Tag Archives: penipuan

Tips Berbagi Foto di Medsos Biar Tidak Kena Doxing-Kejahatan Siber


Jakarta

Semakin maraknya media sosial (medsos) dan platform berbagai foto, terkadang pengguna menjadi lalai dengan mudahnya membagikan informasi pribadi yang mengundang risiko pencurian data. Nah, ada tips mudah bagaimana caranya berbagi foto yang aman di internet.

Memposting tanpa pertimbangan yang matang dapat menimbulkan hasil yang tidak diinginkan, seperti penipuan identitas hingga doxing bagi penjahat siber untuk mendapatkan keuntungan.

Pakar keamanan siber Kaspersky telah menyusun beberapa kiat penting tentang yang perlu diperhatikan pengguna medsos sebelum memposting foto untuk memastikan bahwa privasi dan keamanan tetap terjaga.


1. Detail lokasi

Untuk meningkatkan keselamatan pribadi, sebaiknya hindari berbagi foto yang dapat mengungkap lokasi yang sering dikunjungi, terutama rumah. Foto yang berisi landmark yang dapat dikenali, rambu jalan, atau geotag berpotensi menunjukkan keberadaan seseorang.

Bahkan detail halus di latar belakang dapat secara tidak sengaja mengungkap lokasi. Untuk meminimalkan risiko, sebaiknya bagikan jenis foto ini hanya dengan teman dan keluarga, dan pilih gambar tanpa fitur yang dapat dikenali saat memposting ke audiens yang lebih luas.

2. Real-time updates

Berbagi informasi waktu nyata, seperti lokasi saat ini, berapa lama seseorang akan berada di sana, atau seperti apa penampilannya, dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan. Lebih aman untuk membatasi pembaruan tersebut ke lingkaran pertemanan.

Untuk audiens yang lebih luas, pertimbangkan untuk membagikan pembaruan ini setelah aktivitas Anda selesai, memastikan keselamatan pribadi terjaga sambil tetap memungkinkan untuk berbagi di media sosial.

Privasi dapat lebih diperkuat dengan mengaktifkan solusi keamanan komprehensif yang mengelola pengumpulan data sensitif, seperti lokasi, oleh aplikasi.

3. Dokumen

Sebelum mengunggah foto, penting untuk memeriksanya dengan saksama untuk mencari dokumen yang terlihat, seperti tanda pengenal, alamat rumah, catatan medis, resep, laporan bank, atau tagihan listrik.

Bahkan saat membagikan gambar surat, parsel, atau tanda terima, pastikan tidak ada informasi sensitif yang terlihat. Rincian tersebut harus dirahasiakan, bahkan di antara teman dekat, karena dapat disalahgunakan jika akun dibobol.

4. Rencana perjalanan

Saat berlibur, akan lebih aman untuk membagikan pembaruan dan foto hanya dengan sekelompok teman dekat. Jauh dari pekerjaan dan fokus pada relaksasi dapat menciptakan peluang untuk serangan terarah, seperti seseorang yang menyamar sebagai wisatawan di tempat kerja untuk memanfaatkan absennya seorang pegawai yang berlibur.

Reaksi cepat mungkin sulit dilakukan saat berlibur, jadi sebaiknya rahasiakan rencana perjalanan hingga kembali ke rumah. Pengalaman selanjutnya dapat dibagikan dengan audiens yang lebih luas tanpa mengorbankan keamanan.

Anna Larkina, pakar analisis konten web di Kaspersky, menjelaskan berbagi momen spesial secara daring merupakan cara yang luar biasa untuk terhubung dengan orang lain, tetapi penting untuk menggunakan pengaturan privasi dengan bijak.

“Dengan banyaknya platform yang kini memungkinkan kontrol atas siapa yang melihat kiriman, fitur ini harus digunakan dengan bijaksana, terutama saat membagikan konten sensitif. Dengan melakukan pemeriksaan keamanan cepat, Anda dapat menikmati manfaat berbagi secara daring sekaligus menjaga keamanan data pribadi,” pungkas Anna dalam keterangan tertulisnya.

(agt/fay)



Sumber : inet.detik.com

Cara Tolak Telepon dari Nomor Tak Dikenal, Gampang Banget

Jakarta

Ternyata ada lho cara tolak telepon dari nomor tak dikenal. Berikut ini penjelasannya ya, detikers.

Biasanya telepon-telepon asing ini ingin menawarkan produk, layanan, hingga sebuah penipuan. Masalahnya orang yang menelpon tidak melakukannya sekali, tapi berulang kali. Terkadang nomor yang digunakan pun cuma berbeda di bagian belakangnya.

Maka dari itu, tidak sedikit dari orang-orang penasaran dengan cara pencegahannya. Nah untuk mempermudah detikers mencari jawabannya, berikut informasi terkait cara tolak telepon dari nomor tak dikenal, seperti dihimpun detikINET dari berbagai macam sumber, Minggu (25/8/2024).


Cara Tolak Telepon dari Nomor Tak Dikenal

Salah satu siasatnya ialah dengan memblokir nomor-nomor yang dianggap spam. Jadi ketika nomor yang sama mencoba menghubungi lagi, HP yang kalian miliki akan otomatis menolak panggilannya.

1. Cara Blokir Telepon Tak Dikenal di Android

Seperti dilansir dari Support Google, perangkat dengan sistem operasi Android 6.0 atau yang lebih baru, dapat mengikuti langkah-langkah berikut. Tindakan ini bertujuan untuk memblokir telepon dari nomor tak dikenal

  1. Buka aplikasi Telepon
  2. Klik tiga titik di pojok kanan atas
  3. Pilih Pengaturan
  4. Masuk ke Blokir & Filter atau Nomor yang diblokir
  5. Aktifkan fitur Blokir semua nomor tak dikenal

2. Cara Blokir Telepon Tak Dikenal di iPhone

Dilansir dari laman resmi Support Apple, upaya yang dapat dilakukan untuk memblokir nomor tak dikenal dengan memanfaatkan kehadiran fitur bernama Silence Unknown Callers. Fitur ini tersedia bagi pengguna iPhone dengan sistem operasi iOS13 atau versi lebih baru.

Silence Unknown Callers digunakan untuk memblokir nomor yang tidak tersimpan di daftar kontak kalian. Tapi fitur ini memberikan pengecualian pada nomor yang baru saja dihubungi, dan nomor yang dianggap sah oleh Siri.

Berikut adalah cara mengaktifkan fitur Silence Unknown Callers agar nomor tidak dikenal tidak bisa menelpon kita di iPhone:

  1. Buka Setelan atau Pengaturan
  2. Pilih Telepon
  3. Gulir ke bawah, lalu pilih Silence Unknown Callers untuk aktifkan fitur tersebut

Nantinya, panggilan dari nomor yang tidak dikenal akan dibungkam dan dikirim ke pesan suara. Ini juga akan muncul di daftar panggilan terakhir kamu. Kurang lebih begitu cara tolak telepon dari nomor tak dikenal. Selamat mencobanya, detikers.

(hps/hps)



Sumber : inet.detik.com

Cara Mengatasi Adanya Pesan Spam di WA, Tak Usah Bingung!

Jakarta

WhatsApp (WA) merupakan salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan. Namun, seiring meningkatkan popularitas aplikasi ini banyak pengguna yang menghadapi masalah berupa pesan spam yang mengganggu.

Pesan spam bisa berupa tautan mencurigakan atau penawaran dari pengirim tidak dikenal. Lantas, bagaimana cara mengatasi adanya pesan spam di WA?

Cara Mengatasi Adanya Pesan Spam di WA

Jika mendapatkan pesan spam di WhatsApp, kamu bisa melakukan beberapa langkah untuk menghentikannya. Mengutip laman Pusat Bantuan WhatsApp, Android Police, dan lainnya, berikut cara mengatasi adanya pesan Spam d WA:


1. Hentikan Percakapan

Jika kamu menemukan adanya pesan spam di WA, jangan balas percakapan. Apabila benar-benar tidak bisa memverifikasi identitas kontak, jangan bagian informasi pribadi apapun atau keuangan apapun.

2. Blokir dan Laporkan

Agar tidak lagi menerima pesan spam, kamu bisa memblokirnya dengan mudah. Begini caranya:

Cara Blokir melalui Android

  • Buka aplikasi WhatsApp
  • Pilih percakapan dengan kontak yang ingin diblokir
  • Klik menu titik tiga di sudut kanan atas
  • Pilih Lainnya
  • Klik Blokir
  • Klik Laporkan Kontak
  • Klik Blokir.

Cara lainnya adalah:

  • Klik nama kontak
  • Gulir ke bawah
  • Klik Blokir.

Untuk kontak yang tidak dikenal, kamu bisa langsung klik Blokir di bawah layar percakapan.

Cara Blokir melalui iPhone

  • Buka WhatsApp
  • Buka percakapan yang ingin diblokir
  • Klik nama kontak untuk membuka menu info kontak
  • Gulir ke bawah
  • Pilih Blokir
  • Pilih Laporkan
  • Klik Laporkan dan Blokir untuk mengonfirmasi.

Pada akun WhatsApp Business, untuk memblokir dan melaporkan kontak. Namun, kamu harus memilih alasan pemblokiran, seperti:

  • Pesan tak pantas
  • Tidak diperlukan lagi
  • Spam
  • Tidak mendaftar untuk bisnis ini
  • Lainnya

3. Perbarui Pengaturan Privasi dan Keamanan

Pengguna bisa memilih salah satu opsi privasi untuk menentukan siapa saja yang bisa melihat status terakhir dan online, foto profil, status, atau yang bisa memasukkan ke grup. Berikut pilihannya:

  • Semua orang
  • Kontak saya
  • Kontak saya, kecuali
  • Tidak ada.

Dengan begitu, pengguna bisa membatasi orang-orang yang menjangkau kontak. Sehingga, hal ini bisa meminimalisir ditemukannya pesan spam.

4. Bisukan Telepon dari Nomor Tak Dikenal

Cara selanjutnya adalah membisukan telepon dari nomor tak dikenal. Begini caranya:

  • Klik Pengaturan
  • Pilih privasi
  • Klik Panggilan
  • Aktifkan Bisukan penelepon tidak dikenal.

5. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Verifikasi dua langkah adalah fitur yang memberi keamanan tambahan pada akun WhatsApp. Cara mengaktifkan verifkas dua langkah yaitu:

  • Buka Pengaturan WhatsApp
  • Klik Akun, pilih Verifikasi Dua Langkah
  • Klik Nyalakan
  • Masukkan PIN 6 Digit, konfirmasi
  • Masukkan alamat email yang bisa diakses
  • Klik Lanjut
  • Konfirmasi alamat email.

Tanda-tanda Pesan Mencurigakan atau Penipuan

Terdapat beberapa petunjuk bahwa sebuah pesan perlu diwaspadai. Berikut di antaranya:

  • Pengirim memberi pesan dengan kesalahan ketik atau tata bahasa
  • Pengirim memintamu mengetuk sebuah tautan atau mengunduh aplikasi
  • Pengirim memintamu membagikan informasi pribadi, seperti rekening bank, tanggal lahir, atau kata sandi
  • Pengirim memintamu meneruskan pesan
  • Pengirim meminta uang atau mengklaim bahwa kamu harus membayar agar bisa menggunakan WhatsApp
  • Pengirim berpura-pura menjadi seseorang yang kamu kenal
  • Pesan berisi info mengenai lotre perjudian, pekerjaan, investasi, atau pinjaman
  • Pengirim memulai chat untuk mendapat kepercayaan sebelum meminta informasi pribadi.

Itulah beberapa cara mengatasi adanya pesan spam di WA. Semoga informasi ini membantumu.

(row/row)



Sumber : inet.detik.com

Ini Tanda Whatsapp Kamu Disadap dari Jarak Jauh


Jakarta

Peretasan hingga penyadapan pada aplikasi Whatsapp, biasanya dilakukan untuk penipuan. Namun jangan khawatir, ada cara untuk mengetahui ciri-ciri WhatsApp Anda dibajak.

Cara peretas melancarkan aksinya adalah memasang aplikasi pihak ketiga, memanfaatkan WhatsApp Web, hingga mengirimkan malware ke ponsel.

Hal ini bisa sangat membahayakan terlebih Whatsapp kini juga digunakan untuk menerima One Time Password dari berbagai aplikasi, termasuk aplikasi belanja online dan finansial.


Inilah tanda WhatsApp disadap:

1. Ada kiriman OTP

One Time Password (OTP) merupakan enam angka kode dan biasanya dikirimkan ke SMS saat akan mengakses WhatsApp. Artinya, jika terdapat pesan OTP masuk, tandanya ada yang berusaha masuk ke akun WhatsApp Anda. Jangan berikan kode OTP ini pada siapapun.

2. Keluar tiba-tiba dari WhatsApp

Salah satu ciri yang bisa dikenali adalah tiba-tiba keluar dari WhatsApp. Bisa jadi ada perangkat lain yang mencoba masuk ke akun WhatsApp. Anda bisa mengetahui perangkat lain itu dengan menekan ikon tiga titik dan pilih WhatsApp Web.

3. Pesan terbaca

Saat ada pesan yang sudah terbuka dan dibaca padahal belum disentuh, Anda harus berhati-hati. Ini bisa jadi pertanda akun kamu telah dibajak.

4. Pesan terkirim sendiri

Ciri ini sama seperti sebelumnya. Waspadalah jika tiba-tiba ada pesan yang terkirim sendiri padahal Anda tak pernah mengirimkannya.

5. Status WA asing

Terdapat status WA yang tiba-tiba muncul, padahal bukan dibuat oleh pengguna sendiri.

6. Melakukan panggilan telepon

Terdapat panggilan telepon asing di WhatsApp yang bukan dibuat oleh pengguna sendiri. Hati-hatilah kalau demikian.

Di atas adalah 6 tanda WA Anda disadap, tetap waspada dan semoga bermanfaat!

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/fyk)



Sumber : inet.detik.com

Jangan Terkecoh! Ini Cara Cek Link Berbahaya agar Terhindar dari Scam


Jakarta

Perkembangan teknologi yang kian canggih membuat maraknya terjadi penipuan online, terutama yang menggunakan modus tautan atau link berbahaya. Modus itu membuat banyak orang terjebak dalam scam hanya karena mengklik link yang tampak tidak berbahaya.

Padahal jika link tersebut diklik, korban akan diarahkan ke situs web tiruan yang kerap meminta login atau kode OTP. Bahkan, web tersebut juga bisa menginfeksi perangkat korban dalam hitungan detik.

Supaya terhindar dari modus penipuan ini, sebaiknya cek dulu apakah link tersebut berbahaya atau tidak. Saat ini, ada banyak platform yang bisa digunakan untuk mengecek keamanan sebuah situs seperti berikut:


1. Google Transparency Report

Untuk terhindar dari penipuan semacam tersebut, warganet bisa memanfaatkan fasilitas Google Transparency Report. Layanan yang dibesut oleh raksasa teknologi Google ini mampu melakukan pengecekan soal malware dan risiko phising.

Hal ini tentu bisa membuat warganet terhindar dari risiko penipuan link palsu. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa diminimalisir.

2. Norton Safe Web

Cara lain yakni tinggal meng-copy dan paste URL ke kolom centang dan klik ikon Search. Hasilnya Norton akan memberikan tampilan peringkat dan memberikan ulasan komunitas mengenai sebuah situs web. Menariknya, warganet juga bisa menambahkan pendapat dengan bergabung bersama komunitas pemeriksa link.

3. Scan URL

ScanURL merupakan situs web independen untuk pengiriman kueri link lewat koneksi HTTPS yang aman. Layanan tersebut mampu memberikan fasilitas untuk memeriksa link spam.

Menariknya, para pengguna juga mendapatkan bantuan untuk terhindar dari link-link bermasalah. Sehingga pengguna bisa lebih aman dan nyaman saat berselancar di internet.

4. VirusTotal

Platform ini memiliki tools pemindaian multifungsi berbasis browser dan menganalisa file serta URL mencurigakan untuk mendeteksi malware. Hal itu tentunya bermanfaat untuk para pengguna agar terhindar dari jebakan link palsu.

Khusus di Indonesia, modus penipuan link palsu hingga kini masih marak terjadi. Adapun salah satu yang kerap ditemui adalah modus penipuan link palsu pemulihan akun DANA.

Jika kamu mendapatkan pesan yang menyebutkan akun DANA dibekukan, sebaiknya jangan percaya dulu ya! Modus ini biasanya akan mengarahkan kamu untuk mengklik ‘link pemulihan akun DANA’ palsu yang bisa menyebabkan data pribadi dicuri.

Untuk mengantisipasi ini, aplikasi dompet digital DANA pun memberikan beberapa tips yang bisa diikuti lewat campaign #AwasJebakanBadman. Yuk, simak tips nya!

DANAScam Foto: DANA

1. Monitor

Hal pertama yang bisa kamu lakukan ketika mendapatkan link mencurigakan adalah dengan melakukan monitor. Maksudnya, kamu harus perhatikan dulu apakah link tersebut benar dari DANA atau bukan. Kamu bisa mengecek dulu, apakah akun DANA kamu benar dibekukan atau tidak. Jika akun DANA kamu masih bisa diakses, bisa dipastikan kalau link tersebut berasal dari penipu.

2. Konfirmasi

Selain itu, kamu juga bisa melakukan konfirmasi apakah link tersebut palsu atau tidak. Caranya adalah melalui DANA Protection di aplikasi DANA. Kamu tinggal copy paste link tersebut di fitur yang telah disediakan, dan hasilnya pun akan keluar.

3. Lapor

Jika terbukti kalau link yang kamu terima adalah palsu, kamu bisa langsung laporkan oknum penipu tersebut melalui fitur Laporan via Aduan Nomor di DANA Protection. Nantinya, kamu akan langsung terhubung dengan layanan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dengan melaporkan hal ini, tentunya kamu tidak hanya membantu diri kamu saja, tetapi juga membantu pengguna DANA lainnya dari jebakan modus penipuan.

Ketiga hal tersebut yang bisa dilakukan oleh para pengguna DANA agar terhindar dari modus link palsu pemulihan akun DANA. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download dan gunakan dompet digital DANA sekarang!


(akn/ega)



Sumber : inet.detik.com

Ini Ciri Chat Spam di WhatsApp yang Mengganggu dan Rawan

Jakarta

Pernahkah kamu menerima pesan promosi produk dari nomor tidak dikenal di WhatsApp? kamu perlu mengetahui cirinya, karena pesan tersebut biasanya berisi link yang berpotensi penipuan.

Umumnya pesan spam dikirim oleh bot ke nomor telepon secara acak. Oleh karena itu, bisa saja nomor kamu menjadi salah satunya. Langkah awal yang harus dilakukan saat menerima pesan tersebut adalah jangan klik link yang tersedia.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan. Berikut ciri-ciri pesan spam dan cara untuk menghindarinya:


Ciri-ciri pesan spam

Berikut ciri-ciri pesan spam

1. Nomor yang tidak dikenal

Untuk mengidentifikasi spam di WA, hal termudah yang dapat dilakukan adalah memeriksa nomor tersebut. Jika kamu tidak mengenali nomor tersebut, bisa jadi itu adalah spam. Maraknya kejadian ini, membuat banyak pengguna berharap WhatsApp menyediakan fitur blokir otomatis.

2. Pesan yang sering diteruskan

Tidak hanya via chat, spam juga dapat terjadi di grup atau komunitas yang kamu miliki. Biasanya, chat tersebut berisi rumor atau berita palsu yang di-forward berulang kali. WhatsApp memang telah menyediakan fitur batasan forward pesan. Namun, hal ini masih saja sering kali terjadi.

3. Spam dari bisnis

Fitur bisnis pada WhatsApp umumnya digunakan oleh orang untuk mengakses toko online dan platform lainnya. Sebagai perbandingan, jika kamu melakukan verifikasi akun menggunakan email, kamu harus menyalin dan memasukkan kode OTP secara manual. Namun, jika verifikasi dilakukan melalui nomor telepon, biasanya prosesnya bisa otomatis, sehingga pengguna dapat masuk dengan lebih cepat.

Meskipun cara ini lebih mudah, hal tersebut juga berarti nomor telepon pengguna kini berada di tangan perusahaan yang bisa menggunakannya untuk mengirimkan promosi melalui WhatsApp.

Cara menghindar dari spam di WhatsApp

Berikut cara menghindari spam di WhatsApp

1. Gunakan Fitur Blokir

WhatsApp tidak menyediakan opsi untuk memblokir pesan spam secara otomatis. Oleh karena itu, jika kamu menerima pesan yang mencurigakan atau spam, langkah pertama yang bisa diambil adalah memblokir pengirim pesan tersebut.

Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu membuka chat yang mencurigakan, kemudian ketuk menu tiga titik di pojok kanan atas, pilih ‘Lainnya’, lalu pilih ‘Blokir’.

2. Laporkan Pesan Spam

Perusahaan dilarang menggunakan WhatsApp Business untuk mengirimkan spam atau melakukan kontak yang tidak diinginkan kepada pengguna. Jika kamu menerima pesan spam dari sebuah perusahaan, kamu bisa melaporkannya.

Caranya adalah dengan membuka chat, klik profil pengirim, lalu gulir ke bawah dan pilih opsi ‘Laporkan bisnis’.

3. Tinggalkan Grup yang Tidak Penting

Meskipun WhatsApp telah berusaha membatasi penyebaran rumor dan berita palsu dengan cara membatasi pesan yang diteruskan, sumber spam terbesar bagi sebagian pengguna sering kali datang dari obrolan grup.

Untuk menghindari hal ini, kamu dapat meninggalkan grup yang tidak penting. Caranya, buka obrolan grup, ketuk menu tiga titik di pojok kanan atas, pilih ‘Lainnya’, kemudian pilih ‘Keluar dari grup’.

Itu dia cara untuk mengetahui dan menghindari spam. Semoga bermanfaat!

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fyk/afr)



Sumber : inet.detik.com

Kenali Modus Penipuan Kartu Fisik DANA, Cegah dengan 3 Langkah Ini


Jakarta

Seiring berkembangnya teknologi, metode pembayaran digital semakin populer di kalangan masyarakat. Sayangnya, kemajuan teknologi kerap memicu munculnya berbagai modus penipuan yang dapat merugikan penggunanya.

Sepanjang 2017-2024, Kementerian Komunikasi dan Digital RI (dahulu Kementerian Komunikasi dan Informatika) menerima 572 ribu aduan terkait penipuan online. Pelaku kejahatan siber biasanya menggunakan modus keamanan digital yang biasa disebut dengan social engineering (soceng).

Soceng merupakan tindakan mengelabui dengan mengarang atau merekayasa suatu kondisi yang dapat mempengaruhi sisi psikologi korban. Salah satu penerapan soceng yaitu phising.


Adapun salah satu modus yang beredar di media sosial adalah penipuan terkait kartu fisik DANA. Padahal Komdigi sendiri telah memastikan informasi mengenai kartu fisik DANA adalah hoax.

Modus Kartu Fisik DANA Palsu

Kartu fisik biasanya memungkinkan pengguna untuk bertransaksi secara offline, mirip dengan kartu debit atau kredit konvensional. Banyak berita palsu yang menginfokan DANA mengeluarkan kartu ATM fisik.

Namun melalui situs resmi dan Instagram-nya, DANA menjelaskan tidak pernah mengeluarkan kartu fisik untuk bertransaksi. Masyarakat juga diimbau untuk selalu bersikap waspada terhadap setiap akun media sosial yang tidak terverifikasi dan mengatasnamakan DANA.

Oleh karenanya, DANA menghadirkan kampanye #AwasJebakanBadman untuk menghindari modus ini. Berikut tiga langkah yang bisa dilakukan agar terhindar dari modus penipuan kartu fisik DANA:

1. Monitor

Sadari dan deteksi jika menemukan aktivitas mencurigakan yang menghubungi kamu. Kalau ada seseorang yang menginfokan DANA memiliki kartu fisik, jangan tergiur apalagi sampai mengklik tautan yang diberikan orang tersebut! Karena bisa dipastikan, DANA tidak memiliki kartu fisik.

2. Konfirmasi

Konfirmasi nomor/akun/link yang menghubungi di DANA Protection untuk mengetahui apakah benar dari DANA. Caranya dengan membuka DANA Protection di aplikasi DANA, lalu masukkan nomor, sosial media, atau link tersebut untuk kemudian dicek keasliannya.

3. Lapor

Jika terbukti modus penipuan, segera melapor melalui DANA Protection. Nantinya, pengguna DANA akan langsung terhubung ke layanan dari Komdigi. Dengan melakukannya kamu telah membantu mencegah agar penipuan berkedok kartu fisik DANA tidak memakan korban lagi.

Ketiga hal tersebut yang bisa dilakukan oleh para pengguna DANA agar terhindar dari modus penipuan kartu fisik DANA. Untuk menjamin keamanan, pastikan hanya mengunduh DANA di penyedia aplikasi resmi.

Hindari juga untuk install dari link yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram dan lainnya. Pengguna juga diminta untuk selalu menjaga kerahasiaan PIN dan kode OTP. Jangan pernah dibagikan ke siapa pun termasuk DANA.

Biar transaksi makin aman dan nyaman, pastikan mengakses informasi hanya melalui platform resmi DANA Indonesia. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download dan gunakan dompet digital DANA sekarang!

(ega/ega)



Sumber : inet.detik.com

Penipuan Online Makin Menjamur, Yuk Hindari dengan 3 Cara Simpel Ini


Jakarta

Saat ini, aksi penipuan daring kerap menyerang para pengguna internet. Banyak faktor hal itu bisa terjadi, salah satunya karena kesalahan dari korban itu sendiri.

Untuk itu, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk terhindar dari penipuan daring. Berikut adalah 3 hal simpel yang bisa membuat para pengguna internet terhindar dari penipuan daring.

1. Stop Berbagi Informasi Seputar Data Pribadi


Penggunaan media sosial saat ini sangatlah masif, hal ini kerap digunakan penipu untuk mengambil informasi seputar data pribadi. Salah satu modus yang ramai yaitu ‘Add Yours’ challenge di Instagram.

Challenge ‘Add Yours’ kerap seliweran di postingan Instagram Story pengguna, di antaranya postingan itu meminta untuk menyebut berapa umur pengguna dan pasangan, siapa nama panggilan, tak jarang ada challange untuk meminta tanggal lahir atau bahkan nama ibu kandung. Untuk mencegahnya, pengguna perlu berhati-hati dengan cara berhenti berbagi informasi mengenai data pribadi.

2. Perbanyak Literasi Digital

Memperbanyak literasi digital menjadi salah cara untuk terhindar dari penipuan online. Dengan begini, Anda jadi bisa semakin mengetahui modus-modus penipuan yang bermunculan sekarang. Setelah dibekali pengetahuan ini, pastinya Anda jadi semakin terbantu untuk mengenali ciri-ciri modus yang mencoba untuk menjebak Anda.

3. Kenali Customer Service Palsu

Customer service biasanya digunakan pengguna layanan atau jasa untuk meminta bantuan. Namun, saat ini pengguna layanan perlu lebih hati-hati ketika ingin menghubungi customer service, khususnya platform keuangan seperti bank, e-commerce, hingga dompet digital.

Adapun modus yang digunakan oleh penipu adalah berpura-pura membantu korban hingga meminta mereka untuk mengisi form online. Biasanya, para CS palsu akan menggunakan nomor atau nama yang mirip dengan CS yang asli.

Modus penipuan ini tentunya dapat menyasar siapa pun. Bahkan saat ini, ada juga modus CS palsu yang mengatasnamakan aplikasi DANA. Agar para penggunanya tak banyak yang terjebak modus penipuan ini, DANA pun mengeluarkan campaign #AwasJebakanBadman yang bertujuan untuk memberikan edukasi terkait penipuan tersebut.

Ilustrasi Penipuan-DANAIlustrasi Penipuan-DANA Foto: Shutterstock

Monitor

Sadari dan deteksi jika ada yang menghubungimu dan mengaku sebagai Customer Service DANA. Perlu diingat, DANA sudah tidak memiliki Customer Service via WhatsApp.

Selain itu, DANA hanya melayani keluhan dan aduan via DIANA di aplikasi DANA, e-mail help@dana.id, call center DANA 1500 445, serta sosial media resmi DANA Indonesia. Jadi jika ada yang mengaku sebagai Customer Service DANA di WhatsApp, atau platform lain yang tidak disebut di atas, berarti itu modus Customer Service palsu.

Konfirmasi

Lakukan konfirmasi melalui fitur DANA Protection di aplikasi DANA. Di fitur ini, pengguna bisa cek apakah nomor, link, atau akun sosial media yang menghubungimu itu benar dari DANA atau bukan.

Caranya mudah, cukup copy paste nomor, link, atau akun sosial media tersebut saja di bagian yang telah disediakan. Setelah itu. nanti akan ketahuan keaslian dari data tersebut.

Customer Service DANA tidak pernah menghubungi pengguna DANA terlebih dahulu tanpa adanya laporan. Oleh karenanya, jika ada yang mengaku Customer Service DANA dan menghubungi pengguna tanpa ada laporan, bisa dipastikan Customer Service tersebut palsu.

Lapor

Laporkan oknum yang menghubungi jika terbukti dari sumber yang tidak terpercaya. Oknum tersebut bisa dilaporkan via fitur DANA Protection di aplikasi DANA.

Di DANA Protection, sudah disediakan tombol report yang akan langsung mengarahkanmu ke layanan dari Komdigi (Kementerian Komunikasi dan Digital). Pengguna juga bisa mengirim laporan ke email help@dana.id atau call center DANA 1500 445 dan sosial media resmi DANA Indonesia.

Jangan lupa juga untuk langsung block dan report nomor atau social media palsu yang menghubungi pengguna sesegera mungkin. Biar makin aman, tips-tips ini bisa dilakukan:

• Jangan asal klik link atau isi form dari pihak tidak jelas yang mengatasnamakan DANA.

• Jangan download & install aplikasi DANA dari link yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram & lainnya.

• Selalu rahasiakan PIN & Kode OTP kamu, jangan pernah dibagikan ke siapa pun termasuk DANA.

• Segera report dan block nomor WhatsApp yang mengatasnamakan DANA.

• Akun resmi media sosial DANA Cuma yang bercentang biru. Jangan terkecoh akun serupa lainnya ya.

DANA memastikan pihaknya tidak pernah meminta data peribadi kepada para pengguna. Selain itu, jika ada yang mengaku sebagai CS, para pengguna bisa melakukan konfirmasi lewat fitur DANA Protection di aplikasi. Lewat fitur ini pengguna bisa melakukan pengecekan nomor akun sosmed, hingga link mencurigakan. Untuk info lebih lanjut terkait CS palsu DANA, bisa cek di sini ya.

(hnu/ega)



Sumber : inet.detik.com