Tag Archives: penyebab

Ini Cara Aman Pakai APAR di Mobil Listrik



Jakarta

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) menjadi perangkat yang wajib ada di kendaraan roda empat yang dijual di Indonesia, tak terkecuali mobil listrik. Ini cara aman memakai perangkat APAR di mobil listrik.

Sebagai informasi, penyematan APAR di kendaraan roda empat, sejalan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia No. KP.972/AJ.502/DRJD/2020, yang mengatur tentang penyediaan APAR pada kendaraan bermotor, termasuk kendaraan listrik.

APAR berfungsi sebagai alat penyelamatan pertama dalam kondisi darurat, seperti kebakaran ringan yang dapat terjadi akibat korsleting listrik atau insiden teknis lainnya.


Dijelaskan Neta Auto Indonesia dalam keterangan resminya, berikut tips menggunakan APAR yang aman di mobil listrik:

1. Mengetahui Letak APAR

Letak APAR pada mobil listrik Neta ada di dalam laci dashboard pada sisi penumpang depan (sebelah kiri). Konsumen Neta cukup membuka laci tersebut untuk mengambil APAR saat dibutuhkan. Penempatan ini dirancang agar mudah diakses dalam kondisi darurat, sekaligus tetap rapi dan tidak mengganggu kenyamanan kabin.

2. Cek APAR

Setelah mengambil APAR yang terletak di dalam laci dashboard (di sisi penumpang depan), pengguna mobil disarankan terlebih dahulu memeriksa kondisi APAR. Pastikan segel pengaman pada tabung masih utuh, sebagai tanda bahwa APAR belum pernah digunakan. Selain itu, periksa informasi tanggal kedaluwarsa atau expired date yang tercantum pada tabung, karena masa pakai APAR ini mencapai hingga 8 tahun sejak tanggal produksi. Jika APAR akan digunakan, konsumen bisa melanjutkan dengan membuka segel berwarna kuning yang terdapat pada tabung sebelum mengoperasikannya.

Tips aman pakai APAR di mobil listrikTips aman pakai APAR di mobil listrik Foto: Dok. Neta Auto Indonesia

3. Pemakaian APAR

Setelah membuka segel berwarna kuning, pengguna mobil dapat menekan katup merah yang terletak di bagian atas tabung. Pastikan bubuk atau asap putih keluar dari tabung sebagai indikasi bahwa APAR berfungsi dengan baik. Arahkan semprotan ke sumber api ringan untuk membantu memadamkan kebakaran dalam kondisi darurat. Jangan lupa baca petunjuk manual yang tertera langsung pada badan tabung APAR.

“Penggunaan tabung APAR pada kendaraan diperuntukkan khusus dalam kondisi darurat atau emergency, seperti munculnya panas berlebih, percikan api, atau api ringan di dalam kendaraan. Meski demikian, penggunaan APAR hanya sebagai tindakan penanganan awal. Konsumen tetap sangat disarankan untuk segera menghubungi petugas pemadam kebakaran atau pihak berwenang setempat agar penanganan dapat dilakukan secara cepat, aman, dan menyeluruh,” kata Raditio Hutomo selaku After Sales Director PT Neta Auto Indonesia.

“Sebagai bagian dari edukasi keselamatan, penting bagi setiap pemilik mobil listrik Neta untuk memahami potensi risiko yang dapat menyebabkan korsleting listrik (short circuit), percikan api, atau panas berlebih. Salah satu penyebab umum dari risiko tersebut adalah penambahan atau modifikasi perangkat kelistrikan yang tak sesuai standar, seperti instalasi audio system, lampu, GPS, atau aksesori elektronik lainnya yang tidak dianjurkan oleh pihak Neta, yang di mana dapat menghilangkan atau membatalkan garansi kendaraan tersebut,” sambung Raditio.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, konsumen mobil listrik dapat meningkatkan kesiapan dalam menghadapi kondisi darurat secara sigap dan tepat.

(lua/din)



Sumber : oto.detik.com

Lampu Motor Tiba-tiba Redup? Ini Penyebabnya



Jakarta

Pernah mengalami masalah lampu motor tiba-tiba mati atau redup, padahal aki masih terasa kuat? Ini beberapa kemungkinan penyebabnya.

Masalah lampu depan tiba-tiba redup cukup umum dialami oleh banyak pengguna sepeda motor. Tak sedikit juga yang mengambil kesimpulan hal ini disebabkan karena aki. Padahal, sistem kelistrikan motor terdiri dari banyak komponen yang saling terhubung.

Posisi lampu yang tiba-tiba mati atau bahkan redup, cukup bisa membikin bahaya pengendaranya, apalagi pada kondisi saat berkendara malam hari atau hujan lebat turun, pencahayaan jadi kurang optimal, sehingga bisa mengganggu visibilitas.

Penyebab Lampu Motor Redup

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebabnya dan harus mengambil langkah apa saat mengalami kendala seperti ini. Berikut 5 penyebab utama lampu motor tiba-tiba mati atau redup meski aki masih dalam kondisi baik:


1. Kiprok Bermasalah

Kiprok atau regulator rectifier berfungsi mengubah arus AC dari spul menjadi arus DC untuk mengisi aki dan menyalurkan listrik ke komponen seperti lampu. Jika rusak, arus listrik jadi tidak stabil atau bahkan tidak mengalir sama sekali ke lampu.

2. Spul Rusak atau Lemah

Spul bertugas menghasilkan arus listrik saat mesin berputar. Jika daya yang dihasilkan tidak mencukupi, maka kiprok tidak bisa bekerja optimal dan aliran listrik ke lampu jadi terganggu.

3. Kabel dan Saklar Tidak Berfungsi Baik

Kabel kelistrikan yang longgar, terkelupas, atau korslet bisa menghambat aliran listrik ke lampu. Begitu juga saklar lampu yang sudah aus atau rusak akan membuat lampu tidak bisa menyala meski komponen lain berfungsi baik.

4. Bohlam Sudah Usang

Seiring waktu, bohlam bisa mengalami penurunan performa bahkan mati total. Filamen di dalam bohlam bisa putus tanpa disadari, terutama setelah pemakaian yang cukup lama.

5. Sistem Pengisian Aki Tidak Optimal

Meskipun aki dalam kondisi baik, tapi jika sistem pengisiannya terganggu, daya listrik yang masuk ke aki tidak mencukupi. Akibatnya, lampu akan menyala redup atau tidak menyala sama sekali saat beban listrik meningkat.

Itu tadi adalah masalah yang kemungkinan muncul dan menjadi penyebab lampu motor secara tiba-tiba mati atau menjadi redup padahal kondisi aki masih baik. Jika sudah mengetahui penyebanya, berikut 5 langkah yang bisa dilakukan:

1. Periksa dan Ganti Kiprok Jika Perlu

Cek apakah kiprok menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti meleleh atau gosong. Jika iya, segera ganti dengan yang baru agar arus listrik kembali stabil.

2. Ukur Kinerja Spul

Gunakan alat multimeter untuk mengukur tegangan yang dihasilkan spul. Jika nilainya tidak sesuai standar, kemungkinan besar spul perlu diganti.

3. Cek Jalur Kabel dan Saklar

Pastikan semua kabel dalam kondisi utuh dan tidak ada yang longgar atau berkarat. Cek saklar lampu apakah masih responsif. Bila perlu, ganti saklar yang sudah tua.

4. Ganti Bohlam yang Sudah Tua

Jika bohlam terlihat menghitam atau filamennya putus, segera ganti dengan yang baru. Gunakan bohlam dengan spesifikasi yang sesuai dengan peruntukannya agar tahan lama dan terang.

5. Pastikan Sistem Pengisian Aki Normal

Lakukan pengecekan terhadap pengisian aki. Bila diperlukan, lakukan servis di bengkel untuk memastikan aki menerima arus listrik dengan benar dari spul dan kiprok.

“Masalah lampu yang mati itu tidak melulu karena aki lemah. Ada banyak komponen lain yang harus dicek lebih dulu. Pemeriksaan menyeluruh bisa mencegah salah ganti dan membuat perawatan motor lebih efisien,” ujar Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Wahyu Budhi, dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut Wahyu menambahkan, pengendara sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan kondisi sistem kelistrikan motor, tidak hanya saat ada masalah. “Pemeriksaan berkala sangat dianjurkan, karena kelistrikan adalah bagian penting untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara,” imbuh Wahyu.

Jika seluruh langkah di atas sudah dilakukan namun lampu masih tidak menyala dengan normal, jangan ragu untuk membawa motor ke bengkel resmi AHASS. Jadi, sebelum buru-buru menyalahkan aki, sebaiknya pahami dulu seluruh kemungkinan penyebabnya. Dengan perawatan yang tepat, motor akan kembali nyaman digunakan dan pencahayaan pun kembali optimal saat berkendara.

(lua/dry)



Sumber : oto.detik.com

Mau Touring Jarak Jauh? Siapkan 5 Hal Ini untuk Minimalkan Risiko Kecelakaan



Jakarta

Kamu sedang menyiapkan rencana touring jarak jauh menggunakan sepeda motor? Simak beberapa tips berikut ini agar perjalanan kamu tetap nyaman dan meminimalkan risiko kecelakaan.

Tidak sedikit pengendara motor yang mengeluhkan rasa pegal bahkan sampai merasakan kelelahan setelah melakukan perjalanan panjang. Kondisi ini sering muncul karena kurangnya persiapan. Perlu perencanaan dibarengi pemahaman tentang cara berkendara yang benar dan aman.

“Perjalanan jauh bukan sekadar tentang sampai ke tujuan, tetapi bagaimana kita bisa tiba dengan selamat dan tanpa cedera. Itulah makna sebenarnya dari #Cari_aman yang selalu kami dorong melalui program Safety Riding Promotion,” ujar Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.

Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta – Tangerang, Wahana Makmur Sejati (WMS) melalui Safety Riding Promotion (SRP) mengingatkan pentingnya persiapan dan pahami teknik berkendara. Berikut lima tips yang bisa diterapkan sebelum kamu memulai perjalanan panjang:

1. Pastikan Kondisi Motor dalam Keadaan Prima

Sebelum melakukan perjalanan jauh, pastikan kondisi sepeda motor dalam keadaan prima. Periksa tekanan angin ban, pengereman, kondisi rantai atau V-belt, serta oli mesin. Jika ditemukan indikasi aus atau kendur pada komponen tertentu, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di bengkel resmi.

Motor yang tidak dalam kondisi prima bukan hanya membuat perjalanan terasa lebih berat, tetapi juga meningkatkan risiko kelelahan bagi pengendara. Suspensi yang keras, misalnya, dapat menimbulkan rasa pegal lebih cepat, terutama saat melewati jalanan yang tidak rata.


2. Istirahat Cukup Sebelum Berkendara

Kondisi tubuh yang fit menjadi faktor penting dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan jauh. Banyak pengendara yang terlalu antusias hingga kurang tidur sebelum berangkat, padahal kurangnya waktu istirahat dapat menurunkan konsentrasi dan memperbesar risiko microsleep di jalan.

Pastikan mendapatkan waktu tidur yang cukup, minimal enam hingga tujuh jam. Jika merasa lelah di tengah perjalanan, segera beristirahat di tempat yang aman dan berhenti sejenak untuk mengembalikan fokus dan energi.

3. Atur Posisi Tubuh saat Berkendara

Salah satu penyebab utama rasa lelah selama perjalanan jauh adalah posisi tubuh yang kurang tepat. Posisi duduk terlalu maju atau terlalu mundur dapat membuat bagian punggung dan tangan cepat pegal. Usahakan duduk di bagian tengah jok dengan posisi punggung tegak dan bahu rileks.

Buat pengendara motor kopling, usahakan kaki selalu menempel atau menjepit tangki bahan bakar agar posisi tubuh lebih stabil. Sementara bagi pengguna motor matic, bisa menjaga keseimbangan dengan menempelkan paha bagian dalam pada sisi jok.

4. Jaga Ritme Berkendara

Berkendara jarak jauh membutuhkan kemampuan menjaga ritme dan konsistensi. Tidak perlu terburu-buru untuk sampai di tujuan, karena kecepatan yang tidak stabil justru bisa membuat tubuh cepat lelah.

Gunakan kecepatan yang konstan sesuai dengan kondisi jalan dan batas kecepatan yang berlaku. Jika berkendara dalam rombongan, jaga jarak aman dengan pengendara di depan agar memiliki ruang cukup untuk mengerem atau menghindar ketika dibutuhkan.

5. Selalu Patuhi Rambu dan Etika Berlalu Lintas

Semua aturan yang ada dibuat untuk menjaga keselamatan bersama. Patuhi batas kecepatan, nyalakan lampu utama saat siang hari, dan gunakan perlengkapan berkendara lengkap seperti helm berstandar SNI, jaket pelindung, sarung tangan, serta sepatu tertutup.

Selain itu, biasakan memberikan sinyal atau lampu sein ketika akan berpindah jalur atau berbelok. Jika melakukan perjalanan bersama kelompok, jangan memaksakan diri untuk selalu berada di posisi depan. Fokus utama tetap pada keselamatan, bukan kecepatan.

Menempuh perjalanan jauh dengan sepeda motor memang membutuhkan persiapan lebih. Jangan lupa, pastikan kondisi motor prima, menjaga kebugaran, memperhatikan posisi berkendara, atur ritme, serta patuhi aturan lalu lintas.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Penyebab HP Panas Saat Dicas, Begini Solusinya

Jakarta

Sebenarnya penyebab HP panas saat di cas itu banyak faktor yang mempengaruhinya. Bahkan ketika tidak dicas pun, terkadang perangkat yang kita gunakan juga bisa panas.

Apabila masalah overheating ini dibiarkan, maka berpotensi merusak ponsel detikers. Oleh sebab itu perlu mengetahui penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya.

Terkait hal itu, detikINET sudah meramu sederet informasi soal penyebab HP panas menjadi satu dari berbagai sumber, Minggu (25/8/2024).


1. Penyebab HP Panas

Pertama-tama mari membahas penyebab HP panas ketika tidak dalam keadaan dicas. Dilansir dari Avast, membuka terlalu banyak aplikasi bisa menjadi salah satu pemicunya.

Hal ini disebabkan aplikasi menjalankan proses latar belakang yang menguras CPU dan memori, meski tidak digunakan secara aktif.

Lalu yang berikutnya adalah aplikasinya boros baterai. Apabila menjalankan perangkat lunak seperti ini, apalagi dalam waktu yang lama, tentu akan membuat ponsel cepat panas.

Aplikasi yang dimaksud biasanya mengandung elemen augmented reality (AR) atau grafisnya terlalu berat. Selain itu, terlalu lama streaming video dan bermain game juga dapat membebani CPU dan GPU ponsel, sehingga suhunya meningkat.

Nah yang sering banget detikINET rasakan ialah ketika HP terpapar sinar matahari. Sebab jika terlalu lama berada di bawah matahari, komponen internalnya terpengaruh, HP menjadi panas, dan baterai juga lebih boros.

2. Penyebab HP Panas Saat Dicas

Sekarang untuk penyebab HP panas saat dicas, terjadi karena beberapa hal. Berikut daftarnya.

Ketika Dicas, HP Dipakai

Tidak sedikit dari warga Indonesia yang memainkan HP mereka saat dicas. Biasanya kegiatan yang dilakukan seperti scroll media sosial, streaming film, dan bahkan sampai digunakan untuk bermain game.

Padahal hal tersebut tidak baik untuk kesehatan ponselnya. Alasannya karena penggunaan yang berlebihan dapat memberikan tekanan terhadap baterai HP.

Charger Tidak Asli

Pastikan untuk tidak menggunakan charger yang abal-abal. Sebaiknya pengisian daya memanfaatkan kekuatan dan kualitas dari charger aslinya.

Sebab dengan charger kualitas rendah, akan memakan waktu lebih lama menyelesaikan tugasnya dalam mengisi daya baterai. Efek yang ditimbulkan pun membuat HP panas dan juga berpotensi merusak baterainya.

Daya Baterai Terlalu Rendah

Sebisa mungkin ketika cas HP, daya baterainya tidak terlalu rendah. Disarankan untuk mengisi ulang baterai sebelum rendah agar tidak mengalami tegangan yang dapat merusak sel baterai.

Cas HP Menggunakan Casing Pelindung

Mungkin tidak selalu, tapi cas HP menggunakan casing pelindung terlalu tebal terkadang membuat HP panas. Hal itu dapat menghambat sirkulasi udara yang bisa mempengaruhi suhu baterai.

3. Solusi HP Panas Saat Dicas

Selain menghindari empat penyebab HP panas tadi, solusi lain yang dapat dilakukan detikers adalah sebagai berikut.

  1. Hindari suhu ekstrem. Berlaku untuk suhu yang dingin juga, tidak hanya panas. Karena itu ‘haram’ untuk memasukkan HP ke dalam kulkas apapun alasannya. Suhu optimal untuk HP bekerja adalah 0-35 derajat celsius. Jangan pula membiarkan HP di bawah sinar matahari terlalu lama.
  2. Jangan meletakkan HP di atas kasur saat dicas, apalagi sampai ditinggal tidur. Bisa saja HP terselip dan tertindih bantal sehingga ponsel menjadi overheat.
  3. Jauhkan ponsel dari barang mudah terbakar ketika sedang dicas.
  4. Gunakan charger asli dari vendor untuk menghindari konsleting jika barang yang dibeli ternyata tidak cocok untuk ponsel kamu.
  5. Pastikan kepala charge dan kabelnya setipe. Jangan main asal mencolok kabel ke kepala charger punya orang yang belum tentu sesuai dengan HP.
  6. Rawat kabel charger. Jangan sampai kabel rusak apalagi sampai serat-seratnya keluar dari kabel.

Kurang lebih itu dia penyebab HP panas dan bagaimana sebaiknya kita mengatasinya.

(hps/hps)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Layar Laptop Blank Hitam tapi Hidup: Penyebab dan Cara Mengatasi

Jakarta

Kamu mengalami layar laptop hitam tapi hidup? Hal ini biasa disebut black screen. Kondisi laptop dalam kondisi ini sebetulnya menyala atau sedang menjalankan program, hanya saja layarnya mati.

Penyebab dari black screen bisa karena masalah hardware maupun software. Simak artikel ini untuk mengetahui penyebab layar laptop blank hitam tapi hidup dan cara mengatasinya.

Penyebab Layar Laptop Blank Hitam tapi Hidup

Dilansir dari Sure Lock Technology, penyebab layar laptop blank hitam tapi hidup antara lain sebagai berikut:


1. Tingkat Kecerahan

Sebelum mencari kesalahan yang sulit, mungkin permasalahannya hanya pada tingkat kecerahan. Mungkin laptop sedang dalam pengaturan hemat daya atau sensor kecerahannya agak bermasalah, sehingga otomatis mengubah kecerahan ke tingkat paling rendah.

Cobalah untuk meningkatkan kecerahan melalui tombol yang tersedia di keyboard.

2. Masalah Hardware

Beberapa masalah hardware atau perangkat keras bisa menyebabkan layar laptop blank hitam. Hal ini meliputi:

  • Kabel longgar atau terputus
  • LCD yang buruk
  • Inverter daya LCD yang buruk
  • CCFL atau lampu latar yang buruk.

3. Kepanasan

Laptop dapat mengalami overheating atau kepanasan, antara lain karena debu dan kotoran yang menumpuk di kipas, ventilasi panas, atau beban kerja yang berat. Matikan laptop saat terlalu panas dan jangan lupa bersihkan secara rutin.

4. Sistem Operasi

Jika laptop sudah melalui proses booting dengan baik, tetapi layar langsung menjadi blank hitam setelah masuk, mungkin ada masalah dengan sistem operasinya. Terkadang layar hitam ini hanya memunculkan kursor mouse.

5. Kartu Grafis

Kemungkinan penyebab lain dari layar laptop blank hitam tapi hidup adalah masalah pada kartu grafis. Coba sambungkan monitor atau layar lain ke laptop.

Jika layar eksternal berfungsi baik, mungkin ada masalah dengan layar laptop kamu. Namun jika monitor eksternal juga tidak berfungsi, ada kemungkinan kabelnya rusak, motherboard bermasalah, atau kartu grafis yang perlu diganti.

Cara Mengatasi Layar Laptop Blank Hitam tapi Hidup

Tentu cara simpel untuk mengatasi layar laptop blank hitam tapi hidup adalah dengan membawanya ke tempat servis. Namun hal ini membutuhkan biaya dan waktu jika ada antrean servis.

Alternatifnya, kamu bisa mencoba mengatasi masalah tersebut sendiri. Beberapa masalah dapat ditangani dengan mudah. Berikut ini cara mengatasi layar laptop blank hitam tapi hidup pada sistem Windows yang dilansir dari situs HP:

Jika Black Screen Terjadi sebelum Masuk Windows

Jika masalah black screen terjadi sebelum masuk ke Windows, beberapa langkah berikut ini mungkin dapat kamu coba:

1. Refresh Layar dengan Tombol Keyboard

Pertama-tama, pastikan apakah hardware laptop sedang berjalan meski layarnya mati. Caranya dengan mengklik tombol CapsLock.

Jika lampu tombol CapsLock menyala, maka:

  • Tekan Ctrl + Alt + Delete.
  • Muncul menu administrator.
  • Pilih akun dan masuk seperti biasa.
  • Jika tidak dapat masuk, klik ikon ‘Power’, lalu pilih ‘Restart’.
  • Jika tetap macet di black screen, terpaksa kamu harus mematikan laptop secara paksa dengan menekan dan menahan tombol daya selama sekitar 10 detik.

Jika lampu tombol CapsLock tidak menyala, maka:

  • Matikan komputer secara manual dengan menekan tombol daya selama sekitar 10 detik.
  • Nyalakan ulang.
  • Jika masih terjebak pada layar hitam, cobalah perbaikan lain di bawah ini.

2. Kembalikan Driver/Adaptor Tampilan (Lewat Safe Mode)

Jika black screen terjadi setelah kamu meng-update sistem Windows, mungkin ada masalah dengan pembaruan tersebut. Pembaruan Windows mungkin menghentikan adaptor layar (kartu grafis, dll). Coba langkah berikut ini:

  • Nyalakan laptop dalam Safe Mode.
  • Buka Pencarian dan ketik ‘Device Manager’.
  • Pilih program Device Manager, dan temukan Display Adapters.
  • Di bawah tab Display Adapter, semua adaptor tampilan komputer saat ini akan ditampilkan (misalnya, Intel HD 4000, Nvidia RTX 3060).
  • Klik kanan pada adaptor layar yang diduga menyebabkan black screen, lalu buka Properties.
  • Cari tab Driver, pilih Roll Back Driver, dan tekan ‘Yes’ untuk menjalankan proses.
  • Setelah proses selesai, restart laptop untuk melihat apakah layar sudah kembali seperti semula.

3. Meminta System Restore (mode Automatic Repair)

Masuklah ke mode Automatic Repair dengan cara mematikan laptop secara paksa beberapa kali, yaitu dengan menahan tombol daya beberapa detik sampai mati. Setelah beberapa kali pemaksaan, maka komputer akan otomatis masuk ke mode Automatic Repair.

  • Di menu Automatic Repair, klik Opsi Lanjutan dari tindakan yang disediakan.
  • Buka Troubleshoot (Pemecahan Masalah).
  • Lanjutkan ke Opsi Lanjutan lagi.
  • Pilih System Restore di antara banyak solusi yang dibagikan.

Dalam opsi Automatic Repair, pengguna dapat mengatur ulang komputer ke kondisi dasar atau memilih tindakan perbaikan lain selain System Restore, seperti Startup Repair atau System Image Recovery.

4. Perbaiki Koneksi Layar

Jika kemungkinan masalahnya ada pada kabel fleksibel penghubung layar dengan motherboard, maka kamu harus membuka laptop. Sebaiknya cara ini dilakukan oleh profesional agar tidak berisiko mengalami kerusakan.

Jika Black Screen Terjadi setelah Masuk Windows

Jika masalah black screen terjadi setelah masuk ke Windows, beberapa langkah berikut ini mungkin dapat kamu coba:

1. Refresh Layar Menggunakan Keyboard

Kamu bisa merefresh layar yang hitam dengan mengedipkan layar secara paksa. Caranya adalah sebagai berikut:

  • Tekan tombol Windows + Ctrl + Shift + b untuk merefresh tampilan/adapter video secara paksa.
  • Seharusnya layar akan berkedip dan terdengar bunyi bip pendek sebelum layar mati.
  • Restart laptop. Jika berhasil, masalah black screen akan teratasi.
  • Jika layar masih blank hitam, coba metode lain.

2. Restart Program Windows Explorer

Kemungkinan masalah lainnya adalah program Windows Explorer yang macet. Coba restart Windows Explorer dengan cara sebagai berikut:

  • Tekan Ctrl + Alt + Delete untuk membuka menu admin.
  • Pilih Task Manager.
  • Buka tab Processes, lalu cari Windows Explorer.
  • Klik kanan Windows Explorer dan pilih Restart.

Jika monitor masih hitam, coba mulai program Windows Explorer yang baru dengan cara berikut:

  • Buka Task Manager lagi
  • Klik ‘Run new task’.
  • Ketik ‘explorer.exe’ lalu klik OK.

3. Copot Pemasangan Recent Updates Windows (Lewat Safe Mode)

Coba hapus update Windows terakhir, karena ini mungkin menjadi masalahnya. Caranya sebagai berikut:

  • Booting komputer dan masuk ke Safe Mode.
  • Klik ikon Start/Windows, masuk ke Settings.
  • Pilih ‘Windows Update’.
  • Klik ‘Update History’
  • Pilih ‘Uninstall updates’.
  • Pilih update yang ingin dihapus, lalu pilih Uninstall.
  • Tekan ‘Yes’ untuk mengonfirmasi, dan tunggu hingga pembaruan dihapus.
  • Restart laptop untuk mengetahui apakah layar sudah normal.

Nah, itulah beberapa penyebab layar laptop blank hitam tapi hidup, serta cara mengatasinya sesuai kondisi dan penyebabnya.

(bai/inf)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

3 Cara Mengaktifkan Kartu Telkomsel Terblokir Tanpa ke Grapari

Jakarta

Pernahkah kamu tiba-tiba mengalami kartu Telkomsel yang mendadak hilang sinyal, kartu SIM tidak terdeteksi, hingga tidak bisa menerima dan melakukan telepon sampai SMS? Itu merupakan beberapa tanda kartu Telkomsel yang terblokir.

Namun, tidak selalu membuka blokir kartu Telkomsel harus ke Grapari. Melansir situs Telkomsel, ada sejumlah cara yang dapat kamu lakukan untuk membuka kartu Telkomsel terblokir tanpa ke Grapari.

Kenapa Kartu Telkomsel Terblokir?

Penyebab kartu Telkomsel terblokir ada banyak. Yang pertama adalah tidak mengisi pulsa selama tiga bulan berturut-turut. Setelah masa aktif habis, kartu masuk masa tenggang 30 hari. Jika tidak diisi-isi pulsa, maka kartu akan masuk masa blokir selama 60 hari.


Kemudian bisa jadi karena salah memasukkan PIN sebanyak 5 kali, tidak melakukan registrasi ulang (semua kartu SIM harus diregistrasi dengan NIK dan KK yang valid), hingga melakukan pelanggaran ketentuan layanan. Contohnya adalah melakukan spam atau aktivitas ilegal.

Cara Mengaktifkan Kartu Telkomsel yang Terblokir Tanpa ke Grapari

1. Memakai Kode USSD 88889#

  • Buka aplikasi telepon dan ketik 88889#, lalu tekan panggil
  • Lanjut dengan memilih opsi ‘1. Buka Blokir’ atau ‘1. Aktifkan Kembali’ jika nomor sudah hangus
  • Masukkan NIK dan nomor KK sesuai data registrasi
  • Nantikan SMS konfirmasi bahwa kartu telah aktif kembali.

2. Registrasi Ulang melalui SMS

  • Buka aplikasi pesan di HP kamu
  • Ketik format: REG#NIK#Nomor KK
  • Kirim ke 4444
  • Tunggu SMS balasan konfirmasi dari Telkomsel.

3. Melalui Aplikasi MyTelkomsel

Apabila kamu belum mendownload aplikasi MyTelkomsel, kamu bisa langsung mengunduhnya di Play Store dan App Store. Langkah yang dapat kamu tempuh yakni:

  • Buka aplikasi MyTelkomsel.
  • Masuk ke menu ‘Profil’ dan pilih opsi untuk reaktivasi kartu
  • Masukkan NIK dan KK, lalu ikuti instruksi yang diberikan.

Selain tiga cara di atas, kamu juga dapat langsung menghubungi Call Center Telkomsel di 188. Agar terhindar dari blokir, pastikan kamu mengisi pulsa atau membeli paket minimal sebulan sekali. Di samping itu, jangan lupa untuk memastikan data registrasi NIK dan KK sudah sesuai dan valid. Paling penting, gunakan kartu secara wajar dan hindari aktivitas yang melanggar ketentuan layanan.

(ask/fay)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Penyebab Iklan Muncul Terus di HP dan Cara Menghilangkannya


Jakarta

Banyak orang terganggu dengan iklan yang muncul terus di ponsel, mungkin Anda juga. Inilah penyebab dan cara menghilangkannya.

Penyebab Iklan Sering Muncul di HP

Seperti dilansir dari Avast, Senin (4/8/2025) beberapa pengembang aplikasi menghasilkan uang dari pengiklan yang muncul sebagai iklan pop up. Jadi, iklan tersebut adalah bagian dari keuntungan milik pengembang aplikasi.

Biasanya, iklan hanya muncul untuk mempromosikan suatu produk atau layanan. Mengutip laman AVG, iklan pop up yang sesekali muncul mungkin bisa bermanfaat dan sesuai target pasar.


Berbeda halnya dengan iklan yang selalu muncul hingga sangat mengganggu pengguna HP. Iklan ini bisa saja disebabkan malware, adware, atau usaha penipuan. Inilah penjelasannya:

1. Adware

Adware menyerang ponsel secara diam-diam. Ketika pengguna mengunjungi situs web yang tidak aman, apapun yang diklik bisa membawa Anda ke laman berbahaya. Padahal, beberapa situs dengan adware mungkin terlihat tidak berbahaya, seperti permintaan mengikuti survei.

2. Penipuan

Apabila iklan acak muncul di ponsel Android, kemungkinan hal tersebut adalah penipuan yang menargetkan data sensitif pengguna. Taktik umumnya adalah adanya peringatan virus palsu. Sehingga, pengguna akan tertarik mengklik untuk menghapuskan virus.

Iklan pop up juga bisa berupa pemberian hadiah palsu yang meminta untuk memberi rincian keuangan untuk mengklaim hadiah. Jangan sampai tertipu, sebab penipu bisa menggunakan data pribadi untuk pencurian identitas.

3. Malware

Malware adalah perangkat lunak berbahaya yang bertujuan untuk merusak perangkat lunak atau perangkat keras lain. Perangkat ini hadir dalam berbagai bentuk, seperti virus dan ransomware.

Malware masuk ke ponsel melalui aplikasi palsu, situs web, hingga unduhan yang tidak aman.

Cara Menghilangkan Iklan Pop Up

Untuk menghilangkan iklan pop up, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Perbarui Sistem dan Aplikasi Android

Update sistem operasi dan aplikasi ponsel sangat penting untuk menghentikan iklan pop up. Berikut cara update sistem dan aplikasi Android.

  • Buka aplikasi Google Play Store
  • Klik ikon profil di kanan atas
  • Klik Kelola Aplikasi dan Perangkat
  • Cari aplikasi yang dibeli label Pembaruan Tersedia
  • Klik Perbarui

2. Instal Aplikasi Pemblokir Iklan Pop Up

Aplikasi pemblokir iklan yang tepat bisa mengurangi gangguan hingga meningkatkan keamanan. Tapi hati-hati, beberapa aplikasi yang mengklaim sebagai pemblokir iklan sebenarnya justru aplikasi mata-mata dan berbahaya. Pastikan kamu memilih aplikasi pemblokir iklan yang aman dan terpercaya dari Google Play.

3. Hapus Aplikasi yang Mencurigakan

Jika kamu tiba-tiba mendapatkan banyak pop up, kemungkinan penyebabnya adalah aplikasi yang baru diunduh atau diperbarui. Mengutip laman Asurion, hapus aplikasinya dan lihat apakah iklan pop up yang muncul berkurang.

Cara lain untuk menemukan sumber pop-up yaitu, buka aplikasi Google Play Store, buka Menu, lalu Play Protect untuk memindai aplikasi yang bermasalah. Jika ada pesan bahwa aplikasi tersebut tidak berbahaya, berarti aplikasi tersebut aman.


(elk/fay)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Tips Rawat Layar AMOLED Biar Awet dan Nggak Burn-In


Jakarta

Panel AMOLED saat ini semakin banyak digunakan di ponsel, mulai dari segmen menengah sampai flagship. Tapi masih banyak pengguna yang khawatir layar AMOLED di ponselnya mengalami burn-in sehingga tidak enak dilihat.

Istilah burn-in sebenarnya agak menyesatkan, karena sebenarnya hal ini tidak disebabkan oleh masalah panas atau terbakar. Sebaliknya, istilah ini menggambarkan bagian layar yang mengalami perubahan warna permanen.

Burn-in biasanya terlihat seperti outline teks atau gambar, warna yang memudar, atau bercak dan pola lain yang membekas di layar. Layar ponsel memang masih berfungsi seperti biasa, tapi seolah-olah ada hantu yang membayangi.


Burn-in terjadi ketika sub-pixel di layar AMOLED perlahan mati dan kehilangan kemampuan untuk memancarkan cahaya. Sub-pixel yang paling sering digunakan, seperti di bagian bilah navigasi dan status, biasanya rusak terlebih dulu sehingga menyebabkan produksi cahaya yang tidak merata.

Kalau kalian sudah melihat tanda-tanda burn-in di layar AMOLED ponsel, tampaknya kalian sudah terlambat karena hal ini bersifat permanen. Karena itu, sebaiknya rawat layar ponsel yang menggunakan panel AMOLED agar lebih awet dan tidak kena burn-in.

7 Tips Rawat Layar AMOLED Agar Tidak Mengalami Burn-in

Berikut ini tujuh cara dan pengaturan yang bisa kalian gunakan untuk mencegah burn-in di layar AMOLED, seperti dirangkum detikINET dari Android Authority, Rabu (23/7/2025):

Turunkan tingkat kecerahan layar

Turunkan kecerahan layar ponsel serendah mungkin. Semakin cerah layar, semakin besar arus yang dibutuhkan sehingga bisa memperpendek masa pakai LED. Sebaiknya jangan naikkan tingkat kecerahan ke level maksimum kecuali benar-benar diperlukan.

Kurangi waktu aktif layar

Matikan layar ponsel ketika sedang tidak digunakan agar tidak menampilkan gambar statis. Atur screen timeout atau waktu tunggu layar sesingkat mungkin. Masuk ke Settings > Display > Screen timeout untuk mengubah pengaturan ini.

Gunakan mode gelap

Mengaktifkan dark mode atau mode gelap di antarmuka dapat mengurangi jumlah cahaya dan membantu LED bertahan lebih lama. Aktifkan dark mode dengan mengetuk ikon yang ada di panel quick settings atau buka Settings > Display > lalu pilih menu Dark theme.

Pakai wallpaper berwarna gelap

Prinsipnya sama seperti di atas, wallpaper dengan warna yang gelap akan menjaga LED bisa awet lebih lama. Jangan lupa pakai keyboard yang warnanya juga gelap untuk menghindari degradasi warna di bagian bawah layar.

Pakai navigasi gestur

Tombol navigasi back, home, dan recent apps yang ada di bagian bawah layar berpotensi meninggalkan bekas atau burn-in di layar AMOLED karena terus-terusan muncul di tempat yang sama. Beralih ke navigasi gestur dengan swipe bisa membantu mencegah layar AMOLED mengalami burn-in.

Matikan always-on display

Always-on display bisa membantu menampilkan informasi seperti jam dan tanggal saat layar ponsel mati. Tapi informasi ini biasanya selalu ditampilkan di bagian layar yang sama dan berpotensi menimbulkan burn-in.

Jangan tampilkan hal yang sama terus-terusan

Satu benang merah yang menghubungkan sebagian besar penyebab layar AMOLED mengalami burn-in adalah menampilkan hal yang sama di layar dalam jangka waktu panjang. Misalnya, kalau kalian punya widget yang tampilannya selalu sama dan berada di tempat yang sama, kemungkinan akan menampilkan bekas burn-in di layar. Sesekali ubah posisi widget dan ikon lain di ponsel agar tidak menyebabkan burn-in.

(vmp/fay)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Larangan Study Tour, Kunjungan Wisata ke Bantul Turun Drastis



Bantul

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul mencatat penurunan kunjungan wisata yang cukup drastis selama liburan sekolah dibanding tahun lalu. Salah satu faktor penyebabnya adalah karena beberapa daerah melarang study tour.

Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi, mengatakan bahwa selama liburan sekolah mulai 21 Juni-13 Juli tercatat ada 215.624 orang yang berkunjung ke Bumi Projotamansari. Di mana rata-rata kunjungan wisata selama liburan itu 9.375 orang.

“Dari 215.624 itu paling banyak ke Pantai Parangtritis dengan jumlah 188.968 orang,” katanya.


Namun, Markus menyebut jumlah kunjungan wisata saat liburan sekolah tahun ini turun signifikan dari liburan sekolah tahun 2024. Bahkan, penurunan itu mencapai hampir 30 ribu kunjungan wisata.

“Kalau dibandingkan dengan liburan sekolah tahun lalu ya menurun. Karena liburan wisata tahun lalu itu sampai 244.763 dengan rata-rata kunjungan per hari 10.642 orang,” ujarnya.

Markus menilai pemberlakuan larangan study tour di beberapa daerah turut jadi factor penurunan ini. Padahal, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), khususnya Kabupaten Bantul merupakan salah satu tujuan utama wisata saat musim liburan.

“Penyebab turunnya kunjungan wisata saat liburan sekolah saya kira karena larangan study tour di beberapa daerah,” ucapnya.

Di sisi lain, apabila situasi tidak berubah, Markus mengaku pesimis mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata. Mengingat tahun ini target PAD sektor pariwisata menyentuh angka Rp 49 miliar.

“Ya cukup berat (capai target PAD). Karena sampai Juni saja jumlah pengunjung baru 981.236 dengan pendapatan Rp 14.205.472.500, atau baru 28,98% dari target PAD tahun 2025,” katanya.

Artikel ini sudah tayang di detikJogja. Klik di sini untuk membaca selengkapnya.

(afn/ddn)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker