Tag Archives: perangkat elektronik

Cara Cek Siapa Saja yang Menggunakan WiFi dengan Mudah

Jakarta

Koneksi internet WiFi bisa tiba-tiba menjadi lambat karena sejumlah hal, salah satunya terlalu banyak perangkat yang terhubung. Kini, kamu dapat mengetahui siapa saja orang yang menggunakan jaringan WiFi tersebut.

Apabila orang yang menggunakan WiFi merupakan anggota keluarga, saudara, atau teman, mungkin tidak jadi masalah. Namun, jika yang terhubung adalah perangkat milik orang lain yang tak dikenal, tentu rasanya kesal karena mereka tanpa izin memakai internet WiFi milikmu.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui siapa saja yang menggunakan WiFi milik detikers. Bagaimana caranya? Simak penjelasannya dalam artikel ini.


Cara Cek Pengguna WiFi dengan Mudah

Ada berbagai cara untuk mengecek siapa saja yang menggunakan jaringan WiFi kamu. Mengutip catatan detikInet, berikut cara-caranya:

1. Cek Lampu Router Wireless

Cara yang pertama adalah dengan mengecek lampu indikator pada wireless router. Lampu indikator itu berfungsi untuk menunjukkan konektivitas internet, koneksi jaringan kabel, hingga aktivitas nirkabel lainnya.

Nah, salah satu cara mudah untuk mengetahui apakah ada orang yang menggunakan WiFi kamu adalah dengan mematikan semua perangkat nirkabel, lalu cek lampu indikator apakah masih berkedip atau tidak.

Namun, sejumlah perangkat lain seperti Smart TV hingga konsol game juga terkadang tersambung dengan WiFi. Meski terbilang mudah, tetapi cara ini dinilai kurang efektif.

2. Cek Daftar Perangkat Router

Kamu bisa mengecek siapa saja pengguna WiFi dengan memasukkan alamat IP router ke jendela browser web. Sejumlah router memiliki alamat IP default yang bisa digunakan untuk mengakses panel admin.

Jika tidak, kamu dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Buka command prompt dengan cara tekan Win + R
  • Lalu ketik ‘cmd’
  • Masukkan ‘ipconfig’ di jendela, kemudian tekan Enter
  • Setelah itu, muncul angka di samping ‘Default Gateway’ atau ‘IPv4 addres’
  • Selanjutnya, ketik alamat IP tersebut di jendela browser
  • Kamu akan diminta untuk masuk ke router.

Setiap router tentu memiliki perbedaan, tapi setelah kamu masuk ke router, cari bagian yang terkait dengan perangkat yang terhubung (Device Manager, Connected Devices, My Network, dll). Cara tersebut seharusnya dapat memberikan daftar alamat IP, alamat MAC, dan nama perangkat (jika terdeteksi) yang bisa ditemukan.

Setelah itu, bandingkan perangkat yang terhubung dengan perangkat milik kamu. Tujuannya untuk mengetahui apakah ada orang lain yang menggunakan WiFi milikmu atau tidak.

3. Unduh Wireless Network Watcher

Bagi pengguna Windows, kamu dapat mengunduh program gratis bernama Wireless Network Watcher. Mengutip laman PCMag, berikut cara download-nya:

  • Buka situs nirsoft.net/utils/wireless_network_watcher.html
  • Scroll ke bawah hingga menemukan kolom Feedback
  • Klik download Wireless Network Watcher dalam bentuk Zip file
  • Tunggu hingga program tersebut selesai diunduh

Wireless Network Watcher merupakan program yang dapat menyediakan daftar setiap perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi. Cara pakainya juga mudah, simak di bawah ini:

  • Luncurkan program Wireless Network Watcher di PC untuk memulai pemindaian perangkat
  • Kemudian akan muncul ‘Scanning…’ di layar
  • Tunggu sekitar 1-2 menit hingga proses pemindaian selesai
  • Jika sudah, nantinya akan muncul daftar lengkap nama-nama perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi.

Apabila bingung membaca datanya, cukup melihat pada kolom “Device Name” dan “Network Adapter Company” untuk mengetahui dari mana asal perangkat tersebut.

Demikian tiga cara untuk mengecek siapa saja pengguna WiFi kamu dengan mudah. Semoga membantu detikers!

(ilf/fds)



Sumber : inet.detik.com

Tak Cabut Charger dari Colokan Listrik, Ini Bahayanya


Jakarta

Kita dikelilingi perangkat elektronik yang dapat diisi ulang seperti ponsel, laptop, smartwatch, headphone, sepeda listrik, dan banyak lagi. Anda mungkin memiliki charger ponsel terpasang di samping tempat tidur tanpa pernah repot-repot mematikannya atau mencabutnya saat tak digunakan.

Nah, apakah itu berisiko untuk dilakukan? Dan apakah ada biaya tersembunyi yang terkait dengan membiarkan pengisi daya terpasang sepanjang waktu?

Memang tak semua charger sama. Tergantung aplikasi dan kebutuhan daya, struktur internalnya dapat sangat sederhana hingga rumit. Namun umumnya charger mengambil AC (arus bolak-balik) dari colokan dinding dan mengubahnya menjadi DC (arus searah) tegangan rendah yang sesuai untuk baterai gadget.


Charger mengonsumsi daya

Nah, charger rupanya mengonsumsi daya bahkan saat tidak mengisi daya. Maka jika dibiarkan terpasang, pengisi daya akan terus-menerus menarik sedikit daya. Sebagian daya dipakai untuk menjaga agar rangkaian kontrol dan perlindungan tetap berjalan, sementara sisanya hilang sebagai panas.

Untuk charger kecil, ‘daya vampir’ ini yang juga dikenal sebagai daya siaga memang dapat diabaikan. Namun, jika menjumlahkan semua charger di rumah untuk berbagai perangkat, seiring waktu energi yang terbuang bisa signifikan.

Daya siaga juga tidak terbatas pada charger, perangkat elektronik seperti TV juga menggunakan sedikit daya siaga. Tergantung pada berapa banyak perangkat yang Anda biarkan tetap terhubung, sepanjang tahun, daya tersebut bisa mencapai beberapa kilowatt jam.

Meskipun demikian, charger modern dirancang meminimalkan konsumsi daya siaga. Ia dilengkapi komponen manajemen daya pintar yang menjaganya dalam mode tidur hingga perangkat eksternal mencoba mengambil daya.

Risiko lain

Charger akan aus seiring waktu ketika listrik mengalir melaluinya, terutama ketika tegangan jaringan listrik naik. Jaringan listrik adalah lingkungan yang kacau dan berbagai peristiwa kenaikan tegangan terjadi dari waktu ke waktu.

Membiarkan pengisi daya Anda terpapar peristiwa ini akan memperpendek masa pakainya. Penuaan dini ini seharusnya bukan masalah bagi perangkat modern, berkat desain dan kontrolnya yang lebih baik. Namun hal ini mengkhawatirkan bagi charger murah yang tak bersertifikat. charger ini seringkali tidak memiliki tingkat perlindungan yang memadai dan dapat menimbulkan bahaya kebakaran.

Dengan demikian, meski charger modern umumnya sangat aman dan seharusnya hanya menggunakan daya siaga minimal, pertimbangkan untuk tetap mencabutnya jika memungkinkan. Jika pengisi daya menjadi lebih panas dari biasanya, mengeluarkan suara, atau rusak, sudah waktunya untuk menggantinya.

(fyk/fay)



Sumber : inet.detik.com