Tag Archives: pesawat

Kata Pakar, Ini Kursi Terburuk di Pesawat yang Harus Dihindari Penumpang!



Jakarta

Pergi menggunakan pesawat mungkin jadi pilihan banyak orang untuk berlibur. Namun, akan tidak menyenangkan ketika salah memilih tempat duduk di pesawat.

Banyak orang pernah mengalami pengalaman tak nyaman di pesawat, entah karena turbulensi, suara bising, atau gangguan dari penumpang lain. Untuk menghindari hal-hal yang bisa merusak suasana liburan sejak awal, para ahli menyarankan agar penumpang lebih cermat dalam memilih kursi.

Melansir Express, Kamis (9/10/2025) menurut Direktur Digital Liburan di Thomas Cook, Nicholas Smith, menyebut baris paling belakang pesawat adalah tempat duduk yang paling tidak ideal.


“Kursi di belakang biasanya dekat dapur dan toilet, layanan cenderung lebih lambat, pilihan makanan bisa terbatas, dan bagian ini juga lebih terasa saat turbulensi,” jelas Smith.

Ia menambahkan bagi penumpang yang sensitif terhadap guncangan, duduk di bagian belakang pesawat sebaiknya dihindari. Pemilihan kursi yang tepat memang sering kali membutuhkan biaya tambahan, namun bisa menjadi investasi yang sepadan demi kenyamanan.

“Penting untuk memikirkan prioritas Anda. Jika gugup saat terbang, duduk di atas sayap bisa lebih stabil. Jika Anda mengejar waktu, pilih kursi lorong di depan agar lebih cepat keluar. Pasangan juga bisa memesan kursi jendela dan lorong, menyisakan ruang tengah agar lebih lega,” sarannya.

Kursi Baris Depan Dinilai Lebih Tenang

Hal serupa disampaikan Izzy Nicholls, pelancong berpengalaman dan pendiri blog perjalanan The Gap Decaders. Ia mengatakan kursi bagian belakang bukan hanya lebih bising karena dekat mesin dan dapur, tapi juga membuat penumpang jadi salah satu yang terakhir naik dan turun dari pesawat.

“Kalau Anda ingin penerbangan yang lebih tenang, duduklah di bagian depan. Area ini jauh dari toilet dan jalur lalu-lalang penumpang,” ujarnya.

Izzy juga menyarankan kursi lorong bagi penumpang yang ingin bergerak bebas selama penerbangan, terutama pada penerbangan jarak jauh.

Selain kenyamanan, ruang penyimpanan barang juga jadi pertimbangan penting. CEO dan salah satu pendiri Stasher, Jacob Wedderburn-Day, mengungkapkan area belakang sering kali jadi tempat staf menyimpan perlengkapan mereka.

“Penumpang yang naik terlambat dan duduk di belakang bisa kehabisan ruang bagasi kabin. Terkadang, barang harus diletakkan beberapa baris dari tempat duduk,” ucap Jacob.

Ia juga mengingatkan untuk menghindari kursi di belakang sekat (bulkhead), karena biasanya ruang penyimpanannya sangat terbatas.

Pakar perjalanan dari Transfeero, Andrea Platania, turut menyarankan agar penumpang tidak memilih baris terakhir kecuali terpaksa. Menurutnya, kursi tersebut cenderung tidak bisa direbahkan, lebih berisik, dan dekat toilet.

“Kursi tengah juga biasanya paling tidak diminati, kecuali jika Anda bepergian dalam kelompok,” katanya.

Namun, jika penumpang mencari kursi dengan ruang kaki paling lega, Andrea menyarankan memilih kursi di baris pintu keluar atau di belakang sekat. Hanya saja, ada konsekuensinya: sandaran tangan tidak bisa diangkat, sudut rebahan terbatas, dan tidak cocok bagi yang bepergian dengan anak kecil.

Dan bagi penumpang yang mudah mabuk udara saat turbulensi, para ahli sepakat bahwa area di atas sayap pesawat adalah pilihan terbaik. Lokasi ini dianggap paling dekat dengan pusat gravitasi, sehingga lebih stabil dan minim guncangan.

(upd/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Kesalnya Tour Guide, Rombongan Wisatanya Belanja Sedikit



Jakarta

Rombongan wisata asal Taiwan ini diceramahi oleh tour guide yang mendampingi mereka saat liburan ke Pulau Jeju, Korea Selatan. Penyebabnya karena mereka hanya belanja sedikit.

Rombongan turis ini berlibur ke Pulau Jeju selama 4 malam. Pada hari terakhir liburan, mereka dibawa ke tempat belanja untuk mencari oleh-oleh. Pemandu menyarankan mereka untuk setidaknya membeli beberapa masker wajah.

Namun setelah mencoba beberapa produk, ternyata tidak ada yang cocok. Lalu turis-turis ini memutuskan untuk kembali naik ke bus.


Yang membuat mereka kaget, saat di bus pemandu wisata yang menemani mereka malah ngomel-ngomel. Dia merasa dipermalukan karena rombongan turis yang dia dampingi hanya belanja sedikit. Ia beralasan bahwa produk-produk tersebut, seperti masker wajah, tidak terlalu mahal, dan mereka juga akan membeli produk-produk tersebut di toko lain.

Artikel ini menjadi artikel terpopuler detikTravel, Kamis (9/10/2025). Baca selengkapnya.

Baca juga artikel terpopuler lainnya di bawah ini:

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Pesawat Disambar Petir! Penumpang Menjerit Histeris, Muncul Bola Api



Christchurch

Cuaca buruk jadi mimpi buruk penumpang. Pesawat Air New Zealand disambar petir saat sedang mengudara dari Auckland ke Dunedin. Penumpang pun menjerit histeris.

Petir menyambar pesawat maskapai Air New Zealand yang sedang dalam perjalanan rute domestik dari Auckland menuju Dunedin, Selandia Baru pada Selasa (7/10) pagi waktu setempat

Dilansir dari Stuff, sambaran petir tersebut memaksa pesawat itu melakukan pendaratan darurat di Bandara Christchurch, Selandia Baru.


Juru bicara Air New Zealand mengonfirmasi insiden tersebut. Mereka menyatakan bahwa pesawat dengan nomor penerbangan NZ673 itu sedang menjalani pemeriksaan oleh teknisi.

Quincy Sio, salah seorang penumpang dalam penerbangan tersebut, sedang melakukan perjalanan dinas bersama seorang rekan kerjanya.

Ia menceritakan kepada NZ Herald bahwa kondisi cuaca sudah terasa buruk sejak awal, dengan turbulensi yang dirasakan sejak pesawat lepas landas.

Menurut Quincy Sio, pesawat yang dia naiki itu berguncang hebat saat sedang mengudara di tengah kondisi cuaca yang buruk.

“Semua orang sangat ketakutan. Penumpang terlonjak dari kursi mereka. Ada yang berteriak dan menjerit, suasananya sangat kacau,” ungkap Sio.

Ia juga mengatakan kepada NZ Herald bahwa ia melihat “bola api” berwarna oranye besar di sayap kiri pesawat.

Juru bicara maskapai tersebut menyatakan, akibat insiden ini, penerbangan NZ676 Air New Zealand dari Dunedin ke Auckland dibatalkan.

Sebelumnya pada hari Selasa (7/10), meteorolog melaporkan ratusan sambaran petir terjadi di wilayah bagian utara Pulau Utara di Selandia Baru.

——–

Artikel telah tayang di CNN Indonesia.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Sedih, Penumpang Pesawat Qatar Airways Meninggal Akibat Tersedak Daging



Jakarta

Seorang penumpang maskapai Qatar Airways meninggal akibat tersedak daging dalam penerbangan Los Angeles-Colombo. Penumpang bernama Dr Asoka Jayaweera tersebut sudah memesan makanan berbasis tanaman (vegan) dalam penerbangan selama 15,5 jam ini.

Namun permintaan Jayaweera dicuekin maskapai, sehingga pria 85 tahun itu terpaksa makan menu reguler dengan daging. Pramugari maskapai malah menyuruhnya memakan makanan yang ada, karena menu yang diminta Jayaweera mahal. Saat sedang makan inilah, tragedi terjadi pada pensiunan dokter jantung ini.

“Saat makan, Jayaweera mulai tersedak hingga kehilangan kesadaran. Kru penerbangan mencoba menolong dan berkonsultasi dengan dokter secara remote. Namun kondisi Jayaweera makin buruk hingga penerbangan harus berhenti mendadak di Edinburg,” tulis NDTV dikutip detikTravel pada Sabtu (11/10/2025).


Sementara dilansir dari Independent, Jumat (10/10/22025) insiden ini terjadi pada tanggal 1 Agustus 2023. Dalam pengaduan keluarga di pengadilan, disebutkan bahwa Asoka telah meminta makanan vegetarian kepada pramugari. Pramugari mengatakan makanan khusus tersebut telah habis dan tersisa yang mengandung daging saja. Lalu pramugari memberinya makanan biasa dengan daging dan menginstruksikannya untuk ‘memakan sekitar’ daging tersebut.

“Saat mencoba ‘memakan sekitar’ daging dalam makanan yang disediakan, Asoka Jayaweera mulai tersedak tak lama kemudian,” demikian bunyi pengaduan tanpa merinci apa sebenarnya yang menyebabkan dia tersedak.

Awak kabin melakukan penyelamatan pertama dan menghubungi MedAire melalui telepon, yang memiliki dokter UGD terlatih yang siap memandu staf maskapai dari jarak jauh melalui keadaan darurat medis dalam penerbangan.

“Sekitar pukul 02:46 UTC, Asoka Jayaweera dipantau dengan tingkat saturasi oksigen 69 persen,” kata pengaduan tersebut.

Tingkat saturasi oksigen di bawah 88 persen dan dianggap berbahaya. Meskipun pesawat saat itu sedang melewati Wisconsin, awak pesawat memberi tahu rekan seperjalanan Jayaweera, bahwa kapten tidak dapat mengalihkan penerbangan karena mereka sudah berada di atas Lingkaran Arktik dan akan menyeberangi Samudra Arktik.

Awak kabin memberikan oksigen kepada Asoka, tetapi tidak berhasil dan tingkat saturasinya tidak pernah lagi melebihi 85 persen. Kemudian Asoka kehilangan kesadaran sekitar pukul 07:30 dan diberi obat-obatan. Dia kehilangan kesadaran selama 3,5 jam hingga pesawat mendarat di Edinburgh.

“Baru sekitar pukul 11.00 UTC pesawat itu turun di Edinburgh, Inggris, dan Asoka Jayaweera dibawa ke rumah sakit. Asoka Jayaweera meninggal dunia di Edinburgh pada 3 Agustus 2023, akibat pneumonia aspirasi yaitu infeksi yang disebabkan oleh menghirup makanan atau cairan ke dalam paru-paru, alih-alih menelannya,” tulis gugatan.

Atas kejadian tersebut, anak Jayaweera melayangkan gugatan pada Qatar Airways karena pengabaian layanan makan dan keterlambatan respons medis. Dalam tuntutannya, maskapai dinilai gagal menyediakan pesanan menu vegetarian dan kegawatdaruratan yang dialami Jayaweera.

Insiden ini mempertanyakan tanggung jawab maskapai pada layanan pesan makanan. Bukan kali pertama maskapai besar cuek pada kebutuhan makanan penumpangnya. Pengabaian ini tidak hanya merugikan penumpang tapi juga mempertaruhkan profesionalisme dan nama besar maskapai.

(row/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Semua Pesawat Tak Laik Terbang, Izin Operasional Dicabut



Jakarta

Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan (PCAA) secara resmi mencabut izin operasional maskapai Serene Air. Maskapai itu tidak memiliki pesawat yang laik terbang.

“Serene Air tidak memiliki pesawat yang laik beroperasi untuk penerbangan, sehingga tidak mampu memenuhi kapasitas operasional yang diperlukan dalam menjalankan penerbangan yang aman sesuai dengan aturan dan regulasi PCAA yang berlaku,” bunyi keterangan surat resmi PCAA.

“Oleh karena itu, Air Operator Certificate (AOC) yang diterbitkan untuk Serene Air resmi ditangguhkan segera,” keterangan ditambahkan.


Serene Air merupakan maskapai swasta yang mulai beroperasi pada 2017. Maskapai itu awalnya hanya melayani rute domestik kemudian memperluas layanannya ke penerbangan internasional menuju China, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Saat ini Serene Air memiliki tujuh pesawat, yang terdiri dari tiga Airbus A330-200 dan empat Boeing 737-800.

Laporan situs aviasi One Mile At A Time mengungkapkan bahwa dari tiga Airbus A330 milik Serene Air, satu pesawat tidak beroperasi selama lebih dari setahun, satu lainnya terakhir terbang ke Karachi (KHI) pada 26 September, dan satu lagi ke Jeddah (JED) pada 29 September.

Sementara itu, untuk pesawat-pesawat Boeing 737, tiga di antaranya juga tidak aktif selama lebih dari setahun dan satu pesawat terakhir terbang ke Tianjin (TSN) pada 27 September lalu.

Salah satu pesawat dilaporkan tidak dapat beroperasi setelah mengalami insiden bird strike di Arab Saudi. Maskapai itu berjanji untuk memulangkan penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket Serene Air.

Artikel tentang maskapai yang dicabut izin operasionalnya ini menjadi artikel terpopuler, Jumat (10/10/2025). Baca selengkapnya di sini.

Simak pula artikel terpopuler lainnya di bawah ini:

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com

AS Larang Maskapai China Lewat Langit Rusia!



Washington

Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump mengusulkan pelarangan bagi maskapai China untuk terbang di atas wilayah udara Rusia. Pelarangan ini khusus untuk rute ke dan dari AS.

Langkah ini disebut sebagai upaya menciptakan “persaingan yang adil” bagi maskapai penerbangan Amerika yang dirugikan oleh keuntungan waktu dan biaya yang dinikmati pesaing asal China.

“Situasi saat ini tidak adil dan telah menimbulkan dampak persaingan yang sangat merugikan bagi maskapai penerbangan AS,” demikian pernyataan resmi Departemen Perhubungan AS (DOT) yang dirilis Kamis waktu setempat.


Rencana tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan ekonomi antara Washington dan Beijing, yang belakangan juga memperketat kontrol ekspor logam tanah jarang, bahan penting bagi sejumlah industri AS. Usulan itu disebut sebagai eskalasi baru dalam “perang dagang jilid dua” antara dua ekonomi terbesar dunia.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022, Moskow telah menutup wilayah udaranya untuk maskapai AS dan sekutu Barat sebagai bentuk balasan atas sanksi penerbangan yang dijatuhkan Washington. Namun maskapai China tidak terkena larangan serupa, memungkinkan mereka memangkas waktu tempuh dan konsumsi bahan bakar, sehingga lebih efisien dibandingkan maskapai AS.

“Maskapai China jelas diuntungkan oleh akses udara Rusia yang tidak bisa kami miliki,” kata seorang eksekutif industri penerbangan AS yang enggan disebut namanya. “Tanpa akses itu, rute langsung dari Pantai Timur ke China sulit dijalankan secara ekonomis,” ujarnya seperti dilansir CNBCIndonesia.com.

Langkah DOT diperkirakan akan berdampak pada maskapai besar seperti Air China, China Eastern, Xiamen Airlines, dan China Southern. Saham ketiga maskapai yang terdaftar di bursa China daratan kompak melemah pada Jumat (turun antara 0,3% hingga 1,8%) menyusul kabar tersebut.

Pemerintah AS memberikan waktu dua hari bagi maskapai China untuk menanggapi proposal tersebut. Jika disetujui, aturan baru ini dapat berlaku mulai November mendatang.

Sementara itu, Trump dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan bertemu di Korea Selatan (Korsel) pada akhir Oktober untuk membahas sejumlah isu. Termasuk hubungan dagang dan kerja sama penerbangan.

Di sisi lain, produsen pesawat AS, Boeing, disebut tengah berupaya menembus kembali pasar China dengan potensi penjualan hingga 500 unit jet. Upaya ini dinilai sebagai peluang strategis di tengah ketegangan yang kian memanas antara kedua negara.

Baca artikel CNBC Indonesia “Trump Larang Maskapai China Terbang di Langit Negara Ini” selengkapnya di sini:

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Wisatawan Medan Lebih Suka Liburan ke Vietnam, Harga Tiket Pesawat Jadi Alasan



Medan

Warga Medan dilaporkan lebih menyukai untuk liburan ke luar negeri ketimbang domestik. Mereka menilai liburan ke luar negeri lebih murah ketimbang berwisata di Indonesia.

Salah satu negara yang sedang digemari oleh wisatawan Medan adalah Vietnam. Harga tiket pesawat ke Vietnam lebih terjangkau.

Sebagai gambaran harga tiket pesawat Medan-Ho Chi Minh termurah dipatok seharga Rp 1,2 jutaan per tiket. Sementara itu, harga tiket pesawat Medan-Yogyakarta mulai dari Rp 2,2 jutaan per lembar.


“Vietnam ini lagi viral ya untuk dunia travel, kita udah pernah juga ke Da Nang dan Sapa ya. Warga Medan ini antusiasnya ke Vietnam kita lihat luar biasa karena harganya yang murah, ada lah 70 persen kini tamu kita itu memilih Vietnam,” kata salah satu agen travel asal Medan, Cahaya, saat ditemui di TTC Travel Mart Medan, dilansir detikSumut, Minggu (12/10/2025).

“Luar negeri lebih murah dibanding domestik, kita ada tamu mau ke Bali harus transit ke Kuala Lumpur dulu naik Batik Air karena lebih murah. Kalau ambil langsung domestik itu bisa Rp 6 juta PP. Kita jalan-jalan ke Samosir itu biayanya sama kayak kita jalan-jalan ke Malaysia, hanya bermodalkan paspor,” ujarnya.

“Kita harap ya harga tiket bisa lebih murah khusus domestik ya yang lagi gila-gilaan harganya, harga Medan-Korea PP bisa sama harganya kayak Medan-Bali,” dia menambahkan.

Sementara itu, Project Manager TTC Travel Mart, Kidung, menyebutkan bahwa acara yang mempertemukan agen travel dan pelaku pariwisata ini kini didominasi untuk wisata mancanegara. Khususnya, Vietnam yang kini lagi digandrungi pelancong.

“Tahun ini domestik itu menurun partisipasinya, kecil sekali untuk partisipasi travel asal Indonesia. Tebakan saya mungkin karena pemerintah banyak hold dana, efisiensi jadi berpengaruh buat pengusaha wisata asal Indonesia untuk ikut,” kata Kidung.

“Destinasi yang paling banyak itu meningkat itu Vietnam, tahun ini China ikut partisipasi dari beberapa provinsi. Mereka update destinasi baru buka yang buat menarik agen travel,” kata dia.

***

Selengkapnya klik di sini.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Meresahkan, Adik Kakak Ngamuk di Pesawat dan Serang Pekerja Maskapai



Jakarta

Dua penumpang Frontier Airlines yang sempat membuat keributan di dalam pesawat pada Mei lalu, kini harus menghadapi meja hijau. Keduanya didakwa setelah mendorong petugas dan melontarkan kata-kata kasar kepada pramugari selama penerbangan.

Diberitakan New York Post, Senin (13/10/2025), dua penumpang itu adalah Kiera Lyons (22) dan Maura Flores (31). Mereka ditangkap atas tuduhan mabuk dan menyebabkan keributan di pesawat tujuan Garden State di Bandara Internasional Orlando pada 15 Mei. Tindakan agresif mereka terekam body cam.

Kemudian, seorang petugas polisi Orlando mendekati pekerja maskapai yang sudah terduduk di lantai setelah dugaan penyerangan tersebut.


“Yang lebih dulu mendorong saya adalah yang bertubuh pendek dan kurus, lalu saudaranya melakukan setelahnya,” ujar pekerja Frontier Airlines tersebut kepada petugas.

Pekerja maskapai mengatakan bahwa dia diminta menghubungi pejabat maskapai dan polisi setelah kedua penumpang ini menolak keluar dari pesawat. Mereka pun berteriak dan menimbulkan keributan di dalam pesawat.

Saat keduanya pergi, Lyons mengumpat kepada pramugari. Lalu saat keluar mereka mendorong petugas gerbang. Tindakan kedua penumpang ini juga dibenarkan oleh pramugari.

Lyons membela dirinya dengan mengatakan jika dia punya kecemasan dan depresi dan mengalami hiperventilasi. Dia merasa mual di kamar mandi ketika seorang pramugari memintanya untuk meninggalkan pesawat.

Flores mengatakan pramugari bertanya kepada saudarinya apakah dia mabuk dan dia menjawab, “Ya, saya minum beberapa gelas.”

Lyons kemudian mengklaim pertengkaran itu memanas ketika seorang karyawan pria diduga menyentuh dadanya, membuat mereka berdua kesal. Ia bahkan menunjukkannya dengan mendorong dada petugas.

Beberapa saat kemudian, Lyons terlihat diborgol yang semakin membuat kakak perempuannya kesal. Kedua bersaudari ini mencoba untuk kabur, tapi berhasil ditangkap oleh petugas dan diborgol. Dalam rekaman lain terekam juga keduanya mengamuk dan berdebat dengan petugas saat di dalam mobil patroli.

Mereka berteriak-teriak meminta borgol dilepaskan.

Dibawa ke pengadilan

Menurut sebuah dokumen di Sirkuit Yudisial Kesembilan Florida, Lyons dan Flores didakwa dengan penyerangan tingkat pertama dan perilaku tidak tertib tingkat kedua karena diduga menyerang seorang petugas gerbang. Akibat dorongan tersebut, karyawan maskapai itu mengalami luka ringan.

Kasus kedua saudari itu ditutup dan dirujuk ke program intervensi pra-persidangan (PTI) pada 17 September.

(sym/fem)



Sumber : travel.detik.com

Viral Selang Bahan Bakar Pesawat Meliuk-liuk di Landasan, Untung Tidak Kebakaran



Jakarta

Viral sebuah rekaman yang memperlihatkan kecelakaan saat pengisian bahan bakar pesawat. Sang petugas kehilangan kendali yang membuat selangnya terlepas dan meliuk-liuk di landasan.

Dilansir dari New York Post, Senin (13/10/2025) American Airlines mengonfirmasi peristiwa dalam video yang viral itu terjadi pada Sabtu. Saat itu, staf sedang mengisi bahan bakar pesawat American Eagle yang diparkir di gerbang Terminal E Bandara Dallas-Fort Worth.

Dilihat dari video, setelah beberapa saat selang bahan bakar menempel ke badan pesawat, tiba-tiba petugas kehilangan kendali dan selangnya terlepas. Menyebabkan bahan bakar jet menyembur dan selangnya meliuk-liuk di bawah pesawat. Terlihat juga petugas tersebut agak menjauh dan mengusap-usap wajahnya.


Genangan bahan bakar pun terlihat saking banyaknya bahan bakar yang tertumpah. Untung saja tidak ada korban ataupun kebakaran dari insiden ini.

Juru bicara Bandara Dallas-Fort Worth pun mengatakan bahwa mereka telah membersihkan tumpahan tersebut. Namun, tak dirinci berapa banyak bahan bakar yang tumpah.

“Kami sedang menyelidiki insiden tersebut dengan Bandara DFW dan kontraktor pengisian bahan bakar bandara, Menzies, dan bekerja sama dalam pembersihan sesuai prosedur,” keterangan American Airlines.

(sym/fem)



Sumber : travel.detik.com

Malaysia 3 Kali Lebih Banyak Turisnya Dibanding RI, Kenapa?



Jakarta

Indonesia menyambut 10 juta turis selama 8 bulan pertama di 2025, sedangkan di Malaysia ada 28,2 juta wisatawan yang berkunjung. Ketertarikan turis lebih besar untuk berkunjung ke Malaysia daripada Indonesia, bukan karena negara ini kalah indah.

Menurut Wakil Direktur Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum Universitas Indonesia Deni Danial Kesa, MBA, PhD, Malaysia menempatkan pariwisata sebagai isu nasional. Sedangkan pariwisata Indonesia masih dilakukan tidak daerah tanpa ada integrasi.

“Itu bukan sekadar angka, tapi perbedaan dalam memasarkan pariwisata. Malaysia menjadikan pariwisata sebagai proyek nasional, sedangkan Indonesia memperlakukannya sebagai kumpulan inisiatif daerah yang berjalan sendiri,” kata Deni dalam perbincangan dengan detikTravel.


Akibatnya, koordinasi dan konsistensi pemasaran pariwisata Indonesia tidak berjalan seiringan. Tiap daerah membuat program pariwisata sendiri, mengabaikan pentingnya menciptakan ‘experience Indonesia.’ Selain itu, tidak ada kelanjutan, sehingga pesona Indonesia mudah hilang.

Selain marketing, kelemahan lain adalah masalah administrasi dan dukungan transportasi. Menurut Deni, sulitnya mengakses hal-hal pendukung wisata ini tidak cocok bagi kebutuhan wisatawan modern. Akibatnya, wisatawan lebih suka ke Malaysia yang punya layanan lebih terintegrasi.

Artikel ini menjadi artikel terpopuler, Selasa (13/10/2025), baca selengkapnya di sini.

Jangan lupa untuk membaca artikel terpopuler lainnya di bawah ini:

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com