Tag Archives: pengaturan whatsapp

Cara Mengubah Ukuran Font WA pada iPhone, Android, Windows dengan Mudah

Jakarta

WhatsApp (WA) menjadi salah satu aplikasi pesan yang populer. Meski begitu, masih banyak orang yang tidak tahu cara mengubah ukuran font di WhatsApp.

Mungkin bagi sebagian orang, ukuran font yang baginya terlalu kecil atau terlalu besar akan menimbulkan ketidaknyamanan. Jangan khawatir, perhatikan cara mengubah ukuran font WA dengan mudah berikut ini.

Cara Mengubah Ukuran Font WA

Cara mengubah ukuran font WA cukup mudah. Kamu bisa melakukannya di iPhone, Android, hingga Windows. Mengutip laman Pusat Bantuan WhatsApp dan Windows, begini langkah-langkahnya.


1. Cara Mengubah Ukuran Font WA pada iPhone

Kamu dapat mengubah ukuran font dalam chat WA melalui pengaturan perangkat iPhone. Berikut cara mengubah ukuran font WA:

  • Buka “Pengaturan” di perangkat
  • Klik Tampilan & Kecerahan
  • Klik Ukuran Teks
  • Atur penggeser dan sesuaikan ukuran font.

Cara lainnya yaitu:

  • Buka “Pengaturan” di perangkat
  • Klik “Aksesibilitas”
  • Pilih “Tampilan & Ukuran Teks”
  • Nyalakan “Teks yang Lebih Besar”
  • Atur penggeser untuk memilih ukuran font.

2. Cara Mengubah Ukuran Font WA pada Android

Untuk perangkat Android, pengguna bisa mengubah ukuran font melalui pengaturan WhatsApp atau perangkat. Begini caranya untuk menentukan ukuran font lewat aplikasi WhatsApp:

  • Buka WhatsApp
  • Klik ikon titik tiga
  • Klik “Chat”
  • Pilih “Ukuran Font”
  • Pilih ukuran Kecil, Sedang, atau Besar.

Sementara, umumnya cara mengubah ukuran font lewat pengaturan perangkat yaitu:

  • Buka “Pengaturan
  • Klik “Aksebilitas”
  • Pilih “Teks dan Tampilan”
  • Pilih “Ukuran Font”
  • Atur penggeser untuk menyesuaikan ukuran font.

Ukuran font di layar lain selain WhatsApp akan mengikuti pengaturan perangkat. Perlu diketahui juga instruksi mengubah font lewat pengaturan yang disebutkan bisa bervariasi tergantung pada tipe Android.

3. Cara Mengubah Ukuran Font WA di Windows

Pada Windows, cara mengubah ukuran font WA dilakukan melalui pengaturan. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Untuk mengubah pengaturan, tekan tombol logo Windows+U atau pilih ikon jendela windows
  • Klik “Pengaturan” kemudian “Aksebilitas”
  • Pilih “Ukuran teks”
  • Tarik penggeser untuk menentukan ukuran teks
  • Setelah menentukan ukuran, pilih Terapkan.

Itulah cara mengubah ukuran font WA dengan mudah pada iPhone, Android, dan Windows. Selamat mencoba detikers.

(row/fay)



Sumber : inet.detik.com

Tidak Bisa Block WhatsApp Group? Ini Solusi Lain yang Bisa Dicoba


Jakarta

WhatsApp memiliki fitur untuk membuat grup. WhatsApp Group pun mudah dibentuk, hanya perlu membuat grup dan menambahkan kontak yang ingin dijadikan member.

Meski ada pilihan untuk mendapatkan request atau permintaan sebelum dimasukkan ke WhatsApp, tapi bagaimana kalau sudah terlanjur masuk?

Kamu memang tidak bisa melakukan blokir pada group WhatsApp. Akan tetapi, ada cara agar kamu tetap bisa menghindar dimasukkan ke dalam group tersebut. Berikut ini caranya dikutip dari laman FAQ WhatsApp.


Cara Blokir Admin Group WhatsApp di Android

Memblokir admin yang nomor teleponnya tidak disimpan

  • Buka chat grup WhatsApp, lalu ketuk subjek grup
  • Pilih admin yang ingin diblokir
  • Ketuk Kirim pesan ke (nomor telepon), chat kosong dengan admin akan ditampilkan
  • Sentuh nomor telepon di bagian atas
  • Klik Blokir (nomor telepon) > Blokir.

Memblokir admin yang nomor teleponnya telah disimpan

  • Ketuk titik tiga > Pengaturan > Akun > Privasi > Kontak terblokir
  • Pilih add.
  • Masukkan nama admin dari daftar kontak.

Cara Blokir Admin Group WhatsApp di iOS

Memblokir admin yang nomor teleponnya tidak disimpan

  • Buka chat grup WhatsApp, lalu ketuk subjek grup
  • Ketuk admin yang ingin diblokir
  • Pilih Blokir (nomor telepon) > Blokir.

Memblokir admin yang nomor teleponnya disimpan

  • Buka chat grup WhatsApp, lalu sentuh subjek grup
  • Pilih admin yang ingin diblokir
  • Ketuk Blokir (kontak) > Blokir.
  • Kamu juga dapat membuka Pengaturan WhatsApp > Privasi > Diblokir > Tambah baru…. Ketuk nama kontak untuk memblokirnya.

(ask/ask)



Sumber : inet.detik.com

9 Tips Kirim Pesan Privat Secara Aman di WhatsApp

Jakarta

WhatsApp (WA) jadi perpesanan instan yang paling banyak digunakan di dunia, termasuk Indonesia. Sesama penggunanya saling bertukar pesan serta membagikan data penting maupun informasi pribadi.

Karena memiliki basis pengguna yang besar, WhatsApp kerap menjadi sasaran empuk para hacker untuk mencuri data hingga melakukan penipuan. Untuk itu, penting mengetahui cara aman mengirim pesan lewat WA. Simak di bawah ini.

Tips Aman Kirim Pesan di WhatsApp

Dilansir situs Pusat Bantuan WhatsApp, berikut sejumlah kiat aman mengirim pesan pribadi melalui WhatsApp:


1. Gunakan Aplikasi WhatsApp Resmi

Pastikan menggunakan aplikasi WA yang diunduh dari sumber resmi dengan logo jelas, nama aplikasi hanya tertulis ‘WhatsApp’, dan tidak muncul iklan. Hindari memakai aplikasi palsu yang didownload dari sumber tidak resmi.

WhatsApp palsu umumnya dikembangkan oleh pihak ketiga. Privasi dan keamanan akun serta data-data di ponsel pengguna berisiko serius dibobol oleh peretas. Akun WA juga mungkin akan diblokir sementara atau permanen oleh pihak WhatsApp sehingga tidak bisa lagi digunakan.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Verifikasi dua langkah atau two-step verification akan memberikan keamanan tambahan ke akun WA. Setelah diaktifkan, pengguna akan diminta memasukkan PIN untuk mengakses akun. Secara rutin sekitar seminggu sekali, WhatsApp juga akan meminta pengguna memasukkan PIN ini secara rutin sebagai pengingat.

Fitur two-step verification WhatsApp dapat dinyalakan di menu Pengaturan > Verifikasi Dua Langkah > buat enam digit PIN.

3. Setel Pesan Sementara

Untuk meningkatkan privasi, WhatsApp menghadirkan fitur pesan sementara. Pesan baru yang dikirim akan hilang dalam durasi 24 jam, 7 hari, atau 90 hari saat fitur ini diaktifkan. Pesan sementara dapat diaktifkan ke semua chat atau hanya beberapa saja.

Atur pesan sementara untuk semua chat dengan masuk ke menu Pengaturan > Privasi > Timer Pesan Default lalu pilih durasi yang diinginkan. Untuk menyalakan pesan sementara ke beberapa chat, buka obrolan > ketuk bar atas kontak > klik Pesan Sementara > pilih durasi.

Media yang dikirim dalam pesan sementara akan ikut hilang dan tidak tersimpan di galeri ponsel jika fitur pesan sementara diaktifkan.

4. Aktifkan Kunci Chat

Fitur kunci chat atau chat lock akan menyembunyikan obrolan dalam folder khusus sehingga tidak akan muncul halaman utama WhatsApp. Meski begitu notifikasi pesan akan tetap masuk saat fitur ini dinyalakan.

Folder chat terkunci dapat diakses dengan menarik daftar obrolan ke bawah dan memasukkan sidik jari atau Face ID untuk membukanya. Fitur ini dapat diaktifkan dengan menahan lama obrolan > klik ikon titik tiga > pilih Kunci Chat lalu klik Lanjut. Konfirmasi menggunakan sidik jari atau Face ID untuk lanjut mengunci chat.

5. Tautkan Perangkat dengan Sumber Terpercaya

Akun WA pengguna dapat ditautkan ke perangkat desktop guna pengalaman perpesanan tanpa hambatan. Sebelumnya, pastikan pengguna membuka WhatsApp web atau mengunduh aplikasi resminya pada desktop dan hubungkan perangkat menggunakan kode QR.

Perangkat yang terhubung dengan akun WA pengguna dapat dilihat di aplikasi dengan mengklik ikon tiga titik > pilih Perangkat Tertaut. Jika menemukan perangkat yang tidak dikenal, ketuk perangkat dan klik Keluar.

6. Laporkan Pesan Tak Diinginkan

Jika mendapatkan pesan atau konten yang tidak diinginkan, pengguna bisa melaporkannya ke pihak WhatsApp. Pengirim pesan tidak akan diberitahu saat pengguna melaporkannya.

Ketika melaporkan pengguna lain, WhatsApp akan menerima lima pesan terakhir yang dikirim, ID penggunanya, informasi kapan serta jenis pesan yang dikirim (gambar, video, teks, atau lainnya).

7. Blokir Kontak Tak Dikenal

Hanya melaporkan kontak tidak akan membuat pengguna berhenti menerima pesan atau konten yang tak diinginkan. Karena itu, dapat ditindaklanjuti dengan sekaligus memblokir kontaknya.

Saat memblokir kontak, pengguna tidak akan lagi mendapat pesan, panggilan, dan pembaruan status yang dikirim olehnya. Begitu juga dengan status online, terakhir dilihat (last seen), pembaruan status, maupun perubahan apa pun di profil pengguna tidak akan terlihat lagi oleh kontak yang diblokir.

Pengguna bisa melihat daftar kontak yang diblokir di menu Pengaturan > Privasi > Kontak Diblokir. Pengguna juga dapat membuka blokirnya.

8. Sesuaikan Pengaturan Privasi

Untuk menambahkan lapisan keamanan ke akun WA, pengguna dapat menyelesaikan pengaturan privasi. Status terakhir dilihat dan online (last seen dan last online), foto profil, lokasi terkini, laporan dibaca, dan siapa saja yang dapat melihat pembaruan status bisa diatur.

Siapa pun yang dapat menghubungi pengguna juga bisa dikelola dengan membisukan panggilan dari nomor tak dikenal. Begitu juga dengan siapa saja yang menambahkan pengguna ke grup.

Untuk menyesuaikan seluruh pengaturan privasi, pengguna dapat membuka menu Pengaturan > Privasi. Bisa pula klik Pemeriksaan Privasi untuk mengendalikan seluruh pengaturan privasi dan mengelola keamanan untuk akun WhatsApp pengguna.

9. Setel Kunci Aplikasi

Agar akun WA lebih aman dan pesan pribadi tidak dapat diakses oleh siapa pun kecuali pengguna, fitur kunci aplikasi bisa diaktifkan. Saat dinyalakan, pengguna memerlukan sidik jari, pengenalan wajah, atau pengidentifikasi unik lainnya untuk membuka aplikasi WhatsApp. Pengguna tetap bisa menjawab panggilan meski WA terkunci.

Untuk mengaktifkan kunci aplikasi, buka Pengaturan WhatsApp > Kunci Aplikasi > ketuk Buka Kunci Menggunakan Biometrik. Sesuaikan opsi kunci WhatsApp secara otomatis; segera, setelah 1 menit, atau setelah 30 menit. Atur juga apakah pratinjau pengirim dan pesan teks dapat muncul di notifikasi atau tidak.

(azn/afr)



Sumber : inet.detik.com