Tag Archives: performa motor

Waspada Praktik Oknum Curang, Servis Motor Disarankan di Bengkel Resmi



Jakarta

Beberapa waktu lalu viral pengendara motor mengaku telah ditipu bengkel di kawasan Tendean, Jakarta Selatan. Menurut pengakuannya, dia diminta bayaran Rp 1,5 juta hanya untuk perbaikan kopling motor. Agar terhindar dari perilaku oknum bengkel umum, servis motor disarankan dilakukan di bengkel resmi.

“Jangan sampai mengabaikan servis rutin sepeda motor, jika telat servis, bisa menimbulkan efek domino, berakibat pada kondisi yang membuat performa motor menjadi kurang maksimal dan kondisi sparepart tidak terawat sampai bisa berakibat rusak,” tulis Wahana Honda dalam keterangan resminya.

Wahana Honda menjelaskan, pelanggan yang melakukan servis di bengkel resmi seperti AHASS akan lebih mendapatkan kepastian. Kepastian pengerjaan, kepastian soal harga, baik untuk estimasi biaya jasa servis dan sparepart, kepastian pengembalian sparepart bekas dan garansi servis melakukan perawatan motor.


“Perlu diingat, konsumen Honda jangan asal servis di bengkel, datang ke bengkel resmi AHASS. Layanan lebih pasti, serta disesuaikan dengan kondisi motor Anda. Melalui Service Advisor (SA) akan mencatat keluhan dari konsumen, selanjutnya melakukan analisa dan pemeriksaan sepeda motor. Setiap adanya penggantian sparepart akan dikomunikasikan kepada konsumen,” ucap Head of Technical Service Department Wahana Makmur Sejati (WMS) Benedictus F Maharanto.

Manfaatkan Fitur Aplikasi

Konsumen setia Honda semakin dimudahkan dengan kehadiran aplikasi garapan WMS yaitu WANDA. Aplikasi ini memungkinkan konsumen melakukan booking service, jadi konsumen bisa menjadwalkan sendiri kapan waktu servis, mengetahui AHASS terdekat dari rumah ditambah jenis servis yang ingin dipilih berikut dengan estimasi biayanya.

Semakin istimewa dengan fitur katalog, konsumen melakukan pengecekan ketersediaan dan harga sparepart juga oli untuk beragam product line up sepeda motor Honda. Tak cuma itu saja, beragam promo menarik juga selalu hadir secara up to date untuk bisa dimanfaatkan seluruh konsumen setia Honda.

“Manfaatkanlah fitur dari aplikasi WANDA, konsumen bisa cek secara langsung ketersediaan dan harga sparepart yang dibutuhkan. Dan semakin semarak hadirnya beragam promo up to date yang bisa dimanfaatkan konsumen,” tukas Benedictus.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

6 Dampak Buruk Membiarkan Oli Motor Sampai Habis


Jakarta

Oli mesin merupakan salah satu komponen penting bagi sepeda motor. Fungsi utama dari oli adalah untuk melumasi, mendinginkan, dan membersihkan komponen di dalam mesin agar dapat bekerja secara optimal.

Pada umumnya, oli mesin perlu diganti setiap 3.000 km atau dalam waktu dua bulan sekali. Apabila kamu sering mengendarai sepeda motor, maka oli harus diganti lebih sering agar performa motor tetap optimal.

Sayangnya, banyak pengendara motor yang menyepelekan tentang mengganti oli mesin. Bahkan, oli sengaja tidak diganti hingga benar-benar habis. Kondisi itu ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan mesin, lho.


Lantas, apa dampak yang ditimbulkan jika motor kehabisan oli mesin? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

Penyebab Oli Mesin Motor Habis

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan oli mesin sepeda motor habis. Dilansir situs Wahana Honda, berikut sejumlah penyebabnya:

  1. Terjadi kebocoran pada seal oli akibat pengisian oli mesin yang melebihi kapasitas atau usia seal yang sudah tua.
  2. Terlalu banyak oli yang terbakar akibat kondisi shielding pada ring piston yang kondisinya sudah tidak baik.
  3. Oli mesin jarang diganti akibat pemakaiannya yang terlalu panjang. Misalnya, oli mesin baru diganti setelah menempuh jarak 10.000 km.

Akibat Membiarkan Oli Mesin Motor Sampai Habis

Mungkin, banyak pengendara motor yang sering lupa kapan waktunya mengganti oli mesin, sehingga tidak sadar jika oli sudah habis. Namun, jika kamu sering membiarkan oli motor sampai habis, maka siap-siap saja motor kesayanganmu mengalami berbagai kerusakan.

Berikut sejumlah dampak membiarkan oli mesin sepeda motor sampai benar-benar habis:

1. Terasa Getaran di Bagian Mesin

Dampak yang pertama dan umum dialami banyak pengendara adalah muncul getaran yang tidak nyaman di bagian mesin. Hal ini karena jumlah volume oli yang sudah habis sehingga tidak bisa melumasi komponen mesin.

Akibatnya, mesin harus bekerja lebih keras lagi yang memicu timbulnya gesekan besar, sehingga menyebabkan getaran sekaligus suara kasar dari mesin motor yang bikin tidak nyaman.

Salah satu alasan kenapa detikers perlu mengganti oli mesin secara rutin adalah agar performa motor tetap optimal. Kalau oli jarang diganti bahkan dibiarkan sampai benar-benar habis, maka dapat mempengaruhi performa mesin.

3. Boros Bahan Bakar

Dampak berikutnya adalah bahan bakar jadi lebih boros. Sebab, mesin motor harus bekerja lebih keras lagi karena oli sudah terkontaminasi kotoran.

Alhasil, mesin membutuhkan tenaga yang lebih besar agar dapat bekerja secara optimal. Nah, kondisi tersebut yang menyebabkan bahan bakar jadi lebih cepat habis.

4. Mesin Alami Overheat

Tak hanya sebagai pelumas, oli juga berfungsi sebagai pendingin mesin. Apabila kamu telat mengganti oli atau bahkan membiarkan oli sampai benar-benar habis, hal itu menyebabkan mesin lebih cepat panas hingga mengalami overheat.

Perlu diingat, mesin yang sudah overheat dapat mempengaruhi performa motor. Bahkan, motor bisa saja mengalami mogok karena suhu mesin sudah terlalu panas.

Oli mesin juga berperan penting dalam menjaga daya tahan dan keawetan mesin. Maka dari itu, jika kamu terlambat mengganti oli maka bisa ‘memangkas’ usia mesin motor. Soalnya, banyak komponen di mesin motor yang cepat rusak akibat jarang mengganti oli.

6. Turun Mesin

Dampak yang terakhir dan paling merugikan pemilik motor adalah turun mesin. Hal ini diakibatkan motor terus dikendarai sampai oli mesin benar-benar habis.

Biaya turun mesin tentu tidak sedikit, apalagi jika kerusakan yang ditimbulkan sudah merembet ke komponen lain. Bisa jadi, kamu harus mengeluarkan uang sampai jutaan rupiah hanya untuk memperbaiki mesin.

Daripada harus merogoh kantong dalam-dalam hanya untuk memperbaiki mesin yang rusak, sebaiknya detikers rutin mengganti oli secara rutin. Selain menjaga keawetan mesin, rutin mengganti oli juga mampu menjaga performa motor tetap baik.

Demikian enam dampak membiarkan oli mesin motor sampai benar-benar habis. Jangan lupa rutin ganti oli mesin, ya!

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

Suara Mesin Motor Matic Kasar? Begini 10 Caranya Biar Halus


Jakarta

Salah satu masalah pada kendaraan adalah mesin yang terdengar atau terasa kasar. Detikers yang merupakan pengguna motor matic mungkin juga pernah mengalami masalah ini.

Ada sejumlah kemungkinan penyebab dari suara mesin motor matic yang kasar, misal oli yang menipis dan cara mengendarai yang salah. Di bawah ini akan kita ulas bagaimana cara menghaluskan suara mesin motor matic yang kasar.

Cara Agar Suara Mesin Motor Matic Halus

Selain mengganggu kenyamanan berkendara, mesin motor terdengar kasar juga mengindikasikan ada yang perlu diperbaiki. Berikut ini cara menghaluskan suara mesin motor, dilansir dari situs Suzuki dan Astra Otoshop:


1. Ganti Oli Mesin

Satu hal yang begitu penting bagi kendaraan adalah mengganti oli mesin secara teratur. Oli berfungsi untuk melumasi seluruh bagian agar tidak terjadi gesekan yang bisa membuat komponen cepat aus.

Jika oli menipis atau kotor, maka suara mesin akan terdengar kasar karena terjadi gesekan berlebihan pada komponen motor. Maka gantilah oli secara berkala dan pilih yang khusus untuk motor matic.

2. Kencangkan Baut yang Kendur

Penyebab lain yang sering terjadi adalah adanya baut yang kendur. Hal ini membuat suara mesin motor kasar akibat getaran berlebih. Cobalah cek apakah ada baut yang kendur. Jika ada, maka kencangkan baut-baut tersebut.

3. Ganti Roller

Roller adalah bagian dari CVT (Continuously Variable Transmission) atau transmisi pada motor matic. Roller berfungsi memberikan tekanan pada pulley agar dapat bergerak.

Semakin tua kendaraan, maka roller juga akan aus dan mengalami kerusakan. Ketika rusak, motor matic akan kehilangan tenaga. Coba cek bagian roller ini jika suaranya kasar. Jika sudah aus, maka sebaiknya ganti dengan yang baru.

4. Ganti Belt dan Pulley

Selain roller, ada juga belt dan pulley yang masih satu rangkaian. Detikers bisa mengecek belt dan pulley secara rutin pada sistem pemindah daya. Belt yang kendur atau pulley yang rusak bisa menimbulkan suara kasar dan perpindahan daya juga terpengaruh.

5. Cek Plastik Slider

Cek juga bagian plastik slider pada sistem CVT. Plastik slider bisa menyebabkan suara kasar jika kondisinya sudah aus atau rusak. Masalah plastik slider bisa diperbaiki atau diganti dengan yang baru.

6. Cek Kondisi Kampas Kopling

Suara kasar juga bisa muncul karena masalah kampas kopling. Cek kampas kopling kalian untuk mengetahui apakah sudah aus. Jika sudah aus, maka akan menyebabkan gesekan yang tidak perlu dan menyebabkan suara kasar. Gantilah kampas kopling yang sudah aus.

7. Mengendarai Motor dengan Benar

Kebiasan menggunakan sepeda motor juga bisa membuat masalah. Jika detikers suka menggeber-geber motor, maka hal ini berisiko membuat motor cepat rusak. Salah satu tandanya adalah suara mesin yang menjadi kasar.

8. Pakai BBM yang Tepat

Kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) juga bisa berpengaruh pada performa motor matic. Kualitas BBM yang bagus juga membuat kinerja mesin bagus dan terdengar halus. Tetapi jika BBM kotor atau terkontaminasi zat lain, maka bisa membuat mesin cepat rusak.

Pilihan tingkat oktan juga bisa mempengaruhi kinerja mesin. Pilihlah sesuai dengan rasio kompresi mesin motor.

9. Cek Sistem Knalpot

Suara kasar juga mungkin muncul karena sistem knalpot, maka lakukan pengecekan apakah ada bagian yang bocor atau rusak. Jika perlu, gantilah komponen yang rusak.

10. Servis Berkala

Jika motor tidak pernah diservis, maka wajar jika suara mesin terdengar kasar. Detikers harus melakukan servis berkala ke bengkel agar bisa dicek secara menyeluruh. Servis rutin ini termasuk membersihkan CVT, hingga membersihkan injektor.

(bai/row)



Sumber : oto.detik.com

Kenapa Motor Tidak Bisa Digas? Ini 9 Penyebab dan Penanganannya


Jakarta

Sepeda motor normalnya akan melaju ketika digas. Namun motor dengan masalah tertentu, terkadang akan ngempos atau loyo saat digas. Bahkan terkadang mesin akan mati saat digas.

Simak artikel ini untuk mengetahui kenapa motor tidak bisa digas secara optimal, dan justru ngempos atau mesinnya mati saat digas.

Alasan Motor Tidak Bisa Digas

Ada beberapa kemungkinan motor loyo atau mati saat digas. Berikut ini beberapa alasan kenapa motor tidak bisa digas dan cara penanganannya, dikutip dari situs Astra Otoshop:


1. Busi Kotor atau Rusak

Busi berfungsi untuk menghasilkan percikan api dalam proses pembakaran di mesin. Jika busi sudah kotor atau rusak, maka proses pembakaran akan terganggu.

Jika busi tidak diganti, maka motor tidak akan berjalan baik saat digas. Bahkan mesin bisa mati saat digas secara mendadak. Untuk itu, pemeriksaan busi harus dilakukan berkala.

2. Aki Sudah Lemah atau Rusak

Aki digunakan sebagai sumber tenaga listrik pada motor, misalnya digunakan untuk sistem starter dan sistem injeksi. Jika arus listrik motor lemah atau tidak stabil, maka motor mungkin tidak mau melaju dengan baik saat digas.

Lakukan pemeriksaan berkala pada aki motor, dan pastikan sistem pengisiannya bekerja dengan baik. Ini sangat penting dilakukan agar mencegah motor mati mendadak. Jika aki sudah habis atau rusak, maka harus segera diganti baru.

3. Filter Udara Kotor

Pembakaran di mesin terjadi akibat bahan bakar, api, dan udara. Udara yang masuk ke mesin akan melalui filter atau saringan terlebih dahulu. Tetapi jika filternya kotor, maka akan menghambat aliran udara yang masuk ke mesin.

Hal tersebut akan membuat proses pembakaran tidak optimal. Udara yang kotor atau jumlahnya yang tidak cukup dapat menyebabkan motor brebet dan mati saat digas. Pastikan untuk membersihkan atau mengganti saringan udara secara berkala.

4. Tangki BBM Kotor

Tangki BBM juga sebaiknya selalu dicek dan dibersihkan untuk menjaga performa motor. Jika tangki bahan bakar kotor, maka bisa memunculkan endapan yang kemudian akan menghambat aliran bahan bakar ke mesin. Ketika alirannya terhambat, maka motor bisa brebet atau mati saat digas.

5. Oktan BBM Tidak Sesuai

Pemilihan jenis BBM juga harus disesuaikan dengan motor kamu. Belum tentu BBM beroktan tinggi lebih optimal dipakai di motormu. Begitu pula BBM oktan rendah jangan dipakai pada jenis kendaraan seperti motor sport. Sesuaikan dengan pabrikan untuk menjaga kinerja mesin.

6. Masalah Katup Mesin

Katup mesin bisa saja bermasalah. Hal ini bisa menyebabkan proses pembakaran tidak sempurna. Selanjutnya, mesin juga bisa mati saat digas. Lakukan servis katup mesin secara berkala untuk mengetahui masalah dan mengatasinya.

7. Sensor Injeksi Bermasalah

Pada motor injeksi, sensor injeksi digunakan untuk mengontrol jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke mesin. Ketika sensor injeksi bermasalah, maka aliran bahan bakar ke mesin tidak lancar.

Hal tersebut membuat motor tidak bisa digas dengan baik, bahkan bisa mati mendadak. Sensor yang sering bermasalah antara lain Sensor Throttle Position (TPS) dan Sensor Oksigen (O2 Sensor).

8. Injektor Tersumbat

Dalam sistem injeksi, injektor berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke mesin. Jika injektor tersumbat kotoran, maka aliran bahan bakar menjadi terhambat, dan menyebabkan motor terasa berat saat digas. Bagian ini harus dibersihkan secara berkala.

9. Jarang Diservis

Kemungkinan terakhir motor tidak bisa digas adalah karena jarang diservis. Pentingnya servis berkala adalah untuk memastikan seluruh komponen berfungsi dengan baik. Mekanik biasanya juga akan membersihkan komponen penting agar proses pembakaran berjalan baik.

Dengan mengetahui 9 alasan kenapa motor tidak bisa digas secara optimal tersebut, detikers bisa mencegahnya mulai sekarang. Untuk perawatan lebih mudah, kalian bisa langsung datang ke bengkel terpercaya agar dilakukan pengecekan dan pembersihan menyeluruh.

(bai/row)



Sumber : oto.detik.com

Cara Mudah Tahu Kapan Harus Servis Motor, Cukup Lihat Speedometer



Jakarta

Waktu paling tepat untuk melakukan servis motor dapat diketahui dengan mudah. Nggak perlu bingung, kamu hanya perlu melihat jarak tempuh kendaraan, karena perawatan motor itu bisa ditentukan dari jarak tempuh setiap harinya.

Dikutip dari situs Federal Oil, ada cara paling mudah untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan service atau perawatan motor, menghitung dari speedometer.

Motor yang bekerja terus menerus membutuhkan perhatian khusus dengan servis yang lengkap. Perawatan secara rutin ini bertujuan untuk mengecek kondisi suku cadang dan mesin motor tetap dalam kondisi prima serta melakukan perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan.


Terdapat interval atau jarak batas waktu antar servis motor, biasanya interval servis motor ini merujuk pada waktu penggunaan atau pada angka di speedometer. Pada motor yang sering digunakan, idealnya servis motor dilakukan setiap 2-3 bulan.

Hal ini untuk mengecek kondisi oli dan ban pada motor agar tetap berada dalam kondisi yang prima. Namun, jika motor sering digunakan untuk aktivitas yang berat, seperti perjalanan yang jauh, membawa beban berat, melalui medan yang sulit, tentu saja servis motor dapat dilakukan lebih sering.

Yamaha All New R15M Connected-ABSIlustrasi Yamaha All New R15M Connected-ABS Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Jika ragu, detikers juga dapat menentukan interval servis dengan memperhatikan angka speedometer yang ada pada motor. Angka tersebut akan menunjukkan jarak yang sudah ditempuh.

Cara ini lebih disarankan karena dapat menjadi patokan kapan harus dilakukan servis. Sebaiknya lakukan servis setiap 2.000 – 3.000 kilometer agar kondisi motor tetap prima dan tentunya makin nyaman saat digunakan.

Beri Oli dan Service Gratis kepada 10.100 Pengendara

Berkaitan dengan perawatan motor, mengawali tahun 2025, Dewa Motor Indonesia bersama pelumas Federal Oil, berhasil mencetak sejarah baru dengan mencatatkan Rekor MURI sebagai penyelenggara program pemberian oli mesin dan servis motor gratis kepada 10.100 orang yang tersebar di seluruh outlet Dewa Motor seluruh Indonesia.

Kegiatan yang secara resmi dibuka pada Selasa (21/01) bertempat di outlet Dewa Motor di Kalisari, Jakarta Timur ini merupakan bagian dari strategi besar Dewa Motor untuk memperkenalkan diri lebih dekat kepada masyarakat, setelah berhasil membuka 100 outlet hanya dalam waktu satu tahun. Serta, kolaborasi bersama Federal Oil dalam menghadirkan produk dan pelayanan yang pasti makin nyaman bagi para pelanggan.

“Kami percaya bahwa kerjasama strategis bersama Dewa Motor ini akan membawa dampak yang positif melalui berbagai program yang telah kami rencanakan ke depannya. Program ini juga sejalan dengan kampanye Federal Oil yaitu Pasti Makin Nyaman, dimana Federal Oil dan Dewa Motor ingin menghadirkan kenyamanan dari produk dan pelayanan yang sudah terjamin kualitasnya,” ucap B2C Sales Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), Herry Hambali.

Danu Sofwan, Chief Bussines Development Dewa Motor Indonesia menambahkan, bersama dengan Federal Oil, Dewa Motor bisa melayani masyarakat lebih baik.

“Dengan menggunakan produk terbaik dari Federal Oil, kami yakin dapat memberikan pengalaman servis yang luar biasa dan menjaga performa motor para pelanggan pasti makin nyaman,” ucap Danu.

Service motorService motor Foto: dok. Federal Oil

Hal senada juga disampaikan Komisaris Utama Dewa Motor Indonesia, Arief Muhammad menyatakan bahwa program ini bukan hanya soal memberi layanan, tetapi juga menjadi cara bagi Dewa Motor untuk semakin dekat dengan pelanggan dan komunitas.

“Melalui program ini, kami ingin menunjukkan komitmen kami dalam memberikan kualitas terbaik dan akses yang mudah bagi seluruh pelanggan,” tutup Arief Muhammad.

(lth/dry)



Sumber : oto.detik.com

Oli yang Cocok untuk Honda Supra X 125, Ini Rekomendasinya


Jakarta

Oli merupakan cairan pelumas yang sangat penting bagi motor. Oli dapat mengurangi gesekan antara komponen satu dengan yang lain, sehingga mencegah keausan dan menjaga suhu mesin tetap dingin.

Namun oli memiliki spesifikasi masing-masing, apakah cocok untuk motor bebek (cub), matic, atau sport. Ada juga perbedaan mengenai tingkat kekentalan, semakin tinggi angkanya maka akan semakin kental.

Misal oli dengan kode SAE 10W-30, dengan 10W berarti oli tetap encer di suhu dingin dan angka 30 menunjukkan oli agak kental pada suhu tinggi. Sementara pada oli SAE 20W-50, kode 20W menunjukkan oli memiliki kekentalan sedang pada suhu dingin dan angka 50 berarti lebih kental pada suhu panas.


Dalam artikel ini akan kita ulas secara khusus apa saja oli yang cocok untuk Supra X 125, mulai dari oli AHM, Astra, hingga Shell.

Pilihan Oli untuk Supra X 125

Supra X 125 merupakan motor bebek produksi Honda sejak 2006 dan masih diproduksi hingga sekarang. Tentu akan lebih optimal jika menggunakan oli dari produsennya, yakni Astra Honda Motor (AHM).

Namun tak ada salahnya juga jika menggunakan oli dari produsen lain, tapi harus sesuai dengan kecocokannya. Berikut beberapa rekomendasinya:

1. AHM Oil MPX 1

Dilansir dari situs Astra-Honda, AHM Oil MPX 1 merupakan oli untuk motor bebek dan sport dengan spesifikasi SAE:10W-30, API-SL, JASO:MA. Oli ini diformulasikan oleh Honda R&D Japan yang diklaim membuat mesin lebih irit namun bertenaga, serta awet untuk penggantian lebih lama.

  • Harga 0,8L: Rp 57.000
  • Harga 1L: Rp 65.500

2. AHM Oil MPX 3

Oli ini menjadi alternatif dari MPX 1 yang memiliki spesifikasi SAE:20W-40, API-SJ, JASO:MA. Oli ini lebih kental dan cocok untuk motor Honda tipe bebek dan sport yang berusia lebih tua. Supra X 125 lawas juga cocok menggunakan ini.

  • Harga 0,8L: Rp 50.500
  • Harga 1L: Rp 55.500

3. AHM Oil SPX 1

AHM Oil SPX 1 merupakan pilihan yang lebih canggih dengan spesifikasi SAE:10W-30, API-SL, JASO:MA. Dengan base oil fully synthetic, SPX1 diklaim mampu menjaga kondisi mesin yang digunakan untuk performa lebih tinggi.

Tingkat ketidakmurnian (impurities) pada oli ini lebih sedikit, sehingga dapat mengurangi gesekan pada tekanan dan temperatur yang lebih tinggi. Tak heran harganya juga lebih mahal.

  • Harga 0,8L: Rp 69.500
  • Harga 1L: Rp 77.500

4. Astra Aspira Oil 15W-40

Aspira Oil 15W-40 merupakan pelumas semi sintetik yang dirancang untuk segala jenis sepeda motor bebek non matic, termasuk Supra X 125. Pada suhu dingin, tingkat kekentalannya 15, sedangkan pada suhu panas bisa lebih kental.

5. Pertamina Enduro 4T 20W-50

Oli Enduro ini dirancang khusus untuk sepeda motor 4T dan atau sepeda motor underbone, terutama yang sudah berusia di atas 5 tahun, seperti Supra, Revo, Blade, Smash, Vega, dan Jupiter.

Menggunakan base oil mineral, oli ini memiliki tingkat kekentalan tinggi, yakni 20W-50. Oli ini diklaim memiliki keunggulan anti slip kopling dan mampu menjaga kebersihan mesin.

6. Federal Ultratec 20W-50 1L

Federal Ultratec diformulasikan khusus untuk bebek 100-200 cc. Beberapa motor yang direkomendasikan adalah berbagai varian Supra, Revo, Kharisma, F1ZR, Vixion, RX King, Shogun, hingga Satria.

Formula Ultratec cocok untuk mesin injeksi dan karburator yang dapat menjaga performa mesin. Motor sport berkapasitas 150-200 cc juga cocok menggunakan oli ini.

7. Shell Advance AX7 10W-40

Terakhir ada Shell Advance AX7 10W-40 yang juga cocok untuk Supra X 125. Oli semi-sintetik diformulasikan untuk berbagai motor bebek. Tingkat kekentalan yang rendah meningkatkan respons mesin yang konsisten.

Harga 0,8L: Rp 50.800

Itulah tadi berbagai pilihan oli yang cocok untuk Supra X 125 dan berbagai motor bebek. Jangan lupa untuk mengganti oli secara rutin agar performa motor tetap optimal.

(bai/row)



Sumber : oto.detik.com

7 Komponen Motor yang Perlu Diperiksa Setelah Touring Jarak Jauh



Jakarta

Riding jarak jauh saat libur panjang lebaran dengan sepeda motor, seperti pulang ke kampung halaman masing-masing tentunya selalu menjadi salah satu kegiatan lumrah yang dilakukan oleh para bikers bersama motor kesayangannya.

Bagi para bikers yang baru saja melakukan perjalanan jarak jauh saat momen libur panjang, sangat penting buat memperhatikan kondisi sepeda motor sebelum digunakan kembali untuk dukung mobilitas sehari-hari. Melakukan perawatan motor secara menyeluruh pun menjadi salah satu agenda yang perlu dijadwalkan para bikers, guna memastikan performa motor tetap prima, stabil, dan nyaman.

“Pasca riding jarak jauh, para bikers disarankan melakukan perawatan motor secara menyeluruh. Hal ini penting untuk menjaga performa motor tetap berada dalam kondisi yang prima sehingga tetap nyaman digunakan kembali. Item-item seperti oli, filter udara, CVT, dan lainnya adalah beberapa hal yang perlu diperiksa dan diservis secara rutin usai lakoni perjalanan jarak jauh,” ujar Rifki Maulana selaku PR, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.


Berikut 7 komponen motor yang perlu diperiksa dan segera diservis oleh para bikers setelah motor digunakan untuk touring jarak jauh:

1. Oli Mesin

Oli mesin jadi item pertama pada motor yang perlu segera diganti setelah menempuh perjalanan jauh. Di sini, kualitas viskositas oli tentu saja akan semakin menurun. Maka dari itu, jika kilometer atau jarak tempuh sudah lebih dari 3.000 km, para bikers diwajibkan lakukan perawatan oli motor agar mesin kembali mampu menghasilkan performa tarikan yang optimal.

2. Sistem Pengereman

Item penting berikutnya yang juga perlu diperiksa sudah tentu adalah sistem pengereman. Salah satu metode untuk mengetahui apakah kondisi rem motor para bikers tetap oke adalah dengan memastikan kampas rem tetap tebal dan masih dapat menghasilkan daya cengkeram yang kuat saat melakukan deselerasi. Selain itu, volume minyak rem juga perlu dipastikan tetap pada ambang batas normal dan jernih sehingga dapat menjaga kualitas pengereman tetap optimal di berbagai kondisi.

3. Filter Udara

Filter udara juga menjadi item penting selanjutnya yang perlu diganti setelah menempuh perjalanan jauh saat liburan. Jarak perjalanan yang dengan melewati berbagai kondisi jalan yang tidak sepenuhnya mulus tentu akan membuat komponen filter udara menjadi lebih cepat kotor dan sudah pasti akan menurunkan performa mesin karena menghambat sirkulasi udara. Oleh karena itu, filter udara yang sudah kotor perlu diganti agar motor bisa kembali dalam kondisi prima dan nyaman.

4. Ban

Ban depan dan belakang pada motor jadi item penting lainnya yang perlu diperhatikan setelah menempuh perjalanan jarak jauh. Para bikers perlu memeriksa dan memastikan bahwa permukaan ban depan dan belakang tidak memiliki area yang sobek, retak-retak, maupun menipis ketebalan alurnya. Jika kondisi ban motor para bikers dirasa sudah tidak cukup nyaman untuk berkendara, direkomendasikan untuk dapat segera menggantinya demi menghindari risiko-risiko tertentu yang dapat muncul.

5. Suspensi

Perjalanan jarak jauh tentu akan sangat menekan kinerja suspensi depan dan belakang pada motor. Ada perbedaan cara untuk memeriksa kondisi suspensi pada bagian depan dan belakang. Untuk suspensi depan, para bikers dapat memeriksanya dengan memastikan bahwa kondisi seal atau karet suspensi masih bagus dan tidak ada tanda-tanda oli yang bocor, tidak ada tanda-tanda baret pada inner tube atau batang suspensi, handling motor tetap stabil saat melaju di jalan bergelombang, dan tanda-tanda lainnya.

Sedangkan untuk suspensi belakang, bikers dapat memeriksanya dengan memastikan kondisi batang inner tube tidak baret dan seal tidak menunjukkan tanda kebocoran, juga kondisi per tidak ada tanda-tanda keretakan, tidak ada bunyi berdecit yang muncul, dan lainnya.

6. Continuous Variable Transmission (CVT)

Bagi para bikers motor skutik, CVT menjadi bagian penting yang perlu diperiksa dan dirawat sehabis menempuh perjalanan jarak jauh. Sebagai sistem transmisi pada motor yang menghasilkan energi kinetik, maka dari itu para bikers perlu memeriksa dan memastikan bahwa CVT tetap dalam kondisi bersih dan terawat. Untuk menjaga agar performa CVT tetap oke, para bikers disarankan untuk lakukan perawatan rutin ke bengkel resmi terdekat untuk diperiksa secara menyeluruh.

7. Sistem Pencahayaan

Sebagai salah satu fitur berkendara yang ada pada motor, lampu utama, lampu belakang, dan lampu sein pun juga perlu diperiksa setelah menempuh perjalanan jauh. Para bikers dapat memeriksa kondisi lampu dengan melihat dan memastikan bahwa lampu motor masih menghasilkan kualitas sinar cahaya yang terang dan jelas. Jika sinar pada lampu mulai redup atau bahkan mati saat motor dihidupkan, segera lakukan penggantian lampu di bengkel resmi terdekat.

(lua/din)



Sumber : oto.detik.com

Kecil tapi Penting, Ini Fungsi Kampas Ganda di Motor Matic



Jakarta

Kampas ganda adalah salah satu komponen penting pada motor matic meski bentuknya kecil. Bekerja secara otomatis melalui mekanisme gaya sentrifugal, kampas ganda bertugas memastikan tenaga dari mesin dapat diteruskan ke roda belakang saat akselerasi. Pada kondisi optimal, membuat motor terasa ringan dan responsif.

Perlu dipahami bila kondisinya tidak optimal atau sudah aus, tarikan bisa terasa berat atau tersendat, bahkan bisa menimbulkan selip saat akselerasi. Ini sebabnya, penting untuk mengetahui fungsi, serta menjaga kondisi kampas ganda menjadi hal yang tidak boleh diabaikan.

Dalam kondisi ideal, kampas ganda menjaga proses penyaluran tenaga tetap halus dan stabil. Tapi ketika sudah aus akibat gesekan berlebihan atau pola berkendara yang kurang baik, komponen ini dapat mengganggu kerja CVT secara keseluruhan.

Dijelaskan Wahana Honda dalam keterangan resminya, untuk menjaga kondisi kampas ganda tetap prima, pengguna motor matic sebaiknya menerapkan beberapa cara perawatan sederhana sebagai berikut:


1. Lakukan servis CVT secara rutin setiap 8.000 km – 12.000 km untuk membersihkan debu dan residu gesekan kampas.
2. Gunakan bahan bakar serta oli sesuai rekomendasi pabrikan guna menjaga stabilitas kerja mesin dan transmisi.
3. Hindari kebiasaan menarik gas dan rem secara bergantian dalam durasi lama saat macet, karena dapat mempercepat keausan kampas.
4. Minta teknisi untuk memeriksa kondisi rumah kopling (mangkok ganda) apakah permukaannya masih halus atau sudah bergelombang/tergores.
5. Dengan menjalankan perawatan tersebut secara konsisten, umur pakai kampas ganda dapat lebih panjang dan performa motor tetap optimal.

Selain perlu memahami cara merawatnya, pengguna motor matic juga perlu mengenali tanda kampas ganda mulai bermasalah. Beberapa ciri yang perlu diperhatikan di antaranya:

1. Tarikan awal terasa berat saat motor mulai jalan meski mesin terdengar normal.
2. Terjadi getaran atau hentakan di area CVT ketika akselerasi awal.
3. Muncul bunyi decit atau suara gesekan dari area CVT.
4. Warna kampas terlihat menghitam atau keras saat dibongkar, pertanda panas berlebih akibat gesekan terus-menerus.
5. Mesin meraung tinggi, tetapi motor tidak segera melaju (selip).

Jika menemui gejala atau kondisi seperti ini pada komponen kampas ganda, pengguna motor matic disarankan segera melakukan pemeriksaan sebelum berlanjut ke kerusakan komponen lain yang lebih serius.

“Perawatan kampas ganda secara berkala berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan berkendara. Pemeriksaan di bengkel resmi AHASS membantu memastikan kondisi CVT tetap optimal dan mencegah kerusakan berkelanjutan,” jelas Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Wahyu Budhi.

Seiring penggunaan motor yang semakin intens, menjaga komponen kecil seperti kampas ganda menjadi penting, bukan hanya untuk kenyamanan, tetapi juga untuk keselamatan. Jika dibiarkan aus, efeknya dapat merembet pada peningkatan konsumsi bahan bakar, getaran berlebih, hingga kerusakan transmisi yang biaya perbaikannya tidak sedikit.

(lua/dry)



Sumber : oto.detik.com