Tag Archives: pengajar

Klamby Gandeng Putri Ariani untuk Menginspirasi Wanita di Ruang Berdaya

Jakarta

Brand hijab lokal Klamby menggelar kampanye bertajuk ‘Berdaya Diri.’ Klamby menyediakan sebuah ruang untuk bisa menginspirasi, berkarya, dan berbagi cerita melalui Ruang Berdaya di Atrium Bintaro Jaya Xchange 2 pada 16-20 juli 2025.

Tempat ini menjadi wadah inspirasi dan kreativitas, di mana pengunjung dapat merasakan pengalaman berbeda melalui berbagai kegiatan menarik yang disiapkan Klamby. Lebih dari sekadar pameran, Ruang Berdaya mengajak semua orang untuk berkarya dan berbagi cerita dalam suasana yang penuh kehangatan.

Klamby menghadirkan rangkaian acara seru seperti fashion show terbaru, talkshow bersama psikolog, instalasi interaktif Ruang Langkah, live showcase, serta Klamby Warehouse Sale dengan berbagai produk pilihan. Semua ini dirancang untuk menginspirasi dan mempererat hubungan antara brand dengan komunitas hijabers yang terus berkembang.


Klamby mendukung pemberdayaan wanita Indonesia melalui kampanye bertajuk Klamby mendukung pemberdayaan wanita Indonesia melalui kampanye bertajuk “Berdaya Diri”. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Pada saat talkshow, Klamby menghadirkan sosok-sosok wanita berhijab yang menginspirasi dengan berbagau latar belakang dan mempunyai prestasi yang membanggakan. Antara lain, Alexandra Asmasoebrata sebagai pembalap wanita, Putri Ariani sebagai musisi muda berbakat, dan Lindswell Kwok sebagai mantan atlet Wushu Nasional.

Selain itu, ada Jeane Phialsa, drummer profesional berhijab, Angkie Yudistira sebagai aktivis disabilitas dan mantan staf khusus Presiden RI, Tiara Alincia dikenal sebagai masinis MRT Jakarta, dan juga Ira Mirawati sebagai tenaga pengajar profesional.

“Pertama kali ada kesempatan bersama Klamby, di benak aku ini lah kesempatan. Bagi aku, ini adalah kesempatan untuk aku mulai kembali. Aku sudah pensiun dan tidak balik lagi dan fokus mengurus tiga anak. Otomatis sinar aku sudah meredup, aku merasa tidak percaya diri. Aku sudah sibuk dengan anak-anak aku. Aku flash back dan aku harus bangkit kembali,” ungkap Lindwell dalam acara Ruang Berdaya (18/7/2025).

Klamby mendukung pemberdayaan wanita Indonesia melalui kampanye bertajuk Klamby mendukung pemberdayaan wanita Indonesia melalui kampanye bertajuk “Berdaya Diri”. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Brand yang didirikan oleh Ridho Jufri dan Nadine Gaus ini ingin menunjukkan bahwa wanita bisa berdaya dalam berbagai profesi dan peran. Kegiatan Ruang Berdaya ini juga menyajikan sharing session bersama para ahli (psikolog dan dokter anak), serta workshop menarik yang dirancang khusus untuk Klamby Family, komunitas pelanggan setia Klamby.

Dalam rangkaian acara ini, Klamby sekaligus meluncurkan koleksi monogram logo Klamby yang terdiri dari dress, kemeja dan hijab. Klamby juga meluncurkan sebuah karya musik berjudul “Berdaya Diri”, hasil kolaborasi bersama Putri Ariani.

“Putri yang membuat lirik dari Berdaya Diri. Putri itu suka merenungi apa makna itu hidup. Hasilnya refleksi hal-hal yang Putri lalui aku wujudkan dalam sebuah lagu dalam memaknai kehidupan. Kadang-kadang kita terlalu jauh berpikirnya sebenarnya makna hidup itu diri kita sendiri. Kuncinya kita harus percaya diri sendiri jika kita bisa berdaya,” kata Putri.

Putri Ariani ingin memberikan pesan apa pun peran yang kamu jalani, mulai dari bekerja, membangun bisnis, merawat keluarga dan lainnya setiap wanita kuat dan berdaya.

“Rayakan dirimu. Hargai setiap proses yang kamu jalani karena sekecil apa pun langkahmu, itu berarti dan berdampak. Untuk kita percaya, karena kita bermakna,” ujar Putri.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Cara India Memajukan Anak Mudanya di Bidang Teknologi: Transformasi Digital


Jakarta

Dunia tengah bergerak ke arah kemajuan teknologi yang terus berinovasi. Kondisi ini turut dimanfaatkan oleh negara dengan populasi terbesar di dunia yakni India.

India memiliki jumlah pengguna internet terbesar kedua di dunia dengan lebih dari 800 juta pengguna per 2024. Ini menandakan bahwa India memiliki sumber daya manusia besar yang melek teknologi.

Namun, populasi yang sangat besar dan wilayah geografis yang luas, menjadi tantangan tersendiri bagi India. Lalu, bagaimana India mengatasinya?


Transformasi Digital

Menurut laporan World Economic Forum (WEF), Pemerintah India tengah fokus mendorong pembangunan merata selama dekade terakhir. Pemerintah juga berupaya keras membangun tata kelola pemerintahan yang baik untuk berkontribusi pada pengentasan kemiskinan multidimensi.

Salah satunya, dilakukan dengan pendekatan teknologi. India telah menganggap teknologi berfungsi sebagai jembatan, sehingga bisa dimanfaatkan untuk transformasi industri, ekonomi, dan masyarakat yang adil dan berpusat pada manusia.

Pemerintah melakukannya dengan transformasi digital. India ingin memanfaatkan sumber daya manusia yang besar untuk mengembangkan bakat inovasi generasi masa depannya.

Seiring waktu, perkembangan pesat mulai terjadi di India. Kemajuan pesat dalam Infrastruktur Publik Digital (DPI) telah menunjukkan kepemimpinan India dalam inovasi digital dan menawarkan model yang adaptif bagi dunia. Untuk mempertahankan pertumbuhannya di era digital, bahkan India terus berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur generasi mendatang.

Mereka memiliki inisiatif “Make in India” yang bisa berkembang menjadi “Make Smart in India”, di mana AI, robotika, dan analitik data menggerakkan pabrik-pabrik. Terlebih, seiring dengan semakin meluasnya penggunaan teknologi baru seperti AI, IoT, dan 5G, permintaan semikonduktor seperti yang telah dikembangkan India, diperkirakan akan melonjak.

Industri semikonduktor ini dapat menjadi penentu penting bagi kesuksesan India di era mendatang. Dengan investasi yang terarah, promosi bakat, dan kolaborasi internasional yang kuat, India diprediksi dapat memperluas posisinya di pasar semikonduktor global.

Teknologi dalam Pendidikan

Studi menunjukkan bahwa sistem pendidikan India masih beroperasi dengan metode tradisional. Namun, transformasi digital membuat teknologi modern perlahan-lahan mengubah wajah pendidikan di India.

Menurut laporan Varthana, teknologi memungkinkan instruktur/pengajar dan siswa untuk belajar lebih baik. Dua contohnya yaitu kelas pintar dan pembelajaran personal yang didukung oleh artificial intelligence (AI).

Teknologi digital, platform internet, dan perangkat pembelajaran interaktif telah banyak mengubah dunia pengajaran dan pembelajaran. Metode ‘baru’ ini semakin memudahkan lebih banyak anak-anak di India untuk bersekolah.

Penggunaan smartphone yang terjangkau, koneksi internet, dan platform digital dapat mengakses materi pembelajaran, bahkan dari daerah pedesaan. Kursus daring, buku elektronik, dan aplikasi pendidikan memungkinkan siswa bisa belajar dengan kecepatan mereka sendiri, di mana pun mereka tinggal atau berapa pun uang yang mereka miliki.

Selain itu, pembaca layar dan buku audio telah beredar di India sebagai contoh teknologi canggih yang membantu siswa penyandang disabilitas belajar lebih baik. Di India, teknologi tidak hanya mengajarkan topik atau mata pelajaran penting, tapi mengubah kebiasaan belajar siswa menjadi lebih adaptif.

Melalui revolusi digital ini, AI bisa membantu dengan menganalisis pola belajar siswa. AI menyarankan pelajaran yang dipersonalisasi, melacak kemajuan, dan memberikan umpan balik. Dengan demikian, setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang unik dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Model baru seperti laboratorium virtual juga memungkinkan siswa melakukan eksperimen sains secara digital. Laboratorium virtual menawarkan pengalaman yang mendekati nyata dan sangat cocok untuk sekolah yang tidak memiliki laboratorium fisik.

Meski begitu, India tetap masih menghadapi kendala karena akses dan luasnya geografis mereka. Namun, pemerintah terus berkomitmen dalam teknologi dan pendidikan untuk generasi mendatang.

Pada daerah yang memiliki kendala seperti ketersediaan internet dan listrik, program pemerintah seperti PM eVidya dan penggunaan TV dan radio, turut membantu siswa di daerah pedesaan.

Generasi Muda Mahir Mengadopsi Teknologi Digital Baru

India benar-benar menunjukkan keseriusannya dalam membangun sumber daya maju di masa depan. Mereka memprioritaskan pengembangan talenta melalui program pendidikan khusus, kemitraan dengan perusahaan teknologi global, dan investasi dalam pendidikan STEM atau Sains (Science), Teknologi (Technology), Teknik (Engineering), dan Matematika (Mathematics).

Kurikulum terus dikembangkan untuk memasukkan AI, pembelajaran mesin, dan ilmu data sebagai mata pelajaran inti. Sementara program pelatihan vokasi disesuaikan untuk membekali tenaga kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan di era digital.

Kampus-kampus bidang teknologi di India juga mulai menancapkan prestasinya di kancah global. Setidaknya, ada empat kampus yang masuk top 60 dunia versi Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) 2025 yakni Indian Institute of Technology Delhi (IITD), Indian Institute of Technology Bombay (IITB), Indian Institute of Technology Madras (IITM), dan Indian Institute of Technology Kharagpur (IIT-KGP).

Dengan usaha dan komitmen selama dekade terakhir, lebih dari separuh penduduk India berusia di bawah 30 tahun, telah mahir dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan teknologi digital baru. Negara ini juga menjadi tuan rumah ekosistem start-up yang kuat, dengan lebih dari 110 unicorn dan sekitar 130.000 start-up yang mendorong inovasi di berbagai sektor.

India juga memiliki pusat inovasi seperti Silicon Valley di Amerika Serikat sebagai kekuatan di bidang teknologi. Empat pusat teknologi terbesar di India ada di kota Bangalore, Hyderabad, Chennai, dan Thiruvananthapuram.

Maka tak heran jika saat ini, ada banyak tokoh keturunan India yang menjadi pemimpin perusahaan tingkat global, termasuk bidang teknologi. Sebut saja Satya Nadella (CEO Microsoft), Sundar Pichai (CEO Alphabet-Google), Neal Mohan (CEO Youtube), Shantanu Narayen (CEO Adobe), hingga Laxman Narasimhan (CEO Starbucks).

(faz/nwk)



Sumber : www.detik.com

Sejarah, Tema, dan Ucapan yang Bisa Dibagikan ke Medsos


Jakarta

Hari Guru Sedunia atau World Teacher Day’s 2025 diperingati pada 5 Oktober setiap tahunnya. Apa tema peringatan tahun ini?

Peringatan Hari Guru Sedunia dilakukan untuk merayakan bagaimana peran guru dalam mengubah dunia pendidikan. Pada waktu ini, seluruh masyarakat dunia diajak untuk mendukung guru dan memikirkan masa depan profesi ini secara global.

Sebagai informasi, Hari Guru Sedunia diselenggarakan atas kerja sama dengan berbagai organisasi strategis. Organisasi yang dimaksud seperti Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO), Organisasi Perburuhan Internasionl (ILO), Dana Anak PBB (UNICEF), dan Education International (EI).


Sejarah Hari Guru Sedunia

Mengutip laman resmi UNESCO, 5 Oktober adalah hari pengesahan Rekomendasi ILO dan UNESCO terkait Status Guru pada 1966.

Rekomendasi ini menetapkan tolok ukur mengenai hak dan tanggung jawab guru, standar pendidikan lanjutan, proses rekrutmen, pekerjaan, hingga kondisi pengajaran dan pembelajaran. Pada tahun 1997, rekomendasi ini diperluas dengan rekomendasi baru terkait status tenaga pengajar di pendidikan tinggi.

Meski begitu, Hari Guru Sedunia telah dirayakan sejak tahun 1994. Pada hari ini, dunia diajak untuk merayakan peran guru dan memberikan dukungan agar mereka bisa mengembangkan diri dengan baik.

Tema Hari Guru Sedunia 2025

Perayaan Hari Guru Sedunia 2025 mengangkat tema “Recasting teaching as a collaborative profession” yang artinya “Membentuk kembali pengajaran sebagai profesi kolaboratif”. Tema ini menyoroti potensi transformatif dan kolaborasi bagi guru, sekolah, serta sistem pendidikan secara keseluruhan.

Proses pengajaran dinilai UNESCO perlu dibingkai ulang sebagai sesuatu yang secara inheren kolaboratif. Hal ini bisa diwujudkan dengan dukungan oleh kebijakan, praktik, dan lingkungan yang baik.

Berbagai hal tersebut menurut UNESCO sangat penting untuk diperhatikan, terutama untuk memperkuat pengajaran, pembelajaran, dan pemenuhan profesional untuk guru.

Perayaan Hari Guru Sedunia 2025 diselenggarakan dalam konferensi tentang pendidikan guru di Addis Ababa, Etiopia, Afrika.Konferensi ini akan dibuka dengan pernyataan dari perwakilan UNESCO, UNICEF, ILO, dan EI.

Selanjutnya, akan ada panel diskusi menteri yang akan dimoderatori oleh Uni Afrika.

Topik yang diangkat dalam panel diskusi itu adalah “Dari Isolasi menuju Kekuatan Kolektif: Menata Ulang Profesi Guru Melalui Lensa Kolaborasi.”

Ucapan Hari Guru Sedunia 2025

Dilansir dari arsip detikEdu, berikut ini ucapan Hari Guru Sedunia 2025 yang bisa dibagikan ke media sosialmu!

1. Ilmu yang telah engkau ajarkan adalah hadiah paling indah yang pernah engkau berikan. Terimakasih guruku. Selamat Hari Guru Sedunia 2025.

2. Selamat Hari Guru Sedunia 2025 untuk para pahlawan tanpa tanda jasa. Pengabdian Anda telah membentuk masa depan kita. Terima kasih!

3. Selamat Hari Guru Sedunia 2025 untuk para penuntun dalam labirin pengetahuan. Terima kasih atas petunjuk dan bimbingannya.

4. Ucapan selamat kami untuk para guru yang tidak hanya memberikan pelajaran, tetapi juga membuka pintu ke dunia pengetahuan yang luas. Selamat Hari Guru Sedunia!

5. Terima kasih guruku, engkau menggandeng tanganku, membuka pikiranku, dan menyentuh hatiku. Selamat Hari Guru Sedunia 2025!

6. Di setiap keberhasilan kami, ada jejak tanganmu yang penuh kasih dan pengorbanan. Selamat Hari Guru Sedunia dan terima kasih, guru, atas semua dedikasimu.

7. Dalam setiap cerita hidup kami, Bapak-Ibu guru adalah bab yang penuh inspirasi. Terima kasih telah menulis kisah-kisah keberhasilan bersama kami.

8. Berjuta terima kasih rasanya tidak cukup mengungkapkan betapa kami bersyukur memiliki guru seperti Bapak dan Ibu. Semoga Bapak dan Ibu selalu diberikan kesehatan yang melimpah.

9. Guruku tersayang, guruku tercinta, aku sadar jika tanpamu mungkin aku tidak akan mengerti mengenai banyak hal. Terima kasih Guruku.

10. Selamat Hari Guru Sedunia 2025! Semua pengorbananmu tak terbalaskan, rasa lelah semoga menjadi Lillah. Kau yang terbaik di dunia!

11. Happy Teacher’s Day! Thank you for your dedication and hard work in educating us. Wishing you health and happiness always.

12. Happy World Teacher’s Day! We are so grateful for all the knowledge and kindness you’ve shared with us. May you always be blessed with joy and peace.

13. On this special day, I want to express my deepest gratitude for all the effort, love, and wisdom you’ve shared. May you continue to inspire and guide countless more students, and may your life be filled with happiness, health, and fulfillment. Happy World Teacher’s Day!

14. Teacher, you are the light that illuminates our path. Thank you, and Happy Teacher’s Day!

15. Happy World Teacher’s Day! I want to thank you for everything you’ve done for me. Love, from your student.

Itulah berbagai serba-serbi peringatan Hari Guru Sedunia tahun ini. Selamat Hari Guru Sedunia 2025 detikers!

(det/twu)



Sumber : www.detik.com

Omar M Yaghi, Ilmuwan Keturunan Palestina Pemenang Nobel Kimia 2025



Jakarta

Perjalanan hidup Omar M Yaghi dapat dijadikan kisah inspiratif dalam ketekunan dan kecerdasan. Ilmuwan berdarah Palestina ini baru saja dinobatkan sebagai pemenang Hadiah Nobel Kimia 2025.

Ia diganjar penghargaan tersebut karena temuannya berupa teknologi memanen air langsung dari udara. Inovasinya disebut bisa menjadi solusi global atas krisis air bersih.


Dulu Pengungsi, Kini Disorot Dunia

Yaghi lahir di Amman, Yordania pada tahun 1965. Keluarganya dulu adalah pengungsi Palestina yang pindah ke sana usai perang Arab-Israel 1948.

Hidupnya di masa kecil jauh dari kata mudah. Ia harus berbagi kamar sempit bersama sembilan saudaranya dan hewan ternak di rumah tanpa listrik.

“Aku tumbuh dalam keluarga pengungsi. Aku berjalan sejauh tiga mil (4,8 km) setiap hari ke sekolah, pergi dan pulang. Aku mengalami masa-masa sulit,” kata Yaghi dikutip, dari laman Anadolu Ajansi.

Saat itu, air di lingkungannya sangat langka. Yaghi kecil bahkan harus bangun sebelum Matahari terbit hanya untuk membuka katup air yang hanya mengalir beberapa jam seminggu.

“Dulu, kami harus memikirkan setiap tetes air, karena itu sangat berharga,” ujarnya.

Walau masa kecilnya pahit, justru pengalaman itu yang menumbuhkan rasa ingin tahu mendalam terhadap kimia. Rasa penasaran tersebut membawanya pada penemuan besar yang menyentuh kehidupan jutaan orang.

Usia 10 Tahun Mulai Suka Kimia

Kecintaannya pada kimia dimulai sejak usia 10 tahun. Kala itu, ia menemukan model molekul di perpustakaan sekolah yang seharusnya tutup.

Berbekal semangat tinggi dan dukungan keluarganya, Yaghi dikirim ke Amerika Serikat pada usia 15 tahun untuk menempuh pendidikan. Ia datang ke New York dengan kemampuan bahasa Inggris yang minim, tapi semangatnya membara.

Menempuh pendidikan selama 10 tahun, akhirnya Yaghi berhasil meraih gelar sarjana dari State University of New York at Albany. Ia juga menyabet gelar doktor dari University of Illinois at Urbana-Champaign pada 1990.

Setelah itu, Yaghi berkarier sebagai peneliti di Harvard University (1990-1992). Ia lalu menjadi asisten profesor di Arizona State University pada 1998.

Karier akademiknya berlanjut di University of Michigan. Di sana ia menjadi profesor kimia pada 1999 hingga 2006. Yaghi akhirnya menjadi pengajar di University of California, Berkeley hingga kini.

Ilmuwan dengan 300+ Publikasi

Kini, Yaghi dikenal sebagai salah satu ilmuwan paling berpengaruh di dunia. Ia telah menulis lebih dari 300 publikasi ilmiah.

Karya-karyanya telah dikutip lebih dari 250.000 kali. Tak hanya aktif mengajar, ia juga menjadi pendiri Berkeley Global Science Institute, serta co-director di Kavli Energy NanoSciences Institute dan Bakar Institute of Digital Materials for the Planet.

Yaghi juga merupakan anggota National Academy of Sciences Amerika Serikat dan German National Academy of Sciences Leopoldina.

Inovasi Yaghi: Menyulap Udara Jadi Air

Fokus penelitian Yaghi adalah merancang material kristalin baru berbasis senyawa logam dan organik. Inovasi tersebut mampu menyimpan energi, menangkap karbon, dan bahkan mengumpulkan air dari udara.

Yaghi membuat proyek Atoco Mission yang mengembangkan sistem dengan kemampuan memanen air bersih langsung dari atmosfer, bahkan di daerah paling kering di dunia.
Sembunyikan kutipan teks

Sebelum meraih penghargaan Nobel Kimia 2025, Yaghi juga telah meraih berbagai penghargaan bergengsi seperti Wolf Prize in Chemistry (2018), King Faisal International Prize in Science (2015), BBVA Foundation Frontiers of Knowledge Award (2017), Tang Prize, dan Balzan Prize (2024).

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

Hanya Fokus Ngajar Tak Asuh Murid



Jakarta

Bukan hanya murid, keberadaan kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan adalah hal yang tak terpisahkan dari penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Bagaimana status mereka?

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mencoba menjelaskannya kepada Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Ginting dalam acara Jejak Pradana. Menurutnya, dari awal kepala sekolah di Sekolah Rakyat dirancang sebagai aparatur sipil negara (ASN).

“Pegawai negeri yang memang sudah punya pengalaman dan mereka harus ikut seleksi,” katanya ditulis Kamis (9/10/2025).


Para kepala sekolah di Sekolah Rakyat merupakan sosok-sosok terpilih yang diusulkan oleh bupati dan gubernur. Setelah diusulkan, mereka kembali mengikuti seleksi sehingga orang-orang pilihan dan mumpuni lah yang menempati jabatan tersebut

“Jadi mereka memang orang-orang yang terlatih dan ketika mereka daftar, siap ikut seleksi kepala Sekolah Rakyat mereka sudah tahu persis apa yang mereka hadapi ketika jadi kepala sekolah,” jelasnya.

Sedangkan untuk guru, syarat agar bisa mendaftar menjadi pengajar Sekolah Rakyat haruslah memiliki sertifikasi pendidik. Sehingga, mereka diharuskan sudah lulus dari Program Profesi Guru (PPG).

“Ada puluhan ribu itu, dibuka pendaftaran ikut proses seleksi dan seleksinya cukup ketat sekolah. Nah, Alhamdulillah banyak guru-guru yang Saya lihat ini, pada beberapa bulan terakhir ini, bekerja dengan baik, semangat, dan mereka terampil,” sambung Gus Ipul.

Terkait status guru, Gus Ipul menyatakan Sekolah Rakyat menentukan bila mereka termasuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sehingga, mereka tergolong dalam ASN dengan standar gaji yang jelas.

Guru Tidak Asuh Murid

Saat ini, Gus Ipul menyebut Sekolah Rakyat masih bersifat rintisan. Artinya, belum ada gedung permanen dan beroperasi pada balai Kemensos dan lembaga lainnya.

Beberapa di antara Sekolah Rakyat memang sudah ada kamar guru yang memungkinkan pengajar menginap dan mengikuti kegiatan bersama murid secara penuh. Namun, sebagian lainnya belum.

Oleh karena itu, Gus Ipul menyebut ketika Sekolah Rakyat memiliki sekolah permanen nantinya, Kemensos akan menyiapkan asrama khusus guru. Dengan begitu, para guru tidak perlu lagi pulang-pergi lantaran sudah disiapkan tempat.

Meskipun nantinya disiapkan asrama guru, mereka tidak berperan sebagai pengasuh. Seluruh proses pengasuhan murid di luar jam belajar merupakan tugas dari wali asuh.

“Mereka hanya fokus pada proses pengajaran, jadi sudah dibagi dengan baik,” tegasnya.

Setelah lolos dari seleksi sebagai guru Sekolah Rakyat, para pengajar melalui pembekalan dari narasumber yang memiliki kompetensi mumpuni. Selanjutnya, mereka juga akan terus ditingkatkan kemampuan pengajarannya.

“InsyaAllah akan terus (ditingkatkan kemampuan pengajarannya),” pungkas Gus Ipul.

(det/nwk)



Sumber : www.detik.com

Prabowo Ingin Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, DPR: Lebih Strategis Mandarin



Jakarta

Presiden Prabowo Subianto berencana memasukan bahasa Portugis sebagai bahan ajar di sekolah-sekolah. Prabowo menyampaikan hal ini saat bertemu Presiden Brasil Luiz InĂ¡cio Lula da Silva di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

“Sebagai bukti bahwa kami memandang Brasil sangat penting, saya telah memutuskan bahwa bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas bahasa disiplin pendidikan Indonesia,” kata Prabowo, dikutip dari detikNews.

Sontak, rencana Prabowo tersebut mendapat berbagai respons dari publik. Begitu juga pakar pendidikan hingga Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Salah satunya yakni anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana.


Bonnie mengapresiasi upaya pemerintah memperluas pengajaran bahasa asing. Namun, ia menilai perlu ada pertimbangan mendalam terkait manfaat bahasa tersebut dalam konteks global.

DPR Tanyakan Urgensi Bahasa Portugis

Menurut Bonnie, bahasa Portugis belum menjadi bahasa yang umum digunakan dalam pergaulan internasional. Bahasa Portugis juga menurutnya belum menjadi bahasa pengetahuan umum dalam dunia akademik.

“Bahasa Portugis itu bukan bahasa pergaulan internasional. Bukan pula bahasa pengetahuan umum digunakan di kalangan akademik. Mungkin Presiden sedang meng-entertain Presiden Lula sebagai bagian dari diplomasi,” kata Bonnie dalam keterangannya, Sabtu (25/10/2025).

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa Brasil adalah mitra penting bagi Indonesia. Salah satu bentuk penguatan kerja sama itu adalah rencana memasukkan pembelajaran bahasa Portugis ke sekolah-sekolah Tanah Air.

Komisi X DPR Usul Fokus Bahasa Inggris dan Mandarin

Sebagai usulan, Bonnie menyarankan agar pemerintah sebaiknya memaksimalkan terlebih dahulu kualitas pembelajaran bahasa Inggris yang sudah menjadi standar global. Jika ingin menambah bahasa asing lain, menurutnya bahasa Mandarin lebih tepat.

“Lebih baik maksimalkan mutu pengajaran bahasa Inggris. Atau kalau mau ada tambahan pelajaran bahasa, bahasa Mandarin jauh lebih strategis untuk diajarkan,” katanya.

Bonnie Soroti Beban Siswa-Guru dan Kesiapan Anggaran

Bonnie, yang membidangi urusan pendidikan melalui Komisi X DPR, menilai wacana itu bisa menambah beban siswa dan guru. Ia mengingatkan, jika pelajaran bahasa ini diberlakukan, maka perlu tenaga pendidik yang mahir bahasa Portugis juga.

Menurutnya, lebih masuk akal jika bahasa Portugis jadi mata pelajaran pilihan atau ekstrakurikuler saja. Hal ini dipandang tidak terlalu membebani siswa dan guru dengan pelajaran tambahan.

“Kalaupun dipelajari di sekolah, apalagi wajib, malah jadi beban siswa, begitu pula pendidik, karena pasti perlu pengajar bahasa Portugis. Lain halnya kalau jadi mata pelajaran pilihan, tak wajib. Siswa boleh memilih ikut atau tidak pelajarannya,” tuturnya.

Selain kesiapan SDM, Bonnie juga mempertanyakan sumber anggaran yang diperlukan untuk menyiapkan pelatihan guru dan penerapan mata pelajaran baru itu. Menurutnya, banyak hal teknis yang belum dan perlu dijelaskan pemerintah.

“Namun, lagi-lagi, pertanyaannya, siapa yang akan mengajar? Gurunya dari mana? Apakah juga siap dengan anggarannya?” tanya Bonnie.

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

Seleksi PPG Calon Guru 2025 Dibuka, Cek Syarat dan Bidang Studinya!


Jakarta

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) membuka seleksi program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Calon Guru 2025. Pendaftaran dibuka hingga 6 November 2025 melalui tautan https://ppg.kemendikdasmen.go.id/.

PPG Calon Guru merupakan program transformasi yang dahulu dikenal dengan PPG Prajabatan. Program ini dilakukan untuk menyiapkan calon guru yang profesional dan dibekali sertifikat pendidik resmi dari pemerintah.

Program ini ditujukan bagi lulusan S1 atau D4 baik dari jurusan pendidikan maupun non pendidikan. Mereka akan kuliah selama dua semester, melakukan praktik kerja lapangan, proyek kepemimpinan, dan pendampingan.


Lalu apa saja yang harus dipersiapkan untuk mendaftar PPG Calon Guru 2025? Dikutip dari laman resmi PPG Kemendikdasmen, Rabu (15/10/2025) berikut informasinya.

Syarat Seleksi PPG Calon Guru 2025

Syarat Utama

  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Tidak terdaftar sebagai guru/kepala sekolah pada basis data guru dan tenaga kependidikan, seperti Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Simpatika
  3. Berusia paling tinggi 32 tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran
  4. Memiliki kualifikasi akademik S1 atau D4 yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) atau terdata pada basis data Penyetaraan Ijazah Luar Negeri bagi lulusan perguruan tinggi di luar negeri
  5. Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,00
  6. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan rohani (diserahkan saat lapor diri)
  7. Memiliki surat keterangan berkelakuan baik (diserahkan saat lapor diri)
  8. Memiliki surat keterangan bebas NAPZA (diserahkan saat lapor diri)
  9. Menandatangani pakta integritas
  10. Mengikuti tahapan seleksi yaitu seleksi administrasi, tes substantif, dan tes wawancara

Daftar Bidang Studi PPG Calon Guru 2025

Bidang Studi Umum

  • Pendidikan guru sekolah dasar (PGSD)
  • Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK)
  • Bimbingan dan konseling
  • Informatika
  • Pendidikan Pancasila
  • Bahasa Indonesia
  • Ilmu pengetahuan sosial (IPS)
  • Seni budaya
  • Ilmu pengetahuan alam (IPA)
  • Matematika
  • Pendidikan luar biasa
  • Pendidikan guru anak usia dini (PGPAUD).

Bidang studi kejuruan

  • Teknik otomotif
  • Teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
  • Manajemen perkantoran dan layanan bisnis
  • Kuliner
  • Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
  • Teknik elektronika
  • Teknik ketenagalistrikan
  • Teknik mesin
  • Teknik pengelasan dan fabrikasi logam
  • Agriteknologi pengolahan hasil pertanian
  • Broadcasting dan perfilman
  • Desain komunikasi visual.

Jadwal Seleksi PPG Calon Guru 2025

  • Pendaftaran: 14 Oktober-6 November 2025
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: 10 November 2025
  • Cetak kartu peserta: 10-15 November 2025
  • Pelaksanaan tes subtantif: 12-15 November 2025
  • Pengumuman hasil tes substantif: 29 November 2025
  • Pengumuman jadwal wawancara: 2 Desember 2025
  • Pelaksanaan tes wawancara: 3-20 Desember 2025
  • Pengumuman hasil tes wawancara: 29 Desember 2025
  • Konfirmasi kesediaan mengikuti PPG Calon Guru tahun akademik 2025/2026: Januari 2026
  • Penetapan peserta PPG Calon Guru tahun akademik 2025/2026: Januari 2026
  • Lapor diri: Januari 2026
  • Matrikulasi bagi lulusan S1 non kependidikan dan D4 non PGSD: Januari 2026
  • Orientasi peserta: Februari 2026
  • Awal perkuliahan: Februari 2026.

Sekali lagi, pendaftaran dilakukan melalui laman https://ppg.kemendikdasmen.go.id/. Selamat mendaftar detikers!

(det/nah)



Sumber : www.detik.com

Bagaimana Cara Menjadi Pendidik yang Baik Secara Islami?


Jakarta

Menjadi pendidik dalam pandangan Islam adalah amanah besar untuk membentuk akhlak dan menanamkan nilai ketakwaan kepada peserta didik. Seorang guru berperan sebagai penyampai ilmu sekaligus teladan yang mencerminkan makna dari ilmu yang diajarkan.

Lalu, bagaimana cara agar seorang pendidik dapat menjalankan peran itu dengan baik sesuai ajaran Islam?

Cara Menjadi Pendidik yang Baik Secara Islami

Dalam kitab Bidayatul Hidayah susunan Imam Al-Ghazali ditekankan bahwa seorang guru harus berilmu sekaligus beradab. Dijelaskan bahwa pendidik seharusnya memiliki sikap-sikap yang mencerminkan tanggung jawab dan ketulusan dalam mendidik murid.


Beberapa sikap yang disebutkan antara lain:

  1. Bertanggung jawab terhadap ilmu dan murid yang diajarkan.
  2. Sabar dalam menghadapi berbagai karakter murid.
  3. Duduk dengan tenang dan berwibawa saat mengajar.
  4. Tidak sombong, kecuali untuk menegakkan kebenaran terhadap sesama ahli ilmu.
  5. Bersikap tawaduk (rendah hati) di setiap majelis ilmu.
  6. Menjauhi gurauan berlebihan, agar tidak menghilangkan wibawa dan rasa hormat murid.
  7. Bersikap ramah terhadap murid, terutama yang masih labil atau sulit diarahkan.
  8. Teliti dalam memperhatikan murid yang nakal, agar tidak berkembang menjadi kebiasaan buruk.
  9. Tetap membimbing murid yang bebal, tanpa mudah menyerah.
  10. Tidak gampang marah kepada murid yang lambat memahami pelajaran.
  11. Tidak malu mengakui ketidaktahuan, jika ditanya hal yang belum dikuasai.
  12. Mendengarkan pertanyaan murid dengan penuh perhatian dan menjawab dengan baik.
  13. Menerima alasan murid selama masih dalam batas wajar dan jujur.
  14. Tunduk kepada kebenaran, bersedia mengakui kesalahan jika terbukti keliru.
  15. Melarang murid mempelajari ilmu yang membahayakan, baik akidah maupun akhlaknya.
  16. Menasehati murid agar tidak menjadikan ilmu agama sebagai alat duniawi.
  17. Mengingatkan murid agar memprioritaskan ilmu fardhu ‘ain sebelum mempelajari ilmu fardhu kifayah.
  18. Memperbaiki ketakwaan lahir dan batin, agar ilmunya berbuah manfaat.
  19. Mengamalkan ajaran takwa dalam keseharian, sebelum menyuruh murid untuk menirunya.

Inti dari seluruh adab tersebut adalah keikhlasan dan keteladanan. Ilmu tidak akan memberi cahaya jika tidak disertai amal dan adab yang benar.

Buya Yahya, pengasuh Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah di Cirebon, juga menekankan bahwa menjadi pendidik yang baik harus dimulai dari hati yang bersih.

“Yang pertama yang diingatkan oleh Imam Nawawi adalah tata hati, niat yang benar,” ungkap Buya Yahya dalam sebuah tayangan yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV.

Menurut beliau, tanda ketulusan seorang pendidik adalah kesungguhan dalam memperbarui niat melalui doa, terutama di waktu-waktu mustajab seperti tengah malam. Sebelum mengajar, disarankan untuk menunaikan salat dua rakaat dan memohon agar proses belajar menjadi jalan ibadah, bukan hanya sebagai rutinitas.

Buya Yahya juga mengingatkan agar guru memandang murid dengan kasih sayang, bukan dengan kepentingan duniawi. Pengajar yang tulus mengajar karena Allah akan lebih sabar, lebih lembut, dan lebih berpengaruh terhadap hati murid.

Selain soal niat, Buya Yahya menjelaskan bahwa pendidik yang baik juga harus tegas dalam menegakkan peraturan.

“Menegakkan peraturan justru itulah kasih sayang sesungguhnya kepada anak didik,” tegas beliau.

Ketegasan ini bukan seperti halnya kekerasan, tapi menjadi cara menjaga lingkungan pendidikan agar tetap beradab. Bila aturan diabaikan, maka wibawa guru akan hilang, dan murid pun kehilangan arah. Aturan yang ditegakkan dengan kelembutan dan disertai nasihat akan menumbuhkan rasa hormat serta kedisiplinan.

Buya Yahya menambahkan bahwa banyak siswa yang baru menyadari manfaat ketegasan guru setelah mereka dewasa. Guru yang dulu tampak keras, justru menjadi sosok yang paling berkesan karena telah menanamkan adab dan batasan yang jelas.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidik yang baik bukan hanya menyampaikan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan adab, ketulusan, dan ketakwaan.

Seorang guru sejati adalah mereka yang mengajarkan dengan hati, memperbaiki niat, dan menegakkan aturan dengan kasih. Mereka menjadi teladan yang hidup, di mana tempat murid belajar bukan hanya dari ucapan, tetapi juga dari sikap dan perbuatan.

(inf/lus)



Sumber : www.detik.com

Daftar Universitas Terbaik di Luar Jawa Versi THE WUR 2024-2026


Jakarta

Setiap tahunnya, Times Higher Education (THE) merilis World University Ranking (THE WUR). Melalui pemeringkatan ini, kita juga dapat melihat apa saja universitas-universitas terbaik di Indonesia.

Belum lama ini, ranking untuk edisi 2026 juga telah dirilis. Agar detikers khususnya yang berada di luar Pulau Jawa memiliki referensi untuk masuk kuliah di wilayah masing-masing, berikut ini detikEdu telah merangkum kampus-kampus terbaik versi THE WUR edisi 2024 hingga 2026 di luar Jawa.

Universitas Terbaik di Luar Pulau Jawa

Versi THE WUR 2024

  1. Universitas Syiah Kuala: Peringkat 8 di Indonesia
  2. Universitas Andalas: Peringkat 10 di Indonesia
  3. Universitas Hasanuddin: Peringkat 13 di Indonesia
  4. Universitas Lampung: Peringkat 16 di Indonesia
  5. Universitas Sriwijaya: Peringkat 21 di Indonesia
  6. Universitas Sumatera Utara: Peringkat 22 di Indonesia

Versi THE WUR 2025

  1. Universitas Hasanuddin: Peringkat 9 di Indonesia
  2. Universitas Andalas: Peringkat 17 di Indonesia
  3. Universitas Negeri Padang: Peringkat 20 di Indonesia
  4. Universitas Sriwijaya: Peringkat 26 di Indonesia
  5. Universitas Sumatera Utara: Peringkat 27 di Indonesia
  6. Universitas Syiah Kuala: Peringkat 28 di Indonesia
  7. Universitas Lampung: Peringkat 29 di Indonesia
  8. Universitas Mataram: Peringkat 30 di Indonesia


Versi THE WUR 2026

  1. Universitas Halu Oleo: Peringkat 11 di Indonesia
  2. Universitas Hasanuddin: Peringkat 12 di Indonesia
  3. Universitas Andalas: Peringkat 21 di Indonesia
  4. Universitas Negeri Padang: Peringkat 25 di Indonesia
  5. Universitas Sriwijaya: Peringkat 30 di Indonesia
  6. Universitas Sumatera Utara: Peringkat 31 di Indonesia
  7. Universitas Syiah Kuala: Peringkat 32 di Indonesia
  8. Universitas Lampung: Peringkat 34 di Indonesia
  9. Universitas Mataram: Peringkat 35 di Indonesia

Indikator Pemeringkatan Terbaru

Pada pemeringkatan yang terbaru, THE mengukur performa perguruan tinggi berdasarkan sisi kualitas penelitian (bobot 30%), pengajaran (bobot 29,5%), lingkungan penelitian (bobot 29%), industri (4%), dan internasionalitas (bobot (7,5%). Apabila dijabarkan, maka seperti berikut:

1. Pengajaran (Bobot 29,5%)

  • Reputasi pengajaran: 15%
  • Rasio staf banding mahasiswa: 4,5%
  • Rasio doktor banding sarjana: 2%
  • Pengajar bergelar doktor: 5,5%
  • Penghasilan institusi: 2,5%

2. Lingkungan Penelitian (Bobot 29%)

  • Reputasi penelitian: 18%
  • Pendapatan penelitian: 5,5%
  • Produktivitas penelitian: 5,5%

3. Kualitas Penelitian (Bobot 30%)

  • Dampak sitasi: 15%
  • Kekuatan penelitian: 5%
  • Keunggulan penelitian: 5%
  • Pengaruh penelitian: 5%

4. Internasionalitas (Bobot 7,5%)

  • Proporsi mahasiswa internasional: 2,5%
  • Proporsi staf internasional: 2,5%
  • Kolaborasi internasional: 2,5%

5. Industri (Bobot 4%)

  • Pendapatan industri: 2%
  • Paten: 2%.

Demikian peringkat universitas terbaik di luar Pulau Jawa versi THE WUR 2024-2026. Ada kampus yang ingin kalian tuju?

(nah/twu)



Sumber : www.detik.com