2025.

“Jadi seyogianya tanggal 3 November 2025 mulai berlaku. Saat ini masih melakukan sosialisasi untuk melihat masukan para pelaku wisata lingkar Rinjani,” kata Budi, Senin (20/10).

Berikut daftar tarif masuk kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani terbaru:

Kawasan Pendakian Kelas I
Wisatawan mancanegara (wisman): Rp 250 ribu per orang per hari.
Wisatawan nusantara (wisnus): Rp 50 ribu per orang per hari.
Rombongan pelajar atau mahasiswa nusantara minimal lima orang dikenakan tarif Rp 25 ribu per orang per hari.

Kawasan Pendakian Kelas II
Wisatawan mancanegara: Rp 200 ribu per orang per hari.
Wisnus Rp 20 ribu per orang per hari.

Wisata Nonpendakian
Wisatawan mancanegara Rp 150 ribu per orang per hari.
Wisnus Rp 10 ribu per orang per hari.
Rombongan pelajar atau mahasiswa Rp 25 ribu per orang per hari.

Sebagai catatan, tiket masuk wisnus dan rombongan pelajar/mahasiswa akan naik 150 kali lipat dari harga normal saat hari cuti bersama atau hari raya.

***

Selengkapnya klik di detikbali.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Ulah Pendaki Main Perosotan Bikin Jalur Pendakian Gunung Merbabu Hancur!



Boyolali

Video bernarasi rusaknya jalur pendakian di Gunung Merbabu karena ulah pendaki tak bertanggungjawab yang memakainya sebagai perosotan beredar viral di media sosial.

Dalam video tersebut disebutkan pula, jika hal itu masih terjadi, maka untuk pendaki tektok (naik gunung ke puncak lalu langsung turun) gunung Merbabu akan ditutup.

Video tersebut diunggah akun instagram @penikmathutannusantara sekitar 20 jam yang lalu. Postingan tersebut telah mendapat lebih dari 1.086 likes dan 88 komentar.


Di video tersebut terlihat sejumlah orang dengan menggunakan pakaian warna oranye sedang memperbaiki jalur pendakian itu. Dengan menggunakan batang kayu, jalur pendakian yang menanjak terjal tersebut dibuat trap-trapan.

“Dengan nada rendah jika masih ada ninja diglik terbukti prosotan maka untuk pendaki tektok akan ditutup,” tulis narasi dalam video itu.

Dalam keterangan postingan dituliskan sebuah peringatan sekaligus semacam sayembara, jika menemukan pendaki yang menggunakan jalur untuk perosotan, baik sengaja maupun tidak, agar divideo dan ditindak secara tegas.

Dari basecamp akan memberikan apresiasi berupa uang tunai dan souvenir bagi yang menemukan pendaki perosotan di jalur dengan sejumlah syarat.

“PERINGATAN !!!!!! bagi pendaki yg mulai hari ini sengaja atau tidak jalur di buat prosotan . Silahkan anda video dan tindak tegas di tempat. kami juga akan memberi sanksi berat bagi yg terbukti prosotan,” tulisnya.

“Dari basecamp akan memberikan apresiasi dalam bentuk uang tunai dan sovenir dengan syarat, 1. Video lengkap. 2. Nama dan alamat pelaku. 3. Nama basecamp mereka regist ulang,” tambahnya.

Ditulis pula, jika terus terjadi pendaki yang perosotan, maka ke depannya pendaki tektok akan ditiadakan. Apalagi saat musim hujan, perosotan juga disebut membahayakan diri sendiri dan menyusahkan tim SAR. Disebutkan bahwa jalur pendakian tersebut di Gunung Merbabu melalui Gancik, Boyolali.

Taman Nasional Gunung Merbabu Buka Suara

Dimintai tanggapan terkait video tersebut, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Anggit Haryoso, mengatakan video itu bukan dari akun resmi BTNGMb.

Menyikapi kejadian itu, pihaknya melakukan edukasi kepada pendaki untuk ikut menjaga jalur sehingga tetap nyaman didaki.

“Itu bukan dari akun resmi Balai TN Gn Merbabu. Menyikapi kondisi tersebut, kami lakukan edukasi kepada pendaki khususnya pendaki tektok agar tetap menjaga jalur pendakian agar nyaman didaki,” kata Anggit.

Dengan melakukan perosotan, lanjut dia, pendaki akan menggerus trap di jalur pendakian. Bila digerus terus menerus maka trap akan habis dan menjadi rata.

“Jalur pendakian yang rata akan membahayakan para pendaki. Kami juga melakukan pemeliharaan jalur, dengan memperjelas papan informasi, mengganti relling, memperbaiki jalur, dan lain-lain,” tandasnya.

——–

Artikel ini telah naik di detikJateng.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com