Tag Archives: perangkat android

Tips Teknologi

Cara Hapus Foto Screenshot di Android dan iPhone, Mudah dan Anti Ribet

Leave a comment

Jakarta –

Mengambil screenshot atau tangkapan layar di perangkat Android berguna untuk menyimpan informasi penting atau momen yang ingin diabadikan. Namun, seiring waktu, foto-foto screenshot tidak diperlukan lagi.

Foto-foto tersebut justru membuat ruang penyimpanan menjadi penuh. Sehingga, kamu perlu menghapusnya untuk mengurangi penumpukan. Begini cara menghapus foto screenshot di android dan iphone.

Cara Hapus Foto Screenshot di Android

Untuk perangkat android, cara menghapus screenshot bisa dilakukan melalui Files by Google dan Google Photos. Menurut laman Support Google dan Geek Flare, Begini langkah-langkahnya:


1. Cara Hapus Foto Screenshot di Android dengan Files by Google

  • Dalam perangkat Android, buka Files by Google
  • Klik menu, lalu klik Clear
  • Pada pilihan Old Screenshot, klik Select files
  • Pilih foto-foto yang ingin dihapus
  • Pada bagian bawah klik Move x file(s) to Trash
  • Dalam confirmation dialog, pilih Move x file(s) to Trash

2. Cara Hapus Foto Screenshot di Android dengan Google Photos

  • Buka aplikasi Google Photos di perangkat Android
  • Masuk ke akun Google
  • Pada bagian bawah, klik Photos
  • Dalam kolom pencarian, tulis screenshot
  • Klik dan tahan foto screenshots yang ingin dihapus. Kamu bisa memilih beberapa foto
  • Pada bagian kanan atas klik ikon tempat sampah

Foto-foto yang sudah dihapus akan masuk ke Recycle Bin. Jika kamu kembali menghapusnya di Recycle Bin, maka foto akan terhapus secara permanen.

Cara Hapus Foto Screenshot di iPhone

Cara hapus foto screenshot di iPhone dapat dilakukan di menu Photos. Mengutip Lifewire, begini langkah-langkahnya:

  • Pada bagian menu di perangkat iPhone, klik Photos
  • Klik Screenshot
  • Pilih foto screenshot yang ingin dihapus
  • Klik ikon tempat sampah di sudut kanan bawah

Setelah dihapus, foto-foto screenshot akan berada di folder Recently Deleted. Untuk menghapusnya secara permanen dari smartphone, pilih foto, lalu klik hapus.

Itulah beberapa cara menghapus foto di Android dan iPhone. Langkah-langkah ini mudah bukan? Selamat mencobanya ya detikers.

(elk/row)



Sumber : inet.detik.com

Tips Teknologi

Cara Memulihkan Foto serta Video yang Dihapus di Android dan iPhone

Leave a comment

Jakarta –

Foto atau video yang terhapus dari perangkat Android atau iPhone bisa bikin panik. Namun jangan khawatir, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk memulihkan file tersebut.

Cara Memulihkan Foto serta Video yang Dihapus di Android dan iPhone

Pemulihan foto dan video bisa menggunakan aplikasi dari Google, produsen gadget, atau pihak ketiga yang dapat diercaya dan kompeten. Berikut penjelasan lengkapnya

1. Google Foto

Kamu menggunakan Google Photos untuk menyimpan foto dan video di ponsel? Aplikasi ini bisa membantu engembalikan foto yang terhapus, baik di Android maupun iPhone. Mengutip laman Life hacker, caranya adalah:


  • Buka Library
  • Pilih folder Trash
  • Klik file, lalu Restore.

Perlu diketahui, Google Photos akan menyimpan foto dan video yang dihapus dalam folder Trash selama 60 hari. Jadi, kamu bisa memulihkannya selama waktu tersebut.

2. Files by Google

Files by Google menyimpan sejumlah foto dan video, termasuk yang baru dihapus. Semua berkas yang baru dihapus di sini akan disimpan selama 30 hari sebelum hilang sepenuhnya. Cara memulihkan foto yang sudah dihapus yaitu:

  • Buka Files by Google
  • Klik ikon garis tiga di sisi kiri atas
  • Pilih sampah
  • Pilih foto yang ingin dipulihkan
  • Klik pulihkan.

3. Files

Aplikasi Files dapat menyimpan foto pengguna iPhone termasuk yang sudah dihapus hingga 30 hari. Untuk memulihkannya lakukan langkah berikut:

  • Buka tab Browse
  • Klik Recently Delete
  • Pilih file yang akan dipulihkan.

4. Galeri

Foto-foto yang dihapus dari galeri ponsel akan tersimpan otomatis ke folder file yang baru dihapus. Dalam folder ini, file foto dan video yang baru terhapus akan disimpan dalam waktu 30 hari.

Cara Memulihkan Foto yang Terhapus di Android Lewat Galeri

  • Buka Galeri/Foto di ponsel Android
  • Klik folder “Baru saja dihapus”
  • Pilih foto yang ingin dipulihkan, klik “Pulihkan”
  • Foto yang terhapus akan kembali ke galeri.

Setiap merk Android mungkin memiliki cara yang berbeda, meski sekilas terlihat mirip.

Cara Memulihkan Foto yang Terhapus di iPhone Lewat Galeri

  • Buka Galeri
  • Klik Albums
  • Cari folder ikon sampah “Recently Deleted”
  • Plih gambar dan pulihkan foto yang sudah terhapus.

5. iCloud

Jika sudah mencadangkan foto dan video di iCloud, kamu bisa memulihkan foto yang telah dihapus. Foto-foto yang baru terhapus di sini akan disimpan selama 30 hari. Mengutip laman Support Apple, cara memulihkannya yaitu yaitu:

  • Pada Photos di iCloud pilih album Recently Deleted
  • Pilih foto yang ingin dipulihkan
  • Klik pulihkan.

6. Aplikasi Pihak Ketiga

Bagi pengguna Android, ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk mengembalikan file yang sudah terhapus. Salah satunya adalah DigDeep, yang dapat digunakan dengan cara berikut dikutip dari situsnya:

  • Unduh dan instal aplikasi
  • Buka DigDeep dan tunggu sementara aplikasi memindai data
  • Pilih gambar yang ingin dipulihkan.

Itulah sejumlah cara mengembalikan foto yang sudah dihapus. Namun, perlu diketahui beberapa cara ini hanya bisa mengembalikan foto yang baru dihapus dalam jangka waktu tertentu. Semakin lama file foto dan video yang dihapus, maka makin sulit dipulihkan kembali.

(row/row)



Sumber : inet.detik.com

Teknologi

Malware Serangan Jutaan Pengguna Android, Cek Punyamu Sekarang!

Leave a comment


Jakarta –

Peringatan dikeluarkan untuk pengguna Android. Imbauan waspada ini muncul setelah ditemukannya jutaan perangkat yang terinfeksi malware BadBox.

Bug ini tidak hanya mampu menghasilkan banyak uang bagi penjahat siber melalui adware yang mengganggu, tetapi juga dapat membuat pengguna rentan terhadap ransomware yang mengkhawatirkan misalnya meminta uang dengan imbalan data pribadi yang tidak dibocorkan.

Menurut Mirror, saat ini diperkirakan sekitar 10 juta perangkat telah terpapar BadBox 2.0, tetapi kali ini bukan ponsel yang terdampak. Melainkan, perangkat lain yang juga menggunakan versi Android, termasuk tablet, proyektor, dan perangkat streaming.


Produk yang sangat murah dan menarik ini dibuat di China dan sering kali dilengkapi dengan BadBox.

Dalam upaya untuk mengakhiri serangan dan menjaga keamanan konsumen, Google kini berupaya menghentikan operasi ilegal ini. Raksasa teknologi AS tersebut mengajukan gugatan terhadap mereka yang membuat dan menjual perangkat-perangkat mencurigakan tersebut.

“Botnet ini — yang disebut botnet ‘BadBox 2.0’ — sudah menjadi botnet terbesar yang diketahui untuk perangkat TV yang terhubung ke internet, dan terus bertambah setiap hari,” tegas Google.

“Tanpa peringatan, botnet ini dapat digunakan untuk melakukan kejahatan siber yang lebih berbahaya, seperti ransomware atau serangan penolakan layanan terdistribusi (‘DDoS’),” lanjutnya.

Selain Google yang mengeluarkan peringatan, FBI juga telah menyampaikan pendapatnya tentang masalah tersebut. FBI mendesak konsumen untuk waspada dan mematikan perangkat jika mereka merasa memiliki perangkat yang dapat terinfeksi.

“Masyarakat didesak untuk mengevaluasi perangkat IoT di rumah mereka untuk setiap indikasi penyusupan dan mempertimbangkan untuk memutuskan sambungan perangkat yang mencurigakan dari jaringan mereka,” kata FBI.

Beberapa perangkat yang patut diwaspadai termasuk Android TV Box dengan nomor model X88 Pro 10, T95, MXQ Pro, dan QPLOVE Q9. Jika kamu merasa telah membeli dekoder dari toko tidak resmi, terutama yang disebutkan, ada baiknya memeriksa apakah dekoder tersebut bersertifikat Google Play Protect. Jika tidak, berhati-hatilah.

Sebelum membeli perangkat baru, ada baiknya juga menghindari gadget merek lain yang bukan dari produsen terkenal, karena bisa jadi merupakan target Badbox 2.0.

Malware ini juga dapat ditambahkan setelah dekoder terpasang di rumah, karena itu berhati-hatilah saat mengunduh aplikasi dan hanya akses perangkat lunak dari yang resmi.

(ask/ask)



Sumber : inet.detik.com