Tag Archives: peretasan

Cara Reset Ulang ke Pengaturan Pabrik HP Android

Jakarta

Mereset ulang HP Android ke setelan pabrik terkadang diperlukan, misalnya untuk menyerahkan kepemilikan HP pada orang lain atau untuk menyelesaikan masalah peretasan.

Kalau sekadar untuk menjual HP bekas atau memberikannya pada orang lain, umumnya kita pasti sudah memindahkan data-data yang ada ke perangkat lain. Berbeda bila tindak peretasan menyerang kita, umumnya kita akan panik dan dengan sembrono mereset ulang Hp ke setelan pabrik tanpa sebelumnya melakukan antisipasi awal.

Dikutip dari Google Support, Senin (18/12/2023), mereset HP ke setelan pabrik dapat menghapus semua data di HP kita. Untuk itu, sebelum melakukan reset ulang atau format ulang, lebih baik kita mendalami dulu apa masalah di dalam HP kita dan apakah mereset ulang merupakan solusi terbaik. Untuk melakukan hal tersebut, kamu bisa pergi ke support.google.com untuk penyelesaian masalah yang lebih baik.


Ada tiga hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan reset setelan pabrik, yaitu mengetahui nama dan sandi akun Google pengguna perangkat tersebut, melakukan backup data ke akun Google, serta mengisi daya minimal 70%.

Setelah memformat HP-mu, kamu akan diminta memberikan informasi keamanan untuk memulihkan data di perangkat. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa yang mereset HP tersebut adalah kamu atau orang yang kamu percaya, alias bukan pencuri atau mereka yang memiliki niatan jahat. Informasi keamanan ini berupa akun dan sandi Google. Untuk mengeceknya, maka kamu bisa pergi ke ‘Settings’ dan klik ‘Account’, atau pergi ke produsen perangkat bila cara sebelumnya tidak memadai.

Perlu diingat, memberikan informasi keamanan tidak akan memulihkan datamu bila sebelumnya kamu bahkan belum mencadangkan data-data tersebut ke akun Google-mu. Untuk itu, pastikan sebelum mereset ulang HP, kamu sudah mem-backup semua datamu itu.

Memformat HP dapat menguras banyak baterai karena membutuhkan waktu hingga 1 jam, sehingga penting pula untuk mengisi daya HP setidaknya di atas 70% dan memastikan bahwa HP-mu terhubung ke internet.

Lalu, bagaimana cara melakukan reset ulang di setelan pabrik. Berikut detikINET berikan langkah-langkahnya.

Langkah-langkah Reset Ulang ke Pengaturan Pabrik di HP Android

Melakukan reset ulang ke setelan pabrik, sebenarnya bisa sekadar memanfaatkan tombol kunci layar dan volume. Namun, menggunakan ‘Settings’ juga bisa dengan cara berikut ini:

  1. Masuk ke ‘Settings
  2. Gulir ke bawah dan temukan ‘General Management’
  3. Setelah itu, klik ‘Reset’
  4. Pilih ‘Factory data Reset’ lalu klik ‘Reset’ bila kamu sudah yakin dengan keputusan tersebut.

Itu tadi langkah-langkah dalam mereset ulang HP ke setelan pabrik. Oiya, ini hanya berlaku bagi pengguna HP Android 9 dan versi setelahnya ya.

*Artikel ini ditulis oleh Khalisha Fitri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(rns/rns)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Ini Lho Tanda WhatsApp Disadap, Pernah Kamu Alami?

Jakarta

Apakah kalian mengetahui tanda WhatsApp disadap? Kalau belum, mungkin pembahasan kali ini bisa membantu kalian memahaminya. Yuk simak penjelasan singkatnya berikut, detikers.

Seperti yang sudah diketahui, WhatsApp menjadi salah satu aplikasi chat yang sangat populer, tak hanya di Indonesia tapi juga seluruh dunia. Banyak orang-orang yang memanfaatkan kecanggihannya untuk berkomunikasi dengan kerabat, tanpa khawatir terhalang jarak, waktu, hingga tempat.

Berkat dukungan internet yang stabil, orang-orang bisa mengirim pesan atau melakukan panggilan telpon dengan cepat. Nah tentunya aktivitas ini bersifat rahasia, karena informasi yang dikirimkan melalui chat atau dibahas lewat telpon tidak ingin diketahui oleh banyak orang.


Oleh sebab itu, tidak sedikit upaya penyadapan pun dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab. Hal ini bertujuan untuk memonitor kegiatan WhatsApp korbannya.

Banyak cara yang bisa diterapkan pelaku, seperti memasang aplikasi pihak ketiga, memanfaatkan WhatsApp Web, hingga mengirimkan malware ke ponsel. Namun jangan khawatir, ada cara untuk mengetahui tanda WhatsApp disadap.

Tanda WhatsApp Disadap

Setidaknya ada enam tanda WhatsApp disadap. Berikut daftarnya ya, detikers.

1. OTP

One Time Password (OTP) biasanya dikirimkan ke SMS saat ingin mengakses WhatsApp. Itu artinya, bila terdapat OTP yang masuk, bisa jadi ada yang berusaha meretas akun WhatsApp kalian. Ingat ya, jangan berikan kode ini pada siapapun.

2. Keluar Tiba-tiba dari WhatsApp

Ciri lain WhatsApp kalian disadap ialah tiba-tiba keluar dari aplikasinya. Bisa jadi ada perangkat lain yang berencana menyelundup ke akun WhatsApp kalian. Nah terkait hal tersebut, kalian bisa mengetahuinya dengan menekan ikon tiga titik, pilih WhatsApp Web, dan lihat riwayat login.

3. Status WA Asing

Apabila terdapat status WhatsApp yang asing, atau kalian tidak merasa mengunggahnya, berarti akun telah disadap.

4. Pesan Terbaca

Ketika ada pesan yang sudah terbuka padahal kalian tidak menyentuhnya, maka harus berhati-hati. Bisa jadi ini pertanda kalau akun kalian telah dibajak.

5. Melakukan Panggilan Telpon Sendiri

Sama halnya dengan status asing dan pesan terbaca sendiri, jika mendapati panggilan telpon yang tidak dibuat oleh kalian sendiri, maka kemungkinan pelaku telah melakukan peretasan terhadap akun WhatsApp.

6. Pesan Terkirim Sendiri

Terakhir pesan terkirim sendiri. Waspadalah bila hal ini terjadi, karena upaya pelaku membajak akun WhatsApp kalian kemungkinan berhasil.

(hps/afr)



Sumber : inet.detik.com

Awas Rekening Ludes, Kenali Tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya


Jakarta

Awas, HP yang disadap bisa membuat rekening ludes dan dibobol penjahat. Mengenali ciri HP disadap dan cara mencegahnya menjadi hal penting di era sekarang.

Apalagi pemakaian smartphone sudah jadi hal biasa saat ini. Berbagai aplikasi yang install termasuk Mbanking juga ada di dalam smartphone yang kita pegang saat ini. Melansir CNBC Indonesia, berikut ini 8 ciri HP disadap dan cara mencegahnya.

8 Ciri HP Disadap

1. Suara Aneh Saat Telepon

Ketika Anda menelepon seseorang, biasanya suara percakapan terdengar jernih dan lancar. Akan tetapi, bila ponsel Anda telah disadap, Anda mungkin mendengar suara aneh seperti dengung tinggi, bunyi bip, klik, atau suara statis yang tidak semestinya ada.


Penyebabnya karena adanya perangkat lunak penyadap yang mencuri percakapan dan mengirimkan data tersebut ke pihak lain, sehingga menimbulkan gangguan suara tersebut.

2. Baterai HP

Baterai Anda cepat habis padahal pemakaian tidak sedang intens-intensnya? Biasanya, baterai akan cepat habis atau jadi panas kalau sedang disadap.

Hal ini terjadi karena pelaku memasang aplikasi khusus di HP Anda. Aplikasi ini berjalan terus di latar belakang tanpa Anda sadari. Karena terus berjalan, aplikasi ini menghabiskan banyak daya baterai.

3. Proses Mematikan HP Bermasalah

Tanda selanjutnya adalah HP Anda tidak berfungsi dengan baik. Misalnya, Anda mengalami kesulitan saat ingin mematikan HP atau HP menjadi lambat dan kurang responsif saat dioperasikan.

Program jahat ini sengaja dipasang agar bisa mengakses data di HP Anda secara diam-diam. Makanya HP Anda jadi sulit dimatikan atau lambat responnya.

4. Aktivitas Mencurigakan di HP

Kalau Anda menyadari beberapa aktivitas aneh, waspada itu tanda HP telah disadap. Misalnya muncul pesan teks yang aneh berisi huruf dan angka, iklan pop-up misterius, ikon aktivitas yang bergerak tiba-tiba, dan munculnya informasi pribadi secara online.

5. Perangkat Elektronik

Biasanya ponsel akan terganggu saat berada di dekat perangkat elektronik seperti laptop atau telepon. Namun ini harusnya tidak terjadi saat HP tidak sedang digunakan.

6. Tagihan HP

Khusus pengguna pascabayar, jika ada tagihan tinggi secara tiba-tiba tanpa Anda pakai, kemungkinan ponsel telah disadap. Ini terjadi karena aplikasi berbahaya maupun spyware dapat menggunakan paket data secara rahasia.

7. Aplikasi Pihak Ketiga

Berhati-hatilah apabila menemukan1 adanya aplikasi yang bukan berasal dari toko aplikasi resmi seperti App Store atau Play Store. Pastikan pengembang aplikasi merupakan pihak yang sah dan terpercaya sebelum menginstalnya di dalam HP untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

8. Kamera dan Mikrofon Menyala Sendiri

Saat kamera atau mikrofon menyala, biasanya muncul titik hijau atau oranye. Hacker mungkin akan menggunakan kamera dan mikrofon HP Anda sehingga tanpa sadar akan menyala sendiri.

Cara Mencegah HP Disadap

1. Unduh Aplikasi Terpercaya

Menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya dapat membuka celah keamanan dan membuat ponsel Anda rentan terhadap peretasan atau penyebaran malware. Oleh karena itu, sangat penting untuk hanya mengunduh aplikasi dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store, App Store, atau Samsung Galaxy Store.

2. Gunakan Aplikasi Anti-Malware

Perlu diketahui bahwa malware dapat menyusup ke dalam ponsel Anda melalui berbagai cara. Contohnya pengunduhan aplikasi dari sumber yang tidak aman atau melalui celah keamanan lainnya. Menginstal dan menggunakan aplikasi anti-malware dan antivirus yang terpercaya dapat membantu mendeteksi dan menghapus malware yang mungkin telah terinstal di ponsel Anda. Jangan lupa dipindai secara rutin.

3. Cek Pakai Kode MMI

Kode Man-Machine Interface (MMI) adalah kode rahasia yang dapat digunakan untuk mengecek apakah ada fitur pengalihan panggilan atau perekaman yang aktif di ponsel Anda. Kode ini dapat bervariasi tergantung pada jaringan yang Anda gunakan, tetapi umumnya menggunakan kode seperti ##002#, *72, *73, atau *#21#.

Dengan menelepon kode ini, Anda dapat melihat informasi tentang pengalihan panggilan atau perekaman yang mungkin telah diaktifkan secara diam-diam oleh pihak lain.

4. Aktifkan Verifikasi 2 Langkah

Verifikasi 2 langkah merupakan fitur keamanan tambahan yang membutuhkan dua faktor autentikasi untuk masuk ke akun atau aplikasi Anda. Dengan mengaktifkan verifikasi 2 langkah, ini dapat mencegah peretas untuk mengakses akun atau aplikasi Anda sekalipun mereka telah berhasil mendapatkan kata sandi Anda.

Jadi, itulah ciri-ciri HP disadap dan cara mencegahnya. Semoga bisa membantu Anda dalam mengamankan ponsel milik Anda.

(ask/rns)



Sumber : inet.detik.com

15 Cara Membuat Password yang Aman dan Kuat dari Peretasan


Jakarta

Semakin banyaknya platform digital yang memerlukan akun dan password mungkin membuat pengguna bingung membuat password dan memilih jalur tidak aman, yaitu memakai password yang sama.

Padahal, penggunaan password yang sama untuk akun-akun yang berbeda sangat tidak disarankan. Berikut adalah tips mengamankan akun-akun digital dan membuat password yang aman dan kuat.

Penggunaan password yang sama untuk banyak akun tidak aman karena jika ada akun yang terbobol, maka akun-akun yang lain pun menjadi terancam karena menggunakan password yang sama.


Lebih parahnya lagi jika akun tersebut juga menggunakan user ID yang sama. Ini karena biasanya penjahat siber akan menggunakan skrip tertentu untuk menjajal setiap password yang bocor ke berbagai akun lain.

Mungkin banyak pengguna yang menganggap sepele keamanan akun-akun digitalnya, misalnya karena merasa tidak menyimpan data penting di akun tersebut. Namun pembobolan satu akun biasanya membuat akun-akun digital lain milik si korban menjadi ikut terancam.

Lalu, bagaimana cara membuat password yang aman dan kuat? Menurut Microsoft, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat password.

Cara membuat password yang aman:

  1. Minimal panjangnya 12 karakter, namun 14 karakter atau lebih akan lebih baik.
  2. Berisi kombinasi huruf besar, huruf kecil, nomor, dan juga simbol.
  3. Password bukan kata yang bisa ditemukan di kamus, atau nama orang, produk, atau organisasi.
  4. Mudah diingat oleh diri sendiri namun sulit ditebak oleh orang lain. Misalnya “AkuTidakSukaMinumKopi85–“.
  5. Jangan berbagi password dengan siapapun, bahkan keluarga.
  6. Jangan mengirim password lewat email, layanan pesan instan, ataupun komunikasi lain yang tidak jelas keamanannya.
  7. Pakai password unik untuk setiap layanan berbeda.
  8. Jika kesulitan mengingat password untuk setiap layanan, pakai password manager. Jadi pengguna hanya perlu menghapal satu password, yaitu untuk password manager. Layanan password manager yang bagus semestinya mengenkripsi password pengguna dan membutuhkan multi factor authentication untuk aksesnya.
  9. Boleh menuliskan password di kertas, namun kertasnya jangan disimpan di dekat perangkat yang menggunakan password itu.
  10. Bisa juga menulis password di kertas namun tidak ditulis secara lengkap. Misalnya ada karakter yang diganti, tapi kita ingat karakter aslinya.
  11. Langsung ganti password jika ada akun yang dicurigai berhasil dibobol.
  12. Aktifkan multi factor authentication.
  13. Berhati-hati jika ada orang yang mengaku kenal dengan Anda dan meminta password dengan cara apapun.

(asj/fay)



Sumber : inet.detik.com

Cara Memulihkan Akun WhatsApp yang Dibajak dan Tips Pencegahannya

Jakarta

WhatsApp adalah salah satu aplikasi pesan yang paling populer di dunia. Aplikasi ini digunakan oleh jutaan orang untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, atau kolega setiap hari.

Namun, ada saja orang yang melakukan peretasan yang ingin mengambil alih akun pengguna WhatsApp. Situasi ini tentu bisa sangat mengkhawatirkan, terutama jika ada informasi pribadi atau percakapan penting di dalamnya. Jangan khawatir, simak cara memulihkan akun WhatsApp yang dihack berikut ini:

Cara Memulihkan Akun WhatsApp yang Dibajak

Ciri-ciri dari akun yang dihack atau dibajak di antaranya ada aktivitas yang tidak biasa. Misalnya kamu menerima pesan dari orang tak dikenal atau melihat kiriman pesan yang tidak pernah ditulis.


Selain itu, kamu mungkin menemukan perangkat terkait yang tidak dikenal atau tidak bisa mengakses akun. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk memulihkan akun mengutip laman Pusat Bantuan WhatsApp dan Express VPN:

1. Login Kembali

Kalau akun whatsApp dibajak, lakukan login kembali ke WhatsApp. Caranya adalah:

  • Login di WhatsApp dengan memasukkan nomor teleponmu
  • WhatsApp akan mengirimkan kode 6 digit yang diterima lewat SMS atau panggilan
  • Masukkan kode tersebut untuk memverifikasi akun
  • Orang yang menggunakan akunmu akan dikeluarkan secara otomatis.

Jika dimintai PIN verifikasi dua langkah dan kamu tidak tahu PIN tersebut, berarti kemungkinan orang yang menggunakan akunmu sudah mengaktifkan verifikasi dua langkah. Tunggu selama 7 hari untuk bisa masuk ke WhatsApp tanpa verifikasi dua langkah.

2. Keluarkan Pengguna Lain di Perangkat Tertaut

Kamu mungkin menduga orang yang melakukan pencurian akun menggunakan akun WhatsApp di WhatsApp Web atau aplikasi desktop. Jika ini terjadi, kamu bisa melakukan hal berikut:

  • Buka Setelan
  • Pilih Perangkat tertaut
  • Semua perangkat tertaut akan terlihat
  • Hapus perangkat yang asing dengan mengklik “Keluar.”

3. Hubungi Operator Seluler

Jika WhatsApp diretas saat perangkat hilang dan dicuri, segera blokir kartu SIM agar tidak lagi bisa digunakan oleh peretas. Begini langkah-langkahnya:

  • Hubungi operator seluler sesegera mungkin, blokir kartu SIM yang ada di handphone yang hilang
  • Urus kepemilikan kartu SIM baru dengan nomor telepon yang sama
  • Daftarkan ulang nomor telepon dengan memasukkan kode 6 digit yang diterima lewat SMS atau panggilan
  • Masukkan kode verifikasi
  • Secara otomatis, akun WhatsApp di perangkat yang hilang akan keluar secara otomatis.

4. Lapor ke Pusat Bantuan WhatsApp

Opsi terakhir, kamu bisa melapor ke pusat bantuan WhatsApp. Caranya adalah dengan mengirim email ke support@whatsapp.com. Setelah itu, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Pada kolom subject, tulis “Akun WhatsApp saya telah dibajak”. Kemudian, ceritakan kronologi dan bukti bahwa akun WhatsApp dibajak orang lain.
  • Cantumkan nomor teleponmu yang terkena hack untuk diproses oleh pihak WhatsApp
  • Tulis nomor dengan kode internasional, yaitu dengan menggunakan kode +62
  • Tunggu beberapa saat sampai pihak WhatsApp memberi jawaban.

Tips Agar Akun WhatsApp Tidak Dibajak

Untuk mencegah pembajakan akun, kamu perlu mengetahui sejumlah tips berikut:

1. Jangan pernah membagikan kode 6 digit yang didapatkan via SMS atau panggilan untuk verifikasi akun.

2. Gunakan Verifikasi Dua Langkah, caranya yaitu:

  • Buka WhatsApp
  • Klik Pengaturan
  • Klik Akun
  • Pilih Verifikasi dua langkah
  • Klik Nyalakan
  • Buat Pin.

3. Lindungi akun WhatsApp dengan mengaktifkan privasi foto profil. Sehingga orang lain di luar kontak tidak bisa melihat foto profilmu. Caranya:

  • Buka WhatsApp
  • Klik Pengaturan
  • Klik Privasi
  • Klik Foto Profil
  • Klik Kontak saya.

Itulah beberapa cara untuk memulihkan akun WhatsApp yang dibajak dan tips mencegahnya. Gunakan juga kode sandi, sidik jari atau opsi keamanan lainnya yang tersedia di perangkat. Hal ini untuk meningkatkan keamanan akun agar tidak dibajak.

(row/row)



Sumber : inet.detik.com

Ini Tanda Whatsapp Kamu Disadap dari Jarak Jauh


Jakarta

Peretasan hingga penyadapan pada aplikasi Whatsapp, biasanya dilakukan untuk penipuan. Namun jangan khawatir, ada cara untuk mengetahui ciri-ciri WhatsApp Anda dibajak.

Cara peretas melancarkan aksinya adalah memasang aplikasi pihak ketiga, memanfaatkan WhatsApp Web, hingga mengirimkan malware ke ponsel.

Hal ini bisa sangat membahayakan terlebih Whatsapp kini juga digunakan untuk menerima One Time Password dari berbagai aplikasi, termasuk aplikasi belanja online dan finansial.


Inilah tanda WhatsApp disadap:

1. Ada kiriman OTP

One Time Password (OTP) merupakan enam angka kode dan biasanya dikirimkan ke SMS saat akan mengakses WhatsApp. Artinya, jika terdapat pesan OTP masuk, tandanya ada yang berusaha masuk ke akun WhatsApp Anda. Jangan berikan kode OTP ini pada siapapun.

2. Keluar tiba-tiba dari WhatsApp

Salah satu ciri yang bisa dikenali adalah tiba-tiba keluar dari WhatsApp. Bisa jadi ada perangkat lain yang mencoba masuk ke akun WhatsApp. Anda bisa mengetahui perangkat lain itu dengan menekan ikon tiga titik dan pilih WhatsApp Web.

3. Pesan terbaca

Saat ada pesan yang sudah terbuka dan dibaca padahal belum disentuh, Anda harus berhati-hati. Ini bisa jadi pertanda akun kamu telah dibajak.

4. Pesan terkirim sendiri

Ciri ini sama seperti sebelumnya. Waspadalah jika tiba-tiba ada pesan yang terkirim sendiri padahal Anda tak pernah mengirimkannya.

5. Status WA asing

Terdapat status WA yang tiba-tiba muncul, padahal bukan dibuat oleh pengguna sendiri.

6. Melakukan panggilan telepon

Terdapat panggilan telepon asing di WhatsApp yang bukan dibuat oleh pengguna sendiri. Hati-hatilah kalau demikian.

Di atas adalah 6 tanda WA Anda disadap, tetap waspada dan semoga bermanfaat!

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/fyk)



Sumber : inet.detik.com

Cara Amankan Akun WhatsApp Agar Tak Dibajak


Jakarta

Platform perpesanan seperti WhatsApp rentan dengan kasus peretasan hingga penyadapan. Mereka bisamencuri data yang merugikan pengguna.

Kamu pun bisa mencegah agar tak menjadi korban pembajakan WhatsApp dengan berbagai cara, seperti memanfaatkan sejumlah fitur keamanan yang tersedia di WhatsApp.

Berikut 9 cara mengamakan akun WhatsApp agar tidak dibajak dan disadap:


1. Selalu Pakai Aplikasi WhatsApp Resmi

Hal paling utama adalah pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari aplikasi resmi WhatsApp untuk memastikan keamanan dan privasi pesan. Sebab penggunaan aplikasi palsu dapat menimbulkan risiko keamanan.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Faktor

Untuk mencegah jadi korban penyadapan dengan mengaktifkan fitur keamanan WhatsApp, verifikasi dua faktor. Dengan cara tersebut, pelaku kejahatan tak bisa mengakses WhatsApp karena tak mengetahui kode yang digunakan. Berikut cara mengaktifkannya:

  • Klik opsi tiga titik
  • Masuk ke Settings, lalu menuju Account dan klik Two Step Verification
  • Tekan Enable
  • Masukkan enam kode
  • Jangan lupa masukkan alamat email untuk memulihkan kode saat lupa

3. Aktifkan Pemindai Sidik Jari

Cara lainnya adalah mengaktifkan fitur sidik jari.

Berikut langkahnya:

  • Klik opsi tiga titik dan masuk pada menu Privasi
  • Klik kunci sidik jari dan aktifkan
  • Pengguna akan diminta merekam sidik jari
  • Pengguna juga akan diminta memilih lamanya aplikasi terkunci otomatis, dengan pilihan 1 menit atau 30 menit.

4. Nyalakan Fitur “Pesan Sementara”

WhatsApp menyediakan fitur yang bisa menyembunyikan pesan atau percakapan. Fitur tersebut bernama Disappearing Messages.

Dari fitur itu Anda dapat menghapus pesan terkirim dalam ruang pesan terkirim secara otomatis. Fitur baru tersebut bisa diaktifkan secara default. Dengan begitu, semua chat yang dikirim akan menghilang sesuai dengan durasi yang telah dipilih.

WhatsApp menyediakan opsi pesan sementara yang akan hilang setelah 24 jam, 7 hari, atau 90 hari.

5. Kunci Chat WhatsApp

WhatsApp juga punya fitur Chat Lock sebagai perlindungan ekstra untuk pengguna menyembunyikan chat rahasia di dalam platform.

Chat Lock akan mengunci chat individu maupun grup dengan menggunakan biometrik seperti sidik jari atau pemindaian wajah.

Chat yang dikunci tidak akan menampilkan notifikasi saat ada pesan baru yang masuk. Platform akan menampilkannya sebagai ‘WhatsApp: 1 pesan baru’.

6. Jadi Admin Grup WA

Jika berperan sebagai admin dalam grup WA, Anda dapat menjaga agar grup atau komunitas menjadi tempat untuk berinteraksi dan menjalin percakapan yang sesuai.

Anda bisa menentukan siapa yang bisa bergabung, membatasi izin anggota untuk mengubah subjek, ikon, atau deskripsi komunitas, bahkan menghapus pesan yang tidak diinginkan atau mengeluarkan anggota.

7. Lapor dan Blokir Kontak tak Dikenal

Jika menerima pesan atau telepon mencurigakan yang meminta informasi pribadi, penting untuk memastikan apakah Anda mengenal kontak tersebut, memiliki grup yang sama dengannya/

WhatsApp memberikan opsi untuk langsung memblokir kontak yang tidak dikenal. Selain itu, Anda dapat dengan mudah melaporkan dan memblokir kontak yang mencurigakan untuk menjamin keamanan akun.

8. Tautkan Perangkat Pada Sumber Terpercaya

WhatsApp bisa dibuka melalui desktop. Namun, perlu dicatat ketika menghubungkan perangkat ke desktop menggunakan kode QR, pastikan Anda memasukkan URL web.whatsapp.com atau mengunduh aplikasi resmi dari whatsapp.com/download, atau App Store.

Selain itu rutin cek perangkat apa saja yang terhubung dengan akun WhatsApp. Berikutnya keluar dari semua perangkat yang terhubung tersebut.

Ini cara mengecek perangkat yang terhubung lewat WhatsApp Web:

  • Tekan opsi tiga titik
  • Klik WhatsApp Web
  • Berikutnya akan terlihat daftar perangkat yang terhubung dengan akun WhatsApp. Keluar dari semua perangkat.

9. Nonaktifkan Akun

Saat mengetahui akun telah diretas, langsung nonaktifkan akun segera. Pengguna harus menghubungi email support@whatsapp.com dengan keyword “Lost/stolen: please deactivate my account” di badan email untuk menonaktifkan akun.

Pengguna punya waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun sebelum dihapus selamanya.

(jsn/jsn)



Sumber : inet.detik.com

Pembuat Spyware Pegasus Dilarang Retas WhatsApp: Terancam Gulung Tikar


Jakarta

Pengadilan federal Amerika Serikat resmi menjatuhkan pukulan telak kepada NSO Group, perusahaan spyware asal Israel yang dikenal lewat perangkat mata-mata Pegasus. Dalam putusan setebal 25 halaman, Hakim Distrik AS Phyllis Hamilton mengeluarkan perintah permanen yang melarang NSO untuk kembali menargetkan layanan WhatsApp milik Meta.

Langkah ini merupakan akhir dari gugatan hukum yang sudah berlangsung enam tahun. Meta menuduh NSO mengeksploitasi celah keamanan WhatsApp untuk melakukan penyadapan terhadap aktivis, jurnalis, hingga pejabat pemerintahan di berbagai negara.

WhatsApp sendiri merupakan salah satu aplikasi komunikasi paling populer di dunia, dan menjadi sasaran utama Pegasus karena dipasang di miliaran perangkat, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (19/10/2025).


Yang menarik, hakim tidak hanya memutuskan soal larangan tersebut, tetapi juga memangkas drastis nilai hukuman finansial untuk NSO. Hukuman ganti rugi yang semula mencapai sekitar USD 167 juta (lebih dari Rp 2,6 triliun) dipotong menjadi USD 4 juta saja. Meski demikian, aspek larangan permanen dipandang jauh lebih berat bagi kelangsungan bisnis mereka.

Dalam putusan itu, NSO sebelumnya mengakui bahwa larangan tersebut dapat “mengancam seluruh operasional perusahaan” dan bahkan “memaksa NSO tutup.” Selama ini mereka berdalih produk mereka digunakan untuk memerangi kejahatan serius dan terorisme, bukan untuk penyalahgunaan.

Meta menyambut kemenangan ini dengan nada tegas. “Putusan ini melarang NSO menargetkan WhatsApp dan seluruh pengguna kami di dunia,” ujar Head of WhatsApp, Will Cathcart, di platform X. Ia menyebut keputusan ini sebagai penegasan bahwa pelaku peretasan terhadap warga sipil tak akan lolos dari tanggung jawab.

Meski menghadapi tekanan hukum, NSO menegaskan bahwa putusan tersebut tidak berlaku untuk para pelanggannya — termasuk lembaga-lembaga pemerintah yang menggunakan teknologi perusahaan untuk kebutuhan keamanan. NSO juga masih mempertimbangkan langkah lanjutan terhadap putusan pengadilan.

Dalam perkembangan terbaru, NSO dikabarkan baru saja diakuisisi oleh konsorsium investor asal AS yang dipimpin produser Hollywood, Robert Simonds. Namun pihak pembeli belum memberikan komentar terkait dampak putusan ini terhadap masa depan perusahaan.

Dengan adanya larangan permanen ini, masa depan Pegasus dan operasi NSO di pasar global semakin dipertanyakan, terlebih reputasi mereka sudah lama dikaitkan dengan pelanggaran HAM dan penyalahgunaan pengawasan digital.

(asj/asj)



Sumber : inet.detik.com