Tag Archives: pendidikan tinggi

Anak Penjual Sayur Jadi Founder Startup, Ini Kisah Para Penerima KIP Kuliah



Jakarta

Mengukir prestasi bukanlah hal mustahil, bahkan bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan. Sejumlah mahasiswa telah membuktikan bahwa kondisi ekonomi bukanlah penghalang untuk bermimpi besar. Kekurangan yang dialami justru menjadi titik awal perubahan.

Melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, 3 mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) berhasil menunjukkan bahwa tekad dan kerja keras mampu menembus segala batas. Mereka membuktikan keterbatasan bukan alasan untuk menyerah.

Salah satunya adalah Fahmi Nur Halim, mahasiswa Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unpad. Sejak duduk di bangku SMP, Fahmi telah menanamkan satu mimpi sederhana dalam hatinya, bisa melanjutkan pendidikan tinggi.


Di balik cita-cita itu, ada perjuangan orang tua yang penuh kasih. Sang ibu berjualan sayur, sementara ayahnya berprofesi sebagai penjual jamu. Dari tangan-tangan sederhana itulah, semangat Fahmi untuk menempuh pendidikan lahir dan tumbuh semakin kuat.

“Sejak SMP saya sudah menargetkan bisa dapat KIP. Waktu itu belum tahu akan kuliah di mana, tapi saya yakin pendidikan adalah jalan untuk memperbaiki hidup,” ujarnya dikutip dari laman Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Jumat (17/10/2025).

Keyakinan tersebut terbukti. Melalui KIP Kuliah, Fahmi tidak hanya menempuh pendidikan, tapi juga berkembang sampai menjadi mahasiswa berprestasi nasional.

Fahmi berhasil meraih Mahasiswa Berprestasi Nasional kategori Pengelolaan dan Pemberdayaan 2024, Juara 1 Road to MITReap Innovation Ecosystem Chapter Java, serta menjadi finalis Clash of Champions Ruangguru 2024.

“Bagi saya, KIP-Kuliah itu katalis yang mempercepat saya menemukan dan mengembangkan potensi diri. Saya bisa ikut lomba, berjejaring, dan belajar tentang banyak hal,” ujar Fahmi.

Rafli, Mahasiswa dengan 53 Lomba dan IPK 4

Kisah inspiratif lain datang dari Rafli Iltizamulloh, mahasiswa Fakultas Psikologi Unpad angkatan 2022. Ia juga mengaku lahir dari keluarga sederhana.

Ayahnya buruh tani dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Rafli menjadikan pendidikan sebagai pijakan untuk mengubah nasib.

“Mungkin kita boleh lahir di mana saja. Kita mungkin boleh lahir dengan ekonomi ke bawah, ekonomi menengah, ataupun ekonomi ke atas. Tapi ketika kita memiliki jiwa dan semangat kuat dan juga jiwa yang pantang menyerah, pasti kita bakal bisa mencapai apa yang kita inginkan ke depannya,” katanya.

Rafli membuktikannya dengan mengukir sederet prestasi. Ia sudah mengikuti 53 ajang lomba dan membawa pulang 31 penghargaan nasional.

Rafly juga termasuk Mahasiswa Berprestasi 2 Unpad 2025 dan Juara 1 Innovilleague Kemenko PMK 2025. Tak hanya itu, ia juga berhasil mempertahankan IPK sempurna 4.00.

Nugraha, Anak Petani Berprestasi dari Pelosok

Dari pelosok Sukabumi, ada Nugraha, mahasiswa Jurnalistik Fikom Unpad angkatan 2022. Ia tumbuh di keluarga petani sederhana.

Namun semangatnya untuk belajar dan berbagi cerita membuatnya melangkah jauh. Nugraha termasuk mahasiswa yang berprestasi.

Nugraha aktif di berbagai organisasi kampus seperti Ketua Klub Aktivis Pegiat dan Pemerhati Alam (KAPPA) Fikom, Staf BEM Kema Unpad, dan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi (Kabim).

Ia juga menorehkan prestasi akademik, di antaranya Juara 1 National Feature Writing WJC Unpad 2024, Juara 1 Penulisan Ilmiah Ajisaka UGM, dan Top 6 Finalis Future Lestari Foundation 2024.

“Bagi teman-teman yang berasal dari pelosok dan memiliki keterbatasan finansial, jangan pernah menyerah. Saya buktinya, bisa kuliah di Unpad berkat semangat dan kesempatan dari KIP-Kuliah,” kata Nugraha.

Pendidikan Telah Mengubah Arah Hidup Mereka

Dari ketiga mahasiswa ini, bisa disimpulkan bahwa pendidikan telah mengubah arah hidup seseorang. Pendidikan menjadi jalan bagi mereka untuk memperbaiki nasib.

Ketiga mengaku sangat bersyukur karena sudah menerima KIP Kuliah. Fahmi, Rafli, dan Nugraha merupakan mahasiswa yang menggunakan dana KIP Kuliah dengan baik.

Setelah lulus, mereka memiliki cita-cita ingin melanjutkan pendidikan magister. Rafli berharap bisa melanjutkan studi magister Neuropsychology di kampus Australia atau Belanda.

Begitu juga Nugraha, bermimpi bisa melanjutkan studi ke Columbia University, Amerika Serikat, dan menjadi jurnalis yang menyuarakan isu kemanusiaan.

Selangkah lebih maju, Fahmi kini sudah membangun startup Elevated Indonesia. Startup tersebut merupakan platform pengembangan mahasiswa berbasis AI yang sudah memberdayakan lebih dari 2.000 mahasiswa di seluruh Indonesia.

Ia mengaku bermimpi jadi entrepreneur di bidang edutech dan deeptech. Besar harapan, dirinya bisa membantu menggerakan ekonomi dan inovasi di Indonesia.

“Mungkin kita tak bisa memilih lahir dari keluarga seperti apa, tapi kita bisa memilih untuk berjuang dan belajar agar masa depan berubah,” kata Fahmi

(cyu/pal)



Sumber : www.detik.com

Pendaftaran Beasiswa Penyelesaian Studi Doktor Dalam Negeri 2025 Dibuka, Tertarik Mendaftar?



Jakarta

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) kembali membuka Beasiswa Penyelesaian Studi Doktor Dalam Negeri. Siapa saja yang boleh mendaftar?

Menurut Buku Panduan Pendaftaran, Beasiswa Penyelesaian Studi Doktor Dalam Negeri adalah beasiswa yangdiperuntukan bagi mahasiswa doktoral yang telah melaksanakan ujian proposal disertasi atau sedang menyelesaikan disertasi pada program pendidikan doktor.


Manfaat beasiswa ini termasuk bantuan pembiayaan penelitian pada disertasi yang berkontribusi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Seperti apa ketentuan lengkapnya? Simak di bawah ini.

Sasaran Penerima Beasiswa Penyelesaian Studi Doktor Dalam Negeri 2025

1. Mahasiswa program Doktoral dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri yang belum menerima beasiswa dari pihak manapun

2. Mahasiswa dengan topik penelitian yang termasuk dalam kategori riset unggulan dan/atau prioritas pemerintah namun tidak memiliki sumber daya pendanaan yang memadai dalam menyelesaikan program disertasinya

Mekanisme Pemberian Beasiswa Penyelesaian Studi Doktor Dalam Negeri 2025

Skema waktu pemberian beasiswa adalah satu kali pembiayaan. Pembayaran dilakukan setelah ditetapkan sebagai penerima beasiswa dan melakukan registrasi ulang pada sistem monitoring dan evaluasi.

Dana beasiswa diberikan secara lumsum dengan besaran Rp 25 juta. Komponen beasiswa hanya dapat diajukan sesuai Tahun Anggaran berjalan.

Persyaratan Pendaftar Beasiswa Penyelesaian Studi Doktor Dalam Negeri 2025

Pendaftar beasiswa wajib memenuhi syarat sebagai berikut:

  1. Warga Negara Indonesia
  2. Memiliki NIDN bagi dosen tetap pada perguruan tinggi negeri dan swasta di bawah koordinasi Kemdiktisaintek
  3. Mahasiswa Program Doktoral yang telah lulus seminar proposal disertasi
  4. Sedang menempuh studi S3 paling tinggi semester 7 pada saat mengajukan pendaftaran beasiswa dibuktikan dengan Transkrip nilai semester terakhir
  5. Telah menyelesaikan atau dinyatakan lulus ujian proposal disertasi
  6. Studi pada perguruan tinggi Dalam Negeri daan program studi yang memiliki akreditasi minimal Baik Sekali/B berdasarkan data PDDikti, atau masuk dalam daftar Perguruan Tinggi dan Program Studi pada laman https://beasiswa.kemdikbud.go.id/informasi/
  7. Menandatangani surat pernyataan pendaftar Beasiswa Bergelar sesuai format
  8. Tidak sedang mengajukan, akan, atau sedang menerima beasiswa dengan komponen bantuan disertasi dari sumber lain termasuk Hibah Penelitian Disertasi Doktor dari Kemdiktisaintek yang mengakibatkan double funding selama menjadi penerima Beasiswa Program Doktor Penyelesaian Studi di Dalam Negeri
  9. Melampirkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sesuai dengan satuan biaya yang berlaku
  10. Pendaftar menyampaikan proposal penelitian dengan ketentuan:
    a. proposal sekurang-kurangnya memuat: judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan/tujuan penelitian, metode dan desain, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka
    b. ditulis dalam bahasa Indonesia
    c. ditulis antara 1500 – 2000 kata
  11. Melampirkan surat rekomendasi dari promotor yang menyatakan bahwa mahasiswa sedang melaksanakan penelitian
  12. Melampirkan Curriculum Vitae (CV)
  13. Melampirkan Surat Keterangan Mahasiswa Aktif (SKMA) dari pejabat berwenang di perguruan tinggi tempat studi
  14. Melampirkan Rencana Penyelesaian Disertasi (dalam tabelperminggu)

Mekanisme Pendaftaran Beasiswa Penyelesaian Studi Doktor Dalam Negeri 2025

Pendaftar beasiswa bisa mengunjungi laman https:// www.beasiswa.kemdikbud.go.id. Pendaftara tinggal mengunggah dokumen persyaratan dan mengisi form yang disediakan dalam laman tersebut.

Jadwal Seleksi Beasiswa Penyelesaian Studi Doktor Dalam Negeri 2025

Pendaftaran: 18-26 Oktober 2025
Seleksi Administrasi: 28 Oktober-2 November 2025
Pengumuman Hasil: 3-5 November 2025
Seleksi wawancara: 6-9 November 2025
Pengumuman Hasil: 10-12 November 2025
Registrasi ulang: 17-20 November 2025

Informasi lebih lengkap mengenai Beasiswa Penyelesaian Studi Doktor Dalam Negeri 2025 dapat diakses melalui https://beasiswa.kemdiktisaintek.go.id/

(nir/nwk)



Sumber : www.detik.com

Pendaftaran KIP Kuliah Segera Ditutup 31 Oktober, Cek Syaratnya di Sini



Jakarta

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) akan segera menutup pendaftaan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah pada 31 Oktober 2025. Beasiswa apa itu?

Bantuan KIP Kuliah adalah beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa baru dari latar belakang ekonomi kurang mampu. Dengan bantuan ini, mahasiswa bisa kuliah gratis hingga lulus.


Saat ini, pendaftaran KIP Kuliah masih dibuka di Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Tertarik mendaftar KIP Kuliah? Cek informasinya di bawah ini.

Cakupan Bantuan KIP Kuliah 2025

Menurut Pedoman Pendaftaran KIP Kuliah 2025, bantuan KIP Kuliah termasuk:

Biaya Pendidikan

– Prodi dengan akreditasi Unggul atau A atau internasional maksimal Rp 8.000.000 dan khusus kedokteran Rp 12.000.000
– Prodi akreditasi Baik Sekali atau B maksimal Rp 4.000.000
– Prodi akreditasi Baik atau C maksimal Rp 2.400.000

Biaya Hidup

Biaya hidup dibedakan menjadi lima klaster sesuai wilayah perguruan tinggi, yakni:

– Klaster 1: Rp 800.000
– Klaster 2: Rp 950.000
– Klaster 3: Rp 1.100.000
– Klaster 4: Rp 1.250.000
-Klaster 5: Rp 1.400.000

Syarat Penerima KIP Kuliah 2025

  1. Lulusan SMA/SMK/sederajat pada tahun berjalan atau maksimal 2 tahun sebelumnya
  2. Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru lewat semua jalur pada PTN vokasi atau PTN akademik yang terakreditasi secara resmi
  3. Mempunyai potensi akademik tapi terbatas oleh kondisi ekonomi karena dari keluarga rentan miskin atau miskin
  4. Memenuhi salah satu syarat ekonomi berikut:
    – Pemegang KIP yang lulus seleksi nasional PTN
    – Berasal dari keluarga yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan menerima bantuan sosial dari Kemensos yang lulus seleksi di PTN
    – Pemegang KIP yang lulus seleksi mandiri PTS
    – Tercatat dalam DTKS dan menerima bantuan sosial dari Kemensos yang lulus seleksi di PTS
    – Mahasiswa miskin/rentan miskin maksimal pada tiga desil Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE)
    – Mahasiswa dari pantia sosial atau panti asuhan
    – Mahasiswa yang pendapatan gabungan orang tuanya maksimal Rp 4 juta tiap bulan dan jika dibagi untuk semua anggota keluarga maksimal Rp 750.000
    – Memiliki surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang dikeluarkan pemerintah disertai bukti foto rumah dan rekening listrik

Cara Mendaftar KIP Kuliah 2025

  1. Masuk ke laman https://kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id dan buat akun
  2. Masukkan data Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
  3. Masukkan email yang aktif
  4. Sistem KIP Kuliah akan memvalidasi NIK, NISN, dan NPSN
  5. Jika proses berhasil, sistem akan mengirimkan nomor pendaftaran dan kode akses ke email
  6. Masuk kembali ke laman KIP dan masukkan nomor pendaftaran dan kode akses
  7. Isi data-data yang diperlukan
  8. Pilih jenis masuk PTN (SNBP/SNBT/seleksi mandiri)
  9. Submit data
  10. Mahasiswa tinggal menunggu verifikasi dari sistem dan perguruan tinggi
  11. Jika diterima sebagai penerima KIP Kuliah, akan diinformasikan lebih lanjut oleh perguruan tinggi

Jadwal Seleksi KIP Kuliah 2025

Pendaftaran: 3 Februari-31 Oktober 2025

Seleksi KIP di perguruan tinggi: 1 Juli-31 Oktober 2025

Penetapan penerima baru: 31 Oktober 2025

Itulah informasi mengenai pendaftaran KIP Kuliah 2025. Jangan sampai terlewat!

(nir/nwk)



Sumber : www.detik.com

Gen Z Melek Teknologi tapi Terjebak Judol


Jakarta

(Hasil penelitian mahasiswa IPB ini menarik dan sekaligus jadi pengingat bagi anak muda terkait fenomena judi online.)

Saat ini banyak pihak yang gencar menyuarakan kampanye literasi digital di samping pesatnya kemajuan teknologi. Salah satu ironi yang ada dalam ranah digital sekarang adalah judi online (judol).

Fenomena ini menjadi sorotan penelitian mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Mereka menemukan kenyataan mencolok bahwa pendidikan tinggi dan literasi digital belum cukup melindungi anak muda dari godaan judol.


“Fenomena ini bukan lagi sekadar persoalan moral, tetapi cermin dari paradoks digital yang menimpa Gen Z, kelompok yang lahir dan tumbuh di era konektivitas tanpa batas,” kata Zyahwa Aprilia, perwakilan tim dikutip dari laman IPB, Minggu (19/10/2025).

Tekanan Ekonomi dan Gaya Hidup Digital

Dalam riset ini, tim IPB mewawancarai sejumlah responden laki-laki berusia 22-27 tahun. Tim mendapat data bahwa mereka mayoritas adalah lulusan sarjana.

Adapun pendapatan mereka berkisar antara Rp2 juta hingga Rp5 juta per bulan. Dengan gaji demikian, mereka dituntut hidup di perkotaan yang secara ekonomi punya tekanan lebih tinggi.

“Sebagian responden menyatakan bahwa judol menjadi ‘jalan pintas’ untuk memenuhi gaya hidup digital. Bukan semata karena keinginan berjudi, tetapi karena keinginan untuk bertahan di lingkungan yang serba cepat dan kompetitif,” ungkap Zyahwa.

Zyahwa melihat hasil penelitiannya menunjukkan masih adanya kontradiksi. Di satu sisi pelaku judol paham risikonya tapi di sisi lain tekanan sosial dan ekonomi menjadikan mereka berani bertaruh.

Normalisasi Judi di Dunia Digital

Tim juga menemukan budaya digital berperan besar dalam menormalisasi perilaku berjudi. Pasalnya, kini iklan judol semakin bermunculan banyak channel media sosial. aplikasi, game, dan lainnya.

“Bagi mereka, judi digital bukan lagi aktivitas ‘gelap’, tetapi sekadar bagian dari hiburan daring. Main game sambil dapat uang, katanya,” ungkap Zyahwa.

Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa literasi digital tinggi tidak selalu sejalan dengan literasi moral dan finansial. Akses internet yang luas justru membuka celah bagi perilaku berisiko yang sebelumnya sulit dijangkau.

Lulusan Sarjana pun Tak Kebal Adiksi Digital

Zyahwa menyebut temuan lain yang cukup mengejutkan adalah mayoritas pelaku judi online merupakan lulusan sarjana. Mereka memang memiliki kemampuan berpikir kritis, tetapi tekanan sosial dan ekonomi tetap menjadi alasan.

“Mereka melek teknologi, tapi belum tentu siap menghadapi kompleksitas dunia digital yang memanipulasi psikologi dan ekonomi personal,” katanya.

Menurut Zyahwa, penelitian ini memperlihatkan wajah nyata paradoks digitalisasi. Banyak yang berharap teknologi bisa memperluas peluang.

Akan tetap, malah justri menciptakan jebakan baru bagi generasi muda yang belum siap secara ekonomi dan budaya. Zyahwa menambahkan, judi online hanyalah salah satu bentuk perilaku bermasalah akibat penggunaan internet berlebihan (Specific Problematic Internet Use / SPIU).

“Penelitian ini membuktikan bahwa angka-angka tidak berdiri sendiri. Di balik statistik, ada wajah-wajah muda yang berjuang antara realitas ekonomi dan dunia digital yang menggoda,” katanya.

Melihat kondisi ini, tim peneliti IPB mendorong agar kebijakan publik tidak berhenti pada pemblokiran situs, tetapi juga mencakup pendekatan sosial dan kultural.

“Gen Z tidak butuh sekadar peringatan, tapi ruang aman untuk memahami dan mengelola perilaku digital mereka. Jika tidak, paradoks digitalisasi akan terus berulang, melahirkan generasi yang pintar secara teknologi, tapi kalah oleh algoritma,” pungkasnya.

(cyu/nwk)



Sumber : www.detik.com

Beasiswa S2 Bappenas 2026 Dibuka, Tujuan Kampus NUS-Monash



Jakarta

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) membuka program beasiswa studi S2 tahun 2026. Tujuan kampus untuk melanjutkan studi bisa di dalam maupun luar negeri.

Untuk pilihan dalam negeri, calon pendaftar bisa memilih S2 Monash University Indonesia. Sementara itu, tujuan luar negeri adalah Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore (NUS).

Durasi studi dengan beasiswa S2 di Monash University yakni 18 bulan. Studi program Master in Sustainability ini dilaksanakan maksimal selama 12 bulan di Monash University Indonesia, sedangkan maksimal 6 bulan lainnya di Monash University Australia.


Adapun durasi beasiswa jika memilih NUS dengan jurusan Master in Public Policy maksimal selama 2 tahun. Sedangkan durasi studi jika memilih Master in Public Administration NUS maksimal 1 tahun.

Pendaftaran beasiswa berlangsung hingga 24 Oktober 2025. Tertarik daftar? Agar lebih memahami beasiswa ini, berikut ketentuan selengkapnya sebagaimana dikutip dari laman Bappenas.

Komponen Pembiayaan Beasiswa S2 Bappenas 2025

Pembiayaan S2 Bappenas dalam negeri akan cost sharing antara Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencanan (Pusbindiklatren) Bappenas dan Monash University. Berikut rinciannya:

– Biaya pendidikan dan Monash English Placement Tes oleh Monash University, Indonesia
– Tunjangan biaya hidup (oleh Bappenas)
– Tunjangan tesis/penelitian (oleh Bappenas)
– Tunjangan publikasi/seminar (oleh Bappenas)
– Biaya wisuda (oleh Bappenas)
– Biaya lainnya sesuai ketentuan Kementerian PPN/Bappenas

Syarat Daftar Beasiswa S2 Bappenas 2025

  • Mendapat usulan dari instansi minimal Eselon II Bagian Kepegawaian
  • Berasal dari unit perencanaan Bappeda/Bappelitbangda/Biroren/Birorenortala di kementerian/lembaga/daerah
  • PNS 100 persen minimal golongan III/a yang telah bekerja minimal satu tahun
  • Lulusan D4 atau S1
  • Lulus pendidikan terakhir maksimal 2 tahun terakhir
  • Berusia maksimal 37 tahun; kecuali jika berasal dari daerah 3T, maksimal 42 tahun
  • IPK minimal 3.00
  • Memiliki skor tes potensi akademik untuk kategori pusat (565), kategori pusat luar Jawa (525), kategori Pemda Jawa (525), dan kategori Pemda luar Jawa (500)
  • Memiliki skor IELTS 6,5 dengan minimal band di 6.0 untuk masing-masing komponen jika mendaftar di Monash University
  • Memiliki skor TOEFL minimal 500 jika mendaftar di NUS Singapura.

Berkas Pendaftaran Beasiswa S2 Bapennas 2025

  • Surat usulan Kepala Biro Kepegawaian/SDM/BKD setempat dengan tembusan eselon 2 atasan langsung yang memberikan usulan
  • Salinan ijazah dan transkrip nilai yang sudah dilegalisasi dan cap basah
  • Salinan SK kepangkatan III/a dan SK terakhir yang telah dilegalisasi
  • Formulir penyataan pengembangan SDM yang ditandatangani oleh Kepala Biro Kepegawaian/SDM/BKD
  • Dokumen rencana pengembangan SDM/Capital Development Plan (HCDP)
  • Khusus bagi pejabat fungsional perencana, harus melampirkan SK jabatan terakhir
  • Pernyataan rencana studi (dalam bentuk esai).

Cara Daftar Beasiswa S2 Bappenas 2025

1. Bagi yang belum pernah mengikuti diklat di Pusbindiklatren Bappenas, masuk ke laman https://pusbindiklatren.bappenas.go.id/daftar
2. Masukan NIP lalu keli “Cek”
3. Jika belum terdaftar maka isi username, nama lengkap, email, password, lalu klik “Daftar”
4. Cek email untuk melihat notifikasi pengaktifan akun
5. Klik link aktivasi
6. Bagi yang sudah pernah mengikuti diklat, cukup masuk ke menu “Lupa Password”
7. Masukkan email yang sudah diaktifkan
8. Pilih menu “Diklat Gelar/Diklat Non Gelar”
9. Lalu isikan formulir yang sudah tersedia
10. Setelah formulir diisikan, klik “Daftar/Ubah”
11. Dapatkan formulir yang sudah diisikan dengan klik “Unduh”

Demikian informasi Beasiswa S2 Bappenas 2025. Untuk memahaminya lebih lanjut, informasinya bisa dilihat di https://bit.ly/info-beasiswabappenas2026

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

Prabowo Minta Mendiktisaintek Perbanyak Prodi soal Air: Masih Sedikit yang Pelajari



Jakarta

Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto untuk memperbanyak program studi (prodi) soal air. Prabowo ingin agar air bisa memberi manfaat, bukan hanya menjadi bencana.

“Tidak mungkin pangan kita aman kalau tidak ada air yang cukup, jadi ini saya kira catatan pekerjaan rumah kita ke depan kita harus jalani masalah air ini. Saya juga minta Menteri Dikti dan Sains coba dipelajari prodi-prodi di universitas universitas kita apakah cukup mempelajari masalah air ini,” ujar Prabowo dalam detikNews, dikutip Senin (20/10/2025).

“Bagaimana mencari air, bagaimana mengelola distribusi air, bagaimana mencegah banjir, air harus jadi sumber produktivitas, jangan menjadi sumber bencana,” tambahnya.


Dia juga menambahkan jika studi soal air di Indonesia masih jarang diminati.

“Kalau tidak salah bidang air ini masih sedikit yang dipelajari di fakultas-fakultas kita, ini tergolong mungkin hidrologi kalau tidak salah ya, hidrologi,” ujarnya.

Prodi Soal Air di Indonesia

Berdasarkan penelusuran detikEdu, prodi soal air di Indonesia terbilang lebih sedikit dibanding prodi lainnya seperti Hukum, Kedokteran, atau Teknik. Bidang tentang air sendiri bisa dipelajari dalam jurusan-jurusan teknik seperti Teknik Sipil atau Teknik Lingkungan. Namun, prodi yang hanya mempelajari tentang air masih bisa dihitung jari. Berikut daftarnya:

1. Jurusan Teknik Pengairan atau Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan adalah cabang ilmu teknik yang berfokus pada perencanaan, perancangan, dan manajemen pengelolaan air. Mengutip laman Universitas Brawijaya, mahasiswa Teknik Pengairan akan mempelajari berbagai aspek terkait, seperti sumber air, distribusi air, irigasi, drainase, pengelolaan banjir, dan pemantauan kualitas air.

Universitas yang menyediakan Jurusan Teknik Pengairan atau Teknik Sumber Daya Air adalah Universitas Brawijaya (UB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Andalas (UNAND).

2. Teknik Lingkungan

Teknik Lingkungan adalah bidang keilmuan yang mempelajari tindakan kuratif dan preventif yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan hidup yang terdiri dari air, tanah, udara, dan kesehatan lingkungan. Melalui pendekatan rekayasa teknik, seorang lulusan Teknik Lingkungan dapat meminimalisir efek negatif limbah (baik dari industri maupun rumah tangga) terhadap lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat.

Jurusan Teknik Lingkungan dapat dipelajari di Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Kalimantan, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

(nir/faz)



Sumber : www.detik.com

Prabowo Minta Perbanyak Prodi soal Air, Begini Respons Mendiktisaintek



Jakarta

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto angkat bicara usai Presiden Prabowo Subianto meminta untuk memperbanyak program studi (prodi) soal air. Menanggapinya, Brian membenarkan permintaan tersebut.

“Betul sekali, sebenarnya Bapak Presiden memang menitipkan beberapa program-program yang turunan dari Asta Cita,” tuturnya kepada wartawan usai acara Peluncuran Program Riset Prioritas Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Tahun Anggaran 2026, di Graha Diktisaintek Gedung D Lantai 2, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025).

Brian mengaku sudah ada 18 program turunan Asta Cita yang dititipkan kepadanya. Terbaru, tentang penelitian atau kajian mengenai tata kelola air, terutama air bersih.


“Kita sudah ada 18 (program turunan Asta Cita yang dititipkan), kemarin Bapak Presiden menitip lagi penelitian-penelitian dan kajian-kajian mengenai tata kelola air, terutama air bersih dan sebagainya,” sambungnya.

Akan Jadi Topik Penelitian

Brian tidak menyinggung secara langsung soal kehadiran timbulnya prodi-prodi baru tentang air di universitas. Ia menyebut permintaan Presiden Prabowo juga akan dijadikan sebagai topik penelitian di program riset prioritas.

“Nah ini justru dengan permintaan Bapak Presiden tersebut, kita akan jadikan juga topik penelitian, jadi topik di program prioritas ini,” paparnya.

Langkah ini diharapkan membuka ruang kajian yang lebih mendalam terhadap persoalan air di Indonesia. Penelitian tersebut nantinya akan melibatkan para dosen dari berbagai kampus di seluruh Tanah Air, guna menemukan solusi yang lebih komprehensif terhadap isu krisis air.

“Sehingga nanti apa-apa yang perlu dikaji, bisa dilakukan penelitian lebih dalam dari dosen-dosen kita yang ada di kampus-kampus perguruan tinggi,” pungkasnya.

Prabowo Ingin Air Bisa Bermanfaat

Sebelumnya, permintaan Prabowo pada Brian berkaitan dengan pemanfaatan air. Ia ingin air bisa memberi manfaat, karena tidak mungkin bidang pangan Indonesia bisa aman kalau tidak ada air yang cukup.

Pembelajaran tentang air menurut Prabowo akan mencakup tentang bagaimana cara mencari air, mengelola, distribusi, dan mencegah bencana. Sehingga, air di Indonesia bisa dimanfaatkan dengan baik.

“Bagaimana mencari air, bagaimana mengelola distribusi air, bagaimana mencegah banjir, air harus jadi sumber produktivitas, jangan menjadi sumber bencana,” ujar Prabowo dikutip dari arsip detikEdu.

Menurut Prabowo studi tentang air di Indonesia masih jarang diminati. Untuk itu, ia meminta agar Mendiktisaintek mempelajari apakah prodi-prodi universitas Indonesia sudah cukup mempelajari masalah air.

“Kalau tidak salah bidang air ini masih sedikit yang dipelajari di fakultas-fakultas kita, ini tergolong mungkin hidrologi kalau tidak salah ya, hidrologi,” pungkas Prabowo.

(det/pal)



Sumber : www.detik.com

Rahasia Sukses Masuk Kampus Impian 2026 Bareng Program Kuliah Tanpa Tes



Jakarta

Bagi banyak siswa SMA/sederajat, masa penentuan kuliah seringkali menjadi momen paling mendebarkan. Proses seleksi yang ketat, jalur yang beragam, hingga persaingan nilai rapor membuat perjuangan masuk kampus impian tak semudah yang dibayangkan.

Di sinilah strategi yang tepat berperan penting, bukan hanya nilai tinggi yang menentukan, tapi juga seberapa cerdas kamu memanfaatkannya.

Program Kuliah Tanpa Tes dari Lampung Cerdas hadir untuk menjawab tantangan itu. Melalui e-course eksklusif ini, kamu bisa mempelajari 21 strategi lolos SNBP dan jalur undangan lain yang sudah terbukti membantu lebih dari 18.700 siswa se-Indonesia menembus kampus impian mereka. Program ini dirancang agar nilai rapormu bisa dimaksimalkan dengan cara yang benar, bukan sekadar berharap pada keberuntungan.


Tak berhenti di situ, lewat program ini kamu juga akan belajar strategi mendapatkan biaya kuliah yang lebih ringan, bahkan peluang memperoleh beasiswa. Banyak peserta yang telah mengikuti program ini berhasil mendapatkan UKT (Uang Kuliah Tunggal) lebih rendah dibanding teman seangkatannya. Jadi, selain membuka jalan masuk kampus tanpa tes, kamu juga bisa meringankan beban biaya kuliah.

Prestasi Lampung Cerdas pun tak main-main. Tahun 2024 lalu, program ini berhasil mencatat Rekor MURI, menjadi bukti nyata kontribusi mereka dalam membantu ribuan siswa di seluruh Indonesia. Hingga kini, lebih dari 2.000 siswa sudah bergabung dalam program Kuliah Tanpa Tes dan mendapatkan pendampingan langsung dari mentor berpengalaman.

Nah, agar kamu tak tertinggal dari ribuan pesaingmu, penting untuk memiliki strategi yang sama kuatnya. Sebab nilai rapor yang tinggi belum tentu menjamin lolos SNBP kalau kamu tidak tahu cara memanfaatkannya. Dengan bergabung di program ini, kamu akan mendapatkan berbagai manfaat bernilai tinggi, seperti:

  • E-book strategi lengkap untuk lulus SNBP & jalur undangan;
  • Modul khusus agar biaya kuliah bisa lebih terjangkau;
  • Panduan KIP Kuliah langkah demi langkah;
  • Sistem analisis nilai rapor dengan peluang lulus lebih besar;
  • Tes minat & bakat untuk menentukan jurusan yang paling cocok;
  • Akses komunitas eksklusif pejuang jalur undangan;
  • Live mentoring bersama mentor dari Lampung Cerdas;
  • Pendampingan intensif 9 bulan, dari persiapan hingga pengumuman;
  • Dan bonus e-modul pembahasan TKA sebagai pelengkap.

Ingat, program ini hanya berlaku untuk siswa kelas 12 SMA/sederajat karena jalur undangan tidak bisa diikuti oleh mereka yang sudah lulus. Jadi, kalau kamu benar-benar ingin masuk kampus impian tanpa stres dan tanpa tes, sekarang saatnya bertindak.

Raih peluangmu bersama Lampung Cerdas, dan mulai perjalanan kuliahmu dengan strategi yang tepat dari sekarang! Beli tiketnya di detikevent.

(nwk/nwk)



Sumber : www.detik.com