Tag Archives: pendidikan

ITS Buka Pendaftaran Pascasarjana Angkatan 2025/2026, Tersedia Beasiswa!



Jakarta

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah membuka pendaftaran mahasiswa baru pascasarjana angkatan 2025/2026. Pendaftaran dibuka mulai 6 Oktober hingga 29 Desember 2025.

Tahun ini, ada sebanyak 27 program magister reguler, 16 program magister gelar bersama, 6 program magister kerjasama,14 program doktor jalur reguler, 4 program doktor gelar bersama dan 10 program pendidikan magister menuju doktor yang dibuka.

Tak usah khawatir soal biaya, ada berbagai penawaran beasiswa ITS bagi mahasiswa pascasarjana. Beasiswa-beasiswa tersebut antara lain beasiswa fresh graduate, beasiswa penelitian dosen, dan beasiswa program fast track.


Mengutip laman ITS, berikut informasi selengkapnya tentang pendaftaran pascasarjana ITS 2025/2026:

Syarat Daftar Pascasarjana ITS 2025/2026

1. Jalur Reguler

  • Lulus dari S1 dan S2 dengan IPK minimal 3,00 dan berasal dari PTN/PTS dan prodi terakreditasi minimal B.
  • Mendapatkan dua rekomendasi dari pimpinan instansi atau mantan dosen pembimbing secara online. Saat mendaftar harus menyertakan nama dan email rekomendator.
  • Memiliki sertifikat TOEFL like paper based dengan skor minimal 477 (S2) dan minimal 500 (S3).
  • Mempunyai sertifikat Tes Potensi Kemampuan Akademik (TPKA) dengan skor minimal 477 (S2) dan minimal 500 (S3).
  • Lulus seleksi masuk/tes masuk secara offline/online.
  • Menyatakan kesanggupan untuk memenuhi ketentuan/prosedur akademik.
  • Pendaftar S2 mengisi judul usulan topik penelitian pada saat pendaftaran dan pendaftar S3 harus memiliki rancangan usulan proposal disertasi bisa diunduh.

2. Jalur Riset

Program S2

  • Lulus ujian masuk program S2 meliputi tes potensi kemampuan akademik (TPKA) minimal 475, TEFL atau setara minimal 477, tes materi bidang minimal 66, dan wawancara minimal 66.
  • Memiliki RPL penelitian yang sudah dituliskan ke dalam portofolio disertai bukti-bukti yang dapat diekivalensikan dengan maksimal 3 SKS.
  • Memiliki usulan topik penelitian yang telah dikonsultasikan dengan calon pembimbing.
  • Nilai tugas akhir atau skripsi adalah A.

Program Doktor

  • Lulus S2 dari prodi terakreditasi minimal B dengan IPK minimal 3,00.
  • Lulus ujian masuk program S3 meliputi tes potensi kemampuan akademik (TPKA) minimal 500, TEFL atau setara minimal 500, tes materi bidang minimal 66, dan wawancara minimal 66.
  • Memiliki RPL penelitian yang sudah dituliskan ke dalam portofolio disertai bukti-bukti yang dapat diekivalensikan dengan maksimal 6 SKS.
  • Memiliki usulan topik penelitian yang telah dikonsultasikan dengan calon promotor.

Cara Daftar Pascasarjana ITS 2025/2026

1. Daftar secara online lewat website https://www.its.ac.id/admission/pascasarjana/
2. Isi formulir untuk mendapatkan kode akses dan PIN
3. Kode akses dan PIN akan dikirim lewat email
4. Bayar biaya pendaftaran Rp 500.000
5. Masuk kembali ke website pendaftaran
6. Isi formulir pendaftaran dan unggah dokumen-dokumen berikut:
– Pas foto ukuran 4×6 berlatar belakang putih
– Ijazah S1/surat keterangan lulus (SKL)
– Transkrip S1
– Ijazah dan transkrip S2 untuk pendaftar program S3
– Mencantumkan nama dan email dua rekomendator
– Sertifikat TOEFL/IELTS
– Sertifikat TPA atau TPKA
– Surat keterangan sehat
– Pendaftar S2 mengisi usulan topik penelitian dan pendaftar S3 mengisi rancangan usulan proposal disertasi
– Portofolio

8. Cetak file kartu bukti pendaftaran
9. Menandatangani kartu bukti pendaftaran
10. Membawa kartu saat tes materi bidang dan wawancara
11. Hasil seleksi merupakan keputusan dari prodi berdasarkan akumulasi

Masa Daftar Pascasarjana ITS 2025/2026

  • Pendaftaran: 6 Oktober-29 Desember 2025
  • Batas pembayaran pendaftaran: 29 Desember 2025
  • Batas pengisian pendaftaran: 31 Desember 2025
  • Ujian masuk: 5-9 Januari 2026
  • Pengumuman: 12 Januari 2026
  • Pengisian SIPMABA (termasuk unggah dokumen data): 13-15 Januari 2026
  • Verifikasi SIPMABA: 16-20 Januari 2026
  • Penerbitan LoA (letter of acceptance): 19-23 Januari 2025
  • Daftar ulang/pembayaran SPP: 21-23 Januari 2026
  • Awal perkuliahan: 23 Februari 2026

Demikian informasi pendaftaran pascasarjana ITS angkatan 2025/2026. Selamat mendaftar.

(cyu/faz)



Sumber : www.detik.com

Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam UUD 1945, Lengkap dengan Contohnya


Jakarta

Dalam kehidupan berbangsa, hak dan kewajiban warga negara sudah diatur jelas dalam UUD 1945 dan dipertegas oleh banyak ahli. Apa saja hak dan kewajiban yang dimaksud?

Hak memberi ruang bagi setiap warga negara untuk mendapatkan sesuatu, sedangkan kewajiban menuntut untuk memberi kembali. Dari Notonegoro hingga John Locke, para ahli punya pandangan menarik tentang bagaimana warga negara seharusnya menyeimbangkan keduanya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak berarti kekuasaan untuk berbuat sesuatu karena ditentukan oleh undang-undang, sedangkan kewajiban adalah tugas yang melekat pada manusia sebagai tanggung jawab hukum maupun moral. Dua hal ini tak bisa dipisahkan, ibarat dua sisi mata uang dalam kehidupan berbangsa.


Sejumlah ahli punya pandangan yang memperkaya pemahaman kita tentang hak dan kewajiban warga negara.

1. Prof Dr Notonegoro

Dalam Jurnal Harmoni Nusa Bangsa karya Ainur Rofiq berjudul “Analisis Hak dan Kewajiban Warga Negara yang Terkandung dalam UUD 1945”, Notonegoro menyebut hak sebagai kewenangan individu atau kelompok untuk melakukan sesuatu sesuai ketentuan hukum.

Contohnya hak atas pendidikan, pekerjaan, dan hak hidup. Penerapannya bisa dilihat dari sekolah dasar gratis sesuai Pasal 31 UUD 1945. Sementara kewajiban berarti tanggung jawab, seperti membayar pajak dan menghormati hak orang lain.

2. Prof RMT Sukamto

Menurut Sukamto, hak adalah sikap menerima atau melakukan tindakan yang diharuskan, contohnya hak membela negara dan hak berpendapat. Sementara kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan dan bisa dipaksa oleh hukum jika diabaikan. .

3. John Locke

Dalam Buku Ajar Ilmu Negara karya Siti Afiya, Locke menekankan tiga hak utama: hidup, kebebasan, dan kepemilikan. Namun, semua itu tak terlepas dari kewajiban warga untuk menaati hukum pemerintah yang sah.

4. Immanuel Kant

Kant berpendapat bahwa setiap warga berhak atas perlindungan hukum dan kebebasan. Sementara kewajiban berlaku untuk warga maupun pemerintah agar sama-sama tunduk pada hukum.

5. Miriam Budiardjo

Dalam Buku Dasar-Dasar Ilmu Politik, Miriam Budiardjo menyebut hak warga negara mencakup jaminan keamanan, kesejahteraan, dan partisipasi politik. Kewajiban warga, menurutnya, adalah mendukung negara dan mematuhi aturan.

Semua pandangan ini selaras dengan UUD 1945, yang menegaskan hak dan kewajiban warga negara:

Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan UUD 1945

Hak Warga Negara

Pasal 27 Ayat 2: Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak → diwujudkan lewat pelatihan kerja.
Pasal 31 Ayat 1: Hak atas pendidikan → sekolah gratis lewat program BOS.
Pasal 28H Ayat 1: Hak atas kesehatan dan lingkungan → layanan BPJS dan program pengendalian polusi.
Pasal 29 Ayat 2: Hak kebebasan beragama → setiap orang bebas beribadah.
Pasal 28E Ayat 3: Hak berpendapat dan berserikat → demo damai atau menyampaikan opini di media sosial.

Kewajiban Warga Negara

Pasal 27 Ayat 1: Menjunjung hukum dan pemerintahan → mematuhi peraturan daerah.
Pasal 28J Ayat 1: Menghormati HAM orang lain → tidak mengganggu ibadah.
Pasal 30 Ayat 1: Bela negara → ikut latihan bela negara atau hansip.
Pasal 23A: Membayar pajak → PPN saat belanja atau PPh bagi yang berpenghasilan.
Pasal 31 Ayat 2: Pendidikan dasar → orang tua wajib menyekolahkan anaknya.

Dalam praktiknya di lapangan, hak dan kewajiban masih belum sesuai. Masih ada anak di pelosok yang sulit bersekolah (pelanggaran Pasal 31), pabrik mencemari lingkungan (pelanggaran Pasal 28H), atau warga yang menghindari pajak (melanggar Pasal 23A).

Hak dan kewajiban bukan sekadar teori dalam buku pelajaran atau pasal di konstitusi. Keduanya ada dalam keseharian setiap warga negara, mulai dari membayar pajak, menjaga lingkungan, hingga menghargai pendapat orang lain.

Bagaimana dengan detikers? Sebelum menuntut hak, sudahkah menunaikan kewajiban sebagai warga negara?

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

Antusias! Lebih dari 3,5 Juta Siswa Siap Ikuti TKA 2025



Jakarta

Pendaftaran Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 resmi berakhir pada 5 Oktober 2025. Antusiasme siswa terlihat tinggi, dengan total 3.518.167 calon peserta yang mendaftar.

Jumlah tersebut berasal dari 43.918 sekolah di seluruh Indonesia. Data ini adalah rekapan akhir dari Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP).

“Dengan lebih dari 3,5 juta peserta, kita melihat semangat kolaborasi yang kuat dari sekolah, pemerintah daerah, hingga siswa. Inilah modal penting agar pelaksanaan TKA berjalan lancar di seluruh wilayah,” ujar Kepala BSKAP, Toni Toharudin dalam keterangannya, Senin (6/10/2025).


SMA Sumbangkan Peserta Terbanyak

Dari data tersebut, jenjang SMA menjadi penyumbang peserta terbanyak dengan jumlah 1,75 juta siswa. Lalu, disusul SMK dengan 1,59 juta peserta dan Madrasah Aliyah (MA) dengan 506 ribu peserta.

Selain itu, sekolah keagamaan dan khusus seperti SMTK, SMAK, SMAgK, hingga SLB juga ikut serta. Toni mengapresiasi antusias dari peserta TKA perdana ini.

Menurutnya, keberhasilan TKA tak bisa dinilai hanya lewat angka. Ia berharap pelaksanaan TKA bisa berlangsung sesuai prinsip adil, efisien, dan modern.

“Ia (TKA) menjadi cermin pembelajaran nasional, membantu sekolah dan siswa memahami capaian, sekaligus menjadi langkah maju menuju pendidikan Indonesia yang lebih inklusif, adaptif,” kata Toni.

Siap Digelar Digital

Mayoritas sekolah kini siap menggelar TKA secara digital. Dari total peserta, 67,9% sekolah akan melaksanakan ujian secara daring, 12,2% secara semi-daring, dan 19,9% masih dalam tahap finalisasi moda pelaksanaan.

Toni mengatakan pihaknya saat ini terus berkoordinasi dan melakukan pendampingan teknis dalam mensukseskan TKA. Ia berharap TKA bisa berlangsung secara tertib, lancar, dan sesuai jadwal.

Toni menegaskan, TKA bukan ajang yang diselenggarakan hanya untuk memperoleh nilai. Namun, juga sarana belajar untuk menumbuhkan karakter siswa yang jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.

(cyu/faz)



Sumber : www.detik.com

1 Ton Berapa Kg? Begini Cara Konversi dan Contohnya


Jakarta

Sering dengar berita tentang impor beras jutaan ton, atau harga baja per ton yang bikin heboh? Lalu terlintas di pikiran kalau “Sebenarnya, 1 ton itu berapa kilogram, ya?”

Pertanyaan sederhana ini ternyata sangat penting. Tidak hanya untuk anak sekolah yang sedang belajar matematika, tapi juga buat detikers yang kerja di bidang logistik, perdagangan, pertanian, bahkan untuk para pembeli bahan bangunan.

Salah hitung sedikit bisa bikin perhitungan meleset sampai membuat rugi besar!


Nah, agar tidak keliru mengkonversikannya, yuk kita kupas tuntas soal konversi ton ke kilogram, lengkap dengan contoh, tabel, dan fakta menarik di baliknya.

Nilai 1 Ton Berapa Kilogram?

Ton adalah satuan berat yang biasa dipakai untuk benda-benda dalam jumlah besar. Jika kita belanja sayur di pasar, biasanya pedagang pakai kilogram. Tapi kalau bicara pasokan beras se-Indonesia, tentu yang dipakai “ton”.

Dalam Sistem Internasional (SI), ton yang dimaksud adalah ton metrik atau tonne, yang nilainya 1.000 kilogram (kg).

Jadi, 1 ton = 1.000 kg.

Contoh:
2 ton beras = 2.000 kg
0,5 ton baja = 500 kg
10 ton pasir = 10.000 kg
Kenapa Harus Tahu Konversi Ton ke Kg?

Mengkonversikan jumlah dalam satuan ton ke dalam kg sangat penting, karena satuan ton kerap ditemui di berbagai bidang profesi. Jika salah dalam pemahaman akan mengakibatkan kerugian besar.

Di bidang Pendidikan, siswa SMP dan SMA kerap menemui soal konversi ton ke kg dalam pelajaran Matematika atau Fisika.

Ton Ternyata Nggak Cuma Satu!

Kata “ton” ternyata nggak selalu berarti sama, lo. Tergantung di negara mana dipakai, angka beratnya bisa berbeda. Dilansir dari Convertunits, ada perbedaan hitungan ton beberapa negara.

Di Indonesia dan sebagian besar dunia, yang dimaksud biasanya adalah ton metrik atau tonne dengan nilai pas 1.000 kilogram. Jadi “1 ton beras”, artinya memang 1.000 kg beras.

Namun di Amerika Serikat, istilah yang dipakai short ton, beratnya sekitar 907 kilogram. Sementara di Inggris, ada juga long ton dengan nilai lebih besar, yaitu kurang lebih 1.016 kilogram.

Artinya, jika bertemu istilah “1 ton” dalam sumber internasional, jangan langsung diterjemahkan sebagai 1.000 kg. Bisa jadi yang dimaksud berbeda, tergantung konteks negaranya.

Sementara itu, satuan kilogram dulunya ditentukan oleh sebuah silinder platinum-iridium yang disimpan di Paris. Silinder itu disebut “Le Grand K”. Satu benda kecil ini jadi standar berat seluruh dunia!

Dikutip dari SI Brochure, BIPM sejak 2019, definisi kilogram berubah. Sekarang, kilogram tidak lagi mengacu pada benda fisik, melainkan pada konstanta Planck, konstanta fundamental dalam fisika. Artinya, kilogram sekarang ditentukan secara ilmiah dan bisa direplikasi di mana saja dengan teknologi canggih.

Konversi Ton ke Kilogram

Agar lebih mudah, yuk lihat simak catatan berikut:
0,1 ton = 100 kg
0,25 ton = 250 kg
0,5 ton = 500 kg
1 ton = 1.000 kg
2 ton = 2.000 kg
5 ton = 5.000 kg
10 ton = 10.000 kg

Jadi, kalau ada yang tanya “1 ton berapa kg?”, jawabannya 1 ton metrik = 1.000 kg. Namun, untuk short ton sama dengan 907 kg dan long ton sama dengan 1.016 kg. Penting untuk memastikan konteks penggunaannya agar tidak salah hitung.

Semoga bermanfaat ya, detikers!

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

Profil Dosen Terkaya di Dunia Henry Samueli, Hartanya Rp 516,4 T


Jakarta

Nama Henry Samueli masuk daftar Forbes Real Time Billionaire List. Per Minggu, 5 Oktober 2025 pukul 17.00 EST, Henry menduduki posisi ke-65 orang terkaya di dunia dengan total kekayaan bersih USD 31,1 miliar atau sekitar Rp 516,4 triliun.

Dikutip dari laman Forbes, kekayaan Henry berasal dari bidang semikonduktor. Sementara itu, University of California Los Angeles (UCLA) mencatat nama Henry Samueli sebagai profesor atau dosen Departemen Teknik Elektro UCLA sejak 1985. Bagaimana kisah akademisi usia 71 tahun ini menjadi miliarder di Amerika Serikat?


Terpantik di Kelas Bengkel Listrik

Kelahiran 20 September 1954 ini semula tertarik pada kelistrikan saat masih sekolah. Saat masih SMP, ia mendaftar ke kelas bengkel listrik kendati belum terpikir untuk jadi bidang karier.

Di kelas bengkel, gurunya menugaskan proyek radio kristal. Merasa tugasnya agak kurang menarik, ia memohon agar dibolehkan membuat radio lima tabung Graymark yang rumit dan mengharuskan pembuatnya pandai menyolder.

“Saya bekerja setiap malam,” kata Samueli, dikutip dari laman Samueli Foundation.

“Ada ratusan sambungan yang harus saya solder. Butuh satu semester penuh untuk merakitnya, dan akhirnya, saya membawanya ke kelas, mencolokkannya, dan suara pun keluar. Saya benar-benar terpesona. Dan saya benar-benar menjadikan pencarian cara kerja radio sebagai misi hidup saya,” ucapnya.

Terkesan dengan capaian Henry, sang guru menyarankannya untuk menekuni bidang ini.

“Dia bilang, ‘Henry, sejujurnya, saya tak pernah menyangka kamu bisa melakukan ini. Tapi yang jelas, kamu punya bakat istimewa. Kurasa kamu harus menekuni teknik elektro sebagai karier. Kamu akan mencapai sesuatu yang besar suatu hari nanti,” imbuhnya.

Kerja, Mengajar, dan Meneliti

Henry lalu menempuh studi S1-S3 sains bidang teknik elektro di UCLA. Kampus negeri di AS ini dekat dari rumah, punya program teknik yang bagus, dan relatif terjangkau untuk keluarganya.

Ia mengaku, kendati sudah dapat gelar PhD pada 1980, ia baru benar-benar memahami cara kerja radio beberapa tahun setelahnya. Henry pun diterima kerja di TRW Inc untuk mengerjakan proyek-proyek komunikasi pertahanan.

“Ini kesempatan luar biasa untuk belajar karena kita berurusan dengan teknologi super tinggi, teknologi terhebat saat itu. Dan dengan anggaran besar, kita bisa membangun hal-hal yang sangat canggih,” tuturnya.

Pada 1980-1985, ia bertugas mengembangkan sistem komunikasi pita lebar militer dalam posisi-posisi manajemen teknik di Divisi Elektronika dan Teknologi TRW. Di sela waktu, ia mengajar beberapa kelas sirkuit dan pemrosesan sinyal di UCLA dan kelas desain sirkuit di California State University, Northridge, AS.

“Menjadi seorang insinyur sangat bermakna… membuat kehidupan orang-orang menjadi lebih baik (dengan) menerapkan matematika dan sains,” ungkapnya pada mahasiswa-mahasiswanya.

Rampung dari perusahaan teknologi ini, ia resmi mengajar teknik elektro di almamaternya sebagai asisten profesor. Ia juga kelak aktif mengajar di UC Irvine (UCI) sebagai Distinguished Adjunct Professor di Departemen Teknik Elektro dan Ilmu Komputer.

Di UCLA, Henry juga aktif mengawasi penelitian riset tingkat lanjut tentang sirkuit komunikasi pita lebar dan pemrosesan sinyal digital. Lebih dari 100 makalah teknis bidang ini dihasilkannya.

Berdasarkan catatan UC Irvine, nama Henry tercatat sebagai penemu dalam 70 paten Amerika Serikat.

Tim Henry mengembangkan chip bagi peta lebar digital. Mereka khususnya menciptakan beragam chip komponen-komponen utama modem digital berkinerja tinggi.

Modem dengan jaringan pita lebar digital berkecepatan lebih dari 10 megabit per detik ini dirancang untuk memberi solusi atas lambatnya akses internet lewat saluran telepon dan sedikitnya saluran yang bisa disiarkan TV kabel tahun 1990-an.

Komersialisasi Hasil Penelitian

Inovasi timnya yang diterapkan pada model digital memungkinkan komunikasi kabel dan maupun wireless di perangkat.

Pada 1991, Henry Samueli bersama mantan rekan di TRW sekaligus mahasiswa pascasarjana UCLA, Henry Nicholas, mendirikan perusahaan Broadcom Corporation. Keduanya berniat mengomersialkan teknologi buatan mereka.

Desain modem Broadcom menarik perhatian perusahaan Scientific Atlanta dan General Instrument, yang notabene saling bersaing. Masing-masing perusahaan telekomunikasi ini berinvestasi USD 1 juta (Rp 16,5 miliar), dengan total saham 10 persen di startup ini.

Pendanaan tersebut memungkinkan Broadcom untuk terus mengembangkan modem digital, sekaligus mengurangi biaya dengan menempatkan semua fungsi dalam satu chip.

Samueli lalu cuti dari UCLA sejak 1995 hingga saat ini.

Sejumlah produk komersial pertama Broadcom yakni model digital chip tunggal dan chip Ethernet digital. Produk yang sukses ini membuat Broadcom melantai di bursa pada 1998 dengan valuasi USD 1 miliar ( Rp 16,5 triliun) sehingga ia dan sekitar 320 karyawannya yang diberi jatah saham menjadi kaya raya.

Valuasi ini naik menjadi lebih dari USD 60 miliar. Saham Henry bernilai sekitar USD 10 miliar (Rp 165 triliun), sedangkan saham karyawannya rata-rata mencapai USD 6 juta (Rp 99,7 miliar)

Kendati sempat kena skandal dugaan pemunduran tanggal opsi sahamnya dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), ia dinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan.

Peraih Penghargaan

Atas kontribusinya dalam teknologi komunikasi dan jaringan pita lebar, kesuksesan kewirausahaannya, dan kegiatan filantropinya untuk memperluas pendidikan science, technology, engineering, and mathematics (STEM), pendiri Samueli Foundation ini diganjar penghargaan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Medal of Honor 2025.

Penghargaan lain yang diraih Henry Samueli di antaranya yaitu Marconi Society Prize and Fellowship 2012. Penghargaan ini mengakui inovator bidang teknologi informasi dan komunikasi yang memajukan kehidupan manusia dan inklusivitas digital.

Nama Henry kini disematkan di fakultas teknik kampusnya, UCLA Samueli School of Engineering.

(twu/pal)



Sumber : www.detik.com

Sekolah Negeri Sudah Gratiskan Biaya, Kenapa Pemerintah Tetap Butuh Sekolah Rakyat?



Jakarta

Sekolah Rakyat menjadi salah satu program yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan sudah mulai beroperasi di tahun pertama masa jabatannya. Namun, mengapa Presiden menghadirkan Sekolah Rakyat di kala pemerintah sudah menggratiskan biaya pendidikan sekolah negeri?

Menjawab hal itu, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf menyatakan Sekolah Rakyat merupakan bagian dari program pengentasan kemiskinan. Untuk itu, penyelenggaraannya dituangkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 tentang Pengentasan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim.

“Nah untuk itulah diperuntukkan bagi mereka-mereka dari keluarga yang tidak mampu atau disebut miskin ekstrim. Kalau di dalam data tunggal kita itu namanya desil 1 dan desil 2 paling bawah,” ungkap sosok yang akrab dipanggil Gus Ipul itu kepada Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Ginting dalam acara Jejak Pradana, ditulis Selasa (7/10/2025).


Pentingnya Sekolah Rakyat

Berdasarkan data yang diperolehnya, Gus Ipul menyebut ada 4 juta lebih anak usia sekolah di Indonesia tidak sekolah, belum sekolah, putus sekolah, dan berpotensi putus sekolah. Mereka berada di kisaran umur 6 sampai 16-17 tahun.

Setelah dibuka sejak Juli 2025 lalu, ia menyebut banyak murid yang bersekolah di Sekolah Rakyat masuk dalam kategori putus sekolah. Sehingga, ada murid yang sudah berusia 9 tahun tapi baru masuk kelas 1 SD, ataupun berusia 15 tahun tetapi baru bersekolah di SMP.

Ketika ditanya mengapa anak-anak ini bisa putus sekolah, Gus Ipul dengan tegas menyatakan tidak ada biaya menjadi penyebab utamanya. Ia tidak bisa memungkiri saat ini pemerintah telah menggratiskan biaya pendidikan di sekolah negeri.

Tetapi, bagi masyarakat desil 1 dan desil 2 sulit untuk memenuhi biaya penunjang lainnya yang cukup besar. Biaya penunjang yang dimaksud dalam hal ini adalah uang saku dan ongkos transportasi.

“Sekolah itu (memang) gratis, tapi ada butuh biaya (lain) istilahnya sangu, biaya sekolah untuk anak ini kalau dia berangkat sekolah. Ongkos sekolah, kan ada itu,” bebernya.

Selain biaya pendidikan negeri yang gratis, pada dasarnya Kementerian sosial juga menaungi bantuan sosial program keluarga harapan. Pada program tersebut keluarga yang memiliki anak-anak berusia sekolah baik jenjang SD, SMP, dan SMA mendapatkan uang saku.

“Iya ada uang sakunya itu kira-kira 200 ribu lebih kalau untuk SD, 300 ribu kalau SMP per tiga bulan,” kata Gus Ipul lagi.

Ia sekali lagi membenarkan memang hal itu ada untuk membantu agar anak-anak Indonesia tidak putus ada. Namun, dalam temuannya di lapangan tidak semua masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrim menerima bantuan ini.

Dengan begitu, Sekolah Rakyat hadir dan menyasar langsung anak-anak dari keluarga miskin ekstrim termasuk yang belum mendapat bantuan. Mereka akan dibina dengan pendidikan yang baik dan mumpuni sehingga ketika lulus bisa menjadi agen perubahan.

“Ternyata masih ada saudara-saudara kita yang belum, yang tidak bisa sekolah ini datanya ada. Maka yang bisa sekolah di sini anak-anak yang keluarga yang seperti ini, keluarga yang belum beruntung,” tandasnya.

(det/nah)



Sumber : www.detik.com

6 Kegiatan Seru yang Bisa Dilakukan di Eco Edu Wisata Ciliwung



Jakarta

Eco Edu Wisata Ciliwung merupakan wisata dari revitalisasi sungai Ciliwung. Ada setidaknya 7 kegiatan seru yang bisa dilakukan di tempat wisata ini.

Tempat wisata yang berdiri sejak 2006 ini memiliki salah satu tujuan yaitu agar sungai Ciliwung bersih dan rapih. Kami pun berkesempatan untuk mengobrol dengan pelopor Masyarakat Pecinta Sungai Ciliwung (Mat Peci), Usman Firdaus.

Dengan Eco Edu Wisata Ciliwung, pihak pengelola ingin menunjukan kalau wisata itu enggak selalu ‘fun’, tapi juga memiliki milai kepedulian agar lingkungan tetap bersih. Berwisata sambil menanam pohon dan mendaur ulang sampah.


Tantangan terbesar dalam mengelola Eco Edu Wisata ini adalah kesadaran masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan di area sekitar sungai dari semua kalangan.

“Tujuan dari adanya Eco Edu Wisata Ciliwung dalam rangka menjaga kelestarian alam dan sungai”, kata Usman Firdaus, Kamis (27/9).

Di Eco Edu Wisata Ciliwung, ada setidaknya 7 kegiatan seru yang bisa traveler coba, berikut di antaranya:

1. Edukasi Lingkungan

Di sini traveler akan diajarkan bagaimana cara membibitkan tanaman, seperti tanaman-tanaman endemik Jakarta. Tanaman yang ditanam di Eco Wisata Ciliwung ini ada tanaman pohon gandaria, dan kemang.

2. Urban Farming dan Ketahanan Pangan Mandiri

Di kegiatan ini, traveler akan diajarkan cara bagaimana menanam sayuran, memelihara ikan, cara mengelola kompos, sebagai bahan edukasi, dan sumber ketahanan pangan warga sekitar Ciliwung.

3. Kebun Bibit Pohon dan Tanaman

Menjaga budaya dan kearifan lokal di sekitar sungai juga bisa dilakukan di sini. Hasil perkebunan disalurkan untuk dikonsumsi warga sekitar dan pengelola, dan masyarakat umum yang ingin membelinya. Bibit dan tanaman yang ditanam di kebun ini ada kangkung, cabai, bayam, tomat, dan lainnya.

4. Pengelolaan Sampah Organik

Pengelolaan sampah organik berasal dari bahan bekas makanan yang tidak habis untuk dijadikan kompos oleh maggot dan eco enzim. Kegiatan ini sebagai bahan edukasi bagi pengunjung.

Kompos yang dihasilkan akan dijadikan pupuk bagi tanaman yang ada di kebun urban farming, dan disalurkan ke masyarakat umum secara cuma-cuma. Program pengelolaan sampah organik bertujuan untuk menjaga budaya dan kearifan lokal yang ada di Sungai Ciliwung.

Eco Edu Wisata Sungai Ciliwung, JakartaEco Edu Wisata Sungai Ciliwung, Jakarta Foto: Qonita Hamidah/detikcom

5. Susur Sungai

Kegiatan ini dilakukan untuk pendidikan pelatihan rescue dan kemanusiaan dari masyarakat yang ingin mengadakan susur sungai untuk siaga bencana.

6. Sekolah Sungai Ciliwung

Sekolah sungai Ciliwung di Eco Edu Wisata Ciliwung terbuka untuk umum, baik sekolah, universitas, dan mahasiswa yang ingin meneliti sungai ini sebagai tugas akhir.

Untuk pemateri di sekolah sungai Ciliwung biasanya datang dari relawan mahasiswa dan pengelola Eco Edu Wisata Ciliwung. Program Sekolah lingkungan tergantung request dari peserta.

“Yang ngisi materi di sekolah lingkungan ada relawan mahasiswa dari kampus-kampus Jakarta, bisa juga saya sendiri yang ngisi materi”, kata Usman Firdaus pelopor Masyarakat Pecinta Sungai Ciliwung (Mat Peci).

Tujuan diselenggarakan pendidikan sekolah sungai ciliwung adalah alam terjaga, kearifan lokal terpelihara, masa depan lebih baik.

7. Pembibitan Ikan dan Unggas

Berdasarkan pengamatan detikTravel, unggas di wisata ini ada bebek, angsa, dan ayam. Sedangkan jenis ikan ada beberapa jenis yang ada dipelihara untuk memenuhi kebutuhan protein sehat bagi masyarakat.

Eco Edu Wisata Ciliwung biasanya ramai di weekend. Kalau weekday biasanya ada permintaan dari sekolah untuk mengadakan kegiatan edukasi lingkungan di sungai.

Dengan hadirnya Eco Edu Wisata Ciliwung, masyarakat tidak hanya diajak menikmati wisata, tetapi juga belajar menjaga kelestarian lingkungan melalui berbagai kegiatan edukatif. Tempat ini menjadi bukti nyata bahwa wisata bisa sejalan dengan kepedulian terhadap alam dan pemberdayaan warga sekitar.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Sasar Satu Keluarga, Orang Tua Murid Sekolah Rakyat Akan Diberdayakan-Dapat Bantuan



Jakarta

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan dengan tegas Sekolah Rakyat tidak sekedar program pendidikan. Melainkan sebuah upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan yang ada di Indonesia.

Kepada Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Ginting, sosok yang akrab dipanggil Gus Ipul itu menjelaskan bila murid yang bisa bersekolah di Sekolah Rakyat berasal dari keluarga yang berstatus miskin ekstrim. Bila di dalam data tunggal yang dimiliki Kementerian Sosial (Kemensos) berada di kategori desil 1 dan desil 2 paling bawah.

Lantaran berada di satu misi besar pengentasan kemiskinan, program Sekolah Rakyat juga melibatkan keluarga murid menjadi sasarannya. Gus Ipul menjelaskan, ketika anaknya bersekolah di Sekolah Rakyat, orang tua dari murid tersebut akan diberdayakan.


“Supaya orang tuanya nanti bisa jadi keluarga yang mandiri,” tuturnya dalam dalam acara Jejak Pradana ditulis Kamis (2/10/2025).

Selain diberdayakan, data dari murid Sekolah Rakyat juga memperhatikan kelayakan huni tempat tinggal mereka. Jika rumah murid dinyatakan tidak layak huni, Mensos tidak menutup kemungkinan keluarga bisa dapat bantuan dengan program yang sesuai.

“Kalau rumahnya tidak layak huni nanti akan intervensi dengan program presiden yang merupakan program unggulan untuk renovasi rumah tidak layak huni dan seterusnya,” sambung Gus Ipul.

Orang Tua Bisa Tenang Bekerja

Pada dasarnya, Sekolah Rakyat tidak membuka pendaftaran secara publik seperti sekolah lainnya. Para murid yang menempuh pendidikan di sana, telah di target berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Setiap murid yang masuk dalam desil satu dan desil dua akan didatangi Kemensos secara langsung. Orang tua akan diajak berdialog dan disampaikan berbagai program Sekolah Rakyat.

“Kalau anaknya mau, orang tuanya menyetujui maka kita terima,” ujarnya.

Sekolah Rakyat menerapkan sistem boarding school berasrama. Di asrama tersebut sebuah kebutuhan makanan, seragam sekolah, hingga sarana prasarana belajarnya ditanggung oleh negara.

Oleh karena itu, orang tua murid Sekolah Rakyat diharapkan bisa fokus bekerja dengan tenang tanpa memikirkan biaya pendidikan anak-anaknya. Melalui berbagai program yang ada, murid Sekolah Rakyat diharapkan bisa menjadi agen perubahan.

“Kita harapkan nanti anaknya kalau lulus itu bisa jadi agen perubahan, tidak saja membantu orang tuanya, tapi juga bisa memberikan inspirasi ke lingkungannya untuk berubah. Jadi orang tuanya nanti lebih mandiri (karena) anaknya sudah bisa sekolah sebagaimana yang mereka cita-citakan,” pesan Gus Ipul.

(det/nwk)



Sumber : www.detik.com

Larangan Saat TKA buat Siswa, Waspada Sanksi Nilai 0


Jakarta

Tes Kemampuan Akademik (TKA) jenjang SMA, MA, SMK, MAK, dan yang sederajat mendekati jadwal pelaksanaannya yang akan dimulai pada 3 November 2025. Jelang tes, siswa perlu mengetahui larangan saat TKA yang harus dihindari.

Larangan saat melaksanakan TKA diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kepmendikdasmen) No 95/M/2025. Simak rincian larangan, pelanggaran, dan sanksi TKA di bawah ini.


Larangan Saat TKA buat Siswa

Berikut larangan saat TKA bagi siswa:

  • Dilarang memasuki ruangan sebelum tanda masuk dibunyikan pada 15 menit sebelum TKA dimulai
  • Dilarang terlambat lebih dari 15 menit
  • Dilarang membawa barang berikut ke dalam ruangTKA dan menggunakannya:
    • Catatan
    • Perangkat komunikasi elektronik
    • Alat atau piranti komunikasi dan optik
    • Kamera
    • Kalkulator
    • Barang sejenis
  • Dilarang membuat kegaduhan sehingga mengganggu kelancaran atau ketertiban pelaksanaan TKA
  • Dilarang melakukan kerja sama dengan peserta lainnya
  • Dilarang menyontek dalam melaksanakan TKA
  • Dilarang menggunakan alat bantu atau meminta bantuan dari pihak lain dalam menjawab soal TKA
  • Dilarang menggunakan joki dalam mengikuti TKA
  • Dilarang merekam dan/atau memfoto serta menyebarkan soal ujian
  • Dilarang meninggalkan ruangan tanpa izin pengawas ruang.

Jika terkendala dalam pelaksanaan TKA, peserta diminta segera menginformasikannya kepada proktor dan/atau pengawas.

Pelanggaran TKA

Berdasarkan Kepmendikdasmen No 95/M/2025, berikut jenis-jenis pelanggaran TKA.

Pelanggaran Ringan TKA

  • Terlambat masuk ruangan setelah tanda masuk dibunyikan (15 menit sebelum TKA dibunyikan)
  • Tidak menempati tempat duduk sesuai sesi dan penempatan yang disiapkan
  • Tidak meletakkan tas dan buku pada tempat yang sudah disediakan
  • Tidak mengisi daftar hadir.

Pelanggaran Sedang TKA

  • Masuk ke dalam aplikasi TKA dengan username dan password yang tidak sesuai dengan kartu login.
  • Meninggalkan ruang ujian selama pelaksanaan TKA tanpa izin pengawas.
  • Tidak segera melaporkan kendala teknis atau gangguan selama ujian kepada pengawas atau proktor.
  • Membuat kegaduhan sehingga mengganggu kelancaran atau ketertiban pelaksanaan TKA.

Pelanggaran Berat TKA

  • Peserta mengikuti TKA tidak sesuai dengan identitas terdaftar.
  • Tes dikerjakan oleh orang lain.
  • Membawa dan/atau menggunakan catatan, perangkat komunikasi elektronik, kamera, kalkulator, atau alat bantu sejenis ke dalam ruang ujian.
  • Merekam, memfoto, atau menyebarluaskan soal TKA dalam bentuk apa pun.
  • Melakukan kerja sama dengan peserta lainnya atau menyontek dalam menjawab soal TKA.
  • Menggunakan alat bantu atau meminta bantuan dari pihak lain dalam menjawab soal TKA.

Sanksi TKA

Berdasarkan hasil temuan langsung, peserta TKA yang melakukan pelanggaran di atas akan mendapat tindakan berikut:

  • Peringatan lisan oleh pengawas ruang
  • Pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan oleh penyelenggara tingkat provinsi atau penyelenggara tingkat kabupaten/kota sesuai kewenangan
  • Dikeluarkan dari ruangan dan dinyatakan mendapat nilai 0 (nol) untuk mata pelajaran terkait setelah dilakukan investigasi oleh penyelenggara tingkat pusat.

Tata Tertib TKA

  • Masuk ruangan setelah tanda masuk dibunyikan (15 menit sebelum TKA dimulai)
  • Peserta yang telat hadir diberikan toleransi waktu maksimal 15 menit, dapat ikut tes setelah diizinkan pengawas ruangan
  • Masuk ruang TKA sesuai sesi
  • Duduk di tempat yang sudah disediakan
  • Dilarang membawa dan menggunakan catatan dan/atau perangkat komunikasi elektronik, alat atau piranti komunikasi dan optik, kamera, kalkulator, dan sejenisnya ke dalam ruang TKA
  • Kumpulkan tas dan buku di tempat yang telah disediakan
  • Isi daftar hadir
  • Masuk atau login ke aplikasi TKA dengan menggunakan nama pengguna (username) dan kata sandi (password) sesuai kartu login yang diterima dari pengawas
  • Ikuti TKA sesuai dengan identitas yang terdaftar, tidak boleh diwakilkan atau dikerjakan oleh pihak lain dalam kondisi apapun
  • Mulai mengerjakan soal TKA setelah menekan tombol mulai
  • Selama TKA berlangsung, hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dari pengawas ruang
  • Selama TKA berlangsung, dilarang:
    • Membuat kegaduhan sehingga mengganggu
      kelancaran/ketertiban pelaksanaan TKA
    • Melakukan kerja sama dengan peserta lainnya atau
      menyontek dalam melaksanakan TKA
    • Menggunakan alat bantu atau meminta bantuan dari pihak
      lain dalam menjawab soal TKA; dan/atau
    • Menggunakan joki dalam mengikuti TKA
  • Segera menginformasikan kepada proktor dan/atau pengawas apabila terjadi kendala selama pelaksanaan TKA berlangsung
  • Dilarang merekam dan/atau memfoto serta menyebarkan soal ujian.

Pelaksanaan TKA yang tidak sesuai dengan pedoman penyelenggaraan beserta tindakan penanganannya dilaporkan oleh sekolah pelaksana. Ketidaksesuaian ini juga dicatat dalam Berita Acara Pelaksanaan TKA. Yuk, hindari larangan dan pelanggaran TKA, ya, detikers!

(twu/nwk)



Sumber : www.detik.com

Simulasi TKA Jenjang SMA Digelar 4 Hari, Jangan Sampai Terlewat!



Jakarta

Simulasi TKA jenjang SMA dan sederajat resmi dimulai pada Senin (6/10). Jangan sampai terlewat karena simulasi ini digelar dalam empat hari.

Sebagai informasi,TKA jenjang SMA akan berlangsung pada November mendatang dengan pengumuman hasil pada Januari 2026. Sebagai bentuk persiapan,Kemendikdasmen telah menyediakan simulasiTKA.


Lantas, bagaimana cara mengakses simulasi TKA jenjang SMA?

Link Simulasi TKA 2025 Jenjang SMA

Berikut langkah-langkah mengikuti simulasi TKA:

  1. Buka laman https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka
  2. Pilih jenjang pendidikan (SMA/SMK sederajat)
  3. Pilih jenis mata pelajaran (wajib atau pilihan)
  4. Pilih mata pelajaran yang tersedia
  5. Klik “Mulai Simulasi”
  6. Sistem akan menghasilkan username & password otomatis
  7. Masukkan biodata peserta (nama, tanggal lahir) dan token yang muncul di halaman
  8. Setelah muncul “Konfirmasi Tes” berisi detail tes (nama, waktu, status), klik “Mulai”
  9. Kerjakan soal sesuai alokasi waktu, lalu klik “Selesai Tes” setelah selesai

Jenis Soal TKA

Perlu diingat, soal TKA akan dibagi dalam dua macam pilihan ganda, yakni:

Pilihan ganda biasa: soal dengan hanya satu pilihan jawaban yang benar.
Pilihan ganda kompleks: soal dengan jawaban benar bisa lebih dari satu.

Soal TKA tidak mengukur literasi/numerasi umum, melainkan kompetensi mata pelajaran sesuai kurikulum. Namun, soal TKA tetap menekankan pada penalaran dan pemecahan masalah.

Jadwal Pelaksanaan TKA 2025 Jenjang SMA

Berdasarkan Surat Edaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen Nomor 3866/H.H4/SK.01.01/2025 tentang Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik Tahun 2025. Jadwal TKA untuk jenjang SMA adalah sebagai berikut:

Senin-Minggu,24 Agustus – 5 Oktober 2025: Pendaftaran murid calon peserta TKA SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Jumat-Minggu, 3-5 Oktober 2025: Sinkronisasi simulasi SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Senin-Kamis, 6-9 Oktober 2025): Simulasi SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Jumat-Minggu, 24-26 Oktober 2025: Sinkronisasi gladi bersih SMA/MA,SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPSUlya, dan yang sederajat.

Senin-Kamis, 27-30 Oktober 2025: Gladi bersih SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Jumat-Minggu, 31 Oktober – 2 November 2025: Sinkronisasi pelaksanaan SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Senin-Kamis, 3-6 November 2025: Pelaksanaan SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Sabtu-Minggu, 8-9 November 2025: Pelaksanaan Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Jumat-Minggu, 14-16 November 2025: Sinkronisasi susulan SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Senin-Kamis, 17-20 November 2025: Pelaksanaan susulan SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Sabtu-Minggu, 22-23 November 2025: Pelaksanaan susulan Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.

(nir/twu)



Sumber : www.detik.com