Tag Archives: perubahan

Cara Unreg Kartu XL dengan Mudah, Ketahui Langkahnya di Sini

Jakarta

Bagi pengguna telepon seluler, mengganti kartu menjadi hal yang biasa dilakukan. Salah satu langkah penting yang perlu dilakukan sebelum beralih ke kartu lain adalah melakukan unreg atau menonaktifkan kartu.

Cara ini bisa membatalkan layanan berlangganan yang tak lagi dibutuhkan serta mencegah nomor yang terdaftar disalahgunakan. Bagi pengguna XL, cara unreg kartu bisa dilakukan dengan mudah.

Cara Unreg Kartu XL

Berdasarkan informasi dari Customer Service XL, Chat Maya, cara unreg kartu XL dapat dilakukan dengan SMS dan mengunjungi XL Center. Simak informasinya berikut ini.


1. Cara Unreg Kartu XL lewat SMS

Kamu bisa melakukan perubahan data registrasi prabayar langsung dari ponsel melalui layanan SMS ke nomor 4444. Menurut laman XL, begini caranya:

  • Kirim SMS dengan format: UNREG#Nomor ponsel, Contoh: UNREG#0878123456789
  • Kirim ke 4444
  • Tunggu pemberitahuan SMS selanjutnya
  • Setelah berhasil, kamu bisa melakukan registrasi ulang.

2. Cara Unreg Kartu XL di XL Center

Jika tidak bisa melakukan unreg dengan cara di atas, kamu bisa mengunjungi XL Center terdekat. XL Center sudah bisa ditemui di berbagai daerah.

Kamu bisa mencari lokasi XL Center melalui laman resmi XL dengan memilih menu Bantuan. Pada bagian bawah pilih Lihat Lokasi XL Center.

Mengutip laman XL, XL Center bisa membantu mengatasi berbagai kendala, mulai dari ganti kartu hingga pendaftaran kartu baru. Saat mendatangi XL Center, kamu bisa menyampaikan bahwa ingin menonaktifkan kartumu. Bawalah KTP, Kartu Keluarga (KK), dan SIM card yang ingin dinonaktifkan dan tunjukan kepada petugas.

Sebagai informasi, setelah berhasil unreg, layanan SMS, telepon, dan data tidak bisa digunakan. Jadi, untuk menggunakannya kembali perlu melakukan registrasi ulang.

Cara Registrasi Kartu XL Prabayar

Untuk melakukan registrasi kartu XL Prabayar, lakukan langkah berikut:

  • Siapkan e-KTP dan Kartu Keluarga.
  • Tulis pesan SMS dengan format
    DAFTAR#NIK#nomorKK(harus sesuai dengan yang tertera pada KK) contoh: DAFTAR#1234567891011134#5566778899110022
  • Kirim ke 4444

Untuk warga WNA bisa melakukan registrasi kartu prabayar dengan mendatangi gerai penyelenggara jasa telekomunikasi atau gerai mitra penyelenggara jasa telekomunikasi dengan membawa kartu identitas diri berupa paspor/KITAS/KITAP. Nanti, petugas akan membantu proses registrasi kartu perdana.

(elk/row)



Sumber : inet.detik.com

Darurat! 5 Cara Aman Restart Laptop yang Hang dengan Keyboard


Jakarta

Restart (memulai ulang) dilakukan saat laptop atau komputer mengalami masalah tertentu yang mendesak. Selain itu, hal ini juga berguna untuk membantu perangkat memperluas kegunaannya.

Untuk itu, ketahui berbagai cara restart laptop beserta alasan untuk melakukannya.

Cara Restart Laptop Windows

Untuk pengguna Windows, ada beberapa pilihan cara untuk me-restart laptop.


1. Restart Laptop dengan Tombol Daya

Di sebagian besar komputer atau laptop modern, tombol Daya digunakan untuk restart. Biasanya, tombol ini ada di kanan atas atau kiri atas keyboard laptop atau di depan tower PC.

Dilansir laman Support Microsoft, berikut adalah memulai ulang (restart) Windows dari layar yang hitam atau kosong.

  • Tahan tombol daya selama 10 detik untuk mematikan perangkat.
  • Tekan tombol daya lagi untuk menghidupkan perangkat.
  • Pada tanda pertama bahwa Windows telah dimulai (misalnya, beberapa perangkat menampilkan logo pabrikan saat memulai ulang) tahan tombol daya selama 10 detik untuk mematikan perangkat.
  • Saat Windows dimulai ulang, tahan tombol daya selama 10 detik untuk mematikan perangkat.
  • Tekan tombol daya lagi untuk menghidupkan perangkat.
  • Izinkan perangkat Anda memulai ulang ke Perbaikan Otomatis.
  • Pilih Opsi lanjutan untuk masuk ke winRE.

Sebelum masuk ke mode aman, kita harus masuk ke Windows Recovery Environment (WinRE) atau Lingkungan Pemulihan Windows. Untuk melakukannya, kamu akan mematikan perangkat berulang kali, lalu menghidupkannya.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk membawa ke mode aman (Safe Mode):

  • Pada layar, pilih Opsi.
  • Pilih Pemecahan Masalah > Opsi lanjutan > Pengaturan Startup > Mulai ulang (restart).
  • Setelah perangkat di restart, akan muncul daftar opsi.
  • Pilih opsi 5 dari daftar atau tekan F5 untuk Safe Mode with Networking.

2. Restart Laptop Lewat Menu Start (Windows 10, 11, dan 8)

Dilansir dari Lifewire, selain lewat tombol daya pada keyboard, kita bisa melakukan restart laptop melalui menu Start di layar. Berikut langkah-langkahnya:

  • Tekan tombol ‘Windows’ untuk menampilkan menu ‘Start’ di tampilan layar.
  • Pilih ikon daya di bagian bawah layar (Windows 10/11) atau bagian atas layar (Windows 8).
  • Tekan opsi ‘Restart’.
  • Ketuk ‘Enter’.

3. Restart Laptop dengan Keyboard Windows Ctrl + Alt + Del

Untuk membuka kotak dialog Shutdown dan Restart, kita juga menggunakan pintasan keyboard Ctrl + Alt + Del di semua versi Windows. Cara opsional ini berfungsi sama baiknya dengan menggunakan menu ‘Start’ atau ‘Start’ pada layar.

Windows 10, 11, dan 8:

  • Tekan Ctrl + Alt + Delete
  • Sambil menahan tombol Ctrl + Alt + Delete ini, daftar panjang opsi akan muncul di layar kunci. Di sisi lain, kamu mungkin menggunakan tombol Windows + L untuk melihat halaman layar kunci.
  • Pilih ikon daya di layar untuk menemukan pilihan ‘Restart’.

Tips:

Menahan tombol Ctrl sambil menekan tombol daya akan mengaktifkan Restart darurat. Namun, cara ini akan segera mem-boot ulang PC tanpa menyimpan apa pun.

Jadi, disarankan untuk menggunakan ini hanya sebagai upaya terakhir kalau metode restart standar tidak berhasil.

Windows 7 dan Vista

  • Tekan Ctrl + Alt + Delete
  • Pilih tanda panah di samping tombol daya, berwarna merah di pojok kanan bawah layar.
  • Klik ‘Restart’.

Windows XP

  • Tekan Ctrl + Alt + Delete.
  • Pilih ‘Shut Down’ dari menu.
  • Klik ‘Restart’.

4. Cara Restart Ulang Laptop dengan Alt + F4

Pintasan keyboard lainnya untuk merestart komputer atau laptop adalah pencet Alt + F4. Sebelum memasukkan kunci ini, pastikan kamu fokus pada Desktop.

Ikuti langkah-langkah berikut:

  • Tutup jendela yang terbuka di Desktop.
  • Pilih area kosong di Desktop, dan tekan Alt + F4.
  • Saat ada menu yang muncul, pilih Restart.
  • Lalu tekan Enter atau OK.
  • Laptop akan melakukan restart dan tunggu hingga proses restart selesai.

5. Cara Restart Windows dari Command Prompt

Restart melalui Command Prompt perlu menggunakan perintah Shutdown. Buka Command Prompt lalu masukkan ini:

Dalam hal ini, parameter /r menetapkan bahwa laptop harus dihidupkan ulang, bukan dimatikan saja (yang terjadi saat /s digunakan).

Perintah restart yang sama juga bisa digunakan dari kotak dialog Run (Win + R).

Alasan Melakukan Restart Laptop/Komputer

Dilansir dari Dataprise, berikut adalah alasan untuk restart laptop/komputer:

  • Lambatnya atau ada masalah Random Access Memory (RAM)
  • Aplikasi error atau kebocoran memori
  • Adanya masalah konektivitas Internet
  • Masalah kinerja
  • Pembaruan (Update)

Itu tadi sejumlah cara restart laptop untuk mengatasi kondisi atau masalah tertentu. Melakukan restart juga memungkinkan laptop melakukan perubahan apa pun yang diperlukan.

Hal ini berguna untuk menginstal pembaruan dengan benar. Jadi, pastikan kamu melakukan cara restart dengan aman ya.

(fyk/fyk)



Sumber : inet.detik.com

Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone Tembus Pandang di iOS 26


Jakarta

Apple baru saja merilis iOS 26 versi publik beta untuk iPhone yang memenuhi syarat. Update kali ini membawa banyak perubahan, termasuk desain ‘Liquid Glass‘ yang serba tembus pandang.

Tampilan tembus pandang ini dapat dilihat di bilah pencarian, dock aplikasi, folder aplikasi, dan Control Center. Secara default, ikon aplikasi di iOS 26 memiliki tampilan kaca frosted yang memberikan dimensi.

Namun, ada juga opsi baru bernama ‘Clear’ yang menghilangkan warna di ikon aplikasi dan widget, serta menerapkan efek reflektif dan translucent sehingga terlihat tembus pandang.


Ada dua versi efek ‘Clear’ di iOS 26. Di mode Light, ikon aplikasi terlihat semi-transparan dan wallpaper di Home Screen sedikit digelapkan. Baik ikon aplikasi dan widget terlihat seperti panel kaca yang tembus pandang.

Di mode Dark, ikon aplikasi masih terlihat sedikit transparan tapi dengan latar belakang yang lebih gelap, sehingga ikon terlihat lebih jelas tapi masih mempertahankan gaya transparannya. Apple juga menyediakan mode Auto yang akan mengubah tampilan ikon dan widget sesuai pengaturan tampilan iPhone.

Sebelum mengubah ikon aplikasi di iPhone jadi tembus pandang, pastikan kalian sudah menginstal iOS 26 versi public beta. Caranya daftar dulu ke Apple Beta Software Program lewat browser, unduh profil beta, lalu masuk ke Settings > General > Software Update, dan pilih opsi iOS 26 Public Beta.

Perlu diingat bahwa sistem operasi versi beta biasanya masih memiliki bug karena belum stabil, jadi sebaiknya jangan diinstal di iPhone utama jika tidak ingin performanya terganggu.

Cara Mengubah Ikon Aplikasi iPhone Jadi Transparan di iOS 26

  • Di Home Screen iPhone, tekan dan tahan area yang kosong sampai muncul animasi bergetar
  • Ketuk tombol Edit di sudut kiri atas, lalu pilih opsi Customize di menu pop-up
  • Pilih opsi Clear di panel yang muncul di bagian bawah
  • Pilih mode Light, Dark, atau Auto
  • Jika mode yang dipilih membuat ikon atau label aplikasi sulit dibaca, ketuk ikon matahari yang ada di sudut kiri atas panel untuk meredupkan wallpaper
Tampilan ikon transparan di iOS 26Tampilan ikon transparan di iOS 26 dengan mode Dark (tengah) dan mode Light (kanan) Foto: Screenshot/detikINET

Jika merasa tampilan ikon aplikasi dengan Liquid Glass masih sulit dilihat atau dibaca, ada opsi untuk mengurangi transparansi di pengaturan. Masuk ke Settings > Accessibility > Display & Text Size, lalu ketuk toggle ‘Reduce Transparency’ untuk mengurangi efek transparan.

Selain di iPhone, cara di atas juga bisa digunakan di iPad yang sudah menjalankan iPadOS 26. Desain Liquid Glass juga tersedia di watchOS 26, macOS, dan tvOS 26.

Bagaimana detikers yang sudah menginstal iOS 26 beta, apakah kalian terkesan dengan tampilan baru Liquid Glass yang serba tembus pandang?

(vmp/afr)



Sumber : inet.detik.com

Samsung Galaxy Punya Fitur Antimaling Baru, Ini Cara Aktifkannya

Jakarta

Samsung terus memperkuat keamanan perangkatnya. Melalui pembaruan One UI 7, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini memperkenalkan fitur antimaling terbaru yang dirancang untuk melindungi pengguna Galaxy dari pencurian dan perampokan, bahkan dalam skenario berisiko tinggi.

Fitur-fitur keamanan baru ini hadir pertama kali di Galaxy S25 series pada Februari lalu, dan kini mulai digulirkan ke lebih banyak perangkat Galaxy sepanjang 2025. Pembaruan ini menunjukkan komitmen Samsung dalam menciptakan sistem perlindungan yang lebih pintar dan tangguh.


Fitur Antimaling di One UI 7

Samsung membenamkan berbagai sistem keamanan canggih di One UI 7, termasuk Theft Protection-lapisan perlindungan baru yang bekerja otomatis saat mendeteksi ancaman.

Berikut beberapa fitur andalannya:

1. Theft Detection Lock

Menggunakan machine learning, fitur ini mengenali gerakan mencurigakan yang mengindikasikan pencurian. Begitu terdeteksi, layar akan langsung dikunci secara otomatis.

2. Offline Device Lock

Jika ponsel terputus dari jaringan seluler atau Wi-Fi untuk jangka waktu tertentu, sistem akan mengunci layar. Fitur ini mencegah pencuri memanfaatkan mode offline untuk menghindari pelacakan.

3. Remote Lock

Pengguna bisa mengunci perangkat Galaxy dari jarak jauh melalui situs Samsung Find, cukup dengan login menggunakan akun Samsung dan mengikuti proses verifikasi.

Fitur Baru: Identity Check dan Security Delay

Selain itu, One UI 7 juga memperkenalkan fitur Identity Check, yang akan meminta autentikasi biometrik ketika pengguna melakukan perubahan pada pengaturan keamanan di lokasi asing atau mencurigakan.

Jika ada upaya untuk menghapus data biometrik, sistem akan mengaktifkan Security Delay-yaitu jeda waktu selama 1 jam sebelum perubahan diterapkan. Tujuannya, memberi waktu bagi pengguna untuk mengunci perangkat melalui perangkat lain seperti tablet atau laptop yang terhubung.

Cara Mengaktifkan Fitur Antimaling di HP Samsung

Review Galaxy Z Fold 6 Enche
Galaxy Z Fold 6. Foto: Enche Tjin

Untuk mengaktifkan fitur-fitur ini, pengguna cukup mengikuti langkah berikut:

  1. Buka Pengaturan > Keamanan dan Privasi
  2. Pilih menu Perlindungan Perangkat
  3. Aktifkan opsi Theft Detection Lock, Offline Lock, dan Remote Lock
  4. Pastikan fitur Find My Mobile sudah aktif dan terhubung dengan akun Samsung

Cara Lacak dan Kunci HP Galaxy dari Jarak Jauh

  1. Jika perangkat hilang atau dicuri, kamu bisa langsung mengakses layanan Samsung Find:
  2. Kunjungi findmymobile.samsung.com
  3. Login dengan akun Samsung yang terdaftar di perangkat
  4. Pilih perangkat yang ingin dilacak
  5. Lihat lokasi terakhir perangkat di peta
  6. Aktifkan opsi seperti:
    • Ring: Membunyikan perangkat meskipun dalam mode senyap
    • Track Location: Melacak lokasi secara real-time
    • Extend Battery Life: Mengaktifkan mode hemat daya
    • Lock: Mengunci perangkat dan menampilkan pesan khusus di layar kunci

Perangkat yang Sudah Dapat Fitur Ini

Selain Galaxy S25 series, pembaruan fitur antimaling ini juga telah tersedia di sejumlah perangkat flagship Samsung seperti:

  • Galaxy S24 series
  • Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6
  • Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5
  • Galaxy S23 dan S22 series

Samsung juga berencana memperluas pembaruan ini ke lebih banyak perangkat Galaxy lainnya dalam waktu dekat.

Halaman 2 dari 2

Simak Video “Video: Analis soal Peningkatan Fitur AI di Samsung S25 Series
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)



Sumber : inet.detik.com

Kisah ‘Kampung Dayak’ di Sukabumi, Hidup Nomaden Ikuti Pasang Surut Air Laut



Sukabumi

Di Sukabumi, ada kampung unik yang disebut ‘Kampung Dayak’. Jangan traveler bayangkan Dayak yang di Kalimantan ya. Istilah Dayak di sini lebih menunjukkan kehidupan warga nomaden mengikuti pasang surut air laut.

Kampung Dayak ini berada tidak jauh dari pesisir Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Disebut Kampung Dayak, karena dahulunya bermula dari kehidupan warga yang kerap berpindah-pindah tempat tinggal sementara, ketika air laut pasang.

Ketika air laut pasang, memaksa mereka meninggalkan rumah dan mencari tempat tinggal yang lebih aman.


“Sudah 23 tahun tinggal di sini, jadi merasakan enak dan tidak enaknya selama tinggal. Dahulu, air itu naik ke atas sampai masuk ke perkampungan. Kalau sudah begitu, akhirnya keluarga dibawa dulu mengungsi, ke rumah saudara atau ke tempat yang aman,” kata Lukman (65), warga Kampung Dayak saat berjumpa dengan tim detikcom tahun lalu.

Dayak di sini bukanlah istilah yang sama dengan salah satu suku di Kalimantan. Istilah kampung dayak berasal dari pola tinggal yang berpindah ketika situasi kampung tidak aman saat ditinggali. Nama kampung yang sebenarnya adalah Kampung Talanca.

“Sering pindah lalu balik lagi, makanya disebut Kampung Dayak mungkin ya,” kata Lukman seraya terkekeh.

Warga kampung ini menjalani kehidupan yang tidak mudah. Mayoritas dari mereka menggantungkan hidup pada hasil laut. Ketika musim ikan tiba, mereka berbondong-bondong melaut, menangkap ikan yang menjadi sumber penghidupan utama. Laut bagi mereka adalah sahabat yang penuh misteri.

Kadang ia murah hati memberikan hasil tangkapan melimpah. Namun di waktu lain, ia berubah menjadi lautan yang sunyi tanpa ikan.

“Kalau dulu iya ngambil ikan, ke laut pakai perahu congkreng. Kalau sekarang sudah enggak kuat, selain ikan sudah jarang sekarang lebih banyak mulung sampah saja. Hasilnya lumayan, walau usia sudah enggak muda lagi tapi buat nambah-nambah penghasilan,” tuturnya.

“Tinggal di sini dengan keluarga, asli Citereup Desa Loji, tinggal di sini sama anak-anak, cucu 10, kalau cicit 4. Soal pendidikan alhamdulillah pada sekolah semua,” sambungnya.

Kisah serupa juga dikisahkan Tami (65). Ia bercerita ketika ikan sulit didapat, warga kampung tidak tinggal diam. Mereka banting setir menjadi pemulung, mengais rezeki dari tumpukan rongsokan yang terbawa arus dan terdampar di pesisir Loji.

Di antara sampah yang terkumpul di pantai, mereka mencari barang-barang yang bisa dijual kembali, mulai dari logam hingga plastik, apapun yang bisa menghasilkan sedikit uang untuk menyambung hidup.

“Kalau misalkan tidak ada ikan, musim lagi jelek itu saya kepompong ngumpulin aqua botol gelas, mulung kayu. Sehari dapat kalau plastik bisa sampai berapa puluh kilogram. Nanti ada yang ngangkut,” kata Tami.

Tami menceritakan dia masih kuat melaut, kalau musim ikan dia bisa sampai semalaman mencari ikan.

“Masih kuat, cari ikannya kalau dapat macam-macam lah ada Layur, Selayang macam-macam,” lirihnya.

Meski kehidupan terombang-ambing oleh alam, Tami dan warga kampung lainnya tetap gigih dan tangguh. Mereka telah terbiasa dengan kerasnya kehidupan di pesisir, menerima perubahan musim dan pasang surut laut sebagai bagian dari kehidupan mereka yang sederhana.

“Kalau harapan, setiap hari kehidupan bisa lebih stabil dan sejahtera. Kami tetap yakin mungkin besok akan membawa keberuntungan yang lebih baik,” pungkasnya.

(sym/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Keajaiban Jembatan Kaca Transparan Pemisah Kebun Teh dan Langit



Jakarta

Jembatan kaca Kemuning Sky Hills di Karanganyar, Jawa Tengah menawarkan keajaiban arsitektur dan keindahan alam khas perkebunan teh. Jembatan sepanjang 65 meter dengan komponen utama kaca transparan ini memungkinkan pengunjung melihat langsung di ketinggian 60 meter.

Selain menawarkan sensasi memandang hamparan perkebunan dari ketinggian, jembatan ini menawarkan keunikan view transparan antara alam dan langit. Pada pagi hari, jembatan dibasahi embun yang menempel di permukaan kaca. Embun dan jembatan kaca memantulkan cahaya matahari menghasilkan bias sinar serta kilauan memukau.

jembatan kaca Kemuning Sky Hills.Jembatan kaca Kemuning Sky Hills (dok. Instagram @kemuningskyhills)

Pemandangan yang menyegarkan mata dan pikiran ini berlanjut ke siang hari, ketika matahari mulai naik bersinar terik. Pemandangan sekitar terlihat makin jelas dengan detail yang memikat. Panasnya sinar matahari ternyata tidak menghalangi keinginan untuk menikmati keindahan Kemuning Sky Hills.


Beranjak senja saat langit menjadi jingga, permukaan jembatan kaca seperti berganti warna seiring perubahan langit. Jingga dipantulkan menjadi aneka warna, misal ungu dan kuning, yang membentuk lukisan alam. Pergantian momen inilah yang bikin kunjungan ke Kemuning Sky Hills tidak terlupakan

Mengunjungi jembatan kaca Kemuning Sky Hills, setiap orang seperti diajak berhenti sejenak dan menikmati alam. Kemuning Sky Hills telah menjadi magnet bagi fotografer, seniman, dan para petualang yang mencari inspirasi perpaduan kemegahan pemandangan alam dan kecanggihan arsitektur serta teknologinya.

Kemuning Sky Hills sesungguhnya tidak hanya menawarkan keindahan dan layanan khas spot wisata. Destinasi ini mengajak wisatawan benar-benar menikmati alam, sambil berkreasi bikin konten yang menarik. Jika ada waktu luang, Kemuning Sky Hills sangat wajar masuk dalam wish list tempat wisata yang wajib dikunjungi.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Di Istana Cipanas Bung Karno Menikah hingga Memotong Nilai Rupiah



Cianjur

“Ibu-ibu, Bapak-bapak ada yang masih ingat apa itu sanering?,” tanya Lena, pemandu wisata sejarah Istana Cipanas, Rabu (20/8/2025) lalu. Para ibu dan bapak anggota Komunitas Japas (Jalan Pagi Sejarah) Bogor sebagian menggelengkan kepala dan saling pandang kebingungan.

Namun ada juga yang dengan lantang menyebut sanering sebagai pemotongan rupiah. Lena membenarkan dan hadirin pun bertepuk tangan.

Semula ia menjelaskan riwayat bangunan yang kini dikenal sebagai Istana Cipanas. Bangunan utama di kompleks tersebut dibangun di masa pemerintahan kolonialis Belanda Gustav W. Baron Van Imhoff pada 1740 sebagai tempat peristirahatan. Oleh Sukarno kemudian ditetapkan menjadi salah satu Istana Kepresidenan.


Salah satu koleksi yang kerap membuat penasaran para pengunjung Istana Cipanas adalah lukisan bertajuk ‘Jalan Seribu Pandang’. Lukisan karya Soejono D.S. pada 1958 itu menggambarkan pohon yang di tengahnya terdapat jalanan lurus. Berbeda dengan lukisan lainnya, jalan tersebut tetap terlihat lurus seolah mengikuti arah dimana kita melihatnya jika dilihat dari berbagai arah.

Lukisan yang bernama lain ‘Lukisan Menuju Kaliurang’ itu merupakan salah satu dari 10 lukisan favorit Presiden Joko Widodo pada saat dipamerkan di Pameran Lukisan Galeri Nasional pada Agustus 2016. Namun dalam kunjungan di Istana Cipanas Rabu kemarin kami harus cukup puas mengintipnya dari teras.

Kembali ke soal sanering, pada 13 Desember 1965 Presiden Sukarno memimpin sidang cabinet bidang ekonomi di Istana Cipanas. Salah satu keputusan yang dibuat adalah menetapkan perubahan nilai mata uang rupiah dari Rp 1.000 menjadi Rp 1 atau dikenal dengan istilah sanering.

Jauh sebelum itu, tepatnya pada 7 Juli 1953, Sukarno menikah dengan Hartini secara sederhana dan tertutup di Istana Cipanas. Akibatnya, tak cuma menerima kecaman dari berbagai kelompok masyarakat dan media massa kala itu, Sukarno pun harus kehilangan ‘Ibu Negara’ Fatmawati. Ibunda dari Megawati itu memilih pergi dari Istana Merdeka karena tak sudi dimadu lalu tinggal di rumah pribadinya di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan.

Sementara Hartini oleh Sukarno ditempatkan di salah satu pavilion Istana Bogor. Di sana Hartini ikut mendampingi berbagai acara kenegaraan Presiden Soekarno, seperti menerima kunjungan Presiden Vietnam Utara Ho Chi Minh, Norodom Sihanouk (Kamboja) dan Kaisar Hirohito dari Jepang.

Khusus Ho Chi Minh, Sukarno pernah menerimanya secara khusus di Gedung Bentol pada Maret 1959. Gedung tempat dia tetirah itu dibangun pada 1954. Di sana masih terdapat meja kerja berbentuk L, kursi, dan tempat tidur kecil. Di atas meja terpajang beberapa bingkai foto antara lain Sukarno bersama Fatmawati, dan seorang bidan. Juga foto Ho Chi Minh dan Sukarno.

Kenapa dinamai gedung bentol? Menurut Kepala Subbagian Protokol dan Layanan Cecep Koswara penamaan itu karena di sekitar dinding bangunan terpasang batu-batu yang sengaja dibuat menonjol seperti bentol di kulit.

Di bangunan karya arsitek kenamaan F. Silaban itu, kata Cecep, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah beberapa kali memanfaatkannya untuk membuat lagu dan lukisan.

(jat/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Ketika Sofi Menentramkan Berahi Sandalwood



Cianjur

Bila di Istana Bogor selama ini dikenal dengan koleksi ratusan rusa, plus domba-domba milik Presiden Jokowi, lain lagi dengan di Istana Cipanas. Di sana ada 24 ekor kuda yang menempati beberapa istal di bagian belakang istana yang dirimbuni koloni pepohonan bambu.

Dari peta silsilah keluarga kuda yang terpasang di sekitar istal, pejantan pertama bernama Obos kelahiran 2007. Dia sudah tak menghuni Istana Cipanas karena dihibahkan ke Yayasan Rumah Perubahan pimpinan pakar manajemen Prof Rhenald Kasali.

Semua kuda di sana memiliki nama seperti nama manusia. Ada Sari yang lahir pada 2005, Euis (2006), Poppy (2014), Moris dan Steven (2010 dan 2005, sudah mati karena sakit), Boyke (2012), Clado (2018), dan lainnya. Kuda tertua bernama Lisa yang lahir pada 1997, dan termuda dinamai Danov (Kuda November) yang lahir pada November 2021.


Di Istana Cipanas ada 24 ekor kuda yang menempati beberapa istal di bagian belakang istana yang dirimbuni koloni pepohonan bambu.Silsilah kuda di di Istana Cipanas. Ada 24 ekor kuda yang menempati beberapa istal di bagian belakang istana yang dirimbuni koloni pepohonan bambu. Foto: Sudrajat

Di Istana Bogor, menurut Kepala Subbagian Protokol dan Layanan Istana Cipanas, Cecep Koswara, sebetulnya juga ada kuda. Cikal bakalnya adalah dua kuda Sandelwood pemberian masyarakat Nusa Tenggara Timur kepada Presiden Jokowi pada Juli 2017. Kedua kuda itu harganya ditaksir senilai Rp 70 juta.

“Pak Jokowi kemudian melaporkan hadiah tersebut ke KPK. Oleh KPK kemudian dititipkan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat dan kemudian ditetapkan sebagai aset negara,” kata Cecep kepada rombongan Komunitas Jalan Pagi Sejarah (Japas) Bogor, Rabu (20/8/2025). Komunitas ini dipimpin ‘Kuncen Bogor’ Johnny Pinot dan Abdullah Abubakar Batarfie.

Di Istana Cipanas ada 24 ekor kuda yang menempati beberapa istal di bagian belakang istana yang dirimbuni koloni pepohonan bambu.Kuda November (Danov) Foto: Sudrajat

Suatu hari, Cecep melanjutkan, salah satu kuda Sandelwood mengamuk. Istal yang terbuat dari kayu nan kokoh pun jebol dibuatnya. Tak lama setelah itu dia tiba-tiba ambruk. Selama tiga hari tak dapat berdiri, dan harus ditopang dengan penyangga.

Tim dokter hewan dari IPB didatangkan. Mereka memberikan cairan infus, dan selama tiga hari menemani kuda tersebut untuk mempelajari apa gerangan yang membuat kondisi si Sandelwood seperti itu.

“Tim dokter menyimpulkan bahwa kuda tersebut ternyata ingin kawin. Libidonya meningkat drastis nyaris tak terkendali sehingga dia bertingkah liar,” tutur Cecep disambut tawa hadirin.

Beberapa dari mereka ada yang nyeletuk kecewa. Mereka semula menduga ada unsur mistis atau horor dari cerita Cecep. Ternyata soal berahi.

Akhirnya, kata Cecep melanjutkan, didatangkanlah Sofi dari Istana Cipanas. Temperamen si Sandalwood pun praktis terkendali. Setelah beberapa waktu Sofi pun menunjukkan tanda-tanda kehamilan.

Untuk perawatan, sejak 2019 Istana Cipanas melibatkan para mahasiswa kedokteran hewan IPB. Untuk mengendalikan populasi, para mahasiswa kedokteran hewan IPB melakukan katrasi (pengangkatan testis) kepada beberapa kuda jantan, antara lain Birma (6 tahun) dan Junior (3). Pejantan yang menjalani kastrasi biasanya akan kehilangan kemampuan reproduksi.

(jat/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Prosesi Jejak Banon Keraton Yogya, saat Sri Sultan Menjadi Lambang Hijrah



Jakarta

Sri Sultan Hamengku Buwono X melakukan Jejak Banon yang sakral dan sangat langka pada Kamis (4/9/2025) malam. Prosesi yang dilaksanakan 8 tahun sekali ini adalah bagian dari tradisi Sekaten memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Jejak Banon punya makna sangat dalam.

“Prosesi Jejak Banon atau Jejak Beteng adalah tradisi sarat makna yang diwariskan turun-temurun. Tradisi ini melambangkan keberanian menapaki perubahan hidup berlandaskan ajaran Islam dan lahirnya tatanan masyarakat baru,” tulis Portal Pemerintah Daerah DI Yogyakarta dalam situsnya.


Jejak Banon artinya adalah menjejak atau menghancurkan tumpukan bata dalam bahasa Indonesia. Prosesi ini dilakukan di sisi selatan Masjid Gedhe, yang berada di kompleks Alun-alun utara Kasultanan Yogyakarta. Sri Sultan melangkahkan kaki di atas tumpukan batu batu ketika sudah dihancurkan.

Prosesi Jejak Banon saat Hajad Dalem Sekaten, Kamis (4/9/2025) malam. Prosesi ini dilakukan setiap delapan tahun atau sewindu sekali.Prosesi Jejak Banon pada Kamis (4/9/2025) malam Foto: dok. Humas Pemda DIY

Menurut Koordinator Rangkaian Prosesi Garebeg Mulud Dal 1959, KRT Kusumonegoro, Jejak Banon atau Jejak Beteng adalah simbol keberanian dan spiritualisme. Ketika itu, para leluhur berani menghadapi perubahan tanpa meninggalkan akar budaya yang dilanjutkan Sri Sultan sebagai pemimpin keraton saat ini.

Jejak Banon juga memiliki arti penting sebagai pengingat sejarah panjang dakwah Islam di Tanah Jawa. Penyebaran Islam dilakukan dengan cara damai dan bijaksana, sehingga ajaran bisa diterima seluruh lapisan masyarakat. Tidak heran ajaran Islam dan prosesi Jejak Banon masih lestari di Yogya.

Seluruh prosesi Jejak Banon dilakukan dalam suasana khidmat, tanpa mengurangi rasa penasaran masyarakat yang menyaksikan. Sri Sultan hadir dengan balutan baju takwa biru bermotif bunga di Kompleks Masjid Gedhe tepat saat Jejak Banon hendak dimulai. Sri Sultan yang juga Gubernur DI Yogyakarta ini hadir bersama para kerabat keraton.

Jejak Banon diawali dengan pembagian udhik-udhik berisi bunga, uang koin, dan biji-bijian. Masyarakat tampak antusias menerima bingkisan yang dipercaya membawa keberuntungan dan berkah ini. Setelah itu, Sri Sultan memasuki teras masjid untuk mengikuti tradisi pembacaan riwayat Nabi Muhammad SAW.

Riwayat yang dibacakan dalam bahasa Jawa ini dipimpin Kiai Penghulu Keraton. Tentunya, proses yang diyakini bertepatan dengan momen kelahiran Nabi Muhammad SAW ini dilakukan dengan khidmat dan hening penuh penghayatan.

Setelah Jejak Banon, gamelan Sekati Kanjeng Kiai Gunturmadu dan Kiai Nagawilaga yang mengiringi proses dikembalikan ke keraton melalui prosesi Kondur Gangsa. Tahapan ini menandai berakhirnya perayaan Sekaten, sekaligus pengantar menuju puncak Garebeg Mulud Tahun Dal.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Cikini 82, Dari Rumah Ahmad Soebardjo Jadi Ruang Seni Elegan



Jakarta

Di balik tembok bergaya kolonial di kawasan Menteng, berdiri rumah bersejarah milik Ahmad Soebardjo, tokoh perumus kemerdekaan Indonesia. Kini, Cikini 82 bertransformasi menjadi ruang seni dan pameran batik yang menawan, mengajak pengunjung menjelajah sejarah lewat estetika.

Rumah Cikini 82 mencolok. Berada di jantung Cikini, yang berada di Jakarta Pusat, rumah kuno dengan gaya arsitektur kolonial itu memang tampak megah dan terawat dari balik pagar. Rupanya, rumah itu memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Bangunan Cikini 82 itu dulu tempat tinggal dari Ahmad Soebardjo, seorang tokoh penting sebagai Menteri Luar Negeri pertama di Republik Indonesia.


Rumah itu telah berdiri sejak 1860. Rumah tersebut sempat digunakan sebagai kantor pertama bagi Kementerian Luar Negeri setelah kemerdekaan Indonesia.

Rumah bergaya kolonial Cikini 82Rumah bergaya kolonial Cikini 82 (Qonita Hamidah/detikcom)

Kini, rumah itu bukan lagi milik keluarga Achmad Soebardjo, tetapi menjadi milik pribadi dari Lukas Budiono, seorang advokat di Indonesia. Kendati sudah pindah kepemilikan, kondisi di dalam rumah itu masih sama alias tidak ada perubahan, baik dari ruangan atau pun keramik lantai. Semua masih serupa aslinya.

Menurut penjelasan dari salah seorang petugas bernama Sarah, rumah itu dibuka saat ada event dan penyewaan venue.

“Pada tanggal 11 sampai 17 Oktober ini ada acara khusus, tetapi di hari biasa rumah ini tidak dibuka karena merupakan milik pribadi. Kami menyewa tempat ini khusus untuk mengadakan pameran batik,” ujar Sarah saat ditemui oleh detikTravel pada hari Rabu (15/10/2025).

Bangunan Klasik Bernuansa Kolonial

Cikini 82 didirikan di atas lahan yang luasnya mencapai 2.951 meter persegi, dengan luas bangunan sekitar 1.796 meter persegi. Kompleks rumah ini terdiri dari tiga bangunan utama, yaitu Main House, East Pavilion, dan West Pavilion.

Di Main House, para pengunjung dapat melihat ruang kerja dari Ahmad Soebardjo yang masih terjaga dengan baik, lengkap dengan koleksi buku-buku langka yang dimilikinya. Ruangan ini diberi pembatas berupa tali agar pengunjung tidak memasuki area pribadi.

Rumah bergaya kolonial Cikini 82Rumah bergaya kolonial Cikini 82 (Qonita Hamidah/detikcom)

Selain ruang kerja, terdapat juga ruang tamu (holding room) dan ballroom yang dindingnya dihiasi dengan berbagai karya seni dari pelukis terkenal Indonesia, seperti Affandi, Lee Man Fong, Widayat, Hendra Gunawan, Dullah, serta Walter Spies.

Tidak hanya itu, area rumah ini juga dilengkapi dengan pendopo, kantor kecil, mushola, serta fasilitas toilet untuk pria dan wanita. Suasana kolonial yang menenangkan langsung terasa saat memasuki halaman rumah.

Salah seorang pengunjung bernama Dinda mengungkapkan bahwa dirinya sangat terkesan dengan suasana yang ada.

“Bangunannya sangat khas kolonial, saat masuk terasa sejuk dan masih sangat asli. Di bagian belakang juga terdapat teras yang sangat estetik untuk berfoto,” kata Dinda.

Di dalam rumah, berbagai furnitur antik seperti lampu gantung, meja kayu, kursi klasik, hingga rak buku tua semakin memperkuat kesan bersejarah dari tempat ini.

Lokasi dan Akses ke Cikini 82

Bagi detikers yang ingin mengunjungi rumah bersejarah ini, lokasinya berada di Jalan Cikini Nomor 82, Jakarta Pusat. Akses menuju lokasi ini cukup mudah, detikers dapat menggunakan kereta api dan turun di Stasiun Cikini, atau menggunakan bus TransJakarta dengan rute 5M dan 6H (arah Cikini). Sebagai alternatif, Anda juga dapat menggunakan rute JakLingko Jak10A.

Pameran Batik di Rumah Ahmad Soebardjo

Ketika detikTravel berkunjung pada Rabu (15/10/2025), rumah Ahmad Soebardjo sedang digunakan sebagai lokasi untuk pameran batik karya Quoriena Ginting.

Terdapat sekitar 30 karya batik dan songket yang dipamerkan, sebagian besar berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera.

Pameran itu membuktikan bahwa rumah bersejarah tidak hanya menyimpan cerita masa lalu, tetapi juga dapat menjadi wadah untuk ekspresi seni dan budaya masa kini.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com