Tag Archives: pendidikan pesantren

Ada Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren Tahun 2026, Gas Daftar!



Jakarta

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren tahun 2026. Program itu merupakan wujud dukungan terhadap lembaga pendidikan pesantren.

“Malam ini, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Provinsi Jawa Tengah me-launching program prioritas, bahwa santri pesantren berikut pengasuhnya akan mendapatkan beasiswa dari provinsi,” kata Ahmad Luthfi dalam detikJateng, dikutip Jumat (24/10/2025).


Dia menjelaskan Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren adalah upaya Pemprov Jateng untuk meningkatkan kualitas sumber daya santri dan pengasuh pesantren. Program itu diharapkan mampu melahirkan santri yang cakap dalam ilmu agama dan unggul dalam berbagai bidang strategis.

Adapun program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Lembaga Fasilitasi dan Sinergitas Pesantren (LFSP) yakni lembaga yang anggotanya para kiai, pengasuh pesantren, serta intelektual Islam yang memiliki kepedulian terhadap penguatan pendidikan pesantren.

“Beasiswa tidak hanya dilakukan kepada pendidikan formal di dalam negeri tetapi termasuk di luar negeri. Dengan program yang namanya Pesantren Obah, 5.570 pesantren di Jawa Tengah akan kita openi,” ujarnya.

5 Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren tahun 2026

1. S1 Dalam Negeri (Jawa Tengah)
Bidang: Kedokteran, Pertanian, Sains Teknologi, Teknik, Matematika, dan Kesilaman
Beasiswa: Biaya perkuliahan (Uang Kuliah Tunggal) dari semester 1-8.

2. Vokasi dan S1 Luar Negeri (Bidang Saintek)
Negara: Turki, India, Jepang, Korea Selatan, China, dan Taiwan.
Beasiswa: Biaya kuliah, biaya hidup, visa, asuransi, dan tiket Pulang-Pergi.

3. S1 Luar Negeri (Double Degree)
Beasiswa: Untuk kuliah 4 semester di luar negeri semester 5-8 untuk program studi sains dan teknologi.

4. S1 Luar Negeri (Bidang Keislamaan)
Universitas Al Azhar (Mesir): Bantuan dukungan penyelesaian studi bagi mahasiswa di tahun ketiga.
Al Ahqof (Yaman): Biaya kuliah, biaya hidup, visa, asuransi, dan tiket Pulang-Pergi.

5. S2 Dalam Negeri
Bidang: Keislaman, Humaniora, dan Saintek.
Beasiswa: Berupa bantuan dalam penyelesaian studi bagi pengasuh pesantren.

Syarat Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren tahun 2026

1. Penduduk Jawa Tengah
2. Pernah/sedang belajar atau mengabdi di pesantren di Jawa Tengah yang memiliki EMIS/IJOP Pesantren
3. S1 Dalam Negeri (Jawa Tengah): Diterima melalui SBUB/SNPMB/SNBT 2026
4. Vokasi dan S1 Luar Negeri (Bidang Saintek): Memiliki Letter of Acceptance (LoA).
5. S1 Luar Negeri (Bidang Keislaman): Minimal tahun ketiga pada Universitas Al Azhar (Mesir) dan/atau Universitas Al Ahqof dan Imam Syafii (Yaman)
6. S1 Dalam Negeri untuk Pengasuh Pesantren: Minimal semester kedua, IPK lebih dari atau sama dengan 3,0.

Tahapan Seleksi Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren Tahun 2026

Administrasi

1. KTP
2. Rekomendasi pesantren
3. Bukti penerimaan atau kartu hasil studi
4. S1 Dalam Negeri (Jawa Tengah) melampirkan bukti penerimaan mahasiswa 2026
5. S1 Luar Negeri (Bidang Keagamaan) melampirkan Kartu Hasil Studi

Akademik dan Kepesantrenan

1. Hafalan Al-Qur’an:
-S1 Dalam Negeri (Jawa Tengah): Minimal 3 Juz
-S1 Luar Negeri (Bidang Keislaman): Minimal 5 Juz
-S2 Dalam Negeri untuk Pengasuh Pesantren: Minimal 10 Juz
2. Mampu membaca kitab kuning

Wawancara

Bahasa asing (untuk luar negeri) dan wawasan kebangsaan

Waktu Seleksi Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren tahun 2026

Dilaksanakan pada awal tahun 2026 oleh Lembaga Fasilitasi dan Sinergitas Pesantren (LFSP). Informasi pendaftaran Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren tahun 2026 dapat mengakses https://jatengprov.go.id/ atau Nafi (081249477772).

(nir/faz)



Sumber : www.detik.com

Langkah Strategis Pemerintah Lindungi Santri Lewat Sinergi Tiga Kementerian


Jakarta

Tragedi ambruknya bangunan mushola di salah satu pondok pesantren baru-baru ini menjadi peringatan penting bagi pemerintah untuk lebih serius memperhatikan keamanan lingkungan pendidikan keagamaan. Menyadari hal tersebut, pemerintah bergerak cepat dengan memperkuat kolaborasi antar instansi melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Sinergi Penyelenggaraan Infrastruktur Pendidikan Pesantren.

Dilansir dari laman Kementerian Agama (Kemenag), Penandatanganan dilakukan di Jakarta pada Selasa (14/10/2025) dan melibatkan tiga kementerian, yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Agama (Kemenag), serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).


Upaya Bersama Perkuat Infrastruktur Pesantren

Kesepakatan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sistem perlindungan bagi para santri, khususnya yang menempuh pendidikan di pesantren berasrama. Melalui kerja sama tersebut, ketiga kementerian sepakat memperkuat koordinasi dalam pertukaran data pesantren di bawah pembinaan Kemenag, memberikan dukungan teknis terhadap keandalan bangunan, serta mendorong penyehatan lingkungan pesantren agar lebih layak dan aman.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan bahwa pesantren merupakan salah satu pilar utama pendidikan keagamaan di Indonesia.

“Jumlah pondok pesantren di Indonesia sangat banyak, mencapai 42.369. Semuanya swasta, tidak ada yang negeri. Madrasah negeri hanya sekitar 5 persen, sementara 95 persen lainnya swasta. Sedangkan sekolah umum justru sebaliknya, 95 persen negeri dan 5 persen swasta,” ungkap Menag.

Ia menambahkan, penguatan infrastruktur pesantren tidak sekadar urusan pembangunan fisik, melainkan juga bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi generasi muda di lembaga keagamaan.

“Kasus yang menimpa pondok pesantren di Jawa Timur kemarin menjadi pengingat bagi kita semua. Yang penting jangan sampai kasus seperti itu terulang kembali. Kita ingin memastikan keamanan dan kelayakan bangunan di pesantren seluruh Indonesia,” pungkas Menag.

Menag Nasaruddin juga menyampaikan apresiasi atas dukungan langsung dari Presiden Prabowo Subianto terhadap dunia pesantren.

“Saya mewakili komunitas pesantren berterima kasih kepada Presiden Prabowo yang begitu cepat memberikan arahan kepada semuanya dan menambah sedikit anggaran. Ini bukti perhatian negara terhadap pendidikan pesantren,” kata Nasaruddin Umar.

Peran Kementerian PUPR

Dalam pelaksanaan kesepakatan ini, Kementerian PUPR mendapat tanggung jawab teknis dalam memastikan bangunan pesantren memenuhi standar keamanan dan kelayakan konstruksi.

Menteri PUPR Doddy Hanggodo menjelaskan, kementeriannya akan melakukan pemetaan dan pengujian kualitas bangunan pesantren di sejumlah daerah.

“Kami akan membantu memastikan agar bangunan pesantren layak dan aman. Fokus awalnya pada sampling kualitas bangunan di 80 pesantren yang akan kami laporkan kepada Menteri Agama untuk tindak lanjut,” jelas Doddy Hanggodo.

Lebih lanjut, tim teknis dari PUPR juga akan memberikan pendampingan bagi pengelola pesantren yang menghadapi kendala dalam perizinan pembangunan.

“Kami ingin pesantren tidak kesulitan mengurus PBG, dan bagi yang kecil, kami bantu dengan panduan konstruksi dasar agar lebih aman,” tambahnya.

Langkah ini menjadi bentuk nyata sinergi lintas kementerian dalam mewujudkan pesantren yang aman, sehat, dan layak huni bagi para santri.

Selain dari sisi teknis, aspek perlindungan terhadap santri juga menjadi perhatian utama. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa keamanan dan kenyamanan santri merupakan bagian dari tanggung jawab negara.

“Yang paling pokok adalah rasa aman dan nyaman bagi proses belajar anak-anak kita. Itu makna keadilan negara,” ungkapnya.

Langkah Sinergis Lintas Kementerian

Kesepakatan tiga kementerian ini mencakup berbagai hal penting: mulai dari pertukaran data dan informasi pesantren di bawah pembinaan Kemenag, dukungan teknis untuk memastikan keandalan bangunan dan penyehatan lingkungan, hingga koordinasi dalam pembinaan serta pengawasan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) oleh pemerintah daerah.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan pengelolaan pesantren di Indonesia dapat semakin tertata, aman, dan berkelanjutan.

Penandatanganan kesepakatan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana, Staf Khusus Menteri Agama Ismail Cawidu, Gugu Gumilar, serta Direktur Jenderal Pendidikan Islam Suyitno.

(dvs/erd)



Sumber : www.detik.com

Ragam Lomba Hari Santri 2025 yang Penuh Semangat dan Kreativitas


Jakarta

Setiap 22 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati Hari Santri sebagai momen untuk mengenang perjuangan para santri dan ulama dalam sejarah bangsa. Tahun 2025 ini, perayaan Hari Santri kembali digelar dengan berbagai kegiatan yang melibatkan pesantren, madrasah, dan masyarakat umum di seluruh daerah.

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2025 tentang Panduan Pelaksanaan Peringatan Hari Santri 2025, kegiatan Hari Santri dapat dilaksanakan melalui zikir, sholawat, munajat, doa bersama, pemeriksaan kesehatan gratis (CKG), penanaman pohon, dan kegiatan lain yang sesuai dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”.

Tak hanya kegiatan keagamaan, lomba Hari Santri juga kerap menjadi bagian yang paling meriah karena memberi ruang bagi santri dan masyarakat untuk menyalurkan bakat serta kreativitas.


Beragam lomba digelar di sekolah, madrasah, dan pesantren dengan tujuan menumbuhkan semangat belajar sekaligus mempererat silaturahmi antar peserta. Setiap kegiatan menjadi sarana untuk mengasah bakat, melatih kepercayaan diri, dan memperdalam nilai-nilai agama yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari.

Lomba Hari Santri

Beberapa jenis lomba yang bisa diselenggarakan pada peringatan Hari Santri 2025 antara lain:

1. Lomba Bernuansa Religi

Beragam lomba yang memperdalam pemahaman agama sering kali menjadi kegiatan utama, seperti:

  • Lomba adzan, melatih suara dan ketepatan bacaan dalam menyeru waktu salat.
  • Lomba hafalan surah pendek, menumbuhkan kebiasaan menghafal ayat-ayat Al-Qur’an sejak dini.
  • Lomba tartil dan tilawah Al-Qur’an, mengajarkan cara membaca Al-Qur’an dengan lagu dan tajwid yang benar.
  • Lomba tahlil dan shalawat, meningkatkan tradisi doa bersama dan memperbanyak dzikir kepada Allah.

2. Lomba Seni Islami

Selain kegiatan ibadah, Hari Santri juga menjadi ajang menampilkan kreativitas melalui seni, misalnya:

  • Lomba menulis dan menggambar kaligrafi, menggabungkan nilai keindahan dan makna ayat-ayat suci.
  • Lomba menyanyi islami dan seni qasidah, mengajarkan cara berdakwah melalui lantunan lagu.
  • Lomba bercerita kisah nabi dan sahabat, menginspirasi peserta lewat kisah keteladanan tokoh-tokoh Islam.

3. Lomba Literasi dan Dakwah

Bagi peserta yang gemar menulis atau berbicara di depan umum, tersedia juga berbagai kompetisi seperti:

  • Lomba khutbah, melatih kemampuan menyampaikan pesan yang bermanfaat dengan cara yang menarik.
  • Lomba cerpen bertema santri, memberi ruang bagi peserta menulis cerita yang menggambarkan kehidupan pesantren.
  • Lomba baca kitab kuning, menguji pemahaman terhadap kitab klasik yang menjadi ciri khas pendidikan pesantren.
  • Lomba cerdas cermat islami, menumbuhkan semangat belajar dan memperluas pengetahuan tentang Islam.

Melalui berbagai lomba ini, semangat Hari Santri 2025 dapat dirasakan lebih dekat dan membawa suasana yang penuh kebersamaan.

(inf/kri)



Sumber : www.detik.com

45 Caption dan Ucapan Hari Santri Nasional 2025


Jakarta

Sebentar lagi momen Hari Santri Nasional tiba yang diperingati setiap 22 Oktober. Peringatan ini ditetapkan sejak ditandatanganinya Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo.

Sejak itu, Hari Santri diperingati setiap tahun, tidak hanya melalui acara formal atau seremonial, tetapi juga sering dimeriahkan di media sosial, misalnya lewat foto, twibbon, atau konten kreatif bertema Hari Santri.


Caption dan Ucapan Hari Santri 2025

Berikut ini beberapa contoh ucapan dan caption Hari Santri 2025 yang disusun oleh tim detikHikmah yang bisa digunakan sebagai inspirasi untuk media sosial, artikel, atau publikasi lainnya:

  1. Selamat Hari Santri Nasional! Teruslah mengabdikan diri bagi kemajuan bangsa dan tanamkan semangat setia pada agama serta negara.
  2. Ambil pelajaran dari setiap tantangan hidup agar tetap berusaha meraih masa depan yang lebih baik sambil selalu berdoa kepada Yang Maha Kuasa.
  3. Menjadi santri adalah cara untuk menapaki jalan menjadi manusia sejati dan meneladani akhlak Rasulullah.
  4. Peringatan Hari Santri 2025 mengingatkan kita bahwa belajar dan beribadah adalah fondasi utama kehidupan.
  5. Generasi muda hendaknya menjaga semangat menuntut ilmu serta beramal dengan tulus dan konsisten.
  6. Tidak ada batasan bagi apa yang bisa dicapai; santri telah menunjukkan bahwa ilmu membuka berbagai peluang sukses.
  7. Jadilah penerus yang berani menghadapi tantangan dan terus mengembangkan diri.
  8. Selamat Hari Santri Nasional 2025 untuk semua yang berjuang demi agama dan kebaikan bersama.
  9. Teruslah memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara melalui ilmu dan tindakan nyata.
  10. Hari ini menjadi pengingat peran luar biasa santri dalam membentuk karakter dan moral masyarakat.
  11. Dalam kesederhanaan pesantren, tersimpan ilmu yang besar dan ketakwaan yang mendalam.
  12. Semoga setiap perjalanan para santri dipenuhi kebahagiaan dan keberkahan.
  13. Hari ini kita merayakan peran penting santri dalam menjaga nilai-nilai agama dan mempertahankan kemerdekaan.
  14. Selamat Hari Santri Nasional 2025! Dalam perjalanan menuntut ilmu dan memperkuat ketakwaan, kalian menjadi teladan bagi banyak orang.
  15. Hari Santri Nasional 2025 mengingatkan kita bahwa santri memiliki andil besar dalam mempertahankan kemerdekaan dan menegakkan persatuan bangsa.
  16. Mari bersama para santri mendedikasikan tenaga dan pikiran untuk kemajuan Indonesia tercinta.
  17. Santri adalah bintang yang bersinar dalam kegelapan, teruslah menebarkan kebaikan dan inspirasi.
  18. Seperti kata KH A Mustofa Bisri, santri bukan hanya yang mondok, tapi siapa pun yang berakhlak seperti santri, dialah santri sejati.
  19. Dalam kesederhanaan pesantren tersimpan harta ilmu yang berharga; semoga ilmu kalian terus berkembang dan memberi manfaat.
  20. Semoga setiap langkah para santri membawa kebaikan bagi diri, keluarga, dan bangsa, semoga mereka senantiasa istiqamah, tangguh dalam iman, dan berperan aktif menjaga persatuan serta kesatuan Indonesia.
  21. Selamat Hari Santri! Terus asah kemampuan diri agar bisa memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar.
  22. Santri adalah sosok yang belajar dengan sabar, tangguh menghadapi tantangan, dan tetap rendah hati.
  23. Hari ini, kita rayakan perjuangan santri yang selalu menempatkan ilmu dan akhlak sebagai prioritas.
  24. Semangat menuntut ilmu harus terus dipelihara agar menghasilkan perubahan positif bagi masyarakat.
  25. Santri masa kini mampu menyeimbangkan pengetahuan agama dan kemampuan sosial secara harmonis.
  26. Selamat Hari Santri Nasional! Mari saling mendukung teman-teman yang sedang menapaki jalan ilmu.
  27. Pendidikan pesantren membentuk pribadi yang disiplin, peduli, dan bertanggung jawab. Selamat Hari Santri!
  28. Santri belajar tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk kebaikan orang lain di sekitarnya. Selamat Hari Santri 2025!
  29. Hari Santri 2025 menjadi pengingat agar setiap usaha menuntut ilmu dilakukan dengan tekun dan ikhlas.
  30. Santri yang tangguh menghadapi masalah dengan bijak dan tetap fokus pada tujuan hidup.
  31. Selamat Hari Santri! Jangan berhenti mencoba hal-hal baru selama tetap berpegang pada prinsip yang benar.
  32. Kebaikan kecil yang dilakukan santri setiap hari akan membawa dampak besar bagi masyarakat.
  33. Santri yang sukses adalah mereka yang terus belajar, bersabar, dan mau berbagi pengetahuan.
  34. Hari Santri mengajarkan kita pentingnya memanfaatkan waktu secara produktif.
  35. Santri mampu menjadi teladan melalui perbuatan nyata, bukan hanya kata-kata.
  36. Selamat Hari Santri Nasional 2025! Semoga ilmu yang dipelajari selalu membimbing dalam kehidupan.
  37. Santri sejati menunjukkan rasa empati, kesabaran, dan kerja sama dalam setiap kegiatan.
  38. Pendidikan pesantren menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian sosial sejak dini.
  39. Hari ini adalah momen untuk mengapresiasi ketekunan dan usaha para santri dalam menuntut ilmu.
  40. Santri yang baik terus mengembangkan diri agar mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan agama.
  41. Selamat Hari Santri! Gunakan kesempatan belajar untuk menumbuhkan kreativitas dan ide-ide baru yang bermanfaat bagi banyak orang.
  42. Santri yang bijaksana mampu mengambil keputusan dengan penuh pertimbangan dan tanggung jawab.
  43. Di Hari Santri Nasional, mari kita hargai setiap proses belajar, sekecil apa pun, karena itu membentuk pribadi yang matang.
  44. Santri yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial membawa perubahan nyata di lingkungan sekitarnya.
  45. Selamat Hari Santri Nasional! Semoga setiap langkah menuntut ilmu membawa keberkahan dan inspirasi bagi generasi mendatang.

(inf/kri)



Sumber : www.detik.com