Tag Archives: persib

Tak Ada Salahnya Pertimbangkan Pelatih Lokal untuk Timnas Indonesia


Jakarta

Kursi pelatih Timnas Indonesia sedang kosong usai Patrick Kluivert dicopot dari jabatannya. Atep Rizal dan Ismed Sofyan selaku eks pemain memberikan pandangannya soal sosok yang bisa dijadikan pengganti.

PSSI sebelumnya memutuskan kerja sama dengan Kluivert menyusul kegagalan Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Hampir dua pekan berlalu, induk federasi sepakbola nasional itu masih ‘tiarap’, bahkan Erick Thohir selaku ketum belum mau buka suara meski beberapa kali ditemui awak media.

Kondisi ini membuat rumor soal pelatih timnas selanjutnya bergulir liar. Banyak nama yang muncul, termasuk memanggil kembali Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan. Saat dimintai komentar mengenai siapa yang layak menjadi penerus, Ismed dan Atep enggan menyebut nama.


“Kalau pilihan pribadi saya, sulit sebenarnya kalau sudah bicara timnas, ya. Memang pada akhirnya kita ingin timnas ini berprestasi. Toh kemarin juga kita sudah dipegang oleh Patrick kan juga gagal. Itu kan juga pelatih top,” kata Atep saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, pada Kamis (23/10/2025).

“Nah sebelumnya Shin Tae-yong juga sudah pegang, sudah membangun, tapi di tengah jalan gitu (dilepas). Apa pun, siapa pun nanti pelatihnya, menurut saya pelatih lokal juga punya kualitas.”

“Tapi memang untuk kita bisa bersaing di levelnya, kelasnya mungkin dunia kan memang harus pelatih-pelatih yang memiliki karakter yang kuat. Itu bisa menjadi pertimbangan. Ya mungkin bisa pelatih-pelatih Eropa. Mungkin ya, saya tidak mau menyebutkan namanya. Tapi kalau mau mencoba pelatih lokal kan ada,” lanjutnya.

“Ya, tidak menjadi patokan ya. Maksudnya pelatih dari kita juga akan gagal, begitu pun pelatih dari kita juga akan sukses. Tidak menjadi patokan,” tuturnya.

Tapi Atep mengingatkan yang paling penting ialah pelatih pilihan PSSI nantinya harus mengerti dan memahami kualitas para pemainnya.

“Ya iya dong, kalau enggak paham kita lawannya mau si A, terus kita mainnya menyerang contohnya, kalah. Berarti kan si pelatih itu tidak paham gitu, bahwa kualitas pemain kita, kualitas pemain lawan seperti apa. Artinya harus paham dulu kualitas pemain kita, baru kita akan bermain seperti apa,” kata eks pemain Persib Bandung ini.

Sementara itu, Ismed menilai pelatih harus memiliki karakter yang betul-betul bisa dijadikan role model bagi si pemain.

“Kalau saya sih pelatih itu adalah mentor. Pelatih itu adalah role model. Jadi betul-betul punya karakter, betul-betul jadi role model buat si pemain. Saya berharap sih, sekarang kita udah coba dari Eropa, kita sudah coba dari Asia,” kata Ismed.

“Ya ini menurut saya, nanti takutnya jangan… Nggak ada salahnya kalau dikasih pekerjaan untuk pelatih-pelatih lokal kita juga. Toh juga pelatih kan hanya bisa membina, bisa meracik.”

“Kan tergantung kualitas pemain. Saya pikir kalau kualitas pemainnya memang memadai, saya pikir tidak begitu sulit untuk bisa meramu tim ini sebaik mungkin. Tetapi seandainya pun memang pelatih lokal ada kesempatan. Ya, dikasih kebebasan sama seperti pelatih asing,” ujar eks pemain Persija Jakarta ini.

“Jadi dia punya kewenangan, dia punya, apa yang saya bilang, punya keleluasaan lebih lah. Jadi sama dikasih kualitasnya sama dengan pelatih asing,” kata Ismed.

(mcy/adp)



Sumber : sport.detik.com

Dijamu PSBS, Kesempatan Persebaya Move On dari Kekalahan Lawan Persija


Jakarta

Persebaya Surabaya akan dijamu PSBS Biak pada lanjutan Super League 2025/26. Laga ini menjadi kesempatan Bajul Ijo untuk melupakan kekalahan dari Persija Jakarta.

Laga pekan ke-10 akan tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (24/10/2025). Duel ini mempertemukan dua tim yang baru saja kalah di pekan sebelumnya.

Dalam pertandingan pekan lalu PSBS kalah 0-3 dari tamunya Persib Bandung. Begitu juga dengan Persebaya yang ditaklukkan tamunya Persija Jakarta 1-3.


Secara posisi di klasemen BRI Super League, Persebaya lebih baik dari PSBS sehingga lebih dijagokan untuk meraih hasil positif. Persebaya di urutan ke-11 dengan 10 poin, PSBS di peringkat ke-17 dengan lima angka.

“Kami harus berpikir positif dan bekerja keras untuk pertandingan selanjutnya,” kata Pelatih Persebaya Eduardo Perez, dikutip dari laman ILeague.

Di kompetisi level top, kedua tim baru bertemu dua kali yang terjadi musim lalu. Dua laga itu berhasil dimenangi Persebaya dengan skor serupa yakni masing-masing 1-0.

Melihat posisi dan head-to-head kedua tim, Persebaya diyakini akan bisa mengatasi PSBS lagi. Namun jika gagal, Persebaya terancam akan semakin tenggelam dan tertinggal dari persaingan papan atas.

“Kami bersiap untuk pertandingan. Kami akan belajar dari kekalahan kemarin dan bekerja keras untuk pertandingan berikutnya,” ujar bek Persebaya Leo Lelis.

“Bagi kami setiap pertandingan adalah final,” ucap pemain asal Brasil itu.

(mro/krs)



Sumber : sport.detik.com

Menang 2-0, Maung Bandung ke Puncak Grup G


Bandung

Persib Bandung menang 2-0 atas Selangor FC di ajang AFC Champions League Two.Kemenangan ini membawa Maung Bandung ke puncak Grup G.

Persib Bandung menjamu Selangor FC di Gelora Bandung Lautan Api pada laga Grup G AFC Champions League Two, Kamis (23/10/2025). Tuan rumah membuka ancaman di menit ke-11.

Uilliam Barros melepas tembakan dari luar kotak penalti. Percobaannya masih bisa diamankan Sikh Izhan.


Pergerakan Barros kembali merepotkan lini pertahanan tim tamu. Menusuk dari kiri, ia melepas umpan tarik ke Adam Alis. Namun, sepakan Adam masih bisa diblok bek lawan.

Persib bisa memecah kebuntuan di menit ke-29. Lewat serangan balik cepat, Marc Klok mengirim umpan terobosan ke Adam Alis yang sendirian di depan. Adam langsung melancarkan sepakan mendatar yang memperdayai Izhan.

Persib tetap dominan selepas unggul. Namun, Maung Bandung gagal menambah gol hingga babak pertama tuntas.

Selepas jeda, Persib mendapatkan hadiah penalti di menit ke-63. Wasit menunjuk titik putih usai Federico Barba ditabrak oleh Harith Haiqal.

Andrew Jung yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Tembakannya ke arah kiri mengecoh Izhan.

Beckham Putra punya kesempatan menambah gol Persib di menit ke-70. Namun, sepakannya dari dalam kotak penalti belum menemui sasaran.

Persib bisa mempertahankan keunggulan 2-0 hingga laga tuntas. Kemenangan ini membawa Pangeran Biru ke puncak klasemen Grup G.

Mereka mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga. Persib unggul satu angka dari Bangkok United di urutan kedua.

Lion City Sailors di posisi ketiga dengan empat poin. Selangor jadi juru kunci dengan belum meraih angka.

Susunan Pemain

Persib: Teja Paku Alam; Eliano Reijnders, Julio Cesar, Patricio Matricardi, Federico Barba,Marc Klok, Luciano Guaycochea, Adam Alis, Berguinho, Andrew Jung.

Selangor FC: Sikh Izhan; Quentin Cheng, Mohammad Abualnadi,Kevin Deeromram, Nooa Laine, Faisal Halim, Alvin Fortes, Zach Clough, Harith Haiqal, Aliff Haiqal, Chrigor Moraes.

(pur/pur)



Sumber : sport.detik.com